x
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatc9YVl1gj
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzocJvtq6BT
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qRa7MZnJn
"Istri yang baik", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFQLDA87GP
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPNDWJ4b48
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkL3xPQpW3P
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxuNecfTUS
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxR56wYsqG
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9N9t39z0Z
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBhuCZXzjP
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp4zhuhCaQ
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBTtNsTn7A
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Pe3LnkhVq
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iDBLK3gnW
"Jadi?", Tanyanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYjiSA20x0
"Huh" aku mendengus.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uTPsbRn3n
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUtusMGFP9
"Trus apalagi?", Tanyanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTO08AEklU
"Udah", kataku polos.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OyjexP9UK
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCi49XBycI
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysfYZTsgVM
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0pGTtbnh3
"Enak gak?", Tanya Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEMZDuwzDt
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrQ1bq2tLA
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0AbzkiEub
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zEr6QYFfp
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9VfELAVKB
"Wlee" kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbY6AzEG8Hh
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt538HzpxhR
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qw3TRNPq8
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eF6X47C4l
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Vqb4m3tNX
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5RnHVjx7V
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavcwD6tVqS
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTTqejelb6
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqn2BqTDVAt
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqWFxTKhgF
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82epNMuU7z
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPHLRGYGVw
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPT1M7Eisv
"Iya janji", katanya tersenyum.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYwv3fCd7g
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEJHbebA72
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kwy6g0hqw
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIo6ALFyMP
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft4KVroshX
"Muach" aku mencium pipinya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADaLiZfMAv
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhALR84uzmk
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbgB4m8xH6
"Bukan cilok sih", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNmjLwB7eg
"Apa dong?", Tanyaku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVhveevZe4
"Nasi goreng", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZC7daYeUCc
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyV8nD1wsxm
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIC9vCJjYZ
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhdvOauIYC
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hdWr72jpR
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtIPgvr8wW
"Hehe engga", kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBsGS6c2m4
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2l95KBzOYo
"Iya Bang", kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EbxpyGHxd
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq06PdgfdNr
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5kNLGxvKy
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSsEdexCrx
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvCBwKE1WZ
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyKdgoPR5u
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQHFXr83Mx
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI65FEIB4oV
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq47TQ8G2I1
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWhIHWXnWC
"Huh" aku merutuki nasibku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbA21OP226r
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sKZKxtVLH
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51b9lW0E8W
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Yd4gqv6gx
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3beRx0PQU
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4cXLMUQpxl
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfPeHF2Z6s
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Jz4ZUkccB
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCVmLV6k0R
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpRWg3l2n0
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYpUqRu4vW
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJuwyrZVKc
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRCkSin9eJ
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2ObAzgklB
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNyWao41oZ
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8SBJjOZC2
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavWXBElx1K
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAeXHDs2wg
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSs0N2MAjm
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRkwIC2f7J
"Aqila", kataku berkenalan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpfGckcPrT
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVN8WKJnkSS
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9xWgHDK7P
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dAf0nrNxk
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gtbmqM436
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyUt0fAvBs
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYjYbLjNf1
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1JYQ0ViGB
"Tunggu ya!", Kata Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7nMl1ILF7
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6126EADWs
"Makasih", kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsN5413PKQo
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDDs7Mgm7n
"Boleh", kataku senang.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIZKrv08AA
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qF9tHTEZP
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYRPXW1OmX
"Gila", batinku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluOPzmSHIU
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUI8wEJc5E
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGq5pHNoM2
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwruzNZdt40
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbymVVAnXqM
"Huh" kataku mendengus.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUDiTMh9Da
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy85nVgDcSu
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwW6HvAEjIx
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLa4SR8UtZC
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAAzWAronj
"Hoam" aku menguap.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59f7JiDl3x
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCWpJtwQlF
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9M5q0qFTc9
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3U9hsfAbI5
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVEkDUmZI3
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLPL9pvXrQ
"Nyaman banget", batinku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0PawVvI7s
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIF3nmwUWtw
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bSFNzA7fJ
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUT9hyxxgPJ
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSH77gGnnc
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSqxRuyhIn
"Siap tuan putri", kata Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUo8xu5jKUw
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlHmHBVquh
"Aqila", kata Togar memanggilku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGBuxiKNEW
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fh9TQYeAz
"Boleh gak?", Tanyanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2S7Un0u6M
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHu5WSfdXn
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNZb1NxbPx
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5DgBneBjk
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavkOkt98Qf
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh43GpUONUN
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGtv9w7AB0
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKauQXsedr
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDy3BVi5eg
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27EgbFRFit
"Muach" Togar mengecup keningku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjb2mAURy4
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhKSe7SGlql
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wMBCT2vgi
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fM2XOpnEj
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8dNlFFwnR
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxchpbAH2Wx
"Iya Bang", kataku menunduk.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTanBFioxu
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxxNxXHmEX
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPJhsLE2ZD
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoP9onrPeHy
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8kCxw7bnz
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jB8oI0X9f
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkko3rTzjn
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKVlYkWTN6
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglX8KtOp0p
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ755TOW9oVd
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMdQYbzwaj
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVU1F18Yp9X
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jacTfJ8Kb
"Ssshhh" aku mendesis.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQeDmb0fPq
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44GAC7RMpM
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnG9NG0ib3f
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPqHrktFs4
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9M4T3Ul7W
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsaykcAZ8v
"Gleg" aku menelan ludah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qG4FbsxkG
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHV2zBM9Rc
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pw3KfzpkY
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvPo8Mwt9e
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fQCWrBBt0
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0e7CX61S5L
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPqdeOJcvZ
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3HoA4rr64
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMz9BiMgUCo
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cQU17Hf8o
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IzMuYQReN
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsvNHqCnFa
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALZmBaeSq7
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80s0NZhtvH
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIw34FgkjpB
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RDzi5dTk6
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMx9Xn62jN
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iRt3U5p7c
"Jangan digigit sayang!", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AxlpbTPHX
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMspqKkxbr
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRHEG0LeGv
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnWbgEqv5p
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFMuHZdgQp
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvSaWMZqSh
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhb4WCE4ym
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHE6tgArmhf
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZmyH4soJVH
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNlMSksWYd
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HfNjnfpSl
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYkpzibQgV
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BEiZ0sPDh
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMRuZghRaa
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfoe49XztI
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SaPaqH6vF
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1abcyTIXBK
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX0E6b6Yde
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGtwtwSyFN
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8IMLTabsb
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wcjtrWeCY
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7uizNTbGA
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCagbhlDcu
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vBv4fXx1P
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i6KlBtanz
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNz0OnOoGFt
"Huh", kataku mendengus.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUd9jcFSD6e
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cwcNdf8IH
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOoM3cPy5S
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡds8GsrpXeX
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBE9OyaIi9b
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD150JVG92q
"Rasain!", Kataku dalam hati".
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gdRUPZUiI
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2aAvaHfSU
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2vQ5bG2BT
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVliZkqiDr
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ed5s8ALcw
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpvIIyKIgN
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOrmGHKbIG
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUH3Sv8jmD
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0di1TiarAE
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkswkVDKDl1
"Jahat ya!", Kataku melotot.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YmK10fDjC
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxMfb9CydI
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfw6ASpes4i
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstDunCPj3y
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hCM3mvULJ
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0wKlKfg2j
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIbqa0t9SD
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3UXMO26XW
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1cu0pLRFl
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVL4Jv5s5li
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHmGa7GXeL
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡih9ypagppH
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUmR3DCQk6
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5yiMMUa1H
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUeN9RPuss
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BNQ1aCE4J
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMYn0YgAaQ
"Plak" Togar menampar pantatku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMar4BhxNle
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnQ0fRvYI2
"Abang ih", kataku cemberut.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6jYlWAdeQ
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczeg64Rl4Q
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWVsrBjXat
13095Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDH1Fh4ksYG
