
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
9391Please respect copyright.PENANADjOaRgGtUM
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
9391Please respect copyright.PENANAiwrh4BwOlK
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
9391Please respect copyright.PENANA3czp63mXNe
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANA3odpcy1md7
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
9391Please respect copyright.PENANAVUN4YQ8yJh
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
9391Please respect copyright.PENANADbJGoW1zVG
"Ayo silahkan..."Jawabnya
9391Please respect copyright.PENANANYjBrgLWsm
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
9391Please respect copyright.PENANApgzvqQuzqQ
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
9391Please respect copyright.PENANA7zeA7bTT7g
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
9391Please respect copyright.PENANALPbM1VLXcx
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
9391Please respect copyright.PENANAsdoXJGvpfk
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
9391Please respect copyright.PENANAKTLqkq6eEV
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
9391Please respect copyright.PENANAwpxAV3xz20
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
9391Please respect copyright.PENANAjwnwoGlLdf
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
9391Please respect copyright.PENANAHcJjBqevwB
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
9391Please respect copyright.PENANAbykLjHcKDI
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
9391Please respect copyright.PENANAGuS8WD2OUF
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
9391Please respect copyright.PENANAcZjnHXuc5h
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAyoIH0VQapt
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAnsoxgy06Ef
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
9391Please respect copyright.PENANAVoF2pVbRsU
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
9391Please respect copyright.PENANAhLpaArwenm
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
9391Please respect copyright.PENANAxKKbt33pvm
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
9391Please respect copyright.PENANAY12DloSqdw
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
9391Please respect copyright.PENANAO4PYFF0wN3
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
9391Please respect copyright.PENANAr2hDrdqhis
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
9391Please respect copyright.PENANAF1Yk8I14JN
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANARoEeVuQO7a
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
9391Please respect copyright.PENANAn14SvI7dIg
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
9391Please respect copyright.PENANAOC9fPWjNgs
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
9391Please respect copyright.PENANAJOzcsJv3Av
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
9391Please respect copyright.PENANAqF4SIVE83K
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
9391Please respect copyright.PENANAnIbuo0S1dE
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
9391Please respect copyright.PENANA4FKMHGNy0v
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
9391Please respect copyright.PENANA5kXaETxJiS
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
9391Please respect copyright.PENANABSyxMYJzeY
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
9391Please respect copyright.PENANA4XdcWtYTOw
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
9391Please respect copyright.PENANAwm3oZ6M0lW
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
9391Please respect copyright.PENANAknI6LMdr5B
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANANtRCOKjdY8
"Iya" kata dia sambil mendekat
9391Please respect copyright.PENANA3P97qL3lFM
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
9391Please respect copyright.PENANAh1m4bXdHwF
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
9391Please respect copyright.PENANA5FslL4NH8I
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
9391Please respect copyright.PENANAzdcWmovpE8
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
9391Please respect copyright.PENANAcJF79IsAfa
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
9391Please respect copyright.PENANA9r2U6mhiPq
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
9391Please respect copyright.PENANAIwmX7nahw0
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
9391Please respect copyright.PENANABXx1ijCkYq
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
9391Please respect copyright.PENANA6nndQymCOY
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
9391Please respect copyright.PENANAfdAHfh50K8
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
9391Please respect copyright.PENANAfEgGih66tM
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
9391Please respect copyright.PENANAAcz0yPRqte
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
9391Please respect copyright.PENANALAZV8Qw1ws
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
9391Please respect copyright.PENANAPJOddbeLSL
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
9391Please respect copyright.PENANAqtXfx01fUt
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
9391Please respect copyright.PENANAv0bpek5DSe
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
9391Please respect copyright.PENANAYbfpU2zLVl
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
9391Please respect copyright.PENANAKCn07oGxgC
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
9391Please respect copyright.PENANArTCcCdk4oq
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
9391Please respect copyright.PENANAcXW9k01aSp
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
9391Please respect copyright.PENANA19dFzpziXs
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAZdrGijA8hc
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
9391Please respect copyright.PENANAETC6qLxcHU
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAWtegHneeLT
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
9391Please respect copyright.PENANA5OGN7OwwpN
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
9391Please respect copyright.PENANAalZ6PZXGsD
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
9391Please respect copyright.PENANA0OX25ZrFgg
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAxsd9luafme
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
9391Please respect copyright.PENANAtPw4EX2s7L
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
9391Please respect copyright.PENANA1eTUCkiRw8
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
9391Please respect copyright.PENANAXMaysmmRIl
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
9391Please respect copyright.PENANAzRrM75bgSK
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANAUZDindryqL
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANATqrxZl52xp
"Terimakasih Abi" katanya
9391Please respect copyright.PENANAy8Cf8frBr0
Langsung berangkat dari sana
9391Please respect copyright.PENANAaxOwojng7W
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
9391Please respect copyright.PENANAsGH81DFwyQ
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
9391Please respect copyright.PENANAKZyK1XFCzl
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAKaE1vQBmaL
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
9391Please respect copyright.PENANA30WtQwjhyc
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
9391Please respect copyright.PENANAGMFNGv2sYE
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
9391Please respect copyright.PENANAUnPgKGB9jF
Tok... Tok... Tok...!!!
9391Please respect copyright.PENANA7Jn2Bpk2zo
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
9391Please respect copyright.PENANAAv0ZCNF37l
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
9391Please respect copyright.PENANAoUFnjUAYZF
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAPPf1UrGGbn
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
9391Please respect copyright.PENANAoQqTZaN95i
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
9391Please respect copyright.PENANAxTZ5XmcJND
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAsiHMnD7vZ3
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
9391Please respect copyright.PENANAWasoNbXNpg
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
9391Please respect copyright.PENANA9ogqRrfMrq
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
9391Please respect copyright.PENANAYuBxbAopco
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANA6zKFSMg54S
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANA26Rv3V5765
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
9391Please respect copyright.PENANAH3pWfGkc3c
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAOTrnycH5mV
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
9391Please respect copyright.PENANA6MDPsRFeoh
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
9391Please respect copyright.PENANA2ir2qG3GPS
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
9391Please respect copyright.PENANAKJ1dUaQRXK
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
9391Please respect copyright.PENANANUVVTKywzB
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAftLYCuU7UR
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
9391Please respect copyright.PENANAnegfCP6GJB
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANAYursRysIQS
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
9391Please respect copyright.PENANAmw2j6XB4Gm
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
9391Please respect copyright.PENANApmqYvspvlb
Sambil mengenggam tangan abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAJZ7JLGSZKm
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
9391Please respect copyright.PENANABRs8F271Qh
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
9391Please respect copyright.PENANAEXBhZfNaxe
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAztsD4pjYYW
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
9391Please respect copyright.PENANAZdGISPCW5q
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAlPonQDRVCd
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAdBkFvksDw5
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
9391Please respect copyright.PENANAsoUS5UzzRC
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
9391Please respect copyright.PENANA6FCEUtdas9
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
9391Please respect copyright.PENANAX4N0KEVeJA
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
9391Please respect copyright.PENANAeA0WR2TtWG
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
9391Please respect copyright.PENANAjf0Z2xAlB5
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
9391Please respect copyright.PENANAJ3btBXqbps
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAelzOUlJuLA
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAJyoycOwNY4
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
9391Please respect copyright.PENANAoTSJNDEvfz
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
9391Please respect copyright.PENANAMi30cQKgWz
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
9391Please respect copyright.PENANAI8Nnzi1pfc
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
9391Please respect copyright.PENANA94gRgEp62r
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANA2avgpoaEYb
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
9391Please respect copyright.PENANARIles4MGJZ
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
9391Please respect copyright.PENANAXaHGed0JrX
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
9391Please respect copyright.PENANAFrA4QNdKzR
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAAYrJlpTKWg
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANAzPfSGllDWW
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAVBCVd9jmSV
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANAv9gfxZCNvq
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
9391Please respect copyright.PENANA1vGV1DBB5P
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
9391Please respect copyright.PENANAB68jReX2LY
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
9391Please respect copyright.PENANAw89YwYJ0wX
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
9391Please respect copyright.PENANAjMmYIlxX5O
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
9391Please respect copyright.PENANAanFoCnJadv
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
9391Please respect copyright.PENANALOBOvuv1mh
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANAvVW53DjcSu
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
9391Please respect copyright.PENANAmhCq9EnHDc
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
9391Please respect copyright.PENANAt6MSCVKWOR
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
9391Please respect copyright.PENANAxXiLIZwhTl
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
9391Please respect copyright.PENANAlguT5VYQ7z
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
9391Please respect copyright.PENANAlYoMnYR4px
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
9391Please respect copyright.PENANA5q1YWMWI5a
Desah ustadzah hafsah lirih
9391Please respect copyright.PENANAJX3C5jLN1X
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
9391Please respect copyright.PENANA6OPi7n0W5W
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
9391Please respect copyright.PENANAUWGKdHlQaU
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
9391Please respect copyright.PENANAmdjfJ5hvvK
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANA6oIB1pEp7y
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAJbRX0uek4L
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANACiYy7e8xkz
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANA0EFvPGxy7n
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
9391Please respect copyright.PENANAUdHzcXloSL
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
9391Please respect copyright.PENANA54S7CCpKje
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
9391Please respect copyright.PENANARIwYNHoKkK
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANAUIwdQKW4oM
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
9391Please respect copyright.PENANA2dZyMo19hv
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
9391Please respect copyright.PENANAVvychyNsCq
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
9391Please respect copyright.PENANAXbmkij2Gsm
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
9391Please respect copyright.PENANAgDRboJtw5t
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
9391Please respect copyright.PENANAo1Z8ncFuR6
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
9391Please respect copyright.PENANAeESOE990Ca
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
9391Please respect copyright.PENANA6ghRHIB93r
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
9391Please respect copyright.PENANAh3Qv0EHgKZ
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
9391Please respect copyright.PENANAv2j8VxTSio
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
9391Please respect copyright.PENANAJAEavKCHGt
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
9391Please respect copyright.PENANAzQzrIkdgGf
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAXrYPFf0oRf
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
9391Please respect copyright.PENANAZwSSUjGop0
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
9391Please respect copyright.PENANAhcYKHIJvqP
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
9391Please respect copyright.PENANAPzkmoisbWf
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
9391Please respect copyright.PENANAG9G1ymmmBA
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
9391Please respect copyright.PENANADoaCRZCgnF
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
9391Please respect copyright.PENANAvq7ZV9OnDi
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
9391Please respect copyright.PENANAmzQYNdgZHp
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
9391Please respect copyright.PENANAqnfGO4xMhC
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
9391Please respect copyright.PENANANsJQVGsriD
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
9391Please respect copyright.PENANA4uCAmD18kj
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
9391Please respect copyright.PENANAMOTKJzo582
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
9391Please respect copyright.PENANAFeK7hxzfhz
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAB8o5tv7OOs
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
9391Please respect copyright.PENANAEYLEufySAT
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
9391Please respect copyright.PENANAC9lbsRDyry
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
9391Please respect copyright.PENANAuuOmWhciDj
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
9391Please respect copyright.PENANAOZeid42Fdq
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
9391Please respect copyright.PENANAS5mRewvCQS
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
9391Please respect copyright.PENANASqnaHG5GU4
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAIkSu0acNLT
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANA41F4ETy14l
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
9391Please respect copyright.PENANA6j98dTT3e9
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
9391Please respect copyright.PENANActStCK9gNS
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANA0Mc85gz3eT
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
9391Please respect copyright.PENANAKrcNZh7H1f
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
9391Please respect copyright.PENANA1DAk6zETHK
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAYpCz5kGJpw
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
9391Please respect copyright.PENANAhbPGBRx3mP
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
9391Please respect copyright.PENANATCw1TLJy7h
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
9391Please respect copyright.PENANATFp6DWuWE5
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
9391Please respect copyright.PENANAUstlaeBaa6
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
9391Please respect copyright.PENANAseShXowE6l
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
9391Please respect copyright.PENANABXuaf6ckDF
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
9391Please respect copyright.PENANApex0Ht5C9C
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANAWxtIPnynUb
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
9391Please respect copyright.PENANAKI6ooMz7eK
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
9391Please respect copyright.PENANAU64yHGU3NB
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
9391Please respect copyright.PENANA4biKHb9COV
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAfH2YDzJ8Oi
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
9391Please respect copyright.PENANAr4SGUZoCHs
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
9391Please respect copyright.PENANA7uYvwUovtc
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAmCtRSevdrM
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
9391Please respect copyright.PENANAb3pe7aR3VA
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
9391Please respect copyright.PENANAqyG56EyEdt
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
9391Please respect copyright.PENANAYGoGrkujC7
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
9391Please respect copyright.PENANAKaDYkYiVit
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
9391Please respect copyright.PENANAaIWgnvlAco
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAh4B4DPVRh6
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANA4GnIdlysrp
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
9391Please respect copyright.PENANA5DoyrYYRz7
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
9391Please respect copyright.PENANAPRhemj2Gtv
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
9391Please respect copyright.PENANAOk6phCNrUa
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANANaXk22FFI6
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
9391Please respect copyright.PENANA1V3UUGNHM0
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAACBJpHEUa0
"Knapa Hafsah" tanya dia
9391Please respect copyright.PENANAV5niPsJnRw
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
9391Please respect copyright.PENANAXRfsdHDqzO
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
9391Please respect copyright.PENANALnK6EEVdhy
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
9391Please respect copyright.PENANA8OxImNTwDp
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
9391Please respect copyright.PENANAcbsDgIKWCi
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
9391Please respect copyright.PENANAutvmJRfYtN
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
9391Please respect copyright.PENANAbH5mjOH3Iw
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
9391Please respect copyright.PENANAx07N2d0B4S
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
9391Please respect copyright.PENANAvPjRnSKssN
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns160.79.111.155da2