Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1351Please respect copyright.PENANAinLPtedHvN
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1351Please respect copyright.PENANA2up4aRs84w
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1351Please respect copyright.PENANABC0NxgGYuB
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1351Please respect copyright.PENANAXEUff4FjAa
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1351Please respect copyright.PENANArW1Flsd6gK
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAwfs8kZyhNY
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1351Please respect copyright.PENANAm5m0Ri8Et1
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1351Please respect copyright.PENANAUPEbfh4JBZ
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1351Please respect copyright.PENANAz90dd9ojHD
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1351Please respect copyright.PENANARflPWqmhPz
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1351Please respect copyright.PENANA09LxgzeTc8
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1351Please respect copyright.PENANAVukACSDlQt
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAlHynOkTPxq
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1351Please respect copyright.PENANATnuM5pc7H8
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1351Please respect copyright.PENANAHohruSsLTX
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1351Please respect copyright.PENANAAK4QlID7BD
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1351Please respect copyright.PENANAdjOHj4OYpi
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAQZb1iCJuLi
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1351Please respect copyright.PENANAx5ru5MbAnj
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAXLJXdpazmt
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAR7htXcVpn5
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1351Please respect copyright.PENANABUaYFLzyEG
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAa4dJEASp8z
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1351Please respect copyright.PENANAYA7oPbwJTd
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1351Please respect copyright.PENANA1tY8GNL6dO
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1351Please respect copyright.PENANARy3ARqZYjn
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1351Please respect copyright.PENANAaAcsScC9bH
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1351Please respect copyright.PENANAsLdEpF2q9y
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1351Please respect copyright.PENANA2ZXZIg82f6
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAQyjByRfJIq
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1351Please respect copyright.PENANAjfn5HxzjGT
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1351Please respect copyright.PENANAKBejqb0KUM
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1351Please respect copyright.PENANAtjVeBZoUm2
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1351Please respect copyright.PENANATsgFm6WOjv
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1351Please respect copyright.PENANADgplTxZjn5
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1351Please respect copyright.PENANAl1QFXzQrLS
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1351Please respect copyright.PENANA6q4blYV0F2
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1351Please respect copyright.PENANAdpGZOgRVVI
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1351Please respect copyright.PENANAxxyifpMoUC
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1351Please respect copyright.PENANAhU14aRKgfd
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1351Please respect copyright.PENANAyze9js529o
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1351Please respect copyright.PENANApg0sErENIz
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1351Please respect copyright.PENANAr3HTA0svVK
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1351Please respect copyright.PENANApIGJ8p9srp
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1351Please respect copyright.PENANANo8htetCu8
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1351Please respect copyright.PENANA9PCbHTm5kF
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAUbn9IxXaia
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1351Please respect copyright.PENANASjXAamNgU8
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1351Please respect copyright.PENANA8eSTckxxn3
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAyDxvbPA8Aq
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1351Please respect copyright.PENANAx8b5tWkKa4
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1351Please respect copyright.PENANAXD5dduCHsE
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAu4dnWPUI47
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1351Please respect copyright.PENANAJvedG6m97h
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1351Please respect copyright.PENANAS4m7PL7fVt
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1351Please respect copyright.PENANApVLuDTmE66
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1351Please respect copyright.PENANAhzHX8Il3vT
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1351Please respect copyright.PENANAvOnAefatpW
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1351Please respect copyright.PENANA0K2fMR3Ae7
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1351Please respect copyright.PENANA6bqN5dgduH
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1351Please respect copyright.PENANAGyLDkDMVnX
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1351Please respect copyright.PENANAvoY08SvMKW
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1351Please respect copyright.PENANAJd5JJS1U4v
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1351Please respect copyright.PENANA61ppo6Djku
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1351Please respect copyright.PENANAmASsZH8A4t
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1351Please respect copyright.PENANAFIUVbJgY3X
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1351Please respect copyright.PENANAUqMtUnnXI2
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1351Please respect copyright.PENANAUyBvf1FEp9
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1351Please respect copyright.PENANAcHTQWl7UC4
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1351Please respect copyright.PENANAUhYlkg2qLj
"Kenapa?"
1351Please respect copyright.PENANAQNee5zI37c
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1351Please respect copyright.PENANA8CWe8N6s5w
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1351Please respect copyright.PENANAgWhHi9EZhB
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1351Please respect copyright.PENANAzM8BZazZqo
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1351Please respect copyright.PENANAaUZVVRlqCU
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1351Please respect copyright.PENANAgbQrng4gxD
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1351Please respect copyright.PENANA9U93QxPGWR
1351Please respect copyright.PENANAO168vruHqA
1351Please respect copyright.PENANAsrdPFYzK7H
1351Please respect copyright.PENANA7q2HqqSa2G
1351Please respect copyright.PENANA0oHI2Yw7Hx
1351Please respect copyright.PENANAMJbGPayWTU
1351Please respect copyright.PENANAcQSlBNXvqx
1351Please respect copyright.PENANAWBzjfGyTvA
1351Please respect copyright.PENANAk1QNxnAwWN
1351Please respect copyright.PENANAXpDb5AX7wA
1351Please respect copyright.PENANA3kKEBuG4YX
1351Please respect copyright.PENANA0QyP35oDdv
1351Please respect copyright.PENANAFYCoBJEfdR
1351Please respect copyright.PENANAdFSYROXDG9
1351Please respect copyright.PENANAdIyx7MDIFv
1351Please respect copyright.PENANAQyvWeKBeNa
1351Please respect copyright.PENANAyTKaOxv30K
1351Please respect copyright.PENANAj3v538twYo
1351Please respect copyright.PENANAGgagw3JHyX
1351Please respect copyright.PENANA1HBWG8YbmD
1351Please respect copyright.PENANASgI2EWwga3
1351Please respect copyright.PENANAEsT6BPo69m
1351Please respect copyright.PENANAzXjvDgWwXA
1351Please respect copyright.PENANAMqpnpaK9Wx
1351Please respect copyright.PENANA2L4FiwOTGw
1351Please respect copyright.PENANAGn4XbG1v5n
1351Please respect copyright.PENANAUr3EuiW7sh
1351Please respect copyright.PENANAdf7D0CcIso
1351Please respect copyright.PENANAJR3TCoLH7E
1351Please respect copyright.PENANAKode1b8NOb
1351Please respect copyright.PENANA0jPMG0oHOC
1351Please respect copyright.PENANAstbrPqGsWG
1351Please respect copyright.PENANATPG6sZhxnW
1351Please respect copyright.PENANAAnBPeLLe4A
1351Please respect copyright.PENANA94ozkHLH3n
1351Please respect copyright.PENANAgFHePLntga
1351Please respect copyright.PENANApfJ4WvkPsZ
1351Please respect copyright.PENANAkw57u07c3M
1351Please respect copyright.PENANAdIr5ejc3ai
1351Please respect copyright.PENANAf4XX8qs9bC
1351Please respect copyright.PENANAiBh2cFMt2M
1351Please respect copyright.PENANAVbklO3RRNx
1351Please respect copyright.PENANA1zIG0e74qv
1351Please respect copyright.PENANAOx5pxID677
1351Please respect copyright.PENANAi5IWUKqHvN
1351Please respect copyright.PENANAqm7i5vtdcD
1351Please respect copyright.PENANADAAhy8ZE9y
1351Please respect copyright.PENANABDrNosymdM
1351Please respect copyright.PENANAxy2cN1GdHZ
1351Please respect copyright.PENANAONqfxcErp6
1351Please respect copyright.PENANANLLfLliOeY
1351Please respect copyright.PENANAId3f7eXsou
1351Please respect copyright.PENANAoUBQTiHPGg
1351Please respect copyright.PENANAV2Rm76h1kk
1351Please respect copyright.PENANAt2xIplkuQ7
1351Please respect copyright.PENANAGTrhM6d3gi
1351Please respect copyright.PENANAWJwHJSoQNI
1351Please respect copyright.PENANA5V6P8QyIF8
1351Please respect copyright.PENANAB4lWzLxQ49
1351Please respect copyright.PENANAQzbXyb8dqy
1351Please respect copyright.PENANAJZPoLcgEl8
1351Please respect copyright.PENANA7TRDuRSqRw
1351Please respect copyright.PENANAq1gKesrZZJ
1351Please respect copyright.PENANAGEeLIeUdGz
1351Please respect copyright.PENANAKMRz579KDj
1351Please respect copyright.PENANAtdsHSGNHmy
1351Please respect copyright.PENANA9hHHdmlNyr
1351Please respect copyright.PENANAQsVAKzwpnX
1351Please respect copyright.PENANAp9HTJyzM1V
1351Please respect copyright.PENANAUBUNPPuKKD
1351Please respect copyright.PENANATmRt937JtJ
1351Please respect copyright.PENANA6z3FSIeuD4
1351Please respect copyright.PENANARCIklQ7gSe
1351Please respect copyright.PENANAEryCcXH97i
1351Please respect copyright.PENANAPvS4cy4XQJ
1351Please respect copyright.PENANAsyzP3SkR4T
1351Please respect copyright.PENANACZ6Spzjwhl
1351Please respect copyright.PENANATZMMQIYENN
1351Please respect copyright.PENANABT4Fc2Z6y1
1351Please respect copyright.PENANAXlAwcE2VJE
1351Please respect copyright.PENANANSWTuI4iyN
1351Please respect copyright.PENANAdq5ihwch1h
1351Please respect copyright.PENANAMN1RsIKtOQ
1351Please respect copyright.PENANA8PGpcTxnCh
1351Please respect copyright.PENANArlQsbrOiMb
1351Please respect copyright.PENANAj5mogVuYNs
1351Please respect copyright.PENANALun5k7n5VR
1351Please respect copyright.PENANAvyJdQfanbr
1351Please respect copyright.PENANAC1FIbrFrAu
1351Please respect copyright.PENANAa3Nnh3GOtc
1351Please respect copyright.PENANAUWYjPmLPke
1351Please respect copyright.PENANAwnw1ltR0vW
1351Please respect copyright.PENANAvxPL3Lqkob
1351Please respect copyright.PENANA6UeIMab59N
1351Please respect copyright.PENANA2UYdzueso3
1351Please respect copyright.PENANAsQE0pJCm6L
1351Please respect copyright.PENANAm4gBFABS5C
1351Please respect copyright.PENANAD5dcDT0imh
1351Please respect copyright.PENANA6LJKn5kgpg
1351Please respect copyright.PENANAhc0IIovQVB
1351Please respect copyright.PENANA9f9L1F6vil
1351Please respect copyright.PENANAIZ4BN44u6E
1351Please respect copyright.PENANAEHjC7ENtHp
1351Please respect copyright.PENANAWyHteef4zQ
1351Please respect copyright.PENANA3FkD6Thoie
1351Please respect copyright.PENANAaw5CsQ99L0
1351Please respect copyright.PENANA6NHpnDWHPi
1351Please respect copyright.PENANA243hZAEgoH
1351Please respect copyright.PENANAqxM9hT2Ewx
1351Please respect copyright.PENANAnNQOwbMjlu
1351Please respect copyright.PENANAbCYcKmdfXe
1351Please respect copyright.PENANAR75jaqlJ9V
1351Please respect copyright.PENANAr0f8JxAyuo
1351Please respect copyright.PENANApha0wcxdTT
1351Please respect copyright.PENANAYjsqE1BakE
1351Please respect copyright.PENANAuckqh7BnU6
1351Please respect copyright.PENANAxnzrAcdaZz
1351Please respect copyright.PENANAFoIiCjtlF9
1351Please respect copyright.PENANAu2Y6mQuMS7
1351Please respect copyright.PENANABG2Il3PwVJ
1351Please respect copyright.PENANAhqDKj3q1hP
1351Please respect copyright.PENANAVWyUGjbsjw
1351Please respect copyright.PENANAGOE9LZzVIt
1351Please respect copyright.PENANATVgeFVoSnW
1351Please respect copyright.PENANAl6jdP6CKAP
1351Please respect copyright.PENANAtjpVzBdUnG
1351Please respect copyright.PENANAl23K2EZbwW
1351Please respect copyright.PENANAlZkyTfvLoy
1351Please respect copyright.PENANADX3np7kah3
1351Please respect copyright.PENANAh6g9Nz9kbx
1351Please respect copyright.PENANAoKLszm3VNS
1351Please respect copyright.PENANA8A50wEiu10
1351Please respect copyright.PENANACNxNdnhaYD
1351Please respect copyright.PENANAiHfbvHup04
1351Please respect copyright.PENANAXbI0vFNS8o
1351Please respect copyright.PENANA7mx7F5qbUi
1351Please respect copyright.PENANAjxx9xhuMAG
1351Please respect copyright.PENANAzcVYXyqFlP
1351Please respect copyright.PENANAvSRGcoFNil
1351Please respect copyright.PENANAZlyovzEA4z
1351Please respect copyright.PENANAxCH68cyZ9a
1351Please respect copyright.PENANAQHpckvzBE0
1351Please respect copyright.PENANADRnEWjX8xI
1351Please respect copyright.PENANAhaU4EoEHpE
1351Please respect copyright.PENANAyXzA7GMQBy
1351Please respect copyright.PENANAvylV9qgFqQ
1351Please respect copyright.PENANA47z2utgZrx
1351Please respect copyright.PENANAUSssHz3r3y
1351Please respect copyright.PENANAGXzWQV9fpv
1351Please respect copyright.PENANALdLPKLu56o
1351Please respect copyright.PENANAKHtsaCHpRz
1351Please respect copyright.PENANAJhT6nKt3FS
1351Please respect copyright.PENANAGxikmWTjCc
1351Please respect copyright.PENANAF6JXN9nV2S
1351Please respect copyright.PENANA9nRP9IvgS2
1351Please respect copyright.PENANADVFlGizUh9
1351Please respect copyright.PENANAHiSgwLTusQ
1351Please respect copyright.PENANAP0JpEVQoZB
1351Please respect copyright.PENANAgR9xUkeOeN
•••
ns216.73.216.167da2