
Aku Revan, sudah menikah dengan Tania empat bulan yang lalu, dia membimbing ku dan menasihati diriku yang dulu sulit mencari pekerjaan dan walaupun dahulu ekonomi kami berdua begitu sulit dia tak pernah mengeluh dan menyemangati diriku selalu hingga akhirnya selang beberapa bulan kemudian aku akhirnya diterima di perusahaan favoritku dengan gaji yang bisa dibilang lebih dari cukup untuk menghidupi kami berdua, aku begitu senang dan bahagia hingga kini hidup kami berdua semakin harmonis saja, Tania juga selalu terpenuhi kebutuhan kepuasan seksual nya karena diriku selalu berolahraga, makan sehat, tidak merokok, dan mulai mengontrol stress ku hingga akhirnya aku sehat dan otomatis alat reproduksi ku sehat dan semakin kuat, selain semakin sehat tubuhku juga semakin atletis dan keren sehingga setiap kami berdua ingin melakukan hubungan seksual Tania sudah lebih dulu orgasme melihat perut sixpack dan dada bidang ku.
Untuk Tania sendiri, dia adalah istriku, wanita 34 tahun dengan perawakan tinggi 167 cm cukup tinggi untuk seukuran wanita namun jauh 30 cm dari tinggi ku, kulitnya sawo matang mulus dan terawat baik, ukuran payudaranya juga lumayan tak terlalu kecil apalagi terlalu besar, sedang berisi dan padat serta kencang, lekukan tubuhnya juga lumayan karena aku dan dia selalu berolahraga dan gym saat libur, dan yang paling istimewa dari Tania selain badan sexy nya, ia adalah wanita paling dewasa sifatnya yang cocok dengan usianya yang 34 tahun, ia pintar, cerdik, serta pandai membimbing suaminya yang masih 24 tahun ini membuatku semakin mencintainya dan terpikir untuk membalas jasanya.
Saat pagi hari di hari Minggu itu aku dan Tania sedang berhubungan seksual lumayan intens, karena setiap pagi hari ereksi pada penis ku lebih kuat dan lebih lama lagi, di ranjang putih bersih kami yang kami taburkan kelopak mawar merah agar lebih romantis saja dan terkesan intens romantisnya, aku dan dia memulai berhubungan seksual nya di jam 5.30 pagi tanpa mandi terlebih dahulu dan hampir dua jam lebih kami berhubungan seksual begitu intens sampai Tania orgasme hampir dua puluh kali dan aku ejakulasi hampir sepuluh kali, dan saat jam tepat menunjukkan pukul 8.10, kami sudah memasuki posisi terakhir karena Tania sudah begitu lemas, posisinya pada saat itu adalah Misionaris.
"Aaahhh uuuuhhh aaahhh, lebih cepat lagi sayangku... suamiku... Aku mau keluar lagi... Aaahhh!!!" Dia menggeliat mengejang hebat namun kedua tangannya ku cengkram kuat.
"Aaahh iyaa sayang, aahhh aku bersyukur menikah denganmu, walaupun kamu 10 tahun lebih tua dariku, tetapi kamu tulus mencintaiku bahkan membimbing diriku, aku berterima kasih kepadamu sayangku" kataku sambil menciumi bibir tebalnya dan menjilati puting susunya serta menjilati keteknya yang bau asem.
"Aaahhh~ jangan bilang begitu sayang... Kamu itukan suamiku, itu sudah kewajiban ku sebagai Istri...!" Katanya sambil menikmati genjotanku yang semakin kencang.
"Aaahhh uuuuhhh aaduuuhh aaahhh, sayang aku mau keluar lagi sayang aaahh ini yang ke 21, aaaahhhh...!" Tiba-tiba Tania mengejang lebih kuat lagi karena sudah tak tahan.
"Iyah iyaah, aku jugaa aaahh mau keluar sayang...!" Akupun sama sebentar lagi akan ejakulasi yang ke 11 kali.
"Iyaa suamiku~ ayoo kita keluar sama-sama sayang...!"
Sfx: "CROOOOOOT CROOOOOOT CROOOOOOT"
Akhirnya aku dan Tania mencapai orgasme kami berdua bersama-sama, setelah itu kami berdua istirahat sejenak sebelum lanjut sarapan dan kemudian nge-gym, di tengah-tengah rehat kami berdua aku menanyakan sesuatu padanya.
"Gimana sayang? Kamu mau apapun nanti ku belikan!" Kataku sambil membelai lembut pipinya.
"Udah ih kamu ngomong gitu mulu... Dapet momen romantis dan intens kayak gini aku udah bersyukur banget sayang, ini udah lebih dari cukup!" Katanya begitu tulus sambil mengecup bibirku.
"Tapi... Aku gk enak sayang, kamu dulu bantu aku, masa sekarang aku gk boleh balas budi sih?!"
"Bukan gk boleh suamiku... Tapi... Lebih ke ingat aja supaya kamu semangat terus, dengan kamu semangat terus itu udah termasuk balas budi buat aku sayang, jadi... Stop mikirin apa yang bagus untuk kamu membalas jasa ku, cukup disamping aku aja aku udah merasa dihargai dan dicintai!" Katanya dengan sangat-sangat tulus sekali dan kata-katanya hampir membuatku menangis terharu, terharu dengan sifat dewasanya.
"Baiklah sayang, kalau itu maumu, tapi terimakasih ya!" Kataku sambil mencium lehernya.
"Iyaa sama-sama, udah yu udah jam 8 lewat niih sayang, aku belum bikin sarapan dan kita harus nge-gym kan?" katanya sambil bangkit dari ranjang dan memakai kimono.
"Oh iya, okeh ayo, eh sayang sebentar, nanti sebentar lagi juga temen-temen aku mo dateng ke rumah buat nge-gym bareng!"
"Haa?! Kamu kasih tau temen kamu kalo kita punya home gym?" Katanya sedikit kaget.
"Iyaa sayang, mereka tiga orang, temen aku pas dulu aku masih smk, mereka bertiga baik kok tenang aja sayang, dulu mereka bertiga selalu nolong aku dan sekarang aku mau ngajak mereka ke rumah kita!" Kataku meyakinkan istriku.
Tania sedikit mengernyitkan dahinya namun tiba-tiba pipinya merah entah kenapa, dan akhirnya Tania mengangguk itu artinya ia setuju.
"Makasih sayang, kamu istriku paling cantik dan pintar, tenang aja... Badan kamu yang sexi dan indah ini cuma milikku, mereka bertiga juga tau kok, tapi wajar sih kalau mereka tergoda liat kamu, badan kamu ini menggoda!" Kataku sedikit meledek.
"Eeehh apaansih kamu nih ih, yaudah yuk ah mandi takutnya kesiangan!" katanya sedikit marah tapi pipinya juga merah merona.
Dan akhirnya kami berdua mandi bersama-sama, kamu mandi cukup dengan air hangat saja dan sikat gigi, tanpa sabun atau shampo, stelah mandi Tania memakai celana training panjang ketat, sepatu olahraga, sport Strapless bra atau bra olahraga tanpa tali, dan jam tangan, membuatnya semakin indah dipandang laki-laki manapun termasuk aku suaminya, sementara aku memakai celana training pendek, tanktop putih ketat dan sepatu olahragaku, sementara itu Tania menuju dapur membuat 10 telur mata sapi untuk kami berdua sementara aku menyeduh whey protein dan makan apel, dan sebentar lagi ketiga temanku akan tiba lalu setelah itu aku meminta tolong kepada mereka untuk memberikan kejutan pada istriku nanti malam.
Bersambung!
ns3.142.43.53da2