96828Please respect copyright.PENANA0jZXWUx2Qg
96828Please respect copyright.PENANAHjUcDgOAkU
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
96828Please respect copyright.PENANAvCiz8DYZjj
96828Please respect copyright.PENANABTSCqOwwRL
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
96828Please respect copyright.PENANARVhP7wsRcs
96828Please respect copyright.PENANANDOypZWPsm
Aku menarik nafas dalam.
96828Please respect copyright.PENANAI95WZ687dV
96828Please respect copyright.PENANAlIAVUb76Vb
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
96828Please respect copyright.PENANAWsfLheSP23
96828Please respect copyright.PENANAzrWPSsjTYP
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
96828Please respect copyright.PENANARrRxhF1ABW
96828Please respect copyright.PENANAmVOxGnevXK
Fajar.
96828Please respect copyright.PENANAG9UMzVhV1Y
96828Please respect copyright.PENANAoA4ZFoxBFz
Sudah tidur ustazah?
96828Please respect copyright.PENANAi7IMg61bMb
Belum, kenapa fajar?
96828Please respect copyright.PENANADjAtZzZk6h
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
96828Please respect copyright.PENANAjopr2zFGzE
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
96828Please respect copyright.PENANA4AWSCpVuwC
96828Please respect copyright.PENANAteqrLzJYPr
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
96828Please respect copyright.PENANA0s0zWeY0a3
96828Please respect copyright.PENANAplFgxiULsy
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
96828Please respect copyright.PENANADPtn3VYIq0
96828Please respect copyright.PENANAwa4zS54uvb
96828Please respect copyright.PENANA5qzXn19er3
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
96828Please respect copyright.PENANAKrR5ECBvvt
96828Please respect copyright.PENANAksg8UqXodJ
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
96828Please respect copyright.PENANAHPxAJNQPds
96828Please respect copyright.PENANAyqKTVGumyM
Tiba tiba ponselku bergetar.
96828Please respect copyright.PENANAmy8CRM1Wwd
96828Please respect copyright.PENANAlI4uVzILBi
Ustazah saya sudah di depan lift
96828Please respect copyright.PENANAe2AH7BPmMf
Masuk saja, jangan ketuk
96828Please respect copyright.PENANAEkKJEg1tsp
96828Please respect copyright.PENANA20WT0PZynn
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
96828Please respect copyright.PENANAE9V9T2Qq0i
96828Please respect copyright.PENANAkyMtfSF2B7
Aku menutup pintu hotel perlahan.
96828Please respect copyright.PENANAfFpjxcZWri
96828Please respect copyright.PENANAVJwbft9WGO
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
96828Please respect copyright.PENANA1aTvdvBpZk
96828Please respect copyright.PENANA465hrjKOa7
‘waalaikumussalam’ balasku.
96828Please respect copyright.PENANAqPYWeBftck
96828Please respect copyright.PENANAWyifaDQgX9
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
96828Please respect copyright.PENANA5BQgfXzH8g
96828Please respect copyright.PENANAc5dETU9aJL
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
96828Please respect copyright.PENANAUYPzM1Fmms
96828Please respect copyright.PENANAiA4iRLBFuu
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
96828Please respect copyright.PENANAZ718bXBW6n
96828Please respect copyright.PENANAm46f1ih1d0
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
96828Please respect copyright.PENANAbSIBmmw75B
96828Please respect copyright.PENANAjLDnPNpK8e
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
96828Please respect copyright.PENANAEBLZOR8V8k
96828Please respect copyright.PENANAgn41fn9Xoj
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
96828Please respect copyright.PENANAfEZytI1CfC
96828Please respect copyright.PENANAWCWzsM7JSf
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
96828Please respect copyright.PENANAqCcU03vr4d
96828Please respect copyright.PENANATaQ75DxcMb
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
96828Please respect copyright.PENANAda0pL2dGTM
96828Please respect copyright.PENANA5PIdfK5lSO
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
96828Please respect copyright.PENANAwZtWvOjC1d
96828Please respect copyright.PENANALmj0O4kLfs
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
96828Please respect copyright.PENANAENd6GXv9GQ
96828Please respect copyright.PENANAcF75vJQLtf
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
96828Please respect copyright.PENANAkeW3YOmzIi
96828Please respect copyright.PENANAKXFiEdykwP
‘ummmmmph... ustazah.....’
96828Please respect copyright.PENANAFXpImMBncs
96828Please respect copyright.PENANAL5KX67SWee
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
96828Please respect copyright.PENANALlzKuCeRm2
96828Please respect copyright.PENANAQIGyRSE4VT
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
96828Please respect copyright.PENANA1gl58WlSee
96828Please respect copyright.PENANAibH672vq5R
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
96828Please respect copyright.PENANAcMFloJbUM1
96828Please respect copyright.PENANANoG3uYlHgg
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
96828Please respect copyright.PENANAArI0PVuxUG
96828Please respect copyright.PENANA1cSlKFmEer
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
96828Please respect copyright.PENANAQgKYwJiasp
96828Please respect copyright.PENANAa9ScDbM6Hj
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
96828Please respect copyright.PENANArUHSyizdHW
96828Please respect copyright.PENANA2uMSpYnrSk
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
96828Please respect copyright.PENANA7tl1QGzpJ1
96828Please respect copyright.PENANAEFH6p4MIe4
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
96828Please respect copyright.PENANAI8e4C8K5vZ
96828Please respect copyright.PENANAsTVnxddXM3
Dia mengangguk.
96828Please respect copyright.PENANAufIUZGXk3o
96828Please respect copyright.PENANAVxWngzvlCP
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
96828Please respect copyright.PENANANFljzmz6Km
96828Please respect copyright.PENANAs86tVIYSSD
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
96828Please respect copyright.PENANA7Wt0DqyK2Y
96828Please respect copyright.PENANAwOkZDpv5BD
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
96828Please respect copyright.PENANA5H7m0XpnFm
96828Please respect copyright.PENANAP9FSWiW4Gy
‘ummmpppp..... ustazah...
96828Please respect copyright.PENANASGwqBYDLjc
96828Please respect copyright.PENANA8qIpGM9nuR
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
96828Please respect copyright.PENANAqY0d1R8Qku
96828Please respect copyright.PENANAkApywL7RiB
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
96828Please respect copyright.PENANA2Spv3ZRqVF
96828Please respect copyright.PENANA51Ou2ao3cR
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
96828Please respect copyright.PENANAsUPPzdWWj8
96828Please respect copyright.PENANA5tXpm8aQ34
‘um... ustazah berdiri’ katanya
96828Please respect copyright.PENANABXcfQ543eV
96828Please respect copyright.PENANAqeAksIIGmi
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
96828Please respect copyright.PENANATZ7nujuIfK
96828Please respect copyright.PENANA70eX90NfVe
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
96828Please respect copyright.PENANAeRSpJhWZ53
96828Please respect copyright.PENANAiCjnK9kbcp
‘aaah... ustazah...’
96828Please respect copyright.PENANAoPmin7czrI
96828Please respect copyright.PENANA8Go0wKTbX6
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
96828Please respect copyright.PENANASPzg9JWsMK
96828Please respect copyright.PENANAbAfU2Q6GoQ
‘ummmmmmph... fajar...’
96828Please respect copyright.PENANAGEoPhSHkga
96828Please respect copyright.PENANAUOF9FJIAfk
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
96828Please respect copyright.PENANAg2Dxb5ngcW
96828Please respect copyright.PENANAsEzuudcZxj
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
96828Please respect copyright.PENANAaiph71tmfR
96828Please respect copyright.PENANAq8nTTWE2bp
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
96828Please respect copyright.PENANAwXg3l4HvjR
96828Please respect copyright.PENANAo8SlnapeJ6
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
96828Please respect copyright.PENANAzxLrEXv7bk
96828Please respect copyright.PENANAhe5nEs15Pz
‘ehmm... fuck... ustazah..’
96828Please respect copyright.PENANA73wtUyxd22
96828Please respect copyright.PENANAhrjm31DAtj
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
96828Please respect copyright.PENANA8kJkxJkdFX
96828Please respect copyright.PENANAyI8Zw6SQQS
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
96828Please respect copyright.PENANAfF369wCVaC
96828Please respect copyright.PENANAVz6kWeSlzA
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
96828Please respect copyright.PENANAyFftVCzv4j
96828Please respect copyright.PENANAFeZWqmO3gg
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
96828Please respect copyright.PENANASNTn4LsqoW
96828Please respect copyright.PENANAWlkQgXeUfq
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
96828Please respect copyright.PENANA9vBPPFimT2
96828Please respect copyright.PENANAtXqRw2c4mW
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
96828Please respect copyright.PENANAjC53s2TanB
96828Please respect copyright.PENANAxYsBpR66BC
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
96828Please respect copyright.PENANA95otggChQ0
96828Please respect copyright.PENANAJIaSFG8h44
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
96828Please respect copyright.PENANAtA2lyZOsJY
96828Please respect copyright.PENANAnCW6kFfw4z
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
96828Please respect copyright.PENANABjCju059IZ
96828Please respect copyright.PENANALTiSNWPWeI
96828Please respect copyright.PENANAcQoK6JNaTl
96828Please respect copyright.PENANAIb3MIEvc0a
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
96828Please respect copyright.PENANA8DCtIMuoZb
96828Please respect copyright.PENANApH63gURsJz
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
96828Please respect copyright.PENANATQG0nWAh8F
96828Please respect copyright.PENANAPpKyVLxZHX
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
96828Please respect copyright.PENANAEnlRK16aUK
96828Please respect copyright.PENANAgIJF3Oeuxs
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
96828Please respect copyright.PENANAN6E3aaUzjj
96828Please respect copyright.PENANAGJ1oAo7Vkb
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
96828Please respect copyright.PENANAgfJJl4W7lY
96828Please respect copyright.PENANAQsjCKUiCxX
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
96828Please respect copyright.PENANAvivJl3kT2L
96828Please respect copyright.PENANAtlDqFoHFri
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
96828Please respect copyright.PENANAwhnkzxsvwx
96828Please respect copyright.PENANA31rW0wNvHK
‘ahhh... fajar...’
96828Please respect copyright.PENANA1oLz0EObAm
96828Please respect copyright.PENANAyh0PEr5IRo
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
96828Please respect copyright.PENANAKYkS6JVRII
96828Please respect copyright.PENANAdAFpVy1Ke5
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
96828Please respect copyright.PENANAxnRMQbjwWH
96828Please respect copyright.PENANAI9O6KbVSPl
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
96828Please respect copyright.PENANADcfgRXiU7F
96828Please respect copyright.PENANAhP9L1hqTRE
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
96828Please respect copyright.PENANAfLUt5g3rbI
96828Please respect copyright.PENANAyGgQqYftSA
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
96828Please respect copyright.PENANAHTnsfqsxMV
96828Please respect copyright.PENANALg1mlJTh4A
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
96828Please respect copyright.PENANAuw3dduE5so
96828Please respect copyright.PENANA9JdZJQCp1x
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
96828Please respect copyright.PENANAXliBRKO5Eh
96828Please respect copyright.PENANALywQgbP4Ib
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
96828Please respect copyright.PENANACb0vCskRIo
96828Please respect copyright.PENANA8JvY03Q4wy
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
96828Please respect copyright.PENANA3tWO6wj0YU
96828Please respect copyright.PENANAFyXL4NT4el
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
96828Please respect copyright.PENANAWQoWZ9klqN
96828Please respect copyright.PENANAhKXIHIPZXz
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
96828Please respect copyright.PENANAMHb8Ejax8K
96828Please respect copyright.PENANA7X2EmMKNUc
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
96828Please respect copyright.PENANA4YUtbTcyFP
96828Please respect copyright.PENANAiZVkKDHtkL
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
96828Please respect copyright.PENANAqstZObJkYJ
96828Please respect copyright.PENANAlIud5Gh6ey
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
96828Please respect copyright.PENANAd9uGbcVPsB
96828Please respect copyright.PENANArEEuHj3ZUW
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
96828Please respect copyright.PENANAKs8gIIfcrk
96828Please respect copyright.PENANANGeb0hi4ny
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
96828Please respect copyright.PENANAFPAa3JX6FG
96828Please respect copyright.PENANADCRedAq12h
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
96828Please respect copyright.PENANAMvUSOTCZYR
96828Please respect copyright.PENANAqt2duMjQIk
‘fa... fajaar jangan’
96828Please respect copyright.PENANActU7VKCxKF
96828Please respect copyright.PENANAHGQqnep36L
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
96828Please respect copyright.PENANAot0ZJIjs9T
96828Please respect copyright.PENANAMWqMHFYy6I
‘ja... jangan lihat fajar!!’
96828Please respect copyright.PENANAyUQpQtcqTg
96828Please respect copyright.PENANAAn7v2wmyTl
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
96828Please respect copyright.PENANApL42IcSwrC
96828Please respect copyright.PENANAgyMODgX167
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
96828Please respect copyright.PENANAwp1Z9ZwmFK
96828Please respect copyright.PENANApdplPVURgn
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
96828Please respect copyright.PENANATtj7xpDGA6
96828Please respect copyright.PENANAMaeAgzpKqe
96828Please respect copyright.PENANAj1UxJVAg0k
Dengan perlahan.....
96828Please respect copyright.PENANAOJsDU2h27P
96828Please respect copyright.PENANAC0WmoXxznB
96828Please respect copyright.PENANA2VwnRnXVE6
aku ...
96828Please respect copyright.PENANAWWZVYOqaVZ
96828Please respect copyright.PENANAGSFT91oGdl
96828Please respect copyright.PENANADcCjATTIxx
mengangguk....
96828Please respect copyright.PENANAVs0kbJNYGo
96828Please respect copyright.PENANAkEvW493EqP
96828Please respect copyright.PENANAlVq1tGBq7j
memberi restu.
96828Please respect copyright.PENANAAarRUd05Ba
96828Please respect copyright.PENANAASwo3SZC61
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
96828Please respect copyright.PENANAdcRQWTXavj
96828Please respect copyright.PENANA7ZYqahdNjj
96828Please respect copyright.PENANAZI9jzOHzgU
Fajar hanya mengangguk.
96828Please respect copyright.PENANA1HyOVH8F1j
96828Please respect copyright.PENANAzMsDedxdLy
96828Please respect copyright.PENANAXIDJ41JVxG
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
96828Please respect copyright.PENANAlrf0Z5UyC4
96828Please respect copyright.PENANAEfMqlreeZL
96828Please respect copyright.PENANAg0Ru4B5iI0
Kemudian membukanya sedikit...
96828Please respect copyright.PENANA4QOeWuvsKf
96828Please respect copyright.PENANACLl6cnoYb8
96828Please respect copyright.PENANAx1rka2ujOs
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
96828Please respect copyright.PENANAj9jxqbbSRI
96828Please respect copyright.PENANADrq4MeN45v
96828Please respect copyright.PENANAjCrvLvEuKe
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
96828Please respect copyright.PENANAEef78BJEqd
96828Please respect copyright.PENANA2Fmtp3iZzM
96828Please respect copyright.PENANAMnR0bliMCP
Membuat tubuhku melenting nikmat.
96828Please respect copyright.PENANAF86gPbkovo
96828Please respect copyright.PENANApmn3bruZw9
96828Please respect copyright.PENANAu6defSdEjF
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
96828Please respect copyright.PENANAGfvZDYjj1E
96828Please respect copyright.PENANA52ucQZMdzJ
96828Please respect copyright.PENANAlJM3sQRPis
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
96828Please respect copyright.PENANA1hRXej4jkl
96828Please respect copyright.PENANACDFIX0NSdy
96828Please respect copyright.PENANAsF1HVnhHaE
Fajar terus mendorong dengan pelan.
96828Please respect copyright.PENANAKzC9yE3cIj
96828Please respect copyright.PENANAmx8UYnoICs
96828Please respect copyright.PENANAPDJlZ0Zlmm
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
96828Please respect copyright.PENANAXgM1ORZFmx
96828Please respect copyright.PENANApD1EeOSca3
96828Please respect copyright.PENANAclqjyj1zcH
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
96828Please respect copyright.PENANAGCWfFii8Xz
96828Please respect copyright.PENANAdVhWjw1KHz
96828Please respect copyright.PENANAieYND7tp1r
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
96828Please respect copyright.PENANASrYKxgUUJ9
96828Please respect copyright.PENANAntnYlqtZ4B
96828Please respect copyright.PENANADuwwLjsER4
Dara perawanku.
96828Please respect copyright.PENANA8b0YRIaKSU
96828Please respect copyright.PENANAm832feNQkz
96828Please respect copyright.PENANAqHK5ApeciJ
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
96828Please respect copyright.PENANAyaYKwQBf9D
96828Please respect copyright.PENANAL6Ykmlwz9r
96828Please respect copyright.PENANAKjeoksJUMU
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
96828Please respect copyright.PENANAtOTthGbh0C
96828Please respect copyright.PENANApRlB8OOljC
96828Please respect copyright.PENANAb7w9G0wdaQ
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
96828Please respect copyright.PENANArFAFvVwhpd
96828Please respect copyright.PENANAsdYY5lYC03
96828Please respect copyright.PENANA6VKq5p8U76
Perlahan.
96828Please respect copyright.PENANAROdJLwIXcJ
96828Please respect copyright.PENANAGOc1QqTkG9
96828Please respect copyright.PENANATawxjut1Oa
Aku.
96828Please respect copyright.PENANA9BgUMEUEen
96828Please respect copyright.PENANAfwt1klsvqU
96828Please respect copyright.PENANAN68JQZnkHZ
Mengangguk.
96828Please respect copyright.PENANAHqkpQy1xhq
96828Please respect copyright.PENANAChKZpVBl24
96828Please respect copyright.PENANAjZ89EKnN4W
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
96828Please respect copyright.PENANAzE21FpOpzF
96828Please respect copyright.PENANA44cuVuAGiz
96828Please respect copyright.PENANAWQVwya1s84
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
96828Please respect copyright.PENANATZT1Wqtdpp
96828Please respect copyright.PENANAZasDitKfzt
96828Please respect copyright.PENANAHh92y96keS
Menerobos memecah lapisan daraku.
96828Please respect copyright.PENANAdXGfFAcYwi
96828Please respect copyright.PENANAQ57hDpvewm
96828Please respect copyright.PENANA2Cn47lh6K2
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
96828Please respect copyright.PENANAb0f8wGPBhK
96828Please respect copyright.PENANAC69vmWEhHf
96828Please respect copyright.PENANAaEWuynsQD5
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
96828Please respect copyright.PENANA0V4XTytG4Z
96828Please respect copyright.PENANA5Y4Ybhp8L5
96828Please respect copyright.PENANAzMuVEsFwgz
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
96828Please respect copyright.PENANAaVSLRsdNlL
96828Please respect copyright.PENANA6DgyK3L9N7
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
96828Please respect copyright.PENANAyjUEKvN0pK
96828Please respect copyright.PENANA6xcOmcMtOA
96828Please respect copyright.PENANAIhCvoHySpm
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
96828Please respect copyright.PENANAdPWZhMqt8Y
96828Please respect copyright.PENANALQu6p9ofa1
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
96828Please respect copyright.PENANArqanZXxIWJ
96828Please respect copyright.PENANAm6QLGptODb
Aku menggigit bibir bawahku
96828Please respect copyright.PENANAoJhLFjRGSp
96828Please respect copyright.PENANA3K6kltaXfp
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
96828Please respect copyright.PENANARX3AJZZvGF
96828Please respect copyright.PENANALHmHxM7cvK
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
96828Please respect copyright.PENANAU0jn1bLEEp
96828Please respect copyright.PENANAuRXQd9AQwF
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
96828Please respect copyright.PENANAcUvmqcAoCs
96828Please respect copyright.PENANAQrIBNLmwaZ
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
96828Please respect copyright.PENANA8AwGtR00nK
96828Please respect copyright.PENANAuhWQ7O1WTY
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
96828Please respect copyright.PENANAqD27zNp13Q
96828Please respect copyright.PENANA9VWbYP8YfB
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
96828Please respect copyright.PENANALc2dkn3dnz
96828Please respect copyright.PENANALHDRmh5j0s
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
96828Please respect copyright.PENANArOjqZ8oB7J
96828Please respect copyright.PENANArCIsZLdEKh
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
96828Please respect copyright.PENANAK0U1JkRuzS
96828Please respect copyright.PENANAsoh44JiFCx
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
96828Please respect copyright.PENANAI9CvrRByMP
96828Please respect copyright.PENANAjS1OjVJwV0
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
96828Please respect copyright.PENANAzJjC81v4cm
96828Please respect copyright.PENANAjDRgOjCuVA
‘ahhhhh.... ustazah....’
96828Please respect copyright.PENANAS6oTAFAxeT
96828Please respect copyright.PENANAZzAeVHOPI0
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
96828Please respect copyright.PENANAy7bynQCGpO
96828Please respect copyright.PENANAhEVKN47l8G
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
96828Please respect copyright.PENANAaXCTDE7pj5
96828Please respect copyright.PENANAoLPu0Gt5Tn
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
96828Please respect copyright.PENANAUC7o5wcTc0
96828Please respect copyright.PENANA8PiGtjEPMa
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
96828Please respect copyright.PENANAKrzQmwI3Q3
96828Please respect copyright.PENANAa16jjdbk4i
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
96828Please respect copyright.PENANA7ali4f3q4i
96828Please respect copyright.PENANAef8hTa6zpe
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
96828Please respect copyright.PENANAbnpbW7mXbt
96828Please respect copyright.PENANAv5b9F42h5R
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
96828Please respect copyright.PENANAhCZr58vZ13
96828Please respect copyright.PENANAfXIsn2hDSZ
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
96828Please respect copyright.PENANAiNRd5QH8AT
96828Please respect copyright.PENANATG8QHpoYC6
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
96828Please respect copyright.PENANARamqtRQPlZ
96828Please respect copyright.PENANArWtXdWNNCr
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
96828Please respect copyright.PENANAdEujdVQCfj
96828Please respect copyright.PENANAbCuw5E4yOE
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
96828Please respect copyright.PENANAnliwJ1BRTe
96828Please respect copyright.PENANAAzMPQWZsBk
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
96828Please respect copyright.PENANAdDYxBzbCU4
96828Please respect copyright.PENANAA77r2PaBWS
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
96828Please respect copyright.PENANARjbNORYRNp
96828Please respect copyright.PENANA99nTSZN3a0
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
96828Please respect copyright.PENANAtN3BlsHrbx
96828Please respect copyright.PENANAjnD3iEIeoJ
Perlahan, fajar turun dari kasur.
96828Please respect copyright.PENANAdog1EUlPeC
96828Please respect copyright.PENANAE7uWNiyeoN
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
96828Please respect copyright.PENANAj81xKVuf5p
96828Please respect copyright.PENANAUirzKIKZvu
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
96828Please respect copyright.PENANAHENVtftuBm
96828Please respect copyright.PENANA6kLnZ2dsE2
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
96828Please respect copyright.PENANAwmPehJln9L
96828Please respect copyright.PENANA2KXmBvoece
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
96828Please respect copyright.PENANAYuzb8tTZ37
96828Please respect copyright.PENANAXmNNJYp9fd
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
96828Please respect copyright.PENANAbejPDKrOGj
96828Please respect copyright.PENANAV45tC53b9U
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
96828Please respect copyright.PENANAPMlROctKUM
96828Please respect copyright.PENANAACkVjPNY9B
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
96828Please respect copyright.PENANAOYL72kT3mO
96828Please respect copyright.PENANA1BSzw6UXV6
Reisa....
96828Please respect copyright.PENANAOV8cW20Ui7
Apa yang kamu lakukan ini?
96828Please respect copyright.PENANAJpJJrVkibD
96828Please respect copyright.PENANAoyVHLocAHs
96828Please respect copyright.PENANANfFZ4ptYF1