Predestinasi Cinta - Bab 2 Tamu

Suara gesekan bangku yang ditarik memulai acara sarapan sebuah keluarga. Dimulai dari Ibu yang menyiapkan Sarapan untuk Ayah dan dirinya sendiri, diikuti Nayyara yang mengisi piringnya sendiri.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hEiFnZNt0

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4gJN5wMch

Ddrrrrtt ddrrrrtt

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZJzF6MwBG

Getaran ponsel Nayyara membuyarkan konsentrasi acara sarapan mereka. Nayyara meraih ponselnya, melihat siapa yang menghubunginya sepagi ini. Keningnya berkerut setelah melihat pesan yang masuk di ponselnya.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQI8bWTCjXm

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAyd1QxviA

"Kenapa Nay?" tanya Bu Ani.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgu0GDXSdB2

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMd3qnQ0zT

Bu Ani keheranan melihat raut wajah Nayyara. Bu Ani yang adalah psikiater telah menikah beberapa tahun yang lalu dengan Pak Riswa ayah Nayyara. Bu Ani mengagumi sosok Pa Riswa yang penyayang dan telaten menemani putrinya menyembuhkan trauma. Sebaliknya Pa Riswa pun mengagumi Bu Ani sebagai dokter yang ramah dan tulus.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9QGmmPEFXA

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nVXNjGPUR

"Akhir pekan aku ada dinas keluar kota Ma tiga hari."

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHthZT4r32a

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYv8OhFIc8

Nayyara meletakan sendok ke piring yang sudah kosong.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgJXtj9pXG

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRJrEp1Vk0

"Loh bukannya sabtu kamu mau kerumah Tama, ketemu sama orang tuanya. Terus kamu pulang kapan?"

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhauWyhcmL2

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBycBVgLd6E

Bu Ani merasa bingung dan khawatir, karena rencananya Nayyara akan kerumah Tama dan bertemu orang tua Tama.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJp3PxEDmvO

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMFmC5UVSa

Nayyara memang sudah janji akan menemui orang tua Tama yang akan datang berkunjung.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHM7vxLJoB

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgypFyRZNn

Tama ialah kekasih Nayyara, mereka sudah menjalin hubungan cukup lama. Hubungan yang diawali dengan keraguan dan kecemasan. Hubungan yang Ia anggap akan menyakitinya dan Tama, bisa bertahan berkat kesabaran Tama menghadapi sikap dingin dan tertutup yang Nayyara miliki.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwPOVfTV5M

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1OgyJMbtb

Pak Riswa hanya menyimak percakapan Nayyara dengan Bu Ani sambil menyendok sedikit demi sedikit sarapannya hingga habis tak tersisa.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdWzxcq22g

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7S203k6DS

Setelah mendapat pesan dari driver taksi online Nayyara lalu berpamitan untuk berangkat bekerja kepada Bu Ani dan Pak Riswa.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWa2YbQ0nEs

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bi2aesqSy

Di dalam mobil Nayyara hanya memainkan ponsel, untuk menghilangkan rasa bosan yang timbul karena perjalanan menuju kantor memakan waktu yang cukup lama.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMr7J9SbW6A

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGR6xmq8agD

Sesampainya di kantor tidak sedikit karyawan yang menyapa dan tersenyum kepadanya. Entahlah, itu tulus atau memiliki maksud lain. Sebagai sekretaris Kavi banyak karyawan-karyawan ingin dekat dengannya. Sikapnya yang tertutup sangat sulit untuk didekati. Sehingga Nayyara dianggap memiliki sifat sombong.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8BhLLTXFF

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy39yOG6Qcc

Tring... Pintu lift terbuka Nayyara pun keluar dari lift.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0afBOzO72o

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFODaP1VIK3

Baru saja Nayyara duduk di kursi, telepon di mejanya sudah berdering.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpBA4BEZma

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQyPIH4jqA

"Nay kamu siapin berkas-berkas apa saja yang akan dibawa untuk akhir pekan, kirim ke email saya, mau saya periksa selesaikan sebelum makan siang!"

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHGNakwZ1k

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WcF45IXZ3

Ujar Kavi sang boss yang selalu benar.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosg6fvJTCX

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bvHQqPTu1

"Baik Pak," saut Nayyara.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3hYgNRptO

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbObqMU2e0

Masih sepagi ini tapi tugas yang diberkani kepadanya sudah serumit ini dengan waktu yang terbilang singkat. Nayaraa hanya menarik nafas dalam lalu Membuangnya sekaligus. Bermaksud memgusir rasa malas dan mendapatkan semangat.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJW1kPrxzXe

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIUNf95rL4

Sekejap saja Nayaraa sudah tenggelam pada data-data yang Ia amati di komputer. Memilih yang menurutnya sangat penting dan pas untuk dibahas pada saat meeting akhir pekan nanti

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5vjolvUxh

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOg2XfTPyv

Suara dering telepon di meja membuyarkan fokusnya. Nayyara meraih gagang telepon dan menyapa orang di seberang sana.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxosALtg0oR

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGSVy48fXc

"Halo, Nay ada seseorang Bernama Khalingga beliau ingin bertemu Pa Kavi, katanya dia sudah membuat janji," ujar Diana.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4xIrfpkr0

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzbKpTbx5a

Diana salah satu resepsionis yang dekat dengan Nayyara

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYPci8srCb

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDxpNK1HXB

"Tunggu aku tanya pada Pak Kavi."

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPkEILHKj4

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJegka0luV

Nayyara meraih gagang telepon lainnya yang khusus terhubung kepada Kavi.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpNS2wWg7d

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOWfnCPnd2

"Halo Pak di bawah ada tamu dia mengaku bernama Khalingga, apa Ba---.."

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HzsIIci2M

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwCsIjB4PQ

Belum Ia menyelesaikan pembicaraan Kavi sudah memotong kata-katanya.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGivqL8BEt

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OjwITxaO1

"Suruh dia keruangan saya"

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrkZGL1xuN

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyKiEM9oBP

"Baik Pak. Oh iya Pak filenya sudah saya kirim ke email Bapak."

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi137LrS1nd

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI54awierIA

Nayyara teringat akan tugasnya.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEdyVQeJe6

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bwPZpywYY

"Ok, kamu jangan lupa juga menyiapkan file untuk meeting bulanan!" jawab Kavi singkat

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQlSCtRBPB

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetqmaEc21l

Nayyara menutup telepon yang tersambung kepada Kavi, lalu menyampaikan perintah Kavi.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wbuH25AGg

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoTF9LnhO2

" Suruh naik Di!"

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVwpdCeS7O

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAchC1xly6

Nayaraa meletakan gagang telepon dan mengerjakan pekerjaan lain.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFrAQHO0S1p

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lzWEbORCn

Seseorang mengetuk meja Nayyara pelan menggunakan telunjuk, membuat Nayyara mengalihkan perhatian kemudian melihat tangan itu lalu naik ke wajah orang tersebut, orang itu tersenyum.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DOMfqPg7q

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEi3UTO8tvs

" siang Saya Khalingga ingin bertemu Kavi," ujar Khalingga

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXL3chl8MqL

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFTFSrDuuT

"Baik Pak."

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUdZNSVE7w

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbysCMJ2LQ

Nayyara mengantar Khalingga ke ruangan Kavi. Ia berjalan menuju ruangan Kavi yang diikuti Khalingga di belakangnya. Kavi mempersilahkan masuk, mendengar ketukan pintu. Nayyara membukakan pintu kemudian menutupnya kembali setelah Khalingga masuk ke ruangan Kavi.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTA6ITDb0wZ

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpT9cOPRJ3y

Jam istirahat Kavi dan Khalingga keluar dari ruangan. Sebelum menuju lift, Kavi berhenti di meja Nayyara untuk mengkonfirmasi jadwalnya.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7cWbtNzLS

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcem9uMTNv2

Nayyara berdiri mengecek tablet memastikan jadwal Kavi.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2WknL1Src

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KFBokdRkA

"Jadwal Bapak besok meeting dengan para karyawan, jadi untuk siang ini jadwal Bapak kosong."

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfohZcY193f

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlQvdN3jW4

Kavi mengangguk-angguk tanda iya mengerti.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXNDusfU8G

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7n5qsiEvg0

"OK setelah makan siang, saya ada keperluan untuk mengurus beberapa hal, kemungkinan tidak kembali ke kantor sampai jam pulang," lalu Kavi mengajak Khalingga pergi.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpO9kw8Anby

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWS5ObvMRM

Di kantin Nayyara dan Beberapa temannya berkumpul. Mereka mengisi perut berharap energinya bertambah agar semangat menyelesaikan pekerjaan.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5NVSpJ6Fe

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3kxqdxqmZ

Tapi realita tak sesuai ekspektasi setelah makan siang dan perut kenyang mereka malah mengantuk.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQae75MX1az

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqt154lwXl3

Diana yang belum juga menyelesaikan makan siangnya, Ia terlalu sibuk memuji tamu yang datang mencari Kavi. Membuat Melody dan Galuh penasaran dengan rupa si tamu itu. Sedangkan Yuni yang sudah berumah tangga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat sikap teman-temannya.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWjyoo7SKa

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa08MQCjbXo

Ponsel Nayyara bergetar menandakan ada telepon masuk.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4O0FqMMXS

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqeLtSJhzb

Tama calling

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sOK46UCYD

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRWDuQcUpe

Nayyara membaca layar ponselnya dan menggeser layar ponsel untuk menjawab panggilan. Sapaan hangat Tama mengawali percakapan mereka.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSGHx6EzjM

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL61Utd1LrP

"Abang bisa jemput aku?" Ada yang mau aku omongin ke Abang," tanya Nayyara pelan, sambil mengaduk-aduk sedotan yang berada di dalam gelas.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACKtOZIF0f

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkHRoaOqCA

"Asik," Tama kegirangan

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzTFHe22Dl

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiL9uzxoz20

"pasti bisa, kapan lagi coba, mumpung lagi dijalan yang lurus," candanya yang terdengar sedikit tawa.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcd67Hscrdf

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2zKET0OC6

"Hmm." Nayyara berdehem untuk menanggapi candaan Tama

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeWImQdRR6

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqP5qwUXTh

"jam 5 ya!"

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiXPOX2wR2

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpbKPPjUix

"OK cinta, ga sabar ya dijemput Abang ganteng," Tama tertawa lebih keras.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkr4kTmwwB1

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLQgLenMjG

Nayyara mencibir, "tau ah, ya udah aku tutup ya bentar lagi masuk."

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeyWBTmekY

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiJSyuUPPp

Kemudian Nayyara menyudahi percakapan dan meletakan ponselnya.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1OxJ38bui

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurn0eqUp9x

Terlihat sorot mata penasaran dari mata teman-temanya. Nayyara tersenyum, "Dilarang kepo!"

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsBQKMNZjx

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZFhuZIo4FL

Lalu langsung berdiri dan meraih ponselnya kemudian pergi meninggalkan mereka.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHQdFIwveg

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4VOEt1FjN

Membuat teman-temannya berdecak kesal karena penasaran. Nayyara hanya tersenyum dan tertawa kecil sambil mengingat wajah penasaran teman-temannya.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsmtDiWFpp

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonrbHU4yBD

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUVGLZ7uL2

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoukFyQWWL

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MdSRKPkmr

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSJFxuVWFG

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6MIFN2IQ9

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwumGftOQVL

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuDJ271axa

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpRcac7v2a

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOwveApKbM

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErvUT3D2zZ

hai hai makasih ya udah mau mampir.

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxVpIg9fw3

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBFwY6niqk

Jangan lupa tinggalkan jejak yah

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEZFBQHDoC

384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbg4esIPVt
384Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡem2lG1Hjh0

ns216.73.216.163da2

Bab 2 Tamu

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: