x
Di dalam bilik utama di tingkat atas rumah Ustazah Hanis
“Ohhh sayangg , Ayah pun nak pancuttt..ohhhh…ahhhhh..” Hanya selang beberapa detik sahaja, tubuh Imam Mahmud turut mengejang. Ustazah Masni merasakan berkali kali tembakan air pekat bapa kandung nya menerjah dasar cipap Ustazah Masni. Ustazah terkapar lemah di atas katil itu dengan di tindih oleh tubuh bapa kandungnya itu . Konek Imam Mahmud masih lagi terasa berdenyut-denyut memerah sisa-sisa air maninya di dalam cipap anak gadisnya. Imam Mahmud membiarkan seketika sebelum mencabut koneknya dan Ustazah Mansni merasakan begitu banyak air mani bapanya meleleh keluar dari cipapnya sehingga bertakung di atas tilam.
Imam Mahmud terduduk bersandar di tepi katil melepaskan lelahnya. Wajahnya membayangkan kepuasan yang teramat sangat.
“Hebat permainan anak dan bapak ni..…oii..mencanak batang saya ni melihat aksi ni..” tiba-tiba terdengar suara Haji Ahmad dari depan pintu bilik membuatkan Ustazah Masni terkejut lalu tersenyum memandang bapa nya yang kelelahan.
Cepat-cepat Ustazah Masni bangun dengan keadaan berbogel menuju ke arah Haji Ahmad lalu memeluk dan mencium bibir Pengetua Sekolah nya itu di hadapan ayah kandung nya.
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnVjPDnJQ2
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVo3u6ZpCI
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fjR0OuvRp
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwzOC4zhMa
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKC4BO1gbK
"Ayah izinkan Masni menikmati batang perkasa Haji Ahmad ni ya?" manja sekali Ustazah Masni meminta izin dari bapa kandung nya.
Tangan ustazah muda itu kini meraba pada batang zakar Tuan Haji Ahmad diluar seluar slack orang tua itu. Diurut beberapa kali sebelum menarik 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyUgD8COxG
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMN1VX5gy5
seluar itu ke bawah. Batang besar itu dicapainya. Dilancapkan perlahan-lahan sehingga 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk98yy5A1me
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTIwEdDDEx
menegang keras.
"Ermm..besarnya Tuan Haji.Masni nak hisap boleh" tanya Ustazah Masni mengada-ngada.
Ustazah comel itu kemudiannya menundukkan kepalanya. Membongkok kebawah. Batang pengetuanya 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfeFTukCCtg
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡekgbDByg3m
itu dimasukkan ke dalam mulutnya lalu dirinya mula mengulum batang zakar gagah itu. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUhB9QikgD
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReif4CcsRL
"Slurrppp... Slurrrppp.... Slurrrpppp... Ummm... Slurrrppp... Sluurrpppp.... Ummmm...."
Tuan Haji Ahmad mula menikmati kuluman dari mulut anak kandung Imam Mahmud itu. Matanya terpejam. Badannya menyandar katil.
Ustazah Masni meneruskan lagi kulumannya. Batang lelaki tua itu kini keluar masuk pada 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcTZ7rqRLb
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDnWIU4qIF
mulutnya. Air liurnya mula meleleh membasahi batang Haji Ahmad 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDnywMqIZX
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixln8HrTfm
"Ahhh.. Ustazahh ohhhh... Mmmhhmmmm... Ahhhh...." Desah Haji Ahmad dengan perlahan.
Tangannya kini memaut pada 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56yNsllQSq
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyP798P9Ux
kepala Ustazah Masni. Rambut panjang gadis itu di selak kebelakang. Kemudian kepala itu ditekan perlahan 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZc2oMUA0r
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPbmo7Z68k
ke celah kangkangnya. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLR2VGAbeO
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPi67zU4qZ
"Slurrppp... Slurrrppp... Slurrrppp... Ummm... Ummmmm.... Slurrppp..." 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirYudalf0l
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhShEesvdE7
"Ahhh... Sedapnya sayang... Ummm.... Ahhh..."
Ustazah Masni menikmati batang Haji Ahmad itu sehingga kemaluannya mulai berair basah. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPXtMMz3qz
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOjz3GRvyY
Lidahnya bermain-main pada batang besar yang keluar masuk pada mulutnya. Dia juga turut mencuba memasukkan kesemua batang milik Tuan Haji Ahmad itu ke dalam mulutnya. Menelan sedalam-dalamnya namun hanya separuh sahaja yang 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUtNftbiXd
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWgds75jQ2
mulutnya mampu menerima. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxxL6wuG0d
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKf1b5kUxMA
"Slurrpp... Slurrrppp... Slurrrppp... Ummmmmm.... Slurrppp.... Ahhhh.... Besarnya batang Tuan Haji ni... 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEniTsjGi7d
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLBc446qXn
Slurrrppp... Slurrrppp.. Ummmmm...."
"Ahhhh... Sayangg . Ahhh... Hisap lagi batang tu ustazah . Ahhhhh..." Desah Haji Ahmad.
Ustazah Masni terus mengulum batang zakar Tuan Pengetuanya sepuas-puasnya. Tangan kirinya melancapkan batang 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWj69JYVGrb
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDxLfF8lEH
Haji Ahmad saat mulutnya menarik keluar batang besar itu sebelum kembali mengulumnya. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAXG7Zzrpv
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADRHEz8Y3H
Tangan kanannya pula kini meraba pada kemaluannya. Menggosok-gosok kemaluannya .
"Slurrrpppp... Slurrrppp... Slurrprppp... Ummm... Ahh... Slurrrppp..." 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ww8piCVEG
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVb94k6EIw
"Ahhh... Sedapnya anak kau ni hisap Imam .. Ahhhhh... Ummm...." 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DF2H7EBtN
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCcNxSFdn0
"Slurrrppp... Slurrppp.. Ummmm... Slurrppp.... Ahhhhh... Tuan Haji kejap... Masni ubah tempat sekejap."
Imam Mahmud yang sudah kelelahan itu hanya melihat sahaja aksi ghairah anak kandung nya bersama dengan sahabat karibnya sambil mengurut batang zakarnya.
Ustazah Masni melepaskan batang tua itu dari mulutnya. Beliau mula bangun dan turun dari katil 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVJCw3Usq1
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPa09Xs2SG
tersebut. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVffm4FDsoV
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwfhPwBya4
Rambut panjangnya diselakkan ke belakang dan di ikat kemas.
"Okay.. Sambung balik Tuan Haji ermmm.." Kata sebelum mencapai batang Haji Ahmad dan dimasukkan 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXp45m4b0Y
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPpe9czlBm
kembali ke dalam mulutnya. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWa35AzHLy
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡru9HK5VCxr
"Slurrrpppp... Sluurrrppp... Slurrpppppp... Ummm... Slurrppppp... Ahhh... Slurrrpppp... Ummmmm..."
Ustazah Masni kini mengulum batang Haji Ahmad sambil tangan kanannya menongkat pada peha 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyzxRU0HSO
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBWXKzPmsP
dan tangan kirinya menjolok-jolok pada lubang kemaluannya. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmbUi8f2ss
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjnbDkXMIF
"Ahhhh.. Ustazah .. Sedapnya... Ahhhh... Hisap lagi sayang.. Ahhhhhh... Sedapnya ustazah hisap... Ummmm..." 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgfqs8Dvlm
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1R3DMZpZ4E
Desah Haji Ahmad 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpKDCaKxke
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3z2WDoRnoT
"Slurrppp... Slurrrpppp.. Ahhhhh... Ummmmm.. Slurrrppppp.. Slurrrppp...."
Ustazah Masni mulai hanyut. Dirinya tekun mengulum batang besar milik Haji Ahmad sepuas-puasnya. Desahannya mulai 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHbcjL252U
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPLfMfhQy9
kedengaran saat jari-jemarinya galak menjolok-jolok pada lubang kemaluannya. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TD4jcyUPV
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfr52byxAxR
"Slurrppp... Slurrrppp... Ahhhhh.. Ahhhh. Slurrppppp.. Ummmmm... Slurrrrpppppp.. Ahhhhhh... Tuan Hajiiiii.. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEhif9875K
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8R2SeNi4M
Ummmmm... Slurrrpppp... Ahhhhh...."208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWisr3b9gGs
Celah kangkang Haji Ahmad kini basah dengan air liur anak kandung Imam Mahmud namun tidak sedikitpun dihiraukannya. Malah 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1gCODJCta
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5kL0exTqAk
dirinya makin terangsang berada dalam posisi begitu. Punggungnya terhenjut-henjut ke atas. Menjolok-jolok batang gagahnya ke dalam mulut ustazah murda itu. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ5wQz1nKX
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33uUW3MEC1
"Ahhhh.. Sedapnya ustazah... Ahhhh... saya dah nak sampaiii... Ummm... Ahhhhhh Hisap lagi sayang .. Ahhhh..."
Ustazah Masni mengulum batang Haji Ahmaf sepuas-puasnya. Dirinya juga mulai hampir pada kemuncaknya. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AfHNaxtMr
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmmbBjZ4Nx
Jari-jemarinya makin laju menjolok lubang kemaluannya. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIpKrQgt2V
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxM9gxlKQCw
"Slurrrppp... Slurrrrpppp... Ummmm.. Slurrrppppp..."
Haji Ahmad mulai hampir pada kemuncaknya. Tangannya memaut pada kepala Ustazah Masni lalu menjolok batang 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0q1dRoauLD
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDwRgGGHO1
besarnya sedalam-dalamnya ke dalam mulut anak kandung Imam Mahmud itu. Air mani yang terkumpul di dalam 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Tu03xrmjH
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN86tUHFdz0
kantung telurnya meledak keluar memenuhi rongga mulut ustazah muda itu.
"Ahhhh... Ustazahhhhh... Ummmmmppphhhh.... Ahhhhhh..." Desah Haji Ahmad saat dirinya memancutkan berdas-das air 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwe0pBd3EyA
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72JBERpSb3
maninya ke dalam mulut Ustazah Masni.
"Ughhhhh.. Ughhhh.. Ummmmmppphhh.. Ummmmmmmmmm..." 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoC1yeI3CP
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCeUZwF4bE
Ustazah Masni menerimanya sebaik mungkin. Matanya mula berair saat Haji Ahmad menekan batang zakarnya 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYSXMOoRKL
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJM33Y5p7i
sedalam-dalam ke dalam mulutnya. 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgXCvAMu7WJ
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAz8sObAdC
Dirinya juga mencapai kemuncak saat mengambil alih permainan dan menjolok batang Haji Ahmad ke 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1zoRFM8nK
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmazY5Z092Z
dalam mulutnya. Kedua pehanya terketar-ketar menikmati nikmat kemuncaknya.
Haji Ahmad sudah puas memancutkan air maninya ke dalam mulut Ustazah Masni, Lelaki tua itu mula melepaskan 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCobuFplD4x
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgK5WjSBkyi
kepala ustazah muda itu dan tersandar terus di atas katil. Nafasnya turun naik kepuasan. Matanya kemudian 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3LruVkHVR
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5NBCsGCaE
memandang pada Ustazah Masni 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ19UTYLncU
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMu2V0Xv86
Ustazah Masni menadah tangannya pada mulutnya dan memuntahkan air mani Haji Ahmad ke tapak tangan 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOKMajovhr
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyedEHwt8hj
kanannya.
"Ummmphhh... Banyaknya Tuan Haji pancut.. Ahhhh... Masni ingat Ustazah Hanis dah perah habis dah.". 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DAaNCvYHE
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3am3akyWS5
Kata ustazah muda itu
"Sedap sangat sayang hisap... Blowjob Masni best... Ahhh Haaa..." Puji Tuan Pengetua Sekolah agama itu.
Ustazah Masni kemudiannya memasukkan kembali air mani lelaki tua itu ke dalam mulut dan menelan 208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA96hUgqVvb
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPM4uKcO7U
kesemuanya.
Tuan Haji Ahmad yang baru melepaskan lelah terus kehairanan melihat kelibat Imam Mahmud sudah hilang dari ruangan bilik tidur itu.
"Ehh mana bapak kamu pergi Masni?. tanya Haji Ahmad
Tiba-tiba kedengaran jelas dari ruang tamu suara perempuan sedang mendesah kenikmatan.Tahulah mereka berdua kemana hilangnya kelibat imam masjid itu.
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GZ0TF9i3h
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtV4itrtb7M
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZZlPAGOVF
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQADIUo5LbV
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SLc0zUaXI
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHg2lP6rfw
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhR4Zc2Y3C
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkrsFXOL8F
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqef1weLr5
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡes3ICaXxdh
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMNKzRLQ77
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWaQ0jODSb
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuvxgMqzBw
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgj25dSfZL
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCG0JLypxE
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo6yCRYool
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsrTaG1Ho6
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaNDE2ZbDW
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15qrXYuWxH
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5npHwNSMP
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUp5Kvwi9HU
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVp7788A8II
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhbgKIm4nz
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFaOU5Wkf3
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2S7IMuxAS
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypOtP8ssm9
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxAaeeacHh
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88Ihl8Ym6T
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY97Y86R3Ch
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKkgq3UiS4
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6U4Eln2xBs
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuX0jG5Ykt
208Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2cjTaOn4g
Bersambung..
ns3.137.178.51da2
