
taklim yang penuh birahi
Hari ini kebetulan jadwal kegiatan kami sekitar pukul setengah empat sore 23565Please respect copyright.PENANAUJFxCeMRZ4
23565Please respect copyright.PENANAXZ4eLjdzof
Balik dari tempat mengajar langsung pulang untuk mengganti pakaian dulu. 23565Please respect copyright.PENANAUVUHMnI6td
23565Please respect copyright.PENANABEn1snwBO7
Singkat cerita
23565Please respect copyright.PENANAUISl5CURoP
23565Please respect copyright.PENANAOU32lCZOsc
Sesampai di rumah Ustadzah masih sepi belum ada jamaah yang datang 23565Please respect copyright.PENANAwB1CMoRVXo
23565Please respect copyright.PENANAVvNn3F45Wm
Aku langsung turun dari mobilku dan melangkah masuk ke rumah yang asri ini 23565Please respect copyright.PENANAsJaBVszKiL
23565Please respect copyright.PENANAxQCq1LxUrv
"Assalamu'alaikum" Ujarku sambil mengetuk pintu 23565Please respect copyright.PENANALnB5P9duRs
23565Please respect copyright.PENANAJtwx2Karpn
Tak lama terdengar jawaban dari sang pemilik rumah 23565Please respect copyright.PENANA3Vf7rlaWtM
23565Please respect copyright.PENANAw0YK1zenv6
Waalaikum salam eh Umi Azam..." sapa Ustadzah Hafsah sambil mempersilahkan masuk dan bercipika cipiki 23565Please respect copyright.PENANAJTfTuYGOXy
23565Please respect copyright.PENANAbYjSrqJjmc
"Silahkan Umi masuk aja, saya bikin minum dulu ya" Kata Ustadzah seraya berlalu ke belakang 23565Please respect copyright.PENANAkjqa5ldtcY
23565Please respect copyright.PENANAaRawYXMd7P
Dan akupun menghenyakan pantatku yang masih bulat ini di sofa 23565Please respect copyright.PENANA29rOSmkE39
23565Please respect copyright.PENANAI7XcBD64UR
"Ustadzah gak usah repot repot" Teriakku berbasa basi 23565Please respect copyright.PENANAJysi2unEve
23565Please respect copyright.PENANAtyeXjiKPN4
"Gak apa apa santai aja umi...!!!"kata Ustadzah 23565Please respect copyright.PENANAMZ1sTKp0KX
23565Please respect copyright.PENANADhOiCfa8aY
Tak lama tampak sosok anggun itu keluar dengan tergesa-gesa 23565Please respect copyright.PENANA5dazQkAnkT
23565Please respect copyright.PENANAoZfWYLl17s
" Duduk dulu ya.., ana mau beli gula sebentar ke depan kebetulan habis" Kata Ustadzah sambil memasang cadarnya
Setelah cadar Ustadzah menduduki beliau langsung meninggal
Tinggalah aku sendiri duduk di sofa
" Daripada bingung sendiri enaknya baca baca di ponsel ah " Gumam ku dalam hati
Langsung aja ku buka applikasi favorit ku dan milih milih cerita yang enak buat ngisi kesendirianku
Tanpa ku sadari di pintu rumah telah berdiri sesosok remaja yang bertanggung jawab dengan seragam putih biru
"Assalamu'alaikum" Ucap anak itu dengan sopan
Waalaikum salam jawab ku sedikit kaget karna tak menyadari kehadirannya
Yang membuat mata ku tak berkedip ketika melihat postur anak itu sangat ideal sebagai remaja seusianya
"Eh ada tamu" Katanya dengan senyum ramah
Sembari mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan ku
"Saya Reza" Katanya
Anak umi Hafsah sambungnya
"Oh ini Reza yang gagah anak Ustadzah yang sering dia ceritakan...???"Jawabku sambil menyambut tangannya untuk bersalaman dan Reza pun langsung mencium tangan umi Azam
"Ganteng kamu nak..." Kataku memuji
“Ah biasa aja umi…” Jawabnya sambil agak tersipu
Aku gak putus asa memandang wajah anak ustadzah ini
"Umi kok mandangi aku terus...sih aku kan malu loh...!!" dia dengan menundukan wajahnya
Tapi ku lihat ujung matanya terus melihat ke dada ku yang lumayan gede
Dan membayang di gamis yang ku kena kan
23565Please respect copyright.PENANATO4qAO2FjA
"Hmmm... Anak ini kayaknya udah mulai nakal" bathin ku
Bisa juga nih buat pelampiasan ku,
Daripada solo karir terus lanjut ku sambil tersenyum kecil
"Ada apa umi...??"kata Reza agak heran
"Kok senyum senyum sendiri tanya Reza pada ku...???"
"Gak apa apa kok reza...!!!"jawab ku agak kikuk karna ketahuan menghayalkan sesuatu yang nikmat
'Ayo...kenapa...???"
kata Reza
“Gak kok..!!”Jawab ku sambil duduk lagi
"Oh iya kamu sekolah di mana...???" tanyaku mengalihkan pembicaraan
"Di MTs umi...!!!"jawab Reza
" Oh.. tentu sebentar lagi kamu SMA ya...!!??"kataku
"Do'akan ya umi biar nilai ku bagus...!!"
“Pasti dong umi do’akan…!!!” Jawab Umi Azam
Lagi asik ngobrol muncul lah Ustadzah hafsah pulang beli gula
"Heey...anak ganteng umi udah pulang sekolah..??!!"teriak Ustadzah kepada Reza
“Udah umi sayang...!!”Jawab Reza mesra sambil mencium tangan uminya
"Gimana...sekolah mu hari ini nak...???" kata ustadzah
"Biasa aja umi...!!! Jawab Reza
Aku lihat dua insan ibu dan anak itu bercengkrama kok ada yang janggal ya pikirku
23565Please respect copyright.PENANAK5tBu4JlV8
“Kok mesranya kayak sepasang kekasih aja ya
Hmm... Jangan jangan...??? " Batinku menebak nebak hubungan ibu dan anak yang gak biasa ku lihat itu
Tak lama ustadzah pamit lagi ke belakang
Sambil berkata
"Umi...langsung aja ke lantai dua ya...nunggu teman teman yang lain biar enak...nanti ana susul, selesai di dapur ya...!!! kata ustadzah mempersilahkan Umi Azam naik
"Baik ustadzah.. Ana.. Duluan ya..!!" jawabku singkat dan berpindah ke lantai dua
"Sayaang...!!" kata ustadzah menoleh ke anaknya
"ya mi....!! " Jawab Reza yang masih duduk sambil melayani Umi Azam naik tangga
"Ganti pakaian gih..trus bantu umi, bawain minuman dan cemilan buat Azam...dan jamaah lainnya nanti...!!!" kata ustadzah
Siap diperintahkan kata Reza sambil berdiri mendarat dan mencium ke pipi uminya
" Hhmm... Jangan sayang malu kalau di lihat tamu.." Elak Ustadzah Hafsah
“Gak kliatan kok… Sayaang…!!!” Terang Reza
“Umi itu udah naik…!!!”jawab reza sambil meremas pantat uminya
"Hmmm...pantat inj yang bikin nagih..!!"kata reza
"Sayaang...!!"kata reza berbisik ke uminya
"Kangeen nih...!!" katanya
"Husst..."Jawab ustadzah
“Ntar aja…malam ya…suami kecilku..!!” sambil meremas vagina reza dari luar celananya
Mereka sudah sering melakukan hubungan suami istri ntah bagaimana awalnya
"Umi...sekarang ada ta'lim jadi banyak tamu...!!!" katanya..
"Bagus kamu... temenin ini Umi Azam di atas maaf sendiri aja...!!!"
Tapi ini jangan di kasih ke dia ya..!!!" lanjut ustadzah yang tau kalau Umi Azam memperhatikan anaknya itu
"Iya...sayang anakmu ini...hanya milik umi..walau sering membantu Umi Umi yang lain" Katanya tersenyum dan di balas cubitan dari uminya
“Dah sana temenin Umi Azam… Tapi… Ingat..!!” Tegas Ustadzah
"Iyaaa..." Jawab Reza sambil memeluk uminya dari blakang sambil menggesek tongkat perkasanya ke bagian bokong uminya..
“Hmmm… “Suara uminya menghendaki
"Udaah...sayaang nanti umi gak tahan.. Loh...!!!" Kata Ustadzah hafsah
23565Please respect copyright.PENANA9iXbecoRO1
"Ok aku salin dulu ya mi.." Jawab Reza sambil berlalu ke dalam ruangan
Tak lama reza udah duduk tak jauh dari umi Azam
.
Mereka bicara ngalor ngidul tiba-tiba terdengar suara dari bawa
*Assalamu'alaikum...
"Waalaikum salam...!!" jawab kami serempak
"Aduuh...gagal deh rencana kata reza dalam hati..
Dia membayangkan bisa meremas remas tetek Umi Azam yang gak kecil dan gak besar juga pas dengan bodynya...
Setelah ke enam akhwat yang datang dan langsung naik ke lantai atas rumah Ustadzah Hafsah
23565Please respect copyright.PENANAmEG6TXojDA
Sedangkan di dalam kamar Ustadzah hafsah lagi berdandan dan mempersiapkan materi yang akan sampaikan
Tok tok tok!!!
Terdengar ketukan dari luar pintu kamar
“Ya siapa’ tanya Ustadzah hafsah
"Saya umi...jawab Reza dari luar
"Tuh... Umi umi TOGE PASAR udah datang mi.." Kata Reza sambil berdiri di blakang uminya yang lagi duduk merapikan bahan pengajiannya
( toge pasar = toket gede pantat besar)
“Hmmm… Kayak gak suka itu aja..” Jawab ustadzah sambil melirik anaknya dari kaca riasnya
Tok... Tok... Tok...
Suara ketukan dari luar
“Ustadzah kami sudah siap…” Kata suara dari luar
Lalu pintu di buka Ustadzah
“Yuk mi…” Ajak Ustadzah kepada Umi Icha..
“Ntar ustadazah ada yang mu ana sampaikan...!!!” Kata Umi Icha sambil melirik ke Reza yang udah tiduran di kasur uminya...
Gak tau apa yang mereka bisikan sambil berjalan ke lantai dua
23565Please respect copyright.PENANAtruGCfZ9ac
Selesai pengajian yang lain siap siap pulang tapi umi icha dan umi syafia tetap bertahan di posisi duduknya
"Kalian duluan aja ya...!! kata Umi syafia
“Ana dan umi icha ada yang mau di omongin sama Ustadzah..!!!” Sambung dia ke teman teman pengajiannya
"Ok... Kami duluan yaa...!! Kata salah seorang dari mereka
Setelah mengantar yang lain kluar Ustadzah naik lagi
" Tunggu dulu ya... !!
Ana tarok kitab kitab ini dulu..!! Kata Ustadzah hafsah kepada Umi Icha dan Umi Syafia
Ustadzah langsung masuk kamar di lantai bawah anaknya Reza masih tiduran sambil HP utama di kasurnya
Reza yang lagu berbaring di tempat tidur Uminya dengan memakai celana dalam saja
23565Please respect copyright.PENANAhcwxXOmBtb
“Kamu…lagi ngapain..???” jawab tanya ustadzah
"Lagi....nunggu istriku...!!"kata Reza langsung memeluk uminya
23565Please respect copyright.PENANAaetFHyjNH8
Langsung dia lumat bibir ranum uminya
Mmmuuuaahh ...
Mmmmhhh...
Sampai ustadzah kaget dapat serangan mendadak begitu
"Sabar...sayaang...
pelan pelan ahh!!!" kata ustadzah
"Gak tahan lagi umi...!!"
Dengan terus melancarkan serangan di daerah bibir dan leher uminya
"Oohhh... Sayang... !!
Nakal iiih...." Kata ustadzah mendesah
Sambil memeluk tubuh anaknya...
Bibir mereka saling bertaut lidah mereka saling mendorong dan melilit satu sama lain
"Hufff...sayang....!???" Kata ustadzah hafsah
"Kamuu..kok pintar sekaraang...???" katanya
"Kan..umii yang ajari...!!"
Dan terus memburu leher uminya
Tangannya tidak tinggal diam perlahan membuka resleting baju uminya dan di
jatuh di lantai
Dengan penuh nafsu Reza langsung mencium setiap lekuk tubuh uminya yang hanya tinggal bra dan cd saja
"Sssttt.... Hhhh sayang
Ggeee... Lii..!!" Lirih ustadzah hafsah
Perlahan dia buka pengait bra uminya dan menyumbul lah gunung kembar yang berukuran 40 itu, ustadzah walaupun sudah berusia 38 tahun tapi bodynya terawat, terbukti dengan sepasang bukit kembar yang masih kencang itu
Dengan lembut reza sentuh bukit kembar itu
Ustadzah hafsah semakin mendesis seperti ular berbisa yang mencari mangsa
"Ssssshhh ohh.... Ttteeeerusss.... Ssa.. Yang...
"Hhhmmm... Lidah mu nakaaal ahhhh pintar bikin umimu terbaang...!!! Katanya sambil mendesis
Nafas mereka memburu
Tubuh ustadzah hafsah didorong ke ranjang dan langsung terbaring di atasnya
Reza terus dengan kegiatannya menghisap menjilat setiap inci bukit kembar uminya
"Oooohhh naaaak.... Ggghhh..
Tttteeruuuss....!!!" kata ustadzah hafsah terbata bata
Sambil menekan kepala anaknya ke bukit kembarnya
23565Please respect copyright.PENANA2BQr4O9f9L
Di putar putarnya ujung puting yang berwarna kecoklatan itu dengan ujung lidahnya
“Ooohhh… Reza… Enakhh… Ahh.. Ssssshh..!!”Desis ustadzah hafsah semakin menjadi
Tubuhnya meliuk liuk karna kegelian
Susu umi dari aku bayi sampai sekarang enak kata reza tanpa henti hisapannya
"Ohhh.... Sayangggg.... Tttteruusss..... Hhh...!!! desahan ustadzah hafsah bikin anaknya semakin bernafsu
Tetek yang satu lagi pun tidak dibiarkan nganggur oleh reza dia remas remas dan di plintir plintirnya pakai bertanya
Semakin membuat uminya seperti cacing kepanasan
Reza turun ke bagian perut uminya dia sapu semua bagian perut
Saat lidahnya berada di puser di maininin puser itu sampai uminya ber klojotan menahan kenikmatan tiada tara
23565Please respect copyright.PENANANvoz3c1snt
"Oohhh... Sayanghhh.... Umi terbanghh.... Terus sayaaangg...!!!" Meraca
"Lidahmu lincah banget naak....???"Bisiknya di sela sela desahan penuh birahi itu
23565Please respect copyright.PENANAcl9yFPiZ0a
Sepasang anak manusia yang lagi di landa nafsu membara yang tidak seharusnya terjadi
Mereka bukan sekali ini melakukan itu tapi sudah semenjak reza baru menginjak kelas 3 SMP
Setelah puas di bagian perut reza lanjut membaca paha uminya di sapu setiap inci paha yang putih mulus itu
“Ssshhh… Hhh…. Mmmmhhhh zzaaa oohhh….. Ka kamu kok pinter nak…. Akhhhh….!!”Desah ustadzah Hafsah
Umi nikmati aja ya.... Saya akan bikin umi menikmatinya ujar reza
Sambil memainkan jari tengahnya di bibir memek uminya
Terus dia elus elus bibir memek yang udah mulai basah itu dan menyentuh klistoril uminya..
23565Please respect copyright.PENANAfeIeayWzs1
Aaaawww.... Hhhhaa ahhh... Mmmmmhhh.. Ssttt... Sayangg...."!!! Desah Ustadzah hafsah
Di sibakannya memek yang telah melahirkan dia dulu dengan dua spesifikasi...
Perlahan tapi pasti bibirnya mulai mencium aroma khas itu, dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bibir memek itu dari bawah sampai ke atas
23565Please respect copyright.PENANAB1GYx6HrVO
Ooohhh.... Tubuh ustadzah hafsah melengkung saking ke enakan
Mereka berdua sudah telanjang bulat.. Reza arahkan Ustadzah hafsah untuk menyepongnya dengan posisi memeknya di atas kepala Reza..
23565Please respect copyright.PENANAOocZMENXiS
Usatadzah hafsah langsung menyepong , sedangkan Reza kembali mencium dan menjilati memek nya.. Dia jilat klitoris uminya dengan perlahan..
23565Please respect copyright.PENANAldRZ0jbakP
Tangan kiri Reza yang lagi memegangi pantat Uminya kini dia arahkan ke memek nya.. Dia memasukkan jari tengah ke dalam lubang memek yg kini basah lagi itu, dia kocok perlahan memutar seraya dengan jilatannya di klitoris nya..
23565Please respect copyright.PENANALVJqpKLG88
Ustadzah Hafsah yang menyadari rangsangan dari anaknya makin mempercepat kuluman mulutnya di titit Reza..
23565Please respect copyright.PENANAQ1wcVR6rvG
Reza denger ada desahan2 kecil dari Uminya yang sedang mengulum tititnya..
23565Please respect copyright.PENANAeA9rqUBwcj
Sekitar sepuluh menit mereka melakukan aksi saling mengocok itu.. Hingga..
23565Please respect copyright.PENANAQOeCQdik2x
"Aahh Rezaa umi mau keluar" ucapnya sambil berhenti kuluman tapi tangan dia tetap mengocok titah anaknya..
23565Please respect copyright.PENANAI53uyxw2Bj
Badannya kini menegangkan dengan diiringi getaran2 di tubuh nya menandakan kalau dia orgasme..
23565Please respect copyright.PENANAqEZNiRmPxC
"Aaahhhhh" lenguh nya mengiringi orgasme dia yg pertama kali itu walaupun hanya mulut dan jari Reza..
Dia lemas diatas badan anaknya, bahkan memeknya masih diatas muka anaknya.. Tercium aroma khas memeknya yg bikin si joni ingin merasakan kenikmatan kuluman dia lagi..
23565Please respect copyright.PENANAANBiUc04qz
"Umi lanjutin dong.. Bentar lagi itu.." ucap itu
23565Please respect copyright.PENANAQzKdAPgKZl
" iyaiya sabar sayang.. kamu sih bikin umi orgasme cepat.." sahutnya
23565Please respect copyright.PENANA3PssdrAE4G
"Tapi enak kan mii...!!?" ya ampun Reza
23565Please respect copyright.PENANA8xoSGnr0yl
"Hhe iya naak..!! Pake mulut ama jari kamu aja udah enak banget, apalagi pake yg ini ya hehe" jawabnya sambil meremas titit Reza yg masih berdiri tegak itu
23565Please respect copyright.PENANA0ik6LSeBWb
“Ahh sakit, udah ih lanjutin dulu Umi” pinta Reza
23565Please respect copyright.PENANAAzVEucqFdA
Akhirnya dia mengubah posisi dia. Kini dia berada di samping pinggang Reza menghadap ke arah titit anaknya.. Tak lama, Ustadzah hafsah langsung menikmati lagi titit anaknya kuluman nya yg menikmati itu..
23565Please respect copyright.PENANAtC5n5dsUB1
Reza yang udah gak mau menahan diri lagi itu akhirnya merasakan ini keluar juga setelah beberapa menit mulut uminya bermain dengan tititnya..
23565Please respect copyright.PENANAO2HSWOdt7Z
“Aku mau keluar niiii..” ucap Reza lirih
23565Please respect copyright.PENANAJUxu2Z9DM6
Mendengar hal itu, Ustadzah hafsah makin memperepat kocokan dan kuluman nya.. Kini ia mengocok dengan tangan, sedangkan mulut masih memakan titit Reza .
23565Please respect copyright.PENANAIbQsdjjC9N
Crot.. Crot.. Crot.. Sperma gw muncrat di dalam mulut Ustadzah Hafsah. .
23565Please respect copyright.PENANAXRb5LaKdV6
Dia tersenyum lalu melepaskan mulutnya setelah merasa titit anaknya sudah tak mengeluarkan spermanya lagi..
Reza agak kaget melihat uminya menelan semua spermanya di mulut itu..
23565Please respect copyright.PENANAbDoqu820Ds
"Ditelen mii?" tanya Reza
23565Please respect copyright.PENANANMFlc0gkKh
"Nih aaaaaa...!!!" dia membuka mulut untuk menunjukkan kalau sperma anaknya sudah habis ditelen olehnya
23565Please respect copyright.PENANAewIxFN5cqO
Setelah dia menjilati lagi kepala titit Reza sebentar untuk memastikan tidak ada sperma yang tersisa, Ustadzah Hafsah mengajak Reza untuk mandi bareng.. Sebenarnya Reza males banget buat mandi , tapi karena tadi abis crot juga kan jadi yaudah lah mau gamau harus mandi lagi...
23565Please respect copyright.PENANANDKphaVD7W
Selesai mandi bareng itu, Ustadzah Hafsah langsung pakai baju gamis yang dikenakannya tadi..
23565Please respect copyright.PENANA1O5MRRFyy4
"Aku tunggu di sini yaa mi. . Inget jangan lamaa...!!! pinta Reza
Iya sayaangg..!!!" sahut Ustadzah Hafsah lembut
23565Please respect copyright.PENANAMLr612vrXs
Setelah itu ustadzah hafsah langsung keluar menemui Umi Icha dah Umi syafia yang sudah menunggu di ruang tamu, mereka garasi dan Umi syafia minta izin mau ke kamar mandi 23565Please respect copyright.PENANAH6JOw2ZWg7
23565Please respect copyright.PENANAtChfKStjOA
"Maaf Ustadzah aku pinjam kamar mandi ya... " Katanya 23565Please respect copyright.PENANAV8Sfts2koH
23565Please respect copyright.PENANABf9KkCGdEY
"Ohh... Silahkan. .. Itu yang samping kamar aja pake..!! " Kata ustadzah hafsah mempersilahkan 23565Please respect copyright.PENANA0vvJDOorEO
23565Please respect copyright.PENANA6b3zXa1kd7
Tapi Ustadzah Hafsah udah paham maksudnya 23565Please respect copyright.PENANAQZ66XtLQJS
23565Please respect copyright.PENANAjEuqRa6s5S
Hhmmm... Silahkan Umi.. Biar gantian sama Umi Icha yang udah biasa"ujar Ustadzah sambil mencetakkan matanya ke Umi Icha 23565Please respect copyright.PENANAG5qnDdnwyr
23565Please respect copyright.PENANArSsH1lsYed
"Iya lho um... Langsung aja gak usah sungkan" Tambah Umi Icha.. 23565Please respect copyright.PENANAG0tvVyQVn5
23565Please respect copyright.PENANAyLBqKFOKQH
Yuk Ustadzah kita belanja dulu buat camilan ajak Umi Icha menyampaikan ucapannya 23565Please respect copyright.PENANAmQZ80ab45V
23565Please respect copyright.PENANAAyeyGoLUki
Mereka pun keluar rumah mengendarai mobil Umi Icha seolah olah mengasih kesempatan ke teman yang notabene masih istri orang itu... 23565Please respect copyright.PENANAL7zIXmwUbR
23565Please respect copyright.PENANA943MGUQJ5t
Sementara itu 23565Please respect copyright.PENANA0pr7C3L1Og
23565Please respect copyright.PENANA1RuFMmVJ2U
Umi Syafia sudah keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di ruang tamu.. 23565Please respect copyright.PENANA4UMIHbTonk
23565Please respect copyright.PENANAfu87wmjKai
"Hmm... Kemana sih kok aku di tinggal sendirian" Batinnya 23565Please respect copyright.PENANASwVKWd6ocK
23565Please respect copyright.PENANASDWMzDJRBZ
Sambil asyik lihat lihat HP nya di kejutkan suara anak remaja 23565Please respect copyright.PENANA0iapF0vlfw
23565Please respect copyright.PENANA1ecwUvAkZX
"Assalamu'alaikum umi kok sendiri mana umi dan umi icha tadi" Katanya bertanya 23565Please respect copyright.PENANAZoqFJa3n25
23565Please respect copyright.PENANAwR8Q02eE5A
Sambil matanya menatap tajam ke dada Umi Syafia yang hijabnya lupa di bereskan dari kamar mandi tadi 23565Please respect copyright.PENANA9ZUuhvLx6L
23565Please respect copyright.PENANATMnEXun2tp
"Waw... Gede walaupun tidak segede tetek umi.." Batin Reza 23565Please respect copyright.PENANAV4mQEFN3Ih
23565Please respect copyright.PENANAHptjpggHiR
"Waalaikum Salam... Eh Reza" Jawab Umi Syafia sedikit gugup 23565Please respect copyright.PENANABVJwIi9pMm
23565Please respect copyright.PENANAY8fWApVTPn
Karna di lihatin begitu sama Remaja yang terkenal gagah meski masih klas 3 smp tapi pembawaannya kayak anak SMA saja 23565Please respect copyright.PENANASNgxVIQZwT
23565Please respect copyright.PENANAMXxKiKb6Sg
"Hmmm... Duduk sini nak temenin Umi" Jawab Umi Syafia karna udah sering ketemu 23565Please respect copyright.PENANAlhJvFZXMDL
23565Please respect copyright.PENANAl08gp7CJy9
"Umi sama Umi Icha lagi kluar tau beli apaan Umi di tinggal" Lanjut dia23565Please respect copyright.PENANAF2RQbFN3pw
23565Please respect copyright.PENANA1SaktP5NA3
"Hmm... Umi bikin bete aja" Ujar Reza.. 23565Please respect copyright.PENANAQuYPlN2J5V
23565Please respect copyright.PENANAI4bUzW02MP
"Di suruhnya nunggu di kamar eh malah pergi.." Sungut Reza 23565Please respect copyright.PENANASjXpVYh3AU
23565Please respect copyright.PENANAM4XrhECgtM
"Hmm... Ada apa Reza.." Timpal Umi Syafia mendekatkan duduknya ke samping Reza sambil mengusap kepala anak itu dengan rasa sayang.. 23565Please respect copyright.PENANAzEk0NcyzW0
23565Please respect copyright.PENANAGclld6bLl4
"Hmm... Bete..!! " Jawab Reza menggerutu 23565Please respect copyright.PENANA2qpaveERTy
23565Please respect copyright.PENANAyBuReaFbdx
"Udah ahh.. Jangan mendekatkan kan ada Umi nih..!! Reza mau apa mana tau Umi bisa bantu" Jawabnya sambil mengelus punggung anak itu 23565Please respect copyright.PENANAnC8RZF1Zka
23565Please respect copyright.PENANAaF4S8uEuR1
Serrr darah Reza berdesir karna saat tangan Umi Syafia mengelus punggung teteknya yang gede berukuran 36C itu nempel ke badanya 23565Please respect copyright.PENANAZszvZ9ukwe
23565Please respect copyright.PENANAvSklrUoRVi
Otomatis dedek kecilnya menggeliat 23565Please respect copyright.PENANA8baln3kPy7
23565Please respect copyright.PENANAbltnCj1EB4
Reza yang waktu itu hanya mengenakan baju kaos oblong dan celana boxer tanpa celana dalam lagi, karna habis di service Uminya Ustadzah Hafsah dan janji melanjutkannya... 23565Please respect copyright.PENANA7CPTrpfaoW
23565Please respect copyright.PENANAF54ENIUjKp
Spontan aja dedek kecil Reza tercetak jelas di celananya.. 23565Please respect copyright.PENANAMUAiDeJ6ie
23565Please respect copyright.PENANAaw7tKp1Cd7
Dan mata Umi Syafia tak berkedip memandang itu.. 23565Please respect copyright.PENANAKThlnDfsGE
23565Please respect copyright.PENANAzxOs0WvoKB
"Hmmm... Bener kata Umi Icha anak ini punya perkakas yang luar biasa...!!Celana aja dia ketagihan " Batin Umi Syafia.. 23565Please respect copyright.PENANAgC3fwgLdmH
23565Please respect copyright.PENANAygM5obU9lO
"Reza... Kamu kenapa kok itu bangun..??" Tanya Umi Syafia sambil lebih mendekat lagi23565Please respect copyright.PENANAQpojBx1U5i
23565Please respect copyright.PENANAIoBwVsiaD2
Tepatnya menempel ke badan Reza.. 23565Please respect copyright.PENANAQi3dfU8oDS
23565Please respect copyright.PENANANPQ6fGGRyM
"Eh.... Anu Umi.. Mmm..!!! Jawabnya tegang 23565Please respect copyright.PENANAV36scYOJpr
23565Please respect copyright.PENANARMyEmZZTmn
" Anu apa.. Ayo..??? Pangkas Umi Syafia sambil sedikit mengelus burung Reza dari luar celananya... 23565Please respect copyright.PENANASgEQr3UOsX
23565Please respect copyright.PENANA3npxAOQWjB
Mendapat elusan demikian si burung makin bangun dan perkasa aja karna sering di latih Ustadzah Hafsah dan beberapa jamaah lainnya... 23565Please respect copyright.PENANATfm16ZhPDX
23565Please respect copyright.PENANA9Q76xeTLVo
"Ohhh... Umiii... Reza malu.. !! Jawabnya 23565Please respect copyright.PENANAAGSCK4BZ0B
23565Please respect copyright.PENANAH6ni0n801C
" Kok malu sih... Sayang... Apa kamu gak mau ma umii.. " Jawab Umi Syafia sambil meremas halus titit Reza yang masih dalam sangkarnya 23565Please respect copyright.PENANALwMtRIlelM
23565Please respect copyright.PENANAJej5ZvJf6x
"Wah... Lebih gede dari yang di rumah kayaknyaa " Batin Umi Syafia tetap mengelus elus ular kobra itu23565Please respect copyright.PENANA1imr8NFjbJ
23565Please respect copyright.PENANAFOYZLCDKna
Makin lama elusan itu jadi remasan kecil dan membuat Reza sedikit mendesah 23565Please respect copyright.PENANAibEnervxMY
23565Please respect copyright.PENANApAHePvtEux
"Ohhh... Hmm umiii... " Katanya lirih 23565Please respect copyright.PENANAcphn7OZhyj
23565Please respect copyright.PENANACP87rXALcn
"Enak ya sayang...???" Jawab Umi Syafia tanpa henti kegiatannya 23565Please respect copyright.PENANA0Tf060GoXg
23565Please respect copyright.PENANAvUkl2QQHsv
"Ho oh...Umi hhhh..." Jawab Reza sambil mendesah halus 23565Please respect copyright.PENANARAGJBtRxwS
23565Please respect copyright.PENANAct6kiWICd9
"Di buka aja ya celananya biar gak kepanasan dedeknya iniiii..." Kata Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAexGDjCAVgr
23565Please respect copyright.PENANA5345qEyNF4
"Iya Umi.... “Jawabnya sambil ngangkat pantatnya dan celananya langsung di turunin Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAugEQzavE9C
23565Please respect copyright.PENANAcPrZ7Hpoc0
Setelah celananya melorot sampai pahanya burung perkutut yang udah jadi burung garuda itu berdiri dengan gagahnya... 23565Please respect copyright.PENANATOCpdykjF7
23565Please respect copyright.PENANAeIhUAbh1uz
Umi Syafia tak mau buang waktu lagi dia langsung mengulum titit Reza dengan lembutnya... 23565Please respect copyright.PENANAMPubH4Otqx
23565Please respect copyright.PENANA8yYVPtAtDy
"Hmmm sayangh kok bisa gede ini sih ... " Ucapan Umi Syafia gemes 23565Please respect copyright.PENANAaqK1xDr346
23565Please respect copyright.PENANAqo2LfDGmmt
"Hmmm... Umi... Sepongannya enakan.. Oohhh.. Hhh.." Desahnya tanpa menjawab kata Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAL6nwGFbFqV
23565Please respect copyright.PENANAmn9X7qQEz3
Dan tangannya yang tadi pasif udah mulai berani meraba tetek Umi Syafia yang masi berbusana muslim lengkap dengan cadar yang di turunkan ke dagunya 23565Please respect copyright.PENANA7mQpsEBQD3
23565Please respect copyright.PENANAx7IdelBCzF
Reza udah gak tahan lagi langsung dia ajak Umi Syafia ke kamar aja 23565Please respect copyright.PENANASoHZIgHeRR
23565Please respect copyright.PENANAHQEWNoOdu7
"Ohh Umi yuk di kamar a.. Jaaahhhh uuhhh. .Sssst..!! " Katanya sambil mendesah 23565Please respect copyright.PENANAzP8m4Fmogp
23565Please respect copyright.PENANA4cjeoCTRk5
"Kenapa sayang udah gak tahan ya.." Jawabnya sambil melirik ke wajah Reza tanpa melepaskan kocokannya 23565Please respect copyright.PENANAb9IRh0qaH0
23565Please respect copyright.PENANAKNpQ5K5POR
"Kuluman Umi enak banget" Kata Reza... 23565Please respect copyright.PENANA5Bj86WdQlp
23565Please respect copyright.PENANA48QCHkFADE
"Sayang bikin Umi berkali-kali ya.... " Rengeknya sambil berdiri dan mencium bibir Reza 23565Please respect copyright.PENANASPG8ZUtjO0
23565Please respect copyright.PENANAfy49B4VIo1
Mereka masuk kamar Ustadzah Hafsah dengan saling berciuman, tangan Umi Syafia melingkar di leher Reza sedangkan tangan Reza melingkar di pinggul Umi Syafia... 23565Please respect copyright.PENANAQ2Lf1ZXtOK
23565Please respect copyright.PENANAJxo91N1Ai5
Mmmuuahhh.... Muuaahhcc... Lidah mereka saling memagut satu sama lain suara Umi Syafia mendesis kayak orang kepedesan ssshhh... Sssshh... Hhhh.. Desahnya lirih 23565Please respect copyright.PENANAZ9KuaQ3ekp
23565Please respect copyright.PENANAe2mry0EEJG
Sampai di dalam kamar Ustadzah Hafsah mereka saling bercumbu berciuman panjang lidah mereka saling lilit satu sama lain 23565Please respect copyright.PENANArUZOA1Rkqr
23565Please respect copyright.PENANAwHCVv2LBh0
"Hhhh... Sayanghhh ..." Desah Umi Syafia sambil mengambil nafas 23565Please respect copyright.PENANA8py0c7TmwH
23565Please respect copyright.PENANA1r0q7kQOaa
Trus dia turun ke bawah di raihnya titit Reza tegak mengacung dia kocok dengan lembut sambil mengulum biji telurnya 23565Please respect copyright.PENANAL9CuaN6Vat
23565Please respect copyright.PENANA9JYgkeg3vA
Trus dia masukan ke dalam mulut kepala titit Reza yang seperti ular kobra itu23565Please respect copyright.PENANASmoyfPZIvZ
23565Please respect copyright.PENANAtYRA85Ypyj
Kontol yang panjang dan agak melengkung serta berurat itu dia lahap di masukan semuanya ke dalam mulut sampai mentok di tenggorokannya 23565Please respect copyright.PENANAabWvlyqJtk
23565Please respect copyright.PENANACfUk7ySHJe
Dikeluarkan dari mulut sambil di basahinya dengan air liurnya trus dia kocok dan di hisapnya ujung titit Reza 23565Please respect copyright.PENANAywjfC3Gsgl
23565Please respect copyright.PENANASc0MxXp003
Sampai Reza merasakan nikmat tiada tara yang blom pernah dia rasakan bersama Uminya... 23565Please respect copyright.PENANABsggLziyiN
23565Please respect copyright.PENANAZ447azcoX4
"Oooohhhh... Aaaghhh... Hufff.. ' desahnya sambil kepala nya menggeleng kiri kanan karna gak tahan 23565Please respect copyright.PENANAOw3xQ0m0Jn
23565Please respect copyright.PENANA9ZJJaCmjEM
" Ohhh... Umiiii... "Katanya lirih sambil menarik badan Umi Syafia untuk berdiri 23565Please respect copyright.PENANADpNNaA24XO
23565Please respect copyright.PENANASspwcY5Tpa
Di kecup mata Umi Syafia sambil melepaskan cadar yang sudah di turunkan tadi truss turun ke hidung yang agak mancung itu lalu dia lumat lagi bibir Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAKdlcGNlLMW
23565Please respect copyright.PENANAJAj8PBFOJi
Dan tak lupa dia angkat hijab Umi Syafia ke atas untuk melepaskan dari kepala , sambil dia jilat leher Umi Syafia sampai ke bawah telinga, lalu di jilat daun telinga 23565Please respect copyright.PENANAwp64MVRUZD
23565Please respect copyright.PENANARSm03SUXkD
"Hhhh... Reeeezaaahhhh... Ohhh hmmm... " Desah Umi Syafia lirih dengan matanya terpejam menikmati setiap inchi tubuhnya di cium dan di jilat Reza 23565Please respect copyright.PENANABwiz1kw4ZU
23565Please respect copyright.PENANAKUF5qBmfzL
Setelah itu bibir turun kepundak Umi Syafia dan tag -nya sibuk melepaskan pengait bra Umi Syafia... 23565Please respect copyright.PENANA1qehL1e9zj
23565Please respect copyright.PENANAU1bj2MuD9r
Setelah terlepas dia elus bongkahan 38C itu dengan tangan 23565Please respect copyright.PENANAP9liY5AU6P
23565Please respect copyright.PENANAvLjx2ObiR8
sedangkan lidah menjilat bagian payudara Umi Syafia dan langsung dia kecup puting susu yang merah kecoklatan dan agak besar itu 23565Please respect copyright.PENANAbRwW8vcSEU
23565Please respect copyright.PENANAoT10P94Zbp
"Ooohhh.. Hhhhh... sssaayanng... Geli.." Rengek Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAJeIuNyuErx
23565Please respect copyright.PENANAr50t8WmrTL
"Enakan Miii" Bisik Reza... 23565Please respect copyright.PENANA7c7jks9uqP
23565Please respect copyright.PENANAjGPb8WHLVl
Dia menjawab hanya dengan anggukan kepala puas meremas dan mencium serta menghisap tete Umi Syafia dia terus ke perut dan kini puser itu yang jadi sasaran 23565Please respect copyright.PENANAxGmba7USHH
23565Please respect copyright.PENANAn4UGxwWEsu
"Perut Umi bagus..!!" Kata Reza 23565Please respect copyright.PENANA8wEKWKECSO
23565Please respect copyright.PENANA1c6x7m4wkN
"Oohh hmmm..." Desah Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANASrrQ5uNENJ
23565Please respect copyright.PENANAC1qnTgcg61
Gamis yang tadi terbuka setengah kini sudah jatuh di lantai kamar, terpampang lah badan Umi Syafia tanpa baju dan bra hanya celana dalam saja lagi yang tertinggal 23565Please respect copyright.PENANA3qOhrCE6Mn
23565Please respect copyright.PENANAWTP9unmWTU
Terlihat lah tubuh molek akhwat bersuami itu dengan dada busung perut masih agak rata dan bokong yang masih bulat, nampaknya kalau Umi Syafia rajin berolah raga 23565Please respect copyright.PENANAJHUsQxD92y
23565Please respect copyright.PENANAyNsuvdQ6lg
Tampak jelas di celana dalam Umi Syafia memeknya agak terlukis membukit 23565Please respect copyright.PENANAN1t0ZUBfMT
23565Please respect copyright.PENANAE1HB71xh3v
Di cium dan gigit kecil oleh Reza dari luar cd nya 23565Please respect copyright.PENANAfMoWqjypjz
23565Please respect copyright.PENANAaw5QAO6S7g
"Uhhhhh.... Rreezzaaahh.. Hhh kok nakal.. Sihhh..!!! Desah Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAGvX0mphxa0
23565Please respect copyright.PENANAKXnEuPlImE
Aroma tercium khas yang membangkitkan birahi dari bungkus memek yang sudah basah itu sejak tadi. 23565Please respect copyright.PENANAYlRn5pxjMd
23565Please respect copyright.PENANAjKkwK7yvLz
Walaupun Reza masih kelas 3 SMP tapi dia sudah mahir melakukan persenggamaan karna selalu di latih sama Ustadzah Hafsah dan juga beberapa orang teman Ustadzah Hafsah jadi tidak heran kalau dia tau bagaimana bikin wanita ini merem melek dan banjir... 23565Please respect copyright.PENANADe4fHEOykD
23565Please respect copyright.PENANAv8c9IIDJuY
Sambil mencium dan menggigit memek kecil tembem itu pantat Umi Syafia juga tak luput dari target remasan tangan23565Please respect copyright.PENANAGJ4tYuqSGW
23565Please respect copyright.PENANArgBjHi8YCw
Tangan kirinya beraksi menurunkan celana dalam itu dan terlihatlah bukit kecil yang ada kawannya itu dan di tumbuhi bulu bulu halus yang bikin selera untuk bermain disana 23565Please respect copyright.PENANANVZJsAlz0C
23565Please respect copyright.PENANAEBt3CIgus8
"Ohhh.. Hmmmm... Rezaaaa... "Desah Umi Syafia lagi yang meremas remas teteknya sendiri dengan Sedangkan tangan 23565Please respect copyright.PENANAQQPkh4fUkG
23565Please respect copyright.PENANANmW213sxCn
Reza mulai menyium bibir memek Umi Syafia dengan lembut 23565Please respect copyright.PENANAWeN5TSkQOl
23565Please respect copyright.PENANASXHssAOiIh
"Mmmmuuuaacchhh... Srruuuppp... Memek nakal" Katanya gemes... 23565Please respect copyright.PENANAkhEUEoar03
23565Please respect copyright.PENANA0fWrp1ZbC1
"Sssshhh... Hmmm..." Desah Umi Syafia lagi pelan-pelan kayak gak terdengar 23565Please respect copyright.PENANAL4du3pSORL
23565Please respect copyright.PENANAm5YcrsItf2
matanya terpejam menikmati sensasi tiada tara itu 23565Please respect copyright.PENANAh5cg5Km6Vm
23565Please respect copyright.PENANAuvgcIlm1jh
Reza beraksi sambil berjongkok di depan Umi Syafia dan pas di bibir di depan memeknya 23565Please respect copyright.PENANAD4Lp39EMHz
23565Please respect copyright.PENANAxc6zdB1FYf
Dia julurkan lidahnya dan mulai menjilati bukit yang indah itu 23565Please respect copyright.PENANAxF1whX9L2E
23565Please respect copyright.PENANAzFcHr0CEiy
"Aaahhhggghhh ohhhh..!!! Kata Umi Syafia tertahan 23565Please respect copyright.PENANAQqPH4DhKIy
23565Please respect copyright.PENANASj2gZSbfB9
Lalu dia dorong tubuh molek istri orang itu ke dekat meja rias ustadzah Hafsah dia duduk di sana sambil dia buka lebar paha cantik Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANA34zrKtZCut
23565Please respect copyright.PENANAm5GkWV9X6d
sedangkan tangan Umi Syafia yang satu menahan tubuhnya ke belakang 23565Please respect copyright.PENANAzUEkDt55Tn
23565Please respect copyright.PENANADQhYtxhCK2
"Hmmm... Memek Umiii.. Cantik banget aku suka" Kata Reza sambil sedikit melirik ke wajah umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAtc3oqk77wF
23565Please respect copyright.PENANAdIkfVCM3vD
"Nikmati lah sayang... Mulai saat ini kamuuu bebas..!!! Sahut umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAQUUZfPY5i9
23565Please respect copyright.PENANAttF2B0WO0m
" Ohhh... Ahhh.. Hmmm.. "Langsung mendesah karna tanpa aba aba Reza langsung menjilatnya 23565Please respect copyright.PENANAMqni6gHCGo
23565Please respect copyright.PENANANBkI4EkoRu
Terus di buka bibir memek Umi Syafia dengan dua penjepit sedangkan lidahnya langsung masuk 23565Please respect copyright.PENANAyXKssRNkWT
23565Please respect copyright.PENANAJ6kJkJceJu
Mendapat perlakuan begitu tubuh Umi Syafia melengkungkan kepalanya menengadah ke atas sedangkan pantatnya terangkat saking nikmatnya, dia menjerit sambil mendesah 23565Please respect copyright.PENANANSxWYmJKso
23565Please respect copyright.PENANAlJzKCVhxgQ
"Awwww.... Ahhhh... Anjing.... Ini nikmatnyaaaa. ...!!! Katanya 23565Please respect copyright.PENANA7s3dJQgz8V
23565Please respect copyright.PENANA0mKYCLhlSD
Melihat Umi Syafia begitu Reza semakin menambah volume serangannya... 23565Please respect copyright.PENANA8hQh0ntpHm
23565Please respect copyright.PENANA67u8AHIvIt
" Ssrruuppp.... Srup srup...!!! Dia kulum dan hisap klistoris yang sedikit besar itu 23565Please respect copyright.PENANA64iT5xLUDb
23565Please respect copyright.PENANAaMu7CKRQ1Q
"Gimana Umi sayang... Enak gak??" Tanyanya melanjutkan dengan menyolok memek itu dengan dua mikroskop 23565Please respect copyright.PENANAj6TnYbbEtS
23565Please respect copyright.PENANAX6Tu0ZnCt7
Tak lama Umi Syafia mengejang dan melenguh panjan 23565Please respect copyright.PENANAwJAEqYUGUf
23565Please respect copyright.PENANA6ohU4ctsNl
"Ohhhhgghhh aghh hhh oooo.... Huff.. Sayanghhh... Umi kluar... Ooohh!!! Badannya lemes jatuh ke pelukan Reza yang... didepannya 23565Please respect copyright.PENANA7ZE5FRzqyd
23565Please respect copyright.PENANAFCuUrUxVrg
Di sambut dan di peluk sama Reza.. Dan di lumatnya bibir Umi Syafia... 23565Please respect copyright.PENANABCyXEP8nBJ
23565Please respect copyright.PENANASHum5oi5Az
" Umi masih mampu katanya...??? 23565Please respect copyright.PENANA3bHZMQmtSP
23565Please respect copyright.PENANACrf7l2zGpd
"Iya sayangh ohhh... Gila kamu..!! " Jawab Umi Syafia merebahkan tubuhnya ke bahu Reza 23565Please respect copyright.PENANA0fzO3BnmNu
23565Please respect copyright.PENANA5wkbZnesKP
Lalu dia gendong tubuh Umi Syafia dengan tangan Umi Syafia ke membaca sedangkan kakinya melingkar di pinggan Reza,tepat sekali tititnya pas di bibir memek Umi Syafia dan tangan Reza melingkar di pinggulnya untuk menahan tubuh Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAtntlSGWrez
23565Please respect copyright.PENANAEVq1vIdWsX
Dengan posisi seperti itu Reza tak bisa menahan tititnya untuk masuk gua kenikmatan milik suami Umi Syafia itu 23565Please respect copyright.PENANADUv1wLvpHM
23565Please respect copyright.PENANA2L7L5EhjfM
"Umi aku masuk yaa...!!!??" Kata Reza berbisik23565Please respect copyright.PENANAL9gTBpSlpK
23565Please respect copyright.PENANAKuyQ6Y2zJi
"Iya cepat masukan Umi udah gak sabar ingin merasakan ular kobramu yang gede ini...!! Jawab Umi Syafia sambil melepaskan satu tangannya dan mengarahkan titit Reza kearah yang lebih tepat lagi, biar mudah menerobos masuk ke dalam memek yang sudah banjir habis mengeluarkan lahar kentalnya23565Please respect copyright.PENANAxyuyYBuFks
23565Please respect copyright.PENANAZZ6N7DcELe
posisi Reza berdiri dan Umi Syafia di gendong dengan kaki melingkar di pinggulnya sunggu posisi yang nikmat sekali 23565Please respect copyright.PENANAfg8MTohxdB
23565Please respect copyright.PENANAzPWvo8SwPD
Begitu kepala titit Reza yang besar menyentuh bibir memeknya.. Umi Syafia sedikit mendesis dan mendesah 23565Please respect copyright.PENANAv0cP0UjFI2
23565Please respect copyright.PENANA3SzMqgJJbo
" Ssshhh... Ohhgg.." Liriknya 23565Please respect copyright.PENANAEetljYN5Wz
23565Please respect copyright.PENANAIe9h4fbpr4
Sembari sedikit mengangkat pantatnya mempersilahkan benda tumpul itu masuk, 23565Please respect copyright.PENANAO8VBfvw5qI
23565Please respect copyright.PENANAY590jOBRUk
Walaupun udah becek dan licin tetap aja kepala itu agak kesulitan menerobos bibir memek Umi Syafia yang terasa sempit di atasnya, maklum lubang itu baru satu titit milik suami saja baru yang lalu lalang di sana, sedangkan ukurannya jauh lebih kecil di bandingkan yang bertamu sekarang 23565Please respect copyright.PENANANTtZGHaE5d
23565Please respect copyright.PENANASjDaoPVS1S
Dengan di bantu oleh Reza untuk mengangkat pantat Umi Syafia agar naik sedikit biar tititnya sedikit lancar masuk 23565Please respect copyright.PENANAV7CUsFZN0D
23565Please respect copyright.PENANAxvDEwDFQGt
Begitu sedikit masuk Umi Syafia langsung menurunkan pantatnya sambil sedikit di lebarkan Reza 23565Please respect copyright.PENANAFmiQXCo7Y3
23565Please respect copyright.PENANAdp6l27A25e
"Ooohhhggg ggghhh... Ohhh.. Penuh sesak memekku... " Kata Umi Syafia du sela sela desahannya 23565Please respect copyright.PENANAcDagjlgBxk
23565Please respect copyright.PENANAJQKJ7F8xbO
"Oohhhh hhh Mmm Umiiii... Memekmu enak banget sayanghhh... Ahhh..!!!" Bisik Reza... Sambil mendesah 23565Please respect copyright.PENANAWyslci0yzF
23565Please respect copyright.PENANA5szxXLXOeT
setelah masuk semua Umi Syafia diamkan dulu titit itu untuk penetrasi... 23565Please respect copyright.PENANA199bMBJHEb
23565Please respect copyright.PENANAVmXMjEOyY5
"Oohhh titit...!! " Katanya, oohhh... Mentok di rahimku... " Ceracaunya akal sehatnya udah hilang akibat birahi yang memuncak kata kayak jorok yang membangkitkan gairah terus keluar dari mulut 23565Please respect copyright.PENANATDKG4B4eWc
23565Please respect copyright.PENANAuYIvUX0GoH
"Ayo.... Ahhh... Ohhh... Konnn tollll sayanghhh .....!! " Ceracau dia lagi sambil menghentak hentakan pantatnya naik turun di pangkuan Reza 23565Please respect copyright.PENANACh8dT5HTup
23565Please respect copyright.PENANAtoAFT57u07
Reza yang menerima perlakuan begitu hanya membalas dengan menyium leher Umi Syafia sambil mendesah desah 23565Please respect copyright.PENANA4iBDcanbPG
23565Please respect copyright.PENANAh36pSQNA4I
"Oooohhh... Hhhh oooww... Memek nakalhhh" Katanya.... 23565Please respect copyright.PENANAbwd8Jd0fPR
23565Please respect copyright.PENANADPAtkKFYJT
"Ayoooo.... Memek sayanghhhh... Ohhh.. Nikmati tititku ini...." Kata Reza yang sudah tidak disungkan lagi sambil menampar bokong bulat Umi Syafia... . 23565Please respect copyright.PENANAuvf67PTQLx
23565Please respect copyright.PENANA7dsW6f6Ly9
"Aaawwww... Ohh.... Kontollll sayang..." Pekik Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAtTe6MKBeem
23565Please respect copyright.PENANAxw8FR9JEeB
Posisi begini membuat titit Reza langsung berbergesekan dengan klistorisnya yang bikin tiada nikmat tara apalagi memek Umi Syafia seperti diminum hisap tititnya setiap gerakan Umi Syafia.. 23565Please respect copyright.PENANAuUkqmig4kp
23565Please respect copyright.PENANAihko9gcejE
"Ooohhh. ... Ahhh... Kontollllhhh giiila ahhh..." 23565Please respect copyright.PENANAhvRJQwvH5p
23565Please respect copyright.PENANA6fYXMadS7d
"Hhhh... Uuuuhhh uuuhhh... Memek nakalhhhh.." Balas Reza.... 23565Please respect copyright.PENANAP96Y51TtcJ
23565Please respect copyright.PENANAZVt4fhKnmv
Karna klistorisnya terus di gesek oleh barang yang berurat besar itu membuat Umi Syafia tidak bisa menahan nafsunya, nafasnya berburu..Erangan dan desahannya semakin menjadi dan akhirnya.. 23565Please respect copyright.PENANAiy6oDVEAW0
23565Please respect copyright.PENANACbZ71QRbhC
"Ahhhh.... Kontol... Anjing.... Bikin aku kluargggg laaa ... Giii.." Sambil terus mempercepat gerakannya naik turun... Dan....23565Please respect copyright.PENANAmCizqfjXi9
23565Please respect copyright.PENANAIVuedybjNd
"Ooooohhhhh.... Ahhhhgggg... . Sayanghhh Umi keluar lagi...." Desahnya sambil mendekap erat tubuh Reza dan kakinya semakin kencang di pinggulnya 23565Please respect copyright.PENANAqGjdSDCAlZ
23565Please respect copyright.PENANAnkkZg2P58n
"Ayooo sayang... Mandiin tititku ini... Kata Reza sambil menekan bokongnya agar tititnya lebih masuk lagi.... 23565Please respect copyright.PENANAORARK2Tv0v
23565Please respect copyright.PENANAvtLnEQKD3j
" Sayanggg.... Sayang... Ohhh.. Ahhh awwww... Aaaaaahhh... Kluarrr!!! Katanya lemes... 23565Please respect copyright.PENANA8QFln6Spjx
23565Please respect copyright.PENANA3QIuCVoCDE
Reza yang melihatnya langsung membawa Umi Syafia ke kasur tanpa menurunkannya 23565Please respect copyright.PENANAh2bnaFaGaq
23565Please respect copyright.PENANA9tvVaQvVwZ
Dia baringkan tubuh yang molek itu di kasur di buka paha Umi Syafia lagi... 23565Please respect copyright.PENANACYN5v5Yt6E
23565Please respect copyright.PENANAW4p3SuHFKN
"Sekarang giliran aku ya umiii sayang... " Katanya.... 23565Please respect copyright.PENANAyTTXEjhFcX
23565Please respect copyright.PENANA6fduUQjxjc
" Iya... Sayang.. Harap Umi nak katanya.... Entot memek Umi sesukamu...." Kata Umi Syafia menjawab sambil kembali melingkarkan kakinya ke pinggang Reza 23565Please respect copyright.PENANAG1xIDLLaYd
23565Please respect copyright.PENANAdhuDWWpxPy
Mereka berciuman panjang lagi sambil titit Reza masuk ke memeknya 23565Please respect copyright.PENANAWExLnbyG8o
23565Please respect copyright.PENANALTWFX1zkzR
"Mmmuuuaaccc aahhh sayang.... Terasa penuh sesak memek Umi sayang katanya 23565Please respect copyright.PENANAXPS8ybDuXb
23565Please respect copyright.PENANAwOgAKG1GIg
Reza tak menghiraukan lagi dia pengen segera sampai kepuncak kenikmatan yang lagi kejar mereka 23565Please respect copyright.PENANAL9RqqtwRZ7
23565Please respect copyright.PENANAGfVy07FmSH
Dia genjot memek Akhwat itu 23565Please respect copyright.PENANA1YCJRC63AU
23565Please respect copyright.PENANALpDEb3bdN2
Setiap titit keluar masuk nampak bibir memek itu ikut saking sempitnya... 23565Please respect copyright.PENANAn9dRWB8mOn
23565Please respect copyright.PENANANOphHf6TAd
"Plok plok... Plok... Bunyi hentakannya 23565Please respect copyright.PENANAA7u7a1J45l
23565Please respect copyright.PENANAFXD2Y9L2JT
Dan di timpali desahan mereka 23565Please respect copyright.PENANAcPJRgBUlvv
23565Please respect copyright.PENANAN0oDAEon8p
" Ooohhh.. Uhhhgggh sayang kok enak... " Kata Reza 23565Please respect copyright.PENANAs8OrxymWkg
23565Please respect copyright.PENANAdLfMKTziX6
"Ooooggghhh iii...yaaaa... Kontol" Jawab Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAzcYepAOh1h
23565Please respect copyright.PENANACGO16GIkyu
Plok plok plok...!!! Kedengaran semakin cepat, setiap gerakan Reza di imbangi dengan goyang pinggul Umi Syafia yang seakan memelintir titit Reza.. 23565Please respect copyright.PENANAYK9eSn2ooF
23565Please respect copyright.PENANAP8dNbPc1NE
"Oooohhh... Ahhhh sayang... Nakal kamu..." Kata Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAQrUG78gFMh
23565Please respect copyright.PENANAdSU0wNCeM3
"Plok... Plok.. Plok. .. 23565Please respect copyright.PENANA6uPwu9yLdb
23565Please respect copyright.PENANArpnKTU9BkD
"Kan memek suka... Ahhhh " Jawab Reza... 23565Please respect copyright.PENANAc4eH3hzAnw
23565Please respect copyright.PENANAMMrJlMkHAv
Tak lama Umi Reza menekan bokong Reza kuat sekali dan batu Reza dia gigit 23565Please respect copyright.PENANAPlNtcdmCeu
23565Please respect copyright.PENANAceydGdGuka
Menandakan dia sudah mencapai klimaks lagi dan akhirnya dia organisme untuk ke tiga selamanya... 23565Please respect copyright.PENANALZuFtkXgU2
23565Please respect copyright.PENANAZICh2TU0ly
"Oooooo.... Astaga.... Ya ampun.....!!!! Katanya...Reza yang tahu itu makin mempercepat gerakannya... 23565Please respect copyright.PENANAVJDfxdqPoO
23565Please respect copyright.PENANAeJnLj8k2iz
Ooohhh.... Ahhh.... Katanya mendesah 23565Please respect copyright.PENANAyRomBpcUnB
23565Please respect copyright.PENANAZboqy0Foin
Dia genjot trus dia gak peduli Umi Syafia lagi kelojotan dan dia merasakan ada sesuatu yang mendesak ingin di tumpahkan.... . 23565Please respect copyright.PENANAokuf3zE9gW
23565Please respect copyright.PENANANfybCPEdoA
Plok plok plok genjotannya semakin cepat dan 23565Please respect copyright.PENANApgwmqz9FwT
23565Please respect copyright.PENANAPR5Fiej53s
"Mi... Mi... Ohhh aku mau... Ohhh..." 23565Please respect copyright.PENANAKm0ERaZzNS
23565Please respect copyright.PENANA7lJnLCNlU7
"Ya... Yaaaa... Trusss trus... Dan aku juga mau lagi kata Umi Syafia yang mau multi organisme 23565Please respect copyright.PENANA1rc9BVLGOK
23565Please respect copyright.PENANAWI74kJONUA
Oooohhhh.... Ahhhh... Reza mendesah panjang saat spermanya dia tumpahkan di dalam Rahim Umi Syafia 23565Please respect copyright.PENANAeIA7rcwztf
23565Please respect copyright.PENANAkhfw6ORcUr
" Aahhhhgggg... Ooohhhh sayang hangatnya.... Kluarkan semua.... 23565Please respect copyright.PENANAjJSFqsfiav
23565Please respect copyright.PENANA3ymEkU6UN3
Aahhhhh..."Kata Umi Syafia yang juga muncrat 23565Please respect copyright.PENANA4ePDpohrMJ
23565Please respect copyright.PENANABIKiZdiaer
Crooott crooot crooot 23565Please respect copyright.PENANAqYjqbYVjen
23565Please respect copyright.PENANAPHazzYWZO6
Kontol Reza menembakkan spermanya ke memek Umi Syafia berkali-kali dan badannya terkulai lemes di atas tubuh Umi Syafia masih tetap berpelukan 23565Please respect copyright.PENANA6AdVRMK06m
23565Please respect copyright.PENANAnhqA05jWZg
" Makasih sayang kata Umi Syafia23565Please respect copyright.PENANARHM3a4FqHO
23565Please respect copyright.PENANAnFo583rTpg
Umi blom pernah berkali-kali kayak ini sayang... Makasih yaa... Katanya sambil mencium kening Reza. .. 23565Please respect copyright.PENANAnqyDJ3zhIi
23565Please respect copyright.PENANAT4Bfm1uVhm
"Iya Umi... Jangan kapok ya dengan titit Reza..." Jawabnya 23565Please respect copyright.PENANA8NjG1zTDmA
23565Please respect copyright.PENANAQ7Nn24yfdT
Kalau Umi butuh Reza siap kok.. Sambung dia 23565Please respect copyright.PENANArPgvhKDXig
23565Please respect copyright.PENANAz1ZJNiQrGg
"Pasti sayang.... Nanti kita atur jadwalnya... Ya.... " Jawab Umi Syafia sambil mengelus pipi Reza 23565Please respect copyright.PENANAdPrT62QFBg
23565Please respect copyright.PENANAGXyYt8bflf
"Oh iya mi maaf tadi aku keluarin di dalam" Katanya... Abiss enak banget saat umi kluar itu... Aku jadi lupa" Kata Reza.. 23565Please respect copyright.PENANAlJ9pzffSIo
23565Please respect copyright.PENANA6Gixpq4iLq
"Gak apa apa sayang... Umi lagi gak masa subur katanya... 23565Please respect copyright.PENANAX6Ylx8dYqE
23565Please respect copyright.PENANA3F0R2dpUY0
Setelah itu mereka istirahat sambil berpelukan...
Sementara itu ustadzah Hafsah dan Umi Icha sudah sampai di rumah 23565Please respect copyright.PENANAjFrD7v1SmW
23565Please respect copyright.PENANAnjbUKH9fCa
Loh kemana Umi syafia tanya Umi Icha.. 23565Please respect copyright.PENANARtEF6x5Yi5
23565Please respect copyright.PENANAXh4xjwZHwL
Dan kaget ada celana boxer tertinggal di ruang tamu 23565Please respect copyright.PENANA6hnI1vFIRn
23565Please respect copyright.PENANALWy7PIJiIw
"Hmmmm.... Kata ustadzah Hafsah... Pasti mereka lagi enak enak di kamar katanya sambil senyum ke Umi Icha 23565Please respect copyright.PENANAc2SvKa63BB
23565Please respect copyright.PENANAYIxIH9yXPv
" Padahal aku juga kangen sama anak ustadzah " Kata Umi Icha.. 23565Please respect copyright.PENANAsWLWvHu9s6
23565Please respect copyright.PENANAXjGoNeHVvw
Sabar aja izinkan Umi Syafia maaf dulu dia...
Bersambung23565Please respect copyright.PENANA8G0GQb8NRe
23565Please respect copyright.PENANAZJFA4qI8Jb
23565Please respect copyright.PENANAkylATcv1XQ
23565Please respect copyright.PENANAgvAlPlj4BH
23565Please respect copyright.PENANA4FMmVkWSAF
23565Please respect copyright.PENANAKVO9YyiYr1
23565Please respect copyright.PENANAMVubSXzsZg
23565Please respect copyright.PENANAcDFoyKbSyD
23565Please respect copyright.PENANAH6Ada2GxDR
23565Please respect copyright.PENANAqitESGuk62
23565Please respect copyright.PENANApoUNtjVdYy
23565Please respect copyright.PENANAdXwIErELw4
23565Please respect copyright.PENANAZ55sgP800k