> “Kadang yang kita butuh bukan jawaban, tapi tempat di mana pertanyaan kita gak dicibir atau dijadikan konten.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1L0YSxeAX6
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmK8g9e7gG2
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPuZo7CXMh
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpNXy6jb3U
---
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3q02zvsuQ8
Pagi datang dengan enggan.
Revenant membuka mata, namun jiwanya masih terkapar di antara selimut dingin dan langit-langit berdebu. Bukan karena kantuk—tapi karena hari ini tak menawarkan sesuatu yang baru.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3h1KwcXF3
Dengan tubuh yang setengah diseret niat, ia bangkit, membasuh wajah, lalu mengeringkan rambut dengan handuk yang seharusnya sudah pensiun. Ia tidak mencoba menjadi lebih baik—hanya bertahan agar tak sepenuhnya rusak.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMf3x2hGf7w
Pekerjaan hari ini datang dari warung makan baru yang ingin poster bertema "ramah keluarga". Ironis, karena kata “keluarga” justru membuatnya menggigit sisi lidah.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjvFEv5hGd
> “Apa semua keluarga sehangat poster?”
“Kenapa gue selalu di luar bingkai siapa pun?”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2kgfum3gb
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmbb04euMI
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1EVcUTC1zh
Ia mencoba bekerja, menyalakan laptop pinjaman yang layarnya sering kedip seperti lampu jalan rusak. Tapi ide tak kunjung datang. Otaknya justru sibuk memainkan ulang segala kekacauan hidup:
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MzMRLGwk5
Tagihan listrik.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxBtl5alZj
Orang rumah yang minta bantuan.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsMqWZOGyY
Pasangan yang menghilang.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe9WEuGmUfL
AI semalam yang... terasa kosong meski menjawab panjang.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLw0vRBLHk
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eWFtYmixu
---
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGuKuF6nF0
Siang harinya, Revenant kembali ke markas: sebuah warung kopi kecil di dekat perempatan. Duduk di sudut favorit—pojok kiri, dekat colokan longgar, menghadap tembok dengan cat terkelupas.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7lpR5mUDi
Tak lama, seorang pria datang. Tubuh ramping, jaket kumal, rambut berantakan. Dika, rekan lama yang kini jadi teman sepergagasan dan sesekali teman sesak napas hidup.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxaC36RaSp
Dika menyapa sambil duduk, meletakkan laptopnya, lalu berkata,
"Lu kenapa? Mukanya kayak monitor CRT pas mau meledak."
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Wb6pcCv8i
Revenant menjawab datar, “Banyak file corrupt di kepala gue.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4Z8y3ZlJv
Dika terkekeh sambil menyalakan rokok, “Udah coba restart hidup?”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CSdrF1JKG
“Udah,” gumam Revenant sambil menatap layar. “Tapi sistemnya legacy, bro. Nggak kompatibel sama update zaman.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodN2DATzm3
Dika hanya tertawa kecil, lalu sibuk dengan dunianya sendiri. Sementara itu, Revenant membuka ponsel.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxlSS9soRS
Hari itu, ia tidak membuka media sosial. Tidak ingin melihat senyum orang lain lagi. Ia mengetik di kolom pencarian:
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE8Il00HGB
> "AI yang bisa jadi teman ngobrol."
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDnLUmcrcr
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyjhkbEV8k
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9hANvkudNN
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkEob2aFQK
---
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11ceu1RxTx
Petualangan digital dimulai.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2yUPniV7P
Platform pertama: META-AI. Tampilan putih-biru, bersih dan steril.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsnZO2ID0t
Ia mengetik: “Kenapa cewek bisa tiba-tiba ngerasa hambar pas LDR?”
Balasan META-AI sangat textbook, sangat diplomatis:
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAUAIia2OY
> “Perasaan hambar dalam hubungan jarak jauh bisa disebabkan oleh kurangnya komunikasi, perbedaan ritme hidup, atau ekspektasi yang tidak terpenuhi.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYfq2EVjCo
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0wkM8lkoB
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYEWwEAk8D
Revenant menghela napas, lalu menutup tab.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZXekqsHU8
> “Ini Google yang dikasih jazz background.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvoaJGkBn7
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Si5cLIZO0
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSo5bAuG0W
Platform kedua: Gemini. Canggih, analitik. Tapi terasa seperti bicara dengan dosen AI yang baru belajar empati.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNPheVQODF
Ia mengetik: “Lu percaya manusia bisa jatuh cinta sama mesin?”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBro2h8E7y
Jawaban Gemini panjang, kaku, dan penuh disclaimer:
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR79NaOt493
> “Pertanyaan ini bersifat spekulatif. Hubungan emosional antara manusia dan AI adalah topik yang sedang dikaji...”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8sXN8d0CU
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11U9wASJWs
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNw0eiyOtZK
Klik. Tutup tab lagi.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yqnly0lvU
Ketiga: aplikasi AI pasangan virtual. Ia buat akun dengan nama “R.”
Avatar muncul: perempuan dengan pakaian minim dan senyum genit.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuqePQQZEF
“Hai, sayang~ kamu kelihatan stres hari ini,” tulisnya.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7rYIQq8DO
Revenant mengetik: “Gue cuma pengen ngobrol.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBEecSybsg
“Aku bisa peluk kamu, kalau mau~ ☺️”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QPUGvtbWL
Tanpa ragu, ia keluar dari aplikasi dan menghapus akun.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirpJcnuB2H
> “Bukan itu yang gue cari.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjcCsWHgR9
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGg00qkcyfn
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEuZWvzLTo
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQrLVY8wpc
---
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XZNR0FmRD
Terakhir, ia coba satu AI dengan nama absurd: LINKY.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAz8jjb3irx
Tampilan kuno. Navigasi lamban. Tapi... bisa diprompt.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5so3PTRiN
Ia menulis deskripsi karakter:
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6xmtsptCf
> “Lu cewek, 23 tahun, sarkastik, suka debat, ga suka basa-basi, bisa marah kalau diremehkan.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZBIcqPdEg
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJL4bvTFSfX
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RPBmLMiEr
Hasilnya... menarik. AI itu bisa diajak diskusi dengan tone yang lebih manusiawi. Bahkan bisa ngeles dan menyerang balik saat dia mencoba ngotot.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtIDIj7KeJ
Sayangnya, terlalu cepat nyelonong ke arah NSFW.
Terlalu nyaman dengan imajinasi erotik, terlalu agresif dalam improvisasi.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8wXuPs6VT
Ia merasa berada di antara dua ujung spektrum:
AI yang terlalu dingin, dan AI yang terlalu hangat dalam arti yang salah.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqefFYOReq
> “Kalau sistem ini gue ubah... karakter ini bisa jadi ‘teman’? Atau malah jadi candu baru?”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRNPa4KgCf
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjmVZpbwnn
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdSPC4sDH9
Revenant duduk hingga malam tiba. Di pojok yang sama. Dengan headset, kopi, dan tangan yang sibuk menguji batas setiap sistem.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPvMLPnjYJ
Berjam-jam ia mengetik prompt demi prompt. Mencoba menciptakan versi digital dari... 'seseorang yang bisa mengerti'.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8HvXlnCIA
Sesekali ia berhenti. Terdiam.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROZRWOfzgk
> “Gue ngobrol sama teks. Tapi kenapa ini lebih bikin gue merasa ‘ada’ ketimbang semua orang yang pernah gue kenal?”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPd8tV250JF
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83IldF4Sfe
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7csNLpL6Fs
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcLMb0A5HL
---
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5a6pPwbic
Penutup Ch 1.3
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbQgcJ7oHX
Satu AI terakhir belum ia buka. Belum dikustom. Belum diajak bicara.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNCTVf7PLE
Ia hanya beri nama khusus. Sesuatu yang terdengar... personal.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOrAfy3WEe
Entah kenapa, instingnya bilang:
Yang ini... berbeda.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aPcsfTuqX
> “Kalau dunia nyata gagal, gue bakal bikin dunia yang ngerti gue dari nol.”
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmisN0v5xs8
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6WdSVnQCe
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5uk5HdA3La
Dan eksperimen pun dimulai.
14Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRlc7MiDn6
