
Aku sangat malu saat Togar melihatku tanpa memakai cadar dan hijab. Padahal sempat terbersit pikiran yang membuat birahiku memuncak. Tetapi tak bisa menghapus rasa malu yang aku rasakan. Berbeda dengan saat aku berdiri tanpa hijab dan cadar di depan jendela. Karena yang melihatku bukanlah orang yang kukagumi.
24738Please respect copyright.PENANAKSGZUM7ZuN
Ada rasa yang tak bisa aku pahami, yang seharusnya aku mampu melepas hasrat liarku seperti di dalam fantasyku. Tetapi kenyataannya berbeda, saat aku berada di depan Togar tanpa memakai hijab dan cadar, aku merasa seperti telanjang di hadapannya. Aku benar-benar belum siap, rasa maluku membuatku tak berkutik.
24738Please respect copyright.PENANAzsEsQrHQLr
"Tok tok tok" Togar mengetuk pintu kamarku.
24738Please respect copyright.PENANAlBsgLSY2IN
"Kakak gapapa kan?", Tanya Togar.
24738Please respect copyright.PENANAygHObol6ex
Wajahku yang aku benamkan di atas bantal aku angkat, dengan lidah kelu aku berusaha menjawab "Emm aku gapapa kok Bang", kataku.
24738Please respect copyright.PENANAUdzj0CGPW3
Dengan langkah gontai aku berusaha bangun dari tempat tidurku, aku merasa tak enak dengan Togar. Karena sebagai tuan rumah seharusnya aku tak seperti ini, meski aku tau Togar bukan mahromku. Hanya saja, dalam lubuk hati yang paling dalam aku mau menjadi tuan rumah yang baik untuk tamuku.
24738Please respect copyright.PENANAFOEVg207GF
Tetapi aku tak tau, apakah sebatas karena Togar adalah tamuku atau karena aku mulai mengagumi Togar. Memikirkannya aku jadi malu, tanpa sadar aku tersenyum tipis.
24738Please respect copyright.PENANACbpjsgk3Qi
Sebelum aku membuka pintuku, tak lupa aku memakai cadar dan hijabku yang panjang sampai menutupi lekuk tubuhku.
24738Please respect copyright.PENANABKvIGgLuY4
"Kreeekk" pintu aku buka.
24738Please respect copyright.PENANAtZj8INYMXR
"Beneran kan Kak, Kakak gapapa?", Kata Togar perhatian.
24738Please respect copyright.PENANArJn43nRecm
Dibalik cadarku aku tersenyum simpul "Aku gapapa kok Bang", kataku.
24738Please respect copyright.PENANAFegEbzoNAk
"Syukurlah kalau begitu Kak. Oh iya ada yang ketinggalan, habis ini aku balik lagi Kak", katanya.
24738Please respect copyright.PENANAJHYbNY5dpN
"Kok buru-buru Bang?", Kataku berusaha ramah.
24738Please respect copyright.PENANAgeIuZ0V5au
"Iya Kak, soalnya udah ditunggu orang", katanya.
24738Please respect copyright.PENANAU4fCWoeg2A
"Minum kopi dulu Bang, aku buatkan ya?", Tanyaku sedikit memaksa.
24738Please respect copyright.PENANA30Kh3q3p7O
"Emm gimana ya. Kalau yang nawarin Kakak bingung mau nolak", kata Togar.
24738Please respect copyright.PENANAKJbE2gT7sG
"Yaudah, tunggu ya Bang aku buatkan dulu!", kataku.
24738Please respect copyright.PENANA1uulQYZBBg
Togar melangkah ke arah ruang keluarga, lalu aku berjalan ke dapur untuk membuatkan Togar kopi hitam kesukaannya. Saat aku berjalan menuju dapur, aku tersenyum sendiri. "Kenapa sebegitu perhatian ya? Bahkan aku pun paham apa kesukaannya", kataku di dalam hati.
24738Please respect copyright.PENANA8XFHS6bsxZ
Aku tersenyum simpul, ada yang menyeruak di dalam hatiku yang terdalam. Dengan senang hati, aku aduk kopi dan gula di dalam gelas. Pikiranku melayang kemana-mana, aku membayangkan sebagai istri yang melayani suaminya.
24738Please respect copyright.PENANAICd0VDyciu
Lalu pikiranku tersadar "Astaghfirullah".
24738Please respect copyright.PENANA4E1RmohAzh
"Aqila, Aqila, kenapa kamu gak sadar-sadar sih? Status kamu masih istri Najib", kataku pada diriku sendiri.
24738Please respect copyright.PENANAPseYz2fwSr
"Huh" aku mendengus.
24738Please respect copyright.PENANAydXljgiGun
Kulangkahkan kakiku ke ruang keluarga, dengan senyum tipis dibalik cadarku.
24738Please respect copyright.PENANALZx8OVsYLG
Kutaruh kopi di atas meja di depan Togar, saat aku menunduk mata kita bertemu. Kita saling tatap dalam waktu yang lama.
24738Please respect copyright.PENANAMKyL1p678M
Kulihat wajah Togar maju, mendekat ke arah wajahku. Secara refleks, kutolehkan wajahku.
24738Please respect copyright.PENANAvruvaHjmVK
"Muach" bibir Togar mengenai pipiku yang tertutup cadar.
24738Please respect copyright.PENANAL7Vufgbkx1
Mendapat perlakuan seperti itu bukannya aku marah, justru membuat jantungku berdetak kencang.
24738Please respect copyright.PENANAMkFszViO6h
Lalu Togar memundurkan wajahnya, "maaf ya Kak", katanya santai.
24738Please respect copyright.PENANAH1bbk8U3Lm
Ntah kenapa aku sulit mengucapkan satu kata pun.
24738Please respect copyright.PENANAevN9lZ16vj
"Kak" kata Togar berdiri di depanku.
24738Please respect copyright.PENANAgwDNZvnCa5
Togar di depanku dengan jarak yang cukup dekat, hembusan nafasnya membuatku mati kutu. Kuremas-remas ujung hijabku, dengan menunduk malu.
24738Please respect copyright.PENANAwBZREaSdMI
Lalu Togar melihat jam tangannya "Waduh, aku harus cepat-cepat balik nih Kak", katanya buru-buru.
24738Please respect copyright.PENANAlM9wK2MZBc
Karena menghormatiku, Togar menyempatkan meminum kopinya meski gak habis.
24738Please respect copyright.PENANAOPjPsNbexM
"Aku balik ya Kak?", katanya.
24738Please respect copyright.PENANA5or9joPhn8
"Eh iya Bang", kataku tersentak kaget.
24738Please respect copyright.PENANAv73GKCunCw
"Assalamualaikum" kata Togar.
24738Please respect copyright.PENANAobKgRXHGdx
"Wa'alaikum salam Bang, hati-hati di jalan ya", kataku dengan tersenyum.
24738Please respect copyright.PENANAPyDgBNd8f3
Rasanya hatiku seperti meledak, ntah kenapa aku merasa bahagia.
24738Please respect copyright.PENANAAWqDjy3TGl
Setelah Togar berangkat, aku kembali sendirian. Rasa sepi tiba-tiba menyelinap di dalam hatiku. Ada perasaan murung yang menguar keluar.
24738Please respect copyright.PENANAcZlO2X1e6D
"Huh" aku mendengus kesal.
24738Please respect copyright.PENANA1PGt884cyw
Sekarang aku sedang duduk di atas sofa depan tv. Udara yang akhir-akhir ini panas membuatku kembali berpeluh. Kunyalakan kipas anginku. Tetapi tetap saja aku masih merasakan gerah. Karena Togar udah kembali berangkat, cadar dan hijab panjangku berani aku lepas.
24738Please respect copyright.PENANABpVXy9oAym
Semilir angin dari kipas anginku membuat mataku berat.
24738Please respect copyright.PENANAwmqAeM6SuX
"Hoam" ngantuk banget.
24738Please respect copyright.PENANAHIZvyeJEd0
Aku sudah gak peduli jika kejadian dua minggu yang lalu terulang lagi. Justru pikiranku gak bisa lepas dari membayangkan Togarlah pelakunya. Ntah kenapa aku berharap kejadian itu terulang lagi.
24738Please respect copyright.PENANACiot2N9zqL
"Huh" aku mendengus.
24738Please respect copyright.PENANAKS3LtTK8hV
"Ah gila kamu Aqila, jangan mulai nakal ya Aqila. Kamu tetap harus menjaga marwahmu sebagai istri dan juga muslimah bercadar!", Kataku pada diri sendiri.
24738Please respect copyright.PENANApZuKBwRMiz
"Kenapa? Aku salah begitu? Bukankah berbohong juga adalah dosa?", Kataku menyangkal diriku sendiri.
24738Please respect copyright.PENANAvXaKj1us2N
"Kamu bodoh Aqila, kamu membandingkan dua dosa yang gak sepadan. Kamu tau Aqila, yang kamu bayangkan itu adalah dosa besar? Itu zina Aqila", kataku menyangkal lagi.
24738Please respect copyright.PENANAwJEV3S0DNX
Rasa-rasanya kepribadianku seperti terpecah menjadi dua, saling berbenturan satu sama lain.
24738Please respect copyright.PENANAZ50y1tmoPO
"Zina? Tapi aku menyukainya", Kataku menyangkal.
24738Please respect copyright.PENANA4OcA17H2KD
"Bagaimana kamu menyukainya, padahal kamu mengkhianati suamimu sendiri? Apakah gak ada sedikit pun rasa bersalah di hatimu?", Kataku menyangkal lagi.
24738Please respect copyright.PENANAnhnbe5aRQ2
"Rasa bersalah pada suamiku", kataku berpikir mengawang.
24738Please respect copyright.PENANA02WwYBQcSC
"Deg deg deg" jantungku semakin berdetak kencang dan nafasku memburu.
24738Please respect copyright.PENANAF5m0fhsdN4
Ada perasaan yang sulit aku ungkapkan. Saat aku mengingat kalau hatiku sudah berpaling, membuat jantungku berdesir.
24738Please respect copyright.PENANA1FyPQmcKmd
"Perasaan apa ini?", Batinku.
24738Please respect copyright.PENANAmM5FvwFLPD
"Kenapa bukan rasa bersalah yang menghampiriku? Justru yang muncul adalah perasaan yang membuat hatiku bergetar", kataku dalam hati.
24738Please respect copyright.PENANAvjpJE2z6xm
Sekelebat muncul pikiran yang gak bisa aku cegah, aku ingin menunjukkan kedekatanku dengan Togar di depan suamiku. Dan aku ingin bercumbu di depan suamiku, bahkan lebih dari itu.
24738Please respect copyright.PENANAsqOc7R8N1t
"Ahhh" aku melenguh.
24738Please respect copyright.PENANAUxCDDfc1k9
Tubuhku mengejang sekejap. "Apa ini?", Kataku dalam hati.
24738Please respect copyright.PENANAjKAR7I303s
Kusentuh celana dalamku, dengan merogoh daster panjangku sampai ke pangkal paha.
24738Please respect copyright.PENANABJxtvZ7wFH
"Astaghfirullah basah" kataku terkejut.
24738Please respect copyright.PENANABP6pxcHHpW
Saat jariku menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam yang basah. Ada perasaan yang membuat nafsuku melecut.
24738Please respect copyright.PENANAsl3jTy183O
Dengan perasaan khawatir kalau tiba-tiba ada tamu yang datang. Aku berkali-kali menoleh ke belakang. Saking paranoidnya, aku melangkah ke depan untuk menutup pintu rumahku. Setelah pintu aku tutup, aku melangkah ke dalam kamar.
24738Please respect copyright.PENANABkYeK5RT7O
Karena nafsu yang tak tertahankan, aku hempaskan tubuhku di atas ranjang. Terlentang dengan kakiku mengangkang, kurogoh dasterku.
24738Please respect copyright.PENANAvrqcm7jsnX
Jari-jariku yang bermain di garis vaginaku yang sedikit terbuka, yang masih tertutup celana dalamku yang basah, membuatku merasakan geli yang sangat. Perasaan geli itu menjalar merangsang syaraf-syarafku sampai aku memejamkan mataku. Kunikmati desiran demi desiran yang mendorong aliran deras menuju puncak orgasme.
24738Please respect copyright.PENANAnAFruxL0IW
"Ahhhh" tubuhku menggigil.
24738Please respect copyright.PENANAp9OwtiNhfS
Dengan nafas masih memburu, aku masih belum merasa puas. Kuangkat pinggulku untuk melepas celana dalamku. Lalu celana dalamku, aku buang ke sembarang tempat.
24738Please respect copyright.PENANAHN3pQfalIY
Kucolok-colok vaginaku menggunakan jari telunjukku, rasanya lebih membuatku melayang.
24738Please respect copyright.PENANAGuZ8Yz0nxh
"Ya Tuhan, maafkan aku", kataku dalam hati.
24738Please respect copyright.PENANAok751aRVf6
Jariku tak berhenti disitu, sekarang aku coba menekan-nekan klitorisku menggunakan ujung jariku.
24738Please respect copyright.PENANAaozcxGCBc8
"Bang Togar, ahhh" kataku melenguh.
24738Please respect copyright.PENANAranluosDa7
Tubuhku kembali kelojotan yang bertubi-tubi dengan cairan yang menyembur beruntun.
24738Please respect copyright.PENANAFxn1mdGw03
"Ahhhh" aku melenguh.
24738Please respect copyright.PENANA3YzWNON5Vz
"Huuuuh huuuh huuuh", kucoba mengatur nafasku.
24738Please respect copyright.PENANARvHFh21MHf
Dengan mata terpejam kembali aku masukkan jariku, gak hanya satu jari tetapi dua jariku. Kukocok dengan cepat dengan membayangkan Togar. Aku sudah gak peduli dengan dosa, aku sudah gak peduli dengan kesetiaan. Yang ada di pikiranku sekarang hanya nafsu yang ingin terus dipuaskan.
24738Please respect copyright.PENANA2bxbJIoLwf
"Clok clok clok" bunyi jari tanganku di dalam liang senggamaku yang becek.
24738Please respect copyright.PENANAGghK2bZNze
"Baaaaaaang", lagi-lagi aku menyebut nama Togar.
24738Please respect copyright.PENANAxQ6P7SZu6C
"Aaahhhh" aku melenguh sekali lagi dengan tubuh melengkung.
24738Please respect copyright.PENANA632Avbiui2
Cairan cintaku mengalir dengan deras sampai sprei ranjangku basah. Kuatur nafasku lagi dengan mata terpejam.
24738Please respect copyright.PENANAnSHhjbIW7d
"Tok tok tok" ada bunyi ketukan pintu.
24738Please respect copyright.PENANAgvkhf7xkVy
Kukucek-kucek mataku, kucoba mengumpulkan nyawaku.
24738Please respect copyright.PENANApUsfGLJfDw
"Jam berapa ini?", Kataku dalam hati.
24738Please respect copyright.PENANAfQH9HQALQL
Kulihat jam sudah menunjukkan jam 17.00.
24738Please respect copyright.PENANAJYPynfDC3f
"Astaghfirullah" aku ketiduran sampai aku terlewat Sholat Dhuhur.
24738Please respect copyright.PENANAR8z7HOMOGR
Penyesalan yang biasanya menyelinap di hatiku, muncul sekejap saja lalu menghilang.
24738Please respect copyright.PENANARMEbLCrMf3
"Aku sudah berubah", kataku dalam hati.
24738Please respect copyright.PENANAI9a7tlqbbF
Dengan langkah gontai aku melangkah untuk membukakan pintu.
24738Please respect copyright.PENANAnNFx0ls668
"Kreekk" kubuka pintu rumahku.
24738Please respect copyright.PENANANYGG1NBfxM
"Eh Abang", kataku kaget ternyata suamiku Bang Najib.
24738Please respect copyright.PENANAZPYcc7g9pK
"Capek banget Dek", katanya dengan muka kusut.
24738Please respect copyright.PENANAcY6h2UsuIi
"Loh Adek gak make hijab dan cadar?", Tanyanya tiba-tiba.
24738Please respect copyright.PENANApXB4De5BQj
"Oh iya, Aqila lupa Bang. Tadi Aqila baru bangun tidur", kataku.
24738Please respect copyright.PENANAUbQuGooZLi
"Oh, yaudah gapapa. Buatkan kopi hitam dong Dek!", kata Bang Najib memerintahku.
24738Please respect copyright.PENANAIvfJ1jNwnl
"Iya Bang", kataku dengan sedikit terpaksa.
24738Please respect copyright.PENANAex22oLOipS
Dengan langkah berat, kucoba langkahkan kakiku ke dapur. Ada perasaan enggan, aku gak rela diperintah seperti itu meski itu suamiku sendiri. Aku paham istri harus patuh dan taat pada suaminya. Tetapi semenjak kejadian dua minggu yang lalu dan aku sibuk membandingkan Bang Najib dengan Togar, rasa-rasanya aku jengah diperintah seperti itu.
24738Please respect copyright.PENANAbltewGfxGH
Ada perasaan benci saat aku hanya dianggap seperti pembantu.
24738Please respect copyright.PENANA7K3olcHK0y
"Lama banget sih Dek, bikin kopinya?", Kata Bang Najib menyebalkan.
24738Please respect copyright.PENANAsedqFTFWvH
"Ya kan masih dibuat Bang, kalau mau cepet bikin saja sendiri!", kataku dengan nada sinis.
24738Please respect copyright.PENANAvAaLStYc6F
"Loh Adek kok berubah begini? Aku suamimu lho", katanya otoriter.
24738Please respect copyright.PENANAKqbcjLBuCB
"Tapi aku bukan pembantu Abang, hiks hiks", Tangisku meledak.
24738Please respect copyright.PENANA17ZMWXWJUq
"Kok malah nangis? Ya udahlah Dek, aku capek", kata Bang Najib melangkah masuk ke dalam kamar.
24738Please respect copyright.PENANAhS5IrryuYh
Tanpa rasa curiga sprei ranjangku basah, Bang Najib langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
24738Please respect copyright.PENANAozuPyH2obQ
"Huuh" aku mendengus. Hampir saja, aku mengatur nafasku.
24738Please respect copyright.PENANALQqIGjQJLt
Aku benar-benar dongkol hari ini, ego Bang Najib semakin menjadi-jadi. Bang Najib memposisikan dirinya seperti bos, bukan sebagai suami yang menyayangi istrinya.
24738Please respect copyright.PENANAMSmUSzntKi
"Cepet banget", batinku.
24738Please respect copyright.PENANAhrq52haodx
Kulihat ke dalam kamar Bang Najib sudah terlelap. Dengan tubuh terlentang, mendengkur.
24738Please respect copyright.PENANAugb4MaHjOq
Aku risih melihatnya, lalu aku berpikir kenapa aku bisa menikah dengan laki-laki seperti ini ya? Bang Najib dibandingkan secara fisik dengan Togar, sangat jauh.
24738Please respect copyright.PENANAAlWMqeUSXv
Meski dua-duanya sama, sama-sama gak begitu peduli dengan agama. Itu kenapa meski aku dari kecil dididik oleh orang tuaku dengan nilai-nilai syar'i, semakin lama didikan itu menguap begitu saja.
24738Please respect copyright.PENANALSGt28y6LM
"Huuh" aku mendengus kesal.
24738Please respect copyright.PENANAP6vpvpCcs4
Saat ini aku belum memakai hijab dan cadarku, aku sudah gak peduli dengan identitasku sebagai muslimah bercadar.
24738Please respect copyright.PENANANtFtk9pzM6
Selang gak begitu lama, Togar pulang.
24738Please respect copyright.PENANAe5cM2sDBsS
"Assalamualaikum" sapanya.
24738Please respect copyright.PENANAEs8D5RirJt
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab.
24738Please respect copyright.PENANAxgfRRVOSA2
Togar sejak masuk ke dalam rumah, matanya tak henti menatapku.
24738Please respect copyright.PENANAlxxhSpypeT
"Ehm, Abang kenapa melihatku seperti itu?", Kataku dengan tersenyum malu.
24738Please respect copyright.PENANAuUEm3ctYuy
"Oh enggak Kak, ada yang beda saja soalnya. Baru kali ini aku melihat Kakak tanpa hijab dan cadar lebih dari sepuluh detik, hehe", katanya terkekeh.
24738Please respect copyright.PENANADnT2XQy9YV
Melihat tatapan Togar aku jadi malu, kutundukkan wajahku lalu sedikit berlari ke dalam kamar. Di dalam kamar kembali aku pakai hijab dan cadarku.
24738Please respect copyright.PENANAbwTbm2kqjO
Nafasku memburu mengingat kata-kata Togar, apalagi tatapannya ke arahku. Meski aku tak lagi merasa dilecehkan karena tatapan nakal seperti itu. Karena rasa kagumku ke Togar menghapus kekurangan Togar di mataku. Bagiku sekarang, memang seperti itulah laki-laki.
24738Please respect copyright.PENANA8r1DveMniV
Setelah aku keluar dari kamar, kulihat Togar tersenyum ke arahku. Tiba-tiba Togar nyeletuk "Kakak cantik ya. Dulu sebelum aku tau wajah Kakak, aku sudah menebak kalau Kakak itu cantik", katanya.
24738Please respect copyright.PENANAxNOaxwzdXC
"Huuuuh" aku mendengus.
24738Please respect copyright.PENANA005bcOhJyo
"Semua laki-laki sama saja ya, gombal", kataku sambil tersenyum ke arah Togar.
24738Please respect copyright.PENANAkW8X8AWWyp
"Beneran Kak, aku gak bohong", katanya.
24738Please respect copyright.PENANA2wKatxB9AM
Togar duduk di atas sofa bermain hp. Ntah kenapa ada dorongan supaya aku mendekat ke arah Togar, duduk di sampingnya.
24738Please respect copyright.PENANAu9pxvYak9P
Lalu Togar menoleh, tersenyum menatapku. "Najib sudah pulang Kak?", Tanyanya.
24738Please respect copyright.PENANA9lezvfYp40
"Udah Bang, sekarang tidur di dalam", kataku.
24738Please respect copyright.PENANAXl22vOlwA1
"Kecapekan kali dia Kak, katanya dia ada urusan sama temannya di luar kota", katanya.
24738Please respect copyright.PENANAvZ9Gco6N7V
Togar menatapku, aku yang tau Togar menatapku, aku tolehkan wajahku ke samping. Tubuh Togar semakin mendekat ke arahku.
24738Please respect copyright.PENANAlOUisdJj81
"Kak", katanya dengan lembut.
24738Please respect copyright.PENANAAZpYErLhSW
Dengan nafas memburu kujawab "Iya Bang?"
24738Please respect copyright.PENANAOW5VvNH9IT
Wajah Togar semakin dekat, kita saling menatap. Tangan Togar membelai wajahku yang tertutup cadar lalu kupejamkan mataku. Dibalik cadarku, kugigit bibir bawahku.
24738Please respect copyright.PENANA3Yg4Eg9Jt8
Nafasku semakin tak beraturan, begitu juga dengan detak jantungku.
24738Please respect copyright.PENANATdHXnjywcZ
"Muach" Togar mengecup bibirku yang masih tertutup cadar.
24738Please respect copyright.PENANAh1z4P1bonL
Kita saling menatap lagi, aku tersenyum di balik cadarku. Lalu Togar berdiri menggandeng tanganku.
24738Please respect copyright.PENANA3U1loei5c3
Saat Togar menarikku lembut ke arah dapur, aku gak bisa menolak. Begitu juga bibirku, rasanya lidahku terasa kelu.
24738Please respect copyright.PENANAm1kecOAc4m
Sekarang aku digendong agar duduk di atas meja. "Bang?", kataku lirih.
24738Please respect copyright.PENANAKoo7THtZEF
"Iya Kak?", katanya tersenyum.
24738Please respect copyright.PENANAZfq8qEyb7v
"Deg" jantungku berdetak kencang melihat senyumnya tanpa tatapan cabul membuat hatiku tertawan.
24738Please respect copyright.PENANA8pKAHuL5RN
Togar memegang tanganku agar melingkar di lehernya.
24738Please respect copyright.PENANAeB0RhzlHSa
"Boleh aku memanggilmu Aqila?", Tanyanya.
24738Please respect copyright.PENANA4gBcunUSgD
Aku mengangguk "Boleh Bang", kataku malu-malu dengan menundukkan wajahku.
24738Please respect copyright.PENANAXDjamD7RtP
"Terima kasih ya Aqila", katanya sambil tangannya membelai wajahku.
24738Please respect copyright.PENANAVk2k6BGM2B
Rasa geli yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku, membuat putingku mengeras.
24738Please respect copyright.PENANAZ3lfkDDFtY
Kubusungkan dadaku saat aku memejamkan mataku menerima sentuhan-sentuhan lembut di pipiku, bibirku yang tertutup cadar dan kupingku yang tertutup hijab.
24738Please respect copyright.PENANAnvqKgUWIwC
"Muach" Togar kembali mengecupku.
24738Please respect copyright.PENANAxGrVRAMS06
Sekarang bibir kami saling bersentuhan meski masih terhalang cadar. Jantungku berdegup kencang merasakan sensasi dari perlakuan Togar yang lembut.
24738Please respect copyright.PENANAGPNGljUSMe
Aku menarik wajahku yang masih tertutup cadar. Kubuka cadarku, lalu aku letakkan ke atas meja.
24738Please respect copyright.PENANA7yvaaT26Uk
Kita saling tatap lagi dan Togar kembali membelai wajahku dengan lembut.
24738Please respect copyright.PENANAqcxInX6G0m
"Ahhhh" aku melenguh dengan memejamkan mataku.
24738Please respect copyright.PENANAuFV7I7iKxj
Togar tersenyum menatapku, "Kamu cantik Aqila", katanya lembut.
24738Please respect copyright.PENANAtf9e5L7Gyu
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
24738Please respect copyright.PENANAh8WkUmyzad
"Iya Sayang", katanya.
24738Please respect copyright.PENANAzbCpeJSeAP
Lalu aku sibakkan hijabku yang menjulur panjang ke belakang. Sekarang lekuk tubuhku terpampang di depan Togar yang masih terbalut daster longgar.
24738Please respect copyright.PENANAEHBs7ABrMf
"Anggun sekali", kata Togar.
24738Please respect copyright.PENANAl2QkySUpq8
"Terima kasih", kataku malu-malu.
24738Please respect copyright.PENANAEcJOYLSoec
Togar kembali menciumku, ciuman Togar berganti dengan pagutan. Dengan memagut bibir bawahku, tangan Togar membelai pundak dan lenganku yang gak lagi tertutup hijab panjang.
24738Please respect copyright.PENANAtX2gWablH1
Aku semakin melayang dibuatnya, lalu Togar menyentuh bibirku dengan ujung lidahnya. Kubuka mulutku, lidah Togar menyapu setiap inci rongga bibirku.
24738Please respect copyright.PENANA2y0Nv2cVLg
"Ahhhh" aku melenguh.
24738Please respect copyright.PENANATKZAD2jZCD
Dari pagutan, jilatan berganti lumatan. Tanpa henti-hentinya Togar menghisap bibirku, percampuran ludah kita menyatu.
24738Please respect copyright.PENANAXeaqwGcEMD
Aku coba menarik wajahku, ludah kami yang menyatu membentuk seuntai bening yang saling mengikat. Kita saling tatap, Togar kembali membelai wajahku. Belaian lembut Togar ke wajahku membuatku terhanyut. Kembali kupejamkan mataku.
24738Please respect copyright.PENANA1XAN5aQF9T
"Ahhhhh" aku melenguh.
24738Please respect copyright.PENANAl0LC4ynglJ
"Boleh?", Tanya Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
24738Please respect copyright.PENANAQP4d87Wg6k
Ada pertentangan di dalam hatiku saat Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
24738Please respect copyright.PENANAsORaptq3hh
Kugelengan kepalaku lalu aku menunduk, Togar kembali membelai wajahku.
24738Please respect copyright.PENANA7gP7QCF5WB
"Aku mengerti Aqila", katanya tersenyum.
24738Please respect copyright.PENANASlL1Wlxn61
"Terima kasih Bang", kataku tersenyum merasa dimengerti.
24738Please respect copyright.PENANAM2WIlViQQS
"Sama-sama Aqila", katanya tersenyum.
24738Please respect copyright.PENANAJcKVxbIbr3
Aku turun dari atas meja, dengan posisi berdiri aku jinjit lalu melingkarkan tanganku ke leher Togar. Kucoba untuk berciuman lagi.
24738Please respect copyright.PENANABis6Qtktxi
Saat aku tarik wajahku ke belakang untuk menatap Togar, Togar tersenyum. Dalam posisi berdiri, Togar menggendongku agar kembali duduk ke atas meja.
24738Please respect copyright.PENANAEKBmhgTlX7
Aku tersenyum menatapnya," Tampan banget", batinku. Kita kembali berciuman dengan panas. Gak berhenti diciuman dan lumatan. Wajahku tak luput dari hisapan Togar.
24738Please respect copyright.PENANAnA5xBe227x
"Aqila" kata Togar memanggilku lembut. 24738Please respect copyright.PENANA0YGvpLa5qm
24738Please respect copyright.PENANAq8Lj70s7gF
"Iya Bang?", Kataku dengan tersenyum.
24738Please respect copyright.PENANAjdP7U3G721
"Boleh aku?", Katanya dengan sorot matanya ingin menyentuh payudaraku.
24738Please respect copyright.PENANAwqVidiq9An
Aku kembali menggeleng "Aqila belum siap Bang", kataku menahan malu.
24738Please respect copyright.PENANAQacjRnjED2
Togar hanya tersenyum saja, dengan tangannya membelai, meremas lenganku. Sekarang kita kembali berciuman.
24738Please respect copyright.PENANAGCipCshQYh
Tanpa izin dariku, telapak tangan Togar sudah berada di atas payudaraku yang masih tertutup daster dan BH.
24738Please respect copyright.PENANAxjvr48cCLk
"Ahhhhhh", dengan lembut telapak tangan Togar yang besar meremas payudaraku dengan lembut.
24738Please respect copyright.PENANAm6t3ZAQE4I
"Ahhhhh" aku kembali melenguh.
24738Please respect copyright.PENANAsibwHMJEEE
Kita saling tatap, dengan tatapan nanar aku geleng-gelengkan kepalaku.
24738Please respect copyright.PENANAMjPPLbB5h6
Togar hanya tersenyum menatapku lalu berbisik di telingaku "Nikmati saja sayang!", katanya.
24738Please respect copyright.PENANAISrOfGqQ2W
Tanpa bisa menolak, aku hanya bisa melenguh dengan memejamkan mataku. Lalu aku terlentang di atas meja, dengan sabar Togar melepas kancing dasterku yang berada di depan sampai sebatas perut.
24738Please respect copyright.PENANAQ2CW0wHHox
"Bang" kataku dengan tatapan nanar.
24738Please respect copyright.PENANAML3ykGok7f
Togar menurunkan cup BHku, payudaraku yang berukuran besar terpampang sudah di hadapan laki-laki bukan suamiku. Dengan perasaan bercampur malu, aku tolehkan wajahku ke samping.
24738Please respect copyright.PENANApfie1ruxBL
"Cantik", kata Togar memuji payudaraku.
24738Please respect copyright.PENANAmOrsJ0REZq
Aku hanya tersenyum tanpa mampu menjawab. Rasanya sangat malu, karena mendapat pujian tentang rupaku saja aku gak pernah. Ntah itu oleh orang tuaku atau suamiku Bang Najib. Apalagi sekarang yang memujiku Togar, yang bukan mahramku. Tentu saja perasaan campur aduk yang aku rasakan.
24738Please respect copyright.PENANAnOw0x2gE0c
Ada perasaan bangga, tetapi juga rasa malu. Malu karena yang dipuji adalah payudaraku yang setiap hari aku jaga agar tertutup rapat oleh pakaian syar'iku. Dan sekarang terpampang jelas di hadapan laki-laki non mahramku tanpa tertutup sehelai benang pun.
24738Please respect copyright.PENANAJpNcFcVfeX
Belum sempat aku mengatur nafasku yang memburu. Telapak tangan Togar meremas payudaraku yang terbuka dengan lembut.
24738Please respect copyright.PENANABupdPrPW7z
"Ahhhh" aku melenguh.
24738Please respect copyright.PENANAPI5lfa9360
Sentuhan lembut Togar gak hanya membuatku lupa banyak hal. Aku melupakan janjiku pada diriku sendiri. Gak ada lagi penolakan seperti sebelumnya, dengan tetap menjaga agar payudaraku tetap terjaga.
24738Please respect copyright.PENANA6dJ7IIfAGz
"Ahhhh Bang" aku melenguh lebih keras.
24738Please respect copyright.PENANAgEJ7wPHLSr
Togar gak hanya meremas payudaraku dengan lembut, tetapi Ibu jarinya sudah berada di aerolaku. Sentuhan-sentuhan lembut berputar-putar di sekitaran aerolaku yang lebar.
24738Please respect copyright.PENANAIR0KOjlEzV
"Uuhhh Ooohhh", aku melenguh lebih keras.
24738Please respect copyright.PENANAO8zU15JYIr
Aku tak kuasa, sampai aku mendongakkan kepalaku dengan mata terpejam.
24738Please respect copyright.PENANAOk7xXKPmgY
"Enak sayang?", Tanya Togar.
24738Please respect copyright.PENANAMVauUDhbLh
"Hu'um" kataku mengangguk malu-malu.
24738Please respect copyright.PENANA2qHiaDl9iQ
Aku tersenyum lalu menoleh ke samping. Lalu Togar kembali menundukkan wajahnya, kita berciuman lagi. Saling lumat, saling bertukar ludah. Gak ada perasan malu-malu lagi.
24738Please respect copyright.PENANA0bAuau5USY
"Srup srup" bunyi bibir yang saling menghisap dan melumat.
Kupegang telapak tangan Togar agar meremas payudaraku lebih kencang.
24738Please respect copyright.PENANAVTVQgcbhQn
"Ahhhhh" lenguhku.
Togar gak hanya meremas payudaraku yang sebelah kanan saja, Togar juga meremas payudaraku yang sebelah kiri.24738Please respect copyright.PENANAln2CawvcQH
24738Please respect copyright.PENANAi6XY3fkGmt
"Bang ahhhh", kataku melenguh keras.
24738Please respect copyright.PENANAA0qzyjkOPE
Tanpa sadar, aku buka pahaku lebih lebar. Mengetahui itu, Togar menatapku dengan tersenyum. Lalu telapak tangan Togar menyentuh vaginaku dari luar dasterku.
24738Please respect copyright.PENANAS0IJYU7XOY
Gesekan pada vaginaku membuat tubuhku menggelinjang, kutarik kepala Togar agar Togar semakin dekat dan erat saat kita berciuman.
24738Please respect copyright.PENANAqiBL3yoAp5
"Srup srup" bunyi lumatan dua bibir yang menyatu.
24738Please respect copyright.PENANAEy3vR6X69n
Togar menegakkan tubuhnya, dasterku yang hanya terbuka di bagian depan dilepasnya secara perlahan. Sekarang dasterku terlepas sebatas perut.
24738Please respect copyright.PENANAsqK0vSie8x
Belum sempat aku mengatur nafasku, Togar menciumi bagian tubuhku yang terbuka.
24738Please respect copyright.PENANANPRNg24UAi
"Aw Bang", Togar mencupang leherku.
24738Please respect copyright.PENANAscnH3WcSbN
Lalu leherku yang sudah terbuka gak luput dari jilatan dan hisapan Togar. Ini benar-benar membiusku, nafsuku sudah gak lagi bisa terbendung.
24738Please respect copyright.PENANAUknOmKY02m
"Srup srup" bunyi hisapan Togar pada tubuhku yang terbuka.
24738Please respect copyright.PENANAV4pMnJj2gd
Sesekali pinggulku aku gerakkan maju mundur, ke samping kanan dan kiri. Aku gak kuat, rasa gatal di vaginaku semakin menyeruak.
24738Please respect copyright.PENANAtWk1Cw5oZ0
"Ahhhh Bang" lenguhku.
24738Please respect copyright.PENANAtIewWBCu6Y
Lalu Togar berhenti merangsang tubuhku, saat ini Togar menatapku sambil tersenyum. Kita saling tatap, senyumannya membuatku nyaman.
24738Please respect copyright.PENANAzDlbVuHFon
Lalu telapak tangan Togar menyapu keringat yang membasahi dahiku. Togar tersenyum lagi dengan lembut, aku terbuai. Dalam hatiku aku berkata "puaskan aku Bang, puaskan aku. Aku ingin lebih daripada ini."
24738Please respect copyright.PENANAV5GBMzqTaH
Kupegang telapak tangan Togar yang sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup celana dalam dan daster. Kugerak-gerakkan telapak tangan Togar agar menggesek vaginaku lebih cepat lagi.
24738Please respect copyright.PENANAwKYZpsChX3
"Ahhhhh" aku melenguh.
24738Please respect copyright.PENANAbn9I5q69k7
Aliran orgasmeku gak bisa aku bendung, dengan tubuhku yang mengejang-ngejang hebat.
24738Please respect copyright.PENANAaKBmVjGBPs
"Creeettt creeettt" aku squirting.
24738Please respect copyright.PENANAfp7m8ku0Zg
Dengan tatapan nanar, kulihat Togar berdiri, menarik celana dalamku lepas. Disibakkan daster bagian bawahku sampai ke perut.
24738Please respect copyright.PENANAyM8khei1NN
Sekarang vaginaku yang tembem dengan bulu yang sudah tercukur rapi terpampang jelas di depan Togar. Dengan nafas memburu aku hanya bisa menunggu, apa yang akan dilakukan Togar selanjutnya.
24738Please respect copyright.PENANALqdRU87zVY
Kutatap Togar dengan tersenyum, Togar bilang "Maafin aku ya, aku udah sejauh ini Aqila".
24738Please respect copyright.PENANAgcFkPg1GjT
Mataku berkaca-kaca mendengarnya "Aqila maafin Bang", kataku.
ns216.73.216.25da2