
ummi dan sinta
14466Please respect copyright.PENANATWzj5u3t1C
6. Hina
14466Please respect copyright.PENANAqPrFgKm45H
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
14466Please respect copyright.PENANAK7Uw1j3LHy
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
14466Please respect copyright.PENANAjafhh80INz
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
14466Please respect copyright.PENANAbo20W6Kwei
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
14466Please respect copyright.PENANAkez7ThCZHc
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
14466Please respect copyright.PENANAo3bLZZlUH5
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
14466Please respect copyright.PENANAEm6zFq8Hj1
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
14466Please respect copyright.PENANA1gf6Jii2Yi
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
14466Please respect copyright.PENANAvof33wIymR
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
14466Please respect copyright.PENANA4VkM4sf4A2
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
14466Please respect copyright.PENANAyUfNsozhXA
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
14466Please respect copyright.PENANAiih3xQxu8m
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
14466Please respect copyright.PENANA0zqxzes8Bs
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
14466Please respect copyright.PENANAmaSWErfYOL
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
14466Please respect copyright.PENANACH71spGhvd
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
14466Please respect copyright.PENANAJWSDKUG6g0
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
14466Please respect copyright.PENANAlQPyJ6FONB
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
14466Please respect copyright.PENANA1slEtKkTF0
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
14466Please respect copyright.PENANADEIw1JsdFL
14466Please respect copyright.PENANAEmtTTHpAh0
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
14466Please respect copyright.PENANAEpCFCVoKks
14466Please respect copyright.PENANAMVZ1Bxi84d
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
14466Please respect copyright.PENANAVTYoRUibVZ
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAM10iBBCwxc
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
14466Please respect copyright.PENANA4TX7gJfkzK
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
14466Please respect copyright.PENANAgUeE3tQEKe
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
14466Please respect copyright.PENANAD2SZaU3bWi
14466Please respect copyright.PENANAOlKs6oXEmH
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
14466Please respect copyright.PENANA87dgnnkXZ0
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
14466Please respect copyright.PENANAolq94TJSPX
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAEPhFRPgGDZ
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
14466Please respect copyright.PENANArRTN2Oh8mx
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
14466Please respect copyright.PENANAWWpXOJ1qbc
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
14466Please respect copyright.PENANApbjalwIjcQ
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
14466Please respect copyright.PENANABN3udfFc4P
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
14466Please respect copyright.PENANArZAER8dKNb
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
14466Please respect copyright.PENANAFIiG4hnPZ4
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
14466Please respect copyright.PENANANvqqtKGNsx
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
14466Please respect copyright.PENANArDGum89VPH
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
14466Please respect copyright.PENANAbnUIiqVnM9
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
14466Please respect copyright.PENANARSgavnLO6f
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
14466Please respect copyright.PENANATNMpFsAQfH
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
14466Please respect copyright.PENANA7LdKULM1C9
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
14466Please respect copyright.PENANA9eHxtED8NA
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
14466Please respect copyright.PENANAAsUcKMDHpP
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
14466Please respect copyright.PENANAYTno4Yd6Bb
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
14466Please respect copyright.PENANAiSQ5Q5vYq1
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
14466Please respect copyright.PENANAaitCKcXr8R
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
14466Please respect copyright.PENANAMrDqvjWSRu
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
14466Please respect copyright.PENANASVIGpyYoCc
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
14466Please respect copyright.PENANA43GYYsokKI
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
14466Please respect copyright.PENANAs6gqtWSRPF
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
14466Please respect copyright.PENANAMSvNZKFiBT
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
14466Please respect copyright.PENANAxFSTOGwM2y
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
14466Please respect copyright.PENANARCE1zAuFIF
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
14466Please respect copyright.PENANAHO90P2lzVr
"Benar Alif?"
14466Please respect copyright.PENANA225dLQFi5f
"Belum tau." Balas Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAZ0nXSxpjms
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
14466Please respect copyright.PENANAEC4B5Yzp3p
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
14466Please respect copyright.PENANAaTOIG3oJ2u
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
14466Please respect copyright.PENANA5ABL5oHbSF
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
14466Please respect copyright.PENANAhqyAnka1ud
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
14466Please respect copyright.PENANAz2g34Wxkm0
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
14466Please respect copyright.PENANABAUZRQhYdP
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
14466Please respect copyright.PENANA9EW4OE4GqR
14466Please respect copyright.PENANALDyey2FvwN
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
14466Please respect copyright.PENANAYyLta3sPSK
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
14466Please respect copyright.PENANASUI248dTFg
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
14466Please respect copyright.PENANA9CWqLtiupx
"Apa?" tanya sinta singkat.
14466Please respect copyright.PENANAl7fynbTx0Y
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAIqQxXnOWxl
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
14466Please respect copyright.PENANAmWcmiuVuPV
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
14466Please respect copyright.PENANADN0PRJADRK
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
14466Please respect copyright.PENANACfuMpxAOuJ
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
14466Please respect copyright.PENANAVijx6c33mP
"Gila aja!!"
14466Please respect copyright.PENANAf1a9FcWRi8
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
14466Please respect copyright.PENANAxUuVLgdDwr
14466Please respect copyright.PENANAufac8Bf29Q
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAI0Tk3oHDsK
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
14466Please respect copyright.PENANASpKuDKJuPh
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
14466Please respect copyright.PENANATHJJryCTjx
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAT5kmrXoGNK
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAC5f8kcfLVY
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
14466Please respect copyright.PENANAE44dr2Gku2
"Maksudnya?"
14466Please respect copyright.PENANAU42BGbWD6d
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
14466Please respect copyright.PENANApscrT6G4LO
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
14466Please respect copyright.PENANAAZFJJnK00B
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
14466Please respect copyright.PENANAlgjKXYa5Ds
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
14466Please respect copyright.PENANAmMTDBqfu20
14466Please respect copyright.PENANAL6XjOSBfvN
"Trus kenapa Mbak biarin?"
14466Please respect copyright.PENANAcNeZNJ2k9g
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
14466Please respect copyright.PENANA9iTqb7DKMo
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
14466Please respect copyright.PENANACdLhcr05iB
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
14466Please respect copyright.PENANARydpIYzDzf
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
14466Please respect copyright.PENANAWLclpcOm2a
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
14466Please respect copyright.PENANAphZTjtAK6K
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
14466Please respect copyright.PENANAx5QZpRWgEI
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
14466Please respect copyright.PENANATfpOlNrM1v
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
14466Please respect copyright.PENANAeEjEu3sQp4
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
14466Please respect copyright.PENANAJhE4CZuNx2
Mereka berdua lalu tertawa.
14466Please respect copyright.PENANAgOOEgNGazJ
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
14466Please respect copyright.PENANA5IiPYubDu8
"Ada apa?"
14466Please respect copyright.PENANAkGTdvcpOSq
14466Please respect copyright.PENANAJ6QpzXVhCY
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
14466Please respect copyright.PENANAXcmgrDA0JD
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
14466Please respect copyright.PENANAa8AnnzsRNR
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
14466Please respect copyright.PENANAhPPDXzsciU
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
14466Please respect copyright.PENANAMjEVVdekoV
"Maksud??"
14466Please respect copyright.PENANAIithez8EKx
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
14466Please respect copyright.PENANAxe38FUx5XT
"Benar? Benar?"
14466Please respect copyright.PENANAgWkHskb8YU
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
14466Please respect copyright.PENANAd9Y67HAfMs
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
14466Please respect copyright.PENANAJJ5zX1nSrP
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
14466Please respect copyright.PENANAdyuDKcpVAv
"Hooh.." Sinta mengangguk.
14466Please respect copyright.PENANAAVuI68S5f1
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
14466Please respect copyright.PENANAMkco0FrRY6
14466Please respect copyright.PENANA5uOon5Djnm
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
14466Please respect copyright.PENANATX1GigA06S
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
14466Please respect copyright.PENANALdGLeL7p3E
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
14466Please respect copyright.PENANAkFyFPFHFTm
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
14466Please respect copyright.PENANAdhcgtUcKTs
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
14466Please respect copyright.PENANAm21CUabzIU
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
14466Please respect copyright.PENANABF3Gz9r6G9
"Tapiiii-"
14466Please respect copyright.PENANAfsFbBVFUF1
"Tapi apa?"
14466Please respect copyright.PENANAKSDuyMTxzS
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
14466Please respect copyright.PENANAjktnnKZ0w2
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
14466Please respect copyright.PENANACTpPgnKfvc
14466Please respect copyright.PENANA4cMj9iNF8Z
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
14466Please respect copyright.PENANAbRaFiUI4pk
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
14466Please respect copyright.PENANAbLOerHcjav
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
14466Please respect copyright.PENANAAl25MH8RDX
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
14466Please respect copyright.PENANAi1amo9ZDdm
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
14466Please respect copyright.PENANAv0rGwR6q8H
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
14466Please respect copyright.PENANAfIkoemqzHT
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
14466Please respect copyright.PENANAnBEwttvaYm
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
14466Please respect copyright.PENANAQQu3Kybtzn
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
14466Please respect copyright.PENANAJDum8nufnJ
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
14466Please respect copyright.PENANANDanAEvqVo
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAtfok6DHbRi
14466Please respect copyright.PENANAdr40swiWJg
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
14466Please respect copyright.PENANA5s05mIBsoZ
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAZlOYUdUEcv
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
14466Please respect copyright.PENANAATzifwzkUO
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
14466Please respect copyright.PENANAiO2gR5Sxxz
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
14466Please respect copyright.PENANAMX4L84NhTI
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
14466Please respect copyright.PENANA7AZDf8yvL5
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
14466Please respect copyright.PENANAJf7BEJRHne
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
14466Please respect copyright.PENANAiHmgka1TuR
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
14466Please respect copyright.PENANA1a6l9pVFVe
14466Please respect copyright.PENANAyeZU5VBZ85
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
14466Please respect copyright.PENANASgJns9siyQ
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
14466Please respect copyright.PENANAUqkn6Ftsjd
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAmY2Uu4Fb0Y
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
14466Please respect copyright.PENANAqPha3xkGJ0
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
14466Please respect copyright.PENANAFsHxlQm3ar
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
14466Please respect copyright.PENANA62fUkEJRvk
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
14466Please respect copyright.PENANAmeH2I5uNY3
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
14466Please respect copyright.PENANAqmuaDLVgVl
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
14466Please respect copyright.PENANAuSJ1BgIinf
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
14466Please respect copyright.PENANA9971nSXE7u
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
14466Please respect copyright.PENANAOntpjKqtbR
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
14466Please respect copyright.PENANAOn6x1K3aHd
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
14466Please respect copyright.PENANAKFcf55kdDu
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
14466Please respect copyright.PENANAfZyoK9zCpC
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
14466Please respect copyright.PENANA1Mo6xQpLXL
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
14466Please respect copyright.PENANAXp6F8Fi9Og
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
14466Please respect copyright.PENANAmUEQLCzg0K
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
14466Please respect copyright.PENANAKuHs0J6Uio
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
14466Please respect copyright.PENANAdjp5WRWihx
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
14466Please respect copyright.PENANA3DXZMsW18i
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
14466Please respect copyright.PENANA961ahTCTLw
14466Please respect copyright.PENANAU5BPLSOrNJ
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
14466Please respect copyright.PENANAeL1eXF94ee
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
14466Please respect copyright.PENANAAangFAmTAq
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
14466Please respect copyright.PENANADiqHlNprMi
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
14466Please respect copyright.PENANANCDF0bd5mm
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
14466Please respect copyright.PENANA12GUC6Lumm
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
14466Please respect copyright.PENANAUENYXUOPZk
Ummiku mengangguk.
14466Please respect copyright.PENANAK9051n9rxe
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAAEMpyznbL5
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
14466Please respect copyright.PENANA9nUWOBhGDa
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
14466Please respect copyright.PENANAgnUl8k4C4n
14466Please respect copyright.PENANAvD0Lw32v1K
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
14466Please respect copyright.PENANAuYhIN7Yu23
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
14466Please respect copyright.PENANAhFn451UyXO
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
14466Please respect copyright.PENANAeOlFhH4J87
"Kamu kemaren perut sih!"
14466Please respect copyright.PENANA71W509kIJL
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
14466Please respect copyright.PENANAEVFNRdhUDv
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
14466Please respect copyright.PENANAV6KccpG4CU
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
14466Please respect copyright.PENANAhLPZdK0VdQ
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
14466Please respect copyright.PENANAmG4Lmd2xdx
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
14466Please respect copyright.PENANAxaSU582Z7W
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
14466Please respect copyright.PENANAagib9iz8uG
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
14466Please respect copyright.PENANA9CC887jUat
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
14466Please respect copyright.PENANAORZxy4CLcg
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
14466Please respect copyright.PENANANUXMXFto1R
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
14466Please respect copyright.PENANAdKUyD5ZBXd
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
14466Please respect copyright.PENANArJfMyl45ZQ
Bersambung....
ns216.73.216.247da2