692Please respect copyright.PENANAU4VzGifhHH
692Please respect copyright.PENANA3RXjtTzQxy
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 692Please respect copyright.PENANAdfBp1GW5jc
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 692Please respect copyright.PENANAOxSmSjdi2k
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 692Please respect copyright.PENANAkNfDATEmS8
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 692Please respect copyright.PENANAsMY1bjnOMi
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 692Please respect copyright.PENANAdIAqUuHQbz
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 692Please respect copyright.PENANAiltYqpZHHq
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 692Please respect copyright.PENANANwkVpz2Qgi
692Please respect copyright.PENANAWfaEsSjy35
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 692Please respect copyright.PENANAFuBTVaYJV6
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 692Please respect copyright.PENANAWDU3Jn3RpH
"Kira. Tunggu!" 692Please respect copyright.PENANAtJdPcB9Was
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 692Please respect copyright.PENANAyWU4lH3UdK
"Iya, kak. Kenapa?"692Please respect copyright.PENANAKPXBbZx0T5
"Nanti pulangnya naik apa?"692Please respect copyright.PENANAqUVvcuuWhp
"Go-jek, kak" 692Please respect copyright.PENANAapFeuLgjRX
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 692Please respect copyright.PENANAit4zjKYTOJ
"Bareng gue aja, ya?"692Please respect copyright.PENANAM1qCV0w4G3
"Ngg- tapi kak.. "692Please respect copyright.PENANA0U9YYtUimO
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 692Please respect copyright.PENANAQOsDhpIXP2
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 692Please respect copyright.PENANARpC27WTPoH
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 692Please respect copyright.PENANANkeyQlEqb3
🐛🐛🐛692Please respect copyright.PENANAtGjyGdhmL0
"Woi"692Please respect copyright.PENANA1I2XjHjGmj
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 692Please respect copyright.PENANAfDp6vFffDs
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"692Please respect copyright.PENANAK3asPpCDFi
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 692Please respect copyright.PENANAu2Ogqn9hW9
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 692Please respect copyright.PENANAZ4DrPaifyu
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"692Please respect copyright.PENANAhGrMlXnanx
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 692Please respect copyright.PENANADD1smNxCWS
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 692Please respect copyright.PENANA65fue9comH
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.692Please respect copyright.PENANA6bMRWpEZP4
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 692Please respect copyright.PENANARPbwmNPet0
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 692Please respect copyright.PENANABOrLJPF9Fw
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 692Please respect copyright.PENANA0Aaub1ZWn1
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 692Please respect copyright.PENANAeqSZvUY1Hy
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.692Please respect copyright.PENANAxiFbX7aqjR
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 692Please respect copyright.PENANAHnDyELT9Q1
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.692Please respect copyright.PENANAf01Xx8WG42
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 692Please respect copyright.PENANAS4EVqroguu
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 692Please respect copyright.PENANA2BHhVUpe40
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.692Please respect copyright.PENANAlus74TYea8
"Nggak mau!!"692Please respect copyright.PENANAN1fo3cW7vF
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 692Please respect copyright.PENANAB5XCU6vQ51
"Nggak ada penolakan."692Please respect copyright.PENANAKSNsiZTI3j
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.692Please respect copyright.PENANAu3q1jhuAEW
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "692Please respect copyright.PENANAz2bQcPSzPU
"Lo mau pulang bareng Riza? "692Please respect copyright.PENANALzyTzrB4Si
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 692Please respect copyright.PENANAHJ7qrSLCEh
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"692Please respect copyright.PENANAUjhdmFmNeY
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"692Please respect copyright.PENANAqeD2Icksg4
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.692Please respect copyright.PENANATlhmUNOGoV
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.692Please respect copyright.PENANANG4p4PaeQR
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 692Please respect copyright.PENANAYXUs4gReIb
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."692Please respect copyright.PENANAISsu3DgFtQ
692Please respect copyright.PENANA41Ksdtsz4a
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.692Please respect copyright.PENANAllLNANtStk
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 692Please respect copyright.PENANAHexo5CSAJB
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 692Please respect copyright.PENANAFXUMHjt4OD
692Please respect copyright.PENANAFaZqzUNFsV
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.692Please respect copyright.PENANAeno2398p4O
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.692Please respect copyright.PENANA6T61V1hdV1
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"692Please respect copyright.PENANA22l9LFAqFL
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"692Please respect copyright.PENANAhjaVcbQqiZ
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 692Please respect copyright.PENANAXkrv96Qt4I
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 692Please respect copyright.PENANADC1Rm72VQ8
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 692Please respect copyright.PENANAXWH34hr0G8
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 692Please respect copyright.PENANAk7nYk5X9l6
692Please respect copyright.PENANAsyQ7DkSDJx
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.692Please respect copyright.PENANAx2C07vYZ3H
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 692Please respect copyright.PENANA6GHjL4AQsX
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."692Please respect copyright.PENANA3PmqxZstJU
692Please respect copyright.PENANArKDKVlwNJ3
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 692Please respect copyright.PENANAATLeJIC9kd
"Demi apa lo!!?" 692Please respect copyright.PENANAhXvpse7xKy
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 692Please respect copyright.PENANA7qEqy2FLdv
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"692Please respect copyright.PENANAP3zF6UYXwE
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.692Please respect copyright.PENANAx1LrypEbiL
692Please respect copyright.PENANATNZs8py9TM
692Please respect copyright.PENANA1h5EyyGHAz
692Please respect copyright.PENANAN4Vx04OQ2n
692Please respect copyright.PENANAP66qBexVOU
692Please respect copyright.PENANA9pFUQ4DrIh
692Please respect copyright.PENANAXtqKzE8up1
692Please respect copyright.PENANA0zysMxzixb
692Please respect copyright.PENANAbdx19FgL6N
692Please respect copyright.PENANAHSkYpKCDC0
692Please respect copyright.PENANAqFgIDVDuOj
692Please respect copyright.PENANAAmrH3iOsZq
692Please respect copyright.PENANAHqnwNIxfWZ
692Please respect copyright.PENANA92SHNJoHYr
692Please respect copyright.PENANApGUMJLV5mr
692Please respect copyright.PENANAxN1VtqJf1k
692Please respect copyright.PENANAtmm2wiCG1W
692Please respect copyright.PENANAaz112zX6px
692Please respect copyright.PENANAnNnkzwPg4E
692Please respect copyright.PENANA2mhNqHtchC
692Please respect copyright.PENANAKJ6tIyRAky
692Please respect copyright.PENANAEtKY5VQVqm
692Please respect copyright.PENANA38rf415a3N
692Please respect copyright.PENANAvt0ZI73Wrs
692Please respect copyright.PENANAaNC24oSjoy
692Please respect copyright.PENANAjLOBrOtN6V
692Please respect copyright.PENANAnZWAmksx5n
692Please respect copyright.PENANArK3S0S3Hwc
692Please respect copyright.PENANAeE6swfB8XT
692Please respect copyright.PENANAMuDQ5eIJWT
692Please respect copyright.PENANAjlyP4Gh72Z
692Please respect copyright.PENANAqJU00BthcQ
692Please respect copyright.PENANAbSXR13xW1o
692Please respect copyright.PENANAAwPfVih1dv
"aapaaaaaaa?!!!! "692Please respect copyright.PENANAGRG78htIKg
692Please respect copyright.PENANAHSOB5tkCJ5
692Please respect copyright.PENANANlRJgmA56w
692Please respect copyright.PENANACIPxH5927P
692Please respect copyright.PENANAsuKGFjoRFO
692Please respect copyright.PENANA2e7iMrCkWL
692Please respect copyright.PENANAN7kojE5zXF
692Please respect copyright.PENANARpbhqoOMUO
Nah.... Kira milih siapa? 692Please respect copyright.PENANAX0IQ3sWzJO
692Please respect copyright.PENANAy7SbN024uT
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 692Please respect copyright.PENANAmhG3OV5N7P
692Please respect copyright.PENANAPDXZnps2m4
Vote + comment 692Please respect copyright.PENANAjWzrdQ4YBf
692Please respect copyright.PENANAVAOvhk4RfQ
Saaayaang readers 692Please respect copyright.PENANAa8eyPBf2B4
692Please respect copyright.PENANA9Wn0Z0wLrn
692Please respect copyright.PENANAIsWWLF05U7
692Please respect copyright.PENANAmygHZaxrTr
692Please respect copyright.PENANATXh4R0eBeK