
**
204Please respect copyright.PENANA0q6zDnjQjZ
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
204Please respect copyright.PENANAcqzy6j4J5V
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
204Please respect copyright.PENANArcErcSurEH
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
204Please respect copyright.PENANAnHeTRcOLS7
[Titah: Titah..]
204Please respect copyright.PENANAmr8quPe07h
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
204Please respect copyright.PENANAezOkU9GOLV
[Titah : Kenapa rindu?]
204Please respect copyright.PENANAAOBTdsQUZV
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
204Please respect copyright.PENANA8cR5N3Q7z4
[Titah: Oke..]
204Please respect copyright.PENANAuQk2XARRDA
**
204Please respect copyright.PENANAx9dGZSAA6a
Indonesia
204Please respect copyright.PENANAKw6kSGQtrj
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
204Please respect copyright.PENANARuOBItzXRB
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
204Please respect copyright.PENANAYInUo4mysD
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
204Please respect copyright.PENANApJkU3RmGPc
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
204Please respect copyright.PENANAENuJh9PqdD
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
204Please respect copyright.PENANAD7V5wzqwbs
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
204Please respect copyright.PENANAZHstXWwXwh
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
204Please respect copyright.PENANA6np2lfk9u2
"Oke.."
204Please respect copyright.PENANAWEnyGKFsjj
"Hai cantik.."
204Please respect copyright.PENANAQvDtuGmyjl
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
204Please respect copyright.PENANAUDlgk26Wha
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
204Please respect copyright.PENANAPPYo2Adz2C
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
204Please respect copyright.PENANAtvMIfieoC9
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
204Please respect copyright.PENANAdhMiClagby
"Baik, sama-sama tuan.."
204Please respect copyright.PENANAWvV9qXcoLO
**
204Please respect copyright.PENANA2zfjpbyf4p
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
204Please respect copyright.PENANA72fvWdUtto
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
204Please respect copyright.PENANA6k7LadwKPm
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
204Please respect copyright.PENANAJslZp8ZzWI
**
204Please respect copyright.PENANAvGwT178FOY
Belanda
204Please respect copyright.PENANAPYxEcZSuZs
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
204Please respect copyright.PENANA8J5l3VrnsV
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
204Please respect copyright.PENANATCAPmvmzlM
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
204Please respect copyright.PENANA54NV6hnsty
“Oh inggih cah ayu.”
204Please respect copyright.PENANALzuKyxzzEf
**
204Please respect copyright.PENANAP9juVxUC2K
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
204Please respect copyright.PENANAMn3Am7KEAv
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
204Please respect copyright.PENANAUT0ayHuWeV
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
204Please respect copyright.PENANAzUf8ri18l8
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
204Please respect copyright.PENANAhaeYgoBCD7
Kacang.. Kacang.. Kacang..
204Please respect copyright.PENANAQmpVO9DCCi
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
204Please respect copyright.PENANALZs4fRc0HW
Indonesia
204Please respect copyright.PENANAeRuyT9b2ii
**
204Please respect copyright.PENANANb83BN2Wv6
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
204Please respect copyright.PENANAdEw15B0wGL
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
204Please respect copyright.PENANASoC6AaQNwF
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
204Please respect copyright.PENANAAvEar86BdZ
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
204Please respect copyright.PENANA2d0rpiq58p
**
204Please respect copyright.PENANAkL0XljUt8v
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
204Please respect copyright.PENANAyAs9L2rSjj
"Papa, om.." jawab Titah.
204Please respect copyright.PENANAru54xhDkbo
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
204Please respect copyright.PENANAAsiekMYXJW
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
204Please respect copyright.PENANAyfJ5rRayg0
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
204Please respect copyright.PENANAeAX5Yj7kUF
"Sudah om, papa bilang masih single.."
204Please respect copyright.PENANAiprNGsmI68
"Ah masa sih?"
204Please respect copyright.PENANA0Of1MNOfvO
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
204Please respect copyright.PENANAUYu4LcqLxQ
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
204Please respect copyright.PENANAMivgcAPhjh
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
204Please respect copyright.PENANAm76Dtu7P58
**
204Please respect copyright.PENANAFuSb7Ois8B
[Fitra : Halo sayang..]
204Please respect copyright.PENANAyHORxSHVTV
[Rian : Iya Halo sayang..]
204Please respect copyright.PENANA5M9OOTYcBn
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
204Please respect copyright.PENANAktQYIr0gFp
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
204Please respect copyright.PENANATpQMalxRpB
[Fitra : Salah minum obat ya?]
204Please respect copyright.PENANATgj0bA8keb
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
204Please respect copyright.PENANAdynm1A0Co2
**
204Please respect copyright.PENANAzmop8LkYme
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
204Please respect copyright.PENANAB5A7v7HeYq
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
204Please respect copyright.PENANAvuiNC2Sz13
"Oh baiklah.." seru Arya.
204Please respect copyright.PENANATxkClcMahc
**
204Please respect copyright.PENANA7o0RLF8cpR
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
204Please respect copyright.PENANAD2bl2MmQY9
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
204Please respect copyright.PENANAg6JJ1IZexm
**
204Please respect copyright.PENANACe4OVRlfp9
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
204Please respect copyright.PENANA9AdAiIVuf6
"Kunaon pah?" tanya Arya.
204Please respect copyright.PENANA8JQXyD6dw4
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
204Please respect copyright.PENANAYCFMxn6LoY
“Maksudnya om?” tanya Titan.
204Please respect copyright.PENANAgHM4tnAvxm
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
204Please respect copyright.PENANAN28szblgvG
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
204Please respect copyright.PENANA2UiceioWHv
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
204Please respect copyright.PENANAm8mYyccjKY
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
204Please respect copyright.PENANAOhhlxhgzGA
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
204Please respect copyright.PENANAgiQk25Feww
**
204Please respect copyright.PENANAZttmYdpZMa
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
204Please respect copyright.PENANAQ4NjeBkUoP
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
204Please respect copyright.PENANArIedf0Ku44
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
204Please respect copyright.PENANAml63X56ees
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
204Please respect copyright.PENANAwsubqKM79H
Kacang.. Kacang.. Kacang..
204Please respect copyright.PENANApDLIwiFV30
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
204Please respect copyright.PENANAHWf9wokLr3
**
204Please respect copyright.PENANArwmAkUFYFI
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
204Please respect copyright.PENANA9K6WEcYhqg
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
204Please respect copyright.PENANAOBZK8T4fjM
"Titah.." kata Kamil lagi.
204Please respect copyright.PENANA86o1Pco5f3
"Titah.." sambung Rian lagi.
204Please respect copyright.PENANANYa1fFkCby
"Hai.."
204Please respect copyright.PENANAthwZL0oXgP
"Hai juga.."
204Please respect copyright.PENANAtoj4ezNbGl
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
204Please respect copyright.PENANAvRbP0JjFqY
"Ya, mungkin."
204Please respect copyright.PENANAaFnmDyjFoo
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
204Please respect copyright.PENANA5Vcjusx1fl
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
204Please respect copyright.PENANAY3bQAU1e1P
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
204Please respect copyright.PENANASuTsBgbBAL
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
204Please respect copyright.PENANAlnRx2BR3qi
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
204Please respect copyright.PENANAEh5KdVYOi4
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
204Please respect copyright.PENANAIWflW7PedR
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
204Please respect copyright.PENANAkZVPKPD7Mu
"Oke, boleh juga."
204Please respect copyright.PENANA4Wu9ugQI7U
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
204Please respect copyright.PENANANgKA37yE80
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
204Please respect copyright.PENANAhM7E8KvhHx
"Oke.."
204Please respect copyright.PENANAcR7wAHG88V
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
204Please respect copyright.PENANA8N2wNYlyVn
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
204Please respect copyright.PENANA91k2WLz0uS
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
204Please respect copyright.PENANAIVDLBvQtxV
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns3.21.171.107da2