
**
220Please respect copyright.PENANAtEAlPpRivY
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
220Please respect copyright.PENANArt1bIAn4Oe
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
220Please respect copyright.PENANAAtc3xtTnup
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
220Please respect copyright.PENANAcPI2cYZBoB
[Titah: Titah..]
220Please respect copyright.PENANA74gkiA4BbB
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
220Please respect copyright.PENANALREVqDYic6
[Titah : Kenapa rindu?]
220Please respect copyright.PENANAURxpLw1OBm
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
220Please respect copyright.PENANAOYDbAqYErI
[Titah: Oke..]
220Please respect copyright.PENANAJi3K0TuNQu
**
220Please respect copyright.PENANA1XRqjUkeoS
Indonesia
220Please respect copyright.PENANAluHlFFeP8O
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
220Please respect copyright.PENANA0f90WSwgup
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
220Please respect copyright.PENANAoTEu0AFSe8
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
220Please respect copyright.PENANA9e4atL1V6T
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
220Please respect copyright.PENANAmAschISwcS
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
220Please respect copyright.PENANAUY4oJgyjaG
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
220Please respect copyright.PENANAcA3MogDhvO
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
220Please respect copyright.PENANA2xxwq4fjCL
"Oke.."
220Please respect copyright.PENANA9NupxXm3FH
"Hai cantik.."
220Please respect copyright.PENANA47i8tHMw9q
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
220Please respect copyright.PENANAlRpDzmg8lW
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
220Please respect copyright.PENANAZvNUa84BUJ
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
220Please respect copyright.PENANATZl2vJy7xN
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
220Please respect copyright.PENANAhzDOnZ169H
"Baik, sama-sama tuan.."
220Please respect copyright.PENANAb46LGf61VI
**
220Please respect copyright.PENANA1ltiuuVIE7
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
220Please respect copyright.PENANAQZNGYwSBI1
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
220Please respect copyright.PENANAPP0ZwREJkg
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
220Please respect copyright.PENANAwmP03x3G1s
**
220Please respect copyright.PENANAxOXlJjXzAB
Belanda
220Please respect copyright.PENANAx7brX5o0cu
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
220Please respect copyright.PENANAfVeEuEsFH0
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
220Please respect copyright.PENANAOXCwgQILx5
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
220Please respect copyright.PENANADm0Mc7TyFd
“Oh inggih cah ayu.”
220Please respect copyright.PENANACNcAKxl8QZ
**
220Please respect copyright.PENANAOrkhVxqj0D
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
220Please respect copyright.PENANAmMoHOa4oks
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
220Please respect copyright.PENANAoPLXBAZpcH
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
220Please respect copyright.PENANAclaL7F9Cvj
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
220Please respect copyright.PENANASiEr6IxI2g
Kacang.. Kacang.. Kacang..
220Please respect copyright.PENANAo1SrlazRlU
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
220Please respect copyright.PENANA9bk0Cv1pq6
Indonesia
220Please respect copyright.PENANAgWdCcRVm9j
**
220Please respect copyright.PENANAEBw9M19O0Y
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
220Please respect copyright.PENANAq9vEewM5pQ
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
220Please respect copyright.PENANA6Y0qiY0HpR
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
220Please respect copyright.PENANAJfccF5tXFk
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
220Please respect copyright.PENANAeO5rMYoyRo
**
220Please respect copyright.PENANAMhMSF0fem1
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
220Please respect copyright.PENANAlYZtpi3YZH
"Papa, om.." jawab Titah.
220Please respect copyright.PENANAkjPn75brRI
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
220Please respect copyright.PENANAV3hsWGmkdC
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
220Please respect copyright.PENANAis1eYlNiVP
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
220Please respect copyright.PENANAqg3iRaPwyp
"Sudah om, papa bilang masih single.."
220Please respect copyright.PENANA8n9c3SvlGG
"Ah masa sih?"
220Please respect copyright.PENANAg32JvUJf4B
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
220Please respect copyright.PENANAigBhX08c9A
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
220Please respect copyright.PENANA38AZqsAsyn
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
220Please respect copyright.PENANAGOaApKUNzH
**
220Please respect copyright.PENANAGvvrTmN0dk
[Fitra : Halo sayang..]
220Please respect copyright.PENANA61rbuTvYWH
[Rian : Iya Halo sayang..]
220Please respect copyright.PENANAOq0g3jI6iQ
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
220Please respect copyright.PENANAhmloZrgX9S
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
220Please respect copyright.PENANAW1Tl3xCXiv
[Fitra : Salah minum obat ya?]
220Please respect copyright.PENANAHr46wPdli0
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
220Please respect copyright.PENANAaWfNmdK7Xg
**
220Please respect copyright.PENANAiVH8Vs2nfL
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
220Please respect copyright.PENANAXww1x24sDE
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
220Please respect copyright.PENANA4KbhvPJYeF
"Oh baiklah.." seru Arya.
220Please respect copyright.PENANAejHrpSlJUq
**
220Please respect copyright.PENANAObttCCf2ap
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
220Please respect copyright.PENANA8VdZkTynFJ
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
220Please respect copyright.PENANAJllwmzKPmi
**
220Please respect copyright.PENANAoJV3JYwnBt
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
220Please respect copyright.PENANA0F4PhjJs0a
"Kunaon pah?" tanya Arya.
220Please respect copyright.PENANAadeu9gJsmt
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
220Please respect copyright.PENANAi44vh4nSbp
“Maksudnya om?” tanya Titan.
220Please respect copyright.PENANA8eUVpcxYAj
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
220Please respect copyright.PENANAogM78r9vWW
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
220Please respect copyright.PENANAHtoslVe0vs
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
220Please respect copyright.PENANAiKMsnaZ0ig
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
220Please respect copyright.PENANAD6lU7G7v7y
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
220Please respect copyright.PENANA2UiAnF0utj
**
220Please respect copyright.PENANALJageSDK1Z
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
220Please respect copyright.PENANAq9Vvw3geDp
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
220Please respect copyright.PENANA8V9IvaXoFR
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
220Please respect copyright.PENANApW8wfyVwaQ
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
220Please respect copyright.PENANAhNce5TBn9w
Kacang.. Kacang.. Kacang..
220Please respect copyright.PENANA0eIK5vmMzf
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
220Please respect copyright.PENANAxBSbMKbR7k
**
220Please respect copyright.PENANAm7q2zh8n67
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
220Please respect copyright.PENANAkHI1Xa96kG
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
220Please respect copyright.PENANAbJrm1BV1PJ
"Titah.." kata Kamil lagi.
220Please respect copyright.PENANA9ZaYHUjyNC
"Titah.." sambung Rian lagi.
220Please respect copyright.PENANA6E19uPgCof
"Hai.."
220Please respect copyright.PENANAXM58QOfHGO
"Hai juga.."
220Please respect copyright.PENANAvFFf2iZoOb
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
220Please respect copyright.PENANAWZktvBVesg
"Ya, mungkin."
220Please respect copyright.PENANAlA533tNa1A
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
220Please respect copyright.PENANAyKxClq5Chr
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
220Please respect copyright.PENANA1dw1gLMamF
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
220Please respect copyright.PENANAqe9cJDHHam
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
220Please respect copyright.PENANAMuA1BGcDpn
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
220Please respect copyright.PENANAZksv8IR93f
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
220Please respect copyright.PENANAtdocfORZj2
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
220Please respect copyright.PENANA4lK6EL3n5P
"Oke, boleh juga."
220Please respect copyright.PENANA3zh6bnhw0Q
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
220Please respect copyright.PENANAv4fB5puvRU
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
220Please respect copyright.PENANAZpkrgTlFrx
"Oke.."
220Please respect copyright.PENANAHiLc7H5PDV
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
220Please respect copyright.PENANADYp7HgL5ji
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
220Please respect copyright.PENANAJcQr0JVckF
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
220Please respect copyright.PENANACuiP0iGjL9
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns216.73.216.246da2