Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
627Please respect copyright.PENANAB77eQyfkus
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
627Please respect copyright.PENANAlAigHfSiXV
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
627Please respect copyright.PENANA0n08Lj7m7c
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
627Please respect copyright.PENANARwFpICe3mN
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
627Please respect copyright.PENANAAS5teRTce5
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
627Please respect copyright.PENANAn13AziVcKh
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
627Please respect copyright.PENANARwI3qOR2T6
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
627Please respect copyright.PENANAUukJQlNikr
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
627Please respect copyright.PENANAFRt1ZHMBnm
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
627Please respect copyright.PENANAdTNJ4msk6u
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
627Please respect copyright.PENANAernofQR1xH
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
627Please respect copyright.PENANAa3CEh7vVrE
"Emang rumah tante kamu di mana?"
627Please respect copyright.PENANAnoKhWY9TSQ
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
627Please respect copyright.PENANAUR0s7BKg4y
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
627Please respect copyright.PENANAdR6Usm4slQ
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
627Please respect copyright.PENANATl8jlyimLC
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
627Please respect copyright.PENANA2pTaPubhHw
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
627Please respect copyright.PENANAc2anz5AaQD
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
627Please respect copyright.PENANAbWY8RmnsOz
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
627Please respect copyright.PENANANE5SJwmOCZ
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
627Please respect copyright.PENANA8RKKub830Y
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
627Please respect copyright.PENANATxHAxRP2Zd
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
627Please respect copyright.PENANAJJOY4urZlB
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
627Please respect copyright.PENANAQMfh2ugSGt
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
627Please respect copyright.PENANAhv0w4IkbOx
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
627Please respect copyright.PENANAzR9i5eKV4r
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
627Please respect copyright.PENANAQZ1WRhigS7
"Iya besok."
627Please respect copyright.PENANAtsKxpSawbU
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
627Please respect copyright.PENANAll99idmlmq
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
627Please respect copyright.PENANAoXHxzogLQr
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
627Please respect copyright.PENANAV41S6wcPiX
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
627Please respect copyright.PENANAuwGVFSUC2n
"Ngeselin emang."
627Please respect copyright.PENANA5uXhkEHjFh
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
627Please respect copyright.PENANAqXUcne6xO1
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
627Please respect copyright.PENANAK3TniOXdvq
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
627Please respect copyright.PENANAhiptljlzIh
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
627Please respect copyright.PENANA0GFUuEoUFj
"Ya udah, aku nginep hahaha."
627Please respect copyright.PENANA4ErfitJthK
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
627Please respect copyright.PENANAgM3rAGeJQA
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
627Please respect copyright.PENANASvFZ3eL2A5
"HEHHH!!!"
627Please respect copyright.PENANAioQ7i6ZywI
"Hahahahhaha."
627Please respect copyright.PENANARn0dNpCWlr
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
627Please respect copyright.PENANA0wpCgm7b9a
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
627Please respect copyright.PENANATfT8pFqyjJ
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
627Please respect copyright.PENANAtfra8WjcnN
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
627Please respect copyright.PENANAWo99ApsEme
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
627Please respect copyright.PENANAPCR3Ad6NCA
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
627Please respect copyright.PENANA2ILNUjhs6w
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
627Please respect copyright.PENANAiqlczRjhBh
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
627Please respect copyright.PENANA9BvfNE34Ma
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
627Please respect copyright.PENANAvKPzxALvB7
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
627Please respect copyright.PENANAniBmWLRqiX
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
627Please respect copyright.PENANAQ9lT1nu13N
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
627Please respect copyright.PENANA4l2qNOL7rm
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
627Please respect copyright.PENANAaWN3jD7ksF
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
627Please respect copyright.PENANAY0jqcdTtSb
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
627Please respect copyright.PENANARNrPsjJ6Tp
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
627Please respect copyright.PENANAGPgQiPEEve
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
627Please respect copyright.PENANAsdyaDSJisV
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
627Please respect copyright.PENANAuc5idQ9Wae
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
627Please respect copyright.PENANA7FPBNdh2vP
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
627Please respect copyright.PENANAnB5cvAEAI8
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
627Please respect copyright.PENANAvg6tz2Rmak
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
627Please respect copyright.PENANAjpayzLw7Jf
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
627Please respect copyright.PENANAkKL1JarFI0
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
627Please respect copyright.PENANAW0d2zwadOn
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
627Please respect copyright.PENANAcgu8kH1QtW
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
627Please respect copyright.PENANAS5tym6eDEN
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
627Please respect copyright.PENANAgNf0XIrGFF
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
627Please respect copyright.PENANAKNQfQuK6Gc
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
627Please respect copyright.PENANA0Fz38FxX2y
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
627Please respect copyright.PENANAOddp3GcJKB
"Anak fakultas udah pada disana."
627Please respect copyright.PENANA69tWuFMSoc
"Ya udah, ayo."
627Please respect copyright.PENANAX8gyxGZ6XU
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
627Please respect copyright.PENANAKSw6KGzG9u
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
627Please respect copyright.PENANA2nBkCsd2MK
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
627Please respect copyright.PENANA51f3TUMfIv
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
627Please respect copyright.PENANAQbDvHw6llA
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
627Please respect copyright.PENANAwVrKCMttO2
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
627Please respect copyright.PENANAlIVI37yKpQ
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
627Please respect copyright.PENANAiBe4atCXiK
"Oke deh, mau dibawain apa?"
627Please respect copyright.PENANAHOzJvjj2Rp
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
627Please respect copyright.PENANAZic9FbcIjJ
"Dih."
627Please respect copyright.PENANAU3GSGUBiQX
"APA."
627Please respect copyright.PENANAH8NQa55Sil
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
627Please respect copyright.PENANA3VEOuoWxiW
"CEPET!!"
627Please respect copyright.PENANA4lzT73s4MK
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
627Please respect copyright.PENANAWOS0yk3fZV
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
627Please respect copyright.PENANAYMP1HSneuI
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
627Please respect copyright.PENANATT9kJgmKPv
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
627Please respect copyright.PENANA4LSJTgbO37
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
627Please respect copyright.PENANAi0URq1A4Bk
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
627Please respect copyright.PENANACDqQLDD1qe
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
627Please respect copyright.PENANAKO4xY8zDTp
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
627Please respect copyright.PENANAEENWCZ1SI5
"Berisik."
627Please respect copyright.PENANAPxlJ4oEXWc
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
627Please respect copyright.PENANAG07cs09VBV
"Sini duduk." Pinta Aina.
627Please respect copyright.PENANANqhgH75Es9
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
627Please respect copyright.PENANAmnuPyPRVMq
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
627Please respect copyright.PENANAbqKwFJdrkC
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
627Please respect copyright.PENANAwmIRGEfqk0
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
627Please respect copyright.PENANAzjgdD0PetP
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
627Please respect copyright.PENANAYmUbHFT7fR
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
627Please respect copyright.PENANAfpZvJsUhlx
"Waaah, nakal."
627Please respect copyright.PENANAJWHhIiL48G
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
627Please respect copyright.PENANAOmvAAkgwqp
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
627Please respect copyright.PENANAjmGuJHlERK
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
627Please respect copyright.PENANAvx45Rd1Ot6
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
627Please respect copyright.PENANAuNCUHSFfw0
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
627Please respect copyright.PENANAhCAGDhtBof
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
627Please respect copyright.PENANA9T3yLPtCA3
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
627Please respect copyright.PENANAT3uZUH6wxF
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
627Please respect copyright.PENANA6cdNaWFy4R
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
627Please respect copyright.PENANAYDizWrAMdW
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
627Please respect copyright.PENANAhsp5kmo1tb
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
627Please respect copyright.PENANAWd0Nn7VNHO
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
627Please respect copyright.PENANANye6RdrlDZ
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
627Please respect copyright.PENANAlOPOk77CIy
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
627Please respect copyright.PENANAmIC3EhAy9l
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
627Please respect copyright.PENANAnTppJMesjf
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
627Please respect copyright.PENANA9nsWNqEWwH
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
627Please respect copyright.PENANAoKKgpNh6NN
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
627Please respect copyright.PENANAMmaW0nS9wZ
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
627Please respect copyright.PENANAHWdqFrEIQa
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
627Please respect copyright.PENANA3eEUUrUZAj
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
627Please respect copyright.PENANA3T2K9BGvX8
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
627Please respect copyright.PENANAIc0mvt4uSU
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
627Please respect copyright.PENANAf43VAGbwhz
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
627Please respect copyright.PENANA91aYXYHSXk
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
627Please respect copyright.PENANAAqUWN2et3t
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
627Please respect copyright.PENANAz1g8pakY6C
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
627Please respect copyright.PENANAgChrb7G4F4
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
627Please respect copyright.PENANAz71bvkK278
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
627Please respect copyright.PENANA38NVOM3pao
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
627Please respect copyright.PENANAO6I9e3M5QH
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
627Please respect copyright.PENANA1hPm6V5hIJ
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
627Please respect copyright.PENANA4g2HUSexAH
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
627Please respect copyright.PENANAcZuboo7RQO
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
627Please respect copyright.PENANA2qAN7XETDG
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
627Please respect copyright.PENANACVnNLuNjGU
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
627Please respect copyright.PENANAZbiawF0Ht7
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
627Please respect copyright.PENANAZFuiUjrk55
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
627Please respect copyright.PENANATwdJ60Mhgy
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
627Please respect copyright.PENANAf5lJ94KnA0
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
627Please respect copyright.PENANAIlHGYEJy88
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
627Please respect copyright.PENANA9ElVYGblcZ
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
627Please respect copyright.PENANAJO1Vd4RGHV
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
627Please respect copyright.PENANAMwEPMC97l8
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
627Please respect copyright.PENANAtbcyDeG0XC
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
627Please respect copyright.PENANAAQ2AwRJCnb
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
627Please respect copyright.PENANAkGqHFW608i
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
627Please respect copyright.PENANAYcC3bPvtZZ
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
627Please respect copyright.PENANAz4ZyhLz1Id
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
627Please respect copyright.PENANAfkNa0Gd8HY
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
627Please respect copyright.PENANAEDp5MAXOec
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
627Please respect copyright.PENANAG5yZRqnR4a
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
627Please respect copyright.PENANANnwbMtCyRf
"Oke."
627Please respect copyright.PENANAqQZgT6i8Qi
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
627Please respect copyright.PENANAWIgjPxOqUr
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
627Please respect copyright.PENANA5V6PaR2TEm
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
627Please respect copyright.PENANAy7yfDORpez
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
627Please respect copyright.PENANAAfLgjqNlWm
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
627Please respect copyright.PENANAEcz2SP2pdf
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
627Please respect copyright.PENANAhMPcTDynxY
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
627Please respect copyright.PENANAjmSVcNCwMn
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
627Please respect copyright.PENANAuRbZNXXJbA
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
627Please respect copyright.PENANAoz4Y946qn7
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
627Please respect copyright.PENANASLE0lm3kz7
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
627Please respect copyright.PENANAaxGNBZO4kt
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
627Please respect copyright.PENANANtsGqJYRCu
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
627Please respect copyright.PENANAVyoeavy2KD
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
627Please respect copyright.PENANA6cjcRvafHX
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
627Please respect copyright.PENANAm4uBAzbPh8
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
627Please respect copyright.PENANAJSeG0BCcaI
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
627Please respect copyright.PENANAD20xBHNKVt
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
627Please respect copyright.PENANAM6fA6MlgwN
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
627Please respect copyright.PENANAfP24t54BR3
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
627Please respect copyright.PENANAs6jlWP0v5f
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
627Please respect copyright.PENANA9OZwmN0nny
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
627Please respect copyright.PENANAtjhgD5iCTN
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
627Please respect copyright.PENANAE7sr0h1FgU
"Oke." Balas Astra cepat.
627Please respect copyright.PENANAmU6GUWGlhL
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
627Please respect copyright.PENANAVGe4GaKDSx
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
627Please respect copyright.PENANAEyZO6MMbeE
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
627Please respect copyright.PENANA50QxemuciE
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
627Please respect copyright.PENANAZFZCN9jvbD
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
627Please respect copyright.PENANAJRyFzgkPUR
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
627Please respect copyright.PENANADQLk6ds39x
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
627Please respect copyright.PENANAIfbjM2omvK
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
627Please respect copyright.PENANA6TmWVjbNPa
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
627Please respect copyright.PENANABb1aROVhqr
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
627Please respect copyright.PENANATzOqSUJJDH
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
627Please respect copyright.PENANAqpEo4TGg4p
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
627Please respect copyright.PENANAUlU9gvboxT
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
627Please respect copyright.PENANAvDS4n96bOj
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
627Please respect copyright.PENANAk1OiIbtlTz
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
627Please respect copyright.PENANAWCPImNE7r3
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
627Please respect copyright.PENANAe4mPvj4V3I
"Baik terima kasih bu."
627Please respect copyright.PENANAX9jSMjXuDx
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
627Please respect copyright.PENANAKHEQfjDbbJ
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
627Please respect copyright.PENANAWBfcL7cVVg
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
627Please respect copyright.PENANAui7SbYzch4
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
627Please respect copyright.PENANAheAvDHzLYe
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
627Please respect copyright.PENANAHkU9sOK9Gi
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
627Please respect copyright.PENANA6ZoZghKZyT
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
627Please respect copyright.PENANA40YQsmh0fQ
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
627Please respect copyright.PENANAItTr6IT86x
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
627Please respect copyright.PENANAr8QRgo56lC
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
627Please respect copyright.PENANAqkLmGvcrcq
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
627Please respect copyright.PENANA9mLIaj0BZp
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
627Please respect copyright.PENANAtlGzNbTIfC
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
627Please respect copyright.PENANA7MWWa0TjcW
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
627Please respect copyright.PENANAnToAUhHumy
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
627Please respect copyright.PENANAEZxQbQGfGd
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
627Please respect copyright.PENANAgVPtE6vG04
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
627Please respect copyright.PENANAsF5LzRs2G9
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
627Please respect copyright.PENANA8RfpOcd7IE
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
627Please respect copyright.PENANAjNjnRtl3yx
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
627Please respect copyright.PENANAdlwI0cp4z2
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
627Please respect copyright.PENANAz18NWZ5LAf
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
627Please respect copyright.PENANAq0YmoaaMtU
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
627Please respect copyright.PENANAu024rwxUXB
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
627Please respect copyright.PENANAMmizkCSzO5
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
627Please respect copyright.PENANAbkGwUWQVk9
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
627Please respect copyright.PENANAW642cqvnxN
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
627Please respect copyright.PENANA26KOJYZeca
"Kenapa?"
627Please respect copyright.PENANAFuZX2ibBf8
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
627Please respect copyright.PENANAcPN3oXIaow
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
627Please respect copyright.PENANAjgjQZbKH5S
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
627Please respect copyright.PENANAec4YfvrKNE
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
627Please respect copyright.PENANAUdZ7xqUOvH
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
627Please respect copyright.PENANAKTxzMC09NG
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
627Please respect copyright.PENANAAe2t3XVcv1
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
627Please respect copyright.PENANAgijp6lFdMO
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
627Please respect copyright.PENANAF3zdccZAP0
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
627Please respect copyright.PENANA6VQWkJbW7s
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
627Please respect copyright.PENANAJNeVuPIvf2
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
627Please respect copyright.PENANAZx6eMibOJN
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
627Please respect copyright.PENANAXPAyGtWlgO
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
627Please respect copyright.PENANAK5NrMK2XIf
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
627Please respect copyright.PENANA3dbsC9kX0v
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
627Please respect copyright.PENANAEXwarDlujw
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
627Please respect copyright.PENANAVsNDFru0fs
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
627Please respect copyright.PENANABAlILsREyu
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
627Please respect copyright.PENANA78wUVn9sci
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
627Please respect copyright.PENANAaV2kd5kceE
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
627Please respect copyright.PENANAqZvpVRXmD4
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
627Please respect copyright.PENANA1at69Dx5xb
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
627Please respect copyright.PENANA3WuywoHsHe
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
627Please respect copyright.PENANAbn3JRj6nyC
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
627Please respect copyright.PENANAMMUTH69wQn
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
627Please respect copyright.PENANAOB1j1nxx0t
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
627Please respect copyright.PENANAlxqy3Kr61l
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
627Please respect copyright.PENANAsPKaVIYTf2
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
627Please respect copyright.PENANAvUGG84s3pK
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
627Please respect copyright.PENANAR6yX5RCoxo
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
627Please respect copyright.PENANA5glrxOlGkK
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
627Please respect copyright.PENANAezNkN5FEBo
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
627Please respect copyright.PENANAXxZsifYPmM
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
627Please respect copyright.PENANAFIN4XXl4sU
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
627Please respect copyright.PENANAzGjMnfllDk
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
627Please respect copyright.PENANAm3APUbICS9
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
627Please respect copyright.PENANA1iyCCn1U3k
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
627Please respect copyright.PENANAAYsjFLHtHv
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
627Please respect copyright.PENANAVp4mTXrchH
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
627Please respect copyright.PENANAbtKdpJsNrx
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
627Please respect copyright.PENANA2dcPkLpD0u
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
627Please respect copyright.PENANA3nkGf8ArqD
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
627Please respect copyright.PENANALqJHGv5z9M
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
627Please respect copyright.PENANAUWK0vWDRLo
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
627Please respect copyright.PENANAT0yWSXnXfK
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
627Please respect copyright.PENANAtkBwiEM3BA
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
627Please respect copyright.PENANAAgXD6gYERi
627Please respect copyright.PENANAKWtyTf8Imx
627Please respect copyright.PENANAQ0CQIRy26p
627Please respect copyright.PENANA76CF3z35DE
627Please respect copyright.PENANAfhp6R8jG9E
627Please respect copyright.PENANAMbqLuCe65B
627Please respect copyright.PENANAATdSJASdDk
627Please respect copyright.PENANAnDNaUfNo5K
627Please respect copyright.PENANAAg3F2cIfYH
627Please respect copyright.PENANAvoyTggnXm7
627Please respect copyright.PENANAsyqHjAfdTe
627Please respect copyright.PENANAVZkd2AaEGC
627Please respect copyright.PENANA4PEuU4BiUo
627Please respect copyright.PENANA4Uw5aGLR2O
627Please respect copyright.PENANAsWKNWJei6n
627Please respect copyright.PENANAvyJeZTU1e5
627Please respect copyright.PENANAY5sdK37Pg3
627Please respect copyright.PENANAWKQh2ZkGtB
627Please respect copyright.PENANAMFHKZGqCeP
627Please respect copyright.PENANAumLEsqJ522
627Please respect copyright.PENANA30l4yKJ5Wo
627Please respect copyright.PENANAh7nhJp193s
627Please respect copyright.PENANAnHmT0mWNdY
627Please respect copyright.PENANADYDhmvXaMm
627Please respect copyright.PENANA1Cai0xQZd0
627Please respect copyright.PENANA2CArakPQh7
627Please respect copyright.PENANAjeaNQNwzRU
627Please respect copyright.PENANAfBi2EBBeBV
627Please respect copyright.PENANABTdxsIyfOG
627Please respect copyright.PENANAeymRey1h9t
627Please respect copyright.PENANAS5S6K6RF2h
627Please respect copyright.PENANAKe7s5QAeLo
627Please respect copyright.PENANA3a5Qw5CnwW
627Please respect copyright.PENANArGXVfTLTiQ
627Please respect copyright.PENANAsDCxleiSTM
627Please respect copyright.PENANAqCkED71bZB
627Please respect copyright.PENANAkmcqWC60A0
627Please respect copyright.PENANA9zr57csgN9
627Please respect copyright.PENANAdYVvrPqW9p
627Please respect copyright.PENANAPoWieV5rEw
627Please respect copyright.PENANA2NQoF4nUmz
627Please respect copyright.PENANA6QMBhIPm1C
627Please respect copyright.PENANAYxHvNbER9Y
627Please respect copyright.PENANApSnIyMvJTo
627Please respect copyright.PENANAfUEfDydORp
627Please respect copyright.PENANAgMfK8WW3rM
627Please respect copyright.PENANAulB3Lea0lT
627Please respect copyright.PENANA3BkDzKt2xK
627Please respect copyright.PENANAQG4IL2bld2
627Please respect copyright.PENANAS2StC8Rgb7
627Please respect copyright.PENANAKzb2bNcVJ0
627Please respect copyright.PENANA8ydzyoxy4B
627Please respect copyright.PENANAQCm9fC3yDy
627Please respect copyright.PENANAzFkLPEIcMv
627Please respect copyright.PENANAwWzfipV72o
627Please respect copyright.PENANAhkZRjLs1ZR
627Please respect copyright.PENANAZ9Ch7sBAj7
627Please respect copyright.PENANAKqqka7vGY7
627Please respect copyright.PENANAcrBRKisXIx
627Please respect copyright.PENANAU4UsjcLBQF
627Please respect copyright.PENANA7SVwC4ZlPq
627Please respect copyright.PENANAyjSBMMupPm
627Please respect copyright.PENANABN1wnVSmx8
627Please respect copyright.PENANATOKht35JnF
627Please respect copyright.PENANA6j3OAyYkGS
627Please respect copyright.PENANAV2lNhTTASZ
627Please respect copyright.PENANAra8MZ1I8ib
627Please respect copyright.PENANAM8vlum8Cvb
627Please respect copyright.PENANAsgPJymRibo
627Please respect copyright.PENANAaHdBI07dMn
627Please respect copyright.PENANAH8EOvOJAnm
627Please respect copyright.PENANAIzp2BZqRzB
627Please respect copyright.PENANAZJS4PGkrvg
627Please respect copyright.PENANANsWU4HJQkv
627Please respect copyright.PENANAGFqT1MgQX6
627Please respect copyright.PENANAW36QvDmFYQ
627Please respect copyright.PENANA6teZfjET4Q
627Please respect copyright.PENANACTasrNFJyc
627Please respect copyright.PENANASG3doBhfhR
627Please respect copyright.PENANAo0VlIJU0Ck
627Please respect copyright.PENANANYa3V1scRJ
627Please respect copyright.PENANAHGfQUrNecW
627Please respect copyright.PENANAedGIzkbTvW
627Please respect copyright.PENANA77Ql5K5SVN
627Please respect copyright.PENANA0b8UzWvQW4
627Please respect copyright.PENANAkQmL80Y45Z
627Please respect copyright.PENANAZ342wEo4bH
627Please respect copyright.PENANAURIjw7k5UD
627Please respect copyright.PENANAykPhuNqJgX
627Please respect copyright.PENANAdFERPhofJR
627Please respect copyright.PENANAwakTRFRdXc
627Please respect copyright.PENANAH383OJlq0Q
627Please respect copyright.PENANAAtyAVZJQo8
627Please respect copyright.PENANAwrQ8XpCPDo
627Please respect copyright.PENANAVvOm9XA5zb
627Please respect copyright.PENANAkpdOT0i5Yg
627Please respect copyright.PENANA6kOMh9ufgW
627Please respect copyright.PENANAJqNVk9IRPc
627Please respect copyright.PENANA4XHyeMYsnL
627Please respect copyright.PENANA4M6f2Rl9IK
627Please respect copyright.PENANAHTPYRIIaWy
627Please respect copyright.PENANAJDMSvHa7Tu
627Please respect copyright.PENANAzizlNz6CNu
627Please respect copyright.PENANAtcbLmGW585
627Please respect copyright.PENANAT9zD5rgqKj
627Please respect copyright.PENANAWJ21JiKH5s
627Please respect copyright.PENANARBMXM3GqLM
627Please respect copyright.PENANAo8z3WWtMEQ
627Please respect copyright.PENANAX407fEkO4M
627Please respect copyright.PENANALPAYneQsMX
627Please respect copyright.PENANA63c9u4Dv9U
627Please respect copyright.PENANA0wsdWLbmEj
627Please respect copyright.PENANAjWdyNm07nI
627Please respect copyright.PENANATJ5H4CMABg
627Please respect copyright.PENANANTcCl2QfOJ
627Please respect copyright.PENANAlTku9pJpAZ
627Please respect copyright.PENANAgEw6WnumlR
627Please respect copyright.PENANADFmeb15c8i
627Please respect copyright.PENANAndSNRx8kwG
627Please respect copyright.PENANA6EgDPRVoim
627Please respect copyright.PENANATo5YrIOuqw
627Please respect copyright.PENANAOdcx2fZAgZ
627Please respect copyright.PENANAdrtIcHWULK
627Please respect copyright.PENANAWXvHw1lww5
627Please respect copyright.PENANAbD76fQnetC
627Please respect copyright.PENANAdAtbNYn5tD
627Please respect copyright.PENANA7NWcKxDvNU
627Please respect copyright.PENANA5VnaALMJAo
627Please respect copyright.PENANAEzctTVncEa
627Please respect copyright.PENANA45LYXMGX2H
627Please respect copyright.PENANAbL0BS7qCAI
627Please respect copyright.PENANAVR5Jpxyyvc
627Please respect copyright.PENANAOjEdwHiW8F
627Please respect copyright.PENANA85TlfsNgG7
627Please respect copyright.PENANAYjsU93FxuI
627Please respect copyright.PENANAbDY8erm2Be
627Please respect copyright.PENANAjJaDF5WNUZ
627Please respect copyright.PENANAYKIgKGcflS
627Please respect copyright.PENANAg1YLwpzGe5
627Please respect copyright.PENANA6cgOEM0Bfp
627Please respect copyright.PENANAWsd144yMkp
627Please respect copyright.PENANAdnAE31wfFm
627Please respect copyright.PENANAYhruhMNBPF
627Please respect copyright.PENANAlOA4QXiN4X
627Please respect copyright.PENANAnZEO8Z3krD
627Please respect copyright.PENANAzKYHX1raXO
627Please respect copyright.PENANAOGh1TuuzpC
627Please respect copyright.PENANAGg9ChDcDZW
627Please respect copyright.PENANAvIRu6OXkvc
627Please respect copyright.PENANA4Yg9cuQvZr
627Please respect copyright.PENANAfttQJQv2dn
627Please respect copyright.PENANAqhVsUcA2qp
627Please respect copyright.PENANATZrlvq5diT
627Please respect copyright.PENANAHXnxwe9WoC
627Please respect copyright.PENANAyOodAx986R
627Please respect copyright.PENANAbTrJU2W9o8
627Please respect copyright.PENANA9ZrjuNCpmF
627Please respect copyright.PENANAG10FAiCvNb
627Please respect copyright.PENANAfQ4NrZIVNs
627Please respect copyright.PENANA32wIzh2DLu
627Please respect copyright.PENANAjWqs8dsn5s
627Please respect copyright.PENANAGR1iusEDgB
627Please respect copyright.PENANAiEZ2d2Sxxa
627Please respect copyright.PENANAsHhJYbAapj
627Please respect copyright.PENANAHp4n2KhiFr
627Please respect copyright.PENANAKhNANueI2j
627Please respect copyright.PENANAxKNpVbICgQ
627Please respect copyright.PENANAR489xRQKVA
627Please respect copyright.PENANAZlt5HZ6AQp
627Please respect copyright.PENANALouY0oKvXX
627Please respect copyright.PENANABwryZJeFPS
627Please respect copyright.PENANA6sd0kpQqPt
627Please respect copyright.PENANAX5BZIlNw6w
627Please respect copyright.PENANAmC4OXcjpvp
627Please respect copyright.PENANAfnnYSAUjkr
627Please respect copyright.PENANAjo96umDLLv
627Please respect copyright.PENANAl4LxswPXOG
627Please respect copyright.PENANAhTtEvNu1Ia
627Please respect copyright.PENANAuqYriY1dHF
627Please respect copyright.PENANAl9zSKd4ltO
627Please respect copyright.PENANAbFobDQd8Bq
627Please respect copyright.PENANAM5fCb6LPbx
627Please respect copyright.PENANAJPQOKtsv2g
627Please respect copyright.PENANAoARSVHjmec
627Please respect copyright.PENANAQVRMMHe1zM
627Please respect copyright.PENANAWpeiCX9BHd
627Please respect copyright.PENANALY4mlNAKE4
627Please respect copyright.PENANAJVqGie8RCj
627Please respect copyright.PENANAWxZqKekfIv
627Please respect copyright.PENANADVQQwTCxiX
627Please respect copyright.PENANAdthn0J0pzg
627Please respect copyright.PENANAPezwFWBJUS
627Please respect copyright.PENANAEU2mgWtiiv
627Please respect copyright.PENANAUzJIEQwJ5q
627Please respect copyright.PENANALKqEOvClXR
627Please respect copyright.PENANAu2my3PeGnz
627Please respect copyright.PENANAvn87kyZZC3
627Please respect copyright.PENANAjf1XzHPZTJ
627Please respect copyright.PENANAZdMZ8c7gvh
627Please respect copyright.PENANArlBvcaUsXk
627Please respect copyright.PENANAGkzyPocgwj
627Please respect copyright.PENANAlBZJ3mFHy8
627Please respect copyright.PENANA833gXc3ZYN
627Please respect copyright.PENANAvTYlyYtsio
627Please respect copyright.PENANApZaQkkIheY
627Please respect copyright.PENANAWQaIrkKAUW
627Please respect copyright.PENANA42e8pzRduO
627Please respect copyright.PENANATpUIGujcDj
627Please respect copyright.PENANAHvV2rxWRca
627Please respect copyright.PENANALk4KfgSwE3
627Please respect copyright.PENANAtgEYEgzPYS
627Please respect copyright.PENANA2GNWOC7PS3
627Please respect copyright.PENANAGkfvVrELqX
627Please respect copyright.PENANA91hxDtc7Y5
627Please respect copyright.PENANAaoyTAjCJnv
627Please respect copyright.PENANAE9QkRX0tb3
627Please respect copyright.PENANAjAkHkUc6sf
627Please respect copyright.PENANADlL4SIQ1q3
627Please respect copyright.PENANA2zDq3KnB1j
627Please respect copyright.PENANAE3CIBsFAeO
627Please respect copyright.PENANAimG92pfFrp
627Please respect copyright.PENANAvVM2qCLOQ8
627Please respect copyright.PENANAsRgbDSBFai
627Please respect copyright.PENANAw0pUPMHfdn
627Please respect copyright.PENANA9MUXHTWBaO
627Please respect copyright.PENANAAPafWFhoYT
627Please respect copyright.PENANAKFHJMlqO2q
627Please respect copyright.PENANAb02iDBlQhk
627Please respect copyright.PENANAa7cWDao59m
627Please respect copyright.PENANASo5DtuSSzK
627Please respect copyright.PENANAibcVvOC2QW
627Please respect copyright.PENANAAW75ga9GPL
627Please respect copyright.PENANAneTY2h94b5
627Please respect copyright.PENANAUwntchjW3P
627Please respect copyright.PENANAV03Az9VFzC
627Please respect copyright.PENANAzPv1dapNaJ
627Please respect copyright.PENANA29BZcjWvCb
627Please respect copyright.PENANACb3ttScwhj
627Please respect copyright.PENANAbKgHOBMIOS
627Please respect copyright.PENANAZ8g8wIsMx3
627Please respect copyright.PENANAVZemCstTcU
627Please respect copyright.PENANAlPBYSrDuff
627Please respect copyright.PENANABobuSW3BCz
627Please respect copyright.PENANAHPDI4LpwTt
627Please respect copyright.PENANA5ZLxElTyTL
627Please respect copyright.PENANAd7GvLay27c
627Please respect copyright.PENANAZo7vq1VVDu
627Please respect copyright.PENANA0XOPZfxlX8
627Please respect copyright.PENANAMTjpefKh0c
627Please respect copyright.PENANAMxy26JcS6d
627Please respect copyright.PENANA3hTlLYs636
627Please respect copyright.PENANAwWTpV8v80z
627Please respect copyright.PENANARgMzcYvmSk
627Please respect copyright.PENANAkgwHBJXiri
627Please respect copyright.PENANAgzefGWaYkJ
627Please respect copyright.PENANAwr0oSEGwCM
627Please respect copyright.PENANAhSQTEd7kQY
627Please respect copyright.PENANAmjKV30rBz0
627Please respect copyright.PENANAraQCaWO0r7
627Please respect copyright.PENANAAImCuVsFKi
627Please respect copyright.PENANAmSP5xn7GWe
627Please respect copyright.PENANAH90JEOmzOu
627Please respect copyright.PENANArhw7xq9v9t
627Please respect copyright.PENANAWt9TAS7VNi
627Please respect copyright.PENANABVGBiIFSQa
627Please respect copyright.PENANAuckrP3QkgI
627Please respect copyright.PENANALgVCfdwg9P
627Please respect copyright.PENANARuR3rdGhVY
627Please respect copyright.PENANAFygFxUAyDj
627Please respect copyright.PENANAHvJqUx80qh
627Please respect copyright.PENANANK6WIguiC0
627Please respect copyright.PENANA95s2UaD8ye
627Please respect copyright.PENANAEzAHFwB2TO
627Please respect copyright.PENANAE3W7ZWXsGR
627Please respect copyright.PENANAkJd83jB6AI
627Please respect copyright.PENANAmcjBafFHiG
627Please respect copyright.PENANAq5mKO2322b
627Please respect copyright.PENANAegekA91QQs
627Please respect copyright.PENANA0yCHOEKP5V
627Please respect copyright.PENANAaTMfK6p2qI
627Please respect copyright.PENANA1GE8gW8Ott
627Please respect copyright.PENANAmstAXfiVSc
627Please respect copyright.PENANAOTj7UhBtL3
627Please respect copyright.PENANAqKUqkELyd4
627Please respect copyright.PENANAu9NOxVjWiz
627Please respect copyright.PENANAOzQRW2sWwg
627Please respect copyright.PENANALKDEgzp1Gm
627Please respect copyright.PENANAVswDQxooaW
627Please respect copyright.PENANAArTNUdabAk
627Please respect copyright.PENANANZ9tzWpxLc
627Please respect copyright.PENANAIQDaUcubqi
627Please respect copyright.PENANAHE6Uq0HmXD
627Please respect copyright.PENANAbBWqqcx1js
627Please respect copyright.PENANAsKIl9cH2Rw
627Please respect copyright.PENANA1mgnLBz8ex
627Please respect copyright.PENANA43d02W7oMo
627Please respect copyright.PENANAOEsIN9wgjr
627Please respect copyright.PENANARHtUfZ7KhN
627Please respect copyright.PENANAOelDU3uDCG
627Please respect copyright.PENANAlGKQi9pMKF
627Please respect copyright.PENANA5iBEKvYCTE
627Please respect copyright.PENANA1VMwN8OjCv
627Please respect copyright.PENANA6dx5N5a3rT
627Please respect copyright.PENANAh0iB0Yv6fU
627Please respect copyright.PENANALoPgrAhX9d
627Please respect copyright.PENANAYvLe7Od5eV
627Please respect copyright.PENANASHvyYMyB04
627Please respect copyright.PENANAM1vtNN0N84
627Please respect copyright.PENANAcLTPJcW59t
627Please respect copyright.PENANAl8Ak9vkNag
627Please respect copyright.PENANAxGXWPyWxJn
627Please respect copyright.PENANABywZieiRtN
627Please respect copyright.PENANAtZWNK0nSNq
627Please respect copyright.PENANAv0BetpuebO
627Please respect copyright.PENANA0D4VIqLwws
627Please respect copyright.PENANAZd9rEcvHrK
627Please respect copyright.PENANAPueWunagaA
627Please respect copyright.PENANAZ9d8gglT10
627Please respect copyright.PENANALw0oxVorzC
627Please respect copyright.PENANAgfjQf2ct3D
627Please respect copyright.PENANA0kxv9XTLMZ
627Please respect copyright.PENANAsPVyEEUvlU
627Please respect copyright.PENANAcf2jUTS07G
627Please respect copyright.PENANAh9umDAbTqB
627Please respect copyright.PENANAhqcpabuYsS
627Please respect copyright.PENANAJO9fZPWg5i
627Please respect copyright.PENANANFA605AOYe
627Please respect copyright.PENANAJTb74Eviwj
627Please respect copyright.PENANAh4AtrZCpxN
627Please respect copyright.PENANAl2wYmbqD5y
627Please respect copyright.PENANA1fQaANfb3T
627Please respect copyright.PENANABPk3IfGS8b
627Please respect copyright.PENANA19srk8jO0e
627Please respect copyright.PENANAaw0lrfJd0t
627Please respect copyright.PENANA6DKhYJXT27
627Please respect copyright.PENANAM177wT5Wpk
627Please respect copyright.PENANAjEuailiZgX
627Please respect copyright.PENANALBV917tES6
627Please respect copyright.PENANApXtMKj3pXv
627Please respect copyright.PENANAgR8DENArhE
627Please respect copyright.PENANAJoLG1Hhbf4
627Please respect copyright.PENANAKLyXxiAQYD
627Please respect copyright.PENANA36cJifhLB6
627Please respect copyright.PENANAU8GtmxYtz1
627Please respect copyright.PENANALCht2bQKUJ
627Please respect copyright.PENANAvz1stOSqEY
627Please respect copyright.PENANAUhJixsr7eh
627Please respect copyright.PENANArjOzk2LoLd
627Please respect copyright.PENANAtN6DtMzWxp
627Please respect copyright.PENANA6K05AQHqfJ
627Please respect copyright.PENANAONWIiw74rP
627Please respect copyright.PENANA6cvKKml1i4
627Please respect copyright.PENANA61OqbvmUGS
627Please respect copyright.PENANAXJfeBdKy0H
627Please respect copyright.PENANA1aNZBBQ004
627Please respect copyright.PENANA0JA8dJBPNJ
627Please respect copyright.PENANAMEbfzfK8Y5
627Please respect copyright.PENANAPpSnw0it0x
627Please respect copyright.PENANAfHCeWEDbwN
627Please respect copyright.PENANAR2Jzz6eXA3
627Please respect copyright.PENANAO8gWHbkRtq
627Please respect copyright.PENANAB0RMZkXeMm
627Please respect copyright.PENANAWz8CFUQMkx
627Please respect copyright.PENANAJuiIGannaa
627Please respect copyright.PENANAvMcgrtMk25
627Please respect copyright.PENANAv2YJS55wBW
627Please respect copyright.PENANAt5akZBzlI9
627Please respect copyright.PENANAyZtbhMGdgb
627Please respect copyright.PENANAnMCgqNnFdr
627Please respect copyright.PENANA1kxCaoGBq4
627Please respect copyright.PENANAILIIQGV6mG
627Please respect copyright.PENANAP36m1jtlng
627Please respect copyright.PENANA7mldBwELcz
627Please respect copyright.PENANAlPN8ecXgkl
627Please respect copyright.PENANAip20aJ43Qq
627Please respect copyright.PENANAdLmBwJpUVE
627Please respect copyright.PENANA6rEZpdSmZo
627Please respect copyright.PENANATpPgL38M8c
627Please respect copyright.PENANAe7uylf8Kld
627Please respect copyright.PENANARYJqX3nVEk
627Please respect copyright.PENANA6XIiBMzt5y
627Please respect copyright.PENANA9IeTXFYCNC
627Please respect copyright.PENANAfeAL73diab
627Please respect copyright.PENANAgnrTiIFely
627Please respect copyright.PENANAVcQZ8p3Y1f
627Please respect copyright.PENANAE0DRugTWhB
627Please respect copyright.PENANAmrkhsN4TeJ
627Please respect copyright.PENANALjsLjUpy3Y
627Please respect copyright.PENANA8pfUEnFxWq
627Please respect copyright.PENANAyR2EIYjdUB
627Please respect copyright.PENANAdbU2qcKUIh
627Please respect copyright.PENANAt8i8mnrLXe
627Please respect copyright.PENANAZUYr5cfsxn
627Please respect copyright.PENANA150Y8RIOuN
627Please respect copyright.PENANACJqjUWqbrr
627Please respect copyright.PENANAgQan1eVOMU
627Please respect copyright.PENANAh0so2E1VNz
627Please respect copyright.PENANAS8FUhChu4p
627Please respect copyright.PENANAaGx1FjTm62
627Please respect copyright.PENANA5IVc89a2bO
627Please respect copyright.PENANAgu0jJ3SEG9
627Please respect copyright.PENANABjl6nROSrV
627Please respect copyright.PENANAVK0uYr5rNb
627Please respect copyright.PENANAGX2yQyMelv
627Please respect copyright.PENANAgcnWVB5XdQ
627Please respect copyright.PENANAGhF7HoGAoQ
627Please respect copyright.PENANAOnzINTvpu1
627Please respect copyright.PENANA8eeptcnNyu
627Please respect copyright.PENANAdOMBkoJKvh
627Please respect copyright.PENANAch7ztQChkK
627Please respect copyright.PENANA8rF2bBlFpu
627Please respect copyright.PENANAS1vIuDEF9c
627Please respect copyright.PENANABZDs2KLgps
627Please respect copyright.PENANAgrKJCoCQwj
627Please respect copyright.PENANAKhXrERjr70
627Please respect copyright.PENANAB6YeZJj4ND
627Please respect copyright.PENANAixHfr90Sev
627Please respect copyright.PENANAdQGdv7gkpG
627Please respect copyright.PENANAJrc2zMgmaf
627Please respect copyright.PENANAYJhslomYic
627Please respect copyright.PENANA5ey4817jBd
627Please respect copyright.PENANAw5jbG6Fu2L
627Please respect copyright.PENANAMiU25tYRuH
627Please respect copyright.PENANAnkOF6tWrBb
627Please respect copyright.PENANAnFWmJ2f1GT
627Please respect copyright.PENANAtbrvYZkF0i
627Please respect copyright.PENANAOD1MWs8SPo
627Please respect copyright.PENANAZsPkOfmD3R
627Please respect copyright.PENANAr2I53q1wQO
627Please respect copyright.PENANA2vpm08bL45
627Please respect copyright.PENANAvzZpyCGLRG
627Please respect copyright.PENANAkzaWlcTvRE
627Please respect copyright.PENANAQct4876rfp
627Please respect copyright.PENANAgmrbfQSDmi
627Please respect copyright.PENANAVXZMMDkibb
627Please respect copyright.PENANABa2J5pV0PN
627Please respect copyright.PENANAoMV7BIQV9F
627Please respect copyright.PENANALJs1vX08uZ
627Please respect copyright.PENANAir3yBLK5d9
627Please respect copyright.PENANAButXw3wJp5
627Please respect copyright.PENANAPDlUlRQxhB
627Please respect copyright.PENANAN45mQSUwPK
627Please respect copyright.PENANAlXwJqOXTLV
627Please respect copyright.PENANAoMlrNjZWk3
627Please respect copyright.PENANATM0Oebi6bU
627Please respect copyright.PENANAvETVGauhbj
627Please respect copyright.PENANAdR8H83KQA7
627Please respect copyright.PENANA7TEKs1834p
627Please respect copyright.PENANAhbw431LrXb
627Please respect copyright.PENANAr4D6h9MMnt
627Please respect copyright.PENANATh9v0nmgjA
627Please respect copyright.PENANAdPF6QWQYSH
627Please respect copyright.PENANAiNOLMA5c21
627Please respect copyright.PENANAdPucoEkn50
627Please respect copyright.PENANAChUG1V41zX
627Please respect copyright.PENANA2KtOXGOTYS
627Please respect copyright.PENANAD56Jtfue3j
627Please respect copyright.PENANA46JIwEVLg6
627Please respect copyright.PENANA5iD3ZLn8Ux
627Please respect copyright.PENANA560AOKfB5A
627Please respect copyright.PENANAyIQJY8iNFY
627Please respect copyright.PENANAlaUmyFYaq1
627Please respect copyright.PENANAFsQmgaaXsd
627Please respect copyright.PENANA0BbXgsGENV
627Please respect copyright.PENANAzRdxga5nRD
627Please respect copyright.PENANARHFTbTumdC
627Please respect copyright.PENANAyLGVWmJenN
627Please respect copyright.PENANA7EkfP2cv5Y
627Please respect copyright.PENANAAOVG7qjJ7b
627Please respect copyright.PENANAq6O2Kkye30
627Please respect copyright.PENANA91zTLNqymj
627Please respect copyright.PENANALSqcMWsHH0
627Please respect copyright.PENANAqXPMedm25z
627Please respect copyright.PENANAmWD0XXD0OI
627Please respect copyright.PENANAcSRFrfhH8z
627Please respect copyright.PENANA7wSDaQtz4s
627Please respect copyright.PENANAJzmVKNn9uc
627Please respect copyright.PENANAGjArMrjtIN
627Please respect copyright.PENANAy2yPWTxkp5
627Please respect copyright.PENANA0PaGcRzF1v
627Please respect copyright.PENANACRhlFSIn6P
627Please respect copyright.PENANAprwKpjpSVB
627Please respect copyright.PENANAAnwLdrenjn
627Please respect copyright.PENANAIaJdgy0LLA
627Please respect copyright.PENANAU4p7pXBY7s
627Please respect copyright.PENANAmT2MfIlRGd
627Please respect copyright.PENANAte5GF46ZSQ
627Please respect copyright.PENANAFIGMz2dpnM
627Please respect copyright.PENANAFM5FfCyJi5
627Please respect copyright.PENANAA35osqmomk
627Please respect copyright.PENANA2YkkspaE27
627Please respect copyright.PENANAMB99lFeMOq
627Please respect copyright.PENANAEwc5M7FEMD
627Please respect copyright.PENANArC1vd7lASV
627Please respect copyright.PENANAyLoFtIwtIm
627Please respect copyright.PENANAIFVerD3Ufo
627Please respect copyright.PENANA73AIZr3VAQ
627Please respect copyright.PENANAztb8pUPXoU
627Please respect copyright.PENANA2wGg7LyCqV
627Please respect copyright.PENANAERjdXAdpOg
627Please respect copyright.PENANAsmBjrmbE3g
627Please respect copyright.PENANAEqqioJ7qH8
627Please respect copyright.PENANAu1NaZE8wfz
627Please respect copyright.PENANAfKPssgNs8g
627Please respect copyright.PENANABWiW0dSMYB
627Please respect copyright.PENANAF4So2Fcj6e
627Please respect copyright.PENANAEaTHbO0mXg
627Please respect copyright.PENANAZtPxcAfpcs
627Please respect copyright.PENANAv03t9v6aU3
627Please respect copyright.PENANAbav4edJbGI
627Please respect copyright.PENANAk2lcEgLEnX
627Please respect copyright.PENANAhp30GBdLV9
627Please respect copyright.PENANAtYmkr5cb12
627Please respect copyright.PENANAiP0qTPY3wP
627Please respect copyright.PENANArxuW8SlfrZ
627Please respect copyright.PENANAsf63PU4kpM
627Please respect copyright.PENANAx0XzO2bP5H
627Please respect copyright.PENANA7Tb0vrYaEb
627Please respect copyright.PENANARyciCh1gTy
627Please respect copyright.PENANABcc02yVsaT
627Please respect copyright.PENANAOgLi8yODH8
627Please respect copyright.PENANAnw9l8M8jlL
627Please respect copyright.PENANAliglOLzuez
627Please respect copyright.PENANAf26WaYj98v
627Please respect copyright.PENANA2yHVIq1lnC
627Please respect copyright.PENANAwbIOf1Rm3o
627Please respect copyright.PENANAm8pwYSzZgf
627Please respect copyright.PENANAI9v3Py7mZ2
627Please respect copyright.PENANANsF7uaUwiZ
627Please respect copyright.PENANAGT8cwKkVKs
627Please respect copyright.PENANAvPFfUb79nV
627Please respect copyright.PENANAulpqDBZAuO
627Please respect copyright.PENANAM5yfAKpBop
627Please respect copyright.PENANAIXSQHsxuUp
627Please respect copyright.PENANAeJ5qjxCcTC
627Please respect copyright.PENANAn1SROm7Juz
627Please respect copyright.PENANAav7vTLd6jc
627Please respect copyright.PENANAJ7SgCTFvK7
627Please respect copyright.PENANALxLbF7EVD6
627Please respect copyright.PENANAydu0ocJHVV
627Please respect copyright.PENANAwfbXdYGrDa
627Please respect copyright.PENANAVSnkg1eXnh
627Please respect copyright.PENANAmvfujUvj87
627Please respect copyright.PENANARA2aSfq8sm
627Please respect copyright.PENANAXobeb5Pg0j
627Please respect copyright.PENANArCnR3FEvgM
627Please respect copyright.PENANAk76wZRJdNT
627Please respect copyright.PENANABzECeIRkgI
627Please respect copyright.PENANAYDTe2DozXr
627Please respect copyright.PENANAANRdAAd9R4
627Please respect copyright.PENANA0nOpQqP0W7
627Please respect copyright.PENANA4lmAMnVIpZ
627Please respect copyright.PENANA853FGvBgOF
627Please respect copyright.PENANAQKnw4U8w5H
•••
ns3.133.128.168da2