
117Please respect copyright.PENANAFv0djTdlFZ
Aku lihat segerombolan orang tiba-tiba mengerubungi mobilku. Mereka meminta kami untuk keluar. Dari wajahnya, mereka nampak bukan orang biasa. Tampang-tampang mereka seperti preman. Jumlah mereka ada 5 orang. Semuanya nampak bertampang kasar dengan tubuh penuh tato.117Please respect copyright.PENANAoYNhFr4QUs
117Please respect copyright.PENANATm8aaAYULq
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.117Please respect copyright.PENANAVGjBfRfBMX
117Please respect copyright.PENANAM1jAS3sKxM
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.117Please respect copyright.PENANAYB2tPOvwLE
117Please respect copyright.PENANAeLClFPd3I6
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.117Please respect copyright.PENANANcV1Pk8LOP
117Please respect copyright.PENANA0KIULKHI58
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.117Please respect copyright.PENANA901SBJW2LF
117Please respect copyright.PENANAckYsTVN0n6
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.117Please respect copyright.PENANAOloIKhDTbk
117Please respect copyright.PENANAu6zAARw6zC
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.117Please respect copyright.PENANAnSzgaEyWCG
117Please respect copyright.PENANAMSGdPhn1nq
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.117Please respect copyright.PENANAbHSJfrNbLJ
117Please respect copyright.PENANAxJJsxZq8ER
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.117Please respect copyright.PENANAENbxpqjZno
117Please respect copyright.PENANAdPoEUwHe73
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.117Please respect copyright.PENANA0j5B8FKvsz
117Please respect copyright.PENANAFTTUs0y0P9
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.117Please respect copyright.PENANAW8XSjMWR6u
117Please respect copyright.PENANA2qNVrf8Bax
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.117Please respect copyright.PENANAGOCXnSCsyx
117Please respect copyright.PENANAYOeUXlyzxQ
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.117Please respect copyright.PENANA5gCijIBSqU
117Please respect copyright.PENANA6vkew0IG91
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.117Please respect copyright.PENANAv5b4smTY1X
117Please respect copyright.PENANA2dKtxNvjAD
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.117Please respect copyright.PENANABFcfppKyhL
117Please respect copyright.PENANAxY6MG40wqn
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.117Please respect copyright.PENANAuQ63OkCM4a
117Please respect copyright.PENANA8g9OlryonN
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.117Please respect copyright.PENANAawchYDsoWP
117Please respect copyright.PENANAXjsXVFE0aZ
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.117Please respect copyright.PENANAe4DIT9wl4a
117Please respect copyright.PENANA8lEx188Tcm
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.117Please respect copyright.PENANAsBlzPfVc67
117Please respect copyright.PENANAZIgTwEwE6e
Plaakkk!!117Please respect copyright.PENANA81C2OL28Rl
117Please respect copyright.PENANAErnNWNHRly
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.117Please respect copyright.PENANA39nD9ZfVg0
117Please respect copyright.PENANAO60chd4IEb
“Argggh ampun!” Jeritku.117Please respect copyright.PENANAiImsxQLFEX
117Please respect copyright.PENANAGTQFs6qsQn
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.117Please respect copyright.PENANAEU4NV1wErU
117Please respect copyright.PENANA44eaPjdrsU
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.117Please respect copyright.PENANAzCijHMBGKf
117Please respect copyright.PENANA70HZ5I83ky
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.117Please respect copyright.PENANA2MzcbRrLvo
117Please respect copyright.PENANAJp6PtsjDoV
Pluukkk!117Please respect copyright.PENANAakumQKdViy
117Please respect copyright.PENANAiMyH7qpcdU
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.117Please respect copyright.PENANAHfTXDVxZ3B
117Please respect copyright.PENANAkR9qQMbYoz
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.117Please respect copyright.PENANA00iBOEK9J9
117Please respect copyright.PENANAUFyA4lthNl
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.117Please respect copyright.PENANANFQC7xpmPT
117Please respect copyright.PENANAsJO97P6rbo
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.117Please respect copyright.PENANAEAIadXKYsn
117Please respect copyright.PENANA6K0oypReBj
Kain itu adalah celana dalam Widya!
117Please respect copyright.PENANATm8aaAYULq
“Untung aja aku tidak di dalam mobil itu, kalau tidak, aku sudah mati jatuh ke dalam jurang!” Kata seorang dengan tubuh paling tambun diantara orang-orang itu.117Please respect copyright.PENANAVGjBfRfBMX
117Please respect copyright.PENANAM1jAS3sKxM
“Iya boss, bunuh aja ini orang!” Kata preman lain.117Please respect copyright.PENANAYB2tPOvwLE
117Please respect copyright.PENANAeLClFPd3I6
Yang mereka maksud untuk dibunuh itu tentu saja aku, dan mungkin juga Widya.117Please respect copyright.PENANANcV1Pk8LOP
117Please respect copyright.PENANA0KIULKHI58
“Tolong jangan,” Kataku. “Kita bisa bicarakan ini baik-baik. Aku bisa ganti rugi.” Kataku mencoba berdiplomasi.117Please respect copyright.PENANA901SBJW2LF
117Please respect copyright.PENANAckYsTVN0n6
Tapi seketika itu, Bukkkkk!! Sebuah tinju melayang tepat ke ulu hatiku.117Please respect copyright.PENANAOloIKhDTbk
117Please respect copyright.PENANAu6zAARw6zC
Sakit sekali rasanya, aku sampai ambruk dan mataku berkunang-kunang.117Please respect copyright.PENANAnSzgaEyWCG
117Please respect copyright.PENANAMSGdPhn1nq
“Aku benci orang-orang berduit kayak mereka. Dikira semua bisa dibeli sama uang.” Kata orang tambun yang disebut bos oleh preman lain itu.117Please respect copyright.PENANAbHSJfrNbLJ
117Please respect copyright.PENANAxJJsxZq8ER
Seorang preman membisiki si bos, dan ia tersenyum sambil melirik ke arah istriku. Istriku sendiri sudah dipegangi oleh dua orang preman. Wajahnya tampak ketakutan tapi ia tak bisa melawan.117Please respect copyright.PENANAENbxpqjZno
117Please respect copyright.PENANAdPoEUwHe73
“Ayo, bawa mereka. Ndak usah melawan, kalau kalian masih tetap mau hidup!” Kata si bos itu.117Please respect copyright.PENANA0j5B8FKvsz
117Please respect copyright.PENANAFTTUs0y0P9
Mereka membawaku dan istriku ke sebuah mobil kijang tua. Aku duduk di belakang, ditemani oleh seorang preman. Sedangkan istriku duduk di tengah, diapit oleh si bos yang sekarang aku tahu bernama Parjo. Dan satu lagi preman bernama Kusni.117Please respect copyright.PENANAW8XSjMWR6u
117Please respect copyright.PENANA2qNVrf8Bax
Tangan dan kakiku diikat, sementara mulutku disumpal oleh kain. Tapi aku liat istriku sama sekali tidak diikat. Ia hanya diam duduk tertunduk diapit oleh dua preman yang bernama Parjo dan Kusni. Mungkin ia sangat ketakutan dengan preman-preman ini.117Please respect copyright.PENANAGOCXnSCsyx
117Please respect copyright.PENANAYOeUXlyzxQ
Mobil ini melaju dalam kegelapan malam, entah apa yang akan mereka lakukan pada kami. Ulu hatiku masih terasa sakit sekali. Preman di depanku bahkan memain-mainkan pisau untuk mencukur jenggotnya. Ia bahkan sempat memukul lagi perutku ketika aku coba melihat keadaan istriku dengan gagang pisau. Rasanya sakit sekali dan aku ingin muntah.117Please respect copyright.PENANA5gCijIBSqU
117Please respect copyright.PENANA6vkew0IG91
Preman yang nantinya aku tahu bernama Kunto itu juga sempat membisikiku, “kalau sampai kau tereak atau melawan, istrimu bisa aku lempar ke jurang!” Ancamnya.117Please respect copyright.PENANAv5b4smTY1X
117Please respect copyright.PENANA2dKtxNvjAD
Jujur saja, aku sangat ketakutan. Aku belum pernah berada dalam situasi semacam ini. Apalagi mereka sepertinya tidak main-main dengan ancaman itu.117Please respect copyright.PENANABFcfppKyhL
117Please respect copyright.PENANAxY6MG40wqn
Aku perhatikan, istriku masih duduk dengan kepala tertunduk di kursi tengah. Parjo sepertinya membisikan sesuatu kepada istriku dan ia menganggung-angguk dengan anggukan orang yang panik ketakutan. Aku tak tahu apa yang ia bisikan. Tapi setelah itu, kepala istriku sempat beberapa kali tertengadah, seperti menahan sesuatu. Tubuhnya juga nampak lebih tegang dari sebelumnya.117Please respect copyright.PENANAuQ63OkCM4a
117Please respect copyright.PENANA8g9OlryonN
Aku tahu, sesuatu sedang tejadi kepada istriku di kursi itu. Tapi aku tidak tahu apa itu. Aku hanya berharap, ia bisa melewati semua ini.117Please respect copyright.PENANAawchYDsoWP
117Please respect copyright.PENANAXjsXVFE0aZ
Perjalanan terasa sangat panjang, apalagi jalan di pegunungan ini naik turun dan berkelok-kelok. Suasana di luar nampak gelap sekali, aku nyaris tidak bisa melihat apa-apa.117Please respect copyright.PENANAe4DIT9wl4a
117Please respect copyright.PENANA8lEx188Tcm
Aku lihat, kepala Widya semakin tertunduk, bahkan aku sempat mendengar suara aneh. Seperti suara becek air, aku tak tahu suara apa itu. Penasaran, aku coba mendongak ke depan. Tapi tiba-tiba Kunto menampar kepalaku.117Please respect copyright.PENANAsBlzPfVc67
117Please respect copyright.PENANAZIgTwEwE6e
Plaakkk!!117Please respect copyright.PENANA81C2OL28Rl
117Please respect copyright.PENANAErnNWNHRly
Pandanganku kembali berkunang-kunang dan darah keluar dari hidungku. Tidak berhenti di sana, ia juga kembali menghajar perutku. Bahkan tak segan memukul kemaluanku dengan gagang pisaunya.117Please respect copyright.PENANA39nD9ZfVg0
117Please respect copyright.PENANAO60chd4IEb
“Argggh ampun!” Jeritku.117Please respect copyright.PENANAiImsxQLFEX
117Please respect copyright.PENANAGTQFs6qsQn
Sakit sekali rasanya dihajar Kunto. Aku sampai jatuh di atas lantai mobil dan mengerang menahan sakit.117Please respect copyright.PENANAEU4NV1wErU
117Please respect copyright.PENANA44eaPjdrsU
“Sudah aku bilang, kamu diam saja. Nurut sama kami kalau mau nyawa selamat.” Kata Kunto dengan santainya kepadaku.117Please respect copyright.PENANAzCijHMBGKf
117Please respect copyright.PENANA70HZ5I83ky
Rasanya sakit bukan main, terutama di area kemaluanku. Tapi Widya sama sekali tidak menoleh ke belakang. Seolah ia sedang disibukan oleh hal lainnya.117Please respect copyright.PENANA2MzcbRrLvo
117Please respect copyright.PENANAJp6PtsjDoV
Pluukkk!117Please respect copyright.PENANAakumQKdViy
117Please respect copyright.PENANAiMyH7qpcdU
Ada sebuah kain yang jatuh tidak jauh dari wajahku. Kain itu berwarna putih, dan nampak sedikit basah. Aku tidak bisa melihat dengan jelas bentuk kain itu. Karena mobil ini sedang melaju di jalanan yang sangat gelap. Hanya saja, bau dari kain itu begitu menyengat dan aku jadi ingat akan satu benda.117Please respect copyright.PENANAHfTXDVxZ3B
117Please respect copyright.PENANAkR9qQMbYoz
Kunto mengambil kain itu dan menghirup baunya, “Wangi!” Kata dia.117Please respect copyright.PENANA00iBOEK9J9
117Please respect copyright.PENANAUFyA4lthNl
Beberapa kali Kunto menciumi kain itu seolah kain itu adalah barang yang berharga buat dirinya. Kunto lalu menyimpan kain itu ke dalam saku rompi jeans yang ia kenakan.117Please respect copyright.PENANANFQC7xpmPT
117Please respect copyright.PENANAsJO97P6rbo
Ah apa kain itu sebenarnya? Dari warna, bau, dan bentuknya, aku hanya bisa berfikir satu hal. Tapi aku benar-benar tak mau memikirkannya saat itu. Hanya saja, kemungkinan besar kain itu adalah satu benda, benda yang dipakai istriku Widya kemanapun ia pergi.117Please respect copyright.PENANAEAIadXKYsn
117Please respect copyright.PENANA6K0oypReBj
Kain itu adalah celana dalam Widya!