Kutinggalkan ibuku dengan posisi menungging dengan wajah dan payudaranya yang masih menempel di kaca jendela. Aku menuju kamar ibu untuk mencari celana dalam miliknya. Saat celana dalam ditanganku, ku gunakan celana dalam itu untuk melap setiap sperma yang tercecer. Setelah semuanya bersih dari ceceran sperma, kugunakan celana dalam yang penuh sperma itu untuk menyumpal mulut ibuku. Aku benar-benar hilang kendali.
656Please respect copyright.PENANAG4WIs2DUEZ
“Makan tuh peju, bu”, ku tarik ibuku untuk terlentang di lantai, kemudian aku ambil foto tubuh ibuku itu. “Kalau aku uploud ke forum dewasa bakal banyak yang suka ga ya?”, pikirku sambil melihat-lihat hasil jepretanku. Aku yang tak mau ibu sadar dan melihatku. Aku gunakan lagi bius tersebut ke ibuku kembali, “dengan begini, aman...”, kupandangi terlebih dahulu wajah ibuku sebelum ku angkat kembali ibuku ke kamarku, supaya pas ibu bangun tak merasa curiga.
656Please respect copyright.PENANAoQYbVwOPqm
Setelah semuanya beres aku berjalan ke depan kompleks untuk mengambil motorku. Aku langsung bergegas menuju rumah Dion untuk mandi dan bersiap-siap berangkat sekolah karna baju seragamku, sepatu dan tasku berada dikamarnya. Ya sebenarnya aku sangat capek dan malas tapi, yaudah lah mending berangkat aja.
656Please respect copyright.PENANAdtTEDKue3C
Gara-gara Dion menungguku dirumah nya, kita malah jadi telat masuk sekolah. Karna kita baru kali ini terlambat akhirnya kita hanya diberi hukuman untuk membersihkan halaman depan sekolah. Biasanya kalau murid lain yang suka terlambat pasti akan disuruh untuk pulang.
656Please respect copyright.PENANA1mQcFF7HRR
“Ibu benar tak masuk”, pikirku karna yang menghukum kami berdua bukanlah ibuku selaku guru BK, melainkan pak kepala sekolah kami, pak Iwan sendirilah yang menghukum kami.
656Please respect copyright.PENANAPAKeJ0C01R
Setengah jam kami berdua berkutat memunguti dedaunan kering, kami akhirnya berada di kantin untuk menghilangkan rasa haus ya karna sebentar lagi jam istirahat makanya kami memutuskan untuk ke kantin saja.
656Please respect copyright.PENANASTiLKsUM6R
Saat aku sedang menelan air minumku, aku melihat sosok ibu berjalan di koridor dengan agak sedikit aneh pada cara berjalannya.
656Please respect copyright.PENANAtFszScpoPQ
“pasti selangkangan ibu sakit semalaman udah disetubuhi oleh dua orang tukang ojek dan sama aku juga”, pikirku saat itu yang mulai merasa bersalah sama ibuku sendiri.
656Please respect copyright.PENANAPW0FOKP5E4
Selama kegiatan sekolah hari ini tak ada yang spesial dan juga aku tak menemukan hal yang janggal pada ibu. Aku selalu mengawasi ibu, walau saat dalam pelajaran pun. Aku sering izin ke kamar kecil karena sakit perut dan selama keluar dari kelas aku pasti mencoba untuk mencari keberadaan ibu. Sepanjang sekolah ibu hanya duduk di ruangannya dan beberapa kali terlihat mengobrol biasa dengan guru perempuan lainnya. Selama itupun juga aku tak melihat kalau pak Tino mendekati ibuku sedikit pun.
656Please respect copyright.PENANAULRuq17stq
Sepulang sekolah aku menolak ajakan Dion untuk pergi main dan aku bilang pada dia bahwa aku sedang menunggu ibuku untuk pulang bersama.
656Please respect copyright.PENANAzyC8VwR6zb
“okelah. Yaudah gw cabut duluan broo...”, ucap Dion sambil berlari keluar kelas, “dasar”, ucapku sambil tersenyum melihat tingkahnya Dion yang pecicilan.
656Please respect copyright.PENANA7BonuSeTzH
Sebelumnya aku telah memberitahu ibu lewat sms kalau aku mengajaknya pulang bersama dan ibu mengiyakan. Setelah berada di ruang ibuku, ruang BK. Aku melihat ibuku sedang memasukkan beberapa lembar laporan ke dalam tas jinjingnya. Selesainya, ibu langsung menghampiriku.
656Please respect copyright.PENANA2y642KuEtu
“Tumben mengajak ibu pulang bareng. Udah maafin ibu nih ceritanya”. Ucap ibuku setelah dihadapkanku.
“memangnya salah anak mengajak ibunya sendiri untuk pulang bareng?”. Ibuku menggeleng dengan tersenyum. “Yaudah yuk, ibu capek sama badan pegal banget pengen istirahat rasanya”.
656Please respect copyright.PENANAGubvFin4sI
Saat perjalanan pulang pikiranku kembali terbang pada kejadian semalam sampai tadi pagi. Aku membonceng atau sekedar melihat ibu saja sudah membuatku kepikiran dan sekarang ibu satu motor bersamaku. Karna motorku motor yang mempunyai cc besar, saat aku mengerem otomatis keseimbangan ibu pun goyah. Setiap aku rem pasti payudara ibuku selalu mengenai punggungku dan itu....
656Please respect copyright.PENANAuMxJEEvMYo
“Sial! Empuk banget”
656Please respect copyright.PENANAuM4tog4bWT
Malam pukul 19.45 setelah aku beserta ibu dan ayah menyantap makanan yang ibu buat, aku hanya bermalas-malasan di atas tempat tidurku yang kini seprei nya sudah berganti entah sejak kapan. Mungkin sama ibu langsung diganti. Ranjangku yang kini punya cerita tersendiri.
656Please respect copyright.PENANAWcl8oAEC1g
Diatas tempat tidurku aku hanya bermain game Online di hp ku dan ditemani suara musik dari band legendaris asal jepang. X Japan.
656Please respect copyright.PENANAoEEmF6JkO9
Mou hitori de arukenai656Please respect copyright.PENANAtzSh6SsYRd
toki no kaze ga tsuyosugite656Please respect copyright.PENANAutQ9S6XK99
ah... kizu tsuku koto nante656Please respect copyright.PENANAV74wnHNrnH
nareta hazu dakedo ima wa
Ah... kono mama dakishimete656Please respect copyright.PENANA7w10BDfEnp
nureta mama no kokoro WOOOOOO!!!
656Please respect copyright.PENANAdHSTCEyX7n
Baru beberapa lirik yang aku ikut nyanyikan, si Dion tiba-tiba mengagetkanku di pintu kamar.
656Please respect copyright.PENANAxCP4rUWNgi
“sialan lu!”, dia hanya cengengesan.
656Please respect copyright.PENANAKALOVDqyoM
“gas, tante mana?”. Tanya Dion dan kulihat ia membawa sesuatu ditangannya. “ngapain cari ibu?”. Dion bilang bahwa dia disuruh ibunya untuk mengembalikan barang yang ibunya Dion pinjam dari ibuku. “yaudah sini”.
656Please respect copyright.PENANA0xMtrjpiKC
Setelah memberikan barang suruhan ibunya, Dion langsung pamit mau ke tempat ceweknya. “gini nih kalo udah dapat pacar pasti teman di nomor duakan”, gerutuku.
656Please respect copyright.PENANANKBnOrwdVi
Aku turun ke lantai bawah kearah kamar ibu untuk memberikan barang dari ibunya Dion. Aku berpapasan dengan ayah di pintu kamar orang tuaku itu. “ayah mau ke mana?”, tanyaku. “diajak pak budi noh..” ucap ayah menunjuk keluar dan ternyata memang ada pak Budi temannya ayah sedang menunggu, “ayah mau temenin pak Budi buat negosiasi tanah. Dia mau beli tanah soalnya”
656Please respect copyright.PENANAY9byCoJz61
Aku mengetuk pintu kamar dan ternyata ibu sedang duduk dengan Laptop di depannya sedang menyalin berkas. “bagas, ganggu ga, bu?”, tanyaku.
656Please respect copyright.PENANACo0xsG7ZV4
“Ga kok, masuk aja, nak”
656Please respect copyright.PENANAntlf0BALRP
((((((( GAMBAR ))))))))
656Please respect copyright.PENANAoGOrAh9gqw
“lagi apa, bu?”. Tanyaku sambil mataku melihat ke arah belahan payudara ibuku.
656Please respect copyright.PENANAZSVKiQ721Q
GLEK!!!
656Please respect copyright.PENANAfMJAtfRxPi
Aku menelan ludah saat melihat betapa seksinya ibuku ini. Jika diperhatikan seperti ini, ibu seperti ibu pada umumnya. Ibu yang cantik, baik, penyayang dan murah senyum, tapi siapa sangka dibalik semua itu ibu sering disetubuhi orang-orang. Disetubuhi dengan terpaksa ataupun dengan sama-sama menikmatinya.
656Please respect copyright.PENANAfqhe2sDvgJ
“Kenapa, nak?”, pandangan ibu melihatku yang melamun. “eh, ga bu. Ini tadi Dion kesini, katanya disuruh tante Wiwi buat ngembaliin yang tante Wiwi pinjam dari ibu”.
656Please respect copyright.PENANA6bk4bGNe3Z
Ibu berterima kasih padaku dan aku keliar dari kamarnya.
656Please respect copyright.PENANAPnhrUOqs5r
“gila, ibu tadi ga pake Bra, bulat banget lagi payudaranya”, ucapku saat mengunci pintu rumah. Aku kembali ke kamarku, tapi aku tak jadi dan malah mengganti arah tujuanku ke belakang rumah dan memutar ke tempat kamar orang tuaku berada.
656Please respect copyright.PENANAzt5supRbBH
Aku berniat ingin bermasturbasi sambil melihat ibuku dari balik jendela ini. Aku mulai mengocok pelan penisku. Ibu terlihat masih duduk dengan laptopnya sambil menonton Youtube.
656Please respect copyright.PENANAxC97yt0mH7
Sekian menit aku baru sadar bahwa yang ibu tonton bukanlah melainkan sedang melakukan streaming video call dan dari jarak seperti ini aku tak melihat jelas ibu sedang video call dengan siapa.
656Please respect copyright.PENANAZa4ajHnexS
“sshhhhh.... Ssshhhhh....”, aku terus mengocok penisku.
656Please respect copyright.PENANAqvd8Ace60G
Hingga hal panas dipertontonkan secara tak langsung didepanku. Ibu meremas payudaranya sendiri sambil terlihat berbicara dengan lawan bicaranya di video dan lebih parahnya lagi orang yang di dalam video tersebut juga ikutan mengocok penisnya yang besar, panjang ditambah berurat.
656Please respect copyright.PENANAIbWFvw7Kup
Karna jendela kamar orang tuaku model kacanya bisa dibuka, aku buka sedikit kaca tersebut supaya aku bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.
656Please respect copyright.PENANA4sY43sQk2W
“temas lebih hot lagi, sayang”, ucap si pria menyurih ibuku dan ibuku bukannya meremas payudaranya malah mengeluarkannya hingga terlihat jelas di hadapan kamera.
656Please respect copyright.PENANAT3lHRd0x3b
“Wooowwww!! Sangat sempurna!”, ucapnya. “berani ga melakukan lebih jauh lagi? Pasti ga berani kan?”, lanjutnya menantang ibuku.
656Please respect copyright.PENANAoHA0vqpDd6
Hal yang tak diduga diperlihatkan ibuku. Ibuku bangkit dari duduknya dan melepas celana serta celana dalamnya. Ibu memundurkan sedikit kursinya dan kembali duduk. Diangkatlah kedua kaki ibu dan dikangkangkan hingga vaginanya terlihat. Bukan hanya itu, bahkan ibu menusukkan jarinya sendiri sampai basah.
656Please respect copyright.PENANAFBcgicDA3Y
Setelah vagina ibu mengeluarkan bunyi “CEPLAK!!! CEPLAK!!!”, ibu mengorek vaginanya sendiri dan menjilat jarinya yang dilumuri cairan vaginanya sendiri.
656Please respect copyright.PENANAfUd97bLV19
Ibu juga beberapa kali menampar kecil vaginanya.
656Please respect copyright.PENANACvc53EQW5Y
656Please respect copyright.PENANA73cIZbSTpY
PLAK!! PLAK!! PLAK!!
656Please respect copyright.PENANA7722Y3USLy
Aku yang tak tahan mengeluarkan spermaku di celana dalam ibu yang sebelumnya aku ambil dari keranjang pakaian kotor. “Aaaakkkkhhhhh....”.
656Please respect copyright.PENANAwvIdCnpcyt
“Ternyata ibu memang sudah benar-benar binal”, ucapku sambil mengelap penisku dengan celana dalamnya.
656Please respect copyright.PENANAQWbAyEgFiH
Tak lama setelah aku orgasme, ibu juga menyudahi kegiatannya. Kulihat ibu menutup laptopnya dan mendekati lemari pakaiannya dan memakai baju tidur tanpa menggunakan dalaman sama sekali.
656Please respect copyright.PENANAAaKOGnx2Qn
Setelah itu aku kembali ke kamarku dan tidur dengan pulas di atas tempat tidur dimana ibuku pernah digilir semalaman oleh dua orang.656Please respect copyright.PENANAv3HC0mEDCG
656Please respect copyright.PENANAyMApShb8dt
656Please respect copyright.PENANANtW9DIuNto
bersambung...
ns216.73.216.100da2