Part 5: Other Plan
22851Please respect copyright.PENANAfKBvDjtJGZ
Sudah pukul sebelas malam Nurul masih belum bisa memejamkan mata untuk pergi tidur. Berulang kali dia berguling kesana kemari, menggoyang-goyangkan kakinya hingga membolak-balik bantal, tetap tak membuatnya tidur lelap.
22851Please respect copyright.PENANAod3cqKdN9z
Pikiran Nurul berkecamuk memikirkan apa yang terjadi antara dirinya dan Sean tadi siang. Ingatan Nurul pun kemudian kembali memutar adegan saat dia sedang mengobati luka memar di wajah Sean.
22851Please respect copyright.PENANA1D2iaNZExu
Ilustrasi Sean - Akhwat yang Ternoda
Ilustrasi Sean – Akhwat yang Ternoda
“Mbak mau jadi pacar saya gak??” Ucap Sean tiba-tiba.
22851Please respect copyright.PENANAuNhlk9Kdaa
Saat itu, Nurul hanya menanggapi pertanyaan Sean tersebut santai karena mungkin dia menganggap Sean sedang bercanda “Hahaha, emangnya Aden mau jadi pacar Mbak??” tanya Nurul tak merasakan apa-apa.
22851Please respect copyright.PENANA0Vn1jMzBdP
“Mau lah! Mbaknya cantik gitu kok” gombal Sean tak seperti dirinya yang pendiam. Dan dari tadi, hidung Nurul seperti menghirup bau aneh dari badan dan wajah Sean. Bau nya lumayan wangi namun dia belum pernah mencium bau seperti itu sebelumnya.
22851Please respect copyright.PENANAsxTN9kBCNS
Sambil terus mengobati luka Sean, Nurul pun membalas “Aden tau darimana kalau mbak cantik?? wajah mbak kan tertutup” tanya Nurul masih santai.
22851Please respect copyright.PENANALiuDkfJYpM
“Tau aja” senyum Sean menatap mata Nurul. Di titik tersebut Nurul sempat terkesima beberapa detik melihat pemuda yang biasanya berwajah dingin tersebut dapat tersenyum sangat hangat juga.
22851Please respect copyright.PENANANiUyPOzaqw
Tak bisa dipungkiri kalau memang Sean adalah seorang pemuda yang tampan, mahakarya tuhan yang hampir mendekati kata sempurna. Bahkan Nurul pun pada awalnya sempat berpikir sejenak kalau dia masih remaja dan seusia Sean, dia pasti juga sudah tergila-gila pada pemuda tersebut.
22851Please respect copyright.PENANABAT9gU4XcX
Namun sekarang usianya sudah terpaut agak jauh dan tidak lebih dari sekedar mbak-mbak biasa saja. Dan Nurul pun sudah bukan lagi seorang cewek ABG yang mudah terpikat oleh pesona laki-laki lain. Karena dihatinya sekarang sudah terdapat Haris suaminya yang begitu Nurul cintai. Jadi, mau bagaimanapun Sean menggombal, tak ada efeknya sama sekali pada diri Nurul saat itu.
22851Please respect copyright.PENANAaJLCHPgh6F
Nurul menggeleng “Mbak udah tua! mending aden cari pacar yang seumuran sama Aden saja! Mbak yakin kok, banyak yang mau sama aden yang ganteng ini” balas Nurul menggombal. Tapi itu hanya bermaksud untuk pencair suasana dan candaan semata.
22851Please respect copyright.PENANAfMYs47wsu5
Namun sepertinya Sean menanggapinya dengan salah “Saya ganteng Mbak??” tanya Sean mendekatkan mukanya ke wajah Nurul.
22851Please respect copyright.PENANAqKlvRzPCsJ
“Eh, iya ganteng” jawab Nurul akhirnya tergugup juga.
22851Please respect copyright.PENANAmVgMObcIuL
Sean tersenyum memundurkan wajahnya “Kalau begitu Mbak jadi pacar saya aja! biar saya jadi milik mbak!” kata Sean begitu pede.
22851Please respect copyright.PENANAJyvuQkW1il
“Tapi kan Mbak udah punya suami Den!” balas Nurul yang entah kenapa sudah mulai serius dengan perkataan anak majikannya tersebut.
22851Please respect copyright.PENANAHYSD8CEaYd
“Memangnya kenapa kalau Mbak udah punya suami???” tanya Sean santai.
22851Please respect copyright.PENANATIfhKRTyZH
Dan pertanyaan tersebut pun sukses membuat Nurul semakin gugup tak tau harus menjawab dan menjelaskannya bagaimana, “Ya berarti Mbak gak boleh pacaran sama orang lain” jawab Nurul seadanya.
22851Please respect copyright.PENANAs2AkJPAv3n
“Memangnya Mbak mikir pacaran seperti apa??” tanya Sean tersenyum “Jangan bilang mbak mikirnya yang aneh-aneh??” lanjut Sean bertanya.
22851Please respect copyright.PENANANNqZJK7371
“Enggak lah!! siapa juga yang mikir aneh-aneh” balas Nurul menyelesaikan pekerjaannya di wajah Sean “Dah tuh! dah beres!” lanjutnya begitu ketus. Nurul tak mengerti kenapa dia seperti bertingkah layaknya seorang cewek ABG yang sedang ngambek sama pacarnya.
22851Please respect copyright.PENANAJaMAI5mtoH
“Mbak” panggil Sean tiba-tiba.
22851Please respect copyright.PENANALQAkCLFZhT
Dan ketika Nurul menghadap Sean, tiba-tiba saja pemuda tersebut mendekatkan wajahnya ke arah Nurul dan langsung mengecup bibirnya yang terhalang oleh cadarnya sendiri.
22851Please respect copyright.PENANAVFTMGTtq6N
“Cup” sebuah ciuman dari Sean mendarat begitu saja tanpa bisa Nurul antisipasi sama sekali.
22851Please respect copyright.PENANAiGolo1RYvg
Meski terhalang oleh cadarnya, Nurul dengan segala kesadarannya dapat merasakan sensasi yang begitu jelas diberikan oleh bibir Sean pada bibirnya. Bahkan baru sepersekian detik dia sadar apa yang telah terjadi, tubuh Sean pun langsung ambruk dalam pelukannya sehingga Nurul pun jadi tak bisa berpikir tentang ciuman tersebut karena panik.
22851Please respect copyright.PENANAWb3YbyPSDg
“Astagfirullah!! Adennn!! Adeeenn!!!” panggil Nurul menggoyangkan badan Sean memanggil namanya. Namun tubuh itu tak bergerak seperti orang sedang pingsan.
22851Please respect copyright.PENANAoLgaOuNGOC
Karena semakin panik, Nurul pun dengan hati-hati menaruh kepala Sean ke atas meja dengan sangat cepat. Lalu dengan segala tenaga yang ada, diapun berlari ke arah kamar Bu Susan “Mbak!! Mbak!! tolong Mbak!!” teriaknya begitu panik.
22851Please respect copyright.PENANAIpxm3hkvwz
Nurul berlari cepat dan langsung saja menyelonong masuk ke dalam kamar tempat Bu Susan berada.
22851Please respect copyright.PENANAfL7X2T2T8r
“Astaga!!! Kamu kenapa Nu???!! bikin kaget aja!!” teriak Bu Susan sedikit marah karena kaget dengan Nurul.
22851Please respect copyright.PENANAUb7scsC4d9
Namun Nurul pun tak kalah kagetnya ketika mendapati kalau Bu Susan sedang dalam aktifitas senggamanya dengan pemuda bernama Ray yang mengaku sebagai tukang pijat profesional tadi. Ketika Nurul masuk, Bu Susan tengah asik naik-turun diatas tubuh pemuda tersebut seperti sedang menungganginya.
22851Please respect copyright.PENANATOCvreQh6E
“Maa–maaf Mbak! Aden Sean pingsan!” Ucap Nurul begitu panik, dia tidak punya waktu terkejut dengan kegiatan Bu Susan.
22851Please respect copyright.PENANAolFdcJP479
Bu Susan yang tengah asyik naik turun itu pun langsung berhenti “Apa??!! Pingsan??!!” tanyanya ikut panik.
22851Please respect copyright.PENANA8nB1OCbJWH
Nurul pun mengangguk “Iya Mbak!! cepetan tolong” ucapnya.
22851Please respect copyright.PENANAWwn3PpCsGB
Lalu Bu Susan pun segera turun dari ranjangnya dan meraih sebuah kimono yang terletak didekat pintu, Bu Susan dan Nurul pun langsung bergegas ke arah dapur tempat Sean berada. Tampak Sean masih belum sadar sama sekali.
22851Please respect copyright.PENANAqADM8DxzhF
“Astaga!! Seaaaann!!!!” teriak Bu Susan panik melihat anaknya.
22851Please respect copyright.PENANAVCbhYokjN6
Bu Susan berlari begitu cepat hingga saat dia berhenti di tempat Sean, hidungnya langsung menangkap bau menyengat yang dia tau pasti itu adalah bau alkohol. Seketika dia langsung dapat menyimpulkan apa yang sedang terjadi pada Sean.
22851Please respect copyright.PENANA1P5DajnO69
Bu Susan memegangi dadanya dan berbalik ke arah Nurul “Kamu mau bikin saya jantungan Nu??” tanyanya kesal kepada Nurul.
22851Please respect copyright.PENANAuASjInhj1b
“Enggak Mbak!! Aden beneran pingsan!! ayo tolongin!” balas Nurul yang masih saja dalam keadaan panik.
22851Please respect copyright.PENANAFds1ASxZi6
Bu Susan menggeleng sambil bersedekap “Kamu gak usah khawatir! Sean cuma mabuk doang” ucap Bu Susan santai.
22851Please respect copyright.PENANARBx3WWW6lX
“Mabuk??” tanya Nurul kaget.
22851Please respect copyright.PENANAp6e02528JC
“Iya!! emangnya dari tadi kamu gak nyium baunya?? itu bau miras” kata Bu Susan santai melenggang pergi. “Ada-ada saja kamu” lanjut Bu Susan menggeleng-geleng tersenyum sebelum akhirnya menghilang dari ruang makan.
22851Please respect copyright.PENANASZ4kDCzeSE
Lutut Nurul yang sedari tadi sudah lemah, akhirnya kehilangan tenaga juga karena saking paniknya dia dengan Sean yang tak sadarkan diri. Badannya langsung merosot ke lantai dan terduduk lemas tak berdaya. Nurul mengelus-elus dadanya sendiri mencoba menenangkan jantungnya yang saat itu masih berburu dengan sangat cepat.
22851Please respect copyright.PENANANc2s8O6IKe
“Konyol sekali” Ucap Nurul yang teringat kejadian tadi siang itu.
22851Please respect copyright.PENANAVOfUrI1Oi0
Nurul tak habis pikir kalau dia menganggap Sean pingsan dan menyelonong masuk ke dalam kamar Bu Susan begitu saja. Apalagi ketika dia sadar kalau dia sudah menganggu aktifitas rutin majikan perempuannya. Nurul jadi tau kalau ternyata Bu Susan selalu melakukan perselingkuhan dengan pemuda-pemuda tampan tersebut setiap harinya seperti sebuah aktifitas yang biasa saja.
22851Please respect copyright.PENANAAI7gD0IWvJ
“Keluarga yang begitu aneh” kata Nurul dalam hatinya.
22851Please respect copyright.PENANAZbjqB8Ar1X
Kepala keluarga yang begitu misterius, Istri yang suka berselingkuh, dan Anak mereka yang tampaknya biasa mabuk-mabukkan, membuat mau tak mau Nurul menjadi terpikirkan oleh mereka. Apalagi ketika dia entah kenapa terpikirkan oleh rumor yang disebar oleh ibu-ibu sekitar komplek sana, semakin membuat hati Nurul menjadi tidak karuan sama sekali.
22851Please respect copyright.PENANADqKAG7mnLR
“Apa aku salah ngambil pekerjaan??” tanya Nurul dalam hatinya lagi.
22851Please respect copyright.PENANAxntubX1FJx
Jadilah malam itu jadi saksi bagaimana Nurul tidak bisa tertidur akibat beban pikiran yang bersarang dikepalanya. pikiran tentang keluarga majikannya yang begitu aneh dan jauh dari kata normal tersebut membuatnya jadi tidak bisa tertidur.
22851Please respect copyright.PENANATfn8CVOD0M
Nurul kemudian memutuskan untuk mencoba menelfon Haris suaminya. Meski sekarang sudah larut malam, namun Nurul merasa kangen dengan suaminya tersebut karena sehari tadi dia tidak menelfon sama sekali, Nurul berpikir bahwa setelah mendengar suara suaminya, dia pun bisa tertidur dengan nyenyak dan melupakan semua beban yang ada dipikirannya.
22851Please respect copyright.PENANAXG932Zawcg
Nurul pun mengambil smartphone miliknya dan mendial nomor suaminya, dia menunggu sesaat ketika nada “Tut tut” berbunyi, namun setelah beberapa lama tidak ada jawaban dari Haris, Hanya suara operator perempuan yang berkata “Nomor yang anda tuju tidak menjawab, silahkan tinggalkan pesan setelah nada berikut”
22851Please respect copyright.PENANAWJcbApBvdl
“Mungkin sudah tidur” ucap Nurul dalam hatinya lalu memutus sambungan telfonnya.
22851Please respect copyright.PENANA91C49a86NJ
Nurul kembali menggulingkan badannya telentang, menatap langit-langit rumahnya dengan tatapan kosong tidak ada yang dipikirkannya, yang Nurul tau saat ini adalah dia harus tidur dengan cepat agar nanti pagi dia tidak kesiangan dan terlambat pergi bekerja.
22851Please respect copyright.PENANAzyX11ngC3j
Selang beberapa menit Nurul bermenung, smartphone miliknya berbunyi menandakan adanya sebuah panggilan masuk. Nurul pun tersenyum bersemangat karena dia mengira itu adalah panggilan dari Haris suaminya. Namun ketika dia melihat layar smartphonenya tersebut, dahinya mengkerut melihat kalau yang menelfonnya adalah sebuah nomor tak dikenal.
22851Please respect copyright.PENANAybnD34NtXC
“Haloo??” Ucap Nurul mengangkat telfon tersebut. Nurul bahkan tidak curiga sama sekali kalau ada nomor tak dikenal menelfonnya larut malam begini.
22851Please respect copyright.PENANAgUcacmnfjC
“Hai Mbak!! ini aku Sean” Ucap suara diseberang sana yang ternyata adalah Sean.
22851Please respect copyright.PENANA9hney2S3fG
Nurul terjinjit kaget dan berusaha duduk dari tidurnya “Aden?? Aden tau nomer mbak darimana??” tanya Nurul.
22851Please respect copyright.PENANACnJ4DtqZmw
“Tadi aku minta sama mamah”
22851Please respect copyright.PENANAQnBNMelBxT
“Ohh gitu! trus Aden ngapain nelfon Mbak??”
22851Please respect copyright.PENANAmGBR740o45
“Saya kangen sama Mbak” Ucap Sean santai.
22851Please respect copyright.PENANAyX4Daew61r
Nurul menjauhkan smartphone miliknya dari telinga dan menatap aneh ke layarnya “Aden mabuk lagi??” tanya Nurul khawatir.
22851Please respect copyright.PENANAvFj35KBXIU
“Hahaha, enggak kok Mbak! saya sadar sesadar-sadarnya” jawab Sean.
22851Please respect copyright.PENANAwtOeD5BEp7
“Trus ngapain Aden begini??”
22851Please respect copyright.PENANAOFwyURFmtR
“Lagi kangen sama Mbak!! saya mau ngajakin Mbak pacaran”
22851Please respect copyright.PENANAuKDorZ87NV
Nurul menggerutu “Pasti ini bocah mabuk lagi!” Ucap Nurul dalam hatinya.
22851Please respect copyright.PENANApMiI2mXXGQ
“Duh Den! Aden mabuk kayaknya” Ucap Nurul.
22851Please respect copyright.PENANAALSB7OzBBc
Namun bukannya Sean menjawab, dia malah mengaktifkan panggilan video call yang membuat Nurul sedikit kaget, cepat-cepat dia meraih sebuah jilbab sorongan di sebelahnya dan langsung memakai penutup kepalanya tersebut.
22851Please respect copyright.PENANATjAudBN6Ya
“Mbak tidur pakai jilbab??” tanya Sean heran.
22851Please respect copyright.PENANAw2p18Ctg79
Nurul menggeleng “Enggak! ini karena kamu video call saja” jawab Nurul.
22851Please respect copyright.PENANAvzkmIW57pI
“Hehehe, sekarang aku bisa lihat wajahnya Mbak!” Balas Sean tersenyum. Nurul baru tersadar kalau sekarang dia tidak menggunakan cadarnya karena memang dia sedang dalam keadaan mau tidur. dan tentu saja sekarang Sean dapat melihat wajahnya tersebut.
22851Please respect copyright.PENANAIIPvRTtb85
Nurul pun kemudian mengambil bantal disebelahnya dan menutup kembali wajahnya “Aden kenapa nelfon Mbak??” tanya Nurul mengalihkan pembicaraan.
22851Please respect copyright.PENANAICUUHZRpys
“Mau ngajakin Mbak pacaran!!” balasnya tersenyum.
22851Please respect copyright.PENANAXaXVfUwpg0
“Plis Den jangan kayak gini!” kata Nurul memohon.
22851Please respect copyright.PENANAg0ThNNqR9W
Sean mengangkat alisnya “Kayak gini gimana??? Akukan cuma kangen sama pacar ku” ucapnya.
22851Please respect copyright.PENANA4pcjI5ux6A
“Saya bukan pacarnya aden!!” Jawab Nurul cemberut. Tak sadar bantal yang menutupi wajahnya tersingkir dan memperlihatkan wajahnya kembali pada Sean.
22851Please respect copyright.PENANAmMf5RwJCDu
“Padahal kita udah ciuman” Goda Sean berpura-pura kecewa.
22851Please respect copyright.PENANA9PpUKzOPr3
“Astaga! Aden inget???” tanya Nurul kaget. Dia berpikir kalau orang mabuk tidak ingat sama sekali apa yang mereka lakukan.
22851Please respect copyright.PENANAwgdgURnqBr
Sean tersenyum “Inget dong, masa’ nyium pacar sendiri gak inget” balas Sean semakin menggoda.
22851Please respect copyright.PENANAZmFRJ40LvC
Namun ketika mereka sedang asik video call-an. Lampu rumah Nurul kemudian mati mendadak “Astagfirullah hal adzim” Ucap Nurul yang kaget dan melihat keluar jendela kalau suasana menjadi gelap, menandakan kalau adanya pemadaman listrik.
22851Please respect copyright.PENANAOO99E4BQZE
“Mbak kenapa??” tanya Sean sedikit kaget.
22851Please respect copyright.PENANAUwzFek4LLH
“Itu Den! lampu mati!! Mbak takut” Jawab Nurul ketakutan. Nurul memang sedikit phobia dengan kegelapan.
22851Please respect copyright.PENANAitFfslNPE4
“Astaga! Mbak dimana sekarang?? biar aku samperin!” Ucap Sean ikut khawatir melihat ekspresi Nurul yang tiba-tiba berubah menjadi pucat pasi.
22851Please respect copyright.PENANAIzU0i0cIdH
“Mbak di rumah” jawab Nurul semakin takut.
22851Please respect copyright.PENANA98Dyc7FHiC
Sean tampak terburu-buru keluar dari rumahnya, dia pun langsung mengambil motor hitam miliknya “Mbak kasih tau alamat rumah Mbak!! aku kesana sekarang!!” Ucap Sean memakai helm.
22851Please respect copyright.PENANAfSBb4aZjhW
“Tapi–”
22851Please respect copyright.PENANAMJwJQRFKtH
“Buruan!!!! jangan dimatiin video call nya” perintah Sean
22851Please respect copyright.PENANAteVlnm3koK
Dan setelah Sean diberitahu oleh Nurul alamat rumahnya, Sean pun langsung melaju dengan cepat pergi ke rumah Nurul dengan sepeda motornya.
22851Please respect copyright.PENANAq8vPXWSgYs
Semntara itu di kediaman Pak Primus…
22851Please respect copyright.PENANA4GBCwcAEDQ
Akhwat yang Ternoda - Cerita Seks Selingkuh
Akhwat yang Ternoda – Cerita Seks Selingkuh
“Clookkk!! kclokkk!! clookkk!!! kclooooookkkk.. ploookkk!! kplookkk!!
22851Please respect copyright.PENANAfdVbNIUvxr
Sebuah suara hasil perpaduan kelamin anak manusia terdengar dengan jelas menggema dalam ruangan tersebut, suara itu berasal dari Pak Primus dan Bu Susan yang tengah bersenggama panas diatas ranjang pengantin mereka.
22851Please respect copyright.PENANAxrzmohD4Ep
“Uuuugghhh… memekmu mantep bangettt maahhh” Puji Pak Primus yang sedang menggenjotkan Penis besar miliknya di dalam liang vagina Bu Susan. Pak Primus tengah asik menghajar tubuh istrinya tersebut dengan gaya doggy style kesukaannya.
22851Please respect copyright.PENANAnohvUfL9ha
Dan Bu Susan pun tampak menikmati genjotan suaminya tersebut “Oohhh.. iya Pahh!! kontol papah juga mantepp gak ada lawannyyaaaa.. uuuuuhhhh!!!”
22851Please respect copyright.PENANAiEzkji6GQc
“Enakan mana kontol papah daripada kontol gigolo mu itu Mah???” tanya Pak Primus semakin bersemangat.
22851Please respect copyright.PENANAwa6mi6zSf9
Bu Susan yang sedang di doggy itu pun melirik Pak Primus ke belakang “Enakan kontol mereka dong Pah!!” Ucapnya menggoda sang suami.
22851Please respect copyright.PENANA7Ep7I4Coym
“Plaaakkkk!!!!” sebuah tamparan keras di daratkan oleh Pak Primus di pantat Bu Susan. Itu bukanlah sebuah tamparan amarah melainkan tamparan yang menandakan bahwa Pak Primus semakin bernafsu.
22851Please respect copyright.PENANA6CYNvIpFM9
“Kamu emang istri lonte Mah!!” Racau Pak Primus tidak berhenti.
22851Please respect copyright.PENANAK67giqZDAh
“Hihihihi. kan papah sendiri yang ngizinin mamah nyicipin kontol-kontol brondong itu.. oohhh teruss paahhh!!!”
22851Please respect copyright.PENANAh1yPisqq94
“Iyahh.. sampaii kamu kelewatan ngentot sama mereka tiap hari” Ucap Pak Primus.
22851Please respect copyright.PENANA2opL2au2Zk
Dia memeluk tubuh Bu Susan dengan eratt dan meremas kedua bukit kembar istrinya tersebut dari belakang. Tak hanya itu, Pak Primus juga menyodokkan penisnya semakin cepatt pertanda kalau dia akan mencapai orgasmenya.
22851Please respect copyright.PENANARQ8gPjdXpH
“Ciee ada yang cemburu nih??? hihihihii” Goda Bu Susan pada suaminya tersebut.
22851Please respect copyright.PENANA8rhrOgtcHi
“Kamu emang bener-bener Mah!! oooooooggggghhhhhhhhhhhhhh” Pak Primus melolong seperti singa yang terluka ketika dia menghempaskan penis miliknya sedalam mungkin ke dalam vagina Bu Susan dan mengeluarkan seluruh isinya disana.
22851Please respect copyright.PENANAgVjgQdTpQW
“Kamu keluar Pah??” tanya Bu Susan kemudian. “Lemah banget” lanjutnya meledek suaminya sendiri.
22851Please respect copyright.PENANAJTkmSJsPm9
“Sue kamu mah” gerutu Pak Primus yang beranjak turun dari ranjang.
22851Please respect copyright.PENANA6MWZ6bX8kV
Bu Susan pun membalik badannya dan melihat suaminya tersebut tengah minum air putih yang terletak di meja nakas dekat kasur mereka.
22851Please respect copyright.PENANAMk2wQF2Li6
“Kamu selalu payah kalau lawan aku Pah!! tapi kuat banget kalau sama memek cewek-cewek miskin itu” Ucap Bu Susan yang kesal.
22851Please respect copyright.PENANAQbiywerF5U
“Kamu cemburu???” balas Pak Primus berbalik meledek istrinya.
22851Please respect copyright.PENANAeJYWzb9gai
“Ihh, ngapain juga cemburu sama perempuan-perempuan murahan itu” gerutu Bu Susan.
22851Please respect copyright.PENANAP9P2FWFj9U
Pak Primus kembali ke kasur sambil berkata “Inget Mah!! perempuan-perempuan murahan itu yang jadi sumber keuangan kita! mamah jadi bisa nyewa gigolo-gigolo itu berkat mereka juga. hehehehe”
22851Please respect copyright.PENANAouEVK7sH8A
“Hahaha, iya juga yah Pah! mama kok jadi lupa gitu. hahahaha” Ucap Bu Susan.
22851Please respect copyright.PENANAJegwc8MCAI
Lalu dia melanjutkan “Jadi kapan kita jalanin rencana kita buat Nurul???? sekarang lagi banyak yang doyan sama wanita-wanita akhwat gitu loh Pah!! mamah yakin dia pasti bakalan laku keras di kalangan pelanggan kita”
22851Please respect copyright.PENANAx62dX4iVrA
“Hahaha, papa tau itu mah! tapi dengan Nurul kita harus sedikit berhati-hati. Kalau kita salah langkah bisa-bisa kita yang celaka” Jawab Pak Primus.
22851Please respect copyright.PENANA5A83ZtdRdF
“Ya terserah Papah aja deh! tapi yang jelas jangan sampai seperti Dini” balas Bu Susan.
22851Please respect copyright.PENANAl3zZWv2d4Y
Yang membuat Pak Primus sedikit terheran “Maksud kamu??” tanyanya.
22851Please respect copyright.PENANAifhh0NvrDJ
“Tadi anakmu itu minta nomer Nurul ke aku”
22851Please respect copyright.PENANAfYAjbLQBfk
Usai mendengar perkataan istrinya, Pak Primus pun mengeram marah “Sialan anak itu!!!”
ns216.73.216.154da2