
Cruuttt!110Please respect copyright.PENANAsWLh39AZlh
110Please respect copyright.PENANAZXhGnwEDAI
Cairan pre-cum keluar lagi dari kemaluanku. Aku benar-benar lemah, aku tak mampu menahan rasa tegang di dalam tubuhku. Aku benar-benar lelaki hina. Bagaimana bisa aku justru terangsang melihat pemandangan yang ada di depanku saat ini. Pemandangan yang tidak seharusnya seorang suami lihat.110Please respect copyright.PENANAQwD4LCPEaR
110Please respect copyright.PENANAY2AAU6pts4
Kunto dan Somad membawaku dari halaman depan vila ke ruangan ini untuk melihat langsung keadaaan istriku Widya. Dan apa yang ada di hadapanku benar-benar membuat duniaku runtuh.110Please respect copyright.PENANAb5yh5CaNY5
110Please respect copyright.PENANAu2OvnUqvWF
Aku melihat, orang yang bernama Bos Parjo ini sedang menggumuli wanita. Tubuhnya yang gempal itu membuatku sedikit tak bisa melihat dengan jelas wanita yang ia gumuli itu. Wanita itu telanjang bulat, kecuali hijab yang masih melekat di kepalanya.110Please respect copyright.PENANAWJhriJt6LK
110Please respect copyright.PENANAAg6LMMHQ0x
Wanita itu, tidak lain dan tidak bukan adalah istriku sendiri, Widya!110Please respect copyright.PENANAIvpUqdoJXz
110Please respect copyright.PENANAvcmso4ipqg
Tubuh telanjang Widya tersental-sental mengikuti irama sodokan Parjo. Dari sini, aku bisa melihat vagina Widya membuka dengan lebarnya dimasuki penis Parjo yang ukurannya begitu besar. Jauh lebih besar dari batang kemaluanku. Widya meringis dan matanya tertutup. Aku tak tahu apakah ia kesakitan, atau justru merasakan hal yang lain.110Please respect copyright.PENANAQ8qjMMdd4m
110Please respect copyright.PENANAxyf4u0f4Ze
Bos Parjo sadar aku berada di ruangan itu. Ia membisikan sesuatu kepada Widya. Bisikan itu membuat Widya membuka matanya yang sayu.110Please respect copyright.PENANAVvCIvywF0D
110Please respect copyright.PENANAe1IMWeHljW
Widya menatapku dengan tatapan nanar. Tak ada satupun kata keluar dari bibirnya. Tangannya mencoba menggapaiku. Tapi bos Parjo cepat-cepat menggenggam tangan istriku dan bahkan menciumi bibirnya yang ranum.110Please respect copyright.PENANAhLRe4DME7o
110Please respect copyright.PENANAKm1NvBEkcp
Aku shock dan tak bisa bergerak. Aku benar-benar tak percaya dengan apa yang aku lihat sekarang ini. Tubuh istriku yang berkulit halus dan cerah, ditindih oleh seorang preman bertubuh tambun dan berkulit gelap.110Please respect copyright.PENANA7lxlLWb1PC
110Please respect copyright.PENANA7M0QUAuqaS
Parjo menciumi Widya secara ganas. Lidah Parjo masuk ke dalam mulut istriku hingga membuat ludah mereka meluber keluar. Mata Widya awalnya masih melihatku. Entah apa arti tatapan matanya. Tapi tak lama kemudian, ia kembali merem melek, menanggapi sodokan-sodokan Parjo.110Please respect copyright.PENANAonh5DYg5bN
110Please respect copyright.PENANAvv5tLFA9UR
“Wah, suami macem apa itu, liat istrinya ngentot sama orang lain malah ngaceng!” Kata Kusni. Orang yang sepertinya kaki tangan Parjo.110Please respect copyright.PENANACeGU0WPu08
110Please respect copyright.PENANA0ORWdJwEbP
“Iya, dia udah dua kali nge crit juga. Dasar, suami lemah!” Kata Kunto.110Please respect copyright.PENANATVVtiNy9UF
110Please respect copyright.PENANALUiO6w96FJ
“Orang kayak dia, mana bisa puasin istrinya. Paling juga semenit ngentot dah ngecrot!” Tambah Somad.110Please respect copyright.PENANAHZWutAxgW4
110Please respect copyright.PENANAR5taOYqiEc
Mereka semua tertawa terbahak-bahak melihatku.110Please respect copyright.PENANAWoCjGJY0x9
110Please respect copyright.PENANAER7tsreZeG
Kusni mendekatiku dan kemudian membisik ke telingaku, “Kalau kamu mau sampai macem-macem, kita tidak segan-segan bakal siksa dan bunuh kamu. Istrimu juga bakal kita bunuh, tapi kita nikmati dulu badan semoknya itu ramai-ramai. Lalu kita bisa jual tubuh istrimu itu ke pelacuran rendahan, biar dia di entot sama sopir-sopir, tukang, ama buruh pasar.”110Please respect copyright.PENANA5ydEQoQ6FF
110Please respect copyright.PENANAg2zKeGRisy
Bisikan Kusni itu membuat nyaliku ciut. Sembari membisikiku, ia juga menekan sebuah pisau di batang kemaluanku. Bahkan memasukan ujung pisau itu ke mulut kepala penis miliku. Untung bagiku, pisau itu tidak sampai melukai penisku.110Please respect copyright.PENANAoDxHae2U20
110Please respect copyright.PENANACSTGv1ysbz
‘Mengapa? Mengapa semua ini terjadi kepadaku!’ jeritku di dalam hati. ‘Mengapa aku menjadi suami yang lemah. Sudah seharusnya aku marah dan menyelamatkan istriku dari cengkraman para preman ini. Tapi yang terjadi malah bergerak saja aku tak berani.’110Please respect copyright.PENANACUgXQMLDZk
110Please respect copyright.PENANAomJdcCx0gD
Kunto dan Somad kemudian mengikatku pada sebuah kursi kayu di ujung ruangan. Tangan dan kakiku diikat erat pada kursi. Kursi itu tepat menghadap pada kasur, tempat Parjo dan Istriku bergumul dengan liarnya. Sebelum diikat, aku ditelanjangi hingga bugil seutuhnya.110Please respect copyright.PENANA3rg0kYvhOH
110Please respect copyright.PENANApN9plZ8xCG
“Gila, ngaceng terus itu kontol suaminya.” Kata Kusni.110Please respect copyright.PENANArbRJKSvrc8
110Please respect copyright.PENANA2CU352IbjY
“Iya, kayaknya dia emang seneng istrinya dientot orang lain.” Tambah Kunto.110Please respect copyright.PENANAcJ6G4AHZaX
110Please respect copyright.PENANAzFx9AlL0jH
“Mungkin dia sadar, kontol kecilnya itu ndak bakal bisa muasin istrinya. Makanya dia seneng banget pas kontol gedhe bos Parjo bisa muasin istrinya.” Tambah Somad.110Please respect copyright.PENANAtwTlkhxxkG
110Please respect copyright.PENANATeUCPi5UR0
“Haha, bener-bener suami pecundang!” Ejek Kusni.110Please respect copyright.PENANAm4muM1ScrC
110Please respect copyright.PENANABdrTwW3reQ
Widya sempat melihatku sejenak, terutama kemaluanku yang memang terus saja berdiri tegak. Jujur saja, sudah lama aku tidak ereksi sekeras ini. Ketika aku bercinta dengan Widyapun biasanya kontolku cukup lembek. ‘Ah, kenapa aku jadi bilang kontol?’110Please respect copyright.PENANAmRUYtVTOtC
110Please respect copyright.PENANAM9frwd72UK
“Liat nih, jariku aja lebih panjang dari titt ini orang!” Kata Somad sambil membandingkan jari telunjuknya dengan kemaluanku.110Please respect copyright.PENANA5msDD6yKQ8
110Please respect copyright.PENANAp2r2Avwb6s
Seisi ruangan itu lalu tertawa terbahak-bahak. Tidak terkecuali Bos Parjo yang sedang menghujam-hujamkan penisnya di vagina istriku.110Please respect copyright.PENANA5bMuqxXwKH
110Please respect copyright.PENANAap4EPWSj01
Widya, istriku sama sekali tidak meronta atau menolak diperkosa oleh bos Parjo. Bahkan ia biarkan saja ketika Kusni sesekali ikut meremas-remas buah dadanya yang nampak ranum itu. Padahal, ketika aku bercinta dengannya, biasanya Widya akan merasa risih ketika payudaranya aku remasi. Aku sama sekali tak tahu, apakah ia diam karena ketakutan atau karena hal lain?110Please respect copyright.PENANAQUk5qRWqPS
110Please respect copyright.PENANAhx7fvnToAa
“Dek Widya, kamu ini seksi banget, dek Widya ini salah satu cewek paling cantik yang pernah aku entot.” Puji Bos Parjo kepada istriku.