x
"Kita mampir ke rumahku dulu ya?", Tanya Togar padaku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzS0DBAy2aS
"Sebentar Aqila chat Bang Najib dulu", kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuNY5AkXKZ
Togar mengusap kepalaku yang gak lagi memakai hijab.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6pNG5kxmF
"Istri yang baik", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEN0Q9tHjt
"Iya dong", kataku dengan membanggakan diri.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUtONAyzcz
"Eh ini ada notif", kataku sambil membuka hpku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5pmjzn5gE
"Udah Bang diizininin", kataku tersenyum.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBWXn9LWAB
"Aneh ya hubungan kita?", Tanyaku pada Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoSs1x5ckO
"Aneh bagaimana Aqila?", Tanyanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6LaCX41lx
"Ya aneh saja, selingkuh tapi direstui. Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutupi bibirku dengan tangan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84MqGZ2iRq
"Suami kamu kan ngasih izin jadi gak aneh dong? Anggap aja aku suami kedua kamu", katanya cengengesan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBJNuje8zx
"Yeee maunya", kataku sambil membelai perutku yang belum membuncit.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jJIxz3DrP
"Tapi bener lho, siapa hayo Ayah dari anak di dalam perut kamu?", Tanyanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlqhA1cjQv
"Abang", kataku dengan menatapnya polos.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LvYL7rg19
"Jadi?", Tanyanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbEKsglxMf
"Huh" aku mendengus.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4LDNlWLC7
"Jadi Abang Ayah dari anak kita", kataku nyengir.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmYMj1l2kK
"Trus apalagi?", Tanyanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7Pu9rt8Lc
"Udah", kataku polos.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oIKyOPpea
"Iya juga sih", katanya sambil nyengir lalu garuk-garuk kepala.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqqAPJjS3T
"Yee Abang gimana sih, gak jelas", kataku menggembungkan pipiku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87Chq7bKrk
Saat ini kita sedang duduk di taman sambil aku minum es krim.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKcoayN8Vt
"Enak gak?", Tanya Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMC67hWFHy
Kutatap Togar, lalu kusodorkan es krimku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAil1Olz7xY
"Mau? Nih," kataku tersenyum.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzv9w7HgCZ5
Lalu Togar menjilat es krimku, "Ish udah udah ntar abis", kataku berlagak seperti anak kecil.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIAprAzgVc
"Yee pelit ini cewek", katanya sambil berantakin rambutku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakQuntBcJ1
"Wlee" kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLdlVBJjL4
"Biarin", kataku sambil menjilat es krimku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QlTqvnPrH
Saat aku sedang menjilat es krim, Togar mendekat ke arah wajahku. Memegang daguku agar menatapnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKbPWzUagw
"Srup", bibir Togar menghisap es krim di dalam mulutku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRUUsAxnu9
"Eh Abang ih", kataku cemberut manja.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8G9jSvavbx
Lalu tangannya kembali berantakin rambutku, "Lagi ah, hihi", katanya melirik aku sambil tertawa cekikikan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9WfkLyZq6
"Gak mau, Abang", kataku sambil berlari menghindar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZabROtOzq
"Hap" Togar menangkapku, memelukku saat mencoba berlari menghindar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIja3a5GeXD
"Srup" es krim yang ada di tanganku dihisapnya sampai habis.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vWjPUjyKw
"Abaaang, kok dihabisin sih", kataku dengan mata melotot.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MmyM59kzG
"Hahaha, ngegemesin banget sih. "Muach", katanya yang sekarang memelukku dari belakang dan mencium pipiku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BKvkNUDVW
Rambutku kembali diberantakin, "Ntar Abang beliin lagi deh, jangan ngambek", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpBvqBXuUV
"Janji ya?", Kataku sedikit kekanak-kanakan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtnlbS5mXO
"Iya janji", katanya tersenyum.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWxHOeSoor
"Pulang yuk udah larut malam. Ntar sekalian nginep di rumah Abang", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2R0uHDMBl
"Duh harus chat lagi dong aku?", kataku manyun.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVo1xve4kJ
"Udah gak usah. Biar nanti Abang aja yang minta izin ke Najib", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt91gnvdWOf
"Matatih ya Abangkuh", kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡto9twuXQAr
"Muach" aku mencium pipinya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslMmUKqkdf
"Udah berani cium-cium ya sekarang. Awas ya ntar di rumahku, aku makan", katanya cekikikan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNjxpgGKEi
"Yee enak aja, Abang pikir aku cilok apa?", Kataku cekikikan dengan menutup bibirku dengan tangan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGboKvQ05oo
"Bukan cilok sih", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKGnEiJpUL
"Apa dong?", Tanyaku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEkcwOMOIu
"Nasi goreng", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXoIWQNKIv
"Hahaha, garing banget", kataku tertawa.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfP2Kl1q8A
"Ya udah yuk, ntar keburu malam", kata Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlRcwamQCP
"Gandeng!", kataku dengan menggelendot manja memegang lengan Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc05Xoq0kIR
"Muach" Togar mencium puncak kepalaku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02iAu4YN1Z
"Kenapa senyum-senyum?", Kata Togar sambil berantakin rambutku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jJcxZxAaT
"Hehe engga", kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wKWAsMmN0
"Pakai jaketnya lagi Dek, dingin!", Kata Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSXIscMa8O
"Iya Bang", kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRFw7LGcNl
Sekarang aku sedang dibonceng Togar, kupeluk erat tubuhnya. Rasanya nyaman banget. Tangan Togar mengelus-elus punggung tanganku yang tertutup handshock di perutnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJNiP8IMFK
Suasana malam ini begitu lengang, meski ada sebagian pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sebenarnya aku sudah terbiasa dengan suasana malam seperti ini, karena aku saat menjaga lapak angkringan bersama karyawanku dan Bang Najib selalu dini hari seperti ini. Sekarang sekitar jam 24.00, biasanya aku jaga lapak angkringan lebih larut lagi.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dfC9BsNfl
Tanpa sadar karena aku melamun, motor Togar sudah sampai memasuki perumahan elit. Aku terbengong-bengong melihat rumah-rumah besar di perumahan ini. Togar sepertinya tau gelagatku, meski aku sekarang berada di boncengannya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAT7cSyiyr
"Udah sampai Aqila", kata Togar membuatku tersentak kaget.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzHPggnS2e
"Eh iya Bang", kataku malu karena mengetahui gelagatnya yang kampungan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNdsKv0Skp
"Nah, itu rumah Abang", katanya menunjuk rumah besar lantai tiga yang berada 5 meter di depanku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5AgeItCqn
"Oh iya Bang", kataku dengan menatap takjub.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbUNEIgdFrC
Karena kemapanan Togar, aku kembali membandingkan Togar dengan Bang Najib. Andai saja aku diperbolehkan pacaran oleh orang tuaku, aku akan lebih selektif memilih pasanganku. Tetapi sayangnya, aku sama sekali gak punya pilihan. Bahkan untuk saling mengenal saja, hanya sebatas mengenal nama dan wajah calon suamiku saja.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbawH7sG3k0
Dan lebih mengesalkan lagi, ta'aruf sama saja seperti dijodohkan secara paksa. Gak ada kebebasan untuk mengenal lebih dalam pasanganku. Aku pun dibeli dengan mahar yang gak sebanding dengan pengabdianku seumur hidup pada calon suamiku. Statusku sama seperti barang, lalu dipenjara di dalam rumah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTa97bPPrsO
"Huh" aku merutuki nasibku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOAEmHZFws
Tetapi setelah semua yang terjadi padaku, Bang Najib sangat jauh berbeda dari persepsiku. Meski aku gak suka dengan kepribadiannya, Bang Najib lebih sekuler dari apa yang aku bayangkan. Jauh dari anggapan orang tuaku, karena memang orang tua Bang Najib sangat agamis.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqQNBnXhoU
Aku pun jadi terbawa sikap open minded Bang Najib, apalagi saat aku mengenal Togar. Bedanya Bang Najib open minded tetapi masih memegang nilai patriarki, sedangkan Togar benar-benar memperlakukanku setara.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SUJgCspjV
"Melamun aja", kata Togar tersenyum.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYop6DNzCqj
Sekarang motor Togar masuk ke dalam gerbang yang tinggi. Kulihat ada pos satpam di rumahnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkcG593VR7
"Malam Pak", sapa Togar pada satpam tua di rumahnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaNxBkwoqF
"Malam juga Pak", kata satpam tua itu ramah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuCwEVIjqo
Lalu gerbang tinggi itu ditutup oleh Mas-Mas yang aku gak tau namanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKMBBYL9sF
"Terima kasih ya Mas", kata Togar ramah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoTKbl4oHz
"Sama-sama Pak", kata Mas-Mas itu.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYpiMsoAAz
"Kenalin ini calon istriku", kata Togar cengengesan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYHL6pWZ6B
Mataku melotot mendengar pengakuan Togar, kucubit pinggangnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxHKxUpemH
"Aw" kata Togar sambil tertawa terbahak-bahak.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVedlmWnri
"Aqila ini Mas Fuad", kata Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFuq7uYFld
"Fuad Mbak", katanya memperkenalkan diri sambil mencoba bersalaman denganku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9xdl65SpU
Karena aku gak mau meninggalkan kesan yang buruk pada tukang kebun Togar, akhirnya aku bersalaman dengan Mas Fuad.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmv03vuEnh
"Aqila Mas", kataku tersenyum.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbbl4eWx4E
"Pak sini!", kata Togar memanggil satpam tuanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXgrBCtFzD
"Kenalin ini Aqila calon istriku", kata Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv55cNlfogz
Mendengar itu, aku jadi tersenyum malu-malu sambil menundukkan pandangan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFk5ShsJA9
"Aqila", kataku berkenalan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFBmJ7a4IC
"Jarwo Mbak", katanya bersalaman padaku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzs7lU666X6
Kulihat mata Pak Jarwo menatapku lekat tanpa berkedip. Agak risih sebenarnya, apalagi mata Mas Fuad. Dia seperti melihatku dari kepalaku sampai ujung kakiku, padahal aku sekarang sudah memakai hijabku lagi meski tanpa cadar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRsq6RyM9O
Di dalam rumah Togar, aku dikejutkan dengan ruangan rumah Togar yang luas. Dengan interior dan perabot yang serba mewah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jKmzB7q8z
"Silahkan duduk!", kata Togar mempersilahkanku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXICNGq9YB4
"Iya Bang, makasih", kataku malu-malu.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY84BdF1rnk
"Minum apa sayang?", Tanya Togar mengejutkanku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHB3IdBIOo
"Eh, apa ya? Emm terserah Abang aja deh", kataku masih dengan malu-malu.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BExRpDnMp
"Tunggu ya!", Kata Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNh4SYi6brT
Selang beberapa menit Togar kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi jus jeruk dan cemilan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vGdrPAw0k
"Makasih", kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1S3i6gXST
"Mau lihat sekeliling rumah?", Tanyanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZTGI7MqUk
"Boleh", kataku senang.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBFwX7xMKn
Dimulai dengan melihat garasi rumah Togar, yang berisi koleksi mobil-mobil mewah dan motor. Jantungku deg-degan melihat kenyataan di depanku. Lalu aku aku diajak ke dapur, ruang keluarga dan ruang-ruang yang lain yang gak mungkin aku sebutkan satu-satu.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nmNLSwcjp
Yang lebih mengejutkan lagi, PC yang ada di ruang kerja Togar harganya 30 juta.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuk4d0M8xja
"Gila", batinku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUztfuwey2
Tapi gak aneh, karena Togar adalah arsitek. Togar memberiku kebebasan di rumahnya. Apalagi sekarang, aku sedang sibuk membuatkan mie goreng di dapurnya. Senang sekali rasanya, sejak dulu aku memimpikan dapur seperti ini.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoILMoSzVlj
"Ini Bang", kataku menyodorkan mie goreng buatanku yang sudah matang.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeFLQe3l1Q
"Terima kasih ya. Ayok kita makan bareng", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpSkyb5XGN
Mendapat perlakuan setara seperti itu, aku jadi mengingat Bang Najib.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqzUX53tTN
"Huh" kataku mendengus.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDp9NBI9h0V
Lagi-lagi aku membandingkan Bang Najib dengan Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11UondkdbY
Togar bilang, kalau malam seperti ini ART yang dipekerjakan di rumahnya pulang ke rumahnya. Aku hanya manggut-manggut saja mendengar ceritanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmto9PwfMil
"Udah larut malam nih. Tidur gih Aqila!", Katanya mengusek-usek kepalaku yang tertutup.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LX3dndvsY
"Ayok aku anterin ke kamar", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodgelxFVr3
"Hoam" aku menguap.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHx4zKQFFU
"Nah kan, udah ngantuk", katanya sambil tersenyum.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ240pXgYie7
Sekarang naik ke lantai dua, "Ini kamarmu Aqila. Berani kan tidur sendiri?", Tanyanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxHal9LaHG
Kumanyunkan bibirku, lalu aku pegang lengan Togar. "Temani Aqila disini Bang!", Kataku merajuk.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIszPC7QZB
"Ya udah Abang temenin", katanya menyeringai.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzWjNOIVQp
Kulepas hijabku, handshock di tanganku dan kaos kakiku. Aku melompat, rebah di atas ranjang yang empuk.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIBgs9ibwE
"Nyaman banget", batinku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWNMlPG2OG
Lalu Togar ikut rebah di atas ranjang, tidur di sampingku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8WzzLvn6P
"Tidur ya sayang!", Katanya sambil mengecup keningku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMNapSxMRM
"Iya Bang", kataku sambil mengangguk.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8U7muuDkh
"Dingin ya sayang? Pakai AC engga?", Tanyanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTQwpRdIOM
"Pakai aja Bang. Agak kecilin suhunya!", Kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNaC9BjNzl
"Siap tuan putri", kata Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyvpd5OwzX
Sekarang aku tidur di dalam selimut, dengan aku memeluk erat Togar. Bak sepasang suami istri, aku memeluk Togar dengan wajahku rebah ke dada bidang Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3dWlda2Bt
"Aqila", kata Togar memanggilku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBDtdO9uOl
Aku yang sudah hampir terlelap membuka mataku. "Iya Bang? Hoam", Tanyaku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kDl1LCdkG
"Boleh gak?", Tanyanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZamQZhuWqT
Aku hanya tersenyum mendengarnya, "Boleh apa tuh Bang?", Tanyaku pura-pura gak tau.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboSA1JNhyl
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39lOAQzRP3
Sekarang posisi kita berubah, Togar berada di atasku menindihku. "Mau kamu", katanya sambil tersenyum.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubsztUdVii
Togar menindihku gak terlalu kuat, sepertinya dia tau bagaimana memperlakukan perempuan hamil. Lalu Togar berguling ke samping, kita saling berhadap-hadapan. Dengan mata kita bertemu membuat perasaanku semakin tak menentu.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOyJVImGZK
Togar membelai wajahku, mendapat belaian di pipi, kening sampai ke kupingku, kupejamkan mataku. Kunikmati setiap sensasi yang kurasakan dari sentuhan-sentuhan lembut Togar sampai nafasku memburu. Jantungku juga berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SVZXZCsl0
"Bang", kataku memanggil lembut Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8okKnYhqXq
"Iya sayang?", kata Togar kembali merangsang titik sensitif di wajahku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXOq2p9TcL
Mataku kembali terpejam mendapat rangsangan lembut dari tangan Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHYX4IRUUF
"Sssshhh Ahhhh" aku mendesah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLThXvXVBP
"Muach" Togar mengecup keningku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbW6DRWUqNb
Lalu kita saling tatap lagi, "deg deg deg" jantungku berdetak lebih cepat lagi.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQqfmmxGwk
Kita saling berpelukan dalam posisi miring, lalu Togar mencium keningku dengan menyibakkan rambutku terlebih dahulu yang menutupi wajahku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXz2XmMAtCs
"Abang", kataku lagi memanggilnya dengan tersenyum lembut.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGnhluPh0v
Togar menatapku dengan tersenyum hangat. Lalu kita saling berciuman, decak ludah kami yang saling bertemu saat Togar dan aku yang saling lumat mengisi ruangan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmVdE9FmkG
Sekarang aku dan Togar duduk saling menatap, "Aku buka ya sayang dressnya?", Katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVNeJ7q92U
"Iya Bang", kataku menunduk.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNi9WaXe8q
Dress panjangku terlepas perlahan dari atas ke bawah. Dari menampakkan pundakku turun ke bawah sampai ke perut. Meski Togar sudah sering melihatku telanjang, tetap saja rasa malu tetap menguasaiku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdx3LlJFJJ
Togar mengangkat daguku agar menatapnya "Jangan malu sayang!", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYddjdFEJM
Aku gak menjawab, hanya menoleh ke samping menahan malu. lalu aku membantu Togar agar dress panjangku lolos dari tubuhku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1M8gL1b2Ed
"Cantik, gak bosan-bosannya aku mengagumi tubuhmu Aqila", kata Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSKSpoB2us
"Makasih ya Bang", kataku tetap malu-malu kucing.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eyvLVyc0a
Setelah aku sepenuhnya telanjang, Togar meminta izin kepadaku untuk melepas BHku. "Bolehkah aku lepas?", Tanyanya sambil memegang pengait BHku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovkk3CoJiQ
"Boleh Bang", kataku mengangguk.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIalwKfGXfg
"Indah banget", katanya memujiku lagi.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQx3Jkdqmoy
"Ahhhh Bang" kataku melenguh saat Togar meremas payudaraku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7eD2p5Cji
Togar meremas payudaraku yang menggantung, memainkan putingku yang kecil dengan memencet-mencet dengan jarinya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLIpORHtWw
Lalu aku direbahkan, setelah aku rebah Togar menunduk untuk menghisap puting kecilku yang berwarna coklat.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVXBZpCl8t
Aku tersenyum melihat Togar, kuelus-elus rambut Togar dengan tanganku. Sekarang Togar gak hanya menghisap putingku, tangan satunya meremas payudaraku sebelah kanan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhr2IGszunm
"Ssshhh" aku mendesis.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ598g4EYiZ6
Kulihat Togar berdiri melepas pakaiannya satu persatu. Tatapanku nanar melihat tubuh Togar kekar. Baru kali ini aku menikmati keindahan tubuh yang berotot. Aku menelan ludah melihat penampakan yang memicu birahi.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4gibcyvzT
Dengan gerak lambat, Togar melepas celana dalamnya. Nafasku memburu melihat penis panjang Togar yang sudah terlepas dari sarangnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsL1NYLMYMO
Tau apa yang aku harus aku lakukan, aku bangun, berlutut memegang penis Togar yang masih lemas.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0bvPbhQVL
"Panjang banget. Lebih panjang dari punya Bang Najib", batinku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkN75m22qlu
Kukocok penis Togar secara perlahan. Penis Togar mengeras semakin menegang. Ukurannya jadi lebih panjang dari sebelumnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQB3tk88A9W
"Gleg" aku menelan ludah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRdeTVbjlt
Menggenggam penis panjang Togar yang panjang dan berurat, membuat vaginaku semakin gatal. Rasanya aku ingin menggaruk vaginaku agar rasa geli yang menjalar lenyap.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXk6TSWpNIv
Saking tak tahannya, tanganku sebelah kanan menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Kugesek-gesek dengan jariku. Rasa geli yang nikmat membuatku melayang sampai mataku terpejam dengan mendongakkan wajahku.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dNpI83CJh
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MMCurbuuc
Kurasakan tangan Togar mulai merangsang telingaku memakai jari telunjuknya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlPBSNV0LZ
"Ahhh" aku melenguh dengan mata terpejam.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6dTXa8K1V
Kocokanku semakin cepat pada penis Togar. Penisnya yang ereksi maksimal menjulang di depan wajahku. Kutatap Togar, Togar hanya tersenyum saja. Tanpa memintaku lebih untuk melayani penisnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnsXgyC3I2
Sambil mengocok penis raksasa Togar, kujilati kepala penis Togar dengan ujung lidahku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjV5EH3q2cH
Kulihat mata Togar memejam, aku sangat senang sekali karena udah memberikan kenikmatan pada orang yang aku cintai.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrDPc9jk6o
Setelah aku menjilati kepala penis Togar, kucoba menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnSaJmno9x
Kutatap Togar dengan mendongak ke atas "Enak Bang?", Kataku dengan tersenyum menggoda.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6BUfoULe6
"Iya sayang", katanya dengan terengah-engah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAz4CSOf3s
"Abang mau lagi?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2MWbcoIX4
"Aaahh iya Aqila", katanya sambil mendesah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvy6cf0vZak
Lidahku menjilati lubang kencing Togar dengan ujung lidahku, aku putar-putar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWkDfJekS2
"Ahhh Aqila", kata Togar melenguh dengan memegang kepalaku erat, mendorongnya ke depan lebih dekat ke arah penisnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauuXU278z7
Lalu aku jilatin batangnya, kuolesi seluruh batang Togar dengan ludahku. Kutatap wajah Togar dengan mendongakkan wajahku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOGzMvCW0f
Togar merem melek gak terkendali. Lalu jilatanku beralih ke biji penis Togar yang menggantung. Kuhisap, kuemut, kadang aku gigit kecil dengan gigiku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyg2YtXxo31
"Jangan digigit sayang!", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyqPbOiGgQ
"Hihi, enggak kok", kataku dengan tersenyum nakal.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvc29Xrvrz
Aku masih menjilati biji Togar dengan lidahku. Gak hanya aku jilatin biji kemaluan Togar, tanganku juga sambil mengocok penisnya yang panjang.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSOAh7gnas
"Aqila Ahhhh" Togar melenguh sambil memanggil keras.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWr1FnPD1XW
Panik seketika menderaku, aku takut Mas Fuad dan Pak Jarwo mendengar Bang Togar barusan. Aku cemberut menatap Bang Togar "Nanti kedengaran Mas Fuad dan Pak Jarwo Abang", kataku manja.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjytDh5NxU
"Lagian enak sih sayang", katanya cengengesan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡegkBphRyRH
"Yee jangan ngambek dong!", Katanya menghiburku.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWKxLpyEbP
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwQVkukqfS
"Kata siapa ngambek?", Kataku dengan cemberut.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQlaBhMLxP
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdaD9qzxP4
Dalam hati sebenarnya jantungku berdetak kencang membayangkan teriakan Togar terdengar oleh Mas Fuad dan Pak Jarwo.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieICqpltkt
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zagtx5NKH
"Duh Aqila jangan mulai nakal deh!", Kataku pada diri sendiri.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZzu7zTUoM
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcJ0jDLDHN
"Emang salahku?", Tanyaku pada diri sendiri.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjPoHdFbLW
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZpuJ3B2Ij
"Sudah cukup Aqila. Cukup kamu nakal dengan Togar, jangan pernah berpikir kamu nakal pada laki-laki lain di rumah ini selain Togar", kataku pada diri sendiri dengan sok bijak.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEU6tMzaFz
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1EC9Yo0xn
"Aku gak janji sih, hihi", kataku pada diri sendiri.16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkh92x84dL
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyCtrV54Uy
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCG1R57xdaE
Kutatap mata Togar, kuletehkan sebentar kepala penis Togar yang berubah menjadi warna merah itu. "Enak Bang?", Tanyaku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6xyXvOFtZ
"Enak", katanya sambil dengan nafas terengah-engah.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZx3Ak5A3E
"Mau lebih enak lagi?", Kataku sambil mengerlingkan mataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6KgdLgIMP
"Iya sayang, iya. Kulum Aqila!", katanya gak sabar sambil menekan wajahku agar lebih dekat ke penisnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mRmLGAkfE
"Huuuh huuuh huuuh" nafas Togar makin gak beraturan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gaRrKxbva
"Huh", kataku mendengus.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SvkipVwkD
"Sama saja dengan Bang Najib, suka maksa", kataku dalam hati kesal.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPQGHtpMO2
Togar yang tau gelagatku kesal langsung bilang "Maafin aku Aqila, udah kasar", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIYT4TifLYy
"Hihi, lucu. Sepertinya Togar takut kalau aku ngambek", kataku dalam hati.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaS0aV84Ok
"Kok masih cemberut gitu?", Tanya Togar takut aku ngambek.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqLP2K1Y5j
Lalu aku kocok dengan cepat, Togar melenguh tak karuan dengan mata mendelik.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGuUoQMVIi
"Rasain!", Kataku dalam hati".
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaWFLlYMDZ
Lalu ketawa cekikikan, "Malah ketawa?", Tanya Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgPw0ZeM35
"Salah sendiri kataku, huuu", kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcFExUNYO2
Tanpa memberi tahu Togar, penis Togar aku lesakkan ke dalam mulutku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20UUiHJq2S
"Ahhhh Aqila" lenguh Togar tertahan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaojLmB1vjt
Kumasukkan penis Togar sebatas aku mampu. Sekitar 1/4 batang penis Togar gak mampu masuk sepenuhnya ke dalam mulutku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnJq0LH8VI
Ku keluar masukkan penis Togar sampai berbunyi "Glok glok glok".
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKNlKXwqv8
Togar merem melek, dengan tangan memegang kepala belakangku agar maju ke depan. Dan penis panjangnya masuk lebih dalam sampai gak tersisa.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2THyUnRZJ
Kupukul paha Togar, "Emm emmm emm."
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEkgl6F69E
Nafasku terengah-engah saat penis Togar keluar dari mulutku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqBnvwhYWH4
"Jahat ya!", Kataku melotot.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkjGwTNlP6
Lalu menarik tubuhku agar tubuhku berada di atas, sedangkan dia terlentang di bawahku. Hanya saja bukan dalam posisi women on top.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi861CicaCI
"Aduh Bang mau ngapain ini?", Tanyaku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqar3icjpEO
"Nikmatin saja sayang. Ini gaya 69," katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqNb9Svhlr
Aku kaget saat dengan brutal, Togar menghisap vaginaku. Tubuhku menggigil dibuatnya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRiN2hU2SOz
"Kulum punyaku sayang!", Katanya memberi instruksi.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHekgQOzVT
Kutundukkan wajahku, aku siap kembali mengulum penis Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89wsFsNptq
"Srup srup srup" bunyi hisapan dari vaginaku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0qQKZaMOO
Kutekan ke bawah vaginaku semakin menekan wajah Togar. Gak hanya menjilat, menghisap vaginaku. Togar juga meremas pantatku yang membulat besar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66Izekox2T
Sensasi nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, tanpa bisa aku cegah tubuhku mengejang.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBaPOK9wK8
"Ahhhh Bang" kataku melenguh sambil melepas kulumanku dari penis Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3vhGUcKyB
"Creeet creeet creeet" aku orgasme bertubi-tubi.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlySO0v0JF
Dengan nafas yang masih ngos-ngosan aku bilang "Maafin Aqila ya Bang!", kataku merasa gak enak hati.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5NIXmBxnF
"Srup srup srup" bunyi hisapan Togar pada cairan cintaku yang meluber keluar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzD6ti2Usca
Aku tersenyum melihatnya. Mengetahui itu, pantatku yang besar aku tekan ke wajah Togar.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFb7YYyfhg
"Hihihi, aku tertawa tertahan sambil kututup bibirku dengan telapak tanganku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsub31vHv6
Togar mengangkat pantatku dari wajahnya, "Nakal ya", katanya.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKtqHdd9Ur
"Plak" Togar menampar pantatku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykxtUsmNl5
"Aw" kataku tersentak menerima tamparan Togar di pantatku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhX9pP19bWl
"Abang ih", kataku cemberut.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojJLr2nDlH
"Mentang-mentang pantatnya gede", katanya sambil cengengesan.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZkQ4yw9GT
"Emang gue pikirin, wleee", kataku.
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLumnYJjcSs
16410Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LvXWcpeCX
