x
1. Pembuliku
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi6vRNtdKo
Ibuku yang bernama Yeni
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMZnjkG2um
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbs8ieZPny
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAM8GvydRl7
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE6B6KxX9h
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW2DrXZPEr1
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodeB0COyx7
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqH6N410o48
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2R7g9Bgmy
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3S1YVCydCM
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs265g5G3IL
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOOkTzgHt1
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAGInlSmv6
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQDtB8wyYS
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwM6oLkjxMg
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCR3ZTbFan
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVRvKam4Y6
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmbpWK5VSL
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpfqOlJbMC
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMorjhfXcP5
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUBSsR2Okp
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRueF5gsMOG
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpzyVkdDJE
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnU1nM9k50
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsZ0gTAbga
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4GQcGq17b
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBnu0EaYqo
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPYndN8had
Atau begitulah yang saya pikir.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxtrgbXMsPg
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEezpyV00X
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3r7OqURxC
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PqCaBDJoJ
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZOOOv8kGe
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoWbW8Tl7H
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqMkwvJ91d
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVLdUEfoyF
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKBJl5gCs8
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzdf7ENGek
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDuuu9GnVf
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SToEzsP3q
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHftguresKY
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQgNO2clpZ
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqePbjFuXRL
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYZmkeXVkB
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzFF5ZRuPx
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNSmOliFzA
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6N3IACYtEW
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLzrtvxgPK
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPsK4n31tQ
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPUIJ2dRkQ
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKtslC4otM
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCovhgmVG2l
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnTG5J8xXN
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7DRqn1s26
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPr8PJtentX
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1G7S2NWydZ
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDluerjuKc
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ97W9naFUA
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlwnbaC184H
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9lhuUduNK
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpASnFy68Nz
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8YahNS8Ks
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m0T5hlgAz
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5C75lWLVbf
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkEkTKTQwN
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaRwm2vCssx
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGviMji4e7p
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfWpAXMeQP
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWlyCSSMus
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAb6JFpCm8A
"Mereka buka--"
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6A41PpkkD
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUZUzu8IHx
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsl502Acj8
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebqeNzu1vu
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3dNTs9N9c
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjBpkFXFEd
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2YnsoLmoT
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakRM2MzsTg
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOyIyz618r
"Kita bukan te--"
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HrHDz9ggE
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl2PDv0r1P
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhFLszkaPB
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcIEWjokLG
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoZhd1R5di
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GhXxhcz33
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOP38Vh2oo8
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrp8A1MrwzZ
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0DY210ZIC
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDt7g4YXibz
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WpcGJNAE0
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCNJ0r4GW7
"lya itu karena kita bukan te---
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzvPs0MqJh
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZgXH9QTbH
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZOawwt3Ap
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEFrLJIcwY
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3QaG6YBby
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYoag1oGAm
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eGlUv5lgx
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepGRZEJGn6
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpKlPb3BoF
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxHKIQydTW
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9Ww7Hk8EO
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJiOzy0aIG
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwlfnKbbCn
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
19315Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡml2AnI0Yv4
Bersambung.....
ns18.191.160.52da2
