Semenjak perbincangannya dimalam itu dengan mamanya. Alvian memutuskan untuk berubah. Ia tidak ingin menjadi laki-laki bajingan lagi. Alvian yang biasanya meninggalkan kewajiban sebagai muslim yaitu solat, perlahan-lahan mulai mengerjakannya. Ia berubah karena ingin mendapatkan yang terbaik. Ia sudah bertekad untuk memperjuangkan cintanya kepada Khaira.
Setelah 2 bulan pernikahan sepupunya Alvian semakin gencar mendekati Khaira. Cara yang digunakan Alvian tidaklah lebay seperti biasanya. Ia bertekad untuk menjadikan Khaira pendamping hidupnya. Alvian akan meyakinkan Khaira bahwa niatnya99Please respect copyright.PENANA4Aka3ufxRN
tidaklah main-main. Ia juga sudah mendapatkan dukungan positif dari banyak pihak. Ia minta tolong kepada kedua sepupunya itu untuk membantunya dalam memperjuangkan Khaira.
Malam itu, mereka berempat mengadakan makan malam disebuah restoran milik keluarga Tasya. Khaira tidak tau bahwa makan malam ini didesain untuknya. Khaira hanya mengikuti permintaan sepupunya saja untuk ikut bergabung makan malam bersama mereka.
Susana Restoran sangat sepi, hanya ada mereka berempat. Ditengah asik makan, Alvian pamit ke toilet. Namun Alvian bukannya pergi ke toilet tetapi berbelok naik ke atas panggung. Alvian mulai berbicara menggunakan pengeras suara, sehingga membuat ketiga orang yang masih berada di meja makan itu menoleh ke panggung. Khaira hanya memperhatikan apa yang akan dilakukan Alvian dengan tatapan bertanya-tanya, sedangkan Alvian mulai membuka suaranya.
Kau adalah seseorang yang dikirim Tuhan dari Surga
Kau membuatku bertanya-tanya gadis seperti apakah dirimu
Kau yang membuatku tidak bisa berbuat apa-apa
Bagiku kau adalah segalanya
Aku ingin kau dan aku bersatu dalam ikatan suci yang sah
Ikatan yang diridoi Tuhan tak terkecuali oleh semua orang
99Please respect copyright.PENANAXiKMKzjYid
Dulu aku salah telah mengajak mu ke lembah dosa
Dulu aku terlalu egois untuk menjadikanmu milikku.
Sampai Tuhan menegurku dengan cara kau menjauh dari ku.
Namun, hari itu aku sadar
Bahwa untuk mendapatkanmu aku perlu berjuang dengan cara yang baik.
99Please respect copyright.PENANA4B4vrBEAHe
Aku bukan laki-laki romantis
Aku bukan laki-laki yang paham tentang kehidupan
Aku mungkin laki-laki egois yang hanya bisa menaburkan sakit
Tapi, Aku ingin berubah
Aku ingin kau berada disisiku untuk merubah sifat jelekku
Bantu aku menjalani sisa hidup di dunia ini.
99Please respect copyright.PENANAIBeyYL0Hpq
Aku tau, aku bukan laki-laki romantis seperti di luar sana
Tapi, aku ingin membina sebuah hubungan suci dengan mu
Aku ingin membuktikan bahwa ini bukan perasaan sesaat
Aku ingin membina rumah tangga bersama mu
Aku ingin kau selalu menemani ku apapun keadaannya
Dan aku ingin kau dan aku ada di dalam ikatan halal
Ketiga orang yang mendengar itu hanya diam. Khaira masih memperhatikan aktivitas yang terjadi di panggung itu. Setelah Alvian menatap Khaira, ia melanjutkan ucapannya.
Kau tau Tuhan telah memberiku kesempatan kedua
Aku tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini
Ketahuilah, aku telah memutuskan sesuatu yang besar dalam hidupku
Aku ingin kamu menjadi pendamping hidupku
Wahai kau bidadari Surga yang diturunkan untuk ku
Wahai kau Ayatul Khaira Habsi
Hari ini di depan semua orang aku ingin meminangmu
Aku ingin serius dengan mu
Aku ingin hidup bersama mu
Aku ingin kau menjadi pendampingku
Mau kah kau menikah dengan ku?
Khaira yang menyadari itu ditujukan untuknya hanya diam menatap Alvian yang masih ada di panggung. Khaira juga bingung kenapa Alvian mengatakan dihadapan semua orang, sementara ia hanya bersama kedua sepupunya di restoran ini. Seolah mendapatkan kekuatan ia menoleh ke belakang dan ternyata ia melihat Bunda dan papanya, Papa dan mama Alvian, keluarga Rio dan Tasyapun ikut bergabung.. Khaira melihat semua orang yang tersenyum dan mengangguk untuk menerima.
Ketika Khaira menoleh kembali ke panggung, Alvian sudah berjalan menuruni panggung. Ia berjalan kehadapan Khaira. Tanpa ia sadari kedua orang tua Khaira dan Alvian sudah berada di samping anak mereka. Alvian kembali membuka suara
Ayatul Khaira Habsi
Mau kah kau menjadi pendamping hidupku dunia akhirat?
Maukah kau berada disisiku?
Aku serius, aku ingin kau menjadi pendamping hidupku.
Sekarang aku menunggu jawabanmu.
Khaira melihat kedua orang tuanya, kedua orang tua Alvian dan semua orang di sana untuk meminta kepastian apakah ini nyata. Setelah yakin, ia tersenyum kepada Alvian dan berkata “Iya, Ay mau”. Alvian tersenyum dan tak lupa mengucapkan syukur begitupun orang yang ada di sana. Mama Alvian langsung memeluk Khaira dan memasangkan cincin di jari manis Khaira, sebagai tanda mereka bersatu.
Jum'at, 29 April 2022
ns160.79.111.124da2