x
----
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4G4Uk2E1l
Belanda
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53aDHI5INJ
Di Kantor Titah..
"Titah.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KFykeUoZl
“Ya, apa yang terjadi?” tanya Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDKR6zNDf7
"Ben je klaar om een dagmiddelkleren te worden op de dag van morgen?" tanya Dini juga.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhj1IDBFFJy
"Al.." jawab Titah.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8w3ysgkfby
"Oke, sampai jumpa besok." kata Dini.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lNObSCpgw
"Oke, sampai jumpa." sambung Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiyO1ukZ5lZ
Indonesia
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7icRKub4j
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Keluarga..
"Ayah.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8nSpplNgP
“Iya Titah ada apa?” tanya Kamil.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAsGGkxOwN
"Papa tahu tidak, kalau saya berkesempatan untuk mewakili sekolahku menari di Belanda." jawab Titah memberitahu ayahnya.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8N4UhCekE
"Apa, Belanda!!" Kamil terkejut mendengar putrinya akan ke Belanda untuk mewakili sekolahnya menari di Belanda.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1XkW5Ffuh
“Iya papa, boleh ya pah?” tanya Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9n8BKJQY0
"Tidak.." jawab Kamil yang melarang Titah untuk pergi.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxqboKMIo1
"Tapi papa tahu kan aku suka menari dan bernyanyi, jadi boleh ya pah, Titah bersama om Fitra kok perginya, ku mohon papa, boleh ya." Titah memohon pada ayahnya.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGRkF8rbzk
“Tidak..” Kamil menolak permintaan anaknya.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFymWNuvk7w
"Tapi papa.." kata Titah yang memohon dengan bersedih.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGOFtALPRa
"Titah dengar papa ya, sekali papa bilang tidak, ya tidak, paham!!" kata Kamil dengan marah.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiYadvYC73
"Tapi kan pah.." kata Titah lagi dengan bersedih.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyq03IZDeh
“Sudah jangan nangis, a, Kamil pergi ke kantor ya.” Kamil pamit ingin pergi ke kantor.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9xgwoUMY1
"Tapi mil apa sebaiknya Titah.." kata Fitra membela Titah dan dipotong oleh Kamil.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7a91xm2pq
“Aa, Kamil bilang tidak ya tidak paham?” tanya Kamil.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FWwN2ucvE
"Iya mil..", jawab Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfQ60D3ohK
"Ayah.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4MyatNR3N
"Apa lagi Titah, kan papa bilang.." kata Kamil yang dipotong oleh Titah.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzcouNW0IR
"Celananya." Titah memotong kata Kamil.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVDMkw0ZUz
“Ada apa dengan celana papa, sudah papa mau pergi ke kantor dulu ya.” sambung Kamil.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQ6qgBv1sQ
"Apakah kamu yakin mau ke kantor seperti itu mil?" tanya Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MDvg1UVQu
"Yakin.." jawab Kamil.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoerT91SNFC
"Coba lihat ke bawah." pinta Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGnzqZYbIn
“Astaghfirullahalazim, celanaku.” Kamil melihat ke bawah dan ingin pergi tanpa celana.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bbIOCdxuI
“Haha.., papa lucu ya om Fitra, mau pergi ke kantor tanpa menggunakan celana hanya atasannya saja.” Titah tertawa.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDULabo5acY
“Tidak apa, papa pergi ke kantor tidak menggunakan celana hmm..” kata Kamil yang pergi meninggalkan Fitra, Arya juga Titah.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sq4JqSQh0
“Haha..” Arya tertawa setelah Kamil pergi meninggalkan Arya, Fitra dan Titah di ruang keluarga.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1QfMLZnXd
“Iya ya haha, haha..” Fitra pun ikut tertawa.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0asexOrMou
"Sttss pah.." Arya memberi kode pada Titah dan ayahnya kalau Kamil akan kembali ke ruang keluarga.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDc8ytTbYs7
"Sttss diam ya Titah." kata Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtJzeufAAt
"Mang Asep cepat keluarkan celana dari garasi, eh maksudku mobil." kata Kamil yang salah ngomong karena malu.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWc19n9Tf6K
“Haha..” Fitra, Arya dan Titah tertawa lagi.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoZcx6qsZa
"Lalu sekarang bagaimana apakah kamu tidak ikut ke Belanda?" tanya Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvV0A39sKDV
“Tetap jadi dong om, papa memberikan izinnya ataupun tidak memberikan izin kepadaku, aku tetap pergi ke Belanda.” jawab Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkriRdC14i
"Terus langkah selanjutnya apa?" tanya Arya.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8JByt7e3x
"Oh iya kamu benar Arya, lalu apa yang harus kita lakukan?" tanya Fitra juga.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡue4D5R2UVs
"Aha.." Titah mendapatkan ide.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVGD4eRsZF
"Ada yang bilang aha tuh pah.." kata Arya.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl03ejbBhFj
"Kamu benar Arya, oh ya Titah kira-kira idenya apa?"
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTH12v26mMy
“Jadi begini om, a.” Titah menjelaskan idenya pada Fitra dan juga Arya.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aLci2FwQJ
Belanda
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1mbPWKIFW
DI RUMAH TITAH
Di Kamar Titah..
"Besok ke rumah tante Rosa untuk acara pertunangan anaknya, Wulan." kata Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOXusVxxek
“Sampurasun, den geulis.” sambung Cengek.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjju4tYKA26
“Muhun ngek, aya naon?” tanya Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsI47hIUyOc
"Aya nu pilari." jawab Cengek.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkaS07plnW
"Saha nu pilari?"
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqcH9znOBY
“Rerencangan na.”
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAZtj1QN4w
"Oh muhun, sakedap deiu abdi lungur ka handap nya."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXHoLtLzEV
“Oh muhun den geulis, sampurasun.”
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMAPZq0AcQ
"Muhun ngek.." seru Titah.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmw3brTtBG
Di Ruang Tamu..
“Jig di ngaleuet den kasep jeung den geulis.” kata Cengek.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuGpyfflHA
“Apa maksudnya saya tidak mengerti, bahasa apa yang kamu gunakan?” tanya Wulan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3zPoPNCYa
"Wulan.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxJO8ENbEl
"Iya Titah.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5zAzGh5vT
“Duduk dulu, siapa itu?” tanya Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxSFtaKaer
“Itu calon suami.” jawab Wulan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosoxPKYQ6n
"Oh.." seru Titah.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQBLbeaH8q
"Iya kamu kapan?" tanya Wulan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ459p1heoVQ
"Kapan apa?" tanya Titan juga.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiv0J7lJunF
"Telah menikah?"
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl10GAQwKIq
"Telah menikah.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRneTcX2I0T
"Iya, kapan kamu menikah?"
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnFf07jmIuu
“Antime aku akan menikah, masih ingin berkarir dulu setelah itu pikirkan pernikahan.”
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwZ7F0BLLz
“Dari kuliah sampai sekarang jawabannya selalu begitu, kalau aku tanya kapan nikah, kamu hmm..” keluh Wulan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyHhgpwhz7
“Amit, tedha apunten cah ayu..” kata Paijo.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GJk0br5yv
“Inggih lik enten menapa?” tanya Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwBp1Dbj5L
"Enten ingkang pados ing njawi." jawab Paijo.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQmPDSfP0A
“Sinten lik jo?”
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZQcj3NTzO
“Mboten mangertos, bokmenawi kanca ne cah ayu.”
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSlCyeq64Z
“Oh jadi ya aku sudah maju dulu ya Wulan.” kata Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTUL525h6v
"Iya tah.." sambung Wulan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnk98AWsJK4
Di Depan Rumah Titah..
"Pundi lik?" tanya Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3bAccpaOR
“Ing ngrika cah ayu.” jawab Paijo.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1uFuysKJf
"Oh, ngrika." seru Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4oO5Y3Z7G
“Benarkah bukan ya ini rumahnya Nona Titah?” tanya pak Billy.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrAskDNp5l
"Maaf tuan.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90TB9RNQrl
"Ya.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqln3DE1fwN
"Maaf Pak ingin bertemu siapa?" tanya Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyz0Gz8ArvZ
"Saya ingin bertemu dengan Nona Titah, apakah..?" tanya pak Billy juga.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vXeUtcq9j
"Iya benar dan Titah milikku sendiri, apakah kamu mencariku?" tanya Titan lagi.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjjBNxUbKf
"I.." jawab pak Billy yang terpotong oleh Titah.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLNTHckZ4O
"Maaf sebelumnya sebaiknya kita bicarakan di dalam saja." kata Titan yang memotong pembicaraan pak Billy.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG153eSR0Ik
"Baik.." seru pak Billy.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUcNuW2vLn
Di Ruang Tamu Lagi..
“Tolong pak, maaf Wulan, saya juga ada tamu, saya mohon tunggu sebentar, baru setelah itu saya dan Anda ngobrol lagi.” kata Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQX8Ojds0d
“Oke, tidak masalah, santai..” sambung Wulan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AmOI0e6YS
"Oke, terima kasih atas pengertianmu."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZFyuLuDjq
"Baik tuan, tolong.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSdxTwGvpE
“Bagus Nona, jadi seperti ini Nona..” pak Billy menjelaskan kalau Titah harus sudah sampai di City Camping Rotterdam.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPZ5L146qn
"Baiklah, jam berapa saya harus tiba di sana?" tanya Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEx6gEhtynz
"Pukul setengah lima pagi Nona." jawab pak Billy.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0NUDLMbKn
"Baik.." seru Titah.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWEckPtYIT
"Baiklah, kalau begitu aku permisi pulang dulu, lalu kembali lagi ke City Camping Rotterdam."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcebeh3bI5
"Baik tuan, izinkan saya mengambilnya."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrpBWq1j3H
"Terima kasih atas waktunya untuk Nona.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eILhM8c4t
"Iya, sama-sama Pak Billy."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkpcOjvgH7
Titah melanjutkan kembali dengan Wulan dan calon suami Wulan, keesokan harinya Titah sudah bersiap untuk pergi mengajar di City Camping Rotterdam.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0iFy3gSv0
----
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa680sPXpMp
Indonesia
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvilLuL6OND
DI RUMAH FITRA
Di Ruang Tengah..
"Ini telepon rumah, sekarang kamu telepon papamu katakan kalau kamu akan terbang ke Belanda sekarang bersama om dan Arya, setelah itu tutup teleponnya biar papamu tidak ngomel Titah, paham?" tanya Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTeWu1AqTh
"Saya mengerti paman." jawab Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN33hogJGKe
"Bagus kalau kamu cepat menelpon ayahmu sekarang juga." pinta Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUECvsO6J0
"Baiklah, sudah dan kita tunggu untuk mengangkatnya." kata Titah patuh.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzS5I7I2Ky
**
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbam7GX4VI
[Resepsionis Kantor Kamil : Assalamu'alaikum, selamat pagi ada yang bisa saya bantu?]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCnEQh0zAY
[Titah : Wa'alaikumussalam, bisa berbicara dengan papa.]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMKv96EulY
[Resepsionis Kantor Kamil : Ha.. Papa?]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9lNW5GnNL
**
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgrGx0Z9hI
Masih Di Ruang Tengah..
"Haduh Titah, Titah, sebutlah namanya kamu pikir papamu aktor atau penyanyi terkenal apa, ayo bicara lagi." keluh Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMM9w8oX7UC
"Uppss.. maafkan paman, oke.." kata Titah patuh.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EJ6aF0k3A
**
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTY3f9I0PTd
[Resepsionis Kantor Kamil : Halo..]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzja58Ey42
[Titah : Iya Halo, maaf maksudku bisa saya berbicara dengan tuan Hafidz Kamil Syaigha?]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgaHP2fpBz
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke, akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gMh2PK9Pr
[Titah: Titah..]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpRVN6cUIA
[Resepsionis Kantor Kamil : Oke mohon tunggu sebentar ya.]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5zOGOYqfg
[Titah: Baik..]
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hRXTcN9CU
**
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KXTid1NA0
Masih Di Ruang Tengah..
"Di suruh tunggu sebentar katanya om." kata Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVcn33IN3N
"Ya sudah kalau begitu kita tunggu saja." sambung Fitra.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJKlF7nK0Y
"Oke.."
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJGy8YKQ7S
Belanda
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnj1SQN6N3
DI RUMAH TITAH
Di Depan Rumah Titah..
"Tolong masukan ke dalam mobil ya." pinta Titan.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d7FnbIxmu
“Inggih cah ayu.” kata Paijo patuh.
196Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSMktW6JlA
"Ih si joun kemana sih di teleponin ke rumahnya gak diangkat, ke hpnya apalagi, telepon ke kantornya, mahal sih telepon dari Belanda ke Indonesia, tapi bodo amat deh daripada gak saya tunggu kabar dari dia kapan sampai ke Belanda." keluh Titah.
ns216.73.216.85da2
