
Saat Togar hendak meninggalkanku. Kucegah Togar dengan memegang pergelangan tangannya.
19341Please respect copyright.PENANAD684VqtQUQ
"Bang", kataku memanggilnya dengan tatapan memohon.
19341Please respect copyright.PENANAk3CUU3YIiW
Togar berbalik, menatapku dengan mengerutkan dahinya.
19341Please respect copyright.PENANAWJlOg6akbG
"Tuntaskan Bang!", kataku memohon.
19341Please respect copyright.PENANAnCUvIxNGSR
"Tapi Aqila, apa kamu gak menyesal?", Tanyanya.
19341Please respect copyright.PENANA8qrBq1NK33
Aku geleng-gelengkan kepalaku, "Aqila menginginkannya Bang", kataku memelas.
19341Please respect copyright.PENANAwcXK43GWQf
Togar hanya tersenyum, lalu merapikan pakaianku.
19341Please respect copyright.PENANAUJAVyab3vF
"Huh" aku mendengus kesal.
19341Please respect copyright.PENANANhKGKBV6uO
"Abang mempermainkanku", kataku penuh kekecewaan di dalam hati.
19341Please respect copyright.PENANAqT06Mexz8p
"Muach" Togar mengecup keningku.
19341Please respect copyright.PENANAiiBtKWd2xg
Lalu tangan Togar mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab sambil tersenyum lembut.
19341Please respect copyright.PENANANYZf0rmEi8
Aku yang awalnya kecewa, kekecewaanku mencair. Sekarang aku dalam dekapan Togar, dengan Togar mengusap-usap punggungku. Dengan posisi berdiri wajahku yang sedada Togar, aku benamkan ke dada bidang Togar.
19341Please respect copyright.PENANA9oTYguzYt8
"Nyaman banget", batinku.
19341Please respect copyright.PENANA0oCs2LzdFH
Saat aku memejamkan mataku, dengan lembut Togar mencium kepalaku yang tertutup hijab.
19341Please respect copyright.PENANAneWiqGsEGd
"Muach" kecup Togar.
19341Please respect copyright.PENANAU9MgNoUbvs
"Ini lebih baik daripada sekedar sex", batinku dengan tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAhkYtqEKra3
Kulirik Togar dengan ujung mataku sambil tersenyum, Togar membalasnya dengan tersenyum pula.
19341Please respect copyright.PENANAxXP9XF7i7w
"Dek" Bang Najib memanggilku.
19341Please respect copyright.PENANA3fA1XOuU1O
Dengan buru-buru Togar melepas pelukannya padaku. Lalu aku melangkah meninggalkan Togar dalam langkah mundur.
19341Please respect copyright.PENANAS5k8LhxMjN
"I love you", kata Togar lirih.
19341Please respect copyright.PENANAOsRMGXNcra
Tanpa mengucapkan kata love you too, dengan jariku membentuk hati yang aku letakkan di depan dadaku.
19341Please respect copyright.PENANAGeQdikc6oK
"Terima kasih Aqila", katanya tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAqqjl4Z1spR
Aku hanya membalasnya dengan tersenyum, lalu berbalik badan, melangkah ke arah Bang Najib.
19341Please respect copyright.PENANAvwc7ADS2JJ
Hatiku berdesir, merasakan rasa yang tak bisa aku ucapkan. Setiap rengkuhan hangat Togar memberi warna di hidupku. Aku merasa dicintai, tak hanya nafsu semata yang hanya menjadikanku sebatas obyek seksual. Togar lebih dari itu, dia tau bagaimana harus menyemai benih-benih di dalam hatiku. Agar aku tak hanya hanyut ke dalam pusaran nafsu yang menjebakku.
19341Please respect copyright.PENANAAtjFfwcbFh
Dengan tersenyum, aku langkahkan kakiku menuju Bang Najib suamiku.
19341Please respect copyright.PENANAdCieeoVnpL
"Iya Bang", kataku dengan tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAg5voJj3ijD
"Adek darimana saja?", Katanya dengan raut wajah yang masam.
19341Please respect copyright.PENANA8a2AbZj9if
"Emm aku habis dari dapur Bang", kataku yang tiba-tiba berubah raut wajahku kesal.
19341Please respect copyright.PENANADBfYx6jiaZ
"Buatkan kopi Dek!", katanya dengan wajah memuakkan.
19341Please respect copyright.PENANAnBwYOBkoQU
"Iya Bang", kataku dengan tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANA3wL85ccaH4
Untung saja hari ini aku sedang bahagia, andai saja kebahagiaan tak singgah di hatiku hari ini. Mungkin responku ke Bang Najib akan berbeda. Seperti hari-hari biasanya, Bang Najib hanya ingin dilayani seperti Raja. Tetapi tanpa pengertian sedikit pun, Bang Najib mengabaikan perasaanku.
19341Please respect copyright.PENANAR0BKXD85ou
Yang Bang Najib tau, istri adalah sosok yang tercipta untuk patuh pada suaminya saja. Tetapi dia lupa, seorang istri juga manusia. Yang memiliki hati, perasaan. Bahkan tanpa sedikit pun dia sadari, seorang istri bisa terluka hatinya.
19341Please respect copyright.PENANAKBmIZitpxi
Kuseduh kopi di dalam cangkir, kuaduk dengan senyuman getir yang tertahan. Aku bahagia, tetapi perasaan yang membuatku tak nyaman cepat sekali menyebar. Sampai-sampai aku hanya bisa menahan badai di dalam hatiku, aku terluka.
19341Please respect copyright.PENANAAh9o2060hW
"Ini Bang kopinya", kataku dengan tersenyum kecut.
19341Please respect copyright.PENANAPNFf0hKFyj
"Adek kenapa mukanya begitu?", Tanyanya menyadari ketidaknyamananku.
19341Please respect copyright.PENANAsdBCKE4mLa
"Ah engga Bang, gapapa", kataku berbohong.
19341Please respect copyright.PENANAXsCfsuQXRB
"Alah jangan bohong", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAu5G0RVujz4
"Beneran Abang, Aqila gak bohong", kataku sambil mendengus.
19341Please respect copyright.PENANAPMynv0DlFz
Bang Najib menyesap kopinya, lalu dia pergi meninggalkanku. Setelah Bang Najib pergi, aku hanya bisa termenung. Dengan pikiran melayang,
19341Please respect copyright.PENANA4CItgDXcTC
Saat ini aku duduk melamun di depan teras, lalu Togar berjalan menghampiriku. Dia duduk di sampingku.
19341Please respect copyright.PENANAEIdXrvfJuj
"Lagi sedih ya?", Tanya Togar.
19341Please respect copyright.PENANAByk4FXfcMY
"Enggak", kataku berbohong dengan senyum tertahan.
19341Please respect copyright.PENANAaYlWnx6gwk
"Aku tau kok Aqila, terlihat di raut wajahmu", katanya sambil memegang punggung tanganku.
19341Please respect copyright.PENANAvkYzb0C9Le
"Iya, aku lagi sedih", kataku berusaha jujur lalu menoleh ke arah Togar, tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANA0kPAMIG5g4
"Kenapa sedih? Ceritakan saja, siapa tau aku bisa membantumu", katanya tersenyum hangat.
19341Please respect copyright.PENANACTwSIi8ega
"A-aku, aku", kataku terputus dengan menundukkan pandangan.
19341Please respect copyright.PENANA1DPkYA4FWv
"Aku bingung Bang, harus cerita darimana", kataku murung.
19341Please respect copyright.PENANAebhNmNU9ua
Togar menghela nafasnya, "Ya sudah jangan dipaksakan, aku paham", kata Togar tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANA4pQI9vgAHi
Togar berdiri, lalu menatapku yang duduk di lantai dekat pintu.
19341Please respect copyright.PENANAOdSp8AHx2G
"Masuk gih! Udara malam gak bagus buat kesehatan", katanya sambil tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAHdxeUuzcaG
Kutatap Togar dengan mendongakkan wajahku "Iya Bang", kataku tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAaCu4vUVEzc
Saat hendak bangun dari dudukku, aku lihat Bang Najib berjalan ke arah kami. Lalu berhenti, berdiri mematung menatapku dan Togar.
19341Please respect copyright.PENANAW89tKE4cxT
"Aku tidur dulu bro", kata Togar masuk ke dalam rumah sambil menepuk pundak Bang Najib.
19341Please respect copyright.PENANAkE7FrZUwI9
Tanpa ekspresi Bang Najib hanya menjawab pendek "Iya". Melihat wajah Bang Najib datar, aku mencoba menghampirinya. Tetapi Bang Najib hanya diam saja, mengabaikanku.
19341Please respect copyright.PENANA7pbVHQjeuU
"Bang", kataku memanggil Bang Najib.
19341Please respect copyright.PENANACQNuOzcbvz
Dia diam saja, berjalan menuju kamar. Kuikuti Bang Najib masuk ke dalam kamar. Kulihat Bang Najib tidur meringkuk ke arah kiri.
19341Please respect copyright.PENANABqDaf9p8xp
Kulepas hijab dan cadarku lalu naik ke atas ranjang, tidur di sampingnya. Kupanggil dia "Abang", gak ada respon sama sekali.
19341Please respect copyright.PENANAi7xdpQzCCb
"Huh" aku mendengus.
19341Please respect copyright.PENANAWe6BMhYWOJ
Sekarang aku rebah dengan terlentang menatap langit-langit kamarku.
19341Please respect copyright.PENANAB1fIZQ6dcO
Malam ini begitu panjang, rasa sepi tiba-tiba menyergapku. Kucoba memejamkan mata, tetapi sulit. Lalu aku meringkuk membelakangi Bang Najib dengan memeluk gulingku.
19341Please respect copyright.PENANAp9ZRxzAhM8
Tetap saja, aku tak bisa tidur. Sepertinya aku insomnia lagi. Dengan perlahan kucoba turun dari ranjang. Tanpa kembali memakai hijab dan cadarku, kulangkahkan kakiku keluar dari kamarku.
19341Please respect copyright.PENANAplQcj2dLaD
Saat aku berjalan ke arah ruang keluarga, Togar sudah terlelap di atas sofa depan tv. Pelan aku melangkah mendekati Togar agar gak membangunkannya. Sekarang aku duduk di ujung sofa.
19341Please respect copyright.PENANAe3JoJ8AApN
Togar membuka matanya, tersenyum. Dia bangun, duduk di sebelahku.
19341Please respect copyright.PENANAcvAqaYhrIL
"Gak bisa tidur ya?", Tanya Togar.
19341Please respect copyright.PENANA6IUVJovDNp
"Iya Bang", kataku dengan tetap menatap ke depan.
19341Please respect copyright.PENANAp4ZJU22Q7W
Lalu aku rebahkan kepalaku di bahu Togar, Togar memelukku dari samping. Tangan Togar membelai rambutku yang tak tertutup hijab lembut.
19341Please respect copyright.PENANAJf8QWp6Zvt
"Muach" Togar mencium kepalaku.
19341Please respect copyright.PENANA1u6ea3Jp5D
Aku bangun, menatapnya. Dia juga membalas menatapku sambil tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANANFgCAyz8Rh
"Lapar gak Aqila?", Tanyanya.
19341Please respect copyright.PENANAFN1Ux53hVU
"Emm kok tau?", Kataku tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAiRhljPT93X
"Keluar yuk, cari makan di luar", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAWb14SJil3j
"Ayuk", kataku antusias.
19341Please respect copyright.PENANADapi7v79fC
Lalu aku berdiri mencoba berjalan menuju kamarku. "Aku ambil hijab dan cadarku dulu Bang", kataku.
19341Please respect copyright.PENANA40WcDTeapS
"Gak usah Aqila", katanya menggandengku.
19341Please respect copyright.PENANATEfKPeqJUr
Aku tersenyum mendengarnya, kupegang erat tangan Togar. Sekarang aku hanya memakai long dress lengan panjang berwarna putih, tanpa hijab dan cadar.
19341Please respect copyright.PENANAQ3wAcLIRfi
Dengan langkah ringan, aku naik ke atas moge hitam milik Togar.
19341Please respect copyright.PENANAo0RAAWxPaF
"Ini pakai helmnya!", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAVDLsYeCKxm
Lalu dia mengambil jaket kulit berwarna hitam, "Pakai Aqila, di luar dingin!", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAYFKaqMnjwl
"Iya Bang", kataku tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAxYdR1b9Gvt
Motor Togar mulai berjalan, rasanya aku seperti remaja lagi. Kusesap udara malam, kurasakan kebebasan yang dulu aku impikan. Kulepas helmku, kini rambutku yang sepanjang pundak tertiup angin.
19341Please respect copyright.PENANAgyIQMrqREq
"Peluk yang erat Aqila!", Kata Togar.
19341Please respect copyright.PENANAPe1tRLSULY
"Sini helmnya, biar aku taruh depan", katanya.
19341Please respect copyright.PENANA9mmBTpJShD
Lalu aku memeluk erat Togar seperti layaknya sepasang kekasih. Tanganku yang melingkar di pinggangnya dipegang oleh telapak tangan Togar dengan lembut.
19341Please respect copyright.PENANADETpsNXzIv
"Pegangan yang erat ya, kita mau ngebut", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAFAYoIzbxnn
Motor Togar melesat menembus udara malam kota Solo. Kupeluk erat Togar lebih erat lagi.
19341Please respect copyright.PENANAmnkoWCgBfe
"Suka nasi goreng gak Aqila?", Tanya Togar.
19341Please respect copyright.PENANAK8uvjS3ke0
"Suka Bang", kataku tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAEqLu2qLCu7
"Kita makan disini ya?", Tanya Togar.
19341Please respect copyright.PENANAzSsbCBisnI
"Hu'um" kataku mengangguk antusias.
19341Please respect copyright.PENANAnzcVjN86Fj
Setelah motor Togar diparkir di sebelah warung nasi goreng. Kulepas helm yang aku pakai. Ada perasaan yang berbeda yang aku rasakan.
19341Please respect copyright.PENANAtUQ1cHrBpJ
"Ayok", katanya sambil menggandeng tanganku masuk ke warung nasi goreng.
19341Please respect copyright.PENANAmed4VFLckf
"Kamu makan apa?", Tanya Togar.
19341Please respect copyright.PENANA9qBWjrQZP8
"Nasi goreng aja Bang", kataku menjawab.
19341Please respect copyright.PENANAwtYCQt7tjS
"Minumnya?", Tanya Togar lagi.
19341Please respect copyright.PENANAs84u9MfQof
"Teh manis anget", kataku tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAIiIhrZSoJP
"Pak nasi gorengnya dua ya, minumnya teh manis anget dua", kata Togar.
19341Please respect copyright.PENANAjGhM9uCYje
"Baik Mas", kata penjual nasi goreng.
19341Please respect copyright.PENANAAJ7Q54qAy3
"Baru kali ini ya cari makan malam begini?", Tanya Togar.
19341Please respect copyright.PENANAk5NFiXvlYF
"Kok tau Bang? Iya sih Bang, biasanya kan jaga angkringan. Meski gak selalu tiap hari", kataku.
19341Please respect copyright.PENANAiJuPeQp9zA
Penjual nasi goreng berkomentar "Baru nikah ya Mas?", Tanyanya ramah.
19341Please respect copyright.PENANAxEVYdI90AZ
Togar sedikit kaget, lalu aku mencoba menjawab "Iya Pak, baru dua minggu", kataku berbohong.
19341Please respect copyright.PENANArhG8lxsNBz
Aku tersenyum ke arah Togar yang menatapku melotot.
19341Please respect copyright.PENANAfYYo7gYlc8
"Pantesan masih mesra-mesranya", celetuk penjual nasi goreng.
19341Please respect copyright.PENANA6rM9jCBWix
"Semoga langgeng ya, jangan seperti kebanyakkan anak muda sekarang. Pada nikah muda tanpa mikirin kesiapan finansial, akhirnya cerai", katanya.
19341Please respect copyright.PENANA7PfxbndLuy
"Deg" mendengar komentar penjual nasi goreng aku jadi teringat Bang Najib.
19341Please respect copyright.PENANAnYrVuAQSH5
"Iya Pak, do'akan ya", kataku tersenyum menatap Togar.
19341Please respect copyright.PENANAqIZtUmZyaI
"Wlee"
19341Please respect copyright.PENANA6BGzOOOeCj
Togar hanya geleng-geleng kepala melihat aksiku.
19341Please respect copyright.PENANAHDsbKe5KxT
Penjual nasi goreng menimpali "Pasti Bapak do'akan Mbak".
19341Please respect copyright.PENANAsTx7ySq0mz
Nasi gorengku dan nasi goreng Togar sudah jadi.
19341Please respect copyright.PENANAn8ZaZgp9yY
"Makan yang banyak", kata Togar sambil berantakin rambutku dengan tangannya.
19341Please respect copyright.PENANAQKfAwMCTjw
"Ish, Abang", kataku cemberut.
19341Please respect copyright.PENANA5Md21OQ2mv
"Dasar anak muda", kata penjual nasi goreng.
19341Please respect copyright.PENANA8Z0PXvYaAo
Mendengar celetuk penjual nasi goreng aku malu sendiri. Mungkin penjual nasi goreng menerka kalau umurku baru 20an awal.
19341Please respect copyright.PENANAuAV1MydNaZ
Saat aku makan nasi yang aku makan kadang menempel di ujung bibirku. Togar tersenyum lalu membersihkan nasi yang menempel di ujung bibirku dengan lembut.
19341Please respect copyright.PENANAeQwGCQ4Ndd
Bapak penjual nasi goreng yang melihat kami hanya tersenyum saja.
19341Please respect copyright.PENANAcguVyX4JFp
Kutatap penjual nasi goreng dengan tatapan malu. Penjual nasi goreng gak tau, kalau aku dan Togar adalah pasangan selingkuh.
19341Please respect copyright.PENANAmOuikNlVGp
Aku tersenyum membayangkan kenakalanku. Gak pernah terbayangkan aku akan sejauh ini. Padahal saat nikah pertamakali dengan Bang Najib, aku sudah berkomitmen untuk setia. Tetapi waktulah yang berkata lain, masalah hati sulit untuk ditebak. Terus bertahan, atau mencari sandaran lain.
19341Please respect copyright.PENANARKW7MdyFqq
Kucoba mengalihkan pikiranku, aku gak mau melepas momen yang aku alami sekarang. Aku berhak bahagia, aku berhak mendapatkan kebebasanku.
19341Please respect copyright.PENANACZ5U73vS3f
Gak ada yang salah dengan perasaan yang mulai tumbuh di hatiku. Karena aku sama sekali gak meminta. Tetapi takdir seperti memiliki jalanNya sendiri. Bukan tentang dua pasang yang dipertemukan melalui pernikahan, tetapi dua pasang yang bertemu saat dua hati saling mengisi. Dan yang aku rasakan sekarang seperti itu.
19341Please respect copyright.PENANAkwludLs4Ci
"Kenapa senyum-senyum sendiri?", Tanya Togar.
19341Please respect copyright.PENANAiLW7uKHa4u
"Engga", kataku tersenyum malu-malu.
19341Please respect copyright.PENANAaGjPD3M8Wt
"Dihabisin teh angetnya Dek!", kata Togar.
19341Please respect copyright.PENANA4E10J9Ys7b
Kutatap Togar dengan tersenyum, karena Togar memanggilku dengan panggilan sayang.
19341Please respect copyright.PENANAeGhYNqBgZL
"Iya Bang", kataku.
19341Please respect copyright.PENANALuMw7ZGtA5
"Berapa Pak semua?", Tanya Togar pada penjual nasi goreng.
19341Please respect copyright.PENANAeC7VyVoKvs
"16 ribu Mas", kata penjual nasi goreng.
19341Please respect copyright.PENANAC42rY6cZmM
"Ini Pak", kata Togar menyodorkan uang 20k.
19341Please respect copyright.PENANACAoXa9kqMd
"Udah Pak ambil saja kembaliannya", kata Togar dengan tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANA4D1ZsaRjdm
"Oh makasih Mas", kata penjual nasi goreng.
19341Please respect copyright.PENANAyJJDyW3Saf
Setelah Togar selesai membayar, tanganku digandeng oleh Togar.
19341Please respect copyright.PENANAT2dW6xaUca
"Kita jalan-jalan dulu ya Dek", kata Togar naik ke atas motornya.
19341Please respect copyright.PENANAIdHAFesqWR
"Ehm" kataku berdehem.
19341Please respect copyright.PENANAS7AzOCB32Z
Togar tersenyum menatapku, "Gimana dek Aqila? Kita jalan-jalan atau pulang?", Tanya Togar.
19341Please respect copyright.PENANASHcKXnbODk
"Terserah Abang aja", kataku.
19341Please respect copyright.PENANAl0lI428m8f
Sekarang motor mulai berjalan, kupeluk erat Togar dengan wajahku menempel di punggungnya.
19341Please respect copyright.PENANAu9iM7Limpz
"Pegangan yang erat sayang!", katanya.
19341Please respect copyright.PENANA3DpuvUHnj3
"Ehm, udah berani panggil sayang ya sekarang?", Kataku pura-pura kesel.
19341Please respect copyright.PENANA47l8K5JuIe
"Gak boleh ya Dek Aqila yang cantik?", Katanya cengengesan.
19341Please respect copyright.PENANA1oboMuGBwW
"Yeee gombal", kataku tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAweIni2irRy
"Kan Dek Aqila emang cantik", katanya cengengesan.
19341Please respect copyright.PENANAryO6ESWIm6
"Gombalin istri orang ish", kataku pura-pura kesel lalu cekikikan.
19341Please respect copyright.PENANARryT0GLju2
"Udah fokus nyetir, nabrak lho", kataku.
19341Please respect copyright.PENANAO6v4kq4q7K
"Baik tuan putri, kita ngebut ya?", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAf3wcKrFEeq
"Jangan dong Aqila takuuut", kataku dengan manja.
19341Please respect copyright.PENANAlvWtFiyos8
"Tenang, ada Abang Togar disini", katanya bak superhero.
19341Please respect copyright.PENANAkrs44e4M2N
Tergelak tawaku, "Lucu banget sih", kataku manja.
19341Please respect copyright.PENANA4JdJVb211v
"Yang bener?", Katanya.
19341Please respect copyright.PENANAbax8esWyO7
Lalu motor Togar berhenti di pinggir jalan yang sepi di pinggiran kota. Togar menoleh ke belakang menatapku.
19341Please respect copyright.PENANAJYe0RlRPNL
"Kenapa? Aku cantik ya?", Kataku cekikikan.
19341Please respect copyright.PENANANxKWBxLVPu
Togar berantakin rambutku "Ge'er banget sih ini cewek", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAEImYpT7yia
"Trus kenapa lihat-lihat? Naksir?", Tanyaku lagi sambil cekikikan lagi.
19341Please respect copyright.PENANAnI7cmZZbjF
"Kata siapa aku naksir?", kata Togar menahan tawa.
19341Please respect copyright.PENANAbI6Z0AKvzo
"Bukannya kita sekarang ngedate ya?" Tanyaku ke Togar.
19341Please respect copyright.PENANAKjNGfynqgT
"Wlee"
19341Please respect copyright.PENANAcysKT3xvmP
"Hih gemes", kata Togar berantakin rambutku lagi.
19341Please respect copyright.PENANAn3exvlGIgD
"Abang jangan, nanti berantakan", kataku manja.
19341Please respect copyright.PENANAu1cHXNnk3t
"Salah sendiri menggemaskan", katanya dengan bersedekap.
19341Please respect copyright.PENANA0PW1PXRZWH
"Menggemaskan doang nih? Gak ada yang lain?", Tanyaku dengan memeletkan lidahku.
19341Please respect copyright.PENANAv21yhZ1jtK
"Wlee".
19341Please respect copyright.PENANA17lZqIEDSd
"Iya", katanya dengan sok cool.
19341Please respect copyright.PENANAXsCwu50HB9
"Kesel", kataku dengan pura-pura cemberut lalu tertawa.
19341Please respect copyright.PENANA3rPUbbWlMw
"Yaudah aku ngambek ya?", kataku pura-pura.
19341Please respect copyright.PENANAPzmASBEmqi
"Yaudah ngambek aja", katanya sok cuek.
19341Please respect copyright.PENANA1xh5vglu0K
"Ish jahat banget sih", kataku cemberut.
19341Please respect copyright.PENANA9h0PCsYb3z
"Ututututu, cantik banget sih kalau ngambek", goda Togar.
19341Please respect copyright.PENANAsMmxmGflF6
"Apaan sih? Gak jelas deh", Kataku manja dengan tersenyum tipis.
19341Please respect copyright.PENANAEc4vt9a6h2
"Yaudah aku ngambek beneran", kataku cemberut.
19341Please respect copyright.PENANAnRa694dwOp
Togar hanya senyum-senyum sendiri menatapku.
19341Please respect copyright.PENANAzfzu5jJNJ8
"Ish Abang, ngeselin banget sih", kataku cemberut.
19341Please respect copyright.PENANA19ATABXYKa
Lalu mata kami saling tatap, "Kamu cantik Aqila", kata Togar sambil membelai wajahku yang tanpa cadar.
19341Please respect copyright.PENANAndRJ0Fjvok
Merasakan sentuhan Togar hatiku berdesir, kupejamkan mataku.
19341Please respect copyright.PENANAOlK7nUrSFo
"Bang", kataku memanggil Togar lembut.
19341Please respect copyright.PENANAKFPssVbXW9
"Iya Dek", kata Togar.
19341Please respect copyright.PENANAvixPKc9r3T
"Abang beneran menyukai Aqila?", Kataku malu-malu.
19341Please respect copyright.PENANAHL4toBWxLZ
"Iya sayang", katanya sambil memegang tanganku.
19341Please respect copyright.PENANAPDaLci8vJp
"Gak hanya menyukai Dek", katanya masih tetap membelai pipiku lalu menyentuh kupingku dengan lembut.
19341Please respect copyright.PENANAFAwx57PVjo
"Ssssssttt" aku mendesis sambil memejamkan mata.
19341Please respect copyright.PENANAntpN6I05Sk
"Jadi?" Tanyaku.
19341Please respect copyright.PENANAKnNudXesyC
"Aku menginginkanmu lebih dari itu Aqila", katanya sambil menatapku dalam.
19341Please respect copyright.PENANAmN6eUhZkVz
"Maksudnya?", Kataku berpura-pura sambil tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAgcIr0dSaNT
"Aku mencintaimu Aqila", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAgPT6X6TDTK
"Gombal, Aqila gak percaya", kataku jutek.
19341Please respect copyright.PENANAAdwA0duLeh
"Jadi bagaimana caraku membuktikannya Aqila?", Tanyanya.
19341Please respect copyright.PENANAPDeImXD7q1
"Bawa aku pergi jauh", kataku mencoba menguji kesungguhan Togar.
19341Please respect copyright.PENANAaZDFCMlI0R
"Huh" Togar mendengus.
19341Please respect copyright.PENANAZmAFwZsG4k
"Aku belum bisa Aqila", katanya menunduk lesu.
19341Please respect copyright.PENANACkxZ3wjzSP
"Kenapa?", Tanyaku dengan menatapnya dalam.
19341Please respect copyright.PENANAXR3ib06G5k
"Kamu masih istri sahabatku", katanya masih menunduk.
19341Please respect copyright.PENANA5vkw0sv3UN
"Pengecut", kataku.
19341Please respect copyright.PENANAji9YosTdTN
Togar mengernyitkan dahinya "Aku bukan pengecut Aqila", katanya serius
19341Please respect copyright.PENANA1UmBPcBCHl
"Lalu?", Kataku dengan menatapnya dalam.
19341Please respect copyright.PENANArhJafGVDSL
"Aku gak mungkin merebutmu dari Najib", katanya menatapku tajam.
19341Please respect copyright.PENANAoHorQVCOH5
"Lalu kenapa Abang melakukan itu padaku? Abang paham kan apa maksudku?", Kataku mendesaknya.
19341Please respect copyright.PENANA6bzZFvlV59
"Karena aku menginginkannya", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAzeEHUmjSyJ
"Abang jahat juga ya ternyata", kataku.
19341Please respect copyright.PENANA5OebqO3MR6
"Abang tau kan, kalau tindakan Abang itu salah? Kata Abang, Abang mencintaiku? Kenapa Abang mengabaikan perasaanku?", Kataku masih mengintimidasinya.
19341Please respect copyright.PENANA3bjPAFKxg3
"Maafin Abang, Aqila. Cara Abang salah untuk merebut hatimu", katanya murung.
19341Please respect copyright.PENANAg7EAsSylBr
Kupegang pipi Togar, "Abang jangan sedih", kataku dengan mata berkaca-kaca.
19341Please respect copyright.PENANAQ8GKaKFQAJ
"Aqila gak serius Abang", kataku dengan sesenggukan memeluk Togar.
19341Please respect copyright.PENANAEi8YNoldRD
Togar gak berani memelukku, lalu aku melepas pelukanku dan menatap Togar dengan mata berkaca-kaca.
19341Please respect copyright.PENANArwy9AMjRjt
"Aqila sayang sama Abang", kataku masih sesenggukan.
19341Please respect copyright.PENANA1VIIyYxz0k
Togar memelukku, "Udah cup cup cup, kok malah nangis?", Katanya menenangkan.
19341Please respect copyright.PENANApB8iRxCzNP
Kuusap air mataku "Cengeng banget ya Aqila?", Kataku.
19341Please respect copyright.PENANATzcFxSO2Z6
"Engga kok Aqila gak cengeng", kata Togar sambil mengusap punggungku.
19341Please respect copyright.PENANAAYsGDWFDF8
"Dasar pembohong", kataku.
19341Please respect copyright.PENANAtKeATZPf1w
Lalu Togar melepas pelukannya dan kita saling tatap lagi. Tangannya mengusap air mataku yang masih menetes.
19341Please respect copyright.PENANAdAl2sv8iOf
"Abang merasa gak kalau yang kita lakukan salah?", Kataku.
19341Please respect copyright.PENANA47ztxubWea
"Iya, aku paham Aqila", kata Togar.
19341Please respect copyright.PENANABEj9zYaTvq
"Tetapi kenapa Abang tetap melakukannya?", Tanyaku.
19341Please respect copyright.PENANAN7o6ecWOp9
"Karena aku gak mau membohongi diriku sendiri", katanya.
19341Please respect copyright.PENANApWq8DgAnw4
"Membohongi diri sendiri yang seperti apa?", Tanyaku.
19341Please respect copyright.PENANAON4mpYz6uP
"Membohongi perasaanku Aqila", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAp1DFy4W4Pf
"Berarti Abang egois dong? karena keinginan Abang untuk mendapatkanku. Abang harus menyakiti sahabat Abang sendiri?", Tanyaku.
19341Please respect copyright.PENANAJFLZRMvmWF
"Aku gak ingin menyakiti siapa pun Aqila", katanya menunduk.
19341Please respect copyright.PENANAJSeTNAtEVX
"Abang lihat Aqila!", Kataku.
19341Please respect copyright.PENANA0zTVsVtCK3
Togar menatapku dengan tatapan sendu, lalu aku tersenyum menatapnya.
19341Please respect copyright.PENANAtaxmf2ExC4
"Kita sama-sama egois Bang, tetapi Bang Najib lebih egois lagi", kataku.
19341Please respect copyright.PENANAmHSUQFJm3s
Togar menatapku dalam, dengan tatapan tak mengerti.
19341Please respect copyright.PENANAUgF6pGDXTI
Selama ini Aqila sudah berusaha bertahan Bang, Aqila gak kuat selalu diperlakukan Bang Najib bukan layaknya seorang istri.
19341Please respect copyright.PENANATKT3M8hru4
"Hiks hiks" kataku tersedu-sedu.
19341Please respect copyright.PENANAG3bFIOPYMC
"Cup cup jangan menangis, ada aku disini Aqila", katanya menenangkanku.
19341Please respect copyright.PENANAVp94lVLgTk
"Gak akan aku biarkan Najib sewenang-wenang padamu", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAQ2kr8NJ72t
"Apa yang Abang lakukan?", Tanyaku.
19341Please respect copyright.PENANAgMbZB5WpDY
"Melindungimu", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAAxIuGuZLOB
"Enggak enggak, aku gak mau. Aku gak mau kalau pada akhirnya berantem", kataku.
19341Please respect copyright.PENANADiJMinytG7
"Tetapi aku harus melindungimu Aqila", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAPCD5oTrRzu
"Apakah itu pantas? Sedangkan Abang bukan suamiku", kataku.
19341Please respect copyright.PENANAQtb1BzEqDh
"Lalu aku harus bagaimana Aqila?", Tanyanya putusasa.
19341Please respect copyright.PENANAvQJ25bgwgk
"Abang bener-bener mencintaiku kan?", Tanyaku.
19341Please respect copyright.PENANAFibQYMek24
"Iya Aqila, sejak pertamakali kita bertemu", katanya.
19341Please respect copyright.PENANAvdCMmwemYg
"Nakal ya, naksir sama istri teman sendiri", kataku tersenyum.
19341Please respect copyright.PENANAM2KC15Adxd
"Muach" Togar mengecup bibirku.
19341Please respect copyright.PENANA5RRoa3q3y3
Kita saling tatap lagi "Terus cintai Aqila Bang", kataku.
19341Please respect copyright.PENANAEqTwO1TgXR