
Kemarin aku dan Togar gak sampai melampaui batas. Aku hanya melayaninya dengan mengulum penisnya, gak lebih. Togar pun mengerti, dia gak memaksa aku untuk melayaninya lebih. Dari situ terlihat jelas perbedaan antara Togar dengan Bang Najib. Meski Bang Najib adalah suami sahku, tetapi Bang Najib gak pernah mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia selalu memaksakan kemauannya padaku, tanpa peduli apakah aku menyukainya atau engga. Togar sangat egaliter, meski keduanya, suamiku dan Togar sama-sama acuh tak acuh dengan aturan agama. Tetapi Bang Najib masih memegang nilai-nilai patriarkis yang selalu memposisikan aku, istrinya gak lebih dari sekedar obyek yang bebas dieksploitasi.
13323Please respect copyright.PENANAOEAYUN1aR1
Aku memahami sikap Bang Najib, karena aku lahir dari keluarga yang memegang nilai serupa. Saat aku menikah, aku merasakan apa yang dirasakan Umiku. Kadang aku menangis mengingat Umi yang terkekang hidupnya, terpenjara dalam rumah. Gak hanya Umi, aku pun juga merasakan hal serupa.
13323Please respect copyright.PENANAxNinLqmuz8
Dan saat aku mulai mengenal Togar, rasanya Togar datang untuk membebaskanku dari dalam penjara. Ya memang, aku ikut mengelola usaha milik Bang Najib. Tetapi bukan berarti aku memiliki kebebasan seperti yang dialami perempuan-perempuan di luar sana.
13323Please respect copyright.PENANAeyAuUi3n5G
Jangankan bersikap romantis padaku, Bang Najib mengatakan kata cinta dan memujiku kalau aku cantik pun gak pernah. Dia hanya tau bahwa seorang istri hanya untuk melayaninya di ranjang. Itu pun melayaninya tanpa cinta.
13323Please respect copyright.PENANAqMKE625UNA
Terbersit di pikiranku, Bang Najib menganggapku seperti pelacur yang dibayar untuk melayani pelanggannya tanpa setitik cinta.
13323Please respect copyright.PENANAvTZKD09LxC
"Huh" aku mendengus.
13323Please respect copyright.PENANAyl25iWY9El
Tiba-tiba aku terbayang Togar, bukan terbayang kemesumannya. Tetapi terbayang bagaimana memperlakukanku lebih baik daripada perlakuan Bang Najib padaku.
13323Please respect copyright.PENANArctAFhfJQH
Sekarang aku rebah di atas sofa, dengan membelai perutku yang belum membuncit. Tanpa sadar, aku tersenyum mengingat bahwa anak di dalam kandunganku adalah anak Togar. Perasaan marah dengan sikap Togar yang gak bermoral lenyap seketika saat aku mengingat cara dia bersikap. Mengingat cara dia memposisikan aku setara dengannya.
13323Please respect copyright.PENANA3lAzNdECTl
Aku menyukai perhatian-perhatiannya, kepeduliannya. Rasanya hatiku hangat, menghangatkan hatiku yang membeku karena sikap Bang Najib.
13323Please respect copyright.PENANAo6CaUd70EH
Padahal baru beberapa jam aku gak bersama Togar, rasanya hatiku merindukannya. Togar bilang, dia mulai pindah ke rumah barunya hari ini. Sebenarnya aku ingin diajak Togar untuk melihat rumahnya. Tetapi aku menolaknya, bukan karena aku gak suka tetapi aku hanya berpura-pura saja. Togar mengerti itu dan gak lagi memaksa.
13323Please respect copyright.PENANACx4CCVLdz2
"Dek", kata Bang Najib memanggilku.
13323Please respect copyright.PENANALo3QxH3lXD
Aku menoleh ke arahnya, sekarang Bang Najib duduk di sampingku.
13323Please respect copyright.PENANA6vdNZfnAtq
"Dek jangan cuekin aku gini Dek!. Abang minta maaf soal kejadian kemarin", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAFMF8BhfJq9
"Udah Aqila maafin kok Bang", kataku dengan nada jutek.
13323Please respect copyright.PENANAxC9pmPwRoM
"Tapi kok masih jutek gitu?", Tanya Bang Najib.
13323Please respect copyright.PENANAr9mZ7bKRk3
Lalu Bang Najib mendekatiku, "Masih sakit itunya?", Tanyanya.
13323Please respect copyright.PENANAUV9mVVGcmK
Ntah kenapa pertanyaan Bang Najib membuatku menyunggingkan senyum. Padahal tadi aku sempat membandingkannya dengan Togar.
13323Please respect copyright.PENANAIJhdOfn1Nu
"Nah gitu dong senyum", kata Bang Najib.
13323Please respect copyright.PENANA97A1ZneLWB
"Enggak kok, Aqila gak senyum", kataku menyangkal dengan jutek.
13323Please respect copyright.PENANAz1MwqCUBYv
"Masih sakit?", Katanya menanyakan kondisi anusku.
13323Please respect copyright.PENANAEpDIIuWSab
"Masih Bang", kataku singkat.
13323Please respect copyright.PENANAw6bWJSvkAr
"Adek masih marah soal kesepakatan Abang sama Togar?", Tanyanya.
13323Please respect copyright.PENANAUepu17VYNl
Kutatap Bang Najib dengan tatapan tajam "Iya, Aqila masih marah", kataku jutek.
13323Please respect copyright.PENANA2z5AzIJYvQ
"Aqila ke kamar dulu Bang, Aqila gak enak badan", kataku mencoba menghindari Bang Najib.
13323Please respect copyright.PENANAlFKeiOuFLJ
Hatiku masih belum bisa menerima tentang kesepakatan itu, tetapi anehnya justru kemarahanku hanya aku tujukan pada Bang Najib. Gak ada sedikit pun kemarahanku pada Togar, yang ada jantungku berdebar mengingat kejadian itu.
13323Please respect copyright.PENANAaTX3nffsyE
"Huh, Aqila Aqila, kamu semakin jauh saja", kataku pada diri sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAgwLlWPadmw
"Apa maksudmu?", Kataku pada diri sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAJFZ5tCUv1C
"Kamu gak adil, apa kamu gak merasa kalau kamu mengabaikan perbuatan tak senonoh Togar padamu?", Tanyaku pada diri sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAQAUFAXTOIE
"Huh" aku mendengus.
13323Please respect copyright.PENANAvcFneWd6i0
"Engga, itu salah. Aku sadar perbuatan Togar padaku. Tapi apakah aku salah, kalau aku mulai mencintai Togar?", Kataku pada diri sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAE7zQ3FwrfK
"Jelas itu salah, karena kamu masih istri Najib. Abaikan perlakuan kasar Najib, bahkan saat dia memperkosamu!", kataku pada diri sendiri.
13323Please respect copyright.PENANADM3OleqsgD
"Aku gak bisa, aku gak rela", kataku pada diri sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAQTbergdX12
"Hiks hiks", tangisku mulai meledak karena pertentangan batinku.
13323Please respect copyright.PENANAqCRzk6RzWq
Aku bingung dengan apa yang aku rasakan. Semakin aku coba untuk menolak apa yang tumbuh di dalam hatiku, semakin dalam menjerat perasaanku.
13323Please respect copyright.PENANA9uNFMv1qhc
"Notif WA berbunyi."
13323Please respect copyright.PENANA7TCo4GTeuq
Kulihat hpku, ternyata notif dari Togar. Kulihat sekarang pukul 17.00 sore. Kata Togar, dia akan mampir ke rumah untuk mengajakku menonton bioskop.
13323Please respect copyright.PENANAfCTr5NoQji
"Gimana Aqila? Mau gak nanti nonton ke bioskop sama aku?", Tanyanya.
13323Please respect copyright.PENANA0HjzqHHrUo
"Emm gimana ya Bang. Aqila belum pernah sih nonton ke bioskop. Boleh deh, bagaimana dengan Bang Najib?", Tanyaku.
13323Please respect copyright.PENANAAvWjPPTLd5
"Tenang, biar Abang nanti yang bilang ke Najib", katanya.
13323Please respect copyright.PENANA48Ugkq0ZPo
"Baiklah Bang", kataku sambil menahan perasaan berdebar.
13323Please respect copyright.PENANAnepgrrvPei
"Abang mau ngajak Aqila ngedate lagi ya? Hehe", kataku dengan emot tersenyum.
13323Please respect copyright.PENANA76mdH0gPFz
"Gak tuh, ge'er", katanya dengan emot menjulurkan lidah.
13323Please respect copyright.PENANAuIqKForMZR
"Bohong banget deh. Jujur ngapa Bang?", Kataku.
13323Please respect copyright.PENANAiti0kIoztL
"Kalau iya, seneng gak sayang?", Katanya.
13323Please respect copyright.PENANAhSl9rIzpMS
"Yee panggil sayang-sayang, biasa saja tuh", kataku jutek dengan emot melet.
13323Please respect copyright.PENANAGdgUQGDthl
"Trus panggil apa dong? Istriku gitu?", Katanya dengan emot tertawa.
13323Please respect copyright.PENANACBjtxWu1Li
"Abang apaan sih", kataku dengan emot malu-malu.
13323Please respect copyright.PENANAur7p3Dg8qJ
"Ya udah, tunggu Abang ya Aqila", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAuFJqYPJslt
Setelah aku chatting dengan Togar, jantungku berdetak kencang. Rasa-rasanya aku kembali seperti remaja. Karena memang, saat aku masih remaja sama sekali aku belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Bahkan dekat teman-teman laki-laki saja, bakal dimarahin habis-habisan oleh Abiku. Waktu itu di dalam pikiranku hanya tentang menikah. Dengan aku menikah, aku bakal merasakan yang namanya pacaran.
13323Please respect copyright.PENANAyCkHkC9a6N
Tetapi semua yang aku impikan gak sama dengan kenyataan yang aku alami. Bang Najib sama sekali gak memiliki sisi romantis. Dan cenderung otoriter dalam berumah tangga. Apalagi dengan kondisi ekonomi kami yang pas-pasan, karena memang aku dan Bang Najib menikah sejak usia kami sangat muda. Jadi setelah menikah, semua yang aku impikan tentang indahnya pernikahan buyar seketika.
13323Please respect copyright.PENANAGQD1pRIpfQ
Bukannya aku dijadikan Ratu oleh suamiku, justru aku harus ikut kerja keras untuk membantu mencari nafkah dengan suamiku. Memang, statusku adalah Ibu rumah tangga. Tetapi segala urusan dagangan, aku lah yang mengurus. Bang Najib hanya menerima jadinya saja, itu pun kadang Bang Najib masih suka marah-marah padaku.
13323Please respect copyright.PENANARpwzWekBrJ
Kesal? Tentu saja kesal. Karena di keluargaku, aku dididik secara syar'i tentang bagaimana seorang istri harus mematuhi suaminya untuk mendapat ridho suaminya, mau gak mau meski hatiku dongkol. Aku harus berpura-pura baik-baik saja.
13323Please respect copyright.PENANAZXz4Xw0TYN
Saat aku sedang melamun, Bang Najib masuk ke dalam kamar.
13323Please respect copyright.PENANAl8gI4QsQsU
"Dek", katanya memanggil namaku.
13323Please respect copyright.PENANAd2lFSkpydl
Aku tersentak saat tiba-tiba Bang Najib memanggilku.
13323Please respect copyright.PENANA4YKt58nB2O
Sekarang Bang Najib duduk di tepi ranjang, sambil mengelus kepalaku. Saat ini aku sedang dalam posisi tidur meringkuk ke samping.
13323Please respect copyright.PENANAkxEPh0Pelg
Perasaan pilu menyergap hatiku, yang membuat mataku berkaca-kaca. Lalu aku membalikkan badanku terlentang.
13323Please respect copyright.PENANAeNcunwPBGV
"Ada chat dari Togar, katanya Togar meminta izin untuk mengajak Adek keluar", kata Bang Najib dengan menundukkan wajahnya.
13323Please respect copyright.PENANAXrX1nQMwKJ
Sebenarnya aku kasian dengan Bang Najib. Aku tau Bang Najib menyimpan perasan cemburu.
13323Please respect copyright.PENANAAeYDtP1v4l
Lalu aku mencoba bangun, duduk di atas ranjang.
13323Please respect copyright.PENANAuA7tG24bOs
"Emm iya kah Bang?", Kataku sambil menundukkan wajahku.
13323Please respect copyright.PENANAihHOC62yRX
"Iya", kata Bang Najib tersenyum masam sambil memegang tanganku.
13323Please respect copyright.PENANASifBQitJm9
Bang Najib tiba-tiba memelukku dengan menangis sesenggukan.
13323Please respect copyright.PENANA3qdF9MErhd
"Ini semua kesalahanku Dek", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAWMiody38pI
"Seharusnya rencana bodoh itu gak Abang wujudkan. Abang menyesal", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAfOoESpkeZD
Lalu Bang Najib melepas pelukannya padaku, menatap nanar mataku.
13323Please respect copyright.PENANAxHb18JCvM7
Aku hanya tersenyum mendengar Bang Najib mengatakan penyesalannya. Tetapi itu percuma, semua sudah terjadi. Gak hanya Togar berhasil menyemai benih ke dalam rahimku, lebih dari itu. Sekarang justru Togar telah mampu mencuri hatiku. Dan hatiku hanyut ke dalamnya.
13323Please respect copyright.PENANAIz0CqQjKKz
Kulihat Bang Najib meneteskan air mata penyesalan. Rasanya aku gak tega melihat Bang Najib sedih.
13323Please respect copyright.PENANA1Py071nKbJ
"Jangan sedih Bang!. Aqila masih disini kan? masih menjadi istri Bang Najib", kataku dengan tersenyum.
13323Please respect copyright.PENANAuedayYjohU
"Jangan pernah tinggalin Abang ya Dek!", katanya tersedu-sedu sambil memelukku lagi.
13323Please respect copyright.PENANAF6TGUUMT0d
"Iya Bang", kataku.
13323Please respect copyright.PENANAx5UgfYpdPb
Kudengar suara motor terparkir di halaman rumahku.
13323Please respect copyright.PENANAYGLLP9QTEG
"Togar sudah datang Dek, dandan yang cantik!", katanya dengan tatapan kecut.
13323Please respect copyright.PENANAYmUcNOSg8b
Setelah Bang Najib keluar dari kamarku, air mataku menetes. Hatiku bimbang, kesedihan tiba-tiba menyergapku.
13323Please respect copyright.PENANAOZAd7EQl8D
"Apa yang harus aku lakukan?", Kataku di depan cermin meja riasku dengan perasaan yang campur aduk.
13323Please respect copyright.PENANALoQy5JsOy5
Di depan cermin aku poles wajahku tipis. Dengan lip gloss alami di bibirku. Kutatap wajahku di cermin dengan senyum aneh.
13323Please respect copyright.PENANANwXr691bme
"Sebenarnya apa yang kamu inginkan Aqila?", Tanyaku pada diriku sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAOT0Ekm015N
"Aku gak tau", kataku sambil menyisir rambutku yang pendek sepundak.
13323Please respect copyright.PENANAVEAjw0dGeh
Yang ada di hatiku sekarang, aku ingin memberikan yang terbaik untuk Togar. Hari ini aku memutuskan seperti yang kemarin. Hanya saja aku memakai hijab tanpa cadar.
13323Please respect copyright.PENANAapAlEhG6CI
"Cantik", kataku memuji diriku sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAKXIrxuVT78
Sekarang aku memakai dress panjangku berwarna hitam, dengan hijab panjang berwarna serupa. Kubalut telapak tanganku dengan handshock dan aku memakai kaos kaki juga.
13323Please respect copyright.PENANA2WTiZ1uZR4
"Sempurna", batinku.
13323Please respect copyright.PENANA820IXAlFgf
Saat aku melangkah keluar dari kamarku, Togar yang duduk di ruang keluarga menatapku lekat. Mengetahui aku sedang ditatap seperti itu, aku sangat senang sekali.
13323Please respect copyright.PENANAVnsA5jvBtR
"Udah lama Bang?", Tanyaku dengan tersenyum.
13323Please respect copyright.PENANAp9gJQguj5B
"Baru aja dateng", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAIZaoUzYFHE
"Oh, Aqila buatkan kopi ya Bang?", Tanyaku ramah.
13323Please respect copyright.PENANAoTVHDIMRlH
"Gak usah Aqila, nanti kita beli di jalan aja", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAaKWHyOoghM
"Ayok berangkat!", Katanya.
13323Please respect copyright.PENANAnu3vriucaG
"Aqila berangkat ya Bang", kataku pada Bang Najib sambil mencium punggung tangannya.
13323Please respect copyright.PENANARxOeM9S8Jx
Bang Najib hanya tersenyum kecut. Aku tau, Bang Najib gak rela melepasku. Terlihat dari sorot matanya yang sendu.
13323Please respect copyright.PENANAjqbjLZljXx
Seperti hari sebelumnya, aku memakai jaket kulit warna hitam.
13323Please respect copyright.PENANAhT4HHnufR6
"Peluk yang erat Aqila!", Kata Togar.
13323Please respect copyright.PENANACKMGpyA3tB
Motor pun mulai melaju, kupeluk erat Togar dengan pipiku menempel di punggung Togar. Kurasakan punggung tanganku dipegang oleh Togar, dielusnya lembut. Perasaan damai pun menyergapku, aku pun tersenyum tipis.
13323Please respect copyright.PENANA4UD6W0gAgi
"Aqila lepas ya Bang helmnya?", Tanyaku.
13323Please respect copyright.PENANAn6HCimkiVb
"Iya lepas aja gapapa", kata Togar lembut.
13323Please respect copyright.PENANAf78LaMnRfp
Helmku aku lepas, sekarang hijab panjangku diterpa oleh angin. Kupejamkan mataku, menikmati perasan tak menentu.
13323Please respect copyright.PENANA034taxAiYw
Motor Togar mulai memasuki parkiran, setelah turun dari motor Togar menggandengku layaknya sepasang remaja yang sedang jatuh cinta. Aku senyum-senyum sendiri mendapat perlakuan seperti itu.
13323Please respect copyright.PENANAbPwFYguE2F
Setelah memasuki bioskop, kita duduk di bangku paling belakang.
13323Please respect copyright.PENANAp6qkBSZXtm
Film sudah dimulai, kata Togar kita menonton drama Jepang yang genrenya romance.
13323Please respect copyright.PENANA4NFpHCbwKP
Di awal-awal film, film itu sudah membuatku meneteskan air mata. Di scenenya diceritakan seorang anak muda yang sedang berdiri di samping gadis yang tergolek lemah di rumah sakit yang sedang sakit.
13323Please respect copyright.PENANA352WizkPPZ
Di dalam scenenya si pemuda itu berjanji pada dirinya sendiri, keinginan untuk menolong si gadis adalah caranya memberi makna di hidupnya. Lalu scene berpindah saat si pemuda terjebak di dalam terowongan kereta api yang ambruk karena gempa.
13323Please respect copyright.PENANAYK9mhdUptv
Karena terjebak berhari-hari di dalam terowongan itu si pemuda meninggal. Sebelum meninggal, pemuda itu tersenyum karena kematiannya gak sia-sia. Karena dia sudah berguna bagi orang lain.
13323Please respect copyright.PENANAZbz5UBPRGL
Scene film berpindah ke isekai. "Isekai itu apa Bang?", Tanyaku pada Togar.
13323Please respect copyright.PENANAilqf2MmNpw
"Isekai itu dunia lain. Genre film ini fantasy Aqila", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAVWMGD893a9
"Kamu suka?", Tanyanya.
13323Please respect copyright.PENANAWrsHLAx7u7
"Hu'um, Aqila suka alur dramanya Bang", kataku mengangguk.
13323Please respect copyright.PENANAKjzGMXomqt
Di dunia lain, pemuda itu bertemu dengan seorang gadis. Iya, dia dan gadis itu sama-sama roh yang terjebak di dunia lain.
13323Please respect copyright.PENANAsL6NLEr7Ay
Gadis itu sangat misterius, dengan sifatnya yang pendiam membuat si pemuda itu penasaran. Saat si pemuda itu semakin dekat dengan si gadis, pemuda itu ingin memberinya harapan pada si gadis.
13323Please respect copyright.PENANA1O4JOySrcf
Si pemuda gak tau, kalau si gadis sebenarnya belum benar-benar meninggal. Dengan si pemuda memberinya semangat layaknya seperti saat masih hidup, gadis itu akan kembali ke dunianya lagi. Dengan air mata berderai, sebelum si gadis lenyap. Si gadis menghambur memeluk si pemuda, dengan mengatakan "Terima kasih, terima kasih sudah menyelamatkan hidupku. Karena sudah mendonorkan jantung kepadaku". Si gadis tiba-tiba lenyap dalam pelukan si pemuda.
13323Please respect copyright.PENANAh3Tj8WqvwU
Pemuda itu langsung jatuh, berlutut. Tangisnya tak dapat dia bendung. Film masih berlanjut, tetapi aku gak kuat melihatnya.
13323Please respect copyright.PENANA05Mt5nFVPZ
"Kamu nangis Aqila?", Tanya Togar padaku.
13323Please respect copyright.PENANA0UN7KhXDt4
"Hiks, engga kok", kataku berbohong sambil mengusap air mataku.
13323Please respect copyright.PENANAAOURDr0l0F
"Cup cup cup", kata Togar sambil memelukku dari samping.
13323Please respect copyright.PENANAsq1QIDQVbr
Karena pelukan hangat dari Togar, hatiku merasa nyaman. Gak sadar, aku rebahkan kepalaku di bahu Togar. Tangan Togar yang melingkar ke pundakku, membelai wajah dan rambutku yang tertutup hijab panjang. Kupejamkan mataku, nyaman sekali.
13323Please respect copyright.PENANARiYlmx9Nk1
"Bang, Aqila ke kamar mandi dulu ya?", kataku.
13323Please respect copyright.PENANAAI19bTwPSM
"Berani gak?", Tanya Togar.
13323Please respect copyright.PENANAPbcd6lJxIq
"Emm engga", kataku manja.
13323Please respect copyright.PENANA1oQENa3zql
"Ya udah, aku anterin ya?", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAwn8HiYk58k
"Hu'um", kataku mengangguk.
13323Please respect copyright.PENANAg8j4vjUYx0
Sesampainya di kamar mandi, aku langsung langsung jongkok.
13323Please respect copyright.PENANAqqbtWIGycg
"Eh Bang", kataku kaget karena Togar masuk ke dalam kamar mandi.
13323Please respect copyright.PENANAdICvCatUlW
"Pintunya ditutup sayang!", kata Togar.
13323Please respect copyright.PENANAdoFsbW4UVC
"Huh" aku mendengus.
13323Please respect copyright.PENANAtsxVyPXtat
"Pintunya gak bisa ditutup rapat Abang", kataku menunduk malu.
13323Please respect copyright.PENANAFDhjNEGxvV
Sekarang posisiku sedang jongkok, dengan menampakkan vaginaku yang tembem. Kulihat Togar melihat ke arah vaginaku dengan tatapan nanar.
13323Please respect copyright.PENANAsQYct4nMi8
"Eh jangan dilihatin Bang, Aqila malu", kataku sambil menutup vaginaku dengan telapak tanganku.
13323Please respect copyright.PENANAPpgwbUNwye
Bukannya aku buru-buru memakai celana dalamku, justru aku mengangkang lebih lebar.
13323Please respect copyright.PENANAK5BHP91J0o
"Buruan gih, pakai celana dalamnya!", katanya.
13323Please respect copyright.PENANAA0NDYUQKQe
"Iya, Aqila lupa. Hihi", kataku cengengesan.
13323Please respect copyright.PENANACIq9tUD9zd
Saat aku bangun dari jongkokku, mata kita saling menatap. Jantungku berdegup kencang saat Togar menatap mataku lekat. Kutundukkan wajahku malu "Kenapa sih Bang liatin Aqila segitunya? Aneh ya make up Aqila?", Tanyaku tersenyum.
13323Please respect copyright.PENANAZ10EAtMOp2
"Oh engga, siapa juga yang mandangin Aqila", katanya tetap menjaga imej.
13323Please respect copyright.PENANAJiYF9chCb0
"Huuu" tetap saja gak mau jujur", batinku.
13323Please respect copyright.PENANAvaFPRgUVD1
"Ya udah kita balik lagi yuk", katanya menggandeng tanganku.
13323Please respect copyright.PENANATDTeWEt8Cs
Saat Togar menggandeng tanganku, aku senyum-senyum sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAcziVd6SBgl
"Apakah ini yang dinamakan cinta?", Tanyaku pada diriku sendiri.
13323Please respect copyright.PENANAZ6RbpP62pk
Seperti remaja yang dimabuk cinta, aku melangkahkan kakiku manja sambil memegang tangan Togar yang menggandeng tanganku.
13323Please respect copyright.PENANACJCb8Apwc0
Kita kembali duduk di bangku untuk menonton film itu kembali.
13323Please respect copyright.PENANA0uaF4D73Y9
"Yee nangis lagi ini cewek", kata Togar tersenyum.
13323Please respect copyright.PENANAIKhIMuNsqF
"Aku tersentuh Bang", kataku menghapus air mataku.
13323Please respect copyright.PENANAbvnQU6gM0v
"Emang gak boleh ya Aqila menangis?", Kataku cemberut.
13323Please respect copyright.PENANA5dtAm1uhJh
"Hehe, boleh sih", kata Togar cengengesan.
13323Please respect copyright.PENANAI2shy1KJ9Q
"Cuma Abang gak tega aja kalau Aqila nangis", katanya cengengesan.
13323Please respect copyright.PENANAr2uJwv2acV
"Kenapa gak tega?", Tanyaku antusias.
13323Please respect copyright.PENANAkc1Lmp9Qn9
"Ya gak tega aja sih. Masak perempuan yang aku cinta ini sedih", katanya masih cengengesan.
13323Please respect copyright.PENANAaYnEk4sZVb
"Huuu gombal", kataku sambil memegang lengan Togar dengan kedua tanganku.
13323Please respect copyright.PENANAeGpmBBMQCS
Rambutku yang tertutup hijab, diusek-usek oleh Togar. Merasakan itu, aku pejamkan mataku sambil tersenyum.
13323Please respect copyright.PENANAFSTfssC0Lt
"Aqila", katanya memanggilku lembut.
13323Please respect copyright.PENANAKQENjUXVns
Lalu aku mengangkat wajahku, menatapnya. "Iya Bang?", Tanyaku sambil menatap lekat matanya.
13323Please respect copyright.PENANAWdR9sbKO6o
Togar membelai wajahku, kupejamkan mataku.
13323Please respect copyright.PENANA1ud1YIHeGD
"Sssshhhh" aku mendesah pelan.
13323Please respect copyright.PENANABOWUJLp3KN
"Muach" Togar mengecup puncak kepalaku.
13323Please respect copyright.PENANA5YVbFGVFIf
Lalu aku kembali menatapnya dengan tersenyum lembut.
13323Please respect copyright.PENANAwBIhuCWSAt
Togar kembali mendekatkan wajahnya, aku yang tau apa yang dilakukan Togar menutup mataku.
13323Please respect copyright.PENANAsPSVeHou6z
"Muach" Togar mengecupku lembut.
13323Please respect copyright.PENANASWFAdCWJYa
"Jangan disini banyak orang", kata Togar.
13323Please respect copyright.PENANAQaTw4VxiSr
Togar berdiri lalu menggandengku, berjalan ke arah kamar mandi lagi. Karena perasaan yang menyelimutiku, aku tak mampu menolak saat Togar menggandengku ke kamar mandi.
13323Please respect copyright.PENANAZXHXONyeBe
Sekarang aku sedang berada di dalam bilik kamar mandi, aku berdiri dengan menundukkan wajahku.
13323Please respect copyright.PENANAxLIQO25fvf
"Aqila", kata Togar memanggil namaku sambil mengangkat daguku.
13323Please respect copyright.PENANALryHl7Znt6
"Iya Bang", kataku tersenyum sambil menatap matanya.
13323Please respect copyright.PENANAm3dCINrFov
Togar merengkuhku, lalu kita berciuman. Tubuhku dipepet ke tembok. Kembali Togar mencium bibirku.
13323Please respect copyright.PENANAgsXuw41Q7R
"Boleh?", Tanyanya meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
13323Please respect copyright.PENANABxPKSwMwmV
"Hu'um" kataku mengangguk pelan.
13323Please respect copyright.PENANAor8o411pg0
Tangan Togar menyelusup dari bawah hijab panjangku. Masih dalam kondisi aku yang masih memakai dress panjang, tangan Togar meremas payudaraku.
13323Please respect copyright.PENANAmdNSruHdPq
"Ahhhh Bang", kataku melenguh.
13323Please respect copyright.PENANAZjxeEp5mAj
Desahanku tertahan karena pagutan Togar ke bibirku. Sensasi yang aku alami gak bisa aku gambarkan. Baru kali ini, aku harus menahan perasaan cemas karena sedang di tempat umum bercampur dengan birahiku yang sedang memuncak.
13323Please respect copyright.PENANAYS2INzCKgO
Togar menghentikan lumatannya pada bibirku, kupandang wajah Togar dengan bertanya-tanya "Kenapa berhenti Bang?", Kataku dalam hati.
13323Please respect copyright.PENANAFlfFJgoUXt
Togar melepas kaos, celana dan celana dalamnya. Aku terkejut, kututup bibirku dengan tanganku.
13323Please respect copyright.PENANAqqf7GQS0nw
Sekarang aku kembali melihat tubuh telanjang Togar yang kekar, dengan penis menjulang panjang.
13323Please respect copyright.PENANA2yeqygerXo
Dengan perlahan Togar melepas hijabku, kini terpampang kembali rambutku di depan Togar. Dengan malu-malu kubantu Togar melepas dress panjangku, sekarang nampak tubuhku yang masih memakai BH dan celana dalam.13323Please respect copyright.PENANAzMaGuqnb1c
13323Please respect copyright.PENANAIGsWSkbf0P
"Cletak" BH warna hitam berendaku sudah terlepas.
13323Please respect copyright.PENANATs2IoStbye
Payudaraku dengan cup C, terpampang di depan Togar. Togar kembali memepetku ke tembok, dia kembali mencium bibirku dengan tangan meremas payudaraku yang tak tertutup sehelai benang pun.
13323Please respect copyright.PENANARtnpVpa9U9
Lumatan di bibirku dan remasan di payudaraku membuat tubuhku mengejang. Togar tau aku sedang orgasme, dia hanya tersenyum lalu mencoba melepas celana dalamku.
13323Please respect copyright.PENANAnapTo9eXed
"Bang", kataku memanggilnya lemah.
13323Please respect copyright.PENANA6ZPsjrCwOJ
"Iya sayang?", Kata Togar sambil membelai pipiku.
13323Please respect copyright.PENANApPsYMaxr7o
"Tuntaskan Bang!", Kataku.
13323Please respect copyright.PENANAE6KJ10HGg3
Tubuhku kini berbalik ke arah tembok sambil tanganku bertumpu pada tembok. Sekarang aku sedikit menungging.
13323Please respect copyright.PENANAkUVecagmWA
"Siap Aqila?", Tanya Togar.
13323Please respect copyright.PENANAYwE4UrNdN8
"Iya Bang", kataku dengan menggigit bibir bawahku.
13323Please respect copyright.PENANAAZel6FkoBv
"Ahhhh", aku melenguh.
13323Please respect copyright.PENANAndrze4mekC
Penis panjang Togar mulai membelah vaginaku.
13323Please respect copyright.PENANApIt0H1hFHd
"Ayahmu menjengukmu nak", kataku dalam hati.
13323Please respect copyright.PENANAn95ATrAP8K