
1.SchoolGirl’s Diary
SCHOOLGIRL’S DIARY 1
16929Please respect copyright.PENANAi7GTqxeaFj
“Uhhhh…” aku mengeliatkan tubuhku dibalik selimbut hangat, hujan deras kemarin malam membuat pagi ini semakin dingin, untungnya hari ini hari minggu, aku memandangi langit-langit kamar kostku, setelah menggeliat malas kesana kemari dengan mengumpulkan seluruh tenagaku aku berteriak keras.
16929Please respect copyright.PENANAq04T7nAngR
16929Please respect copyright.PENANAAlnswgLXN9
“Hiaaaaa….tt !! Huupppp…!!” Aku melompat dari tempat tidurku menerjang dinginnya pagi hari ini, Huuuhhhhhh ? astaga dingin amattt… aku buru-buru kembali melompat keatas ranjang dan bersembunyi dibalik selimutku yang hangat.
16929Please respect copyright.PENANA49i4EccGol
16929Please respect copyright.PENANAGFUkrji7Rs
Untuk beberapa saat aku kembali bermalas-malasan dibalik selimutku yang hangat, menggeliat-geliat dengan asik kesana kemari.
16929Please respect copyright.PENANAbOEg0Gsjaw
16929Please respect copyright.PENANAkHHcBS5CHl
“Mayaaaa, Tok Tok Tokkk” terdengar suara temanku Farida berteriak-teriak memanggil namaku dari luar kamar,ketukan dipintu kamarku semakin keras
16929Please respect copyright.PENANAo1CCmmylZp
16929Please respect copyright.PENANAG4LmNwh5Ac
Duhhh, ngak mauuuu, masih ngantuk, aku mengeluh dalam hati
16929Please respect copyright.PENANAFn9jrapQ1w
16929Please respect copyright.PENANAHEI7embadE
“Maya.. bangunnnn…, duh dasar si pemalasss…!” Vivi mengumpat dari luar kamar, berkali-kali tangannya ikut mengetuk-ngetuk.
16929Please respect copyright.PENANAwUuuQKmpiY
16929Please respect copyright.PENANAN4VfZwaEVy
“YA UDAH, KITA TINGGAL YUKK !!” suara Reina terdengar agak keras
16929Please respect copyright.PENANAp4fUDQFDTC
16929Please respect copyright.PENANAJYg58VA4lf
Suara – suara diluar kamarku mendadak menghilang,
16929Please respect copyright.PENANAovoPxP8uED
16929Please respect copyright.PENANAOrRdOJDFcs
Hah, ditinggal ? aduh teganya…!! Aku melompat dan dengan cekatan membuka kunci pintu kamarku “Klikkkkkk”
16929Please respect copyright.PENANA3EmeccsWiM
16929Please respect copyright.PENANA4g907jZNkt
16929Please respect copyright.PENANAfMf6FLGsT7
16929Please respect copyright.PENANAsGnPmLOdzV
“Aku ikutttt !” Aku berteriak sambil membuka pintu kamarku dan berlari mengejar tiba-tiba dibelakangku terdengar suara tawa yang semakin keras.
16929Please respect copyright.PENANAMINQ5cdnoA
16929Please respect copyright.PENANAihEnNgYDxC
“Ha Ha Ha Ha.. akhirnya bangun juga…” Reina cekakakan menertawaiku, tubuh mereka bertiga merapat didinding luar kamarku, mereka melangkah menghampiriku
16929Please respect copyright.PENANAxZN7cbj8Gf
16929Please respect copyright.PENANAfVsZQqn7tr
“Dadanya kecil ya ?”Vivi tertawa cekikikan sambil menunjuk kearah baju piyamaku disebelah atas.
16929Please respect copyright.PENANAMYPPmJq2Bo
16929Please respect copyright.PENANArmrV9qBRYt
“Uhhh… , Yeee malah ngintip…!”aku buru-buru merapikan kancing baju piyama yang kukenakan.
16929Please respect copyright.PENANAU8CjBH7jhw
16929Please respect copyright.PENANALIaTnvtzvb
“kayanya gedean yang aku deh” Vivi membusungkan dadanya, aku cemberut mengaku kalah, diantara kami berempat memang “perabotan” Vivi yang paling gede
16929Please respect copyright.PENANAOkoq0mrEBC
16929Please respect copyright.PENANARwF4f4NfAP
“Biarin…, biar kecil tapi banyak yang suka”jawabku dengan pede karena kecantikan wajahku yang lebih menonjol.
16929Please respect copyright.PENANAatyt7AsXZv
16929Please respect copyright.PENANANA05tnril7
Dengan jahil kuremas dada Vivi yang sedang membusung sambil berteriak keras “Jurusss Nagaaaaaaaaa….!!”
16929Please respect copyright.PENANAS6msFZuFFY
16929Please respect copyright.PENANAn2IQHkj9hU
“Owwwww…!! ” tentu saja Vivi berteriak kaget sambil menarik dadanya, ia hendak membalasku namun aku dengan gesit menghindari remasan tangannya.
16929Please respect copyright.PENANA7zdUxTmMit
16929Please respect copyright.PENANAqR5toEkdUX
Vivi melotot, aku mencibirkan bibirku kemudian terdengar suara tawa canda memecah keheningan dipagi hari itu, sementara teman-temanku bercanda dipagi hari aku mengambil handuk dan masuk kekamar mandi yang ada dikamarku.
16929Please respect copyright.PENANA07UoRc2rVU
16929Please respect copyright.PENANAlv6EhwKLdu
16929Please respect copyright.PENANACM227FCEeD
16929Please respect copyright.PENANAsZ8LMwrugR
Kunyalakan kran shower, air hangat segera mengguyur tubuhku, duh asiknya, sabun kesana sabun kemari usap sana usap sini akhirnya selesai juga acara bersih – bersihnya ^^. Sambil mengeringkan tubuhku aku memperhatikan diriku didepan cermin, wajah yang cantik, rambut yang indah sepunggung, tubuh yang halus mulus, pinggang yang rata dan ramping, aku menatap kebawah leherku sambil membusungkan dua buah gundukan payudara di dadaku .
16929Please respect copyright.PENANAo41MjYZbbP
16929Please respect copyright.PENANAx1qtsS7pkG
HHhhhhhhhhhhhh…., aku menghela nafas panjang, coba deh kalau dadaku seperti dada Vivi, dapet nilai 100 dah, karena dadaku rada-rada kecil turunlah nilaiku menjadi 100 kurang 0 hohohohoh, ngak mau kalah Ehhmmmmmmm… ^^.
16929Please respect copyright.PENANAywnKsHButR
16929Please respect copyright.PENANAFk16y0cyKS
“Mayaaaaaa….., Mayyyyyyy!! ” kembali terdengar teriakan teriakan keras diluar kamarku.
16929Please respect copyright.PENANAqt3sH41GIo
16929Please respect copyright.PENANA3Zf6K6pzTu
“Iya bentarrrrr….” Aku buru-buru memakai pakaianku kemudian sambil cengengesan aku keluar kamar, tidak berapa lama sebuah mobil segera meluncur keluar dari rumah kostku.
16929Please respect copyright.PENANAT3DsNO8DQR
16929Please respect copyright.PENANAwz6DfTAPu5
16929Please respect copyright.PENANArUYJG7PEjg
16929Please respect copyright.PENANAFH4jKS67Be
***************************
16929Please respect copyright.PENANAUvq0QMaFxc
16929Please respect copyright.PENANAS8TghCmZr7
Di tempat lain…
16929Please respect copyright.PENANAo22xjCaS3T
16929Please respect copyright.PENANAbq1bYT5Aj8
16929Please respect copyright.PENANA41eyk575zM
16929Please respect copyright.PENANABmQhduEUFW
Di sebuah rumah seorang pria gemuk berperut buncit sedang sibuk berkhayal, tangannya tampak sedang sibuk menggosok-gosok benda miliknya, diselangkangannya.
16929Please respect copyright.PENANAhYjkPP4sOY
16929Please respect copyright.PENANALmMxKwrkEs
16929Please respect copyright.PENANAbqXDFPPy7i
16929Please respect copyright.PENANAVxlALukBKR
****************************
16929Please respect copyright.PENANAjOhDdCJI3c
16929Please respect copyright.PENANAN7D57uJTtR
Kamar ganti dikolam renang,
16929Please respect copyright.PENANAgEJap0Q7tA
16929Please respect copyright.PENANAEbJbaYj6WG
16929Please respect copyright.PENANA3zJzYqZEZI
16929Please respect copyright.PENANAfXgMk644xg
“Rei.., kamu duluan gih yang keluar…”Farida mendorong punggung Reina, sebelah tangan Farida menyilang didada melindungi buah dadanya yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renangnya.
16929Please respect copyright.PENANA9MZ2utwrtM
16929Please respect copyright.PENANAkJnypznCrZ
“Ngak.. mau ahh kamu aja gihhh..”Reina malah balas mendorong punggung Farida, ia juga sama masih merasa risih untuk keluar dari dalam kamar ganti.
16929Please respect copyright.PENANAkYD7WH2dgM
16929Please respect copyright.PENANA2L75ogmf30
“Minggir semua…, biar aku duluan, makanya kalau punya dada jangan terlalu kecil, harus gede kaya punya ku.. jadi ngak malu kalau sampe diliat orang he he he he”.
16929Please respect copyright.PENANA98rgGOIKqA
16929Please respect copyright.PENANAYjE81fTNLu
“Huuuuu!!” terdengar suara riuh dari mulut kami bertiga sementara Vivi melenggak lenggok keluar dari kamar mandi.
16929Please respect copyright.PENANAqTcZk27TSN
16929Please respect copyright.PENANAtRqyAe3Dcp
Aku, Reina dan Farida perlahan-lahan melangkah keluar mengikuti langkah Vivi. Tidak berapa lama terdengar suara “Byurrrr…” Byurrrr” Byurrrrrr” Byurrrrr”, satu persatu kami berempat berloncatan masuk kedalam kolam renang, setelah kecapaian bolak balik berenang akhirnya kami berkumpul merapat membuat lingkaran kecil mirip kayak “Knight Of The Round”
16929Please respect copyright.PENANAhtmnKwidY2
16929Please respect copyright.PENANAt0F8sN0toO
16929Please respect copyright.PENANABYXgnG1XMg
16929Please respect copyright.PENANA6hz1JTuSNo
Beberapa lama kemudian secara tidak sengaja aku menatap ke sebuah pojok di bawah tempat yang teduh, sekumpulan om-om sedang bersantai sambil ngemil kue Butter Cookies, mata mereka yang nakal memandangi kami berempat, waduh, pada melotot deh, sambil sesekali berbisik-bisik, entah apa yang sedang mereka bisikkan, terus tertawa-tawa sambil memandang kearah kami, serem banget ih…
16929Please respect copyright.PENANAjYjWLyC97V
16929Please respect copyright.PENANAQv8uD78rTs
Secara tidak sadar aku merapatkan tubuhku kearah Farida,sambil berbisik
16929Please respect copyright.PENANAilWCGhgL6P
16929Please respect copyright.PENANAOAvUt7FlkU
“Fa.. liat ngak Om om, diujung sono…” Aku mencolek pinggul Farida
16929Please respect copyright.PENANA59u9PiSA6E
16929Please respect copyright.PENANAixNr71x4Pd
“Hah ? napa emanggg ?” Farida melirik tempat berkumpulnya para om-om disudut itu.
16929Please respect copyright.PENANA9XK1YeKokI
16929Please respect copyright.PENANAHAeu9zsrAK
“Mereka ngeliatin kita melulu…sebell.!”aku cemberut.
16929Please respect copyright.PENANADR29MZUlcU
16929Please respect copyright.PENANA8NqpQ0TLFm
“Hmmm.. , Ehh kita kerjain yuk…”Reina tersenyum nakal sambil melirik kearah para om nakal yang sedang berkumpul ditempat yang teduh itu. Aku, Reina, Farida dan Vivi naik dari dalam kolam, dengan santai kami mendekati tempat para om-om yang sedang mangkal, dari tatapan mata mereka keliatan banget kalo lagi mikir yang ngeres-ngeres.
16929Please respect copyright.PENANAXGx2FjZNNf
16929Please respect copyright.PENANAONY4O30vxp
16929Please respect copyright.PENANACgYsNfaBAK
16929Please respect copyright.PENANA0pNzijvgmj
Huh dasar srigala berbulu domba, waktu dideketin malah pura pura baik memandang kearah lain, kami berempat berhenti tepat didepan mereka dalam posisi membelakangi mata-mata nakal yang selalu mecuri-curi pandang memperhatikan bagian-bagian tubuh kami yang sensitif
16929Please respect copyright.PENANAYMdFHM7ksx
16929Please respect copyright.PENANAXxaPur97QS
“Aduhhhh… Vi pegel amat ya.. Mmmmmm ” Reina menggeliatkan tubuhnya kesana kemari.
16929Please respect copyright.PENANADjVG2nyxV1
16929Please respect copyright.PENANASvnJrwLGMg
Aku mengibaskan rambutku yang terurai sambil memamerkan kecantikan dan keindahan tubuhku, demikian juga halnya dengan Farida sedikit menggoyang-goyangkan pinggulnya dengan lembut sambil terkadang menunggingkan tubuhnya sedikit. Yang paling dahsyat serangan Vivi sibuah dada besar.
16929Please respect copyright.PENANAl0lQtG0Ez4
16929Please respect copyright.PENANAzkIIfds8zi
“Iya nihhh….Ennnghhhhhh” Vivi menyampingkan tubuhnya kemudian membusungkan dadanya kedepan, sedangkan kedua tangannya terentang keatas, sehingga terlihat jelas tojolan besar itu seolah-olah mendak melompat keluat dari baju renang yang dikenakannya.
16929Please respect copyright.PENANAaDi1EtfJVJ
16929Please respect copyright.PENANArRk2GedAc5
“Uhukkk…!!” “Ehmmm” “Heeekkkk Khekkkk” terdengar suara terbatuk-batuk dari arah para om nakal yang tersedak dengan mata mereka yang melotot bulat.
16929Please respect copyright.PENANAaTyJ4HqMcZ
16929Please respect copyright.PENANAwmmWCVK2S7
Kemudian setelah menoleh sebentar kearah mereka yang terbatuk-batuk, kami berempat melangkah santai kearah kantin meninggalkan para om nakal yang masih terbatuk-batuk dengan keras.
16929Please respect copyright.PENANArPCGmqs1cY
16929Please respect copyright.PENANAOLyjfUFSSi
16929Please respect copyright.PENANA7MdUHEIhKE
16929Please respect copyright.PENANAX496YWT8Hi
“He he he… rasain…”aku dan teman-temanku tertawa kecil mendengar suara para om nakal yang masih terdengar ahak uhuk tersedak akibat serangan kami berempat.
16929Please respect copyright.PENANA3cwSfClTsH
16929Please respect copyright.PENANABEYOi1FNyF
“Vi.. tadi liat ngak, itunya pada berdiri he he he” kata Reina sambil melingkarkan tangannya kepinggang gadis itu, Vivi cuma cengengesan sambil mengangguk kecil wajahnya bersemu merah, entah apa yang dipikirkan oleh Vivi.
16929Please respect copyright.PENANAehyJn9ehoH
16929Please respect copyright.PENANAQrAqvKn42f
“He-ehhh, gila ya…, kaya mau nerkam gitu ihh, ekspresinya..Seyem!! ” Aku menyahut menimpali, aku agak merinding ketika mengingat ekspresi wajah para om nakal.
16929Please respect copyright.PENANAAisBfMv7qQ
16929Please respect copyright.PENANAH9WOgjbQwy
“Kalo nerkam sih, tar Kita kasihin si Maya aja, supaya digarap rame-rame….HE HE HE”Vivi terkekeh-kekeh sambil melirik kearahku.
16929Please respect copyright.PENANABh0dPormbl
16929Please respect copyright.PENANA7R7ctcH6Kw
Kelihatannya Vivi masih dendam karena tadi pagi jurus nagaku berhasil mencengkram buah dadanya yang bongsor He he he…..^^
16929Please respect copyright.PENANAVI24XV7yuZ
16929Please respect copyright.PENANA5gAX4hqXOe
“Enak aja…, Loe aja kaliiii, Gua enggakkkk… “aku meniru kebiasaan Ruben & Eko Patrio ^^, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku dengan nakal, kemudian mencibirkan bibirku kearah Vivi, aku buru-buru ngacir ketika Vivi mengejarku.
16929Please respect copyright.PENANAVxMFcLwWc9
16929Please respect copyright.PENANA1Tm6972jle
16929Please respect copyright.PENANAudn4l9Ny2c
16929Please respect copyright.PENANAv9dlI51Wlj
Kami berempat duduk mengelilingi sebuah meja, lama amat ngak nyampe-nyampe deh pesanan kami berempat.
16929Please respect copyright.PENANAM2iLLGitf6
16929Please respect copyright.PENANAEaH5sbE6k9
“Kruuyuuuuuukkkk….. ” perutku berbunyi keras, aduh malu-maluin deh, aku memegangi perutku yang berbunyi keras..
16929Please respect copyright.PENANADW56tzbZou
16929Please respect copyright.PENANAe8VdYBcDsc
“Ayam siapa tuhhhh yang lagi berkokok ? ” Farida menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan, aku menyikut buah dadanya.
16929Please respect copyright.PENANApDjLx3nM5a
16929Please respect copyright.PENANAcEBTQoP107
“Aduhh.. duhhh” Farida meringis ,namun tidak berapa lama kemudian tangannya merayap kebawah meja merayapi pahaku.
16929Please respect copyright.PENANAAMNPmMyG6d
16929Please respect copyright.PENANA3YEdBcsHbK
“Farida…, Ahhh ” aku merapatkan kedua pahaku.
16929Please respect copyright.PENANA1zkrntnFD4
16929Please respect copyright.PENANABpBhB4wlPX
“Santei aja… kamu kan dipojok, ngak akan ada yang liat ini he he he” Farida merapatkan bangkunya kesisiku sedangkan Vivi dan Reina tersenyum sambil menggeser bangku mereka merapatkan barisan berusaha menjadi tembok pelindung. Aku mulai berani merenggangkan kedua pahaku sedikit, Farida tersenyum kemudian tangannya mengelus-ngelus bagian dalam pahaku, nafasku semakin terasa sesak. Aku sedikit tersentak ketika Farida menyusupkan tangannya kedalam pakaian renang yang kukenakan dari sebelah sisi selangkanganku, aku menolehkan wajahku kearah lain ketika Vivi dan Reina tersenyum senyum kecil menatapku.
16929Please respect copyright.PENANA7CVx3NSZ0B
16929Please respect copyright.PENANAQQizJglTL1
16929Please respect copyright.PENANAJUbzPRv9M9
16929Please respect copyright.PENANA8CuR4eZ16t
Farida mendadak bangkit dari kursinya, tangannya dengan agak kasar menarik tanganku, aku ikut berdiri dan mengikuti langkah kakinya.
16929Please respect copyright.PENANAP62LGdojaE
16929Please respect copyright.PENANAfCZVO3jn3b
“Hajar Faaaa…! jangan dikasih ampunn He he he” Reina terkekeh-kekeh sedangkan Vivi mengerlingkan matanya dengan nakal kearahku.
16929Please respect copyright.PENANAV3udLPg8yK
16929Please respect copyright.PENANA3EI8JvkLCc
“Cklekkkkk…” Farida mengunci pintu ruangan untuk ganti baju,
16929Please respect copyright.PENANACVVwgjKqTK
16929Please respect copyright.PENANAPp24xAHO18
“Mayaaaaa.. Ohhh….” Farida memeluk tubuhku, Wajahnya semakin dekat dengan wajahku dan
16929Please respect copyright.PENANAlPZCpcX2s9
16929Please respect copyright.PENANAyp33E7r8DK
“Hmmmm… Mmmmmmm” mulutku dikulum dengan lembut oleh Farida. Tubuhku sedikit meronta kehabisan nafas namun kedua tangan Farida membelit pinggangku kuat – kuat. Mulut Farida semakin kuat mengulum dan menghisap mulutku.
16929Please respect copyright.PENANAx77idwJoCA
16929Please respect copyright.PENANA1pRSiUVlIz
“Haa…Uffffff…. Ampunnn, aku nyerahh…”aku kehabisan nafas, aku menggeleng-gelengkan kepalaku kekiri dan kekanan menghindari mulut Farida yang merusaha menyumpal bibirku, kedua tangannya memegangi pipi kanan dan pipi kiriku.
16929Please respect copyright.PENANAO7r5RHyGhF
16929Please respect copyright.PENANAg75LUYo7E3
“Heee… EMMMMMMMMHHH” bibirku kembali menjadi bulan-bulanan Farida, bibirku kembali disekap oleh bibirnya, Farida tampak rakus mengulum dan melumat-lumat bibirku, tangannya merayap mengelus-ngelus bongkahan buah pantatku.
16929Please respect copyright.PENANAnhmfUa5kwk
16929Please respect copyright.PENANALsDfDNnFiE
16929Please respect copyright.PENANAqCIMIW3ikR
16929Please respect copyright.PENANAjltsNqAiW1
Tangan Farida dengan tidak sabar menarik pakaian renangku sampai melorot sebatas dada, tersembullah payudaraku yang mungil dihiasi oleh puting susu yang sudah mengeras. Aku menelan ludah ketika merasakan jari telunjuk Farida melingkari puting susuku, rasa geli membuatku menggeliat resah sambil meringis-ringis.
16929Please respect copyright.PENANAf4vuqJxOoT
16929Please respect copyright.PENANAv77bQLHNAu
“Ahmmmmmmhhhhh…. Mmmmmmmmhh” Aku berusaha menutup mulut rapat-rapat agar suaraku tidak terdengar terlalu keras ketika Farida merendahkan kepalanya dan menghisap kuat-kuat puncak payudaraku, mulut Farida bukan hanya sekedar menghisap, lidahnya menggeliat-geliat menggelitiki puting susuku.
16929Please respect copyright.PENANAarhHo1ntGO
16929Please respect copyright.PENANAXrGgxZbe1A
Aku mendekap kepala Farida yang sedang asik mengemuti puncak buah Susuku. “Fa…… ” aku memanggil Nama Farida dengan lirih.
16929Please respect copyright.PENANATIpbwaFUsA
16929Please respect copyright.PENANA5g78paw0dZ
“Uhhhh….!! “aku agak kaget ketika Farida dengan kasar menyentakkan pakaian renangku semakin kebawah , ia berlutut dihadapanku.
16929Please respect copyright.PENANANQMQzFUcJc
16929Please respect copyright.PENANAHyTAzYjiWG
Aku mengerti apa yang Farida inginkan, aku segera mempersembahkan bukit mungil diselangkanganku kehadapan kepalanya.
16929Please respect copyright.PENANAgXlXgmiF7r
16929Please respect copyright.PENANAPKHF4rpJVi
“Pelan pelan Fa… Ahhh…”Aku mengeluh ketika Farida mengecup-ngecup bibir Vaginaku dengan kasar, kasar sekali, nafasku semakin lama semakin tersendat-sendat,
16929Please respect copyright.PENANAi9dTVxFd3D
16929Please respect copyright.PENANAQfWIjpIivh
16929Please respect copyright.PENANAcDuqnTHZU3
16929Please respect copyright.PENANAwVFDuEfzhT
Aku bernafas sedikit lega ketika Farida menghentikan serangannya, Farida menengadahkan kepalanya , matanya memandangiku yang berusaha mengatur nafas, bibir Farida tersenyum nakal, tidak berapa lama kemudian tatapan mata Farida terfokus pada keindahan belahan mungil diselangkanganku. Jari telunjuknya mengulas-ngulas belahan mungil diselangkanganku, lendir-lendir nakal semakin banyak membanjiri belahan diselangkanganku.
16929Please respect copyright.PENANA8RIbxMQgEV
16929Please respect copyright.PENANAWsMpcNS464
“Utssssssshhhhh….!! ” kedua lututku serasa goyah ketika jari tangan Farida menekan pinggiran bibir vaginaku agar sedikit merekah. Jilatan-jilatan lidah Farida dengan kasar mengulas-ngulas klitorisku, sesekali diemutnya kuat-kuat “kacang mungil” diselangkanganku.
16929Please respect copyright.PENANA1cEQf5lECN
16929Please respect copyright.PENANAXYn0YiuwES
“Faaaa…, Shhhh… Ahhhh ” tanganku menggapai-gapai mencari pegangan, akhirnya aku berpegangan pada dinding kayu dikamar ganti itu.
16929Please respect copyright.PENANAEQ3ctXVRiw
16929Please respect copyright.PENANA29Yifaw3rl
“Haaa Ahhhhhh… Crrrrrr. Crrrrrrrr” aku semakin kuat berpegangan pada dinding Kayu dipinggirku, tubuhku mengejang ketika merasakan denyutan-denyutan nikmat itu menerpa bagian tubuhku diselangkangan yang sangat sensitif.
16929Please respect copyright.PENANAYRl7ouDhx3
16929Please respect copyright.PENANAJZrYOwWiaE
“He he he… Cruttttttt….dehhhh”kata Farida sambil menengadahkan kepalanya memandangiku, sambil tersenyum kecil telapak tangan kiri Farida menyeka cairan lengket milikku yang tercecer disudut mulutnya.
16929Please respect copyright.PENANAgihGCmeQuJ
16929Please respect copyright.PENANAZwlyBWoHwu
16929Please respect copyright.PENANAKdyxyH4naQ
16929Please respect copyright.PENANA5JfOcR8QKo
Farida berdiri ia membalikkan tubuhku, kedua tangannya merayapi buah dadaku dari belakang, sesekali tangannya menggenggam induk buah dadaku sambil meremas-remas induk payudaraku. Jari telunjuk Farida mengulas-ngulas ujung puting susuku ia berbisik ditelingaku…..
16929Please respect copyright.PENANAXy4BZk96ap
16929Please respect copyright.PENANAkdB6IYMTeg
“Kalau aku kaki-laki, langsung deh, kamu aku perkosa ditempat ini he he he” Farida mengigit lembut daun kupingku.
16929Please respect copyright.PENANAxqWHEIahIa
16929Please respect copyright.PENANAUzS71itoan
“Kalau kamu laki-laki juga, aku langsung ngacir, takut kamu perkosa he he he” Aku membalas candaan Farida, kemudian sambil tertawa kecil Farida memeluk tubuhku dengan erat.
16929Please respect copyright.PENANAC6sUTXRay1
16929Please respect copyright.PENANAUg25o0mJoP
“Udah yukk, makanan kita pasti udah datang…” Aku berusaha melepaskan tubuhku dari dekapan Farida.
16929Please respect copyright.PENANAqc46LR00qr
16929Please respect copyright.PENANAhz1orovF6C
“Ntar , santai aja” Tangan Farida merayap mengelus bukit mungil diselangkanganku, sesekali tangan itu meremas selangkanganku, kemudian Farida membalikkan tubuhku dan kemudian bibir kami kembali saling mengulum
16929Please respect copyright.PENANA1G4YLq6fQH
16929Please respect copyright.PENANAzqxjuulFc3
“Cpppp… Cpppp.. Cppppp” Suara-suara berdecak-decak itu kembali terdengar. Aku membalas memeluk tubuhnya kali ini aku yang menciumi leher Farida kemudian ciumanku merambat kebahunya, kugigit bahu Farida dengan lembut.
16929Please respect copyright.PENANAtjeuYkRtux
16929Please respect copyright.PENANAXBqzhkXDLc
16929Please respect copyright.PENANAdK7KCnAHE5
16929Please respect copyright.PENANAvVDj8Udz1Z
Farida mendesah ketika aku mulai mempermainkan ujung puttingnya, kujepit puting susu Farida dengan jari jempol dan jari telunjukku kemudian kupelintir-pelintir sehingga pemiliknya mendesah-desah keenakan, sesekali kutarik-tarik puting susu Farida dengan lembut. Bongkahan payudara Farida semakin keras dan kenyal, aku menundukkan kepalaku dan kuciumi dengan lembut bulatan payudara Farida, sambil meremas-remas induk payudaranya. Farida tidak mau kalah ia mendorong tubuhku merapat kedinding kayu itu kedua tangannya balas mengelusi buah dadaku, lidah Farida terjulur keluar mengajakku untuk melakukan pertarungan, aku mengeluarkan lidahku kemudian lidah kami saling membelit dan saling kait, mulut Farida dengan rakus menghisapi lidahku. Kedua tangan Farida merayap kebelakang kepalaku dan menarik kepalaku agar semakin merapat kewajahnya, ia melumat bibirku kuat-kuat. Aku hendak melakukan perlawanan namun Farida dengan kasar merentangkan kedua tanganku keatas sambil berbisik”lebih baik kamu diam saja manis…, he he he” Ciuman Farida merambat turun, nafasku kembali sesak merasakan mulut Farida mengecupi buah dadaku, sesekali dijilatinya bulatan buah dadaku.
16929Please respect copyright.PENANA2h9R4bOWmr
16929Please respect copyright.PENANADTRyfaHkqX
“Akkk…!”. Aku menjerit kecil ketika merasakan gigitan lembut diputing susuku, Aduh, enak amat sihhhhh…. ^^, mulut Farida mengenyot puncak payudaraku, kepalaku terkulai kekiri , kadang kadang terkulai kekanan sambil mendesis merasakan nikmatnya kemutan mulut Farida dibuah dadaku.
16929Please respect copyright.PENANAl8xmjFEjgg
16929Please respect copyright.PENANAMuO1CwDVug
16929Please respect copyright.PENANAepp7TLg6Xs
16929Please respect copyright.PENANAAnQ2uPwY6p
Ciuman Farida semakin lama semakin turun kearah selangkanganku dan aku merintih-rintih agak keras sambil memundurkan vaginaku agar terhindar dari cumbuan Farida,nafasku semakin tersendat-sendat menahan sesuatu yang sulit untuk dibendung lagi. Farida tambah liar mencumbui bibir vaginaku, lidahnya mengait-ngait kelentitku yang mungil , kemudian mulut Farida menghisap kuat-kuat lubang Vaginaku dan
16929Please respect copyright.PENANAQeKgOgNRWg
16929Please respect copyright.PENANANBaN4gifzo
“Akkkk… Ahhhhh CRRRTTTT… CRRRTTTT” aku memejamkan mataku rapat-rapat merasakan kenikmatan yang baru saja meluluhkan tubuhku. Terdengar suara menyeruput ketika mulut Farida menyedot cairan kenikmatan yang baru saja jebol dari lubang vaginaku.
16929Please respect copyright.PENANA5H2Xo6PMzj
16929Please respect copyright.PENANAqv5XGby1kg
Farida kembali berdiri dan memeluk tubuhku erat-erat, aku pun balas memeluknya dengan erat, untuk beberapa lama kami hanya berdiri sambil berpelukan satu sama lain. Beberapa saat kemudian pintu kamar ganti itu terbuka lebar-lebar, kami berdua melangkah keluar sambil tersenyum-senyum kecil. Aku melangkah disamping Farida, didepan sana Vivi dan Reina memandangi kami berdua sambil berbisik-bisik kemudian tertawa-tawa.
16929Please respect copyright.PENANA0K6RM1s651
16929Please respect copyright.PENANAE4j2ePRjuu
“Jadi…, Gimana Skornya ?” Reina bertanya ingin tahu.
16929Please respect copyright.PENANA6EC6WbAEXD
16929Please respect copyright.PENANAyuwFvwwi92
“He he he… gua menang 2-0, nyam nyam ” Farida dengan bangga menjawab pertanyaan Reina, mulutnya penuh dengan sesendok nasi goreng seafood pesanannya.
16929Please respect copyright.PENANAcj5xUijocc
16929Please respect copyright.PENANAWxG0ljyV8M
16929Please respect copyright.PENANAp69u4fROyg
16929Please respect copyright.PENANAoZjHV7zmmz
“Yuk Rei…” Vivi berdiri sambil menarik tangan Reina.
16929Please respect copyright.PENANA1nZqfJJRd5
16929Please respect copyright.PENANAQKdJm1V1C5
“Lohhh… kalian mau kemana sih?” Aku bertanya pura-pura bodoh, Vivi dan Reina hanya tersenyum nakal dan melangkah menuju kamar ganti.
16929Please respect copyright.PENANAC2gup0vSVW
16929Please respect copyright.PENANAZwp3dFMewb
“Aku mo pipis dulu…” Aku bangkit sambil meneguk segelas air Jeruk..
16929Please respect copyright.PENANAsORYqwGe4g
16929Please respect copyright.PENANA8I0ggHgCcs
Farida menggeser kursinya sambil memberi jalan padaku “Loh ? kan tadi udah pipis dua kali he he he” Farida cengengesan , aku mencubit pangkal lengannya sampai Farida mengaduh.
16929Please respect copyright.PENANAfsibMqQ3ue
16929Please respect copyright.PENANAmaZOYT2JSH
Aku melirik kekiri dan kekanan, duh sepi amat ya ? ngak kira-kira nih yang bikin WC, ngak kejauhan apa ?.
16929Please respect copyright.PENANAnD7fGcO0FH
16929Please respect copyright.PENANAxGgYifOTV1
“Kree ketttttt” Suara pintu Wc yang jangan terpakai itu, hmm, lumayan bersih.
16929Please respect copyright.PENANADBRc3kmRxZ
16929Please respect copyright.PENANA7OQkHHXqaV
Selesai buang air kecil aku membuka pintu WC….
16929Please respect copyright.PENANARAbMbnvnlU
16929Please respect copyright.PENANAWybxVeQnc1
“Deggggg….!! Jantungku melompat karena kaget, didepan pintu WC bergerombollah Para Om nakal lengkap dengan senyuman mesum menghiasi wajah mereka.
16929Please respect copyright.PENANAUvSuwD9oCq
16929Please respect copyright.PENANAwxTvkdO2Ek
“Haii cantikkkk…..” salah seorang dari mereka meyapaku.
16929Please respect copyright.PENANA9D457Fi4db
16929Please respect copyright.PENANAas9YGCz4zA
“Boleh dong kita kenalan…” salah seorang lagi menghadang jalanku
16929Please respect copyright.PENANAFeJ147Su36
16929Please respect copyright.PENANAMz9HMqHMYz
Aku tidak menjawab dan menghindar sampai….
16929Please respect copyright.PENANAQYLFqXPc1a
16929Please respect copyright.PENANA3qKgKlBewl
“Awwww…!! Jangan kurang ajar yaa!! ” aku membentak sambil menepiskan tangan salah seorang dari mereka yang meremas buah pantatku.
16929Please respect copyright.PENANAjoulmSsk2l
16929Please respect copyright.PENANA0kpTDjyoEG
16929Please respect copyright.PENANAnGkDk9M5sX
16929Please respect copyright.PENANAqU9da9DsBD
Aku membalikan tubuhku sambil melayangkan tanganku hendak menampar orang brengsek itu namun dengan cekatan orang itu menangkap tanganku selanjutnya salah seorang dari mereka mengulurkan tangannya dari belakang dan meremas buah dadaku.
16929Please respect copyright.PENANA06FU6zVQ1j
16929Please respect copyright.PENANA4LG1TK6zpr
“Tolllllhhhmmmm….” Aku hendak berteriak minta tolong namun mulutku dibekap oleh tangan yang lain, semakin kuat aku meronta, semakin kuat juga mereka memegangi kedua tanganku sedangkan tangan-tangan yang lain meremas-remas buah Susuku dalam gerakan yang teratur, yang lainnya meremas dan mengelusi buah pantatku, dua pasang tangan lainnya asik merayapi kemulusan sepasang pahaku yang merapat ketakutan.
16929Please respect copyright.PENANAwY1DkFt8Rd
16929Please respect copyright.PENANA2hE2uP3bE5
Wahhhh !!! gawattt…!! aku harus mengatur strategi melawan kekerasan dengan kelembutan, aku menjulurkan lidahku dan mengulas-ngulas telapak tangan orang yang sedang membekap mulutku.
16929Please respect copyright.PENANANA6pERhHdk
16929Please respect copyright.PENANAKrE1jD0qTq
“Ehhh…!! Wahh..! kayaknya dia mau nehhh…!” orang itu memandangiku dengan tatapan wajahnya yang mesum, aku pura-pura menatap orang dihadapanku dengan tatapan mata yang sayu.
16929Please respect copyright.PENANAWYuIcJ0rM0
16929Please respect copyright.PENANAoDLc6YyTJ6
Wajah-wajah itu tersenyum ceria ketika aku merenggangkan kedua pahaku melebar. Sebuah tangan segera mampir dan mengusap-ngusap selangkanganku, tangan itu sepertinya sangat ahli dalam memberikan rangsangan dan tahu sebelah mana bagian yang membuat tubuhku merinding dengan nikmat, entah siapa nama om Nakal yang cengengesan berjongkok dihadapanku.
16929Please respect copyright.PENANABdgfvyoGSt
16929Please respect copyright.PENANA8uk4dtW5Y6
16929Please respect copyright.PENANAFPCrnUOncg
16929Please respect copyright.PENANALmuiYSC3wV
Orang itu melepaskan bekapan tangannya dari mulutku, kini tangannya dipakai untuk menarik kepalaku dan kemudian “Hmmmm… Mmmmmhhh…” tubuhku bergetar dengan hebat ketika bibir orang itu mengulum bibirku dengan liar.
16929Please respect copyright.PENANAoRh279wCkz
16929Please respect copyright.PENANAyZ4AKwQJQD
“MMMMM….HHH” sepasang telapak tangan kini menyusup masuk kedalam pakaian renangku disebelah dada dari belakang dan meremasi payudaraku, telapak tangan orang itu yang kasar mengelusi permukaan buah dadaku yang lembut, Kecupan-kecupan nakal Para Om nakal hinggap silih berganti, mereka begitu asiknya mempermainkan tubuhku.
16929Please respect copyright.PENANAXpJDuW7IYR
16929Please respect copyright.PENANAItpyUTpCQa
Nafasku semakin tersendat-sendat ketika sebuah kepala mengendus-ngendus selangkanganku, lidahnya yang nakal menyelinap menggeliat dengan nakal dari sisi kanan pakaian renangku disebelah bawah, aku menolehkan kepalaku kebelakang ketika merasakan bokongku ditekan perlahan kedepan sehingga kini aku seolah-olah sedang menyodorkan bagian tubuhku yang paling sensitive untuk satu , ohhh tidak..!! bahkan sekarang tambah jadi dua lidah nakal yang menyelinap dari sisi kiri dan sisi kanan.pakaian renangku disebelah bawah. Dua orang dihadapanku menarik pakaian renangku sampai melorot turun sebatas dada, kemudian dua pasang tangan mereka yang kasar seolah berebutan mengelusi dan meremasi buah dadaku.
16929Please respect copyright.PENANA42mMPOOjSG
16929Please respect copyright.PENANACr58wDOYlf
“Ohhhhhhhhhhhh…….” Aku hanya dapat mendesah ketika merasakan cubitan-cubitan kecil diputing susuku.
16929Please respect copyright.PENANAdbYBMDniyp
16929Please respect copyright.PENANAjSathK8P5T
Sesekali tangan mereka memelintir-melintir puting payudaraku.
16929Please respect copyright.PENANAp3f4VXhU5B
16929Please respect copyright.PENANAwZzB4iGqHE
16929Please respect copyright.PENANAEYNDJ509yU
16929Please respect copyright.PENANAQVwD8Nq6Bz
Mata mereka berbinar-binar menatap buah dadaku yang kecil namun indah dan mulus ini, wajah mereka semakin mendekati payudaraku dan
16929Please respect copyright.PENANAK6f1BlHA2m
16929Please respect copyright.PENANA6qR70LhB4r
“Ahhhhh…. Nnnnnnnggg…. Ssssshhhhhh” aku mendesis-desis merasakan lidah mereka mengulas-ngulas putting susuku. “Slllccckkk… Slllllcccckkk” suara jilatan-jilatan itu terdengar dengan keras.
16929Please respect copyright.PENANACXJhk24NpY
16929Please respect copyright.PENANAViuZhuy166
Aku menolehkan wajahku kearah belakang ketika merasakan seseorang yang mendorong bokongku dari belakan, menciumi telingaku, pada saat yang bersamaan, dua orang yang sedang menjilati buah dadaku melakukan kenyotan-kenyotan kasar.
16929Please respect copyright.PENANAoHBFkQuj9V
16929Please respect copyright.PENANAJHCPjf6fyM
“Awwwhmmmm Mmmmmmmh” jeritan kecilku tengelam ketika mulut orang dibelakangku menyumpal bibirku dan mengemut-ngemut dengan kuat, tangan orang itu sedikit menjambak rambutku.
16929Please respect copyright.PENANAyp1k3FtTVO
16929Please respect copyright.PENANAIQZ59jyBRu
Dua orang laki-laki lain mengambil posisi berdiri disisi kanan dan kiriku kemudian mereka menarik merentangkan tanganku kearah selangkangan mereka.
16929Please respect copyright.PENANAKUbpkzY070
16929Please respect copyright.PENANA9uWNptAPjH
WHAAAAAAAA…!!, dari sebelah atas celana renang mereka, kedua orang itu memasukkan tanganku kedalam celana renang masing-masing, ada benda keras kenyal yang berdenyut-denyut tersentuh oleh tanganku, dengan reflek aku hendak menarik tanganku namun kedua orang itu menahan gerakanku sambil memasukkan tanganku semakin dalam kedalam celana renang mereka, Aduh, ada cacing raksaksa yang mengeliut-geliut dan berdenyut-denyut tersentuh oleh telapak tanganku.
16929Please respect copyright.PENANAQ7LHk5QMq9
16929Please respect copyright.PENANAunkZYU964L
16929Please respect copyright.PENANAYdSRgX64SV
16929Please respect copyright.PENANASgXBH6MhZn
Mereka terkekeh-kekeh sambil terus menggeluti tubuhku, salah seorang diantara mereka berkata
16929Please respect copyright.PENANAUOiB9dR9uy
16929Please respect copyright.PENANAyZUS5G7DQ5
“Wahhhh… , asik nehhh, kita gilir gadis ini sampe puas…” sambil tangannya menarik tanganku kearah kamar mandi.
16929Please respect copyright.PENANAkbtHAl7AnF
16929Please respect copyright.PENANAfD2PzQqQov
Aku bertahan agar tubuhku tidak terseret oleh orang itu, orang itu menolehkan kepalanya , wajahnya tampak beringas, aku tersenyum nakal kemudian aku mengalungkan kedua lenganku pada orang dihadapanku, aku melangkah mundur dengan perlahan-lahan menjauhi kamar mandi, sambil terkekeh-kekeh orang itu mengikuti tarikan kedua tanganku dilehernya, sedangkan kedua tangannya merayap sambil sesekali meremasi sepasang buah dadaku.
16929Please respect copyright.PENANAZpQb6PLX91
16929Please respect copyright.PENANAihhGDuRR1R
“Ahhhhh… Shhhhhh… Ahhhhh…”mulutku berusaha mendesah-desah menggoda , sambil membimbing orang dihadapanku agar terpisah dari gerombolan para om nakal yang terpaku dengan penuh nafsu memandangiku, rencananya sih aku bakal mengeluarkan Jurus tinju Bayanganku kedada orang itu , setelah pelukannya terlepas aku melakukan jurus hebat lainnya, Ehhhmmm, jurus langkah seribu alias ngacir.
16929Please respect copyright.PENANAWBAgPMpKo5
16929Please respect copyright.PENANAiATAjOpsH2
Tiba-tiba si om nakal yang sedang kupeluk menerkam tubuhku, kedua tangannya membelit melingkari pinggulku, kemudian om nakal dengan tubuh yang kekar berisi itu mengangkat tubuhku.
16929Please respect copyright.PENANAPzB3xzs1XX
16929Please respect copyright.PENANAakp05jYhgc
16929Please respect copyright.PENANAGborAnzLUO
16929Please respect copyright.PENANADF5jEo06M8
“Awww…. Aduhh.. duhhhh….” Aku menjerit kecil ketika merasakan tubuhku terangkat dan melayang diudara dalam dekapan tangan orang itu, mulut si om nakal yang kini sejajar dengan buah dadaku menghisapi dan lidahnya yang kasar menjilati kesana kemari, mulutnya terus mencumbui payudaraku.
16929Please respect copyright.PENANAjeFOzisiWH
16929Please respect copyright.PENANAyVsO8rwINU
Ohh Tidak ! MAMPUS AKU..! RENCANAKU GAGAL TOTAL…!
16929Please respect copyright.PENANAF9w03elcT0
16929Please respect copyright.PENANAtaDd0kVM5e
orang itu melangkahkan kakinya kearah bangku panjang tanpa sandaran yang terlindung dibalik sebuah pohon rindang. Tampaknya situasi dan kondisi yang bergejolak semakin kurang menguntungkanku.
16929Please respect copyright.PENANAbrwOLYhH2H
16929Please respect copyright.PENANA9JpAV8pStN
Setelah menurunkan tubuhku si om nakal menekan bahuku agar duduk diatas kursi panjang itu, kemudian ia berlutut sambil menangkap kedua kakiku, tangannya bergerak keatas mengangkat dan mengangkangkan kedua kakiku melebar, secara otomatis kedua tanganku bergerak kebelakang menopang berat tubuhku.
16929Please respect copyright.PENANAZWwxvtYKzX
16929Please respect copyright.PENANA6BnQgDlOTh
“WAhhh..! cetakan memek kamu bagus amat…He He He” Si Om berseru kagum sambil memandangi selangkanganku, ia menatap belahan vaginaku yang tercetak dengan jelas dari balik pakaian renang yang kukenakan.
16929Please respect copyright.PENANARCNIrJAuFx
16929Please respect copyright.PENANATTuHw7SSou
“Haahhh ?..” Mataku melotot, sedangkan mulutku terbuka lebar ketika salah seorang diantara mereka merogoh sesuatu dari balik celana renangnya dan menarik benda panjang dan hitam itu keluar, tangannya menarik kepalaku dan menjejalkan kepala kemaluan itu kedalam mulutku, aku mencoba menahan rasa jijik dan membuka mulutku.
16929Please respect copyright.PENANAPMM23KQAUi
16929Please respect copyright.PENANAKyR5skXN6K
16929Please respect copyright.PENANAJe6Rm1okQS
16929Please respect copyright.PENANAO0F7bl3zjS
Ada rasa asin dan kesat ketika kepala penis itu masuk kedalam mulutku dan memenuhi rongga mulutku, Si Om terkekeh-kekeh sambil menyuruhku untuk menghisap kepala penisnya, Ihhhhhh…, ada sedikit lendir lengket yang tertelan olehku. Dua orang om lainnya berlutut dibelakang punggungku dan membantu menopang punggungku dengan tangan mereka sedangkan tangan mereka yang satunya merayap dari belakang dan mengelusi buah dadaku yang mungil. Dua orang om yang lain duduk disamping kiri dan kananku, tangan mereka masing masing merebut kaki kanan dan kiriku kemudian menarik kedua kakiku mengangkang keatas. Telapak tangan mereka yang kasar mengelusi pangkal pahaku yang halus dan lembut, salah seorang dari mereka berkata padaku. “Rupanya kamu seorang gadis yang baik dan penurut… He he he”
16929Please respect copyright.PENANAQLLJ4n6Tzw
16929Please respect copyright.PENANAz7eniFpWJY
“Om liat ya…!!, ngintip dikit ngak apa kan !!!!”Kata Si Om yang berlutut diantara kedua kakiku,ia merendahkan kepalanya , kedua tangannya menarik pinggiran pakaian renang diselangkanganku, matanya melirik dari samping dan…
16929Please respect copyright.PENANA8dME6riFQS
16929Please respect copyright.PENANAXVPlHBS0IY
“Wheeeewww…. Gila, Ck Ck Ckk ” mulutnya berdecak kagum.
16929Please respect copyright.PENANANcihD2v9DP
16929Please respect copyright.PENANAE6bIpbDgX9
aku hanya dapat mengumpat dalam hati dan menyumpahi, moga-moga bintit tu matanya !!!
16929Please respect copyright.PENANA5Nyt2n5E9d
16929Please respect copyright.PENANA88iuyLDgVZ
16929Please respect copyright.PENANATuPPLeWxHi
16929Please respect copyright.PENANAjTR5DZiocb
Tangan si om perlahan-lahan menarik dan menyibakkan pinggiran pakaian renangku diselangkangan kearah tengah agar ia dapat lebih jelas melihat keindahan vaginaku. Terdengarlah seruan-seruan kagum ketika belahan diselangkanganku dengan terpaksa menampakkan segala keindahannya.
16929Please respect copyright.PENANA6hHO9PB0zA
16929Please respect copyright.PENANA8dWAMSv6UB
“Essttt…, bibir memeknya…” tangan si om yang duduk disebelah kanan merayap dan menggesek-gesek belahan bibir vaginaku, kemudian tangannya kembali merayap naik merayapi pangkal pahaku.
16929Please respect copyright.PENANAv5Q45KqsGs
16929Please respect copyright.PENANAjMoE4sVXNc
“Ahhhhhh…. Ommmm…. Nnnnnhhhh…” Aku merintih-rintih ketika merasakan jilatan-jilatan kasar pada belahan vaginaku, lidah itu menggeliat-geliat dan terjepit dengan kuat oleh bibir bawahku, sesekali mulut si om menghisap kuat-kuat lubang vaginaku.
16929Please respect copyright.PENANA3T5ZlrFYWX
16929Please respect copyright.PENANAAPKtRDzAwE
“Awwwkssss….. CRRRTTT… CRRRRTTTT” Aku menjerit kecil merasakan cairan kenikmatan itu berdenyut-denyut keluar , mulut Si Om dengan kasar menyeruput cairan kental yang meleleh disela-sela lubang vaginaku.
16929Please respect copyright.PENANAJZ0gBhntHb
16929Please respect copyright.PENANAF1VvTMhGKh
Mataku terpejam rapat merasakan belaian, remasan dan elusan dari telapak tangan mereka yang kasar namun memberikan sebuah sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan elusan tangan Vivi, Farida ataupun Reina.
16929Please respect copyright.PENANAqWxKiRliBb
16929Please respect copyright.PENANAngYbAYxSby
“Ahhhhhh… !! ” Aku berontak sambil menyilangkan kedua tanganku berusaha melindungi kegadisanku ketika merasakan sebuah benda memaksa hendak menerobos memasuki diriku, suara terkekeh-kekeh terdengar disekelilingku.
16929Please respect copyright.PENANAgCZjilswUf
16929Please respect copyright.PENANA591cFSgfvL
16929Please respect copyright.PENANAih1AGcfQmz
16929Please respect copyright.PENANA71G82bGDJc
“Diammm…!!” si om yang berlutut dihadapanku membentak dengan galak, tangan kanannya memegangi sebuah benda yang besar dan panjang, sedangkan tangan yang kiri menepiskan kedua tanganku dengan kasar, aku menarik pinggulku kebelakang menghindari kepala kemaluan si om yang bergerak-gerak hendak memangsa kegadisanku.
16929Please respect copyright.PENANAyzibOHUW7F
16929Please respect copyright.PENANApJG8fQye3L
“Kayanya dia ngak mau sama elu deh…, gimana kalau sama om aja, mau yah manis…? ” si om yang disebelah kiri membelai-belai rambutku.
16929Please respect copyright.PENANA8ypRdsmjJB
16929Please respect copyright.PENANAIzLpZMU5Vl
“Ngak bisa!!, sama Om aja yukkkk….! ” si om yang disebelah belakang kanan ikut protes.
16929Please respect copyright.PENANArRYha3IJ4r
16929Please respect copyright.PENANAPj6ZYNzPiB
“Jangannn mau sama mereka, Om yang paling hebat, dijamin kamu bakal puas… He eh he” seorang lagi ikut protes.
16929Please respect copyright.PENANAEz4gDo0iOt
16929Please respect copyright.PENANAyVmTYh9Tjf
“Udahhh…LAHHH !!, gimana kalau dia aja yang pilih , mau sama siapa kamu Hahhh ? ” Si Om yang ada dihadapanku tampak sewot.
16929Please respect copyright.PENANAEPNXNgqND6
16929Please respect copyright.PENANAJx5Y1UCeG2
Aku berpikir dengan cepat, yang samping kanan gembrot dan besar, yang samping kiri tampak berotot kekar, dua om-om yang menyangga punggungku tampak beringas…dan bertubuh tinggi tegap, Yang depan apa lagi, udah jelek, gembrot berlemak , sangar kasarrrrr bangetttttt ! Aku menoleh ke si om bertubuh kurus kerempeng yang tadi minta dioral, Hmmmmm…, kayaknya, ini deh yang cocok
16929Please respect copyright.PENANAMLa2oQ79oC
16929Please respect copyright.PENANAsOuIlzhnNQ
“Sama Om Aja….” aku menatap dengan yakin kearah si om bertubuh kurus, si om yang berlutut dihadapanku berdiri dan mengomel panjang lebar, protes dan lain-lain….
16929Please respect copyright.PENANAQ52uWfs4Re
16929Please respect copyright.PENANAogRLqR55V3
16929Please respect copyright.PENANA4Lh6kJepZm
16929Please respect copyright.PENANAddZfGtC5gi
Aku menolakkan tubuh si om kurus yang hendak merangkulku sambil mengarahkan kemaluannya kelubang vaginaku.
16929Please respect copyright.PENANAMQJssx2Xio
16929Please respect copyright.PENANAQPVKAEMaZf
“Lohhh… kenapa ? katanya mau sama Ommm Hemmmm…?” Tangan si om kurus mengelus pahaku yang terjuntai dipinggiran bangku panjang itu.
16929Please respect copyright.PENANAGsMc8Fjj4t
16929Please respect copyright.PENANA5wZ8oXq0p5
“Malu Ommmm, Banyak Orangggg….” Jawabku sambil mendesah-desah , dengan manja.aku berpegangan pada bahunya.
16929Please respect copyright.PENANAQsGG9VKwii
16929Please respect copyright.PENANAWGVUmBKRNZ
“Udahh…, semuanya sana , ntar tunggu giliran… He he he” si om kurus terkekeh-kekeh, para om yang lain segera melangkahkan kakinya agak menjauh sambil terus melotot menatapi sekujur tubuhku.
16929Please respect copyright.PENANAWkRXZ48B3f
16929Please respect copyright.PENANAmkSlPFLMPh
Aku berdiri, mataku menatap kebawah kearah si om bertubuh kurus kerempeng yang lagi cengar-cengir menatap keatas kearah buah dadaku yang menggantung dengan indah. Si Om bertubuh kurus itu berdiri dan kemudian merendahkan kepalanya sedikit., lidahnya terjulur keluar dan menempel dipuncak buah Susuku, Lidah Si Om mengulas-ngulas bulatan payudaraku, sesekali mulutnya mampir kepuncak buah Susuku dan mengemut puncak Payudaraku kuat-kuat. Kaki Si Om sedikit mengangkang ketika tanganku merayap membelai kepala kemaluannya. HMMMMMM
16929Please respect copyright.PENANAz28dKKcaS3
16929Please respect copyright.PENANAcqzMFo0rp5
16929Please respect copyright.PENANAhVwaz1om5G
16929Please respect copyright.PENANAc9YilxTkoz
Aku rasa inilah saatnya yang paling tepat aku melepaskan…. keperawanku.
16929Please respect copyright.PENANA9HOzrMRPrm
16929Please respect copyright.PENANA6HdCBW7gIL
Ehhhh….bukan !! Maksudku melepaskan serangan perawan…..!!
16929Please respect copyright.PENANAwYBFH9Tpx8
16929Please respect copyright.PENANAE2JqiTmedw
“Hiattttt….!!!!” Dengan sekuat tenaga aku menghantamkan lututku kearah selangkangannya, mata orang itu mendelik dan….
16929Please respect copyright.PENANA6IG22uxRd5
16929Please respect copyright.PENANABP8jlAIkGR
“Plakkkkkkkkk…..!!!” setelah melakukan tamparan yang keras kewajah orang itu aku melompat kebelakang , korbanku terjengkang jatuh duduk kebelakang, Para Om Nakal yang sedang bergerombol berseru kaget….
16929Please respect copyright.PENANAi6GTQTJYdg
16929Please respect copyright.PENANAzuIxYPrT5C
“Heiii…!” seseorang dari mereka melompat hendak menyergapku,
16929Please respect copyright.PENANADwZ8ufVCm2
16929Please respect copyright.PENANAzLlmTE98yn
“Awwwww…!! ” dengan gesit Aku buru-buru menghindar sergapan orang itu dan lari terbirit-birit ketakutan,
16929Please respect copyright.PENANAAvSzrxkrL0
16929Please respect copyright.PENANAxsQ35cHjBi
“Sialan luuuu…!Haaddduhhhhhh…!! Addddduhhhh “korbanku memegangi selangkangannya ,wajahnya mengernyit kesakitan, mulutnya terus mengaduh-ngaduh.
16929Please respect copyright.PENANAKItvuR3ELj
16929Please respect copyright.PENANAKg4XBInVeD
Salah seorang dari mereka menyelipkan jempolnya diantara Jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya “tanda maksiat” itu kearahku, matanya memandangiku dengan tatapan marah..
16929Please respect copyright.PENANAl4l30E1FWY
16929Please respect copyright.PENANApvEPSXXi1r
16929Please respect copyright.PENANAsO135hZE9h
16929Please respect copyright.PENANAJDgO6S9gRi
Setelah membenahi pakaian renangku yang sempat melorot, aku balas mencibirkan bibirku sambil mengacungkan jari tengahku kearah gerombolan para Om nakal yang menyebalkan itu.
16929Please respect copyright.PENANAAgyb2DWrzl
16929Please respect copyright.PENANA51bLlFJtsT
Upssssss.. gawatttt!!! aku buru-buru ngacir ketika mereka tampak semakin marah dan bergegas hendak menghampiriku.
16929Please respect copyright.PENANAZZV5SmcHZx
16929Please respect copyright.PENANA9GcVFqHfb4
“Lama amat May…Ehhh ada apa ? “Vivi tampak kaget sambil menatap ekspresi wajahku yang ketakutan.
16929Please respect copyright.PENANAyW7pck9yXI
16929Please respect copyright.PENANAZA89kjdjxH
“ngak.., ngakkk apa koqq…”aku berusaha menenangkan diri, sambil menghabiskan air jeruk pesananku.
16929Please respect copyright.PENANAeo8jhLMwzk
16929Please respect copyright.PENANAYT6M6Bumju
“Pulang yuk…cape mo bobo ” Reina bergelayut dengan manja ditangan Vivi, tidak berapa lama terdengar suara bangku yang digeser karena ditinggalkan oleh para gadis cantik yang mendudukinya.
16929Please respect copyright.PENANAO9IbhExSQg
16929Please respect copyright.PENANAYKOZ5B839Q
Sebelum naik kemobil aku menolehkan kepalaku kebelakang,dari kejauhan segerombolan om nakal memandangiku dengan tatapan mata yang berkobar-kobar antara nafsu dan marah, aku buru-buru masuk kedalam kemobil dan duduk baik-baik disebelah Vivi.
16929Please respect copyright.PENANAdxg0d7vo4o
16929Please respect copyright.PENANAi3tYPl2gfz
“Mayyy, tadi kamu Onani dulu ya di WC?, Koq lama amat sihh…” Vivi mengerlingkan matanya kearahku, bibirnya tersenyum-senyum.
16929Please respect copyright.PENANAXpaaLazjyz
16929Please respect copyright.PENANAxZ7EnSvram
16929Please respect copyright.PENANAfo0WLBar8q
16929Please respect copyright.PENANAIn5nncqJeS
“Aku ngak semaniak kamu dehhhh, Cuphhhh.. “Aku menjawab sambil mencium pipi Vivi.
16929Please respect copyright.PENANA5A4vaJk2Fu
16929Please respect copyright.PENANAwJqe4R2ZWO
Wajahku merah padam membayangkan apa yang sebenarnya terjadi tadi.
16929Please respect copyright.PENANAqoMuCGZe0e
16929Please respect copyright.PENANAn7bmeaPWkX
“Ha Ha HA Mukanya merah, Jadi tadi keluar lagi yahhhh ?” Reina ikut nimbrung.
16929Please respect copyright.PENANAdCRLV9hqwS
16929Please respect copyright.PENANAGgGQ0COeW8
“Wahhhh… Si Maya sampe tiga kali, puas banget donggghh May…”Farida menyindirku.
16929Please respect copyright.PENANAzD6Y5LOYcO
16929Please respect copyright.PENANA90b41sglh9
“Glekkkkk…..” aku menelan ludah, kenikmatan yang ketiga hampir saja membuatku kehilangan kegadisanku, aku merinding ngeri membayangkan keberingasan om-om tua yang lebih pantas menjadi ayahku.
16929Please respect copyright.PENANAnYIBvqh88G
16929Please respect copyright.PENANA88Ygr5gWJE
Tapi , Sebenarnya sih selain ada rasa takut dan kengerian yang menggedor-gedor dadaku, ada juga rasa nikmat yang sulit kuungkapkan dengan kata-kata, akibat elusan-elusan tangan – tangan kasar mereka ditubuhku, ciuman mereka dileher, dibahuku, belum lagi hisapan-hisapan mulut yang rakus di lubang Vagina dan buah dadaku.
16929Please respect copyright.PENANALah10ORDR7
16929Please respect copyright.PENANA2ZwBxaFolY
16929Please respect copyright.PENANAaFAkapXgJN
16929Please respect copyright.PENANAbpiLYkQMcI
Aku menutup buku diaryku,
16929Please respect copyright.PENANAPY3pwULn14
16929Please respect copyright.PENANALIpUwBv9XN
Kemudian menggeliatkan tubuhku karena pegal
16929Please respect copyright.PENANAmgpyeCgGyJ
16929Please respect copyright.PENANAi8NW2xJRm2
Duh, ngantuk, Hoaaammmmm…
16929Please respect copyright.PENANAacnyz9WfKo
16929Please respect copyright.PENANAhtm9RdyxA4
Bobo dulu Ahhh…
16929Please respect copyright.PENANAjsh6WJ7hzG
====================================================
16929Please respect copyright.PENANAgfB3qZmaUW
16929Please respect copyright.PENANArUrtwXFdT5
Dari samping, aku memandangi dengan serius ke arah monitor computer, Vivi tengah mengotak-atik computer miliknya, sementara Farida tengah membolak-balik sebuah buku panduan, Reina sibuk memberikan arahan, biarpun sering nyasar dan nggak nyambung, Yapppp, disinilah markas besar empat gadis cantik bertubuh mulus dan seksi.
16929Please respect copyright.PENANAJp7j3tU8oU
16929Please respect copyright.PENANA3LsehHHSsU
“Gimana? bisa nggak?” Reina bertanya pada Vivi, Vivi menggeleng-gelengkan kepalanya, wajahnya tampak kebingungan.
16929Please respect copyright.PENANA3Or3qMyHds
16929Please respect copyright.PENANARI8F1uN3hZ
“Mayyyyy, bantuin mikir donggg, koq malah bengong” Farida menolehkan kepalanya kearahku.
16929Please respect copyright.PENANAvy2DpmR1oe
16929Please respect copyright.PENANACVDcxTnT6a
Duh…,aku yang cantik dan tidak bersalah ini menjadi pelampiasan Farida.
16929Please respect copyright.PENANApsY3CCAsMd
16929Please respect copyright.PENANAoizlxbKfql
“Yeee..!!, ini juga udah mikir keras, aku kan lagi berusaha supaya bisa connect, terus nanya sama komputernya” aku menjawab sambil memasang wajah serius.
16929Please respect copyright.PENANAYRAlPgABlb
16929Please respect copyright.PENANAkHnEd5iVfF
“Huuuuuu….”Terdengar suara gaduh dari mulut Vivi, Reina dan Farida, mulut mereka meruncing sambil menolehkan wajah kearahku.
16929Please respect copyright.PENANAvlMNKTaWCh
16929Please respect copyright.PENANA8sOT5EC1ik
“Vi , gantian sini…” Reina menggantikan posisi Vivi, sudah dari siang tadi empat orang gadis cantik bergantian berusaha mengalahkan sang komputer yang masih bandel, nggak mau connect ke internet, maklumlah, empat-empatnya nggak tau cara setting modem dll dsb T_T Hiks hikkkk….
16929Please respect copyright.PENANARg0qAp1pfv
16929Please respect copyright.PENANAzvtoVrG2qZ
16929Please respect copyright.PENANADhXTL1qBhU
16929Please respect copyright.PENANA4XUrALbBMy
Aku bangkit dan berdiri di belakang bangku yang kini sedang diduduki oleh Reina, sambil membungkukkan tubuhku, aku merayapkan tanganku ke dada Reina.
16929Please respect copyright.PENANAk7LgFlox9u
16929Please respect copyright.PENANAXz4NKtKTRl
“Maya.., Gelii.., aduhhh ni anak.!!.Emmmmhhhhhhh” Reina protes sambil menepiskan tanganku.
16929Please respect copyright.PENANArmhaeI9pyP
16929Please respect copyright.PENANABIgTPN2aty
“He he he, supaya kamu tambah semangat…”tanganku kembali merayap meremas-remas dada Reina yang masih bersembunyi didalam baju seragamnya.
16929Please respect copyright.PENANAnrndaRVtaS
16929Please respect copyright.PENANAiIXdcqz26S
Vivi dan Farida tertawa kecil. Perlahan-lahan Tangan mereka mulai merayap dengan jahil, kemudian menyibakkan rok seragam Reina keatas, sesekali Reina mendesis sambil memejamkan matanya, kemudian kembali berusaha mengalahkan Mr. Computer. Tanganku beraksi dengan lincah melepaskan kancing baju seragam Reina, He he he duh terbuka deh…., mataku mengintip kebawah. Wow gundukan putih didada Reina tampak begitu menggoda. Hmm Ukuran dada Reina termasuk sedang, gede enggak, kecil juga enggak. Tanganku perlahan-lahan menyusup dari sebelah atas, mengusap lembut gumpalan buah dada Reina yang sedikit tersembul,
16929Please respect copyright.PENANA8eDzqT5og0
16929Please respect copyright.PENANAC8tU9NxyaT
“Ahhhhhh…., Mayyyyy… Ohhhhh”He he he sepertinya Reina agak terlena nih, matanya terpejam-pejam , sesekali bibirnya mendesis-desis
16929Please respect copyright.PENANAryhyYaM4p7
16929Please respect copyright.PENANAi4oyPbuYlT
16929Please respect copyright.PENANAdTyRwzzUm9
16929Please respect copyright.PENANAPfFGxHpKGU
Saatnya aku melakukan “Shock Therapy ala Maya”, “Hup!!!! dengan cepat kedua tanganku menyelinap kebalik bra Reina sambil menggenggam buah dadanya kuat-kuat. YESSSSS DAPET NEHHHHHHH !!!
16929Please respect copyright.PENANADBJwYoICuW
16929Please respect copyright.PENANAQvA07DWGRd
“Aww….!!” Reina berseru kaget, namun ia tidak protes apalagi berdemo karena aku meremas-remas buah dadanya dengan lembut, kemudian mengusapi puncak buah dadanya sambil sesekali menarik-narik puting susu Reina yang mengeras.
16929Please respect copyright.PENANAfrp9dL810P
16929Please respect copyright.PENANAYCRgrR7QHZ
“Hsssshhhh Mayyy, Ihhhh Faaa, Mmmhhh Viii” Reina meringis keenakan, sementara tangannya memencet-mencet tombol keyboard
16929Please respect copyright.PENANA0i0Biyco7L
16929Please respect copyright.PENANAE6GTiwXXCq
Tangan Reina hendak meraih mouse namun tidak jadi, Reina merapatkan pahanya karena merasakan keenakan ketika tangan Farida mulai menggesek-gesek belahan bibir vaginanya, tangannya memegangi tanganku yang masih mempermainkan putting susunya, sementara tangan Vivi masih merayapi permukaan paha Reina yang mulus.
16929Please respect copyright.PENANAOvsdqaHF9r
16929Please respect copyright.PENANANOraLY0GQ5
“Heennhhh, Ahhhhhh, Ohhhhhh” tangan Reina berjuang setengah mati berusaha meraih mouse dan “Clikkkkkk”
16929Please respect copyright.PENANAENmLR3pmgs
16929Please respect copyright.PENANAgI1sli772n
“Hah… ituu…!!” mulut Vivi setengah terbuka gerakannya mendadak berhenti, jari telunjukkan menunjuk kemonitor.
16929Please respect copyright.PENANA3D7vKexRhs
16929Please respect copyright.PENANAAJjE9wWm3p
16929Please respect copyright.PENANAfUT949SCSh
16929Please respect copyright.PENANAL3jHrOlYxZ
“Wahhhhhh… connect!!, kamu hebat deh Reiiiii!! Cuph” Farida memeluk Reina, kemudian menghadiahkan sebuah ciuman dipipi Reina.
16929Please respect copyright.PENANAhuyqhFyX62
16929Please respect copyright.PENANAamDdWLh6Y7
“Whaduhhhhhh…, Maya jangan keras-keras.., Awwwww… aduhhh duhhhhh” Reina berteriak-teriak, kesakitan
16929Please respect copyright.PENANAv4xoITq76d
16929Please respect copyright.PENANA4XLef8NuIA
“Eeehhh, Maap…., sangking kagetnya…, hehehe” aku tersentak sambil melepaskan buah dada Reina yang nggak sengaja kupencet dengan keras, Reina cemberut sambil mengusap-ngusap buah dadanya.
16929Please respect copyright.PENANA4r3B58RYT9
16929Please respect copyright.PENANAO2TGryMv2h
“Dasar penghianat nih computer !! mempermalukan tuan rumah” Vivi menggerutu panjang lebar.
16929Please respect copyright.PENANAUoN3uQ6mMY
16929Please respect copyright.PENANAwLjNh0nNsO
“Tapii…, tadi kann aku juga caranya sama , koq nggak nyambung ya ?” Vivi tambah melotot kearah Mr Komputer.
16929Please respect copyright.PENANAg5RKpFuvNn
16929Please respect copyright.PENANAGEtiOa8Y4h
“Yaaa, beda lahh…” Reina cengengesan sambil mengibaskan rambutnya..
16929Please respect copyright.PENANAepV0kbsBda
16929Please respect copyright.PENANAz1G0fESVkV
“Beda gimana ?” Vivi bertanya penasaran
16929Please respect copyright.PENANATJcLz58WaC
16929Please respect copyright.PENANAtsamWEQ3aM
“Vitamin kamu kan disebelah dada, bukan di otak!! HA HA HA”Farida tertawa terbahak-bahak, ia buru-buru menarik tangannya dari dalam rok Reina ketika tangan Vivi hendak mencubit lengannya.
16929Please respect copyright.PENANAO2EPciqUWm
16929Please respect copyright.PENANAOMrQOFILWw
“Bahkan sangking gedenya, kemaren dadanya kejepit waktu mau menyelinap diantara dua orang cowok…” Aku ikut mengolok-ngolok Vivi, mataku sampai berair karena terlalu banyak tertawa.
16929Please respect copyright.PENANAclHgGFb8lA
16929Please respect copyright.PENANAnT3IZ39cwj
“Yeeeee, itu sih si Vivi aja pengen didempet !! buktinya dia malah cengengesan , biasalah tebar pesona!!!” Farida mencibirkan bibirnya kearah Vivi, Farida langsung menjatuhkan vonis untuk Vivi tanpa mempedulikan azas praduga tak bersalah.
16929Please respect copyright.PENANAhohYCFlGg0
16929Please respect copyright.PENANAkfYnDdJmFG
16929Please respect copyright.PENANAY2Ybe2FJvy
16929Please respect copyright.PENANAszphX1t83z
Wajah Vivi merah padam mengingat kejadian kemarin pada saat jam istirahat,
16929Please respect copyright.PENANAI0zQYdhISB
16929Please respect copyright.PENANAsYNbfyIunl
“Faridaaaaa…!!!” Vivi bangkit dari kursinya dan mengejar Farida yang sudah berlari terlebih dahulu menyelamatkan dirinya, terdengar jeritan-jeritan kecil diiringi suara tawa Vivi dan Farida. Aku kembali duduk dikursi, disamping Reina.
16929Please respect copyright.PENANA2LTifspT4j
16929Please respect copyright.PENANAwiXH6Z40rs
“Reiiii, kamu hebat, cupphh… cuppphhh”dua kali kucium pipi Reina
16929Please respect copyright.PENANA7B9cjESDqD
16929Please respect copyright.PENANAi1IvjdyxNy
“Berkat bantuanmu…”Tangan Reina dengan lincah melucuti kancing baju seragamku, kemudian tangannya menarik cup bra yang kukenakan sampai buah dadaku melompat keluar.
16929Please respect copyright.PENANAcuwUWZdq1j
16929Please respect copyright.PENANAl07zyIHhQJ
Tangan Reina bergerak membelai rambutku kemudian merayap ke belakang kepalaku, kepalaku didorong dari belakang, wajahku dan wajah Reina semakin dekat. Sebuah kecupan lembut mengecup bibirku, aku tidak mau kalah aku balas mengecup bibir Reina, selanjutnya terjadilah aksi saling cium dan saling melumat bibir. Lagi asik-asiknya berciuman tiba-tiba….
16929Please respect copyright.PENANAHGNVyaO7C6
16929Please respect copyright.PENANAARamjaOCxr
“Hemmmm Mmmmm!!” Mataku mendelik , sambil menarik dadaku aku menepiskan tangan Reina, Reina terkekeh-kekeh.
16929Please respect copyright.PENANAievM0QmFjm
16929Please respect copyright.PENANAd1ntKUrhRm
“Satu sama..!!!! Plakkk… He he he he he tambah bonusss!! “Reina berseru sambil menampar puncak buah dadaku.
16929Please respect copyright.PENANAhNILma6MMX
16929Please respect copyright.PENANAowKtYn31zj
16929Please respect copyright.PENANA2695JHoqQt
16929Please respect copyright.PENANAUB88JB3GXT
“Reiiii, sakittt…” Aku mengelus-ngelus bukit ranum didadaku, duh sampai merah jambu deh gara-gara diremas terlalu kuat, belum lagi bonus tamparan tadi begitu telak menggampar buah dadaku, ternyata aku si pendekar wanita yang cantik ini kecolongan juga T_T.
16929Please respect copyright.PENANAACHrWcrkpo
16929Please respect copyright.PENANAu92XK39J2n
“Sakit ya.., duh kacian, sini…”Reina mengelus bukit dadaku dengan lembut, aku menepiskan tangan Reina, aku harus lebih waspada. Tanganku bergerak menyilang melindungi payudaraku..
16929Please respect copyright.PENANAYxFBoyyMfh
16929Please respect copyright.PENANAuSEiMraiaB
“Jangan Reiiiiii..”Aku sengaja mengerlingkan mataku sambil membuka mulutku sedikit supaya terlihat seksi, tangan Reina membelit pinggangku dan secepat kilat mulut Reina menyumpal mulutku.
16929Please respect copyright.PENANAawrpJfn3lV
16929Please respect copyright.PENANA8qOQEhtAee
“Awmmmhhh… Mmmmmm… Mmmmmhhh” Suara mulutku yang diterkam oleh keganasan Reina, Tangan Reina merayap kemudian menyibakkan rok seragamku keatas. Aku menggelinjang kegelian ketika merasakan remasan lembut diselangkanganku.
16929Please respect copyright.PENANA9OJ2NjIFxo
16929Please respect copyright.PENANAIamlSrVIDw
“Reiii, sebentar… reiii.. Hmmm..” Aku mendorong bahunya, akhirnya nafsu Reina berhasil kuredam.walaupun tangannya masih berkeliaran ditubuhku.
16929Please respect copyright.PENANAtWvJfkBEWL
16929Please respect copyright.PENANAftMppXWQam
Aku membuka Google dan berpikir sejenak.
16929Please respect copyright.PENANAK2kvI7RgRs
16929Please respect copyright.PENANAHdgTy8za31
“Hmmm… Coba cari…” Aku mengetik tombol Keyboard ” S E K S” trus kutekan tombol enter.
16929Please respect copyright.PENANAFCBlo81xt0
16929Please respect copyright.PENANAZj8Xq08Yih
16929Please respect copyright.PENANAIj2JPLnH72
16929Please respect copyright.PENANAVkEy4Fl7aC
“Kamu mau cari apaan ? “seks” Hahahaha”Reina tersenyum nakal
16929Please respect copyright.PENANAaPgSrYQM1b
16929Please respect copyright.PENANANFK4sCxxAX
“Yaaa… mau tau aja sich…” Aku menepiskan tangannya yang jahil menekan-nekan belahan bibir vaginaku yang masih asik bersembunyi di balik celana dalam yang kukenakan.
16929Please respect copyright.PENANA6jKM3ywvvm
16929Please respect copyright.PENANACjmYOr2KjU
“kata-katanya yang lebih spesifik… hmmm apa ya ? coba deh budak seks”Jari tangan Reina bergerak dengan lincah diatas keyboard,
16929Please respect copyright.PENANAt6zPdqNgpn
16929Please respect copyright.PENANAdFvL9q2uaP
“Koq kamu milih budak seks sihh ?” aku bertanya sambil bengong menatap monitor.
16929Please respect copyright.PENANAbY0MQYYIsE
16929Please respect copyright.PENANAt02mndFXVF
“Yaaa.. soalnya temanku menjadi salah seorang budak seks sichh..” Reina menjawab dengan santai.
16929Please respect copyright.PENANAqbGOTzODcO
16929Please respect copyright.PENANAZJbrTWOL8x
“Hahhh…? Masa ? gadis seumuran kita ? ada yang jadi budak seks ? siapa dia Rei ?” Aku berseru kaget dan langsung bertanya dengan serius.
16929Please respect copyright.PENANADZLUwdU8Av
16929Please respect copyright.PENANA3dVWekTXI9
“Namanyaaaaa……. Mayaaaaaa HE HE HE..”Reina terkekeh-kekeh
16929Please respect copyright.PENANAsFIAw0A3e4
16929Please respect copyright.PENANAGlTJz9CeHe
“Reinaaaa…!” Aku mencubit pinggangnya sampai Reina memohon minta ampun.
16929Please respect copyright.PENANAtXbU0XZb3Q
16929Please respect copyright.PENANA6uHcJkvbzm
Kemudian jari tangan Reina mengklik mouse “Click”
16929Please respect copyright.PENANA0IyfJal81S
16929Please respect copyright.PENANA6QxY9LuM9n
16929Please respect copyright.PENANAP22cVlXjXu
16929Please respect copyright.PENANARN4bscg1mj
“Ehhhh….”
16929Please respect copyright.PENANAeBuFD5SkbZ
16929Please respect copyright.PENANAjhfy0S2U6k
“Wowwwww”
16929Please respect copyright.PENANAWi7I1T7ptn
16929Please respect copyright.PENANAGo9htH9Olh
“Kisah Beauty and The Beast…..Angie 3 ?”
16929Please respect copyright.PENANACnN8KWedzG
16929Please respect copyright.PENANAebaz0k1hK0
“Wahhhhh…..” aku menelan ludah dan mulai membaca
16929Please respect copyright.PENANARSV9evrgML
16929Please respect copyright.PENANA90vGv1eSYg
“Sini may…” Reina bangkit dan mempersilahkanku untuk duduk di kursinya sehingga aku lebih leluasa membaca kisah Anggie 3, sedangkan Reina duduk disampingku, tangannya bergerak dan
16929Please respect copyright.PENANAqM5eKRdez9
16929Please respect copyright.PENANAQGD7Urqo8U
“Hmmm.. Coba ini… deh Clickkk” tangan Reina dengan santai mengklik mouse
16929Please respect copyright.PENANAI1ffeaboNF
16929Please respect copyright.PENANAQTDB0NzUg1
“Yahh… Reii….” Aku agak manyun kecewa , duh Reina gimana sih, lagi tanggung baca maen click aja, apa tadi yang diklik ? Hmm sepertinya kata awal deh
16929Please respect copyright.PENANAodorIbp42v
16929Please respect copyright.PENANAPhS5Be3N7l
“Whowww… ceritanya banyak Rei….”aku menolehkan kepalaku sambil tersenyum
16929Please respect copyright.PENANAekWnCjzo7z
16929Please respect copyright.PENANAwLkQIxmu24
“He he he…makanya jangan manyun dulu..” tangan Reina memeluk dan melingkari pinggangku, kemudian tangannya mengklik mouse untuk memilih salah satu cerita yang ada.
16929Please respect copyright.PENANAfVcCAsgPDw
16929Please respect copyright.PENANAgj84aYxZwY
“Glekk…” Aku menelan ludah, celana dalamku terasa basah dibagian selangkangan, duh aku memang mudah terangsang T_T padahal baru baca dikit, apalagi tangan Reina mulai kembali bermain di permukaan pahaku,
16929Please respect copyright.PENANAOtQBg0JKY5
16929Please respect copyright.PENANAsVXjKvhVM2
16929Please respect copyright.PENANAH9hYzDPfA1
16929Please respect copyright.PENANAeXndqLX1iw
Duh…!! kayaknya ini jebakan Reina deh, aku disuruh pindah kedepan computer dan membaca cerita panas supaya lebih terangsang, agar dia lebih leluasa mempermainkan tubuhku. Tangan Reina dengan tidak sabar mengangkangkan kedua pahaku, kepala Reina menunduk kearah selangkanganku, aku merasakan tangan Reina menarik celana dalamku sampai melorot dari tempatnya, aku menggerak-gerakkan kakiku sampai akhirnya Reina dengan sukses melepaskan celana dalamku. Berkali-kali tubuhku merinding, merasakan hembusan nafas Reina dipermukaan Vaginaku
16929Please respect copyright.PENANABrtF59bPMY
16929Please respect copyright.PENANATC1sIAdYs3
“Uhhhh… Reiiii….” Aku berusaha merapatkan kedua pahaku namun tangan Reina menahan gerakanku, ada rasa hangat ketika bibir Reina mengecup-ngecup vaginaku, belum lagi lidah Reina yang mengulas-ngulas dengan lembut, sesekali gigitan kecil mampir di vaginaku.
16929Please respect copyright.PENANAL2KuhDWGJR
16929Please respect copyright.PENANA23RU205jWy
Nafasku tertahan-tahan ketika merasakan kecupan-kecupan Reina di bibir vaginaku, seiring dengan semakin meningkatnya nafsu birahi kami berdua kecupan Reina semakin kasar dan liar, lidahnya menggeliat-geliat mengorek-ngorek sela-sela belahan vaginaku.
16929Please respect copyright.PENANAvfmdEyf9nD
16929Please respect copyright.PENANAD0K0cGuRYP
“Rei….” Aku berusaha mendorong kepalanya, ketika merasakan rasa geli yang semakin menyiksaku, Reina menarikku berdiri, kemudian ia menarik resleting rok seragam yang kukenakan,
16929Please respect copyright.PENANAPxFCPzYwJ8
16929Please respect copyright.PENANAEuF41RkUly
16929Please respect copyright.PENANAbCArJEGjDA
16929Please respect copyright.PENANA5Y3Ln9mpI3
“Aduh, kasar amat.sich Reiiiiii…” aku protes ketika Reina menelanjangiku dengan kasar, Reina hanya tersenyum nakal sambil mengacungkan bra milikku dan melemparkan bra warna putih itu jauh-jauh.
16929Please respect copyright.PENANApXRVVi1spa
16929Please respect copyright.PENANApKyQZ4tpVr
“Mayyyyy…. Kamu cantik bangettt…” Reina mendesah sambil membelai rambutku, tangan Reina mencengkram kedua bahuku, untuk beberapa saat aku dan Reina saling mengulum bibir dengan lembut. “Ckkk.. Ckkkk” suara decakan -decakan mulut kami berdua semakin sering terdengar, kedua tanganku melingkari pinggang Reina.
16929Please respect copyright.PENANAS14Uj9Vbw9
16929Please respect copyright.PENANAZuI0GS8KuS
“Kretttt….” terdengar suara bangku bergeser, ketika Reina menaruh kaki kiriku keatas bangku yang tadinya kududuki, kemudian ia berjongkok dan mencumbui bibir vaginaku dengan semakin liar dan kasar, lidahnya menggeliat-geliat liar sesekali mengulum bibir vaginaku dengan kuat.
16929Please respect copyright.PENANAu500SwRAZl
16929Please respect copyright.PENANAA8ZgaDidar
“Reiiiiiiiiiiii!! Ahhhhhh!! Crrrrttttttt…. Crrrrrtt” Reina menarik wajahnya dengan cepat.
16929Please respect copyright.PENANAJ7Wtt8zPOr
16929Please respect copyright.PENANA8AKHroVcgC
“Eeee… Ehhhhh… Reiii…” Lututku mendadak lemas sesaat sampai aku agak kehilangan keseimbangan, untung Reina segera memelukku, kami berdua berpelukan sesaat sambil tertawa lepas, kini gentian aku yang menelanjangi Reina sampai tubuh Reina polos sama seperti tubuhku.
16929Please respect copyright.PENANAzvH4wQWK7E
16929Please respect copyright.PENANApzaPLOpZWY
Reina naik keatas ranjang kemudian terlentang dengan kedua kakinya agak mengangkang, aku tersenyum menghampirinya kemudian
16929Please respect copyright.PENANAgdFwcbhxeg
16929Please respect copyright.PENANAEdOpK6mD0s
“Hiaaaa……Blukkkkk!!” Aku menerkamnya
16929Please respect copyright.PENANARMi2Ab0ySU
16929Please respect copyright.PENANAG5NqN0BRnb
“Aduhhh, Mayyyyyy….” Reina mengaduh ketika tubuhnya tertimpa oleh tubuhku, aku semakin nakal menekan-nekankan buah dadaku menekan buah dada Reina, Reina mendesah-desah sambil memejamkan matanya ketika buah dada kami yang halus dan lembut saling bergesekan.
16929Please respect copyright.PENANAoagDcYp8Gj
16929Please respect copyright.PENANAarAOxGJ9mT
16929Please respect copyright.PENANACIe6uoAS3q
16929Please respect copyright.PENANAYdH8SugwdK
“Kamu suka Reiiii ? ” Aku bertanya sambil membelai rambut Reina, Reina Hanya mengangguk sambil berkata “Puaskan aku mayyyy…”
16929Please respect copyright.PENANAgdNsfHIs15
16929Please respect copyright.PENANAhpwgnWMGZt
Aku mengulum – ngulum bibir Reina dengan lembut, ciuman-ciumanku turun keleher Reina, kemudian turun kearah buah dada Reina, lidahku terjulur mengulasi bulatan payudara Reina sambil sesekali mengecup puncak payudaranya.
16929Please respect copyright.PENANA3MbcIBBVq3
16929Please respect copyright.PENANA72ds2Rm0tm
“Mayyyy, geliii, Mayyyyy !! ” Reina semakin keras merintih, tangannya berusaha mendorong kepalaku, dengan cepat aku mencekal pergelangan tangannya dan menekan tangan Reina kekasur, sementara mulutku menghisap dan menciumi bulatan buah dada Reina yang semakin menggembung, membuntal padat.
16929Please respect copyright.PENANApuVUVQ7J5J
16929Please respect copyright.PENANAV1KGrSVG4Z
“Cuppphh… Cuphhhh, ” ciumanku semakin turun kearah perut, aku menggeser tubuhku ke bawah, kini wajahku berada tepat dihadapan vagina Reina, aku tersenyum melihat rambut-rambut halus yang menghiasi vaginanya, aku meraba rambut-rambut halus itu.
16929Please respect copyright.PENANArrF3BqnIok
16929Please respect copyright.PENANAdpXOikVNt9
Setelah mengganjal pinggulnya dengan bantal , dengan lembut aku menekan pinggiran bibir vagina Reina
16929Please respect copyright.PENANAljo74cdxw4
16929Please respect copyright.PENANApPRMGh7LOH
“Mayyyy…. , Ahhhhh…. Mayyyyy!!” Reina menggeliat resah ketika merasakan belahan bibir vaginanya mulai merekah, bibirnya mendesah-desah.
16929Please respect copyright.PENANAXcq1Nx9ame
16929Please respect copyright.PENANAgRl3Kiy1kN
16929Please respect copyright.PENANA4NP8lyyqhY
16929Please respect copyright.PENANAOY8baJ6aBM
“Owww….” Reina menjerit kecil merasakan sapuan lidahku pada sela-sela lubang vaginanya. “Cupp… Cuphhhhhh” kuciumi clitoris Reina terkadang dengan kasar kukait daging clitoris Reina yang semakin mengkilap indah.
16929Please respect copyright.PENANAoohxPPGj5H
16929Please respect copyright.PENANAm5AL1GWZVX
“Awww…!! Crrrtttt…. Crrrttttt” satu jeritan panjang terdengar dari mulut Reina ketika dirinya mencapai puncak klimaks, Wahh.. banjir dehhhhh…, sampai meleleh mebasahi seprei.
16929Please respect copyright.PENANAcmx7nv34om
16929Please respect copyright.PENANATFGWZTM37i
Aku menggeser tubuhku kembali keatas menindih tubuh Reina, kami berdua saling berpelukan sambil sesekali berciuman dengan lembut.
16929Please respect copyright.PENANA6F2Sg2XYKa
16929Please respect copyright.PENANAzIFfrYjWj5
“Wahhhhhh…., selingkuh nihhhhhh !! ” Vivi berkacak pinggang
16929Please respect copyright.PENANAu56aNNlkKY
16929Please respect copyright.PENANASQUJDVxPhE
“Mayaaaa….!!, begitu teganya dirimu menghianati diriku…”Farida memasang wajah memelas
16929Please respect copyright.PENANA9JadK5I0Lm
16929Please respect copyright.PENANAOSiFS0ecFO
“Waduhhh…., Ranjangku.. Ohhhhh” wajah Vivi tampak memelas, jari telunjuknya terangkat kearah lelehan cairan kenikmatan Reina yang membasahi ranjang Vivi. Suara tawa memecah keheningan sesaat, sebelum akhirnya terdengar suara desahan-desahan yang semakin menggebu-gebu.
16929Please respect copyright.PENANAByIjzkv75x
16929Please respect copyright.PENANACQRFCiUfwk
16929Please respect copyright.PENANAcj4N2SOcBF
16929Please respect copyright.PENANAr2ctz8npDe
*******************************
16929Please respect copyright.PENANA2gtW6ih0IM
16929Please respect copyright.PENANAQVHrVBgWv5
Keesokan harinya, pada saat pelajaran matematika
16929Please respect copyright.PENANAdU7GqMS1Gv
16929Please respect copyright.PENANAXYzmIvVQ7v
16929Please respect copyright.PENANA0w41EA9k6s
16929Please respect copyright.PENANA1xssjYJgTx
Dikelas aku duduk semeja bersama Vivi dimeja paling depan, sedangkan Farida semeja dengan Reina, dimeja sebelah kananku.
16929Please respect copyright.PENANAapulGjQ8Q4
16929Please respect copyright.PENANAAoG28dbXMl
“Vi…, Vivi…” Aku menutup wajahku dengan buku sambil berbisik perlahan.
16929Please respect copyright.PENANAVXKs2rig61
16929Please respect copyright.PENANAkA1Deb1SpF
“Ada Apa Mayyy….? ” Vivi mengangkat bukunya menutupi wajah kemudian berbisik bertanya.
16929Please respect copyright.PENANAdq4oXAacSt
16929Please respect copyright.PENANAXXHA0zgmR6
“Selangkangan…ingettt selangkangan….” sku berbisik mengingatkannya agar duduk Vivi jangan terlalu mengangkang, karena di depan Pak Djono tengah memandang kearah bawah meja.
16929Please respect copyright.PENANA0yVOspmUlJ
16929Please respect copyright.PENANAddAfqXkZRI
“Enggak… ahhhh… Ehhh.. kayanya kamu deh Mayyyy”Vivi melirikkan ekormatanya kebawah.
16929Please respect copyright.PENANAGEK3XCBf6W
16929Please respect copyright.PENANAr1CRlqR8iT
“Hahhhhh ????? ” Aku menengok kebawah, waduh, dudukku sih sudah rapat tapi rok seragamku tersibak naik keatas memampakkan sepasang pahaku yang indah, dengan terburu-buru aku menarik rok seragamku turun, sialan rupanya pak Djono dari tadi mengintip sepasang pahaku, Vivi tersenyum kecil sambil sambil menekuk wajahnya.
16929Please respect copyright.PENANAFQaY2U8P4c
16929Please respect copyright.PENANAuW3wtddtUP
“Mayaaa…!!coba kerjakan soal no 1 ” Pak Djono memanggilku untuk segera maju kepapan tulis, mengerjakan pr matematika no. 1
16929Please respect copyright.PENANAcg25ndmWRJ
16929Please respect copyright.PENANAYe5rLMAbtO
Dengan sedikit cemberut aku maju kedepan, dari ekor mataku aku melirik kearah Pak Djono, duh…., sebellnya !! Matanya itu loh, nggak lepas-lepas memandangi tubuhku, jakunnya bergerak turun naik, pasti cegluk.. cegluk mikirin yang enggak-enggak.
16929Please respect copyright.PENANAVMeeZhzIMp
16929Please respect copyright.PENANA0sLoTNpS6a
16929Please respect copyright.PENANAyIXHpTGrUq
16929Please respect copyright.PENANALRnpY4VKuS
Akhirnya pelajaran menyebalkan yang satu ini selesai juga, aku memandangi punggung pak Djono dengan emosi memuncak, dalam waktu singkat ruangan kelas menjadi kosong, para murid berhamburan keluar, ada yang langsung pulang, ada yang kekantin, dll, dsb.
16929Please respect copyright.PENANADebfgEe413
16929Please respect copyright.PENANAfk116x6Fqb
“Dasar kunyuk! Bandot tua! ” Aku menggerutu panjang lebar
16929Please respect copyright.PENANAxF4GKrDGJS
16929Please respect copyright.PENANANHkZDUGNkD
“Ingettt Mayyyy sabar, ntar darah tingginya kumat, hehehe” Vivi malah bergurau sambil mengelus buah dadaku yang mungil.
16929Please respect copyright.PENANAC0Y3IlvAGr
16929Please respect copyright.PENANAbdx0tN9AU8
“Vivi ! jangan pegang-pegang ” aku menepiskan tangan Vivi,
16929Please respect copyright.PENANAHkdY0ioGLl
16929Please respect copyright.PENANADLj7bBcmTt
“Emosi neh !! emosiiiiiiii !!” Suaraku melengking tinggi.
16929Please respect copyright.PENANAdKwmRGqDGd
16929Please respect copyright.PENANA1kBTH0OlpZ
“Udah, Udah, he he ” Reina dan Farida berusaha meredakan emosiku.
16929Please respect copyright.PENANA994jvjJMmL
16929Please respect copyright.PENANAii7GCQ538W
“Emangnya, sampe kemana tadi mayyy..? ” Vivi bertanya , sambil memasang wajah serius.
16929Please respect copyright.PENANA32187sDZSh
16929Please respect copyright.PENANAUqeOmy1hlU
“Sampe sini…,” aku menunjukan jari telunjukku arah ke bawah, tepatnya 5 cm dibawah selangkanganku.
16929Please respect copyright.PENANAC6yp5jmru9
16929Please respect copyright.PENANAltop9N8HSy
“Hah! Waduh! Pantesan mata Pak Djono sampe melotot… Cuph” Reina berseru sambil mengecup pipiku
16929Please respect copyright.PENANA1fJQFal4fo
16929Please respect copyright.PENANAzW2Fn13Ej5
Terdengar suara tawa berderai dari mulut Vivi, Farida dan Reina, aku berkacak pinggang ,tidak terima !! pokoknya tidak terimaaaaaa!!!!!!!!
16929Please respect copyright.PENANA1UQzdDUXo2
16929Please respect copyright.PENANAWqkv9KwJTb
16929Please respect copyright.PENANAfZ5a3xUHLL
16929Please respect copyright.PENANA8Rzx1eMaid
“Udahhh… yukkkk..,” Vivi menarik tanganku untuk segera menuju tempat rahasia kami disekolah, kami berempat melangkahkan kaki kami, keluar dari dalam kelas.
16929Please respect copyright.PENANAPBN6StMlcN
16929Please respect copyright.PENANAs6rWw68lLk
“Tenanggggg Mayyyyy, Ntarr kalo si brengsek itu berani ngintipin kamu lagiii, aku hajar dia kayak giniii…. Hiatttttttttt “Pada saat hendak berbelok kearah tangga menuju kelantai atas, jari telunjuk dan jari tengah Vivi membentuk huruf V kemudian menusukkan jarinya kedepan dengan cepat..
16929Please respect copyright.PENANAYkJuO3b6ZA
16929Please respect copyright.PENANAMcVIh85WvM
“Croooossssshhh…!! Heuduhhhhhhhhhh….!! ” Seseorang mengaduh ketika matanya tertusuk jari Vivi
16929Please respect copyright.PENANAkBfI957rky
16929Please respect copyright.PENANAuqVEe7OpFs
Kami bertiga berseru kaget, sementara Vivi hanya bengong, shock menatap orang yang baru ditusuk oleh jarinya.
16929Please respect copyright.PENANA8EzdsdcQUl
16929Please respect copyright.PENANAGMpRASEbtG
“Maaf Pakkk, Maaffffff” Aku Reina dan Farida dengan gugup meminta maaf , kemudian menarik tangan Vivi yang masih bengong tanpa dapat berkata apapun, bahkan Farida sampai menurunkan tangan Vivi yang terus mengacung seperti kram.
16929Please respect copyright.PENANACn5178Rshk
16929Please respect copyright.PENANAKsOtXUe53c
16929Please respect copyright.PENANAih741KZkfh
16929Please respect copyright.PENANAUySPGlS24y
———————————
16929Please respect copyright.PENANA0gb8LFmdPd
16929Please respect copyright.PENANATMVVPq6uLU
Disebuah kelas yang terbengkalai persembunyian rahasia empat gadis cantik, gedung tua sekolah tempo dulu yang sampe kini belum juga direnovasi, terletak tepat dibelakang gedung sekolah yang baru… entah kemana dana untuk renovasinya ^^
16929Please respect copyright.PENANA5PrumyhRvp
16929Please respect copyright.PENANANrjWH8GkA5
———————————-
16929Please respect copyright.PENANA0PLwbB672b
16929Please respect copyright.PENANAmWp0XucwMr
16929Please respect copyright.PENANAopGkAysGdm
16929Please respect copyright.PENANAiMBSHV14GU
“Vii, sadar Viiiii…!!” Farida dan Reina berusaha menyadarkan Vivi yang masih terbengong-bengong, Hhhhhhhhh….(aku menghela nafas super panjang), T_T wajar aja yang ditusuk matanya oleh Vivi adalah Pak Dion, Kepala sekolah yang terkenal karena kegalakannya, pokoknya super killer deh dan Vivi satu-satunya gadis disekolah ini yang berani menusuk mata kepala sekolah. Aku mengipas-ngipas wajah Vivi dengan sebuah buku. Hanya ada suara Aaaaaaaaa,,, Uuuuuuuu, Aaaaaaa,,, Uuuuuuuuu,,, yang terus keluar dari mulut Vivi, kedua jarinya masih membentuk huruf V. kadang – kadang mulutnya menganga lebar biarpun aku sudah berkali-kali berusaha mengatupkan mulutnya dengan tanganku. Farida mengeluarkan sebungkus coklat Diary Milk kemudian setelah membuka bungkusnya. Ia memasukkan sebatang coklat kedalam mulut Vivi yang sedang menganga.
16929Please respect copyright.PENANABVdxflpLdR
16929Please respect copyright.PENANAmfz9aP2Wx0
“Nyamm… , Nyammmmm…” Vivi mengunyah coklat dimulutnya, kemudian mulut Vivi kembali menganga,
16929Please respect copyright.PENANAo9gtfSObbJ
16929Please respect copyright.PENANAOGHlLCuGr8
Ini anak dalam keadaan shock masih tau coklat enak, setelah menghabiskan sebungkus coklat Diary Milk barulah Vivi dapat berkata-kata kembali dan kata pertama yang diucapkan oleh Vivi adalah “Mampus dehh…”, kami bertiga hanya dapat tertawa kecil sambil menepuk-nepuk bahu Vivi.
16929Please respect copyright.PENANAfwy9hyj3yf
16929Please respect copyright.PENANAHLMkW0EURm
16929Please respect copyright.PENANASPYVXF2LRI
16929Please respect copyright.PENANA7Z5rGOdqWo
Tiba-tiba Reina meletakkan jari telunjuknya dibibirnya yang meruncing, ketika mendengar suara langkah kaki diluar. Kami berempat saling berpandangan , tampaknya bukan hanya langkah kaki seorang saja, entah berapa banyak ?
16929Please respect copyright.PENANAQoADWXXTS5
16929Please respect copyright.PENANAmnC9wbC4YR
“Cklekk, cklekkkkkk….” Pintu kelas tempat persembunyian kami terusik oleh kasar oleh seseorang, untung Reina sudah berinisiatif mengganti kunci yang rusak dengan yang baru, dan kami tidak pernah lupa untuk selalu mengunci pintu kelas. (Glekkkk….)
16929Please respect copyright.PENANAKBhiLkjSrG
16929Please respect copyright.PENANAtUMGysbOtc
“Sialannnn…!!!ini juga dikunci…!! Blammm!! Aww!! ” terdengar suara tendangan dipintu kelas membuat kami berempat tambah menahan nafas, belum lagi ada suara seorang gadis yang memekik kecil, kami semakin keheranan, ada apa ini gerangan ???
16929Please respect copyright.PENANAg4QRsmNqFj
16929Please respect copyright.PENANAZ7cmuMrZZM
Suara langkah-langkah itu dengan cepat menjauh, terdengar suara pintu yang tertutup dengan kasar , sepertinya tidak begitu jauh dari ruangan kami. Kadang-kadang terdengar suara memohon diiringi gelak tawa.
16929Please respect copyright.PENANAbdwSsmjhEr
16929Please respect copyright.PENANA4rP0q80A5c
“Klik…” Reina membuka kunci pintu, kemmudian dengan mengendap-ngendap kami berempat mendekati kearah suara – suara gelak tawa yang semakin keras , dari ruangan praktikum yang sudah lama terbengkalai, kami mengintip. Hhhhhhhhhh, nafasku terasa sesak, demikian juga nafas Vivi, Farida dan Reina.
16929Please respect copyright.PENANA0jSUP8Poc4
16929Please respect copyright.PENANAYcndBFHyFF
16929Please respect copyright.PENANAKfttUdz5Te
16929Please respect copyright.PENANATKx2scDFhg
Seorang gadis cantik tengah dikerumuni oleh empat orang guru di sekolah kami, wajahnya cantik dengan rambut sebahu, belum lagi bodynya yang mulus dan seksi.
16929Please respect copyright.PENANAHrjwEDJO3f
16929Please respect copyright.PENANAuxWpmTWPUE
“Jangan pakkk, Jangannn….” gadis itu memohon.
16929Please respect copyright.PENANAlAU0KgTCpV
16929Please respect copyright.PENANAY7UuzQ7viJ
Ira salah seorang anggota cheerleader disekolah kami sedang memohon pada seorang pria bertubuh tinggi, gemuk Ahhhhhh ?!!!!! Pak Dionnnnnn !!!!
16929Please respect copyright.PENANAfzpt1xhsm0
16929Please respect copyright.PENANAPMWCWzl2gt
Sementara dipinggirnya ada Pak Dede, guru fisika; Pak Ahmad, guru bahasa Jepang; Pak Djono, guru matematika.
16929Please respect copyright.PENANAFjJklDdIj5
16929Please respect copyright.PENANA9WdJjWMox8
Pak Dion menaikkan tubuh Ira duduk dipinggiran meja praktikum, kedua kaki Ira terjuntai, dengan kasar pak Dion mempreteli kancing baju seragam Ira, kemudian membuka Bra ira dan melemparkannya ke belakang.
16929Please respect copyright.PENANAcRiTkcAWlu
16929Please respect copyright.PENANAYyVoYfDztT
“Whuesssshhh…, gila…, putih amat…”
16929Please respect copyright.PENANAmtJNkTewjQ
16929Please respect copyright.PENANATrx8RG7cLg
“Udah lama banget, Bapak pengen ngentotin kamu”
16929Please respect copyright.PENANAFdPrYGkVPu
16929Please respect copyright.PENANAJdzitC594z
“Ho hohhhh…, ngebayangin kamu pake baju seksi, nari…, bikin Bapak cepet bucat kalo lagi masturbasi di WC “
16929Please respect copyright.PENANA1dSopphl1Q
16929Please respect copyright.PENANAln430vQ043
“Belon kalo duduk dikelas , wahhhh kayak lagi pameran paha.., Eh tau nggak tadi dikelas,si Maya, Wessst Gila , udah cantik duduknya seksi amat sampe selangkangannya hampir keliatan” Pak Djono cengengesan, Degggggggg !!! mendadak aku merinding mendengar kata-kata pak Djono, aduh, tadi…T_T!!!
16929Please respect copyright.PENANA8RGCgvQEXo
16929Please respect copyright.PENANAkJJ620kqQ0
16929Please respect copyright.PENANAx8g83Q3I0Z
16929Please respect copyright.PENANAxGX2CVdTVf
“Tolonggg… pakkk, Jangannnnn…, itu bukan saya, sungguh pakkk…saya masih gadis, itu nggak mungkin saya pakkkk…. Tolong lepaskan saya…” Ira menepiskan tangan Pak Dion ketika tangan pak Dion semakin kurang ajar menyibakkan rok seragamnya keatas, seorang perjaka tua berwajah sangar, dengan tubuh tinggi dan gemuk, perutnya sudah membuncit seperti hendak melahirkan. Pak Dion mengeluarkan DVD player portable kemudian memutar sebuah piringan DVD. Terdengar suara seorang gadis sedang menjerit nikmat Ahhh, Ahhhhhhh, Ahhhhhhhhhh, pemeran wanita di DVD itu mirip sekali dengan Ira, gadis itu hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala sambil berkata “Tidakk, bukan saya, bukan saya, tidak mungkin..”
16929Please respect copyright.PENANAp95Rn3c5UM
16929Please respect copyright.PENANASHbyWB54Te
“Terserah kamu mau bilang apa…, kalau kamu nggak nurut… rekaman ini bakal tersebar hehehe”pak Dion terkekeh-kekeh sementara Ira hanya dapat menangis sambil memejamkan matanya ketika tangan Pak Dion merayap kebalik rok seragamnya.
16929Please respect copyright.PENANAjQwYp89mTd
16929Please respect copyright.PENANAhSbJ0ehJVN
“Awwwww….” Ira menjerit kecil ketika tangan pak Dion membetot celana dalamnya sampai robek “Brekkkkk”, suara Ira semakin keras terdengar, murid cantik itu terisak-isak menangis sambil menutupi buah dadanya, kedua tangannya bergerak menyilang melindungi payudaranya yang polos tanpa selembar benangpun.
16929Please respect copyright.PENANASEKGWpD821
16929Please respect copyright.PENANAWIb5S4nJIj
16929Please respect copyright.PENANAYsxy9cHJ8F
16929Please respect copyright.PENANA78vmRcOrxr
“Emmmmmhh… Hemmmmmm” suara tangisan Ira tertelan oleh mulut Pak Dion yang mengulum bibirnya dengan kasar dan liar.
16929Please respect copyright.PENANAaDKf1WznQO
16929Please respect copyright.PENANAGZnQozGhoL
“Auhhhhhh…, Hkkk Hkkkk….” Ira terisak-isak, sambil mengambil nafas ketika pak Dion melepaskan lumatannya pada bibir gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAV7cMMyr1Ca
16929Please respect copyright.PENANA7x8CNh3hSf
Kedua tangan Pak Dion mendekap tubuh Ira, kemudian tangannya mendekap bokong gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAR0fGC6n5RI
16929Please respect copyright.PENANAS4kN7q0YZe
Ahhhhhhh…! ” Ira terkejut ketika tubuhnya tiba-tiba terangkat dalam dekapan pak Dion,tubuhnya hampir terjengkang kebelakang, secara otomatis Ira melepaskan buah dadanya dan berpegangan pada bahu Pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANAuHvxDq9H7l
16929Please respect copyright.PENANAPQwz7NlYAB
“Cuppp.. Cuppppp… ” Bibir Pak Dion kembali mengecupi bibir Ira kemudian menurunkan tubuh Ira, tangan Pak Dion melingkar kebelakang, melepaskan pengait rok seragam gadis itu dan menarik turun resleting rok seragam Ira. Tanpa ampun Rok seragam Ira melorot kebawah. Entah kenapa tangisan Ira kini berhenti, ia bahkan mendesah ketika telapak tangan pak Dion mengusap bulatan payudaranya sebelah kiri.
16929Please respect copyright.PENANAyUVNqfPQGM
16929Please respect copyright.PENANAMI2MAdFRqF
“Ira, bapak rela melepaskan keperjakaan bapak, hehehe” pak Dion cengengesan sambil menekan bahu Ira, kebawah. Ira berlutut dihadapan Pak Dion, matanya tidak pernah lepas memperhatikan bagian celana pak Dion yang menggembung.
16929Please respect copyright.PENANA9z7pdYDrUL
16929Please respect copyright.PENANAYIMveQk65x
Pak Dede berlutut dibelakang Ira, sementara pak Ahmad dan Pak Djono berlutut disamping gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAolcfBFCxu6
16929Please respect copyright.PENANA9hT6tkUn5U
16929Please respect copyright.PENANAnlBMb383zy
16929Please respect copyright.PENANA7Lp6Jmca49
“Ayooo, Ira buka celana pak Dionnn…” Pak Dede berbisik di telinga gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAAy2IqJd17f
16929Please respect copyright.PENANA4z7Pmh4MhH
Tangan Ira bergetar berusaha meraba bagian celana yang menggembung, kemudian perlahan-lahan tangan Ira melepaskan ikat pinggang Pak Dion, nafas Ira sudah tidak beraturan. Ira seperti tersadar ketika hendak menurunkan resleting celana Pak Dion. Pak Djono membimbing Tangan Ira agar segera menurunkan resleting celana pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANAdzihmcRtZ8
16929Please respect copyright.PENANAKagqOzezY2
“Ayoo, Ira… kita nikmati hari ini bersama….” Pak Ahmad mengelus bulatan buah dada Ira
16929Please respect copyright.PENANANX1B6ETQcw
16929Please respect copyright.PENANAWDSNlow45s
Dengan memberanikan diri Ira menarik turun resleting celana pak Dion
16929Please respect copyright.PENANAkZArh9dlSR
16929Please respect copyright.PENANAmNnhCXwsYC
“Ohhhhhh!!” Ira memalingkan wajahnya ketika celana Pak Dion melorot.
16929Please respect copyright.PENANA2PcILHTnmR
16929Please respect copyright.PENANAoUsp4HsYig
Pak Dede dengan paksa mengarahkan kepala Ira kearah selangkangan Pak Dion ketika pak Dion mengeluarkan miliknya yang hitam, besar dan panjang, gila kayaknya sih ukurannya +/- 25 cm, Hm kalo nggak salah sih pak Dion keturunan Arab – India &.Ambon. Pak Dede menekan belakang kepala Ira, Pak Dion mengarahkan kepala Penisnya kearah mulut Ira, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono memberikan arahan-arahan untuk Ira, sebuah mata pelajaran tambahan untuk Ira. Ira menjulurkan lidahnya hendak menjilat kepala penis Pak Dion namun dengan buru-buru Ira menarik kepalanya “Bauuuu, Pakkkkk….”
16929Please respect copyright.PENANA6Ry2w8BDYR
16929Please respect copyright.PENANALzDx1qWMGz
“Ira…, Iraaaa…., itu bau kontol…., nanti juga kamu pasti suka koq ” Pak Dede mendorong kepala Ira kedepan sambil memberikan perintah “Ayo dijilati !! jangan bandel gitu ahh..!! Bapak nggak suka murid yang bandel !! “
16929Please respect copyright.PENANApdUVKKm7KS
16929Please respect copyright.PENANAWo6A6uz0Pa
16929Please respect copyright.PENANAFKbqZWgZuV
16929Please respect copyright.PENANALBTasoDKxz
Ira kembali menjulurkan lidahnya, wajah Ira agak mengernyit karena bau yang sangat menyengat namun kemudian setelah melakukan beberapa kali jilatan, Ira semakin lahap menjilati kepala penis Pak Dion, bahkan kedua tangannya menggenggam batang penis Pak Dion mirip seperti orang yang sedang berkaraoke. Sementara Pak Ahmad dan Pak Djono mengusapi payudara Ira sesekali tangan mereka meremas-remas dalam gerakan yang teratur. Sementara Pak Dede sesekali menepuk-nepuk gumpalan buah pantat Ira, Ih merinding banget ketika mendengar suara mereka berempat yang terkekeh-kekeh.
16929Please respect copyright.PENANA2a7lxGQ9eg
16929Please respect copyright.PENANAvDWvW1LNZ4
“Awwww…, Adhuhhhhhh….” Ira menjerit kesakitan ketika rambutnya dijambak oleh Pak Dion, kasar sekali ketika Pak Dion menyeret Ira dan menaikkannya duduk keatas sebuah meja.
16929Please respect copyright.PENANAlq6gNPcMJt
16929Please respect copyright.PENANAFkiXFliheM
“Brukkk…..” lagi-lagi pak Dion mendorong kasar bahu Ira sampai punggungnya ambruk diatas meja.
16929Please respect copyright.PENANALhowXzdOwW
16929Please respect copyright.PENANA9FjKTVUQTR
Tangan kiri pak Dion mengangkat kaki Ira sebelah kanan dan meletakkan kaki gadis itu di bahunya, sementara tangan kanannya menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan bibir vagina Ira. Ira memejamkan matanya rapat-rapat, ia tidak sanggup menerima kenyataan pahit yang siap untuk menerkam tubuhnya yang mulus.
16929Please respect copyright.PENANA0ARgzYxbQU
16929Please respect copyright.PENANADZCiigWY1E
“Hekkk… Heggkkk… Enhhhhhh… Hissss” Tubuh Ira tampak kejang semetara Pak Dion tampak kasar menjejalkan kepala penisnya.
16929Please respect copyright.PENANAbYwr4MzAiS
16929Please respect copyright.PENANAzATCnNZCCC
16929Please respect copyright.PENANAMH6GJyoHo1
16929Please respect copyright.PENANArYZUYWFGe7
“AAAAHHHH…Ohhhhhh, aduhhhhhh…Awwwssshh” tubuh Ira tersentak dengan kuat seiring dengan tusukan kasar Pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANADd8Kc3jtgj
16929Please respect copyright.PENANAZiPtRmVDiW
“Brrrrrtttt… Brrrttttt…. Krrrpp” Mata Ira melotot menahan rasa sakit yang mendera lubang vaginanya, matanya berlinangan air mata memandang dengan tatapan putus asa kearah Pak Dion yang tersenyum dengan sinis,
16929Please respect copyright.PENANARfEmy6Bmdx
16929Please respect copyright.PENANAS8dLQUlfPJ
“Jrossssshhhhhhhhhh !! Awwwwwww” tubuh Ira semakin menggeliat-geliat kesakitan kemudian diam , terkulai tanpa daya, Pak Dion semakin dalam membenamkan batang kemaluannya kemudian setelah mentok sampai tidak dapat maju lebih lanjut lagi pak Dion menarik Batang kemaluannya perlahan-lahan.
16929Please respect copyright.PENANApEZr2K5iOa
16929Please respect copyright.PENANAzuga6GJPMi
Batang kemaluan Pak Dion yang tadinya hitam kini seperti berwarna kemerahan, seperti ada cairan-cairan merah yang membasuh Batang kemaluan Pak Dion. “Awwwwww……!! ” Ira kembali memekik kecil ketika Pak Dion membenamkan kembali Batang kemaluannya dengan kasar selanjutnya Tubuh Ira tersentak-sentak mengikuti helaan kemaluan Pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANASYW4CP8TRo
16929Please respect copyright.PENANAE90uicOZae
“Ohhhhhhh, Aduhhhhhh pakkkk, Aduhhhhhhhhhh…!!” Ira meringis-ringis ketika Pak Dion mengocok vaginanya dengan kasar dan brutal
16929Please respect copyright.PENANAAEg37bHU80
16929Please respect copyright.PENANAx9YI4tVvo9
“Cleppp… Cleppppp… Cloooppp…. Cleeeppppp” suara lubang vagina Ira yang sedang digenjot oleh batang penis Pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANAkcCrLlNWkK
16929Please respect copyright.PENANAx1EASr78cH
“Wahhh, Ira hebat dehhh….”
16929Please respect copyright.PENANA0sH0IQyNqC
16929Please respect copyright.PENANA0Ov6rFpjIB
“Ayooo, merintih lagi… bapak senang mendengar rintihan kamu…”
16929Please respect copyright.PENANAQKQIlao91s
16929Please respect copyright.PENANAWbCXqWMGpJ
“iya , jangan malu-malu , yang kerasss….”
16929Please respect copyright.PENANAE5AwUtsrek
16929Please respect copyright.PENANAtTzDyINPYp
Kata Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono, mereka cengengesan sambil berdiri mengelilingi meja.
16929Please respect copyright.PENANAgy0B8LpD5B
16929Please respect copyright.PENANA9lnLwkRlZJ
16929Please respect copyright.PENANACiU3k90ekz
16929Please respect copyright.PENANAtzjjEnKWyJ
“Ayo Pak Dionn… Entot…”
16929Please respect copyright.PENANAEtAJbQUe7j
16929Please respect copyright.PENANASf7CMglPAb
“Iya, Hajar terus Pak Dion…, Colokkkk”
16929Please respect copyright.PENANAks7BXsgdQ3
16929Please respect copyright.PENANAKyGaVLAvug
“Ha Ha Ha…, Sodok yang kuat Pak Dion, Ayooo.. Terusss!!”
16929Please respect copyright.PENANAoyS7OeqQwg
16929Please respect copyright.PENANAFXYixqYOfS
Merasa disemangati pak Dion semakin kuat dan keras menggenjot lubang Vagina Ira, sampai akhirnya “ahhhhhhhhhh… Crrrrtttt…. Crrrrrttttt…” Ira mengejang ketika mencapai puncak klimaksnya, keempat orang guru itu terkekeh-kekeh senang. Entah berapakali Ira mencapai puncak klimaks sampai akhirnya “Arrrrr….. Kecrrroootttt, Kecroooootttttt” Pak Dion membenamkan batang penisnya dengan kuat, Pak Dion memundurkan pinggulnya sampai penisnya terlepas dari lubang vagina Ira.
16929Please respect copyright.PENANAagmMqiNqkL
16929Please respect copyright.PENANA0vVNuZJAcQ
Tiga batang penis teracung-acung mengancam tubuh Ira yang sudah bercucuran keringat “Jangan.., Pakkk, nggak kuattt” tenaga Ira sudah terkuras oleh Pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANACnXg2uVkvl
16929Please respect copyright.PENANAOCMUzVJkna
“Justru itu, kamu bapak ajarin supaya kuat…” Pak Djono menarik tangan Ira agar gadis itu berdiri.
16929Please respect copyright.PENANAiDBdZWpTsL
16929Please respect copyright.PENANAWq4uQg9Fhx
“Nahhhh, nungging dikit…!” Pak Ahmad menarik pinggul Ira agar gadis itu agak menungging.
16929Please respect copyright.PENANAtO5tBSWk2X
16929Please respect copyright.PENANAKxwkvLJbLa
“Aehhhhh…, Jangan Pakkk, Jangannnn…” Ira menarik pinggulnya ketika merasakan penis pak Ahmad menyodok lubang anusnya.
16929Please respect copyright.PENANACRFMIFe3VV
16929Please respect copyright.PENANAiI2ow7vx9E
“Ehhhhh, Diammm ! Ayo pak Ahmad sodomi dia !! “Pak Djono menjambak rambut Ira, sampai gadis itu meringis memegangi tangan pak Djono.
16929Please respect copyright.PENANAODKdeiTiQu
16929Please respect copyright.PENANAgJkQbm1h71
16929Please respect copyright.PENANA9epgzzuIwI
16929Please respect copyright.PENANARAqz1OKA5L
“Ahhhhhh….! Awwwwwwwwwwww” Tubuh Ira terlihat tersentak dengan kuat ketika Pak Ahmad menghentakkan batang penisnya.
16929Please respect copyright.PENANAkUaZG9IG1U
16929Please respect copyright.PENANAu8LWo7nXtk
“Hekkkkkkksss…..” Nafas Ira tertahan ditenggorokannya ketika merasakan sesuatu yang besar menjebol pintu lubang anusnya dan menekan semakin dalam. Ira seperti sedang merengek-rengek memohon, sedangkan ketiga Orang guru bejat yang sedang mengubutinya seolah-olah sedang membujuk gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAkPwende8l4
16929Please respect copyright.PENANA9a1rQlD4Ux
“Nanti juga enakk, nafasnya.. jangan ditahan, biasa aja….”
16929Please respect copyright.PENANA35PalfjG7Z
16929Please respect copyright.PENANA5hKw4bhjfk
“Jangan dilawan, rileks, supaya nggak sakit..”
16929Please respect copyright.PENANAB16T21VkxM
16929Please respect copyright.PENANANV6fr7Fojs
“Biarin aja masuk.., Biarin…”
16929Please respect copyright.PENANAay985gqGiq
16929Please respect copyright.PENANArVa0gybYY7
Ketiga orang guru itu memberikan arahan khusus untuk Ira.
16929Please respect copyright.PENANAHsBwV9d9Dw
16929Please respect copyright.PENANAcJ9b5Gb264
Pak Ahmad mulai memaju mundurkan batang penisnya menyodomi lubang dubur Ira.
16929Please respect copyright.PENANAILX4HQTZdV
16929Please respect copyright.PENANAbTzSM6a8Wh
“Sebentar, Pak Ahmad , Saya ikutan…” Pak Dede mengangkat kaki Ira sebelah kiri sambil menekankan batang penisnya kedalam vagina Ira.
16929Please respect copyright.PENANAvTKkXBMVRA
16929Please respect copyright.PENANAeBWcYujYwn
“AAAAA…! Emmmmmmm” teriakan Ira tenggelam dalam mulut Pak Djono yang mengulum bibir gadis itu, sementara tubuhnya terjepit berkali-kali oleh Pak Ahmad dan Pak Dede yang semakin beringas memaju mundurkan batang penis mereka, menyodok lubang anus dan lubang vagina Ira.
16929Please respect copyright.PENANAKPFwChe4aC
16929Please respect copyright.PENANAjh7mgL8WHG
“Arrrhhhh…, Gilaa, Crrrtttt… Crrttttt” Pak Ahmad merojokkan batang penisnya dalam-dalam sambil mengerang ketika merasakan lahar panasnya menyembur keluar.
16929Please respect copyright.PENANAYSdvEEv8bW
16929Please respect copyright.PENANAjIkEJjV380
16929Please respect copyright.PENANAn8AcOW3ffQ
16929Please respect copyright.PENANA2uP7XEBJeI
“Permisi Pak Ahmad, saya juga kepengen…”Pak Djono mengambil alih posisi Pak Ahmad kemudian menjejalkan kepala penisnya kedalam lubang anus Ira.
16929Please respect copyright.PENANAkyQHo0CY37
16929Please respect copyright.PENANAG6NBgymeAZ
“Wahhhhh, ini mah top punya nih…!!” Pak Djono berkutat dengan kuat dan kencang, Pak Dede juga tidak mau kalah, ia memperkuat genjotannya.
16929Please respect copyright.PENANAZ6kImpe56q
16929Please respect copyright.PENANAAKSYWmG6Ks
“Plepppppp…. Pleppppp… Plepppp” “Clepppp…. Clepppppp” Suara-suara itu terdengar dengan semakin nyaring diiringi rintihan dan erangan gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAGyv5JxXBkd
16929Please respect copyright.PENANAFH0ZhTCKGX
Tiba-tiba Ira mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dede sambil mendesis keras.
16929Please respect copyright.PENANALnMqOpDkhp
16929Please respect copyright.PENANA3SwOlVNpsD
“Hssshhhhhhh… Crrrrrr… Crrrrrrr” wajahnya yang cantik menengadah keatas, sedangkan kedua matanya terpejam dengan rapat menikmati gelombang Klimaks yang begitu dashyat menggulung tubuhnya yang mulus dan seksi.
16929Please respect copyright.PENANA9fidQwPovL
16929Please respect copyright.PENANAeFkHgGgxSC
“Sebentar Pak Djono…, kita ganti posisi….” kata Pak Dede sambil menyeka keringat dilehernya.
16929Please respect copyright.PENANAd32BqULeG9
16929Please respect copyright.PENANAEGgXe1fBX4
“Iya…, iya…, saya mau coba memeknya ya..” Pak Djono menarik kemaluannya dari lubang anus Ira, demikian juga Pak Dede menarik batang penisnya dari lubang vagina gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAPzdrJowJyH
16929Please respect copyright.PENANAU9CIxiEw2t
16929Please respect copyright.PENANAJL46n7zATJ
16929Please respect copyright.PENANALz2Cf5h5sT
Setelah menghamparkan baju seragam Ira diatas lantai Pak Djono terlentang dengan santai, tangan kirinya memegangi batang penisnya yang masih mengeras, nafsu bejatnya sama sekali belum terpuaskan.
16929Please respect copyright.PENANAsp1xqf6F42
16929Please respect copyright.PENANAuXZf65vzIU
Pak Dede berbisik “Ira, Ayo, kamu kangkangin kontol Pak Djono”
16929Please respect copyright.PENANAbsgbWAX1rN
16929Please respect copyright.PENANAAcFISXoD7e
Karena gadis itu hanya diam berdiri mematung Pak Dede mengambil inisiatif sambil mengecupi leher gadis itu Pak Dede membimbing gadis itu kearah Pak Djono.
16929Please respect copyright.PENANAAikd1GliB4
16929Please respect copyright.PENANA4V7GXhcbdL
“Sini.., sini, nggak usah malu-malu…!!” Pak Djono meraih pinggul Ira dan menariknya agar gadis itu segera menduduki batang penisnya yang sudah dari tadi menanti datangnya vagina Ira yang seret dan peret.
16929Please respect copyright.PENANAHTxeIOn0hU
16929Please respect copyright.PENANAmpTY1QSwbK
“Sleppphhhh….” perlahan-lahan penis Pak Djono membelah bibir vagina Ira, Pak Dede menekan bokong Ira agar batang penis Pak Djono semakin dalam terbenam kedalam lubang vagina gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAUHfiNS2whU
16929Please respect copyright.PENANAmWglw42Ylb
“Ohhhhhhhhhhhh…” Ira merintih sambil menoleh kebelakang ketika merasakan Pak Dede merenggangkan belahan pantatnya, biarpun lubang anus Ira tampak seperti robek dan berdarah namun Pak Dede sama-sekali tidak mempedulikan keadaan gadis itu, dengan nafsu memuncak Pak Dede menjebloskan kepala penisnya dan menekankan batang penisnya sampai Ira memekik keras kesakitan. Pak Djono dan Pak Dede sampai merem melek merasakan jepitan lubang anus dan lubang vagina Ira, kemudian perlahan-lahan mereka mulai bergerak dan semakin-lama semakin cepat, nafas-nafas mereka berderu dengan semakin kencang.
16929Please respect copyright.PENANAn91ANpmBzB
16929Please respect copyright.PENANAmCVXCUbTV6
16929Please respect copyright.PENANATb39LyY6AX
16929Please respect copyright.PENANAaLLNOhctrZ
“Ennnnggg… Nnnnnhhhhh… Nnnnnngggg….”Ira merengek – rengek seperti sedang tersiksa dalam himpitan dua orang guru bejat yang bergerak tanpa henti menyodok-nyodok lubang anus dan lubang vaginanya.
16929Please respect copyright.PENANAqnFsgeMAOA
16929Please respect copyright.PENANAxVdkmKhOrR
Pak Dion melangkahkan kakinya dan berdiri disamping kanan Ira kemudian dari samping diraihnya kepala Ira sambil menjejalkan kepala penisnya kemulut Ira. “Emmmmm, Emmmmmmm… Hemmmmmmm” Ira mengemut sambil memegangi batang penis Pak Dion, sesekali dijilatinya penis Pak Dion dengan lahap.
16929Please respect copyright.PENANAX0QjDmnJGq
16929Please respect copyright.PENANAUrfJR3dxlB
“Wahhh…!! murid kita emang pandai…He he he” Pak Dede membelai rambut Ira, guru bejat itu terkekeh-kekeh.
16929Please respect copyright.PENANAX385oBk44a
16929Please respect copyright.PENANAATB9FpxYhl
Pak Ahmad berlutut disamping kiri Ira , tangannya merayapi bagian bawah bulatan Payudara Ira , terkadang tangan Pak Ahmad meremasi gundukan payudara Ira yang bergoyang-goyang dengan indah.
16929Please respect copyright.PENANArnc0akysSS
16929Please respect copyright.PENANA6smRxKi5p3
“Ahhhhhh….!! Crrrrr… Crrrrrrr” Ira menggeliat erotis , seketika tubuhnya terasa kejang menahan sejuta kenikmatan.
16929Please respect copyright.PENANA7HpTLykjP5
16929Please respect copyright.PENANAQFdWt5Gxxs
Erangan dan rintihan Ira membuat penis Pak Dede dan Pak Djono semakin menegang dan
16929Please respect copyright.PENANAAnzyJ42XZe
16929Please respect copyright.PENANAULFq3LErk2
“Kecrrtttt…. Euhhh…!! “
16929Please respect copyright.PENANAMZlFmzGUso
16929Please respect copyright.PENANAhCuL8nvn4P
“Haduhhhhhh…. Croottttt”
16929Please respect copyright.PENANAvQNAZQUgSL
16929Please respect copyright.PENANALeVNFEQlZ2
Hampir bersamaan dua orang guru bejat itu memuncratkan lahar panasnya kedalam lubang anus dan lubang vagina Ira.
16929Please respect copyright.PENANAPeezDHsADB
16929Please respect copyright.PENANAnS9z2v5s4C
16929Please respect copyright.PENANALrmp74rxiC
16929Please respect copyright.PENANAdCDS3qVP36
“Nahhh, Ira Nungging disini….” Pak Dion menunjukkan keatas lantai
16929Please respect copyright.PENANAwXCwdGzAKU
16929Please respect copyright.PENANAsPu4hZ9sZd
Tanpa Banyak berani membantah Ira merangkak dan menungging menuruti keinginan Pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANAsNYazBGiU4
16929Please respect copyright.PENANAdMghXPczaT
“Hemmmm…, ” Mata Pak Dion memandangi lubang anus Ira dengan tajam, digesek-gesekkannya kepala penisnya pada lubang anus Ira.
16929Please respect copyright.PENANAKeYu6QWebA
16929Please respect copyright.PENANAck8uxsBtIY
Cairan sperma masih meleleh dari dalam lubang anus gadis itu ketika Pak Dion menjebloskan kepala penisnya.
16929Please respect copyright.PENANAu1rnD1uVui
16929Please respect copyright.PENANA0D2pvOBsoB
“Akkkkkkk…., Owwwwww…..” ukuran Penis Pak Dion yang besar membuat Ira meringis kesakitan ketika lubang anusnya diterobos dengan kasar oleh penis kepala sekolah bejat itu. Kedua tangan Ira bertumpu kuat-kuat pada lantai, tubuhnya tersentak-sentak ketika Pak Dion menyentak-nyentakkan kemaluannya sekuat tenaga.
16929Please respect copyright.PENANAxZ72kcMDvY
16929Please respect copyright.PENANA9QifkrarPV
“Klepokkkk….!! Keplokkkkkk…!! Keplokkkkkkkkk…!!” setiap suara-suara itu terdengar pada saat itu juga tubuh Ira terdorong-dorong kedepan.
16929Please respect copyright.PENANAf0fQcv1TMm
16929Please respect copyright.PENANAPs0J0UUSMa
“Aduhh… Aduhhhh…, sakit paakkk… sakittttt” Ira mengaduh ngaduh kesakitan.
16929Please respect copyright.PENANAlNeRbp4LGe
16929Please respect copyright.PENANAncRQhznTev
“Sakit ?!! sama mereka kamu nggak teriak sakit !! Huhhh !! rasain ini Hihhhhh!!” Pak Dion memang nggak nyadar kalau batang penisnya yang 25 cm jauh lebih besar dari pada batang penis Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono yang panjangnya sekitar 14 – cm. Karena merasa dipilih kasihkan, pak Dion semakin kuat menghajar lubang anus Ira
16929Please respect copyright.PENANAkUoYQLNrpr
16929Please respect copyright.PENANAoE17HZbnii
16929Please respect copyright.PENANAH8BPQuRF4S
16929Please respect copyright.PENANA43DQZYxSXG
“Ungghhhhhhh……” setelah melenguh panjang Ira terkulai tak sadarkan Diri.
16929Please respect copyright.PENANA0l7ek8G50X
16929Please respect copyright.PENANAYJjc7NkeBT
Tangan Pak Dion mencengkram pinggul Ira , agar pinggul gadis yang sudah tergolek pingsan itu tidak turun. Batang kemaluan Pak Djono bergerak seperti sedang mengaduk-ngaduk “KBleppp.. KBleppppp… KBleppppp” Suara-suara itu terdengar mengerikan.
16929Please respect copyright.PENANAwVKaVyccGI
16929Please respect copyright.PENANAQvl6HAiQXq
Pak Dion menggusur tubuh Ira tanpa melepaskan batang penisnya dari lubang anus gadis itu, Pak Dion bersandar pada dinding, sambil menarik pinggang Ira. Gadis itu terkulai duduk diatas penis Pak Dion, punggungnya yang bercucuran keringat menempel di dada Pak Dion. Tangan Pak Dion menyibakkan kedua kaki gadis itu mengangkan sambil berkata pada Pak Ahmad “Ayo Pak Ahmad, kita nikmati gadis ini bersama…”
16929Please respect copyright.PENANAXVQPg4VI2h
16929Please respect copyright.PENANAVba2sB2Hxl
“He he he… Tentu, Tentu, dengan senang hati…!! ” Pak Ahmad berseru , kemudian segera mengambil posisinya dan “Jrebbbbbbb….” Pak Ahmad tidak kalah kasar dengan pak Dion ketika menjebloskan batang kemaluannya kedalam jepitan lubang vagina Ira.
16929Please respect copyright.PENANAOgVZ7L9A37
16929Please respect copyright.PENANAPdv1tsLIjH
“Cresshh… Crebbbbb…. Crebbbbb” “Jrebbb… Jrebbbbb…” Suara-suara itu kembali terdengar , semakin lama semakin menakutkan. Pak Dion dan Pak Ahmad tampak asik melampiaskan nafsu mereka pada tubuh Ira yang sudah terkulai pingsan.
16929Please respect copyright.PENANA0NQbuLBDCq
16929Please respect copyright.PENANA6HN2lMrwqK
16929Please respect copyright.PENANAEyilvdCQeB
16929Please respect copyright.PENANAmSm6NYEpDs
“Ennhhh… Ennnnhh” Ira mengerang, gadis cantik itu membuka matanya,tubuhnya sudah basah kuyup bercucuran keringat.
16929Please respect copyright.PENANAnogfZFh8z1
16929Please respect copyright.PENANAGIJuNAIWeP
Ira menatap wajah Pak Ahmad, guru bejad itu tersenyum sambil mengorek-ngorek lubang vaginanya yang sempit
16929Please respect copyright.PENANAxRdnjJDMSu
16929Please respect copyright.PENANAvASXjtD8Kc
“Ohhhhhhhh…..” Ira hanya dapat mengeluh panjang, rasa pegal, sakit dan nikmat bercampur aduk merayapi tubuhnya yang halus dan seksi.
16929Please respect copyright.PENANACOubG788T9
16929Please respect copyright.PENANAY91uRKAQxB
“Ennnhhh….. Crrrttt Crrrrrrrr” tubuh murid cantik dan seksi itu kembali mengejang mencapai klimaks sebelum terkulai kembali tanpa daya. Matanya terpejam-pejam, kadang-kadang membeliak ketika gerakan kedua guru itu berubah menjadi kasar dan liar.
16929Please respect copyright.PENANAdzigihMJuP
16929Please respect copyright.PENANAkv1z0O4w1H
Pak Dede dan Pak Djono terkekeh-kekeh memandangi persetubuhan liar antara seorang murid cantik dengan dua orang guru bertubuh gemuk besar berlemak. Pak Dede mengambil sebuah buku agenda, tampaknya mereka sedang sibuk membicarakan siapa nama-nama korban mereka berikutnya.
16929Please respect copyright.PENANArBfmoWgxwF
16929Please respect copyright.PENANAUdoha0EhHY
16929Please respect copyright.PENANAZgJt0aMes9
16929Please respect copyright.PENANA8NrEgdRLEA
Tanganku ditarik oleh Farida, kemudian kami berempat segera mundur teratur tanpa mengeluarkan suara…..
16929Please respect copyright.PENANA63FgbRhxXx
16929Please respect copyright.PENANAfqe0g4OGAg
Glekkkk…!!
16929Please respect copyright.PENANANCGSj4R6QR
16929Please respect copyright.PENANAeg5jJrO7GL
Aku menelan ludah,
16929Please respect copyright.PENANAYa0vgObFO6
16929Please respect copyright.PENANA3FWFce6cqv
Mengingat kejadian tadi siang disekolah
16929Please respect copyright.PENANAiFlkk2qHEs
16929Please respect copyright.PENANA3cXfIa2stA
Tubuhku merinding, ada rasa takut.., was-was dll T_T
16929Please respect copyright.PENANA1s2NJz56RS
16929Please respect copyright.PENANASTNVJRa8IL
Aku pun menutup buku harianku.
16929Please respect copyright.PENANAUGlPZ29hcD
======================================================
16929Please respect copyright.PENANAMbQnvVVnoJ
16929Please respect copyright.PENANArxNfKh0W6o
Beberapa hari ini terasa mencekam. Aku, Reina, Farida dan Vivi selalu gelisah. Kejadian kemarinlah yang membuat kami merasa tidak aman, was-was dan ketakutan setiap melihat guru laki-laki, apakah mereka juga bejat seperti Pak Dion, Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono?
16929Please respect copyright.PENANAIaat37Jlth
16929Please respect copyright.PENANAIeYQ7Fmp1z
———————————
16929Please respect copyright.PENANAvJgeBYm4j7
16929Please respect copyright.PENANANw74vCZCZT
Jam istirahat, perpustakaan sekolah
16929Please respect copyright.PENANASps7CPrvPU
16929Please respect copyright.PENANARwNWfEAOlH
16929Please respect copyright.PENANAf8Ik3eOsMF
“May….Titit Pak Dion gedeee ya?”Vivi berbisik pelan ditelingaku.
16929Please respect copyright.PENANAufPSc535UU
16929Please respect copyright.PENANApsZBLe8cfD
“Ehhhh, Iya…” Karena sedang melamun aku menjawab sepolosnya, namun kemudian dengan reflek aku menoleh kearah Vivi
16929Please respect copyright.PENANAUt9QdECDsV
16929Please respect copyright.PENANAqVJvYWeRge
“Lagi ngelamunin apa May…?” Vivi tersenyum lembut sambil membelai rambutku.
16929Please respect copyright.PENANAkDTDkCN9YW
16929Please respect copyright.PENANAyTjW1in6Mq
“Vi, aku takut…” aku menekuk wajahku.
16929Please respect copyright.PENANAovrQM7vS6D
16929Please respect copyright.PENANAR9N4Io41UA
“Jangan takut…,aku akan menjagamu…” Vivi menggenggam tanganku dan meremas tanganku dengan mesra seolah-olah ia mencoba memberikan rasa aman padaku.
16929Please respect copyright.PENANA4M6KaV8QUk
16929Please respect copyright.PENANAmPT8iYxtpI
Aku menatap wajah Vivi yang mencoba memaksakan diri tersenyum. Aku melihat wajahnya sama-sama cemas dan ketakutan. Reina dan Farida hanya saling berpandangan kemudian menghela nafas panjang.
16929Please respect copyright.PENANAteUQX076TX
16929Please respect copyright.PENANAhR8r0embKa
“Uhuk, uhukkk….” Suara batuk mengejutkan kemi berempat
16929Please respect copyright.PENANAJf404Lad54
16929Please respect copyright.PENANAxAFC7tPHuO
Mata Pak Romi melotot tidak berkedip melihat daun-daun muda yang segar dan cantik, Ih, tampangnya jelek, giginya ompong, serem amat.
16929Please respect copyright.PENANAt4rs2VHnxf
16929Please respect copyright.PENANARsyZOYog0S
“Koq tasnya dibawa-bawa sih?, kan baru jam istirahat…” Pak Romi bertanya keheranan, wajahnya tersenyum, matanya jelalatan, gatal tanganku ingin menggapar penjaga perpustaaan yang sudah berusia lanjut ini.
16929Please respect copyright.PENANA0TXrCgccme
16929Please respect copyright.PENANAo6DgUFrCu6
16929Please respect copyright.PENANA4daY8pz3DU
16929Please respect copyright.PENANAPvCaZFgV2E
“Supaya ngak jajan…, ada coklat, kue.., trus.., kresek…, kresekkk.. snack” Reina menunjukkan isi tasnya. Walaupun alasan sebenarnya, kami takut tas kami disubsidi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab,
16929Please respect copyright.PENANA2aTQIyjXPv
16929Please respect copyright.PENANA6O0vl5kY2A
“Oooo…, Begituuu….” Pak Romi tersenyum sambil berkali-kali menelan ludah mencuri-curi pandang kearah buah dada kami berempat.
16929Please respect copyright.PENANAXGTHGpjbro
16929Please respect copyright.PENANAi64kaHc6ZC
“Teng… Tenggg… Tenggg” jam tanda Istirahat sudah usai berdentang dengan keras, berteriak-teriak dengan garang memerintahkan agar semua murid segera masuk kedalam kelas mereka masing-masing, termasuk kami berempat.
16929Please respect copyright.PENANARtrgvpOVRL
16929Please respect copyright.PENANAh1RfnkoYpt
“Degggggg…..” jantungku melompat melihat wajah Pak Ahmad tersembul dari balik pintu, tubuhnya gemuk berlemak disana-sini, masih teringat dengan jelas dalam benakku bagaimana buasnya Pak Ahmad ketika menyetubuhi Ira, sampai-sampai gadis itu mengerang-ngerang tidak karuan.
16929Please respect copyright.PENANAXWuTYYhatG
16929Please respect copyright.PENANAXMcX406IfR
“Ehmmmm, Ayo buka Halaman 41″ Pak Ahmad memerintahkan agar kami membuka lembar ke 41, matanya melirik kebawah meja, kemudian ia menghela nafas panjang karena tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, Aku, Reina, Farida dan Vivi sudah lebih berhati-hati menjaga posisi duduk kami agar tidak mengundang mata mesum yang tidak berkepentingan. Ruangan kelas semakin kosong karena ditinggalkan oleh para murid yang berebutan keluar kelas.
16929Please respect copyright.PENANAUaDOmabZlt
16929Please respect copyright.PENANAQCYi0iSBuO
“Hhhhh……” Aku menghela nafas panjang sambil bersandar, bete banget hari ini, agak lama kami berempat berdiam diri didalam kelas dengan pikiran yang kacau balau.
16929Please respect copyright.PENANASUvTKg81wT
16929Please respect copyright.PENANAdJcCYD3EMB
16929Please respect copyright.PENANAZews9vSUWk
16929Please respect copyright.PENANAzTnRbbi7oj
“Udah…, kita cabut yuk…” Vivi menarik tanganku, sementara Reina dan Farida juga sudah bersiap-siap angkat kaki dari sekolahan yang mendadak menjadi tempat yang mengerikan bagi kami berempat.
16929Please respect copyright.PENANAeomEnN9y1G
16929Please respect copyright.PENANAV3pzCwUaFc
Pada Saat kami hendak menuju tangga kelantai bawah tiba-tiba Vivi menoleh kearah kami sambil meruncingkan mulutnya dan menempelkan jari telunjuk dibibirnya
16929Please respect copyright.PENANAV3dKDlgw5g
16929Please respect copyright.PENANAMlhNTrOI59
“Bagaimana pak Romi… ? He he he…” Pak Djono terkekeh-kekeh.
16929Please respect copyright.PENANAZc9Kxhs2Aq
16929Please respect copyright.PENANAcTjshqOYOw
“Iyy. Iyaaa… Pak, Saya mau….” Pak Romi menjawab sambil menganggukkan kepalanya, kemudian ia memberikan kunci ruangan perpustakaan pada Pak Djono.
16929Please respect copyright.PENANADZ5aF2z6XG
16929Please respect copyright.PENANAB9ZXGFXfX5
“Nahhh… Ira kamu temani Pak Romi….” Pak Djono mendorong punggung gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAKecp7rmeyI
16929Please respect copyright.PENANAkbabgaxpsl
“Ayoo…, pak Romi jangan bengong begitu…, langsung dinikmati…” Pak Djono cengengesan sambil berlalu naik menuju lantai 3.
16929Please respect copyright.PENANARrX83TOgWN
16929Please respect copyright.PENANAOejpLqDe3y
Pak Romi menarik tangan Ira kedalam sebuah ruangan kelas yang sudah kosong, dengan sigap 4 orang gadis cantik segera menjauh dari tangga dan bersembunyi, ketika Pak Djono melangkahkan kakinya naik menuju kelantai tiga. Deggg.. Degggg… Degggg…. jantungku terasa berbunyi dengan lebih kencang sambil memandangi punggung Pak Djono, langkah kakinya terdengar menaiki anak tangga dan kemudian suasana kembali hening.
16929Please respect copyright.PENANA6GomizEy0o
16929Please respect copyright.PENANAB8msUpdD33
“Viii… Ennngghhhhh….” Aku mengeluh sesak nafas karena ditindih oleh tubuh Vivi dari atas.
16929Please respect copyright.PENANAYcD14H6OA1
16929Please respect copyright.PENANAIc32oHBGRj
“Maaf…Maaf, tadi emergency… nggak ada tempat lagi..”Vivi mengangkat buah dadanya yang besar dari punggungku. Duh dua buah gunung besar itu menindih punggungku, pantesan nafasku terasa sesak.
16929Please respect copyright.PENANAdGOqr1L3UJ
16929Please respect copyright.PENANAECZD4w5I2w
16929Please respect copyright.PENANAqJxSIK2lkH
16929Please respect copyright.PENANA60jE4V3p3r
“Rei…., mau kemana ?” Farida keheranan karena Reina malah mengendap-ngendap menaiki anak tangga menuju perpustakaan.
16929Please respect copyright.PENANAqnJ1ck5ooy
16929Please respect copyright.PENANA94X8zvOp1n
“Sssstttt….!” mulut Reina meruncing sabil menunjukkan jari telunjuknya ke atas, kami segera mengikuti langkah Reina menuju ruangan perpustakaan yang berada dilantai 3, dengan hati-hati kami berusaha mengintai keadaan didalam ruang perpustakaan.
16929Please respect copyright.PENANAfiVuLaIRBo
16929Please respect copyright.PENANAIGmKE1l2Dx
Terdengar suara memelas seorang gadis dari dalam perpustakaan.
16929Please respect copyright.PENANACR1KBBbR4b
16929Please respect copyright.PENANAsvjdHqfp5X
“Jangan pak, saya mohon…, jangan” Feby, gadis cantik terpandai di sekolah kami sedang memohon, rambutnya panjang terurai, sebuah kaca mata yang menempel diwajah gadis itu tidak mengurangi kecantikannya.
16929Please respect copyright.PENANAFRIWB8mgR0
16929Please respect copyright.PENANAbc2negHg4G
“Tolong pakkkk,…. lepaskan saya… hkk hkk” Feby mulai terisak menangis, gadis itu merasa sangat menyesal karena telah melakukan onani di WC sekolah, dan semuanya terekam dalam sekeping DVD berdurasi 20 menit yang kini tengah tayang dilayar DVD portable, ya kenikmatan selama 20 menit itu kini akan mengubah kehidupan gadis itu dengan paksa.
16929Please respect copyright.PENANAu0w4P2OQ95
16929Please respect copyright.PENANAhEsNbhRuet
“Feby, ketimbang kamu melakukan onani di WC, lebih baik kamu bapak ajari langsung enaknya yang sebenarnya itu seperti apa….” Pak Dion tersenyum mendekati gadis itu, kepala sekolah bejat itu membuka bajunya sendiri sambil memandangi gadis itu yang tengah duduk memunggungi dirinya. Nafsu yang menggelegak membuat batang penis pak Dion menegang maksimal.
16929Please respect copyright.PENANAq8Vy54bjHC
16929Please respect copyright.PENANAA4AdXVJvoq
16929Please respect copyright.PENANAimOC5YspI4
16929Please respect copyright.PENANAWzwn423gX3
“Bapak yakin kamu bakalan cepat mahir dalam urusan yang satu ini karena kamu adalah murid cantik terpandai disekolahan ini…” Pak Dede cengengesan dengan wajah mesumnya yang semakin menyebalkan.
16929Please respect copyright.PENANAICvSPHmGK5
16929Please respect copyright.PENANAlHOHsC5sSa
“Awwww…!!” Feby memalingkan wajahnya ketika Pak Dion dengan sengaja memamerkan batang kemaluannya, gelak-tawa terdengar riuh rendah diruangan perpustakaan.
16929Please respect copyright.PENANAW8dfTfNdhN
16929Please respect copyright.PENANATUmBAzoUzs
“Feby…, kamu liat…, nah ini yang namanya penis….” Pak Dion mengacung-ngacungkan penisnya kewajah Feby.
16929Please respect copyright.PENANAikHntOTty2
16929Please respect copyright.PENANAtLIs1Fkumq
Feby memundurkan kepalanya ketika ada bau yang menyengat tercium oleh hidungnya. Mata gadis itu melirik ke arah benda hitam yang besar dan panjang diselangkangan Pak Dion. Seumur hidup baru kali ini dirinya melihat kemaluan milik seorang pria, bahkan kini ada 4 batang sekaligus terpampang dihadapan wajahnya dengan berbagai ukuran, rasa sesal perlahan-lahan berganti dengan sebuah perasaan lain, rasa ingin tahu, penasaran dan juga gelombang birahi yang semakin lama semakin menyeret gadis itu menuju sebuah dunia berbeda yang penuh dengan bujuk rayu kenikmatan. Tangan Pak Dede meraih tangan gadis itu dan meletakkannya pada batang kemaluan Pak Dion. Tangan Feby bergetar hebat ketika telapak tangannya mengelus batang kemaluan Pak Dion. Selama ini Feby menyalurkan nafsu birahinya dengan cara beronani atau dengan cara sembunyi-sembunyi menonton blue film dirumahnya.
16929Please respect copyright.PENANA290t3fUXLK
16929Please respect copyright.PENANAscThscY2gh
16929Please respect copyright.PENANAnbQDRuL5NW
16929Please respect copyright.PENANAilGU8mUzOP
Batang kemaluan Pak Dion terasa kasar, hangat dan semakin mengeras dalam genggaman telapak tangannya. Tiba-tiba nafas Feby semakin mendengus, tampaknya nafsunya mendadak bergelora ketika dikelilingi oleh empat orang guru bejat yang sudah berbugil ria di hadapannya. Tangan Pak Dion mendekap kepala Feby, ditekannya kepala gadis itu ke arah selangkangannya. Perlahan-lahan bibir Feby terbuka dan mengecup batang penis Pak Dion. Pak Dede dan Pak Ahmad merayapkan tangan mereka menggerayangi buah dada Feby, sedangkan tangan Pak Djono menyelinap ke balik rok seragam gadis itu dan mengusap-ngusap pahanya.
16929Please respect copyright.PENANAxQQaThWdRt
16929Please respect copyright.PENANA5TgCmLa7E1
“Hmmm, nafsu kamu memang tinggi rupanya…hahaha!” Pak Dion membelai-belai rambut Feby yang sedang menciumi batang kemaluannya dengan rakus sampai terdengar suara decakan yang semakin keras.
16929Please respect copyright.PENANA2fBdnpJmLQ
16929Please respect copyright.PENANAo3W3fHywpI
Kedua tangan Feby memegangi batang penis Pak Dion. Mulutnya terbuka lebar dan dengan perlahan-lahan Feby memasukkan kepala penis Pak Dion ke dalam mulutnya. Mendadak Feby seperti terkena sengatan listrik sambil menarik kepalanya, rasa kepala penis laki-laki yang baru pertama kali ini dirasakan oleh gadis cantik itu, asin dan disertai lendir yang meleleh dari lubang kemaluan Pak Dion. Setelah membiasakan diri dengan bau menyengat yang dikeluarkan kepala penis itu, Feby mengulurkan lidahnya dan mengulas-ngulas kepala penis kepala sekolah bejat itu, sesekali dikulumnya dan dihisapnya dengan kuat sampai kedua pipi gadis itu mengempot.
16929Please respect copyright.PENANA7FEITBTcCM
16929Please respect copyright.PENANAbfqxzaWIp4
16929Please respect copyright.PENANAEOPW8zxjEB
16929Please respect copyright.PENANAIeFy3wHBcn
Mata Pak Dion menatap nanar kearah selangkangan gadis itu yang masih agak terhalangi oleh rok seragam sekolahnya yang sudah tersibak keatas akibat kejahilan tangan Pak Djono. Pak Dede, Pak Djono dan Pak Ahmad menarik tubuh gadis itu agar berdiri, seolah-olah sudah mengerti apa yang diinginkan oleh Pak Dion mereka menelanjangi gadis itu. Pak Dion melangkah mendekati Feby dan sambil meraih pinggang gadis itu mulut pak Dion melumat bibir Feby yang mungil.
16929Please respect copyright.PENANABA6VmoOAWd
16929Please respect copyright.PENANA8b7wYtLQPB
“Emmm….Hesccckk… Hssscckk Emmmm” suara mulut gadis itu yang sedang dikulum dan dihisapi oleh Pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANAA2NuYlbN6b
16929Please respect copyright.PENANAcUpw2DZsUD
Feby mengalungkan kedua tangannya keleher Pak Dion, kedua kakinya agak berjingjit menyambut kuluman Pak Dion.
16929Please respect copyright.PENANAtxbAkKnd1H
16929Please respect copyright.PENANA3ezh9cdDjE
“Ahhhh…!! Ahhhhhhhh…..” Feby memekik kemudian mendesah-desah kecil ketika Pak Dion mengecupi dan menghisap-hisap lehernya, rasa geli yang menggelitik membuat gadis itu merintih dengan lirih.
16929Please respect copyright.PENANAazOLcKLWyV
16929Please respect copyright.PENANAMLB3UQ54W8
Pak Dion membopong kemudian membaringkan tubuh Feby di atas setumpukan kain berwarna putih bersih yang sengaja sudah disiapkan, dihamparkan diatas lantai perpustakaan.
16929Please respect copyright.PENANAFcppDDhNBl
16929Please respect copyright.PENANAD3zQabQnHi
“Ihhhhh…!! ” Feby menggeser-geserkan tubuhnya ketika pak Dion menerkam tubuhnya, mulut kepala sekolah bejat itu menjilati bulatan payudara Feby, kedua tangan pria itu membelit pinggangnya dan mendekap tubuhnya dengan kuat.
16929Please respect copyright.PENANAhnrdKZxNNU
16929Please respect copyright.PENANAJvFQrfmRUf
16929Please respect copyright.PENANAcQe9XYyRhs
16929Please respect copyright.PENANAQ2DIVg0ZpD
“Ennnnnnhhhh… nnnnnhhhhhh” tubuh Feby melenting keatas ketika kecupan-kecupan pak Dion turun semakin kebawah.
16929Please respect copyright.PENANAHLxFG0cTWE
16929Please respect copyright.PENANAyYYu7l6sBm
“Ahhhhh……!! Ohhhhhh…!! Pak… Ennnhhhh” Feby tidak kuasa lagi menahan jeritannya ketika mulut Pak Dion mengecup-ngecup bibir vaginanya dengan liar, jeritan gadis itu semakin liar ketika lidah Pak Dion yang kasar menyeruak masuk mengorek sela-sela lubang vagina gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAsP13ngPshq
16929Please respect copyright.PENANAfpPRccvfQt
“Ha Ha Ha…, tidak disangka, murid kita yang pandai begitu liar…”
16929Please respect copyright.PENANAi6Ro9Ae3rJ
16929Please respect copyright.PENANAErGzI4xLX7
“Ini mungkin karena nafsu yang terlalu lama terpendam”
16929Please respect copyright.PENANAsMO7n0TqnC
16929Please respect copyright.PENANAgPrlgdEjOh
“Ooo… iyaaaa, bagaikan kuda lepas dari kandangnya.. he he he”
16929Please respect copyright.PENANADYiUeC1BEa
16929Please respect copyright.PENANA40DUNxrAQm
“Slllckkkk… slecccckkkkkk… Srrruupphhhhh….” suara mulut Pak Dion yang sedang asik mengulas-ngulas belahan vagina Feby, sesekali mulut Pak Dion mencucup bibir vagina gadis itu dan menghisapi lendir-lendir gurih yang semakin banyak meleleh dari vagina Feby.
16929Please respect copyright.PENANAsrMEHIKWGu
16929Please respect copyright.PENANADuyFHO3GuF
“Awwww… Hssshhh Hssssshhh….. Crrrrrttt Crrrrr” kedua tangan Feby mendekap dan meremasi kepala Pak Dion, kedua kakinya tertekuk mengangkang seolah-olah sedang mempersilahkan pak Dion untuk menikmati vaginanya.
16929Please respect copyright.PENANAl3QDlHhvnM
16929Please respect copyright.PENANAftpQgTFhFf
Lidah pak Dion mengulas-ngulas permukaan vagina Feby, gadis itu menggelinjang keenakan ketika lidah Pak Dion yang hangat dan basah mengusap-ngusap permukaan vaginanya.
16929Please respect copyright.PENANAhwBGvqn9rV
16929Please respect copyright.PENANAdHUmBD2yUo
16929Please respect copyright.PENANAW2QRufgGM9
16929Please respect copyright.PENANAgcFs5pwm4G
Pak Dion menempelkan kepala penisnya pada belahan vagina Feby, dengan instensif Pak Dion menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan vagina gadis itu. Cairan vagina Feby bercampur dengan lelehan air nafsu yang menetes dari kepala kemaluan Pak Dion, semakin lama kepala penis Pak Dion semakin mengkilap basah, demikian pula dengan bibir vagina Feby tampak berair dan sedikit merekah.
16929Please respect copyright.PENANAQ3exBfI476
16929Please respect copyright.PENANAaLPCiPxFYD
“Jangann Pakkk…!! Ahhhhh……!!!” Feby berontak namun Pak Dede dan Pak Ahmad dengan sigap menyergap tubuh gadis itu, mereka menekan kuat-kuat bahu bahunya, sedangkan Pak Djono melakukan remasan-remasan lembut pada buah dada gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAhl4wEeiISW
16929Please respect copyright.PENANAEYAP3SxKzM
“Enngghh !! Hakkkshh” Feby meringis merasakan kepala penis pak Dion membelah belahan vaginanya, gadis itu semakin gelisah ketika batang kemaluan Pak Dion terbenam semakin dalam dan akhirnya…
16929Please respect copyright.PENANAWUmVbY11et
16929Please respect copyright.PENANAWNnpuoneqM
“Aduhhh…., Enggghhhh…sakit…, sakittt!!!!”
16929Please respect copyright.PENANAaFLtVlRcox
16929Please respect copyright.PENANArejkHZb1eA
Keempat orang guru bejat itu tertawa lepas melihat Feby mengaduh kesakitan.
16929Please respect copyright.PENANACUBqMaSPIU
16929Please respect copyright.PENANARIuqq7hIgg
“Colok terus Pak Dion , jangan diberi ampunn…”
16929Please respect copyright.PENANAn5ryuTEHBj
16929Please respect copyright.PENANAmIy1UXqneZ
“Ayoooo… Lebih dalam lagi Pak Dion….”
16929Please respect copyright.PENANARiQdQsJn9t
16929Please respect copyright.PENANAfrIeZxDPat
“Sudahh…, jangan nangis begitu ah…, kaya lagi diapain aja.. he he” kata Pak Djono sambil membelai-belai rambut gadis itu, Feby memalingkan wajahnya. Tubuhnya terasa lemas tidak bertenaga, isakan tangis gadis itu malah membuat nafsu birahi keempat guru bejat itu semakin bergelora.
16929Please respect copyright.PENANAl4yQqxYAL0
16929Please respect copyright.PENANAPdeDZLOutf
16929Please respect copyright.PENANAj041ocSXRE
16929Please respect copyright.PENANAMJfC3s97uO
Pak Dede dan Pak Amhad tersenyum kemudian melepaskan pegangannya pada bahu gadis itu. Batang kemaluan pak Dion yang besar, hitam dan panjang kini tertancap di lubang vaginanya. Gadis itu berulang kali mengeluh ketika Pak Dion berkutat kuat. Kepala sekolah bejat itu menekan batang kemaluannya semakin dalam, dengan tidak sabaran Pak Dion menghentakan batang kemaluannya kuat – kuat.
16929Please respect copyright.PENANA6hikgu8C32
16929Please respect copyright.PENANA8BpBqBGcmr
“Ahhhhhh….., nnggggghhhh, Ngghhh” gadis itu menjerit keras kesakitan kemudian mengerang-ngerang, suara erangannya justru membuat nafsu binatang Pak Dion semakin bergolak.
16929Please respect copyright.PENANAu9lnVPyAC2
16929Please respect copyright.PENANAQUjHbCJ8rT
Tubuh Feby mulai terguncang-guncang perlahan-lahan kemudian semakin lama semakin cepat. Tusukan-tusukan kemaluan Pak Dion serta belaian dan usapan nakal tangan Pak Dede, Pak Ahmad dan Pak Djono akhirnya mengantarkan gadis itu mencapai puncak klimaksnya “Ahhhhh… Crrrrr… Crrrrr… Crrrrrr” Tanpa melepaskan batang kemaluannya, Pak Dion memutar tubuh gadis itu dan memposisikannya pada posisi dogy style,
16929Please respect copyright.PENANAz2aFSEFqS8
16929Please respect copyright.PENANAC8CmvCc1v7
“Emmmmmm……” tubuh Feby menggelinjang ketika merasakan putaran batang kemaluan Pak Dion di lubang vaginanya.
16929Please respect copyright.PENANAcJiByzDQmQ
16929Please respect copyright.PENANA61HxrBH3VX
Pak Dion merapatkan selangkangannya mendesak buah pantat Feby, nafas Pak Dion semakin memburu merasakan kehalusan buah pantat Feby menggesek perutnya yang buncit.
16929Please respect copyright.PENANAauWdIseCAt
16929Please respect copyright.PENANAXBwVSWcLq8
16929Please respect copyright.PENANAGAafmmUnRa
16929Please respect copyright.PENANAL7V5j1KxR3
“Plokkkk… Plokkkkk… Plokkk….” batang kemaluan Pak Dion bergerak maju mundur menggempur lubang vagina Feby.
16929Please respect copyright.PENANAnNhBq9lY3n
16929Please respect copyright.PENANA4ptTHHdOlq
“Ahhhh… Ahhhhh…. Emmmm…” mulut Feby yang sedang mendesah-desah tiba-tiba disumpal oleh batang Penis Pak Djono.
16929Please respect copyright.PENANAKG0Chazgo7
16929Please respect copyright.PENANAJIk2AO2hVs
Kedua tangan Pak Djono mendekap kepala Feby dan menggerakkan kepala gadis itu maju mundur untuk mengoral batang penisnya. Pak Dede dan Pak Ahmad menggerayangi buah dada gadis itu, terkadang tangan mereka meremas kuat-kuat induk payudara Feby yang dilanjutkan dengan memilin-milin putingnya.
16929Please respect copyright.PENANAId9tNJ2DZ0
16929Please respect copyright.PENANALsLIM8PORR
“Ahhhh… Ohhhhhh….! Crrrrr… Crrrrr…..” Feby memuntahkan batang penis Pak Djono, matanya terpejam rapat merasakan puncak klimaks yang baru diraihnya.
16929Please respect copyright.PENANAG4J6HJRlv2
16929Please respect copyright.PENANARbpUQA8aSp
Pak Dion tetap bersemangat memacu lubang vagina Feby walaupu gadis itu sudah kewalahan menghadapi nafsu dan tenaga Pak Dion yang besar. Setelah kembali mengantarkan Feby mencapai puncak kenikatannya yang keempat kali. Pertahan Pak Dion tampak goyah, mulutnya menggeram-geram “Arrrhhhh…. Urhhhhh… Euhhhhh”
16929Please respect copyright.PENANAq5U3eFzhqn
16929Please respect copyright.PENANAqQo5hbT5XX
“Arhhhhh… Croooottttt…….” tiba-tiba Pak Dion membenamkan batang kemaluannya dengan sekali sentakan yang kuat sampai gadis itu memekik kecil.
16929Please respect copyright.PENANAtQd9yxS9V1
16929Please respect copyright.PENANAjiAGomosJD
Setelah beberapa kali menghela nafas panjang Pak Dion menarik batang penisnya dari lubang Vagina Feby. Ia buru-buru mencengkram pinggul Feby agar posisi pantat gadis itu tidak turun. Pak Djono menelan ludah ketika kepala penisnya beradu dengan lubang anus gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAHUnRlDG2aJ
16929Please respect copyright.PENANAwq4OVE3x2o
16929Please respect copyright.PENANAirY7HxK6xN
16929Please respect copyright.PENANAOHy3kKfjk8
“Ekssssshhhhhh…. Heeeeennggkkkk” Feby hanya dapat membeliakkan matanya ketika merasakan lubang anusnya melebar dan terasa pedih bercampur ngilu, tenaga gadis itu sudah hilang entah kemana.
16929Please respect copyright.PENANAVWxHj0lWGt
16929Please respect copyright.PENANAlYmmdJbr8y
Batang penis Pak Djono dengan leluasa membantai lubang anus Feby. Tubuh Feby yang sudah basah bercucuran keringat terdorong-dorong dengan kuat ke depan ketika Pak Djono menyodomi gadis itu dengan kasar. Mata Feby terpejam rapat, wajahnya mengernyit kesakitan sedangkan mulutnya terbuka lebar “Hahhhhssss… Hashhhhhhhhh… Hahhhhhk” hanya Suara itu saja yang dapat keluar dari mulut gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANA5OomIlD3Vr
16929Please respect copyright.PENANA9d6fXvIu5u
Tangan Pak Djono membelit pinggang Feby sebelum menjatuhkan dirinya kebelakang. “Unnngghhhhh……” gadis meringis kesakitan ketika lubang anusnya menduduki batang penis Pak Djono. Tangan guru bejat itu mendekap pinggul Feby dan dengan kuat menekan pinggul gadis itu kebawah. Sementara Pak Ahmad mencekal pergelangan kaki kanan Feby dan merentangkan kaki gadis itu melebar, sedangkan tangan kiri Pak Ahmad menjejalkan kepala penisnya membelah belahan vagina gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANApbEpejWhml
16929Please respect copyright.PENANAlAr1cV1kTJ
“Jrebbb…. Jrebbb Jrebbb… Unnnnnhh” Feby kembali melenguh kemudian merintih-rintih merasakan tusukan penis Pak Ahmad yang menyentak-nyentak karena pemiliknya ingin membenamkan batang penisnya sampai mentok kedalam vagina gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAN8nhVl4Ac5
16929Please respect copyright.PENANAG8CXbxn0qV
16929Please respect copyright.PENANATM9ZGQfrtK
16929Please respect copyright.PENANA1wiWonPu2F
Tidak berapa lama tubuh Feby terguncang-guncang akibat serangan batang penis Pak Djono dan Pak Ahmad di lubang anus dan lubang vaginanya. Pak Dede memeluk pinggang gadis itu dari samping sementara mulutnya melumat buah dada Feby yang basah, hangat dan halus, Pak Dede dengan rakus mengulum puncak buah dada Feby, terkadang ia mengigit bulatannya dengan gemas.
16929Please respect copyright.PENANAmIYTuKxb23
16929Please respect copyright.PENANA3jWoXg3rKi
“Ennhhhh…. Crrrrr… Crrrtttt…….” Feby hanya sanggup mendesah ketika tubuhnya kembali bergetar dengan hebat ketika mencapai puncak kenikmatan
16929Please respect copyright.PENANAHX9ANTAvYe
16929Please respect copyright.PENANAnwZaafpZD8
“Nahhh…, Gimana rasanya, lebih enak ketimbang onani, betul ga?” Pak Dede menciumi bibir Feby dan mengulumnya dengan lembut.
16929Please respect copyright.PENANA4ZNd9t3CkM
16929Please respect copyright.PENANAb6WBRe4pj9
“Hauhhhh…. Cretttt…. Crrrrrrr”
16929Please respect copyright.PENANAzPvBFmrVfV
16929Please respect copyright.PENANAOnFdZ6ULZY
“Ngeheee… Kcrotttt”
16929Please respect copyright.PENANACXZficoEd7
16929Please respect copyright.PENANA771Lr4Ohs1
Pak Ahmad dan Pak Djono menggeram kuat sambil meyentakkan batang penis mereka. Pak Dede segera merebut tubuh Feby dan membopong tubuh gadis itu, Pak Dede meletakkan Feby duduk dipinggiran meja, kedua kakinya terjuntai agak mengangkang. Kedua tangan Pak Dede bermain-main di permukaan Paha Feby, kemudian naik merayap kearah pinggang sambil merendahkan kepala jari telunjuk Pak Dede mengangkat dagu Feby.
16929Please respect copyright.PENANATqUIrCD2e6
16929Please respect copyright.PENANA9aC47PeaM8
“Hemmmm… Emmh…Ckkk Ckkkk” suara mulut seorang murid yang sedang dikulum oleh mulut gurunya.
16929Please respect copyright.PENANABIGu8o1tNf
16929Please respect copyright.PENANA4j9T9c5WEZ
Tangan sang guru menggerayangi kemulusan tubuh muridnya yang sudah basah bercucuran air keringat.
16929Please respect copyright.PENANAIGgL8odrx7
16929Please respect copyright.PENANAiMIrV9PGoF
16929Please respect copyright.PENANAewtx9w0BpC
16929Please respect copyright.PENANANipyvzsW0S
Pak Dede mengarahkan batang penisnya ke arah belahan vagina Feby, guru bejat itu menekankan penisnya, perlahan-lahan penis Pak Dede memasuki vagina gadis itu. Mata Pak Dede terpejam, ada kepuasan yang tersirat di ekspresi wajahnya, dengan perlahan-lahan Pak Dede memaju mundurkan batang penisnya seolah-olah ia sedang menikmati jepitan vagina gadis itu pada batang kemaluannya.
16929Please respect copyright.PENANAMOhtORRmRd
16929Please respect copyright.PENANAh8qLWZvcT4
“Hssshhhhh….” sambil mendesis Feby mengibaskan rambutnya yang sudah basah dan acak-acakan. Pak Dede mengangkat paha gadis itu, secara otomatis kedua tangan Feby bertumpu ke belakang.
16929Please respect copyright.PENANA5WrbUPk3Gy
16929Please respect copyright.PENANASxl9UrRhcJ
“Ennnnhhh… Cleppp…Kretttt Cleppppp…Krettttt Cleppp….” Pak Dede meningkatkan irama kocokannya, suara meja terdengar berderit-derit ketika guru bejat itu semakin kuat memacu tubuhnya.
16929Please respect copyright.PENANASObL29mrQx
16929Please respect copyright.PENANAXun1LereUq
“Ihhhh…Brukkkkk Crrrr….. Crrrttttt……..” punggung Feby terjatuh keatas meja , kedua tangannya serasa lemas tidak berdaya menahan beban tubuhnya ketika merasakan puncak klimaks yang berdenyut-denyut di lubang vaginanya. Pak Dede tersenyum kemudian mencabut batang kemaluannya.
16929Please respect copyright.PENANAJaX7vQcypa
16929Please respect copyright.PENANA2HclOTLVnw
Ditariknya tubuh Feby turun dari atas meja, kemudian Pak Dede duduk di atas sebuah kursi, tangannya menarik bokong gadis itu, perlahan-lahan pinggul Feby turun menduduki selangkangan Pak Dede.
16929Please respect copyright.PENANA9pIPr8eF13
16929Please respect copyright.PENANA2h2Tiqajkh
16929Please respect copyright.PENANAtsuZp2MQnP
16929Please respect copyright.PENANABAJGX5JUdJ
“Ahhhhssssshhhhhh………” kepala Feby terangkat keatas, gadis itu mendesah panjang merasakan penis Pak Dede membelah kembali belahan vaginanya sampai akhirnya dengan sempurna Feby menduduki selangkangan guru bejat itu, kemaluan Pak Dede terbenam didalam lubang vagina Feby yang seret dan sempit. Dengan perlahan-lahan Pak Dede memacu penisnya, kedua tangan Pak Dede merayap kedepan menggerayangi buah dada Feby, dengan teratur telapak tangan pak Dede mengusapi bulatan payudara gadis itu dan meremasnya dengan lembut. Tusukan batang penis Pak dede yang lembut dan juga remasa-remasan lembut tangan pak Dede di buah dadanya membuat Feby semakin melayang nikmat. Perlahan namun pasti Feby menyandarkan punggungnya ke belakang. Ia memasrahkan dirinya dalam dekapan guru bejat itu.
16929Please respect copyright.PENANAS3frE7l7UD
16929Please respect copyright.PENANAVQozB3urmI
Cuphhhh… Cupppp… Cupppp” Pak Dede menciumi leher gadis itu dari belakang, pak Dede tersenyum merasakan tubuh muridnya bergetar dengan hebat dalam dekapannya pertanda gadis itu sedang dilanda puncak kenikmatan “Ennnhhhhhh…… Crrrrrrr…. Crrrrrrr… Crrrrrrrr”
16929Please respect copyright.PENANAYPCyOddcsc
16929Please respect copyright.PENANAFInFFxr1Eb
16929Please respect copyright.PENANAHk1F9ydfp8
16929Please respect copyright.PENANAElf2rnYpSz
****************************
16929Please respect copyright.PENANAXNcwFj8rY0
16929Please respect copyright.PENANAkMu5XtGSkz
Sementara itu bagaimana nasib Ira ?
16929Please respect copyright.PENANA9Nx1fWByS2
16929Please respect copyright.PENANAq9CRvfTLsL
Di ruangan kelas lantai bawah…
16929Please respect copyright.PENANAoBspRkjnNG
16929Please respect copyright.PENANAeHPrmnowBA
16929Please respect copyright.PENANA1I2QqtTGxK
16929Please respect copyright.PENANAAF0zYgPeei
Pak Romi melangkahkan kakinya mendekati Ira, gadis itu mundur ketakutan, Ira menatap wajah Pak Romi yang tersenyum-senyum dengan wajah mesumnya. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. Gadis itu memekik ketakutan.
16929Please respect copyright.PENANAAzVukP9idD
16929Please respect copyright.PENANAFGYuhMxT05
“Nahh, Non Ira tinggal pilih…., mau saya cambuk, terus diginiin….”Pak Romi menyelipkan jempolnya diantara jari telunjuk dan jari tengah kemudian mengacungkannya dihadapan wajah gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANA3ZtWVGVUVG
16929Please respect copyright.PENANA2MfLJmmK85
“Atauuu….. “
16929Please respect copyright.PENANA5zBJJQKHpR
16929Please respect copyright.PENANAnKkH6fgMrz
“Non Ira melayani saya dengan sukarela… he he he” Pak Romi mulai memutar-mutarkan sabuknya di udara sambil menatap Ira dengan tatapan mata mengancam.
16929Please respect copyright.PENANAcYx9a6mx13
16929Please respect copyright.PENANArH0mPXqLcf
“Jangan Pakk, tolong jangan cambuk saya…..! ” Ira memohon pada Pak Romi
16929Please respect copyright.PENANAggFvPADAz9
16929Please respect copyright.PENANAfbe08ZIWrv
“Kalau gitu Non Ira harus nurut sama saya…., ngerti ?” Pak Romi menatap wajah gadis itu. Ira hanya dapat mengangguk sambil menundukkan wajahnya. Pak Romi melemparkan sabuknya keatas meja.
16929Please respect copyright.PENANAF2s2r7z8xh
16929Please respect copyright.PENANAp38OaJUxdA
“Sini…, mendekat….!!” dengan tegas Pak Romi memberikan perintah, perlahan-lahan Ira mendekati Pak Romi, gadis itu memekik ketika Pak Romi meraih pinggangnya.
16929Please respect copyright.PENANALKdoNZ5xLf
16929Please respect copyright.PENANAbWNulAgzZw
Hidung pak Romi mengendus-ngendus rambut Ira. Wangi harum tubuh gadis itu membuat Pak Romi kesulitan menahan Nafsu birahinya.
16929Please respect copyright.PENANAEUwXKslSKR
16929Please respect copyright.PENANAB5XWuPgxW7
“Nahhh, sekarang Non Ira buka pakaian Saya….”
16929Please respect copyright.PENANAeDPOi0MYyj
16929Please respect copyright.PENANA2bJmR8CLZv
16929Please respect copyright.PENANAoxtcVI1Y0O
16929Please respect copyright.PENANAb2AGuN3dz1
Tangan Ira bergetar ketika melepaskan kancing baju Pak Romi. Tangan Pak Romi menekan bahu gadis itu agar berlutur di hadapan permukaan celananya yang sudah menggembung. “Celana saya jugaaaa…. He he he”
16929Please respect copyright.PENANA47UR8Z4YHk
16929Please respect copyright.PENANAm9Oc4PdCaD
“Ayooo…!! Tunggu apa lagii..!! Tarik celana kolor Saya….!!!” Pak Romi membentak karena Ira malah berdiam diri sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
16929Please respect copyright.PENANAbyNIl9YnOc
16929Please respect copyright.PENANAVBayURqjTQ
Dengan menekan perasaannya Ira menarik celana dalam Pak Romi.
16929Please respect copyright.PENANAfxkioX9aiO
16929Please respect copyright.PENANAnEUWbYRMSW
“Nahhh, Non Ira Pasti sudah tahu harus ngapain…” Pak Romi menyodorkan batang kemaluannya. Mulut gadis itu meruncing kemudian mengecup batang penis Pak Romi
16929Please respect copyright.PENANA47oaElbjIc
16929Please respect copyright.PENANAl4EshhFHK8
“Cuphhhhh…..”
16929Please respect copyright.PENANAF7dA8oUIRA
16929Please respect copyright.PENANAzXrjKhRIpQ
“Yehhhh…!! masa cuma segitu doangggg….” Pak Romi protes
16929Please respect copyright.PENANAvxkz1Y2lPq
16929Please respect copyright.PENANAq7UnlCXDhc
“Emangnya saya ini anak kecil.., cukup dicium sekali beres, .terusin dong…”
16929Please respect copyright.PENANAAmT1Oy4vnh
16929Please respect copyright.PENANAsRBl4EQKjJ
“Cuppphhh… Cuphhhh Cuppppp… Sllllckkk Sllllccckkk” Akhirnya Ira melakukan beberapa kali kecupan yang dikombinasikan dengan jilatan-jilatan lidahnya mengulas-ngulas batang penis Pak Romi.
16929Please respect copyright.PENANAJt3IuEGeY2
16929Please respect copyright.PENANA8e4Tw9HR4D
“Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
16929Please respect copyright.PENANAzACca7UTVA
16929Please respect copyright.PENANAO4LIWnhzNF
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.
16929Please respect copyright.PENANAPiZIXWuQ6R
16929Please respect copyright.PENANAE5FI9sQK5b
16929Please respect copyright.PENANAXMrapXc07e
16929Please respect copyright.PENANAV0pVYDZvJS
“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAmgGWfNhGZd
16929Please respect copyright.PENANA8i2Y8V5AIi
Ekspresi wajah gadis itu tampak sangat tertekan, Ira menundukkan kepalanya, perlahan-lahan tangannya bergerak ke atas melepaskan kancing baju seragamnya paling atas, kemudian kancing kedua, ketiga dan sampai kancing baju terakhir, pria itu membantu melepaskan pakaian seragam Ira. Wajah Ira semakin kemerahan mendengar kata-kata panas Pak Romi yang bernada melecehkan dirinya “wahhh , ck ck ck, kalo ini sih, semalam bisa seharga sejutaan…”
16929Please respect copyright.PENANA8ptTW4nQrh
16929Please respect copyright.PENANA4t7a17SRi9
Duhhh…, Ngak usah ditutupin begitu deh…” Pak Romi menarik kedua tangan Ira yang menyilang di dadanya berusaha melindungi payudaranya dari tatapan mesum Pak Romi.
16929Please respect copyright.PENANAiFNXVHNTd2
16929Please respect copyright.PENANAB1sxAtjJye
Pak Romi membalikkan tubuh Ira, tangannya bergerak dengan gesit melepaskan pengait bra gadis itu. Tangannya menghempaskan bra Ira ke bawah kaki gadis itu, kemudian melepaskan pengait rok seragam Ira sambil berbisik ditelinga Ira “Nah.., Permisiiii, saya buka dulu ya Non…, kalo ngentot kan harus buka-bukaan dulu.. He he he”
16929Please respect copyright.PENANAgztpftItr3
16929Please respect copyright.PENANAUCyloxDiSM
Setelah rok Gadis itu melorot Pak Romi bersujud sambil melepaskan celana dalam Ira. “Glekkkk….” Pak Romi menelan ludah ketika wajahnya berhadapan dengan buah pantat gadis itu yang membulat padat, berkali-kali tangannya bergerak mengusapi bulatan buah pantat gadis itu yang halus dan lembut. Mulut Pak Romi mulai menciumi bulatan buah pantat Ira
16929Please respect copyright.PENANA5GOfKq6iW7
16929Please respect copyright.PENANA324BZuIYmC
16929Please respect copyright.PENANAilQXUZxAru
16929Please respect copyright.PENANAeM2KtJ8CAu
“Cuphhh.. Cuppp.. Cuppppppp… Plakkk Plakkk Aduhhhh… , mimpi apa saya bisa menciumi pantat Non Ira, He he he”Sambil mengecup, berkali-kali Pak Romi menggampar buah pantat Ira, lidah Pak Romi terjulur menjilati belahan pantat Ira, kedua kaki gadis itu sampai bergetar hebat merasakan nikmatnya elusan-elusan lidah pak Romi.
16929Please respect copyright.PENANAy3zcHlowor
16929Please respect copyright.PENANASiTCdtO4dW
“Ahhhhh… Esssshhhhhh, Ahhhhh” Ira memejamkan matanya, elusan-elusan lidah Pak Romi membuatnya terlarut dalam kenikmatan yang diberikan oleh penjaga perpustakaan sekolah itu.
16929Please respect copyright.PENANAAPSy6286Yk
16929Please respect copyright.PENANABLfJp0hWFt
“Nungging Nonnn…, Aduhhh, lebih nungging lagi dong saya pengen nyicipin memeknya Non Iraaa, Nihh Gini Atuh..!! ” Dengan tidak sabaran Pak Romi menunggingkan gadis itu, kedua tangan Ira bertumpu ketembok sementara kedua kakinya mengangkang melebar.
16929Please respect copyright.PENANA5vkxxXMN5T
16929Please respect copyright.PENANAgJ3wOf6FbH
Lidah Pak Romi terjulur keluar menjilati belahan vagina Ira dari belakang sementara tangannya mengelus-ngelus paha gadis itu “Anjritt…, Gurih amat sih, emmmslleccckkk.. sleckkkkkk… Sllrrrpppp…”
16929Please respect copyright.PENANAd1zP1SzUFC
16929Please respect copyright.PENANA1dQo17asHn
“Ahhhh… !! Ahhhh… Eehhhh…!” tiba – tiba Ira menarik pinggulnya ketika Pak Romi mengkombinasikan jilatan-jilatannya pada belahan vaginanya yang diselingi gigitan-gigitan lembut pada buah pantat gadis itu, tubuh gadis itu semakin menggeliat-geliat ketika lidah Pak Romi mengorek-ngorek lubang anusnya, “Fuhhhhhhh….” sesekali Pak Romi meniup lubang anus gadis itu dan kemudian melahap habis-habisan lubang anus Ira.
16929Please respect copyright.PENANALBS2ig7wgH
16929Please respect copyright.PENANAAA29lKNBdC
“Ennhh… Crrrrr Crrrrr… Crrrrrrr” Ira mengejang ketika mencapai klimaks, sementara Pak Romi berdiri sambil menepuk-nepuk pinggul Ira.
16929Please respect copyright.PENANA9IyUWZ1qOe
16929Please respect copyright.PENANAvev8BpMIGV
16929Please respect copyright.PENANA6z2wSaFYrk
16929Please respect copyright.PENANAmXmv0XCRrQ
“Sllleeeeppp… Jrebbbb” kemaluan Pak Romi membelah vagina Ira, tubuh Ira terayun-ayun dengan kencang ketika Pak Romi mengayunkan batang kemaluannya. Kedua tangan Pak Romi mendekap bulatan payudara Ira sambil melakukan remasan-remasan kasar, pria itu berbisik ditelinga Ira
16929Please respect copyright.PENANA0ARO6kXlzU
16929Please respect copyright.PENANA0SLOLKlfwd
“Nonnnn…, Ehhh ntar malem minggu, saya boleh ngajak kencan nggak?” Pak Romi bertanya.
16929Please respect copyright.PENANA1pKXGifDCL
16929Please respect copyright.PENANAyEnfP7JkR4
Penjaga perpustakaan itu semakin ngak tau diri, mengajak Ira untuk kencan di malam minggu, Ira tidak mempedulikan pertanyaan Pak Romi.
16929Please respect copyright.PENANADpVHWa5L7y
16929Please respect copyright.PENANAmur1CwxLTN
“Mau ya Nonnn…., temenin saya, kita entotan lagi…., Yeee jawab dongggg!!!” Pak Romi sewot sambil meremas kuat-kuat bulatan payudara Ira, “Ahhhh aduhhhh… Iy Iyaaa Pakkkk….” Ira meringis kesakitan.
16929Please respect copyright.PENANAm03RMRTAq7
16929Please respect copyright.PENANAepHqtawA8Z
“Nahhh…gitu donggggg, baru anak manis namanya, hehehe” Pak Romi senang karena gadis itu menyetujui ajakannya. “Cleppp Clepppp… Clepppp.. Clepppp” suara gesekan kemaluan mereka terdengar semakin menggairahkan.
16929Please respect copyright.PENANAEDddsPLjxF
16929Please respect copyright.PENANActwPDDPFAu
“Aduhhhh… Pegel nih…!! Gantian dong…, Non Ira yang goyang…”setelah melepaskan batang penisnya dari jepitan vagina Ira, Pak Romi duduk di atas kursi. Ira Berpegangan pada bahu pria itu kemudian dengan hati-hati ia menurunkan pinggulnya. Pak Romi mengarahkan kepala penisnya pada lubang vagina Ira yang hendak menduduki selangkangannya.
16929Please respect copyright.PENANARvUqsI3JFY
16929Please respect copyright.PENANA319A215lff
“Ehhhhhhhssss.. Ssshhhhh….” Ira mendesis keenakan, tubuhnya berkali-kali menggelinjang kegelian merasakan batang Penis Pak Romi terbenam semakin dalam.
16929Please respect copyright.PENANANosLbarnXJ
16929Please respect copyright.PENANAzZkcv1SSa0
Sambil berpegangan pada bahu Pak Romi, gadis itu mulai menaik turunkan pinggulnya. Sesekali pinggul Ira bergoyang seperti orang yang sedang mengayak pasir. Pak Romi menjulurkan lidahnya, sementara kedua tangannya menekan belakang kepala gadis itu, lidah pria itu menggeliat-geliat di bibir
16929Please respect copyright.PENANAtvNRJlxxrY
16929Please respect copyright.PENANAz8aRQTw3fO
16929Please respect copyright.PENANAqNsrOeTzAk
16929Please respect copyright.PENANASGof7Lvo8R
Ira, seolah-olah meminta jalan untuk memasuki rongga mulut gadis itu. Ira menggelengkan kepalanya menghindari lidah Pak Romi.
16929Please respect copyright.PENANA1slxuRY7W8
16929Please respect copyright.PENANATGWYFJXOog
“Ngee…, dientot mau, tapi masa nggak mau ciuman sama saya…, kebangetan….!! ” tangan kiri Pak Romi menjambak rambut Ira dan menarik kepala gadis itu ke arah wajahnya.
16929Please respect copyright.PENANAfG6QYnMTKk
16929Please respect copyright.PENANAaJFhhq4iXl
“Ahhhhemmmmm…Emmm!” Pak Romi mengulum mulut Ira dengan rakus, sementara tangan kanan Pak Romi menekan-nekan bokong gadis itu dalam sebuah irama yang teratur sambil menyentakkan batang penisnya ke atas.
16929Please respect copyright.PENANAgepHdXt3UI
16929Please respect copyright.PENANADp2EPEzlou
“Hmmmmm… Crrrr Crrrr Crrrrr” tubuh Ira bergetar seperti tersengat aliran listrik, mulut Pak Romi tampak mengenyot beberapa kali sebelum akhirnya melepaskan kulumannya dari mulut Ira.
16929Please respect copyright.PENANA5fsElxruYR
16929Please respect copyright.PENANArD8GrQxkpF
Ira tidak berani lagi menolak ketika Pak Romi menjulurkan lidahnya, perlahan-lahan mulut Ira terbuka dan lidah gadis itu terjulur keluar menyongsong datangnya lidah Pak Romi, lidah mereka saling mengait dan membelit.
16929Please respect copyright.PENANApW5judU5U4
16929Please respect copyright.PENANAI4j6BSbliY
“Plakkkk… Plakkkkkkkk… Plakkkkk “Pak Romi menampar-nampar buah pantat Ira agar gadis itu lebih giat dalam “bekerja”. Ira segera menaik turunkan pinggulnya dengan lebih cepat. Tangan Pak Romi mencengkram pinggul gadis itu membantunya menaik turunkan pinggulnya.
16929Please respect copyright.PENANAZLIyQjdWE0
16929Please respect copyright.PENANAlAx95m1fWh
“Ennnnh Annnhhh…. Crrrr Crrrrr…”
16929Please respect copyright.PENANAOkVy3OuZPQ
16929Please respect copyright.PENANAdvndb2XHNY
“Waduhhh… Duhhhh… Kecrottttt…. Croooooottttt”
16929Please respect copyright.PENANArzXJK6OUMT
16929Please respect copyright.PENANAqMtKlaFY81
Kedua insan berlainan jenis itu berpelukan dengan erat, tubuh Pak Romi yang hitam mendekap kuat-kuat tubuh Ira yang putih mulus. Tangan Pak Romi meremas-remas bulatan buah pantat Ira dengan lembut. Mulut Pak Romi mengecupi bibir Ira kemudian kecupan Pak Romi mampir ke pipi seolah-olah sedang berterimakasih pada gadis itu.
16929Please respect copyright.PENANAIOrxf9cm64
16929Please respect copyright.PENANAPhEKoeHFzy
16929Please respect copyright.PENANA9lKfU6448y
16929Please respect copyright.PENANAjYHsvzl9DF
****************************
16929Please respect copyright.PENANAUGBZZTAan7
16929Please respect copyright.PENANAEPD1mGi1vz
16929Please respect copyright.PENANAT1MyyyePq7
16929Please respect copyright.PENANAOqL78R3S5f
Aku, Reina, Farida dan Vivi melangkah menuju pintu gerbang sekolah. Pak Nanang memandangi kami berempat, entah kenapa pandangan Pak Nanang terasa sedikit berbeda. Atau ini hanya perasaan kami saja?? Setibanya di rumah Vivi membanting tasnya ke sofa. Nafas Vivi memburu, kedua tangannya berkacak pinggang. Waduh. Itu dadanya…! Dadanyaaaaaa !! aku menatap nakal gunung besar didada Vivi yang bergerak turun naik. Vivi melotot ke arah ku ketika menyadari aku sedang memandangi payudaranya.
16929Please respect copyright.PENANAFpuTNM2Zne
16929Please respect copyright.PENANAw155VOwn6e
“Maya…..!! Sini….!! ” Vivi menatapku dengan tajam kemudian ia berteriak memanggil namaku.
16929Please respect copyright.PENANAu4qxliDBD7
16929Please respect copyright.PENANA653UhTxKai
“Ehhh.., ada Apa Vi…” Aku memasang wajah serius, tangan Vivi menyambar
16929Please respect copyright.PENANAX1YKMDXJZG
16929Please respect copyright.PENANAc3tuKTLiDk
tanganku kemudian menarik diriku masuk ke kamar.
16929Please respect copyright.PENANA2DCasSdQhb
16929Please respect copyright.PENANA6NYd9zP8KL
“Wahhhh… Habis sudah si Maya….” Reina terkekeh – kekeh.
16929Please respect copyright.PENANAETWUGJdpoe
16929Please respect copyright.PENANAcXXMUuKUiA
“dan Kamu….. !! ” Farida memeluk pinggang Reina dari belakang.
16929Please respect copyright.PENANArBp75Mc2xJ
16929Please respect copyright.PENANAIRAULpFplu
Sudah beberapa hari ini gairah kami selalu berada di level terbawah, kini tiba-tiba segalanya meledak begitu saja. Farida membalikkan tubuh Reina, jari telunjuk Farida mengusap bibir Reina, mulut Reina terbuka , dengan nafsu mengelegak kedua tangan Farida mendekap kepala Reina dan menyumpal bibir gadis itu
ns18.222.35.177da2