
Pagi ini aku mendapatkan kiriman baket bunga yang entah dari siapa. Sebaket bunga anyelir dua warna dengan aroma yang menyengat khas anyelir beserta sebuah surat sana. Aku memeriksa depan-belakang dari amplop surat ini namun nihil. Aku tidak menemukan siapa pengirimnya, hanya tertera namaku di bagian depan amplop surat ini.173Please respect copyright.PENANAG8YsPeXHHB
173Please respect copyright.PENANAm8CIV1cteP
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.173Please respect copyright.PENANAG9esGeGB0e
173Please respect copyright.PENANA1SuDalDO04
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"173Please respect copyright.PENANAAC6dsEb40R
173Please respect copyright.PENANA42VGQs7O9b
'pft--'173Please respect copyright.PENANABRXNczi6GP
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..173Please respect copyright.PENANAqPm02RKm1B
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,173Please respect copyright.PENANAdZRLqPPWmV
173Please respect copyright.PENANAVhgpacbhJj
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.173Please respect copyright.PENANA6NuIHmDA3Y
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.173Please respect copyright.PENANAdonmRPeTVo
173Please respect copyright.PENANACVy4vlkxOq
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.173Please respect copyright.PENANA0t0KPOvdEX
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.173Please respect copyright.PENANArRK6QQZz3v
173Please respect copyright.PENANAXhpGsfhSw0
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.173Please respect copyright.PENANAjXvvpJQ5uD
173Please respect copyright.PENANAMBDvURAWEm
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,173Please respect copyright.PENANAhetEkLB3vl
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.173Please respect copyright.PENANAb1nXSyeQGT
173Please respect copyright.PENANA9eJf1EOVAO
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."173Please respect copyright.PENANAQCJ4mfoYxB
173Please respect copyright.PENANADq82ez6xCj
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.173Please respect copyright.PENANAUdmCH0ezE1
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."173Please respect copyright.PENANAUKJnQyXsAS
173Please respect copyright.PENANAQZp44Khps2
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.173Please respect copyright.PENANApX5HylRRr1
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."173Please respect copyright.PENANArCh8qSfTF8
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.173Please respect copyright.PENANA8K1H3vcv6R
ns3.17.159.222da2 173Please respect copyright.PENANAm8CIV1cteP
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.173Please respect copyright.PENANAG9esGeGB0e
173Please respect copyright.PENANA1SuDalDO04
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"173Please respect copyright.PENANAAC6dsEb40R
173Please respect copyright.PENANA42VGQs7O9b
'pft--'173Please respect copyright.PENANABRXNczi6GP
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..173Please respect copyright.PENANAqPm02RKm1B
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,173Please respect copyright.PENANAdZRLqPPWmV
173Please respect copyright.PENANAVhgpacbhJj
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.173Please respect copyright.PENANA6NuIHmDA3Y
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.173Please respect copyright.PENANAdonmRPeTVo
173Please respect copyright.PENANACVy4vlkxOq
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.173Please respect copyright.PENANA0t0KPOvdEX
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.173Please respect copyright.PENANArRK6QQZz3v
173Please respect copyright.PENANAXhpGsfhSw0
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.173Please respect copyright.PENANAjXvvpJQ5uD
173Please respect copyright.PENANAMBDvURAWEm
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,173Please respect copyright.PENANAhetEkLB3vl
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.173Please respect copyright.PENANAb1nXSyeQGT
173Please respect copyright.PENANA9eJf1EOVAO
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."173Please respect copyright.PENANAQCJ4mfoYxB
173Please respect copyright.PENANADq82ez6xCj
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.173Please respect copyright.PENANAUdmCH0ezE1
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."173Please respect copyright.PENANAUKJnQyXsAS
173Please respect copyright.PENANAQZp44Khps2
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.173Please respect copyright.PENANApX5HylRRr1
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."173Please respect copyright.PENANArCh8qSfTF8
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.173Please respect copyright.PENANA8K1H3vcv6R