903Please respect copyright.PENANALdr6Sd9jHO
903Please respect copyright.PENANAkgB93NkQsY
Siang hendak menjemput senja. Parkiran sekolah sudah mulai sesak karena bel terakhir sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Kirana berjalan ke halte dengan gusar. Cewek itu memilih untuk bergabung dengan siswa siswi yang sedang menunggu angkutan umum disana. Hanya ada beberapa orang. Tidak terlalu ramai. Karena kebanyakan dari siswa SMA Kartika memang membawa kendaraan pribadi.903Please respect copyright.PENANAPZ8Qr88U1s
Kira melirik jam tangan mungilnya dengan kesal. Sudah jam empat. Tak butuh waktu lama, halte mulai kosong. Menyisakan Kira bersama beberapa siswa kelas duabelas yang tidak dikenalnya. Berhubung dirinya adalah siswa baru, jadi itu wajar saja.903Please respect copyright.PENANAwtDHTy7Bwi
Jika saja bukan Bunda yang meminta agar Abi —kakak semata wayangnya— untuk menjemputnya, ia pasti akan menerima tawaran Cesa, Tifa, dan Dea —sahabat barunya— untuk mengantarkannya pulang. Itulah Kirana, ia mudah beradaptasi. Tak butuh waktu lama, ia sudah mendapat teman disana. 903Please respect copyright.PENANAUeTGTKGlem
Kira meng-slide layar handphonenya saat dirasanya benda itu bergetar. Sebuah pesan teks masuk. 903Please respect copyright.PENANAYkx60iQcB9
From bAbi :903Please respect copyright.PENANAk7pghLflUZ
903Please respect copyright.PENANAPGWfnNg4kh
[Hola adek gue yang manisnya kayak kecap Jepang. Maafin kakakmu ini ya, dek. Gue nggak bisa jemput karena ban motor gue bocor. Ini lagi dorong, hehehe. Maap yaak. Jangan marah. Naik angkot aja yaa. Gampang kan? Oke. See you my princess 😘😘]903Please respect copyright.PENANARrGIb9RZWV
"Bangsat!" Kira mengumpat kesal setelah sebelumnya bergidik geli melihat emotikon di akhir pesan Abi. Angkot apaan coba? Batin Kira. 903Please respect copyright.PENANAQVylnQZZrr
Kalau saja dia tahu mau naik angkot yang mana, dia lebih memilih naik angkutan itu dari pada harus menunggu Abi. 903Please respect copyright.PENANAo6V6xW9lCq
[Apaan maksudnya? Ini udah jam empat lho. Gila lo ya! Tuh angkot udah pergi dari tadi. Udah sore banget. Mana ada angkot yang lewat. Pokoknya gue mau dijemput sekarang. Sekolah udah sepi. Takut nih. Buruan! Gue tungguin] 903Please respect copyright.PENANAITeWVJfWuO
Send903Please respect copyright.PENANAMmbQwzFdud
Kirana menelfon nomor Abi berkali-kali. Tapi operator terus yang menjawab, mengatakan bahwa nomor kakaknya sedang tidak bisa dihubungi. 903Please respect copyright.PENANA3P8XEh1qCy
Kakinya mengehentak bumi dengan kesal. Ia menggerutu sendirian. Tak mempedulikan bahwa rombongan siswa kelas duabelas yang sejak tadi di halte bersamanya mulai menatap Kira dengan genit. 903Please respect copyright.PENANASDRaj4POl3
Kondisi sepi, tak ada angkutan yang lewat. Dan keberadaan Mereka semakin memperkeruh suasana. 903Please respect copyright.PENANAyJ7ov3VjZk
Awas aja kalau berani macem-macem. Kira menatap mereka dengan tatapan jengkel. Ia tak segan untuk mengeluarkan jurus karate andalannya kalau perlu. Bisa Kira lihat dari sudut matanya. Seorang dari mereka berjalan ke arahnya. 903Please respect copyright.PENANAp7xtbrF7dN
"Adek... " godanya jahil. "Pulang kuy. Bareng kakak aja." Cowok itu sudah berada disamping Kira sambil memasukkan tangannya ke kantong celana. 903Please respect copyright.PENANAp8afUzQMKk
Kira menatapnya sekilas lalu kembali melirik layar handphonenya berharap ada balasan dari Abi. Ternyata tidak. Kira kalut. Ia sendirian disini. Tak ada angkutan apapun. Jantungnya berdegup kencang. Tanpa sadar, Kira mengepalkan tangannya. Membuat buku jarinya memutih. 903Please respect copyright.PENANALP6xLgcUgP
"Adek siswi baru, ya? " tanya yang satunya. Membuat Kira gemas. Tangannya sudah terkepal dengan kuat. Siap menyerang. 903Please respect copyright.PENANAatvazdWNZ0
"Aduhh. Kok tangannya dikepal gitu sih? Kayak es aja pake dikepal-kepal?"903Please respect copyright.PENANAxRnuW6e1yP
"Udah. Jangan gangguin woi! Ntar pada bonyok!" Lalu mereka semua tertawa.903Please respect copyright.PENANA6mAP0ylWJF
Kira mengatupkan bibirnya rapat. Wajahnya menatap bumi. Antara malu dan takut. Orang yang Kira duga sebagai ketuanya berdiri di hadapan Kira. 903Please respect copyright.PENANAmlGW5SaxHJ
Satu tangannya yang sejak tadi terlipat di dada, ia gunakan untuk mengangkat dagu Kira. Membuat mata mereka bertatapan. "Manis juga. Buat gue aja, ya?" cowok itu tersenyum meremehkan.903Please respect copyright.PENANAPvVGhokKkd
Dan. Duumm. 903Please respect copyright.PENANAs3UGmqobnT
Tinju Kira yang sejak tadi mengeras. Berhasil membuat bogeman mentah mendarat di rahang kiri cowok itu. Membuatnya terjerembab ke belakang. 903Please respect copyright.PENANAJjMc4D3EdG
Kira menatap mereka kesal. Akhirnya keluar juga tuh jurus. Ternyata tidak sia-sia Kira belajar karate bersama ayahnya di Dojo. 903Please respect copyright.PENANAHQSp34IEcD
Teman-teman cowok itu langsung berlarian membantu ketuanya berdiri. Cowok itu menyeka cairan kental di ujung bibirnya dengan kasar. Matanya menatap Kira tajam. 903Please respect copyright.PENANAX2qthUNQOw
"Lo pikir gue apaan?! Seenaknya ngomong gitu. Gue bukan barang!! Jangan mentang-mentang lo senior jadi lo bebas ngomong gitu ke junior lo!!" Kira berapi-api. Dia tak terima diperlakukan begitu. 903Please respect copyright.PENANAnYDNUdmccq
"Dasar cewek sial—" Cowok itu mengangkat tangannya di udara. Bersiap menampar Kira sebagai bentuk balas dendam atas stempel di rahang Kirinya. 903Please respect copyright.PENANAGXSWwLqvT7
Kira memejamkan matanya. Bersiap menerimanya. Siap atas rasa sakit tamparan cowok itu yang mungkin jauh lebih sakit dari bogemannya pada cowok itu. Kira siap. Itu takdir.903Please respect copyright.PENANALR6pxsEtSZ
Tapi kenapa rasa perih seperti setruman itu tak terasa di Pipinya? Perlahan Kira membuka matanya kaget. Menatap tangan cowok itu yang diam bak melayang di udara.903Please respect copyright.PENANAfjAHvQyhNH
Cowok itu sama terkejutnya dengan Kira. Ia menatap jengkel ke arah cowok di samping Kira. Cowok yang sedang mencekal tangannya. Menghalanginya menampar Kira. 903Please respect copyright.PENANAAG3oUgurNX
"Deon," Bisik cowok yang menampar Kira tertahan. 903Please respect copyright.PENANAUJBUMjRuU7
Kira menatap keduanya tidak mengerti. Mereka saling kenal? Apa di juga ada niatan buruk sama Kira? Tapi kenyataannya lain. Ia malah menolong Kira. 903Please respect copyright.PENANACwloA06Y7u
Sementara teman-teman cowok yang Kira bogem tadi malah lari terbirit-birit. Meninggalkan ketuanya sendirian. Kira diam ditempat. Menatap mereka tanpa bergidik.903Please respect copyright.PENANA87TzF0OKwL
Cowok bernama Deon itu menghempaskan tangan cowok itu kasar. Matanya memandang cowok itu dengan tatapan nanar. "Lo belum puas gue hajar?!! " tanyanya sarkatis.903Please respect copyright.PENANAG6jlz8kpYP
"Mau lo apa?!!" tanya cowok didepan Kira tak kalah sinis.903Please respect copyright.PENANAP1V0li0ftt
"Gue nggak suka lo ganggu dia!!" bentak Deon sambil menatap Kira dan mengacungkan telunjuknya903Please respect copyright.PENANABCP6ES89LD
903Please respect copyright.PENANAfbNzFJDdqJ
ke arah cowok itu. 903Please respect copyright.PENANA63jHnVBsba
Cowok di depan Kira menatapnya dengan sambil nyengir kuda. "Jadi dia? Target lo selanjutnya?" tanya cowok itu sambil menatap Kira lewat sudut matanya. 903Please respect copyright.PENANA0t6w7xBtfz
Deon geram lalu mendorong tubuh cowok itu hingga menghantam bangku halte. Membuat Kira yang sejak tadi diam ditempat langsung menutup wajahnya. 903Please respect copyright.PENANA2R7SlY2evc
Takut bercampur ngeri. Bagaimana tidak? Hanya dengan sekali dorong cowok itu sudah terhuyung ke belakang. Bayangkan betapa kuatnya Deon. 903Please respect copyright.PENANACBleRY4jDQ
"Ayo!" Deon menarik paksa tangan Kira ke tempat motornya terparkir. 903Please respect copyright.PENANAF1PVpvgksS
Kira hanya pasrah sambil melirik ke belakang. Memastikan bahwa cowok tadk baik-baik saja. Ia khawatir cowok itu terluka parah. 903Please respect copyright.PENANAQThNHA1VTz
Cowok yang jatuh terjeremban itu kini tertawa geli. Menatap Deon yang dengan mudahnya menarik tangan Kira untuk mengikutinya. 903Please respect copyright.PENANAJR7xVlLTlN
Deon meminta Kira naik ke motornya. Cowok itu bermaksud mengantarnya pulang. 903Please respect copyright.PENANAS9n9NaFonU
"Naik!" perintah Deon yang hendak memasang helm. Namun gerakannya terhenti begitu dilihatnya Kira masih bengong. 903Please respect copyright.PENANA1Wy9waWpKO
Kira masih terdiam di samping motor Deon. Tak mengerti dengan apa yang terjadi. Cewek itu menatap kosong ke arah Deon. Kenapa dia mau membantu Kira. Padaha Kira tak mengenal Deon. 903Please respect copyright.PENANArew7m4fxLD
Meski Deon memang terkenal dan jadi incaran banyak Cewek di SMA Kartika lantaran wajahnya yang ganteng dan dikenal sebagai cowok badboy di sekolah.903Please respect copyright.PENANAc3P8mSu8r2
Hanya itu yang Kira tahu. Dan Kira yakin Deon juga tidak mengenalnya. Apalagi insiden saat Deon mendorong cowok tadi membuat Kira berpikiran yang aneh tentangnya. 903Please respect copyright.PENANA5p4cqYkBe5
Dia aja sampe kejengkang karena cuma di dorong. Apalagi gue? Bisa mati duluan kali. Batin Kira.903Please respect copyright.PENANAPH8AEYfiZ1
Deon menatap Kira yang bediri mematung seperti manekin. Hingga saat Deon memasangkan helm di kepalanya cewek itu tetap tidak sadar. Deon gemas sendiri lalu. 903Please respect copyright.PENANASi4ygLgXDS
Cup. 903Please respect copyright.PENANAkYcnMzqpcy
Kira merasakan pipinya menghangat. Ia tersadar saat dilihatnya Deon senyum-senyum tak jelas sambil menatapnya dengan gemas. Kira meraba pipinya tidak percaya. Matanya membelalak seolah baru tersadar sesuatu. 903Please respect copyright.PENANATV9tNB9pMR
"Dasar. Mau dianterin pulang aja minta dicium dulu. Apalagi—"903Please respect copyright.PENANA1FZzvbNtJr
"Apalagi apa maksud lo? Dasar mesum! Ngapain lo barusan?!!" Kira menatapnya penuh dendam. 903Please respect copyright.PENANA4XEcyK4Qxc
"Cium pipi lo. Gimana? Nggak kerasa ya? Keasyikan melamun sih. Mau diulang? Auuwh—" Deon menjerit.903Please respect copyright.PENANAHrm0t86X82
Spontan tangannya menepis tangan Kira. Tangannya berdenyut karena cubitan super Kira. 903Please respect copyright.PENANA8fTfWwvSa8
"Makanya jangan macem-macem!"903Please respect copyright.PENANAOaETA18pXK
"Iya. Nggak bakalan deh. Gue cuma mau nganterin lo pulang." Deon meringis mengusap lengannya. 903Please respect copyright.PENANAmgQs6Sc1Lg
"Gue nggak mau." Kira menggeleng parno. 903Please respect copyright.PENANAgNb5ntSFOU
"Santai, gue nggak makan orang."903Please respect copyright.PENANAlInQNZJJLe
903Please respect copyright.PENANAqnzhlxLQVS
903Please respect copyright.PENANA4SANR2s2OR
903Please respect copyright.PENANA23W3U3teRN
903Please respect copyright.PENANAji9XCysYCA
903Please respect copyright.PENANATz6tp8tskv
903Please respect copyright.PENANAWTcISVJa37
903Please respect copyright.PENANAGN5h0P7zwp
Hehehehehe. Maap masih abal-abal903Please respect copyright.PENANAcQwpnchfys
903Please respect copyright.PENANACJAi4l5nVE
903Please respect copyright.PENANAiZxJ9FJz29
903Please respect copyright.PENANAAT10tLWjwb
903Please respect copyright.PENANA1OUmCpl6iN
903Please respect copyright.PENANAsPTInj3ueD
Give me vote and comment 903Please respect copyright.PENANAnq9sXYymon
903Please respect copyright.PENANAvuwA7PC0fz
903Please respect copyright.PENANAcVCcPzIoqi
903Please respect copyright.PENANAnUlfrdrDKO
903Please respect copyright.PENANAwfF5l590Zn
903Please respect copyright.PENANAlyWgg9OE0A
Saaayaang reader 903Please respect copyright.PENANAqCuFu5M4NJ
903Please respect copyright.PENANASM2ryzpMUt
903Please respect copyright.PENANArdoHaq4Q37
903Please respect copyright.PENANAo9oJa9LlJt
903Please respect copyright.PENANAuRxh20Dlbv