Hujan turun lebat sekali pada tengah hari itu, suara air hujan yang gemericik menambah suasana basah di luar sana. Sesekali suara guntur berdentum setelah kilatan cahaya yang hanya sekelip mata namun cukup membuat hati tergetar kaget. Ustazah Syifa segera bangun dari kursinya dan menutupi jedela ruangan kerjanya dengan cepat.
10862Please respect copyright.PENANAn7gQmDrEC6
10862Please respect copyright.PENANArNjRo0S3ZR
Sambil duduk dengan nyaman di kursi kerjanya, Ustazah Syifa duduk dengan nyaman sambil menghela nafas dalam-dalam. Remot AC dicapainya dan segera mematikan pendingin
10862Please respect copyright.PENANAFo3NKv8ToQ
ruangan itu. Faktanya meskipun selalu mengenakan pakaian yang selalu menutupi auratnya, dengan jilbab yang lebar dan gamis yang selalu menutupi lekukan payudara dan pantatnya itu, bahkan setelah mengenakan celana inner tetap saja Ustazah Syifa masih merasakan kedinginan.
10862Please respect copyright.PENANAeyV2voYXnD
10862Please respect copyright.PENANAIQY5CJnKX5
Kertas hasil ujian siswanya baru saja selesai diperiksa oleh Ustazah Syifa, kemudian Ustazah Syifa memasukan nilai mahasiswanya itu ke dalam sistem kampus secara online. Ustazah Syifa menghela nafas perlahan, beliau mulai merasakan rasa lapar.
10862Please respect copyright.PENANA259LfVwbrN
10862Please respect copyright.PENANAcFHCXoj1AH
Disaat hujan lebat seperti ini, seandainya mau ke cafepun pasti malah akan basah kuyup, terpaksalah beliau menunggu hujan reda sedikit. Satu per satu nilai mahasiswanya dimasukan ke dalam sistem universitas itu, sebelum kini giliran seorang mahasiswa yang beliau kenali.
10862Please respect copyright.PENANA8bftAFhVzK
10862Please respect copyright.PENANA35pAJeY6Nu
"Azmi..." ucap lidahnya perlahan, tubuhnya disandarkan ke kursi.
10862Please respect copyright.PENANAuoPe3VZlBt
10862Please respect copyright.PENANAO6eRyOshi7
10862Please respect copyright.PENANAmTrD2NBJGn
Sudah 3 minggu lamanya Azmi melaksanakan magang di sebuah studio seni terapan di kota, pekerjaannya yang hampir setiap hari membuat Azmi sering kerja overtime karena kebetulan saat itu sedang banyak pelanggan. Karena itu juga hampir 3 minggu juga Ustazah Syifa tidak mendapatkan belaian kasih dari Azmi, mahasiswa yang selalu memuaskannya itu. Kalau juga Azmi pulang pastilah Bella yang lebih banyak mengambil waktunya, mereka pasti akan sering "meluangkan waktu" bersama mereka.
10862Please respect copyright.PENANAWwHc2n2Ece
10862Please respect copyright.PENANAjyKG2UHu2Q
Begitu juga dengan anak lelaki Ustazah Syifa yang sudah kembali ke universitasnya, tidak seperti Azmi, universitas dimana Alif belajar cukup jauh. Oleh karena itu sekarang sudah hampir 2 bulan lamanya Ustazah Syifa tidak bertemu dengan anak lelaki kesayangannya itu.
10862Please respect copyright.PENANAYTGt76i85h
Ustazah Syifa teringat masa-masa manis bersama Alif, seakan dirinya kembali merasakan bulan madu lagi. Hampir setiap hari, setiap saat lubang kemaluan dan mulutnya akan selalu disumpal oleh salah satu atau bahkan kedua batang mereka itu, namun sekarang sudah hampir 2 bulan lamanya Ustazah Syifa hanya mendapatkan nafkah bathin dari suaminya saja.
10862Please respect copyright.PENANACIDo2wFKZL
10862Please respect copyright.PENANALQr2JqlMSE
Setelah kesadarannya kembali dari imajinasi liar tersebut, Ustazah Syifa menelan air liurnya, dari yang tadinya hanya meraskan akan makanan, namun setelah melihat kertas milik Azmi itu kini beliau juga merasakan rasa lapar akan "benda lain".
10862Please respect copyright.PENANAWLyG3LOEh1
10862Please respect copyright.PENANAPLGkEHZz4p
Ustazah Syifa, beliau tidaklah seperti perempuan lain, meskipun memang sudah terjerumus dalam kubangan perzinahan dengan Azmi dan incest dengan anak lelakinya sendiri, namun beliau tidak mudah menerima kehadiran lelaki muda lain untuk merasakan kehangatan tubuhnya, berbeda dengan Datin Nora yang bahkan saat hujan lebat itu terjadi, dia sedang menenggelamkan batang muda yang lain lagi ke dalam kemaluannya.
10862Please respect copyright.PENANAWdaJKR3ZLU
10862Please respect copyright.PENANAsHLGohhiia
Ustazah Syifa tahu kalau Rama anaknya Datin Kayla mau melakukan hal itu lagi bersamanya, namun tetap saja Ustazah Syifa tidak merasa nyaman dengan lelaki india itu, beliau sendiri kurang yakin dengan apa alasan yang tepatnya.
10862Please respect copyright.PENANAthSRgYYn4G
10862Please respect copyright.PENANAXKeWnwLrKV
Tok Tok Tok. "Assalamulaykum, ustazah?"
10862Please respect copyright.PENANAbjroTqXb43
10862Please respect copyright.PENANAf1VA2zEDOV
10862Please respect copyright.PENANAGpEYGhwm9N
Terdengar sebuah sura dari luar, membuat Ustazah Syifa tertegun dari lamunannya, lalu Ustazah Syifa memeriksa pakainnya agar tidak ada lekukan yang terlihat dari bagian tubuhnya.
10862Please respect copyright.PENANAVHqPbTNNWJ
"silakan masuk, pintu tidak dikunci" jawab Ustazah Syifa cukup sampai di dengar dari pintu luar.
10862Please respect copyright.PENANAUsv3cp0Adi
10862Please respect copyright.PENANA9i25606IUl
Pintu dibuka dan terlihatlah sosok pelajar lelaki yang melangkah masuk dengan senyuman sopan. Ustazah Syifa kurang pasti dengan namanya, namun beliau yakin kalau anak muda itu salah satu dari mahasiswanya. Maklumlah, Ustazah Syifa mengajar banyak mata kuliah jadi beliau tidak bisa mengingat semua anak didiknya itu.
10862Please respect copyright.PENANAP6rqmhKogj
10862Please respect copyright.PENANA7dZeWFPUHl
"asssalamualaykum Ustazah Syifa, maaf apakah saya mengganggu?" tanya anak muda itu, Ustazah Syifa sempai melihat nama di nametag yang menggantung di leher anak lelaki itu, Emil namanya.
10862Please respect copyright.PENANAZBgy2naIEh
10862Please respect copyright.PENANAO6dhYloAwB
"waalaykumussalam, tidak apa-apa, Emil kan?" tanya Ustazah Syifa memastikan.
10862Please respect copyright.PENANAUCqOC5IaqT
10862Please respect copyright.PENANAgFe7HyWsJQ
10862Please respect copyright.PENANATDz3iHKG5J
Emil mengangguk. "hem, saya tidak menyangka Ustazah Syifa tau nama saya"
10862Please respect copyright.PENANA5fN3k8QF2U
10862Please respect copyright.PENANAjE0kwKlcTy
10862Please respect copyright.PENANAC26svmQkB9
Ustazah Syifa tertawa kecil. "memang saya lupa, tapi itu kan kamu pake nametag"
10862Please respect copyright.PENANA8VWJ8WBKqU
10862Please respect copyright.PENANAuj5KGDST5f
10862Please respect copyright.PENANAKFJuDRJFbG
Emil tersenyum segan, Ustazah Syifa melihat ke arah pelajarnya itu, meyakinkan ingatannya kalau Emil adalah salah satu anak didiknya di semester 2 atau semester 4. Dia lebih muda dari Alif dan Azmi. Emil berpenampilan rapi sekali, dengan potongan rambut yang formal dan pakaian yang sopan, bahkan awalnya Ustazah Syifa menyangka kalau dia adalah seorang dosen, dari penampilan awal tersebut Emil terlihat seperti "anak baik".
10862Please respect copyright.PENANAJUWIMFvPVm
"ada yang bisa saya bantu, Emil? Bukannya kelas kamu sudah selesai ya?" tanya Ustazah Syif".
10862Please respect copyright.PENANA0G9bg8rwiL
10862Please respect copyright.PENANABtWct1aWlo
Emil mengangguk. "betul, sebenarnya saya mau bertanya tentang kelas Ustazah Syifa di semester pendek ini, Ustazah Syifa mengajar Subjek Islamic WorldView kan?" Ustazah Syifa mengangguk namun kembali melihat mockup semester depan yang diberikan kepada setiap dosen itu.
10862Please respect copyright.PENANA05CxVbLEuy
10862Please respect copyright.PENANAxuLqB5y8m4
"oh iya betul, kenapa ya?"
10862Please respect copyright.PENANA1pluVafAy3
10862Please respect copyright.PENANACqAYdxmKGa
10862Please respect copyright.PENANA38FPW61duw
Emil menarik nafas dalam-dalam. "jadi seperti ini ustazah, saya mau registrasi kuliah masuk ke kelas Ustazah Syifa, tapi setelah saya lihat kelasnya sudah penuh... jadi, saya ingin bertanya apa kira-kira ustazah bisa memasukan seorang lagi kesana?" kening Ustazah Syifa terangkat sedikit mendengar apa yang dikatakan oleh Emil.
10862Please respect copyright.PENANAoYuoCOUjvs
10862Please respect copyright.PENANAcEF7n92Wlk
"aduh gimana ya? Kalau kelas ustaz atau ustazah lain kamu sudah periksa?"
10862Please respect copyright.PENANAWd8063hCJR
10862Please respect copyright.PENANAewzkyQ1xl9
10862Please respect copyright.PENANA000NbC5fco
Emil menggeleng. "sebenarnya ini karena saya sangat suka cara ustazah mengajar, karena itu saya berharap, ehm... saya bisa ikut ke kelas ustazah..." katanya dengan nada jujur.
10862Please respect copyright.PENANABzYd89W3k3
10862Please respect copyright.PENANAPx7NX42Jkm
Ustazah Syifa tersenyum sedikit bangga. "jadi begini Emil, seandainyapun saya mau melakukan itu, saya tidak bisa karena bukan saya yang membuat sistem ini..."
10862Please respect copyright.PENANA2IMZuDfztx
10862Please respect copyright.PENANAQWyNM7ff6v
Emil terlihat kecewa dengan apa yang Ustazah Syifa katakan namun dia mengangguk faham. Ustazah Syifa menarik nafas dalam. "begini saya Emil, kamu registrasi saja dulu dengan kelas
10862Please respect copyright.PENANAWCQtSiszDj
ustaz atau ustazah lain, takutnya kamu nanti kehabisan slot di sistem, tapi kamu cobalah selalu eek di sistem kelas saya, kadang ada mahasiswa yang drop di menit-menit akhir"
10862Please respect copyright.PENANADIwny1HgOi
10862Please respect copyright.PENANAIyK7fVWMbK
Wajah Emil terlihat sedikit lega dengan harapan yang diberikan oleh Ustazah Syifa itu. "baik ustazah, terima kasih banyak" ucap Emil.
10862Please respect copyright.PENANApvY5hM2hw2
10862Please respect copyright.PENANAuIxRTZY5z5
Ustazah Syifa tersenyum mengangguk, Emil perlahan bangun, kemudian memberi salam sekali lagi sebelum keluar dari ruangan Ustazah Syifa.
10862Please respect copyright.PENANAbx48b2ZT3k
10862Please respect copyright.PENANA0e4AxLkgby
Ustazah Syifa tersenyum menggeleng dengan gelagat anak didiknya itu,hujan masih deras di luar tapi kalau mau memaksakan ke cafr sudah bisa, pikirnya. Lalu tubuhnya dibawa berdiri sambil mengambil tas dan ponselnya. Tiba-tiba saja ponsel itu bergetar dengan nama Azmi yang muncul di layar.
10862Please respect copyright.PENANAM8vhTEdeh0
10862Please respect copyright.PENANAd6DZPYc4Al
"Assalamualaykum, iya Azmi?" Ustazah Syifa memberikan salam terlebih dahulu.
10862Please respect copyright.PENANAxbKh85xiOS
10862Please respect copyright.PENANABTunld6Y5G
10862Please respect copyright.PENANAeWwU3o8dE9
"Waalaykumussalam Ustazah Syifa, maaf saya mengganggu"
10862Please respect copyright.PENANAt8fTNcLzSD
10862Please respect copyright.PENANAmn2nbqJz86
10862Please respect copyright.PENANAHLgvHwlToL
"tidak Azmi, saya sedang free malah"
10862Please respect copyright.PENANArPPgin6E8I
10862Please respect copyright.PENANABi5boEZvWW
10862Please respect copyright.PENANAbCIIOVC92Y
"oh begitu, syukur alhamdulillah kalau begitu, saya mau bertanya apa Ustazah Syifa sore ini? Setelah pulang dari universitas?" tanya Azmi.
10862Please respect copyright.PENANAZnDm6oIMUM
10862Please respect copyright.PENANArATfxA3TN8
Ustazah Syifa menggigit bibir bawahnya karena dengan cepat otaknya memprediksi apa yang terjadi. "ehm... saya... saya memang free saja Azmi"
10862Please respect copyright.PENANAszI0KuAHzw
"baiklah, saya minta maaf karena akhir-akhir ini saya jarang mengabari, saya sibuk sekali disini... kita bertemu di tempat rahasia bisa? jam 6?"
10862Please respect copyright.PENANA8YMWh7UpJX
10862Please respect copyright.PENANAjYthfmQEaL
Ustazah Syifa cukup tertegun dengan cara bicara Azmi yang berubah sekarang, nada suaranya seperti lebih berkharisma. "oh... iya baik" jawab Ustazah Syifa dengan spontan karena sebelumnya dia terdiam mendengar suara Azmi.
10862Please respect copyright.PENANABPZNsZxKIh
10862Please respect copyright.PENANAQG960lBoaD
Disaat itulah Ustazah Syifa tidak mengerti apa yang terjadi pada hatinya, masih ada rasa iman yang memberikannya banyak nasihat agar segera menyudahi hubungan gelap ini dengan Azmi, namun sisi lain hatinnya justru merasakan gelora, merasakan gemberi karena akan berjumpa dengan pemuda yang gagah yang bisa memuaskan gurun kering nafsunya. Mereka mengobrol sedikit banyak sebelum akhirnya mereka menyudahi panggilan itu, Ustazah Syifa tersenyum-senyum sendiri namun beberapa saat ponselnya bergetar lagi.
10862Please respect copyright.PENANA2NIHIJZ4F6
10862Please respect copyright.PENANAlXyYE6C0U4
Tidak seperti biasanya, Azmi melupakan mengatakan sesuatu yang bisa dia katakan. Namun Ustazah Syifa tidak mempermasalahkannya karena kini senyumnya lebih lebar karena terlihat nama anak lelakinya terlihat di layar, Alif.
10862Please respect copyright.PENANAMRCfl3w6IX
10862Please respect copyright.PENANAvOwxG2UCWm
"iya, Assalamualaykum Alif, sehat anak ummi disana?" tanya Ustazah Syifa mendahului.
10862Please respect copyright.PENANAXT6yM7t5xT
10862Please respect copyright.PENANAhiVnnilOOO
10862Please respect copyright.PENANA2uK9IBBM4q
"Waalaykumussalam, Alhamdulillah sehat ummiku sayang, ummi gimana?"
10862Please respect copyright.PENANABwijMDYUWd
10862Please respect copyright.PENANAtTYRF9nRjL
10862Please respect copyright.PENANAjuR5geYwA2
"Alhamdulillah urnmi sehat juga, kapan kamu pulang nak?"
10862Please respect copyright.PENANAtnMHnG3RPR
"karena itulah Alif nelpon ummi, Alif mau memberi tahu kalau Alif akan pulang sore ini, mungkin sampai sana agak malam lah" kata Alif.
10862Please respect copyright.PENANAUTfKcqmPen
10862Please respect copyright.PENANAgUf6JJKvSk
"oh begitu, kenapa tiba-tiba?" tanya Ustazah Syifa antara tertohok dan terkejut.
10862Please respect copyright.PENANAoBdfJ64axZ
10862Please respect copyright.PENANAMz9gCRedvr
10862Please respect copyright.PENANAu6XlkCnDTJ
"sebenarnya minggu depan Alif sudah cuti, cuti seminggu, tapi dari hari besok banyak dosen yang tidak bisa hadir, jadi ada kemungkinan kelas di-cancel, paling cuma diganti dengan tugas saja" jelas Alif, Ustazah Syifa mengangguk faham.
10862Please respect copyright.PENANAXum5KThhpk
10862Please respect copyright.PENANA8f9IzaFSa2
"baiklah kalau begitu, hati-hati di jalan bawa motornya"
10862Please respect copyright.PENANAWAUsFychB2
10862Please respect copyright.PENANAhLQB0rmmhd
10862Please respect copyright.PENANAMESoRkr2Rh
"Alif mau pulang naik bis sebentar lagi ummi"
10862Please respect copyright.PENANAcgwY8FguXK
10862Please respect copyright.PENANAfgQCwKxAun
10862Please respect copyright.PENANArIui2hS3Gx
"kenapa? Motornya rusak ya?" tanya Ustazah Syifa khawatir.
10862Please respect copyright.PENANARciiz0vav9
10862Please respect copyright.PENANA8TZtCtghqP
10862Please respect copyright.PENANAylElaPC97a
"engga apa-apa kok, ehm... sebenarnya Alif mau mengajak teman, boleh kan?" tanya Alif. Ustazah Syifa menarik nafas lega.
10862Please respect copyright.PENANAB5rqMQB6T2
10862Please respect copyright.PENANAXTWbbur4fb
"iya tentu boleh nak, nanti kasih tau kalau sudah di terminal bis, biar abi yang jemput"
10862Please respect copyright.PENANAcdXXYEcCh6
10862Please respect copyright.PENANAnF2Ae5BVbO
10862Please respect copyright.PENANAKpEFgLUm8L
"baik ummi, tapi mungkin nanti kami naik grab aja"
10862Please respect copyright.PENANAL3RIapJ3f3
10862Please respect copyright.PENANAu5vw37OllM
10862Please respect copyright.PENANAMimF36Rc3Z
"baiklah, terserah kamu aja, tapi hati-hati ya"
10862Please respect copyright.PENANAs5ILkQnARY
Mereka terus mengobrol sebelum akhirnya Alif undur diri, Ustazah Syifa tersenyum lebih lebar lagi, meskipun sedikit heran mengapa Alif mengajak temannya, fantasi nakal Ustazah Syifa mulai liar, apa mungkin Alif akan menyuguhkan dirinya kepada temannya nanti? Ustazah Syifa cepat menggelengkan kepalanya, dia tidak mau ide liar itu terus mengembang di pikirannya, Ustazah Syifa mengabaikan kemaluannya yang bedenyut-denyut.
ns216.73.216.82da2