Dia mengenakan gamis panjang berwarna pastel, longgar tapi tetap memperlihatkan lekuk tubuhnya. Tanpa beha, putingnya yang tegang sedikit terlihat menekan kain. Dewi memandang dirinya sekali lagi di cermin—seorang wanita berjilbab, tapi dengan rahasia kotor tersembunyi di balik pakaiannya.
1531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINGKwbXLXV
Saat hendak berangkat, suaminya muncul dari ruang tamu.
"Mau pergi kemana, Dewi?" tanyanya santai.
1531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3yVOAqbuJ
Dewi tersenyum getir. "Hanya latihan, Sayang. Aku akan bertemu Markus dan Yosep."
1531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELRUUIPSLs
Dia mencium pipi suaminya, tapi di dalam hati, rasa bersalah mulai menggerogoti. Namun, langkahnya tetap terarah ke depan—menuju rumah kedua pria itu, di mana batas-batas kesuciannya akan diuji.
1531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGJxtn5110
1531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzCVzeojql
Sebelum Dewi benar-benar pergi, suaminya tiba-tiba meraihnya dari belakang. Tangannya yang hangat meremas pantat Dewi dengan gemas, membuatnya terkejut.
1531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwWuR18yVL
"Dasar istriku, pantatnya semakin montok," bisik suaminya sambil menepuknya pelan.
1531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCoBeRsnum
Dewi menahan napas—bagaimana jika suaminya merasakan ada sesuatu yang aneh? Tapi untungnya, sang suami hanya tersenyum dan melepasnya tanpa curiga.
ns216.73.216.94da2
