“Muuaahh, oowhh!” rintih Widya.1674Please respect copyright.PENANAKLFcoNbQG8
1674Please respect copyright.PENANAEIdRLvyk4V
Widya rupanya semakin tak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang ia rasakan. Aku tahu, wajahnya mencoba untuk bersikap sedatar mungkin, tapi tubuhnya berkata lain. Selain melenguh, vagina Widya nampak mengkilap basah sekali. Tanda jika ia menikmati perbuatan Kusni atas tubuhnya.1674Please respect copyright.PENANAHUTM1Wf7So
1674Please respect copyright.PENANAsSDdn25jTA
Di saat seperti itu, tanganku seperti bergerak sendiri mengelus kemaluanku. Tak berapa lama, aku membuka celana training yang aku kenakan dan mulai mengocok batang kontolku sendiri. Kontolku sudah berdiri tegak, aku benar-benar terangsang melihat Widya digumuli oleh pria lain.1674Please respect copyright.PENANA0QKarKFoB1
1674Please respect copyright.PENANAOMuj3xvPfd
Kusni sempat melihat kearahku dan sebuah senyum terkembang di bibirnya. Ia lalu menempatkan istriku bersandar di bantal bantal kasur. Kakinya membentuk huruf M dan membuka dengan lebarnya. Memperlihatkan vagina-nya yang sekarang sudah penuh dengan cairan lubrikasi.1674Please respect copyright.PENANAPMjkvnkwA1
1674Please respect copyright.PENANASsRhpwaxqe
“Aku masukin ya non.” Kata Kusni.1674Please respect copyright.PENANAoprPqf7X7W
1674Please respect copyright.PENANAQpoOWu6SDq
Kontol Kusni yang besar itu didorong masuk ke vagina Widya. Kontol besar itu awalnya nampak kesulitan untuk masuk, padahal vagina Widya sudah sangat basah. Perlu beberapa waktu hingga kontol besar dan panjang itu bisa masuk sepenuhnya ke vagina istriku yang sempit.1674Please respect copyright.PENANAqXJItmNJri
1674Please respect copyright.PENANAghonVm7kd3
“Memek Non bener-bener enak, terbaek emang non.” Puji Kusni.1674Please respect copyright.PENANAap9OyXNqMO
1674Please respect copyright.PENANAONeJvmcFOs
Dengan gerakan yang pelan namun pasti, Kusni mulai menggenjot memek istriku. Tubuh Widya yang terbilang mungil dibandingkan dengan Kusni itu hanya bisa tersentak-sentak mengikuti irama sodokan Kusni.1674Please respect copyright.PENANA9CSCkdt0Tj
1674Please respect copyright.PENANAIWNI9NMOl5
Kontol Kusni masuk begitu dalam ke memek Widya. Tempat yang selama ini tidak pernah bisa dijangkau oleh kontolku yang pendek dan kecil ini. Aku melihat, ada rasa nikmat yang terpancar di wajah istriku. Meskipun ia berusaha sekeras mungkin untuk tidak menunjukkannya.1674Please respect copyright.PENANAjwITpg8trM
1674Please respect copyright.PENANAo79ljanDId
Kusni benar-benar merengkuh kenikmatan tubuh istriku semaksimal mungkin. Ia bolak-balik tubuh Widya, sesuka yang ia mau. Ia sodoki memek Widya dengan begitu bersemangat, seperti memek itu adalah milik istri sendiri. Ia terapkan juga berbagai gaya yang selama ini tidak pernah bisa aku lakukan bersama istriku.1674Please respect copyright.PENANAVTdi9QTD1v
1674Please respect copyright.PENANAv81EnCrAhS
Tapi yang membuatku sangat menyesak, Widya sama sekali tidak memberikan perlawanan. Bahkan berkali-kali aku bisa melihat di raut wajahnya jika ia turut menikmati persetubuhan itu. Widya juga tidak menolak, ketika Kusni kembali mencium bibirnya dengan mesra. Seolah mereka adalah sepasang kekasih atau suami istri yang dimadu asmara.1674Please respect copyright.PENANATJV8VAPJ4P
1674Please respect copyright.PENANAlKVUrZsTY7
Kusni menyetubuhi Widya selama lebih dari 20 menit lamanya. Setelah itu, ia mencapai puncaknya dan membuang pejunya di dalam mulut istriku. Widya bukan hanya sudi menampung cairan menjijikan itu, tapi menelannya atas perintah Kusni. Satu hal yang selama ini tidak pernah ia lakukan kepadaku.1674Please respect copyright.PENANABGUTPmEpqA
1674Please respect copyright.PENANAy4J3CB4akL
“Terimakasih ya non.” Kata Kusni sambil mengecup kening istriku. “Kamu luar biasa sekali.” Katanya.1674Please respect copyright.PENANA5Ha4jLDyX8
1674Please respect copyright.PENANAY8H7ZLu4ps
Ada sedikit senyum tersirat di bibir istriku. Aku tak tahu makna senyuman tipis itu. Apakah Widya benar-benar ikhlas disetubuhi preman ini? Apakah ia menikmati persetubuhan tadi?1674Please respect copyright.PENANAiGsTRTEjhB
1674Please respect copyright.PENANAex5PhU2C13
“Sini.” Kata Kusni, menyuruhku masuk ke dalam kamar.1674Please respect copyright.PENANArGYcpH6pGJ
1674Please respect copyright.PENANAQpEwCv5d8d
Kondisiku sekarang benar-benar memalukan. Aku, seorang suami, justru mengocok kemaluannya sendiri ketika melihat kehormatan istrinya dicabik-cabik oleh orang yang tidak punya hak. Dan lebih memalukan lagi, aku ikut saja permintaan Kusni untuk masuk ke kamar itu.1674Please respect copyright.PENANANPtZteBhv9
1674Please respect copyright.PENANAIWWzMq9649
Kusni memintaku melepas seluruh pakaian yang aku pakai. Aku tidak tahu, apakah aku ketakutan atau apa, yang jelas aku ikut saja permintaan Kusni. Tubuhku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Kusni. Tubuh Kusni benar-benar kekar dan besar. Berbeda dengan tubuhku yang relatif pendek.1674Please respect copyright.PENANAdBZsk1ZUYa
1674Please respect copyright.PENANAqht2pnnmjP
“Ayo non, sekarang non layanin suami non.” Kata Kusni. “Non tidak pernah sepong suami non kan? Sekarang non sepong suami non.” Kata Kusni.1674Please respect copyright.PENANAn7zdLqZ0Mu
1674Please respect copyright.PENANAQNAZFCC4Yn
Jantungku langsung berdegup dengan kencang. Widya selama ini tidak pernah mau ketika aku meminta untuk menyepong kemaluanku. Ia berkata jika kemaluan itu bagian yang kotor, dan tidak sebaiknya untuk dimasukan ke mulut.1674Please respect copyright.PENANA8QRv6BvqrN
1674Please respect copyright.PENANAjGZNIjCfbz
Tapi yang terjadi sekarang, tanpa protes Widya mengeliat mendekatiku. Tubuhnya yang telanjang tapi masih berbalut jilbab itu benar-benar menggairahkan. Perlahan, Widya menjilati batang kemaluanku. Dan tak lama setelah itu, ia memasukan batang penisku ke dalam mulutnya.1674Please respect copyright.PENANAmYjT9WogII
1674Please respect copyright.PENANA0Zsgdg4v15
‘Ohh, ini luar biasa.’ Kataku dalam hati.1674Please respect copyright.PENANA432OY1xZoR
1674Please respect copyright.PENANAJN0fNZSUHe
Mulut istriku benar-benar nikmat, rasanya benar-benar hangat, basah, dan lembut. Ini adalah sensasi yang sudah sejak lama aku ingin rasakan. Tapi baru kali ini aku merasakannya ketika seorang preman memerintahkan istriku untuk mengoral kontolku.1674Please respect copyright.PENANAVHl0l6YXID
1674Please respect copyright.PENANAbBgTvfKzLS
“Gimana, enak?” Tanya Kusni.1674Please respect copyright.PENANAdyccGVU9Hj
1674Please respect copyright.PENANATcyTKKJwXq
Aku hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala.1674Please respect copyright.PENANAZ2bEHmxoJe
1674Please respect copyright.PENANAoVtAbCLkQ0
“Bagus kalau begitu, adegan ini harus diabadikan. Buat kenang-kenangan kalian berdua.” Kata Kusni lagi. Ia kemudian merekam adegan aku dan istriku dengan kamera handphone miliknya.1674Please respect copyright.PENANAc98TZQ31rE
1674Please respect copyright.PENANA0kDgpNur3v
1674Please respect copyright.PENANAbiKT9czwPk
Aku sebenarnya amat merasa risih ketika Kusni merekam kami. Tapi anehnya, Widya nampak sama sekali tidak peduli. Ia terus saja menyepong kontolku sesuai perintah Kusni.1674Please respect copyright.PENANAmYfO37rK6U
1674Please respect copyright.PENANAzd0S7PGuPJ
“Pelernya juga non.” Kata Kusni1674Please respect copyright.PENANAV1VekfDasY
1674Please respect copyright.PENANAnL6JYiN0Mx
Dengan tanpa tanya lebih jauh, Widya mulai menjilati buah zakarku. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang aku rasakan. Ini benar-benar luar biasa. Impianku selama ini kini terwujud. Istriku mau melakukan oral seks kepadaku, bahkan menjilati buah zakarku!