Dewi terbaring terlentang, kepala dengan jilbabnya terjuntai di tepi kasur, mulut terbuka.
2145Please respect copyright.PENANA3GKe39RW8J
Marcus menungganginya berada diatas Dewi, kelaminnya terjepit di antara payudara Dewi, ujung kepala kontol dibalik kulup itu menyentuh dagunya.
2145Please respect copyright.PENANARLxXgO33tD
Yosep berdiri di atas kepala Dewi, batangnya mengambang persis di depan wajahnya yang lelah.
2145Please respect copyright.PENANAhWabNNAMAl
Dewi menjulurkan lidah, dua jari membentuk tanda "peace", seolah ini hanyalah foto biasa—bukan adegan setelah pemerkosaan berjam-jam.
2145Please respect copyright.PENANA3XIZWmeIBD
"Click! Click!" Desi bergerak cepat, mengambil close-up:
Sperma yang mengering di alis Dewi.
Bibir bengkak yang masih mencoba tersenyum.
Jilbab yang nyaris lepas, seperti mahkota kekalahan.
2145Please respect copyright.PENANAxbVuMRS7yP
2145Please respect copyright.PENANAy78KSNICkv
"Hasilnya bagus," Desi tersenyum, memeriksa layar kamera.
2145Please respect copyright.PENANAGOIrBg4cK1
Yosep menambahkan, sambil memainkan jilbab yang nyaris lepas: "Kau bintang utama kita sekarang."
2145Please respect copyright.PENANA7cpQYkjUoS