
3111Please respect copyright.PENANA0UW4iKYFGB
Aku lihat segerombolan orang tiba-tiba mengerubungi mobilku. Mereka meminta kami untuk keluar. Dari wajahnya, mereka nampak bukan orang biasa. Tampang-tampang mereka seperti preman. Jumlah mereka ada 5 orang. Semuanya nampak bertampang kasar dengan tubuh penuh tato.3111Please respect copyright.PENANAqnNUYt8BgS
3111Please respect copyright.PENANAVWA8a5m2Oz
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.3111Please respect copyright.PENANArTLectoMLs
3111Please respect copyright.PENANAgpEoYyMR0C
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.3111Please respect copyright.PENANAUvKGsW5v83
3111Please respect copyright.PENANA8L7JO928nY
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.3111Please respect copyright.PENANAalujjKoTnM
3111Please respect copyright.PENANAkifOYdFIW7
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.3111Please respect copyright.PENANAKldi21qV4X
3111Please respect copyright.PENANAYpm1bo5eHU
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.3111Please respect copyright.PENANAZaVGrXb0VS
3111Please respect copyright.PENANATk60azZIhf
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.3111Please respect copyright.PENANABhKfBGCfvT
3111Please respect copyright.PENANA81bBP1AZQm
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.3111Please respect copyright.PENANAy25O1qgO2w
3111Please respect copyright.PENANAoEdgE5GSIU
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.3111Please respect copyright.PENANAacwU1W7AzT
3111Please respect copyright.PENANAnRpIUemWRH
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.3111Please respect copyright.PENANAstfWsf0rTb
3111Please respect copyright.PENANAzpMZkdYA39
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.3111Please respect copyright.PENANADFZks8bYwZ
3111Please respect copyright.PENANAEwDyZOHTl6
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.3111Please respect copyright.PENANAQAtM5MsrSZ
3111Please respect copyright.PENANAJPQ9crcYku
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.3111Please respect copyright.PENANAwIAxOOVISS
3111Please respect copyright.PENANAKxQfZcavNQ
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.3111Please respect copyright.PENANAL0xRaz4wy4
3111Please respect copyright.PENANAQtCADWrXRH
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.3111Please respect copyright.PENANAP6NA9ZUfvs
3111Please respect copyright.PENANAVGJK6pJva9
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.3111Please respect copyright.PENANAjKL0NrIA5B
3111Please respect copyright.PENANAnvkcLXmBxL
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.3111Please respect copyright.PENANARPgJTukEMD
3111Please respect copyright.PENANAZ9iJ9Yw3KP
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.3111Please respect copyright.PENANA5mT05aT5Mh
3111Please respect copyright.PENANAd5FnZz1LQ7
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.3111Please respect copyright.PENANAZePUf0CdnS
3111Please respect copyright.PENANA5QSQKldunH
Plaakkk!!3111Please respect copyright.PENANAIjN6FLFTQV
3111Please respect copyright.PENANAJZtK7CcTND
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.3111Please respect copyright.PENANAUcONN2QQF0
3111Please respect copyright.PENANAu1gPOoCJpD
“Argggh ampun!” Jeritku.3111Please respect copyright.PENANADV3b6lXsch
3111Please respect copyright.PENANAZkvLGUr9zV
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.3111Please respect copyright.PENANAgWltYPgdgv
3111Please respect copyright.PENANA6yEVmxelaO
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.3111Please respect copyright.PENANAiOHNxV0JTq
3111Please respect copyright.PENANAWUjKCqaeOK
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.3111Please respect copyright.PENANA8BVJKvmR0s
3111Please respect copyright.PENANAFR54wKr4jE
Pluukkk!3111Please respect copyright.PENANAGVhhRVmBhY
3111Please respect copyright.PENANAAOdudfUFwI
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.3111Please respect copyright.PENANALJERV07ipb
3111Please respect copyright.PENANAYzdxNuJyhQ
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.3111Please respect copyright.PENANAuFA4WbKjiP
3111Please respect copyright.PENANAz8oCZ3tvRp
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.3111Please respect copyright.PENANAKEeip1WBd9
3111Please respect copyright.PENANAipBcpkq3Ix
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.3111Please respect copyright.PENANAjrRoAGcQAE
3111Please respect copyright.PENANA9uZdMGv2wk
Kain itu adalah celana dalam Widya!
3111Please respect copyright.PENANAVWA8a5m2Oz
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.3111Please respect copyright.PENANArTLectoMLs
3111Please respect copyright.PENANAgpEoYyMR0C
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.3111Please respect copyright.PENANAUvKGsW5v83
3111Please respect copyright.PENANA8L7JO928nY
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.3111Please respect copyright.PENANAalujjKoTnM
3111Please respect copyright.PENANAkifOYdFIW7
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.3111Please respect copyright.PENANAKldi21qV4X
3111Please respect copyright.PENANAYpm1bo5eHU
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.3111Please respect copyright.PENANAZaVGrXb0VS
3111Please respect copyright.PENANATk60azZIhf
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.3111Please respect copyright.PENANABhKfBGCfvT
3111Please respect copyright.PENANA81bBP1AZQm
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.3111Please respect copyright.PENANAy25O1qgO2w
3111Please respect copyright.PENANAoEdgE5GSIU
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.3111Please respect copyright.PENANAacwU1W7AzT
3111Please respect copyright.PENANAnRpIUemWRH
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.3111Please respect copyright.PENANAstfWsf0rTb
3111Please respect copyright.PENANAzpMZkdYA39
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.3111Please respect copyright.PENANADFZks8bYwZ
3111Please respect copyright.PENANAEwDyZOHTl6
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.3111Please respect copyright.PENANAQAtM5MsrSZ
3111Please respect copyright.PENANAJPQ9crcYku
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.3111Please respect copyright.PENANAwIAxOOVISS
3111Please respect copyright.PENANAKxQfZcavNQ
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.3111Please respect copyright.PENANAL0xRaz4wy4
3111Please respect copyright.PENANAQtCADWrXRH
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.3111Please respect copyright.PENANAP6NA9ZUfvs
3111Please respect copyright.PENANAVGJK6pJva9
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.3111Please respect copyright.PENANAjKL0NrIA5B
3111Please respect copyright.PENANAnvkcLXmBxL
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.3111Please respect copyright.PENANARPgJTukEMD
3111Please respect copyright.PENANAZ9iJ9Yw3KP
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.3111Please respect copyright.PENANA5mT05aT5Mh
3111Please respect copyright.PENANAd5FnZz1LQ7
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.3111Please respect copyright.PENANAZePUf0CdnS
3111Please respect copyright.PENANA5QSQKldunH
Plaakkk!!3111Please respect copyright.PENANAIjN6FLFTQV
3111Please respect copyright.PENANAJZtK7CcTND
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.3111Please respect copyright.PENANAUcONN2QQF0
3111Please respect copyright.PENANAu1gPOoCJpD
“Argggh ampun!” Jeritku.3111Please respect copyright.PENANADV3b6lXsch
3111Please respect copyright.PENANAZkvLGUr9zV
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.3111Please respect copyright.PENANAgWltYPgdgv
3111Please respect copyright.PENANA6yEVmxelaO
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.3111Please respect copyright.PENANAiOHNxV0JTq
3111Please respect copyright.PENANAWUjKCqaeOK
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.3111Please respect copyright.PENANA8BVJKvmR0s
3111Please respect copyright.PENANAFR54wKr4jE
Pluukkk!3111Please respect copyright.PENANAGVhhRVmBhY
3111Please respect copyright.PENANAAOdudfUFwI
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.3111Please respect copyright.PENANALJERV07ipb
3111Please respect copyright.PENANAYzdxNuJyhQ
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.3111Please respect copyright.PENANAuFA4WbKjiP
3111Please respect copyright.PENANAz8oCZ3tvRp
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.3111Please respect copyright.PENANAKEeip1WBd9
3111Please respect copyright.PENANAipBcpkq3Ix
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.3111Please respect copyright.PENANAjrRoAGcQAE
3111Please respect copyright.PENANA9uZdMGv2wk
Kain itu adalah celana dalam Widya!