
Wajah Widya seketika berubah merah padam. Ia seperti tersanjung mendengar pujian itu. Pujian yang selama ini hampir tidak pernah keluar dari mulutku. Sebagai suami, aku akui memang kurang memanjakan Widya istriku. Apakah hal ini membuat Widya menjadi wanita yang kurang kasih sayang?105Please respect copyright.PENANAUjFH1nTlWl
105Please respect copyright.PENANAoDsfx0NlOB
“Hmmmphhh, emmmphh, emmpphh!!” Rintih Widya.105Please respect copyright.PENANARe09gpq6aC
105Please respect copyright.PENANAP1qxETlODi
Tubuh Widya menegang hingga punggungnya sedikit tertekuk ke atas. Setelah itu, istriku mengenjan-ngejan seperti tersetrum listrik.105Please respect copyright.PENANAADknsTWePw
105Please respect copyright.PENANAzJtMvhyI6q
Widya mengalami orgasme, orgasme karena sodokan kontol di memeknya. ‘Entah kenapa aku mulai mengatakan alat kelamin itu dengan sebutan kotor.’ Orgasme itu tentu saja orgasme pertama yang Widya peroleh karena persetebuhan secara langsung. Orgasme yang selama ini tidak pernah sekalipun ia dapat ketika bersetubuh denganku.105Please respect copyright.PENANA49Zb04PvPV
105Please respect copyright.PENANAVgXzRKNJfT
Aku lihat, cairan bening memuncrat dari lubang vagina istriku. Cairan squirt itu memuncrat cukup banyak hingga membasahi kasur yang mereka gunakan untuk bersengama.105Please respect copyright.PENANASH1gGO6HPk
105Please respect copyright.PENANAnbdd1fnxcK
Di saat itu, aku merasa kalah. Istriku mendapatkan kenikmatan puncak dari orang lain. Bukan dari diriku sendiri sebagai suami. ‘Apa Widya sebenarnya menikmati persetubuhan ini?’lagipula, preman-preman itu nampak tidak berbuat kasar kepada istriku. Ya, mereka memang memperkosanya, tapi mereka tidak menyakiti istriku. Mereka memperlakukannya dengan cukup lembut sampai saat ini. Apakah itu membuat Widya merasa nyaman dengan mereka? Hingga ia tidak memberontak sedikitpun.105Please respect copyright.PENANAitakFgwQvn
105Please respect copyright.PENANAxWbgDZsbwC
“Wah, banyak nih keluarnya. Sampai basah kontolku!” Kata Parjo.105Please respect copyright.PENANAvjqKW9Iflp
105Please respect copyright.PENANAVHUgnHLwmC
“Hehe, manteb bos, nanti kita pas giliranku pasti non Widya ini juga bakal croot sampe kek gitu?” Kata Somad105Please respect copyright.PENANA85sY7y8Ul8
105Please respect copyright.PENANAfVWTC9rhB8
‘Apa giliran? Mereka mau secara giliran memperkosa Widya?’ di sini ada 5 orang preman, apa mereka mau satu per satu menikmati tubuh istriku ini?105Please respect copyright.PENANAjrqcDxM4eq
105Please respect copyright.PENANAL6Em9bLrQd
“Santai Mad, pelan-pelan, biar dik Widya ini ndak kecapekan. Ya dek ya?” Kata Parjo sambil mengecup kening istriku.105Please respect copyright.PENANAkKghaIfh3K
105Please respect copyright.PENANAbHeHl5Qymb
Widya hanya diam saja sambil memejamkan mata. Ia seperti masih menikmati sisa-sisa nikmat orgasme yang baru saja meledak di tubuhnya. Nampak sesekali selangkangannya masih berkedut-kedut. Tanda jika orgasmenya belum sepenuhnya usai.105Please respect copyright.PENANA8mZdDsxVum
105Please respect copyright.PENANA5QuE4cPSEz
“Enak kan Dek Widya kontolku. Aku yakin kamu tidak pernah ngerasain enaknya dientot kontol gedhe kayak gini. Apalagi kontol suamimu mungil banget. Kontolku bisa masuk sampai mentok ke rahim kamu dek. Kamu pasti ngerasa enak banget.” Kata Parjo seenaknya.105Please respect copyright.PENANAuHskUpH1iY
105Please respect copyright.PENANAEJooFcMdwM
Ya, jangankan mentok sampai ke mulut rahim istriku. Ketika dalam posisi doggi saja, kontolku sulit sekali masuk ke memek istriku.105Please respect copyright.PENANApVtuJOp8ni
105Please respect copyright.PENANA51UIoXWkVy
“Dek Widya, Mang Parjo genjot lagi ya.” Kata si Parjo itu dengan nada suara brengsek.105Please respect copyright.PENANA0b8ybrkjNH
105Please respect copyright.PENANAvpdWKgPwWU
Widya sekali lagi tidak menjawab, tapi ia juga tidak menolak ketika Parjo kembali memompa kontol besarnya itu ke dalam memek istriku. ‘Ah kenapa aku sebut lagi kontol dan memek?’105Please respect copyright.PENANA8cym5PhvIH
105Please respect copyright.PENANATItbutTjqa
Tangan Widya mencengkram lengan Parjo, seolah menahan sesuatu ketika Parjo mulai mendorong masuk kontolnya hingga mentok. Aku bisa melihat dengan jelas, cincin dengan batu permata mungil di jari manisnya. Cincin pernikahan kami. ‘Widya, kenapa kamu mau disetubuhi preman itu?’105Please respect copyright.PENANAz65RuaWH5F
105Please respect copyright.PENANA1VqDCsVD01
Parjo terus memompa kontolnya di memek Widya. Hingga 20 menit kemudian ia akhirnya mencapai puncaknya. Parjo tanamkan kontol itu sedalam mungkin di memek istriku. Saking dalamnya, istriku mengalami orgasme ke-2, nayris bersamaan dengan Parjo.105Please respect copyright.PENANAuBQrbatXa6
105Please respect copyright.PENANAmk0YrpSMuE
“Oh, enak banget Dek Widya, memek kamu enak banget!” Lenguh Parjo.105Please respect copyright.PENANAnBMHfyGnhB
105Please respect copyright.PENANAu3oFYDkcds
Aku lihat, kontol raksasa itu berkedut-kedut di dalam lubang vagina istriku. Memek istriku juga nampak berkedut bahkan mengeluarkan kembali cairan squirt.105Please respect copyright.PENANAdq5waj121B
105Please respect copyright.PENANADqQu1wSyo4
‘Berarti Widya sudah orgasme 4 kali di malam ini?’105Please respect copyright.PENANA0O8uAArW7l
105Please respect copyright.PENANAjAZPODzLkA
Semenjak di mobil waktu kita dipaksa para preman tadi, Widya sudah digerayang-gerayang. Ia sudah orgasme setidaknya 2 kali. Dan sekarang, orgasme 2 kali lagi ketika digagahi oleh Parjo.105Please respect copyright.PENANAO0RWBpSKEB
105Please respect copyright.PENANAEQhWXccI8f
Parjo mendiamkan sejenak kontolnya di dalam vagina istriku selama beberapa saat. Bahkan ia sempat memasukan lagi kontolnya sedalam mungkin entah untuk apa. Setelah dicabut, nampak lelehan sperma berwarna putih meluber keluar dari lubang kemaluan Widya. Aku belum pernah melihat lubang kemaluan Widya menggangga selebar itu sebelumnya.105Please respect copyright.PENANA4Hu9cGE77d
105Please respect copyright.PENANAT7reEAyLFi
“Bersihin ya dik.” Perintah Parjo.105Please respect copyright.PENANAPc6VPhSEMq
105Please respect copyright.PENANA5VD1BZEDeF
Parjo menyodorkan kontolnya yang penuh dengan busa-busa putih itu ke mulut Widya. Selama ini, Widya tidak pernah mau melakukan oral seks kepadaku. Aku tidak pernah menanyakan alasannya, aku hanya berfikir jika ia berasal dari keluarga yang alim dan bentuk seks seperti itu mungkin ia anggap tidak wajar.105Please respect copyright.PENANAG7o1pqFErz
105Please respect copyright.PENANA6NDW7NNH5J
Tapi diluar dugaanku, menuruti permintaan Parjo dan membuka mulutnya. Ia biarkan kontol besar Parjo yang kotor dan baru saja mengobok-obok vaginanya itu masuk ke dalam mulutnya.105Please respect copyright.PENANA8WquS4AqG9
105Please respect copyright.PENANAcmj5kc3uJQ
‘Sruuut!’105Please respect copyright.PENANA5KJ35nqF42
105Please respect copyright.PENANAQ4waUY85CJ
Aku merasa ada cairan kental kembali keluar dari batang kemaluanku. Aku sanga terangsang melihat istriku sendiri dengan mengoral kontol orang lain. Sementara itu dari vaginanya, cairan putih kental terus saja mengalir keluar.105Please respect copyright.PENANAZwCIj9rmS5
105Please respect copyright.PENANA4Axin5iDqK
Setelah kontolnya bersih, Parjo mencium kening istriku dan berkata “Terimakasih ya dik Widya. Kamu benar-benar hebat, bisa bikin Mang Parjo puas.” Katanya dengan suara lembut. Jauh dari kesan preman yang beringas.