Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1187Please respect copyright.PENANAkkGnL6wdy6
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1187Please respect copyright.PENANAnQZqHrNo0J
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAUyJzegcEsI
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1187Please respect copyright.PENANAQFCDGAX05B
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1187Please respect copyright.PENANAIbz5fxw3od
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAsS2unKAn1J
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1187Please respect copyright.PENANAVlpmHLOBHQ
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1187Please respect copyright.PENANAjjmSQGMuDI
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1187Please respect copyright.PENANA5k48XSmEyP
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1187Please respect copyright.PENANAGSCU6GcseB
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1187Please respect copyright.PENANAepeTeksie3
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1187Please respect copyright.PENANAsQM2KaawTH
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAMluLnYP5Lq
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1187Please respect copyright.PENANAIr8U253TTi
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1187Please respect copyright.PENANADFwnkuWJCM
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1187Please respect copyright.PENANADQAf1KtbHS
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1187Please respect copyright.PENANAuGrZyam9gi
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1187Please respect copyright.PENANACThOrWNEKy
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1187Please respect copyright.PENANAUdWarjbkOn
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAeNKgOdZwej
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAL9xKr8xjHW
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAb4MP2FQa5M
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAGEUSkHWjfG
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1187Please respect copyright.PENANAGPxMx38hfS
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1187Please respect copyright.PENANApOBldgTUME
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1187Please respect copyright.PENANAy5WsRxv9Vb
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1187Please respect copyright.PENANAKUOvHJE5JL
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1187Please respect copyright.PENANAIfq2JaOVyu
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAC6Raq8rKj9
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAQxEABPrHsP
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1187Please respect copyright.PENANAthImZNWdlp
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1187Please respect copyright.PENANATCfGQerplj
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1187Please respect copyright.PENANAzw433Xq4Nq
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAa1bOZ1AjyR
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1187Please respect copyright.PENANABm5CVuBlPZ
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1187Please respect copyright.PENANArLuHH0daEJ
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1187Please respect copyright.PENANA2p1SyryjxW
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1187Please respect copyright.PENANApERSEP9Gjf
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1187Please respect copyright.PENANA3AD5RrVkHB
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1187Please respect copyright.PENANAGagDL3OW3b
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1187Please respect copyright.PENANAcJK6meboZY
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1187Please respect copyright.PENANAoh9L7wFvh4
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1187Please respect copyright.PENANAg51D4B8Ajh
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1187Please respect copyright.PENANActTMcENlVD
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1187Please respect copyright.PENANAovyqcZoRMV
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1187Please respect copyright.PENANA8BZIKtOa91
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1187Please respect copyright.PENANA5xWMj3fNLO
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1187Please respect copyright.PENANAuvteLDc12V
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1187Please respect copyright.PENANA52bqPxJ87Q
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAayKfO7nP2S
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1187Please respect copyright.PENANAm6yZnOj8d6
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1187Please respect copyright.PENANAH5TWlZUkeO
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1187Please respect copyright.PENANABVU8paX9IB
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1187Please respect copyright.PENANA1SzTj8xWWQ
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1187Please respect copyright.PENANAJlootCS28d
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1187Please respect copyright.PENANAAzamew4HXu
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1187Please respect copyright.PENANAJrWA2q5sFd
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1187Please respect copyright.PENANAD9U48eKuQv
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1187Please respect copyright.PENANALjPWaWBs7h
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1187Please respect copyright.PENANA4Cv7kbWv7H
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1187Please respect copyright.PENANAOkVieYV4YX
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1187Please respect copyright.PENANAuPxTSIBZv4
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1187Please respect copyright.PENANADTbbuTXUJL
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1187Please respect copyright.PENANAluThULk9OA
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1187Please respect copyright.PENANAZ6R3zmLqHk
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1187Please respect copyright.PENANAkqQFP2aXbW
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1187Please respect copyright.PENANAErdZGJzHJM
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1187Please respect copyright.PENANAfKtkCdEuWk
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1187Please respect copyright.PENANA6S21binEmd
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1187Please respect copyright.PENANA48qqMaoHc1
"Kenapa?"
1187Please respect copyright.PENANAStXScentVO
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1187Please respect copyright.PENANAmtP17CrD87
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1187Please respect copyright.PENANALXFQ34TFTe
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1187Please respect copyright.PENANAfSx2ELMLE0
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1187Please respect copyright.PENANA4vNEZDMA2h
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1187Please respect copyright.PENANAXsWOonkJHJ
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1187Please respect copyright.PENANAkO0TiTFVPW
1187Please respect copyright.PENANAph6iO0pRtU
1187Please respect copyright.PENANA8WhZ40ZmVG
1187Please respect copyright.PENANA7nA8gUWyG1
1187Please respect copyright.PENANAlUzdievwMX
1187Please respect copyright.PENANAE50EKVZNUU
1187Please respect copyright.PENANAltSAyRFwMj
1187Please respect copyright.PENANAomuWX2DgNY
1187Please respect copyright.PENANAupKYb0sjET
1187Please respect copyright.PENANAHyyQ7Lr2Li
1187Please respect copyright.PENANA7lFNm4Fhud
1187Please respect copyright.PENANA8bDBuykzU7
1187Please respect copyright.PENANAcosnnXVMU0
1187Please respect copyright.PENANA3y7CkIhIuE
1187Please respect copyright.PENANAVyaxvA9QWP
1187Please respect copyright.PENANA3qSfM591ph
1187Please respect copyright.PENANAVbOcYN435b
1187Please respect copyright.PENANAnegV3WzWkb
1187Please respect copyright.PENANA6Ro10CpCD7
1187Please respect copyright.PENANAf3riUNaTkZ
1187Please respect copyright.PENANAgwNWB8m7Oh
1187Please respect copyright.PENANAiLVFbIhKUi
1187Please respect copyright.PENANAabfLZB6Y1k
1187Please respect copyright.PENANAv7Bhb0tks7
1187Please respect copyright.PENANAnG9YdW758X
1187Please respect copyright.PENANAocpiivS1YY
1187Please respect copyright.PENANAdg38kWDBlU
1187Please respect copyright.PENANAtNnKgGMGCz
1187Please respect copyright.PENANAHmTZgixD1h
1187Please respect copyright.PENANA8LZVT5tZjj
1187Please respect copyright.PENANAt1slPhohty
1187Please respect copyright.PENANAHMBQERtaPm
1187Please respect copyright.PENANAEK41SEzp4Y
1187Please respect copyright.PENANAkQUU1wsjeB
1187Please respect copyright.PENANAFAZpd5vDkm
1187Please respect copyright.PENANANb92BGAV8t
1187Please respect copyright.PENANAGBznYMcOC6
1187Please respect copyright.PENANA2LB3WcjSJT
1187Please respect copyright.PENANANVWhlnDPWd
1187Please respect copyright.PENANAVuYtSuT36Z
1187Please respect copyright.PENANAomv55xlcNS
1187Please respect copyright.PENANAvQQNGiDKng
1187Please respect copyright.PENANAANZnhe5ho9
1187Please respect copyright.PENANA6SB97VNLTJ
1187Please respect copyright.PENANAPCxox3L14c
1187Please respect copyright.PENANAgHeOoQ66cb
1187Please respect copyright.PENANAm3nmMpJ21d
1187Please respect copyright.PENANA2cqKuuP46g
1187Please respect copyright.PENANANQntui4rZI
1187Please respect copyright.PENANA1lr18lBfJ8
1187Please respect copyright.PENANADCqoLn1SH4
1187Please respect copyright.PENANAib7egiudz9
1187Please respect copyright.PENANA3eKCFiqYdA
1187Please respect copyright.PENANAUwIZGY76Rc
1187Please respect copyright.PENANAwjDsAB3SCU
1187Please respect copyright.PENANAGvFCdMGLCq
1187Please respect copyright.PENANANLc3LStJE2
1187Please respect copyright.PENANAa2Jh7LtQoN
1187Please respect copyright.PENANAdfYBl1Y90Q
1187Please respect copyright.PENANAiGj5jFm4JG
1187Please respect copyright.PENANAu2FmQUCII9
1187Please respect copyright.PENANAww17DsgKTc
1187Please respect copyright.PENANAQClQ04a9ER
1187Please respect copyright.PENANAHWG8iIfJE9
1187Please respect copyright.PENANAtrA5UcWyH1
1187Please respect copyright.PENANAHOayrXJoDO
1187Please respect copyright.PENANAqZmVEKPWOS
1187Please respect copyright.PENANAaV9BjkcCRY
1187Please respect copyright.PENANAPZdTN45LCW
1187Please respect copyright.PENANA7sgkfu7Cm6
1187Please respect copyright.PENANA0IF3h1pbcd
1187Please respect copyright.PENANA5GMmoJfc8l
1187Please respect copyright.PENANASdnIFsqWBr
1187Please respect copyright.PENANA8u4U7zp54k
1187Please respect copyright.PENANApSY9yK6Tll
1187Please respect copyright.PENANAeuCrO2j4uw
1187Please respect copyright.PENANA6uVtKoxhBX
1187Please respect copyright.PENANAqKJtZ5fRaj
1187Please respect copyright.PENANAbIoxDRknag
1187Please respect copyright.PENANAEBxhL8c57L
1187Please respect copyright.PENANAxCFERIN6eG
1187Please respect copyright.PENANAemI6VbQ8uC
1187Please respect copyright.PENANAWcIb4F8Vgb
1187Please respect copyright.PENANADxaI75co9W
1187Please respect copyright.PENANAKZJtZJzkvR
1187Please respect copyright.PENANA3Wel8YXWCJ
1187Please respect copyright.PENANA7ZJ8SQazuB
1187Please respect copyright.PENANAUuzsNBJM2n
1187Please respect copyright.PENANAF3a5JJDfOS
1187Please respect copyright.PENANARe0NwV33Og
1187Please respect copyright.PENANA7e8uYZ1SmC
1187Please respect copyright.PENANAeak8PCLdrI
1187Please respect copyright.PENANArVpWH7CbWk
1187Please respect copyright.PENANAhqcTKgpAHL
1187Please respect copyright.PENANARZ21ZZwyLf
1187Please respect copyright.PENANAfLb8EbgoGu
1187Please respect copyright.PENANAXyoSXYRGsp
1187Please respect copyright.PENANA82yf21r8Xw
1187Please respect copyright.PENANAHvHls9iPXP
1187Please respect copyright.PENANAM23e9KO20f
1187Please respect copyright.PENANA1KIj2O7QOO
1187Please respect copyright.PENANA5Yad9Ko1ye
1187Please respect copyright.PENANA2OtbCAkhsI
1187Please respect copyright.PENANAG7QOkJseHk
1187Please respect copyright.PENANAh5S3MXIlbJ
1187Please respect copyright.PENANAvBMw53X88G
1187Please respect copyright.PENANAkOzi6dSRsR
1187Please respect copyright.PENANAMErCTKbj7e
1187Please respect copyright.PENANAqvPCncPDC2
1187Please respect copyright.PENANAUwZ8zsjwd2
1187Please respect copyright.PENANADC1wOhR0RI
1187Please respect copyright.PENANAPYZ3CWQueq
1187Please respect copyright.PENANA4VuxeJEIki
1187Please respect copyright.PENANA7KcYpDErXg
1187Please respect copyright.PENANAf5bSpSMXSw
1187Please respect copyright.PENANAzEl7jLdOdV
1187Please respect copyright.PENANAHNe7yvYT8Z
1187Please respect copyright.PENANAQP64H1MXmL
1187Please respect copyright.PENANAzC4bYiXrlZ
1187Please respect copyright.PENANArwuQJsLHUB
1187Please respect copyright.PENANARZ0r2Ymc2K
1187Please respect copyright.PENANAwExPjXFEk4
1187Please respect copyright.PENANAjNla04oxre
1187Please respect copyright.PENANAt2TZAs0hEB
1187Please respect copyright.PENANAdgYbPgKPjr
1187Please respect copyright.PENANALHU9vF8tFf
1187Please respect copyright.PENANA7AnyOin0fL
1187Please respect copyright.PENANAVYMfTBjo5c
1187Please respect copyright.PENANActShp7FFKi
1187Please respect copyright.PENANAmBtMRrN13m
1187Please respect copyright.PENANA9D2cOy2JhH
1187Please respect copyright.PENANAOKwtD5uJlq
1187Please respect copyright.PENANAqJl4PodO65
1187Please respect copyright.PENANAASGS3tv9y5
1187Please respect copyright.PENANAdg7DmCP3L1
1187Please respect copyright.PENANArcVgINwyOZ
1187Please respect copyright.PENANAiMOiUcbza7
1187Please respect copyright.PENANANDlV0nmzoI
1187Please respect copyright.PENANAlL8UKHew7O
1187Please respect copyright.PENANAn8oEjuLm5n
1187Please respect copyright.PENANAYAJBf2n4H1
1187Please respect copyright.PENANAqFPWHnBnGs
1187Please respect copyright.PENANAsKJ59Mk5NX
1187Please respect copyright.PENANAzXCD1MzVhk
1187Please respect copyright.PENANAfq6hUgoG1N
1187Please respect copyright.PENANAkYqKp8r1ij
1187Please respect copyright.PENANAkutS0OjSm4
1187Please respect copyright.PENANAkcR9foWhLh
1187Please respect copyright.PENANAbsY7Z8YCI6
1187Please respect copyright.PENANAvLOjRUm4ot
1187Please respect copyright.PENANAsqsdG78rp4
1187Please respect copyright.PENANAKhe0QZ8qho
1187Please respect copyright.PENANAdmpjLIX3CK
1187Please respect copyright.PENANA5MpTbmCMZi
1187Please respect copyright.PENANAxsrYC8qBbX
1187Please respect copyright.PENANALhiUBlWSGL
1187Please respect copyright.PENANA5Oi98KRKgr
1187Please respect copyright.PENANAhoORVJbuGg
1187Please respect copyright.PENANAWrXM4iCmsP
•••
ns3.133.128.168da2