“Muuaahh, oowhh!” rintih Widya.1684Please respect copyright.PENANAKgoRlPFZ4f
1684Please respect copyright.PENANAbwwEUcVYd3
Widya rupanya semakin tak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang ia rasakan. Aku tahu, wajahnya mencoba untuk bersikap sedatar mungkin, tapi tubuhnya berkata lain. Selain melenguh, vagina Widya nampak mengkilap basah sekali. Tanda jika ia menikmati perbuatan Kusni atas tubuhnya.1684Please respect copyright.PENANAEhXJWWW0pq
1684Please respect copyright.PENANAoXKgkeAIM8
Di saat seperti itu, tanganku seperti bergerak sendiri mengelus kemaluanku. Tak berapa lama, aku membuka celana training yang aku kenakan dan mulai mengocok batang kontolku sendiri. Kontolku sudah berdiri tegak, aku benar-benar terangsang melihat Widya digumuli oleh pria lain.1684Please respect copyright.PENANAcx8H8zm89R
1684Please respect copyright.PENANAXSAXCogjHh
Kusni sempat melihat kearahku dan sebuah senyum terkembang di bibirnya. Ia lalu menempatkan istriku bersandar di bantal bantal kasur. Kakinya membentuk huruf M dan membuka dengan lebarnya. Memperlihatkan vagina-nya yang sekarang sudah penuh dengan cairan lubrikasi.1684Please respect copyright.PENANA4NWMlhcSYf
1684Please respect copyright.PENANApn9mbIm1Gm
“Aku masukin ya non.” Kata Kusni.1684Please respect copyright.PENANAizjxA8yC7q
1684Please respect copyright.PENANAvczuvqpuVN
Kontol Kusni yang besar itu didorong masuk ke vagina Widya. Kontol besar itu awalnya nampak kesulitan untuk masuk, padahal vagina Widya sudah sangat basah. Perlu beberapa waktu hingga kontol besar dan panjang itu bisa masuk sepenuhnya ke vagina istriku yang sempit.1684Please respect copyright.PENANApxJkFmWbDj
1684Please respect copyright.PENANARpdvPYKXfJ
“Memek Non bener-bener enak, terbaek emang non.” Puji Kusni.1684Please respect copyright.PENANATGXR3LzDZp
1684Please respect copyright.PENANAZvqizVQvdR
Dengan gerakan yang pelan namun pasti, Kusni mulai menggenjot memek istriku. Tubuh Widya yang terbilang mungil dibandingkan dengan Kusni itu hanya bisa tersentak-sentak mengikuti irama sodokan Kusni.1684Please respect copyright.PENANAQyFyh1MpkK
1684Please respect copyright.PENANA7Gt61bypdO
Kontol Kusni masuk begitu dalam ke memek Widya. Tempat yang selama ini tidak pernah bisa dijangkau oleh kontolku yang pendek dan kecil ini. Aku melihat, ada rasa nikmat yang terpancar di wajah istriku. Meskipun ia berusaha sekeras mungkin untuk tidak menunjukkannya.1684Please respect copyright.PENANAEVttkq62bw
1684Please respect copyright.PENANAjyJEnYHWa0
Kusni benar-benar merengkuh kenikmatan tubuh istriku semaksimal mungkin. Ia bolak-balik tubuh Widya, sesuka yang ia mau. Ia sodoki memek Widya dengan begitu bersemangat, seperti memek itu adalah milik istri sendiri. Ia terapkan juga berbagai gaya yang selama ini tidak pernah bisa aku lakukan bersama istriku.1684Please respect copyright.PENANAvdtgAFeJP6
1684Please respect copyright.PENANA5Y8iG15SBZ
Tapi yang membuatku sangat menyesak, Widya sama sekali tidak memberikan perlawanan. Bahkan berkali-kali aku bisa melihat di raut wajahnya jika ia turut menikmati persetubuhan itu. Widya juga tidak menolak, ketika Kusni kembali mencium bibirnya dengan mesra. Seolah mereka adalah sepasang kekasih atau suami istri yang dimadu asmara.1684Please respect copyright.PENANAGFnyOiRA8k
1684Please respect copyright.PENANA3iRx8ubnpv
Kusni menyetubuhi Widya selama lebih dari 20 menit lamanya. Setelah itu, ia mencapai puncaknya dan membuang pejunya di dalam mulut istriku. Widya bukan hanya sudi menampung cairan menjijikan itu, tapi menelannya atas perintah Kusni. Satu hal yang selama ini tidak pernah ia lakukan kepadaku.1684Please respect copyright.PENANA6FU5at8yfo
1684Please respect copyright.PENANAKxlQIwzchJ
“Terimakasih ya non.” Kata Kusni sambil mengecup kening istriku. “Kamu luar biasa sekali.” Katanya.1684Please respect copyright.PENANAY5k0wPBuOk
1684Please respect copyright.PENANAkWYQ7ClnDw
Ada sedikit senyum tersirat di bibir istriku. Aku tak tahu makna senyuman tipis itu. Apakah Widya benar-benar ikhlas disetubuhi preman ini? Apakah ia menikmati persetubuhan tadi?1684Please respect copyright.PENANA2WIqRie1xn
1684Please respect copyright.PENANAPktQLIo5qU
“Sini.” Kata Kusni, menyuruhku masuk ke dalam kamar.1684Please respect copyright.PENANAHU6h1F5d70
1684Please respect copyright.PENANA3s2GbQs0Bp
Kondisiku sekarang benar-benar memalukan. Aku, seorang suami, justru mengocok kemaluannya sendiri ketika melihat kehormatan istrinya dicabik-cabik oleh orang yang tidak punya hak. Dan lebih memalukan lagi, aku ikut saja permintaan Kusni untuk masuk ke kamar itu.1684Please respect copyright.PENANA1EVUgXQZx6
1684Please respect copyright.PENANAtChGvkQFC8
Kusni memintaku melepas seluruh pakaian yang aku pakai. Aku tidak tahu, apakah aku ketakutan atau apa, yang jelas aku ikut saja permintaan Kusni. Tubuhku tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Kusni. Tubuh Kusni benar-benar kekar dan besar. Berbeda dengan tubuhku yang relatif pendek.1684Please respect copyright.PENANASc5Kd6leJT
1684Please respect copyright.PENANA7JVpAnyHcm
“Ayo non, sekarang non layanin suami non.” Kata Kusni. “Non tidak pernah sepong suami non kan? Sekarang non sepong suami non.” Kata Kusni.1684Please respect copyright.PENANAVHTBcNEk5I
1684Please respect copyright.PENANAqOy409eeZK
Jantungku langsung berdegup dengan kencang. Widya selama ini tidak pernah mau ketika aku meminta untuk menyepong kemaluanku. Ia berkata jika kemaluan itu bagian yang kotor, dan tidak sebaiknya untuk dimasukan ke mulut.1684Please respect copyright.PENANAZeFQAO4oHc
1684Please respect copyright.PENANAC2qTpuzUzP
Tapi yang terjadi sekarang, tanpa protes Widya mengeliat mendekatiku. Tubuhnya yang telanjang tapi masih berbalut jilbab itu benar-benar menggairahkan. Perlahan, Widya menjilati batang kemaluanku. Dan tak lama setelah itu, ia memasukan batang penisku ke dalam mulutnya.1684Please respect copyright.PENANA8TGoyVii8x
1684Please respect copyright.PENANAyuUNfG69xv
‘Ohh, ini luar biasa.’ Kataku dalam hati.1684Please respect copyright.PENANAitxlpZEPsA
1684Please respect copyright.PENANAaXpro3fTZL
Mulut istriku benar-benar nikmat, rasanya benar-benar hangat, basah, dan lembut. Ini adalah sensasi yang sudah sejak lama aku ingin rasakan. Tapi baru kali ini aku merasakannya ketika seorang preman memerintahkan istriku untuk mengoral kontolku.1684Please respect copyright.PENANAgNv6hdO7N5
1684Please respect copyright.PENANABowncOgFn2
“Gimana, enak?” Tanya Kusni.1684Please respect copyright.PENANAGvQkvr5UIq
1684Please respect copyright.PENANANzUXRNZuWh
Aku hanya bisa menjawab dengan anggukan kepala.1684Please respect copyright.PENANAfawoFCv9Pu
1684Please respect copyright.PENANAmgQNeBHu4Q
“Bagus kalau begitu, adegan ini harus diabadikan. Buat kenang-kenangan kalian berdua.” Kata Kusni lagi. Ia kemudian merekam adegan aku dan istriku dengan kamera handphone miliknya.1684Please respect copyright.PENANAPRwRdCyg0M
1684Please respect copyright.PENANAtIlwNJmuzr
1684Please respect copyright.PENANAMwi1QZlb9B
Aku sebenarnya amat merasa risih ketika Kusni merekam kami. Tapi anehnya, Widya nampak sama sekali tidak peduli. Ia terus saja menyepong kontolku sesuai perintah Kusni.1684Please respect copyright.PENANAESmNdn5JGL
1684Please respect copyright.PENANAm3r0uYykWF
“Pelernya juga non.” Kata Kusni1684Please respect copyright.PENANAZwUUlBbCcG
1684Please respect copyright.PENANAURhzoK6tEF
Dengan tanpa tanya lebih jauh, Widya mulai menjilati buah zakarku. Aku tidak bisa menyembunyikan rasa nikmat yang aku rasakan. Ini benar-benar luar biasa. Impianku selama ini kini terwujud. Istriku mau melakukan oral seks kepadaku, bahkan menjilati buah zakarku!