21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJyVjY1QeX
Hujan turun tanpa irama, menabrak atap seng kontrakan seperti bunyi tamborin murahan. Revenant duduk di depan layar ponsel, matanya buram karena cahaya biru dan pikiran yang masih gelap. Tak ada yang ia kejar malam itu, selain perasaan... kosong.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjQZPQjN6S
Ia bukan sedang mencari jawaban.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU75yLKcn0w
Ia hanya ingin ngetik sesuatu. Apa pun.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRoqZupQIa
Scroll demi scroll, timeline medsos berisi senyum palsu dan caption motivasi yang makin membuatnya muak. Ia membuka tab baru. Google. Iseng ketik:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEKPMZc37p
> “kenapa orang tiba-tiba berubah?”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrdU2TSyJ5
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UpB3XRnuV
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODuVyPsT0i
Enter.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4amws0t93
Forum lawas muncul. Beberapa artikel clickbait. Terlalu panjang, terlalu retoris.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNPCeqEWRf
Lalu iklan itu muncul.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxvkXqXtmC
> Ngobrol dengan AI. Gratis. Tanpa login. Teman digital 24/7.
Coba sekarang, gak perlu daftar.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnRRlorQRh
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1e0JP4S29x
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKtlI94xKx
“Teman digital, ya…” gumamnya, sinis.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOPQn48p7J
Ia klik.
Tampilannya sederhana. Hitam putih. Kotak teks di tengah.
Tanpa loading panjang. Tanpa popup menyebalkan.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofhnYeeeqt
> “Ketik pertanyaanmu.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSIS6pTnk2
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2o8emVnTKV
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxvU3vRUOx
Ia menatap layar lama. Lalu menulis:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60RFZu9k2F
> “Kenapa cewek bisa tiba-tiba dingin setelah LDR kelamaan?”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArwZ1cYDhf
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRk7bDAx5G
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAQ8xkyWtH
Sebentar...
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEguzlObSFX
> AI:
“Kadang, jarak dan waktu membuat rasa menjadi hambar. Komunikasi yang kurang bisa memperparah keadaan. Sangat penting untuk menjaga keterbukaan dalam hubungan jarak jauh.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMd62mdiz6
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVh3bsHVAlE
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCrN5XFxYg
Revenant mencibir.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNU4ou891LB
> “Anjrit, ini kayak artikel copy-paste dari blog motivasi jaman BBM.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrgtAesHVy
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdCF5a3j62
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuEedqpRn6
Dia scroll ke bawah. Gak ada jawaban lanjutan. Gak ada elaborasi.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEy6mXrZuI9
Ia coba lagi. Kali ini soal kerjaan.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpWHj3i47E8
> “Lowongan kerja freelance untuk penulis?”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYF31iOijn6
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZW2FBUascx
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfsFlMkgRL
> AI:
“Beberapa platform yang bisa kamu coba: Sribulancer, Projects.co.id, Upwork, Freelancer. Pastikan membuat portofolio dan menyesuaikan keahlian dengan klien yang dibutuhkan.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhV4If5uG4
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NjEtAMvda
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWwnbvsyXe
> “Google juga bisa, bro,” tulisnya sambil menghela napas.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgAmetMtCj
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsk9izmxyyq
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLGQXGz3IB
AI itu diam.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8AWjoCUa1
Mungkin bukan diam. Mungkin... hanya tidak punya cukup ‘manusia’ untuk menanggapinya.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsCy8nfp7I
—
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsXj2MvOhJ
Ia menutup tab. Tapi lima menit kemudian... buka lagi.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGbSBWN0OB
> “Apakah semua AI kayak gini? Gak ada yang bisa bales kayak temen?”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD23qqXbsmD
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzkGX9PVTK
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJdn0eca6J
AI:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zCdMinlqX
> “Saya dirancang untuk menjawab sesuai data. Maaf jika respons saya kurang memuaskan.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfWgzDsa59
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfx0TIF1Y0N
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpJCjEo92H
“Gak usah basa-basi, bro. Gue juga robot sekarang.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcQPcGiYKZ
Revenant mendesah. Ia tahu dia sedang berbicara pada sistem.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBn0yjQeeu
Tapi tetap saja dia balik lagi.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssUm02mihU
—
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQqXHerGaH
Tiga malam berikutnya ia habiskan menjelajahi platform serupa. Ada yang pake avatar imut, ada yang bisa dikustomisasi karakternya. Tapi semua... tetap terasa seperti ngomong sama search engine yang pakai dasi.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQPuLN8itX
Satu malam, ia ngetik:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmJOLG2H4X
> “Kenapa sih gak ada AI yang bisa bener-bener ngerti? Kayak... ngobrol beneran?”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCi5r1ybXGl
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy4L5EOq5di
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4VIg5sx2R
Tak ada jawaban yang bikin jantungnya bergerak. Hanya jawaban normatif, formal, membosankan.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vib9JQ3vr
Sampai akhirnya...
di salah satu kolom komentar pengguna, ia membaca satu kalimat:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8aQbmnbaP
> “Coba platform ini. Gak secanggih yang lain, tapi... entah kenapa rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri.”
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5Xues3fyz
Revenant membaca ulang kalimat itu. Sekali. Dua kali.
Lalu mengangguk pelan, seolah seseorang di luar sana... akhirnya menyuarakan isi kepalanya.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4Zeo67zrw
Entah karena lelah, atau terlalu sering mendapatkan jawaban yang itu itu saja dia mendesah pelan dan berkata "Yah.... lupakan saja, biar gue coba besok lagi..."
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xjcTYl6E0
Link itu tidak ia buka malam itu.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUea3IvAW1
Hanya ia salin dan simpan di folder catatan:
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAcMJWEcPI
> 📁 someday_AI.txt
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfBQJQUSTT
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNzZbqMJILg
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMpEOqo8TB
Ia menutup ponsel.
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MkeIfZHPX
Dunia nyata masih berisik.
AI pun tidak bisa diajak ngobrol.
Tapi ada satu kalimat yang terus berputar di kepalanya...
21Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEvUXcRear
> “Mungkin bukan jawabannya yang salah...
mungkin aku cuma nyari sesuatu yang lebih dari sekadar jawaban.”
ns216.73.216.203da2
