Keesokan harinya Rama mengumumkan di mading kampus, kalau ternyata Rama menyewakan satu kamar di rumahnya. Lalu akhirnya Afgan yang menyewa kamar di rumahnya, ketika ibunya berada di daur ibunya merasakan kehadiran Afgan berada di rumah Arsya, anaknya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfw717DV9mg
Ibunya mengeluarkan keluh kesahnya yang merindukan Afgan, Afgan ingin mengatakan yang sesungguhnya kalau dia adalah anaknya yang selama ini dirindukan nya, tapi Afgan menyadari kalau waktu ini bukan waktu yang tepat untuk jujur pada ibunya dan juga Arsya (kakaknya).
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNBnvXxhJP
Keesokan harinya..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMRaEKIW8z
Di rumah pak Roy
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOraw8JAqyA
Di depan rumah pak Roy..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9LKRal6hM
"Kabar baik pak Roy, saya sudah berteman dengan anak bapak, kabar Ayu baik, disini juga dia banyak teman, dan saya juga sudah memberikan perintah pada Rian dan Eko untuk memantau Ayu." Kata Afgan yang memberikan kabar pada pak Roy lewat telepon.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDl2sFa5LCd
Universitas Amsterdam
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOkIRincmZ
Di mading Universitas Amsterdam..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvSqnzBCOO
"Sekarang sudah beres." Kata Rama yang menempelkan pengumuman untuk menyewakan kamarnya yang kosong di rumahnya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHlWgELzwrQ
"Penyewaan kamar kosong, satu, saya yang akan menempati kamar tersebut di rumahmu kakak Arsya." Kata Afgan yang melihat pengumuman di mading kampus.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBL3g8j2KY
Di ruang 308..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUD4Ic9cg6Z
"Rama Adhi Saputra." Kata Afgan yang menghampiri Rama.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLx36Wf8f0N
"Iya, eh Afgan darimana kamu tau nama lengkap saya ?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqD82RKiGp
"Dari pak Hans kemarin, hehe." Jawab Afgan yang beralasan pada Rama.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32wso3K2wD
"Oh, tapi kamu panggil saya Adhi saja ya jangan Rama."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRjqxURCCO
"Oke.."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0s32UHqdW9
"Oke, oh ya ada apa Afgan tadi kamu memanggilku bukan, oh ya satu lagi itu apa yang kamu pegang ?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOoCw5otKC
"Ini pengumuman di mading kampus, saya mau tanya sudah ada yang menyewa kamar kosong ini belum, kalau belum untuk saya saja, rumah yang saya tinggalin sekarang jauh dari kampus."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgTdFdvY3K
"Oh ya masih ada dan belum ada penyewanya kok, kalau memang benar kamu mau menyewa kamar itu di rumahku ya sudah ambil saja masalah harga sewa kamu bisa obrolin dengan papaku atau nenekku langsung."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBn783aT9P
"Oh oke, nanti setelah pulang kuliah saya ke rumahmu ya."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ938SKvSbAy
"Oke.."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdu74v0MSXC
Di rumah Arsya
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbihHEzS043
Di ruang tengah..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQ3CulX16E
"Bu, ibu lihat istriku tidak ?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtVn64ify6
"Tidak, mungkin dia ke pasar membeli keperluan bulanan kita, Arsya."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2p6t5amaxT
"Oh begitu."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuYbM1CleB
"Ya.."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzmyKgO5sQ
Di ruang tamu..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTua30A2yn0
"Assalamu'alaikum."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMHTOJRtWQ
Di ruang tengah lagi..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVHhC02w2W
"Wa'alaikumussalam."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmi55ZhbBdc
"Siapa ?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21oHfCW8Zh
"Entah bu, coba Arsya lihat dulu ya di depan."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkFdlBHTIA
"Ya sudah sana, ibu mau ke dapur."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjOdVhjozL
Di ruang tamu lagi..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvOtFu8EOj
"Itu dia papa ku, pah."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb01vz9CG4R
"Iya, siapa Rama, teman kamu ?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmg2KPF422
"Iya pah, teman kuliah ku."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKv5GOHORRu
Di dapur..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4bVbRQ0O5
"Afgan, putraku, saya merasakannya dia berada disini, apakah dia ada disini, di rumah ini, atau hanya perasaanku saja." Kata ibu Nurmala yang merasakan kehadiran Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZWmZnrmIs
Di ruang tamu lagi..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLRjyZlFsi
"Oh teman kuliahmu."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjXULVZQFW
"Oh ya pah, dia mau menyewa kamar kosong di rumah kita." Kata Rama yang memberitahu Ayahnya, kalau Afgan ingin menyewa kamar kosong di rumah Rama.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jFtwfZMDn
"Oh ya tentu saja boleh, saya ingin bertanya siapa namamu ?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8KjAq2FFk
"Nama saya Afgan, tuan."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwmMPfzB96
"Oh, tadi siapa namamu, Afgan ?" Tanya Arsya memastikan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYsU4NQFLE
"Iya, kenapa ?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrYyVPMIyT
"Tidak, namamu seperti nama adikku."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYok7RPhSp9
"Maaf papa, Afgan, kalian berdua lanjutkan saja obrolannya saya mau ke kamar dulu." Kata Rama yang pergi meninggalkan Afgan dan Arsya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLUoNo1lEN
"Oke.., oh ya Rama, jangan lupa kamu jemput ibumu di pasar ya." Kata Arsya yang memperingati Rama untuk menjemput Tiara.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiXALKGyc4
"Oke pah, sekarang juga berangkat dan tidak jadi ke kamar." Kata Rama yang pergi keluar rumah untuk menjemput ibunya, Tiara.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpM9M1XQY0H
"Oh ya mari ikut saya untuk lihat dulu kamarnya, kalau kamu cocok langsung kita obrolin saja harga sewanya." Kata Arsya mengajak Afgan pergi ke kamar yang akan disewa oleh Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY7RYtkOAF
"Oh Oke.." Kata Afgan yang mengikuti Arsya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1L7lEyb7CP
Di depan kamar ibu Nurmala..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTb2KzmRM1q
"Selesai juga akhirnya masak."
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5r0GFplor
" Ibu.. " Kata Afgan didalam hati ketika melihat ibunya, ibu Nurmala.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGC5io7qBj
"Afgan, putraku.." Kata ibu Nurmala yang merasakan kehadiran Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xHXiMC9mA
Di depan kamar Afgan..
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDrtfWNCns
"Nah Afgan ini kamar kamu." Kata Arsya yang menunjukkan kamar Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiaWK6m7D7
"Oh iya terimakasih tuan. Maaf tuan boleh saya minta tolong jangan panggil saya Afgan." Pinta Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCWLWyiQjA
"Mengapa saya tidak boleh memanggil kamu Afgan, bukankah itu nama kamu dan juga kamu memperkenalkan namamu Afgan pada saya ?" Tanya Arsya penasaran.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzSxCrRaCp
"Saya hanya di panggil Afgan ketika di kampus saja dan ketika di rumah Saya di panggil Eza." Jawab Afgan agar tidak mencurigainya, karena dia masih sedang menyamar dan juga menjalani misinya untuk menjaga anak jenderalnya dari kelompok militan radikal.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwR215sOQH
"Oh begitu. Baiklah Afgan. Eh maksud Saya Eza. Kalau begitu saya pamit ke kamar saya." Kata Arsya meninggalkan Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ycmlJVZAK
"Assalamu'alaikum nak." Bu Nurmala memberikan salam pada Afgan yang sudah di belakangnya ketika Afgan ingin masuk ke dalam kamarnya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRU4o8VKb2
"Wa'alaikumussalam bu." Jawab Afgan yang akan memasuki kamarnya dan Afgan langsung berbalik rupanya ibunya sudah ada di belakangnya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGQQJk3Gq7
" Dia seperti anakku Afgan. " Kata bu Nurmala di dalam hati melihat anaknya berdiri di depannya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9z8dEiM3Gz
" Ibu ini aku putramu bu, Afgan. " Kata Afgan di dalam hati melihat ibu ketika berdiri di depan ibunya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFllkoKOmV
"Kamu persis anakku nak, maaf nama kamu siapa kalau boleh ibu tau ?" Tanya ibu Nurmala dengan penasaran.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxGSQAQlHU
"Nama saya Eza bu. Saya teman kuliahnya Adhi." Jawab Afgan berbohong pada ibunya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlTeLdXImhJ
"Oh.. Berapa usiamu nak kalau boleh ibu tau ?" Tanya ibu Nurmala lagi.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTrQckFWgu
"Usia saya tiga puluh empat tahun bu." Jawab Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCS8emHY6aP
"Kamu benar-benar mirip putra kedua ku dan ternyata umur kalian sama." Kata ibu Nurmala yang menahan tangisnya karena merindukan putranya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1T44fKQS7t
" Ibu ini aku putra ibu. Apakah ibu bisa merasakan kehadiran putramu ibu ?. Aku ingin sekali rasanya memelukmu bu. Ini aku Afgan Syah Reza bu. Putramu. " Kata Afgan di dalam yang sama menahan tangis dihadapkan ibunya.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7jaaMnu6y
Tiba-tiba saja Rama datang dan memeluk erat sang nenek dan memberitahu kepada neneknya kalau ibunya mencari keberadaan sang nenek. Tiara nama menantu di keluarga besar pak Faisal.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhwwJhZV6O
Afgan di kenalkan oleh ibunya oleh Rama. Afgan ingin sekali memanggilnya kakak ipar dan Afgan juga menahan dirinya sendiri untuk mengakui bahwa dia adalah anak bapak Faisal, paman Rama.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKOVqTeTDw
Afgan melakukan semua itu demi misi menjaga putri jenderalnya yang bernama Ayah.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7ymXKqMsD
"Nenek.." Rama memanggil ibu Nurmala dan juga memeluknya dari belakang.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRF1dQEjAs
"Iya cucuku ada apa?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnBzo489M6
"Aku sudah membawa menantumu pulang dari pasar ya dan, oh ya dia mencarimu." Jawab Rama yang menggodanya di depan Afgan yang membuat ibu Nurmala menjadi malu di depan Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYDo45oOkW
"Menantuku itu ibumu. Kamu ini ya nenek ingin menemuinya dulu. Nak Eza kamu istirahat saja ya di dalam kamar. Jangan sungkan anggap saja rumah ini adalah rumahmu sendiri ya nak." Kata ibu Nurmala yang akan segera pergi meninggalkan Rama dan Afgan.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPGkCuAaRY
"Ya." Keduanya menjawab sama.
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKz5abRnYFJ
"Oh ya Afgan bagaimana dengan kamarnya kamu suka tidak ?"
226Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMNQm3qSKx
"Suka. Sangat suka." Jawab Afgan ketika melihat kamar yang dia sewa di rumah Rama.
ns216.73.216.85da2
