Semenjak kejadian Khaira menolak dr. Alvian, Alvian menjadi berubah. Ia tidak pernah mendekati Khaira lagi. Hari-harinya ia habiskan dengan pekerjaan238Please respect copyright.PENANA6FrgSKafLY
dan mempermainkan wanita. Sepupu dan sahabatnya telah menasehatinya tapi tidak di dengarnya. Ia menjadi dingin. Jika bertemu dengan Khaira ia akan membuang muka dan bersikap sangat dingin. Khaira yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa pasrah.
Siang ini, Khaira menemani Tasya untuk membeli peralatan yang dibutuhkan untuk pernikahannya dengan Rio. Ya, Tasya dan Rio telah tunangan beberapa hari setelah Khaira keluar dari rumah sakit. Khaira yang mendengar kabar itu sangat bahagia, akhirnya sepupu dan sahabatnya bisa besatu. Tinggal 2 hari lagi, sahabat dan sepupunya itu akan bersatu dalam ikatan sah.
Setelah selesai memilih-milih. Mereka memutuskan untuk mengisi perut, karena waktunya makan siang. Mereka memutuskan untuk mengunjungi salah satu Retso yang ada di Mall tersebut.
Diperjalanan mereka tengah asik bercanda, sehingga Khaira tidak fokus dengan jalan yang ada di depannya, sehingga ia menabrak seseorang. Jidatnya sakit,238Please respect copyright.PENANA4TNKFEWBTd
karena menabrak dada bidang seseorang sehingga membuat jidatnya memerah. Khaira kaget ternyata yang ditabraknya adalah Dr. Alvian. Mata mereka beradu, tapi dengan cepat-cepat Khaira mengalihkan pandangan itu. Khaira bisa menangkap bahwa tatapan dr. Alvian kepadanya sangat dingin.
Khaira segera meminta maaf dengan berkata “Maaf dok”. Dr. Alvian masih diam, sehingga cewek disebelahnya mulai membuka suara dengan bergelayutan manja di tangan Dr. Alvian. Ia berkata dengan suara meninggi “Makanya jalan pake mata. Lo gak liat ini jalanan umum, bukan jalan nenek moyang lo. Apa238Please respect copyright.PENANA8aSjWqLjgv
jangan-jangan modus lo ya?”. Khaira hanya diam mendengarkan itu sembari tetap mengucapkan kata maaf.
Ketika Tasya akan bereaksi untuk membalas ucapan perempuan itu, Khaira langsung berkata “Udah Sya. Aku yang salah ko. Udah yuk, aku lapar Sya” Khaira238Please respect copyright.PENANA5o7WPkJmW4
tersenyum. Setelah itu, Tasya langsung menarik tangan sahabatnya itu masuk ke dalam restoran. Sebelum mereka benar-benar pergi Khaira berkata dengan pelan “Maaf dok” yang masih bisa di dengar oleh Alvian.
Alvian hanya bisa melihat kepergian Khaira dan sepupunya dengan tatapan sendu. Alvian tau, pasti jidat Khaira sakit karena terbentur dengan dadanya. Ia238Please respect copyright.PENANA6ub805svlm
sempat melihat kalau jidat Khaira merah, karena jidatnya terbentur dengan kalung yang ia pakai.
Alvian sudah berusaha mengeyahkan perasaannya kepada gadis itu, tetapi tidak bisa hilang. Ia sudah melakukan dengan cara membenci238Please respect copyright.PENANAmGwkf0Ute4
gadis itu dan melampiaskannya kepada perempuan-perempuan yang mau saja jatuh ke dalam rayuannya. Semakin ia menghindar dan membenci gadis itu, maka perasaan itu semakin besar tumbuh di dalam hatinya. Bahkan sampai sekarang gadis itu masih memanggilnya dengan sebutan dokter. Alvian hanya bisa menatap Khaira sampai benar-benar menghilang dari pandangannya.
Sabtu, 12 September 2020
ns18.223.99.202da2