"Manusia!"669Please respect copyright.PENANAPBnw8TrT2g
669Please respect copyright.PENANAjFoxFyZP7F
- Bill669Please respect copyright.PENANAHyRic5zjmq
669Please respect copyright.PENANAvv8XVehKxB
669Please respect copyright.PENANAv8WOD3EJbx
669Please respect copyright.PENANAgNXfVX3kCI
669Please respect copyright.PENANAJkccptzcaw
****669Please respect copyright.PENANAzTmFE2nkMm
669Please respect copyright.PENANAU68dCQTkod
669Please respect copyright.PENANAzrRm85W6lA
669Please respect copyright.PENANAsq0044Vl9U
669Please respect copyright.PENANAI31ETU9RKD
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
669Please respect copyright.PENANAk2x1fiG38b
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.669Please respect copyright.PENANAyHS8KcMdk3
669Please respect copyright.PENANAULKASnX9yn
669Please respect copyright.PENANAd3ATqW2Rh7
669Please respect copyright.PENANAbXDWYoetRO
669Please respect copyright.PENANAqA8YpLTN88
Jangan lupa vote dan komment :)669Please respect copyright.PENANA7YjYrmWaIV
669Please respect copyright.PENANAzgaPtZcWJ0
669Please respect copyright.PENANALS7EI15mhh
669Please respect copyright.PENANAfQeoIuVZuf
669Please respect copyright.PENANAjO3GUqyfUE
- alfa669Please respect copyright.PENANAX7QIzfL8st
669Please respect copyright.PENANAP5Pb9IlTRK
669Please respect copyright.PENANAJFfL2ouOAs
669Please respect copyright.PENANAMFFC233oTu
669Please respect copyright.PENANAOQAQ4s442m
669Please respect copyright.PENANAPEnnMWZEWW
669Please respect copyright.PENANAeRVn757gJZ
669Please respect copyright.PENANAP2Rjv0tIlw
669Please respect copyright.PENANAXouSgpbZTt
669Please respect copyright.PENANAbG6hbWQ7b0
669Please respect copyright.PENANAGJELWDm2gB
669Please respect copyright.PENANAdbxsnEe0xD
669Please respect copyright.PENANA9dpoXdUheH
669Please respect copyright.PENANAWgODuGewuD
669Please respect copyright.PENANAYLcdhSfKTA
669Please respect copyright.PENANAu5LO2PNAO3
669Please respect copyright.PENANAgvh4uv2wNe
669Please respect copyright.PENANA9NNG38M7lz
669Please respect copyright.PENANANhETzuikyg
669Please respect copyright.PENANAKHvuECpVIo