"Manusia!"667Please respect copyright.PENANARfObMXnMo0
667Please respect copyright.PENANAqczfBuQNvG
- Bill667Please respect copyright.PENANAma3tlLUow4
667Please respect copyright.PENANAihRKvO9kXz
667Please respect copyright.PENANAIio1455zXX
667Please respect copyright.PENANA7ArELtoqoQ
667Please respect copyright.PENANAX7NYF3q0l5
****667Please respect copyright.PENANAOa4X6Jr0JC
667Please respect copyright.PENANA2qV7su8y5R
667Please respect copyright.PENANATpc87wvjOe
667Please respect copyright.PENANA3IoneJFkCs
667Please respect copyright.PENANA0KnNhiov1Y
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
667Please respect copyright.PENANAchidLTSXNh
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.667Please respect copyright.PENANACFgDLXbo8H
667Please respect copyright.PENANAw1x571U8eV
667Please respect copyright.PENANAERh5qadEQA
667Please respect copyright.PENANAyDFpeUi5wx
667Please respect copyright.PENANA5ZGsRYN3qH
Jangan lupa vote dan komment :)667Please respect copyright.PENANAz4nBP1jb6u
667Please respect copyright.PENANAD3L7UwgfKR
667Please respect copyright.PENANAxBpjvbansP
667Please respect copyright.PENANAecwfIfq8Bf
667Please respect copyright.PENANAUPEvbL5774
- alfa667Please respect copyright.PENANAcfdubtvRz5
667Please respect copyright.PENANAu2Q9CROQ0J
667Please respect copyright.PENANAPmLhbY8wZs
667Please respect copyright.PENANAgBTfxY0a2L
667Please respect copyright.PENANAVlE6mifqtV
667Please respect copyright.PENANAHoQQ0w3fsj
667Please respect copyright.PENANACNL9Hk1q9Y
667Please respect copyright.PENANA8g7Jinbptq
667Please respect copyright.PENANAHqNcVKWzuO
667Please respect copyright.PENANAqW0Yz8WiT7
667Please respect copyright.PENANA3tFVypVOPy
667Please respect copyright.PENANAecsS2blwBq
667Please respect copyright.PENANAiWV2fCLHwd
667Please respect copyright.PENANAsAEX6gvhAl
667Please respect copyright.PENANADCoCcuJtEk
667Please respect copyright.PENANA0xAkC24Amn
667Please respect copyright.PENANAF2QmPfeBqN
667Please respect copyright.PENANAZTJjmSERoj
667Please respect copyright.PENANAtjIC4W0Bjq
667Please respect copyright.PENANAbhv7nP4mfb