
Wajah Widya seketika berubah merah padam. Ia seperti tersanjung mendengar pujian itu. Pujian yang selama ini hampir tidak pernah keluar dari mulutku. Sebagai suami, aku akui memang kurang memanjakan Widya istriku. Apakah hal ini membuat Widya menjadi wanita yang kurang kasih sayang?145Please respect copyright.PENANA1sfWKZg35Q
145Please respect copyright.PENANACcWEN1r6g4
“Hmmmphhh, emmmphh, emmpphh!!” Rintih Widya.145Please respect copyright.PENANAxb9p0rXc5c
145Please respect copyright.PENANAryMCbKkbnW
Tubuh Widya menegang hingga punggungnya sedikit tertekuk ke atas. Setelah itu, istriku mengenjan-ngejan seperti tersetrum listrik.145Please respect copyright.PENANA1Vu0CHjZpG
145Please respect copyright.PENANAqksQq2t3Pa
Widya mengalami orgasme, orgasme karena sodokan kontol di memeknya. ‘Entah kenapa aku mulai mengatakan alat kelamin itu dengan sebutan kotor.’ Orgasme itu tentu saja orgasme pertama yang Widya peroleh karena persetebuhan secara langsung. Orgasme yang selama ini tidak pernah sekalipun ia dapat ketika bersetubuh denganku.145Please respect copyright.PENANABNCIzJ4F63
145Please respect copyright.PENANASG2s3d42Vi
Aku lihat, cairan bening memuncrat dari lubang vagina istriku. Cairan squirt itu memuncrat cukup banyak hingga membasahi kasur yang mereka gunakan untuk bersengama.145Please respect copyright.PENANAbvpvedEqmc
145Please respect copyright.PENANAiPkdFZCqIZ
Di saat itu, aku merasa kalah. Istriku mendapatkan kenikmatan puncak dari orang lain. Bukan dari diriku sendiri sebagai suami. ‘Apa Widya sebenarnya menikmati persetubuhan ini?’lagipula, preman-preman itu nampak tidak berbuat kasar kepada istriku. Ya, mereka memang memperkosanya, tapi mereka tidak menyakiti istriku. Mereka memperlakukannya dengan cukup lembut sampai saat ini. Apakah itu membuat Widya merasa nyaman dengan mereka? Hingga ia tidak memberontak sedikitpun.145Please respect copyright.PENANAP7KBmJT6wQ
145Please respect copyright.PENANAFHjGou8VIv
“Wah, banyak nih keluarnya. Sampai basah kontolku!” Kata Parjo.145Please respect copyright.PENANAimHoE1KlBF
145Please respect copyright.PENANArXbQPisNXc
“Hehe, manteb bos, nanti kita pas giliranku pasti non Widya ini juga bakal croot sampe kek gitu?” Kata Somad145Please respect copyright.PENANAFfODiraRUP
145Please respect copyright.PENANAt8vLbv0kqz
‘Apa giliran? Mereka mau secara giliran memperkosa Widya?’ di sini ada 5 orang preman, apa mereka mau satu per satu menikmati tubuh istriku ini?145Please respect copyright.PENANAkSGK7MCNMi
145Please respect copyright.PENANAo4qRVapueL
“Santai Mad, pelan-pelan, biar dik Widya ini ndak kecapekan. Ya dek ya?” Kata Parjo sambil mengecup kening istriku.145Please respect copyright.PENANAunIefKzXW0
145Please respect copyright.PENANAiyGAuSA5Zc
Widya hanya diam saja sambil memejamkan mata. Ia seperti masih menikmati sisa-sisa nikmat orgasme yang baru saja meledak di tubuhnya. Nampak sesekali selangkangannya masih berkedut-kedut. Tanda jika orgasmenya belum sepenuhnya usai.145Please respect copyright.PENANAZahumhFlJy
145Please respect copyright.PENANALXKAa8DepB
“Enak kan Dek Widya kontolku. Aku yakin kamu tidak pernah ngerasain enaknya dientot kontol gedhe kayak gini. Apalagi kontol suamimu mungil banget. Kontolku bisa masuk sampai mentok ke rahim kamu dek. Kamu pasti ngerasa enak banget.” Kata Parjo seenaknya.145Please respect copyright.PENANA9FmU0nQuEc
145Please respect copyright.PENANAXqgFeYlV2L
Ya, jangankan mentok sampai ke mulut rahim istriku. Ketika dalam posisi doggi saja, kontolku sulit sekali masuk ke memek istriku.145Please respect copyright.PENANAQhTySPjtwc
145Please respect copyright.PENANAP9NmcuggTJ
“Dek Widya, Mang Parjo genjot lagi ya.” Kata si Parjo itu dengan nada suara brengsek.145Please respect copyright.PENANASqW13cXPZR
145Please respect copyright.PENANAosgt0d4U9j
Widya sekali lagi tidak menjawab, tapi ia juga tidak menolak ketika Parjo kembali memompa kontol besarnya itu ke dalam memek istriku. ‘Ah kenapa aku sebut lagi kontol dan memek?’145Please respect copyright.PENANAvpLo9QN7S5
145Please respect copyright.PENANApBav8HnD6y
Tangan Widya mencengkram lengan Parjo, seolah menahan sesuatu ketika Parjo mulai mendorong masuk kontolnya hingga mentok. Aku bisa melihat dengan jelas, cincin dengan batu permata mungil di jari manisnya. Cincin pernikahan kami. ‘Widya, kenapa kamu mau disetubuhi preman itu?’145Please respect copyright.PENANAKcPokUQNDQ
145Please respect copyright.PENANA3yirA9mcMU
Parjo terus memompa kontolnya di memek Widya. Hingga 20 menit kemudian ia akhirnya mencapai puncaknya. Parjo tanamkan kontol itu sedalam mungkin di memek istriku. Saking dalamnya, istriku mengalami orgasme ke-2, nayris bersamaan dengan Parjo.145Please respect copyright.PENANAvMklBOVszR
145Please respect copyright.PENANAQ9V66667ba
“Oh, enak banget Dek Widya, memek kamu enak banget!” Lenguh Parjo.145Please respect copyright.PENANAefF8Xza1rK
145Please respect copyright.PENANAiTCzP0SpEC
Aku lihat, kontol raksasa itu berkedut-kedut di dalam lubang vagina istriku. Memek istriku juga nampak berkedut bahkan mengeluarkan kembali cairan squirt.145Please respect copyright.PENANAgvgNd3YDVA
145Please respect copyright.PENANAcjhgjA3iBg
‘Berarti Widya sudah orgasme 4 kali di malam ini?’145Please respect copyright.PENANARxGpBtXim0
145Please respect copyright.PENANAoRQvjIcze3
Semenjak di mobil waktu kita dipaksa para preman tadi, Widya sudah digerayang-gerayang. Ia sudah orgasme setidaknya 2 kali. Dan sekarang, orgasme 2 kali lagi ketika digagahi oleh Parjo.145Please respect copyright.PENANAsRdR3BGfin
145Please respect copyright.PENANAK4h1QivfDB
Parjo mendiamkan sejenak kontolnya di dalam vagina istriku selama beberapa saat. Bahkan ia sempat memasukan lagi kontolnya sedalam mungkin entah untuk apa. Setelah dicabut, nampak lelehan sperma berwarna putih meluber keluar dari lubang kemaluan Widya. Aku belum pernah melihat lubang kemaluan Widya menggangga selebar itu sebelumnya.145Please respect copyright.PENANAJzHCbMAQK3
145Please respect copyright.PENANA15PsiCdwmQ
“Bersihin ya dik.” Perintah Parjo.145Please respect copyright.PENANAYU70yVWlBv
145Please respect copyright.PENANAsuGpqrU5qE
Parjo menyodorkan kontolnya yang penuh dengan busa-busa putih itu ke mulut Widya. Selama ini, Widya tidak pernah mau melakukan oral seks kepadaku. Aku tidak pernah menanyakan alasannya, aku hanya berfikir jika ia berasal dari keluarga yang alim dan bentuk seks seperti itu mungkin ia anggap tidak wajar.145Please respect copyright.PENANAfCtxCjVKUj
145Please respect copyright.PENANAWfZCq08oK9
Tapi diluar dugaanku, menuruti permintaan Parjo dan membuka mulutnya. Ia biarkan kontol besar Parjo yang kotor dan baru saja mengobok-obok vaginanya itu masuk ke dalam mulutnya.145Please respect copyright.PENANA6vxUp8QV6Y
145Please respect copyright.PENANAcSWiG32Csg
‘Sruuut!’145Please respect copyright.PENANAzaOg6v9Ct9
145Please respect copyright.PENANArkLPG0zoT7
Aku merasa ada cairan kental kembali keluar dari batang kemaluanku. Aku sanga terangsang melihat istriku sendiri dengan mengoral kontol orang lain. Sementara itu dari vaginanya, cairan putih kental terus saja mengalir keluar.145Please respect copyright.PENANACQkjf3wkoO
145Please respect copyright.PENANAf69EQvgORX
Setelah kontolnya bersih, Parjo mencium kening istriku dan berkata “Terimakasih ya dik Widya. Kamu benar-benar hebat, bisa bikin Mang Parjo puas.” Katanya dengan suara lembut. Jauh dari kesan preman yang beringas.