
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
8146Please respect copyright.PENANAB4UAelr6Q4
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
8146Please respect copyright.PENANAl4HqD4bJrY
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
8146Please respect copyright.PENANA8MLKIVIpul
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAxk9aJseDcm
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
8146Please respect copyright.PENANAQqFeWVMe7d
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
8146Please respect copyright.PENANA0495AryKO2
"Ayo silahkan..."Jawabnya
8146Please respect copyright.PENANAm1qma02rWc
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
8146Please respect copyright.PENANAGKesAtv05L
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
8146Please respect copyright.PENANAZdY983Hryx
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
8146Please respect copyright.PENANAGJ8oVheHgQ
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
8146Please respect copyright.PENANA5uxN2dXs9Y
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
8146Please respect copyright.PENANApLYMmawJzI
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
8146Please respect copyright.PENANANFyfVhLEl3
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
8146Please respect copyright.PENANAgVQwmWJUoi
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
8146Please respect copyright.PENANAbGGQiMoBF5
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
8146Please respect copyright.PENANAhaJ7BYIKWs
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
8146Please respect copyright.PENANAi7B9qi8XE6
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
8146Please respect copyright.PENANAVrOdw3xDk9
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAM8qaP8p3qQ
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAK3HY8vFisG
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
8146Please respect copyright.PENANAY2mRHSzdxh
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
8146Please respect copyright.PENANAfzKsK2YWO1
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
8146Please respect copyright.PENANAhTefPx3kxY
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
8146Please respect copyright.PENANA3TrrHgfqMu
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
8146Please respect copyright.PENANAAdqCZvWKmf
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
8146Please respect copyright.PENANASvsr2FH3b9
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
8146Please respect copyright.PENANAmGLsFwzMj9
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAbuOtDx8kJu
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
8146Please respect copyright.PENANA2hHyEoq3Fn
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
8146Please respect copyright.PENANAjhXpaztZ7p
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
8146Please respect copyright.PENANAcJDc3GdUb1
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
8146Please respect copyright.PENANAWpwFXk1kgB
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
8146Please respect copyright.PENANABtdjDSQY88
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
8146Please respect copyright.PENANAV57XzINruG
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
8146Please respect copyright.PENANAUugqLUPzwS
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
8146Please respect copyright.PENANAYrMgBB29aW
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
8146Please respect copyright.PENANAAafiTIvYmt
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
8146Please respect copyright.PENANAZAyYDsxBrm
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
8146Please respect copyright.PENANA3zv3rtTZFT
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAAkorhFaKEG
"Iya" kata dia sambil mendekat
8146Please respect copyright.PENANA93V1Aw5MsS
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
8146Please respect copyright.PENANAAEIhPMSsKe
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
8146Please respect copyright.PENANA9EupEwINzZ
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
8146Please respect copyright.PENANA7SeN6ysnpH
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
8146Please respect copyright.PENANANSWKuwW6sj
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
8146Please respect copyright.PENANAxYI1YBukme
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
8146Please respect copyright.PENANAjXk5SEEhrp
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
8146Please respect copyright.PENANAKySLI6ODpl
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
8146Please respect copyright.PENANAMYWjKLCLLj
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
8146Please respect copyright.PENANAwJZJ4lOj9E
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
8146Please respect copyright.PENANAcWzQT8fnzB
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
8146Please respect copyright.PENANA9nWqGtRBsO
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
8146Please respect copyright.PENANAb7s5wMLuxO
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
8146Please respect copyright.PENANAHhjnFxtSRP
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
8146Please respect copyright.PENANANBWsK3wi5B
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
8146Please respect copyright.PENANA2Jg5GCMOds
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
8146Please respect copyright.PENANAvLRp0s6VKu
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
8146Please respect copyright.PENANAet5MJxSc6P
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
8146Please respect copyright.PENANAuEtZlBOqXW
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
8146Please respect copyright.PENANAeUHJRPTHfE
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
8146Please respect copyright.PENANAcPCvQmG49B
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANA1CY9ooZNWH
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
8146Please respect copyright.PENANAiiUGwKdo1e
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAuXCCFTNN9P
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
8146Please respect copyright.PENANA052UKlXEOA
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
8146Please respect copyright.PENANAofnAFFy1y1
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
8146Please respect copyright.PENANAeAwK6hFIPQ
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAC8eiEI1kdA
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
8146Please respect copyright.PENANAfChpmTfY9x
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
8146Please respect copyright.PENANAEzVkgL4tpW
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
8146Please respect copyright.PENANARf5TLCfMdL
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
8146Please respect copyright.PENANAtEcITNAtkQ
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAP9YmDxFZX0
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAl47Fl4P2Qm
"Terimakasih Abi" katanya
8146Please respect copyright.PENANAabkb601uRr
Langsung berangkat dari sana
8146Please respect copyright.PENANABHI3Gzxc4Z
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
8146Please respect copyright.PENANAkOSRkhU3Dz
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
8146Please respect copyright.PENANA7S1dvaEaau
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAUpkRFF8iJW
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
8146Please respect copyright.PENANAWoVZzxlTYW
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
8146Please respect copyright.PENANAkCTsfesQZb
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
8146Please respect copyright.PENANAoDaLMIZojU
Tok... Tok... Tok...!!!
8146Please respect copyright.PENANAkhkSZRE3uK
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
8146Please respect copyright.PENANAGbSmAhIAU8
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
8146Please respect copyright.PENANACxdw0hbzwK
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAZvZoqvLoiZ
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
8146Please respect copyright.PENANAh6RqDzwQ19
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
8146Please respect copyright.PENANAJssBTpoC6s
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAkmsFO8UDHO
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
8146Please respect copyright.PENANA1N0n5Ikg34
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
8146Please respect copyright.PENANA1q3qHoFDAK
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
8146Please respect copyright.PENANA7Mzd1JrIeN
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANApB4Oc6LSU3
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANALFiZZwSr56
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
8146Please respect copyright.PENANA6NuAqWht0Y
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAPTYN5gYNM8
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
8146Please respect copyright.PENANAFmTa7JEh1t
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
8146Please respect copyright.PENANABcGbQN5lpD
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
8146Please respect copyright.PENANAl3zfNFFRNg
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
8146Please respect copyright.PENANAlXq0Qsg8Ia
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANA3r89k0aVTO
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
8146Please respect copyright.PENANAY0TPrn28CE
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANA1pkJ840Arn
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
8146Please respect copyright.PENANA57T3q2LQQz
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
8146Please respect copyright.PENANAGgIyAWpmmh
Sambil mengenggam tangan abi Attar
8146Please respect copyright.PENANATRRej7MVcA
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAzmv927PSjz
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
8146Please respect copyright.PENANAfFlPd5xEkl
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANACdKO5SJ19I
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
8146Please respect copyright.PENANAbDqUEt9Mln
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAtrIPbzc00q
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAxhYsoEIR95
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
8146Please respect copyright.PENANA4LsuqlHq2m
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAtoXhHkMKFs
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
8146Please respect copyright.PENANAJwHpnUZoxp
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
8146Please respect copyright.PENANAAnqZkyHufI
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
8146Please respect copyright.PENANAYXdCATNmuj
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
8146Please respect copyright.PENANA8K1BdJSNVP
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANA3CRmBZpP5o
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAHnbOxs8Jbu
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
8146Please respect copyright.PENANA7cv7WMM96o
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
8146Please respect copyright.PENANAGAhWwJGMY7
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
8146Please respect copyright.PENANA6w3h6TO5pa
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
8146Please respect copyright.PENANAQ6uD7GmdyX
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANALMmHixZ1QN
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
8146Please respect copyright.PENANA7RbNAZEoBd
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
8146Please respect copyright.PENANAnWVUYc2LOU
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
8146Please respect copyright.PENANAFBpX73IPwO
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAcX1DEQT1mP
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAasNjh5OAsW
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANANxWIz3UH5V
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANA9xiy8SEbcn
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
8146Please respect copyright.PENANA97YQWcPxS6
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
8146Please respect copyright.PENANA7MNRTnz9cb
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
8146Please respect copyright.PENANAyipxgH1Upu
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
8146Please respect copyright.PENANATH3pSwX1hV
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
8146Please respect copyright.PENANAj4v1mdWE1H
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
8146Please respect copyright.PENANA9XVTGTGKPR
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANApt1OCgRUaB
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
8146Please respect copyright.PENANAVsuOCqfrO6
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
8146Please respect copyright.PENANAYUf21VWsVy
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
8146Please respect copyright.PENANAk4KZMbH8bW
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
8146Please respect copyright.PENANAcRUPkWTq8j
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
8146Please respect copyright.PENANAMz3uN2uWIb
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
8146Please respect copyright.PENANAOfwQAdw4jn
Desah ustadzah hafsah lirih
8146Please respect copyright.PENANA8HhjuQMetI
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
8146Please respect copyright.PENANAPR9fw7x6fO
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
8146Please respect copyright.PENANArv0SOcJWsY
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
8146Please respect copyright.PENANANMomelqjJK
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAnU9LLMdd2F
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAkLHMYKZM9L
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANASSlXedjJ9u
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAEdixsvEYxd
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
8146Please respect copyright.PENANA7kAmpQUNnz
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
8146Please respect copyright.PENANAQ9L6WdbHo0
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
8146Please respect copyright.PENANA3KRnc4PhTl
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANATwowHQKvE0
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
8146Please respect copyright.PENANAjaPKSPitU7
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
8146Please respect copyright.PENANAmSJeA5I1hf
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
8146Please respect copyright.PENANAExZFzUCaEY
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
8146Please respect copyright.PENANAHNbc2pvFw5
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
8146Please respect copyright.PENANAJAHVpHNWbN
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
8146Please respect copyright.PENANADsosB2yXHo
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
8146Please respect copyright.PENANAwdGIJb3TJa
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
8146Please respect copyright.PENANANj1b5KD46U
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
8146Please respect copyright.PENANA7Iv7rSQHq2
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
8146Please respect copyright.PENANAgc8K5jVn9V
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
8146Please respect copyright.PENANA5mDMAMmDUi
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
8146Please respect copyright.PENANA09DmF7Wett
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
8146Please respect copyright.PENANAhXpEZMGsX2
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
8146Please respect copyright.PENANARoaNeYtjyU
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
8146Please respect copyright.PENANAI1aPTkCS2m
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
8146Please respect copyright.PENANAbX0lAvDYk9
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
8146Please respect copyright.PENANALFJx1jU88V
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
8146Please respect copyright.PENANASxOkPUgF4R
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
8146Please respect copyright.PENANAGO8jRVG1Em
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
8146Please respect copyright.PENANAZ1KI5T5xt7
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
8146Please respect copyright.PENANAm1WXG9FymV
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
8146Please respect copyright.PENANAbjhXlJn8kS
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
8146Please respect copyright.PENANAvdguXUUOcI
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
8146Please respect copyright.PENANAD8FOTRfQQr
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
8146Please respect copyright.PENANA1DOOiL5BMz
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
8146Please respect copyright.PENANAghb6LUsVXg
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
8146Please respect copyright.PENANAiTfEvZhpZC
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
8146Please respect copyright.PENANAEvToDMg8KE
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
8146Please respect copyright.PENANA1pKPNfywuD
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
8146Please respect copyright.PENANA9gN4G4RtVR
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
8146Please respect copyright.PENANA9aLC2QSPtU
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
8146Please respect copyright.PENANA38KGbjwppX
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAxlQz6Ili08
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
8146Please respect copyright.PENANApqcAWYFXBq
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
8146Please respect copyright.PENANAzqQnEOfWtd
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAsBOjoAn3tY
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
8146Please respect copyright.PENANAqeMzEbECHo
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
8146Please respect copyright.PENANAKKb6wJkKbX
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAM9TXunjaTD
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
8146Please respect copyright.PENANAWtmqzew1f7
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
8146Please respect copyright.PENANABU1GWMEcAo
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
8146Please respect copyright.PENANAOWLpyx2Lh7
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
8146Please respect copyright.PENANAooMCcPeIiq
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
8146Please respect copyright.PENANAlhOb602uFO
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
8146Please respect copyright.PENANApN05aPScJD
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
8146Please respect copyright.PENANAEKWsmsbc9o
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAKxUGnJgHLx
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
8146Please respect copyright.PENANAUEVs5Fl585
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
8146Please respect copyright.PENANAP25uSO9UdW
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
8146Please respect copyright.PENANAm5B5n6IBvx
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
8146Please respect copyright.PENANADEchptUct5
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
8146Please respect copyright.PENANA3Adpmb3uMq
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
8146Please respect copyright.PENANAdxI7GFOw4J
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANATrkp0Yk0Ew
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
8146Please respect copyright.PENANA1AaIrLu0WK
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
8146Please respect copyright.PENANAmFh5H8yIP5
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
8146Please respect copyright.PENANAROBaD5vJsL
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
8146Please respect copyright.PENANArMiaW2yba8
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
8146Please respect copyright.PENANAmCIJGKM8zD
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAD3211KTzSw
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAwtpOfF99aw
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
8146Please respect copyright.PENANApA1jywsM4Q
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
8146Please respect copyright.PENANACRFetDAPCM
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
8146Please respect copyright.PENANAvGfHhM5fwg
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAVjXI2lzUWq
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
8146Please respect copyright.PENANAWrNB1rT7CU
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAnvPxTJ0KMI
"Knapa Hafsah" tanya dia
8146Please respect copyright.PENANAiyUYplAYsa
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
8146Please respect copyright.PENANAcksj6n2KrN
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
8146Please respect copyright.PENANAisMzFa6p6r
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
8146Please respect copyright.PENANApof5PiO29n
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
8146Please respect copyright.PENANAJyFsHrVOFm
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
8146Please respect copyright.PENANAOFGjWfpJLD
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
8146Please respect copyright.PENANAA7DpR0JdjJ
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
8146Please respect copyright.PENANAy4KEOCDMSG
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
8146Please respect copyright.PENANAgFlG88a6H7
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns3.15.5.27da2