
Kunto terus melucuti celanaku. Ia sempat melepas ikatan di kakiku agar celanaku bisa lepas seluruhnya.111Please respect copyright.PENANAk2yx9HNpKY
111Please respect copyright.PENANA1zEGKnpTfz
Sreet, sreet,111Please respect copyright.PENANAaxDRMdPbbi
111Please respect copyright.PENANAc65aJSAA1S
Kunto mengesek-gesekan sepatu sandal dekilnya ke kemaluanku.111Please respect copyright.PENANArNKqr6gbEz
111Please respect copyright.PENANAOEqDuNfGj9
“Udah ngaceng maksimal toh ini? Hahaha, kecil banget ini mah. Mana puas istrimu dientot ini.” Kata Kunto.111Please respect copyright.PENANAq8xJEVUC5f
111Please respect copyright.PENANARD6MIZja6b
Aku seharusnya marah, tapi entah mengapa tubuhku menjadi kelu.111Please respect copyright.PENANAGfyrLqZb5c
111Please respect copyright.PENANABfG1C2zuHt
Kunto panggil salah satu temannya yang bernama Somad. Ia tunjukan kemaluanku yang ereksi itu kepada Somad. Mereka berduapun tertawa terbahak-bahak mengejek ukuran kemaluan. Bahkan tak segan mereka memotret kemaluanku itu dengan kamera handphone.111Please respect copyright.PENANAyIEYmm2UxI
111Please respect copyright.PENANALPr89e23eY
“Kontol Bos Parjo jauh lebih gedhe dari ini. Istrimu bakal lebih puas sama dia dari pada titit kecil ini.” Ungkap Somad.111Please respect copyright.PENANA5D83DOinAT
111Please respect copyright.PENANA5wq7reL0aT
“Jangankan pakai kontol, tadi istrimu aja 2x ngecrot dikobel-kobel pakai jari Bos Parjo. Pasti kamu ndak pernah kan bikin istrimu orgasme pas ngentot? Kontol mini gini, mana bisa bikin cewek-cewek orgasme. Paling juga istrimu pura-pura puas.” Tambah Kunto.111Please respect copyright.PENANAqRGdA9oGco
111Please respect copyright.PENANAr144wWW8ph
Shock sekali rasanya mendengar kata-kata Kunto. ‘Dua kali orgasme?’ selama ini bahkan tak sekalipun istriku bisa mencapai puncak ketika kita berhubungan badan.111Please respect copyright.PENANAytXHICjxOt
111Please respect copyright.PENANATXZqjHxetS
‘Widya, ada apa denganmu? Apa yang terjadi denganmu.’ Kataku dalam hati.111Please respect copyright.PENANAEoGGqVmgTn
111Please respect copyright.PENANAwj40dQYruu
“Mau liat lagi apa istrimu sekarang? Dia kayaknya suka banget sama punya Bos Parjo.” Bisik Somad ke dekat telingaku.111Please respect copyright.PENANA1Q0vtnsTTu
111Please respect copyright.PENANAyuytsMPz9l
Mataku langsung terbelalak mendengar kata-kata Somad. ‘Suka banget sama punya Bos Parjo?’ Apa maksudnya? Lagi apa Widya sekarang? Aku tidak mau memikirkan kemungkinan terburuk dari apa yang dilakukan istriku sekarang.111Please respect copyright.PENANALjPfeP32xY
111Please respect copyright.PENANARJ5x7xo8Gd
Tapi mau tidak mau aku terus terpikir akan hal itu. Pikiranku itu justru membuat tubuhku semakin tegang. Dan kemaluanku semakin keras berdiri.111Please respect copyright.PENANAJUTn3icYfk
111Please respect copyright.PENANAs6LOyXhW7W
“Liat tuh, titit mungil itu tambah ngaceng.” Kata Somad.111Please respect copyright.PENANAy7TrpKSX9U
111Please respect copyright.PENANAHRNDi4Yl55
“Tapi percuma, mau sengaceng apapun, titit-nya tetep aja mungil.” Tambah Somad sambil tertawa terbahak-bahak.111Please respect copyright.PENANAJAp9pAleR4
111Please respect copyright.PENANAJjPvXnAGVj
“Ayo, ikut kita.” Kata Kunto.111Please respect copyright.PENANAhqWdnoCtXj
111Please respect copyright.PENANAHbfyDDQkXM
Kunto dan Somad menyeret tubuhku. Badanku masih sakit semua karena dihajar Kunto tadi. Aku nyaris tidak mampu berdiri. Tapi meskipun badanku babak belur, kemaluanku masih tetap berdiri dengan tegaknya. Bahkan aku nyaris lupa, apakah aku pernah ereksi sehebat ini dalam hidupku.111Please respect copyright.PENANA8Vy6LFb2Fc
111Please respect copyright.PENANAWL08VllKFS
Vila itu benar-benar sudah tua dan tidak terawat. Mungkin sudah puluhan tahun tidak ditinggali.111Please respect copyright.PENANAJLgMCtQQUz
111Please respect copyright.PENANAIJ07xqRvhf
Tepat di depan pintu masuk vila, aku bisa melihat seonggok kain berwarna krem. Kain itu nampak sangat mencolok dibandingkan benda-benda berdebu lain di teras vila.111Please respect copyright.PENANATGxsz9LJey
111Please respect copyright.PENANAnWFL6mhQsu
‘I itu, tidak mungkin, kain itu?’111Please respect copyright.PENANAXYjWBlegnk
111Please respect copyright.PENANAw8bgVQM2v2
Kain itu tidak lain adalah kebaya gamis yang dikenakan oleh Widya tadi. Jika kain itu teronggok begitu saja di sini? Lalu Widya sekarang pakai apa? Ditambah lagi ia juga sudah tidak menggenakan celana dalam.111Please respect copyright.PENANARg4ipNQbyC
111Please respect copyright.PENANAPSiH3fRvNn
Pikiranku berkecamuk bukan main. Walaupun sebenarnya, aku sudah paham kemungkinan terburuk yang bisa terjadi kepada istriku saat ini. Hanya saja, kepalaku masih berusaha untuk berfikir naif. Aku masih mencoba berfikir positif jika hal terburuk itu tidak akan dan tidak pernah terjadi kepada istriku.111Please respect copyright.PENANAPGxjVb8y7s
111Please respect copyright.PENANAqBAhNI5FM1
“Lihat itu, baju istrimu tergeletak di situ. Jadi kamu paham kan sekarang istrimu gimana?” Kata Somad.111Please respect copyright.PENANAgQzpdz36i4
111Please respect copyright.PENANAl31ww7KVyN
“Tadi Bos Somad ciumin istrimu di sini, bayangin, istri hijaber diciumi preman yang bukan suaminya di tempat terbuka gini. Ndak pakai baju lagi. Hahaha!” Tambah Kunto.111Please respect copyright.PENANAY7Z83c74wS
111Please respect copyright.PENANAQXgro2wDPT
Mual sekali aku mendengar kata-kata mereka. Istriku yang alim itu, kini sudah dijamah oleh preman-preman ini? Istriku yang selama ini selalu menjaga diri dan auratnya. Kini dilecehkan dan dikotori oleh tangan-tangan yang tidak berhak atas tubuhnya.111Please respect copyright.PENANApf678tyxsc
111Please respect copyright.PENANACLTYkGl6ly
Cruutt!111Please respect copyright.PENANA39ozbO1api
111Please respect copyright.PENANA6rphgPK9vx
Entah kenapa, cairan pre-cum keluar dari lubang kemaluanku. Aku tidak mengalami orgasme, tapi mengalami pre-cum yang sangat dahsyat. Bahkan mungkin sedikit spermaku ikut keluar dari kemaluanku.111Please respect copyright.PENANA098EpxPlcY
111Please respect copyright.PENANACa7YC3ZB8P
“Hahaha, liat tuh, ngecrit dia!” Ejek Kunto.111Please respect copyright.PENANASveUCugvzD
111Please respect copyright.PENANA9nPR1u7c97
“Cowok letoy banget, danger cerita kalau istrinya di grepe-grepe orang malah ngecrit!” Tambah Somad.111Please respect copyright.PENANAuTXVQxe2QB
111Please respect copyright.PENANAUczBDRew5Z
Aku malu sekali, hingga tak mampu menegakkan kepala. Harga diriku runtuh, baik sebagai seorang laki-laki maupun sebagai seorang suami.111Please respect copyright.PENANAj5Eay5gb6L
111Please respect copyright.PENANAJoLDQwQuLI
Kunto dan Somad mengajaku masuk ke ruang tamu villa. Di sana ada Tono, si cungkring dengan gigi tongos. Ia nampak sedang merokok dan di meja depannya terdapat beberapa botol bir.111Please respect copyright.PENANAYKjMjr4zXD
111Please respect copyright.PENANAJO6R0X90qT
“Wah ngapain tuh, dah nggak pake celana!” Ejek Tono kepadaku.111Please respect copyright.PENANAjN3qKTRDO3
111Please respect copyright.PENANABMXuo4SXYI
“Suami lembek ini Ton. Denger istrinya di grepe-grepe, malah ngaceng dia. Haha, biar dia liat lagi apa istrinya sama si bos.” Kata Kunto.111Please respect copyright.PENANAbailUI8MUX
111Please respect copyright.PENANAOPuj2L2RDI
Di meja yang terdapat bir itu, nampak juga sebuah bra. Sekali lagi aku masih mencoba berfikir naif, jika bra itu bukan milik Widya istriku. Tapi siapa lagi? Semua orang di ruangan ini laki-laki.111Please respect copyright.PENANAO0EBbetlws
111Please respect copyright.PENANAPi2OP79C3X
“Ayo masuk!” Kata Somad.111Please respect copyright.PENANA4x5N9QUBTs
111Please respect copyright.PENANAHzsTPLgEwg
Mereka membawaku ke sebuah kamar tidak jauh dari ruang tamu di depan.111Please respect copyright.PENANApvYRPxzHeF
111Please respect copyright.PENANACowzcmkRy5
Begitu masuk kamar, lututku langsung terasa lemas. Aku jatuh tersimpuh di atas lantai melihat apa yang terjadi di kamar itu. Aku sudah berusaha terus berfikir naif dan positif. Tapi melihat apa yang ada di kamar itu, seluruh harapanku pupus sudah.