Predestinasi Cinta - Bab 2 Tamu

Suara gesekan bangku yang ditarik memulai acara sarapan sebuah keluarga. Dimulai dari Ibu yang menyiapkan Sarapan untuk Ayah dan dirinya sendiri, diikuti Nayyara yang mengisi piringnya sendiri.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡix45dvZSk4

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ISpsOxL1I

Ddrrrrtt ddrrrrtt

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7htPPthmF

Getaran ponsel Nayyara membuyarkan konsentrasi acara sarapan mereka. Nayyara meraih ponselnya, melihat siapa yang menghubunginya sepagi ini. Keningnya berkerut setelah melihat pesan yang masuk di ponselnya.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvE5Yyebin

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezFkOF4RCs

"Kenapa Nay?" tanya Bu Ani.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ096bxz9GUX

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnJDvB9zha

Bu Ani keheranan melihat raut wajah Nayyara. Bu Ani yang adalah psikiater telah menikah beberapa tahun yang lalu dengan Pak Riswa ayah Nayyara. Bu Ani mengagumi sosok Pa Riswa yang penyayang dan telaten menemani putrinya menyembuhkan trauma. Sebaliknya Pa Riswa pun mengagumi Bu Ani sebagai dokter yang ramah dan tulus.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoZN2juvJ7

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2YKoPEFiU

"Akhir pekan aku ada dinas keluar kota Ma tiga hari."

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxSGvaQIkW

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqP0KP7VLp

Nayyara meletakan sendok ke piring yang sudah kosong.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJXHTXi4em

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9tZDTuR0V

"Loh bukannya sabtu kamu mau kerumah Tama, ketemu sama orang tuanya. Terus kamu pulang kapan?"

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iaIoXSELr

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3PoATb8yo

Bu Ani merasa bingung dan khawatir, karena rencananya Nayyara akan kerumah Tama dan bertemu orang tua Tama.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxlW387RCU

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGBhncelZL

Nayyara memang sudah janji akan menemui orang tua Tama yang akan datang berkunjung.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZkbX7w9CE

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycjx4xgFj6

Tama ialah kekasih Nayyara, mereka sudah menjalin hubungan cukup lama. Hubungan yang diawali dengan keraguan dan kecemasan. Hubungan yang Ia anggap akan menyakitinya dan Tama, bisa bertahan berkat kesabaran Tama menghadapi sikap dingin dan tertutup yang Nayyara miliki.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJJHXopBLP

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHTjW3UMdX

Pak Riswa hanya menyimak percakapan Nayyara dengan Bu Ani sambil menyendok sedikit demi sedikit sarapannya hingga habis tak tersisa.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcjQjSIq09

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXxEf8jlh6

Setelah mendapat pesan dari driver taksi online Nayyara lalu berpamitan untuk berangkat bekerja kepada Bu Ani dan Pak Riswa.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehiD6lDknC

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFgLKZ5fGo

Di dalam mobil Nayyara hanya memainkan ponsel, untuk menghilangkan rasa bosan yang timbul karena perjalanan menuju kantor memakan waktu yang cukup lama.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH95OL5bhw4

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHlL7VFnP6

Sesampainya di kantor tidak sedikit karyawan yang menyapa dan tersenyum kepadanya. Entahlah, itu tulus atau memiliki maksud lain. Sebagai sekretaris Kavi banyak karyawan-karyawan ingin dekat dengannya. Sikapnya yang tertutup sangat sulit untuk didekati. Sehingga Nayyara dianggap memiliki sifat sombong.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXCvpxso9q

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOf62Ciw75w

Tring... Pintu lift terbuka Nayyara pun keluar dari lift.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5SBDf2vjB

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqXQwhiSl9

Baru saja Nayyara duduk di kursi, telepon di mejanya sudah berdering.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIURPKpsSDi

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgv5MvMDFjn

"Nay kamu siapin berkas-berkas apa saja yang akan dibawa untuk akhir pekan, kirim ke email saya, mau saya periksa selesaikan sebelum makan siang!"

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oJzPyJmR0

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbFnvqWZhq

Ujar Kavi sang boss yang selalu benar.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJltGw74meI

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbpnbLtsji

"Baik Pak," saut Nayyara.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZO63Hh05d

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIJ07dl6HH

Masih sepagi ini tapi tugas yang diberkani kepadanya sudah serumit ini dengan waktu yang terbilang singkat. Nayaraa hanya menarik nafas dalam lalu Membuangnya sekaligus. Bermaksud memgusir rasa malas dan mendapatkan semangat.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8TqCBLU1f

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3YLc3AFzo

Sekejap saja Nayaraa sudah tenggelam pada data-data yang Ia amati di komputer. Memilih yang menurutnya sangat penting dan pas untuk dibahas pada saat meeting akhir pekan nanti

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDETOPQDWW

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZg2WIDHCvr

Suara dering telepon di meja membuyarkan fokusnya. Nayyara meraih gagang telepon dan menyapa orang di seberang sana.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38oKN3UFnZ

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFrlCYgfEM

"Halo, Nay ada seseorang Bernama Khalingga beliau ingin bertemu Pa Kavi, katanya dia sudah membuat janji," ujar Diana.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMUtoa26uv

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5jfx66dP6

Diana salah satu resepsionis yang dekat dengan Nayyara

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdiIIKfE7g

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡParQjSjwsQ

"Tunggu aku tanya pada Pak Kavi."

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVgcOlc3jQ

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQScbPAvfG

Nayyara meraih gagang telepon lainnya yang khusus terhubung kepada Kavi.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTv4qmHJlh

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKSSWDvcVv

"Halo Pak di bawah ada tamu dia mengaku bernama Khalingga, apa Ba---.."

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHckFwPWzKO

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5YSfVSvdS

Belum Ia menyelesaikan pembicaraan Kavi sudah memotong kata-katanya.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3r8HZFDBCo

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRmJXHGEDv

"Suruh dia keruangan saya"

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1P3t62shhe

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf63BVBOHYb

"Baik Pak. Oh iya Pak filenya sudah saya kirim ke email Bapak."

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJekX1N0U44

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pf30IFNjt

Nayyara teringat akan tugasnya.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJyERECAsi

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4qTdGb6Eq

"Ok, kamu jangan lupa juga menyiapkan file untuk meeting bulanan!" jawab Kavi singkat

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoRNRXsaTj

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYcMv4lSFo

Nayyara menutup telepon yang tersambung kepada Kavi, lalu menyampaikan perintah Kavi.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDroF720qe2

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuEwFaPupb

" Suruh naik Di!"

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1emX61lsq

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFlAxGiun3

Nayaraa meletakan gagang telepon dan mengerjakan pekerjaan lain.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUEAOqeFhE

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JOFF5EvKO

Seseorang mengetuk meja Nayyara pelan menggunakan telunjuk, membuat Nayyara mengalihkan perhatian kemudian melihat tangan itu lalu naik ke wajah orang tersebut, orang itu tersenyum.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5h0TgyPh4

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYthMMyZSkZ

" siang Saya Khalingga ingin bertemu Kavi," ujar Khalingga

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7saQ7nN5PM

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmUGjAR6sj

"Baik Pak."

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHxsl1pY7s

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOluV83pQlM

Nayyara mengantar Khalingga ke ruangan Kavi. Ia berjalan menuju ruangan Kavi yang diikuti Khalingga di belakangnya. Kavi mempersilahkan masuk, mendengar ketukan pintu. Nayyara membukakan pintu kemudian menutupnya kembali setelah Khalingga masuk ke ruangan Kavi.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnC81rCQqD

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnpm4GcICa

Jam istirahat Kavi dan Khalingga keluar dari ruangan. Sebelum menuju lift, Kavi berhenti di meja Nayyara untuk mengkonfirmasi jadwalnya.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDcZOW2dJz

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhJgWoweEE

Nayyara berdiri mengecek tablet memastikan jadwal Kavi.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrfudsGSeG

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKJAoJm8Cd

"Jadwal Bapak besok meeting dengan para karyawan, jadi untuk siang ini jadwal Bapak kosong."

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDBUGTngCS

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oCSuIKaDG

Kavi mengangguk-angguk tanda iya mengerti.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj11qZGup2x

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ez8gXXwRR

"OK setelah makan siang, saya ada keperluan untuk mengurus beberapa hal, kemungkinan tidak kembali ke kantor sampai jam pulang," lalu Kavi mengajak Khalingga pergi.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh525NrTLVp

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNrJbz6cGq

Di kantin Nayyara dan Beberapa temannya berkumpul. Mereka mengisi perut berharap energinya bertambah agar semangat menyelesaikan pekerjaan.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmvHh7RaSE

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVW3eWjAHB

Tapi realita tak sesuai ekspektasi setelah makan siang dan perut kenyang mereka malah mengantuk.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzPSq4ZfJL

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Vs5davuRj

Diana yang belum juga menyelesaikan makan siangnya, Ia terlalu sibuk memuji tamu yang datang mencari Kavi. Membuat Melody dan Galuh penasaran dengan rupa si tamu itu. Sedangkan Yuni yang sudah berumah tangga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap teman-temannya.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVGUfYX0MT

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucaiNWo1iW

Ponsel Nayyara bergetar menandakan ada telepon masuk.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlBSxZ6q9L

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8F1MpoYxLN

Tama calling

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1yzIn3GIp

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfemaJulRt1

Nayyara membaca layar ponselnya dan menggeser layar ponsel untuk menjawab panggilan. Sapaan hangat Tama mengawali percakapan mereka.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5Rok9VJQW

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHtVTJzMSoY

"Abang bisa jemput aku?" Ada yang mau aku omongin ke Abang," tanya Nayyara pelan, sambil mengaduk-aduk sedotan yang berada di dalam gelas.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAksRIB4sKr

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMiCEDDhw7

"Asik," Tama kegirangan

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0awBRB6DUw

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbT4EHlcwy

"pasti bisa, kapan lagi coba, mumpung lagi dijalan yang lurus," candanya yang terdengar sedikit tawa.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtk2es5STc4

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK87AGptfaM

"Hmm." Nayyara berdehem untuk menanggapi candaan Tama

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXW0PTR873I

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡik7x88wlEI

"jam 5 ya!"

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvB5j0eCBT

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bxGBgguqj

"OK cinta, ga sabar ya dijemput Abang ganteng," Tama tertawa lebih keras.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVZNmCIq0K

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKMfePOF1Z

Nayyara mencibir, "tau ah, ya udah aku tutup ya bentar lagi masuk."

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qMpTSbYoq

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyHaxpxoPK

Kemudian Nayyara menyudahi percakapan dan meletakan ponselnya.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppYiG8CUDP

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7o08HOTIEm

Terlihat sorot mata penasaran dari mata teman-temanya. Nayyara tersenyum, "Dilarang kepo!"

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgvUCiwbwiR

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwe76v2cFAu

Lalu langsung berdiri dan meraih ponselnya kemudian pergi meninggalkan mereka.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaAkMEXRen

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6rXXWrKYY

Membuat teman-temannya berdecak kesal karena penasaran. Nayyara hanya tersenyum dan tertawa kecil sambil mengingat wajah penasaran teman-temannya.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPwmtvSA19

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQ6VkpQKrs

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYz2qyvukJ

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjr9hctahUK

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZWLMmbm96

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZjZRglZsM

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7F2oKuoJF

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bafE3SXyQ

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbApMaSexN

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqs36TJoo8

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfLMv8dPvn

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWI8fep0LwA

hai hai makasih ya udah mau mampir.

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmEz7FgRx1

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSyi6H84yY

Jangan lupa tinggalkan jejak yah

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQKyZnGAzZ

427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GlrjK4Hrz
427Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1vlHaMN37

ns216.73.216.252da2

Bab 2 Tamu

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: