Chapter 11
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MaewIvMcp
Easy Like Sunday Morning (part2)
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsZRlbh2iM
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTSRfCL0Qy
Disisi Ustad Fian sendiri,
ia nampak tertekan. Ia terlihat menyimpan sesuatu yg personal dengan Dharma, bukan hanya masalah kemarin.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFaty3XgXi
Disisi lain Roy sudah banyak membantu, ia sekarang melihat Roy dengan penuh hormat kepadanya, Karena kreatifnya pemuda itu, ia bisa keluar dari keterpurukan yg panjang itu.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPc8hCcjlWw
Roy sekarang sering jadi bahan perbincangan dipesantren sekarang setelah berhasil mengeluarkan pak ustad dari kasus kemarin itu.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTPqw58nkS
Namun ternyata, ada hal lain yg lebih dalam sehingga di sembunyikan olehnya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEG7jvcrW4
Ia sudah mengamanatkan tadi kepada Ustad Boim, agar Roy saja yg berbicara dengan pak Dharma. Dia terlalu takut. Sebenarnya Ustad Fian merasa tidak enak dengan mantan muridnya itu.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8SYFSfBrE
Namun disisi lain, ada semacam pemasrahan.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVFAFfucsr
Ia menganggap seakan - akan pria itu ....pemimpinnya..
Dengan kata lain, ia menyerahkan wewenangnya... kepada Roy.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1x12SOSUC
Ini pula yg di rasakan ustazah. Melihat Suaminya menghormati Roy, menganggapnya seperti atasan, ia memberikan semua request - request nakal itu kepadanya daripada ke suaminya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4voky9pen
Tapi memang, Nampaknya ada hal yg dia sembunyikan antara dirinya dan dharma. Bisa jadi itu adalah beban lama yg belum selesai.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGipX9zlBUx
Beban lama bila terus menerus disimpan, akan menjadi masalah besar. Secepatnya bila ada beban, tekanan atau masalah buru2 diselesaikan dengan baik.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53DRTEjYCV
Just Dealing with your own problem.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhhVzGVI13
Karena jika tidak mau menyelesaikan. Maka lama kelamaan akan terus membesar seperti Snow Ball Running..(Bola salju berjalan turun)
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDfvBWiAlo
Bola salju, bila terus menerus turun, maka lama kelamaan akan makin membesar, dan membesar dan membesar, lagi, lagi lagi bila tidak segera ditahan. Begitu juga masalah atau tekanan.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8s3ZLpB2o
Para asatiz, dan ustazah di pesantren ini bukan tidak sadar. Mereka semua tahu maslahnya. Namun mereka lebih memilih diam, karena hampir semuanya ingin menghindari konflik. Mereka sebenarnya tau apa yg menjadi penyebab masalahnya, namun Kyai Basri pernah berpesan, sebaiknya yg berkaitan dengan internal pesantren jangan dibicarakan kepada para santri ataupun pihak luar.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pTgGket4r
Waktu itu...
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawm939wDW5
Ustad Boim sudah datang dirumah ustad Fian, didapati Roy sedang menurunkan kelapa - kelapa di atas genteng yg selalu ada saja yg jatuh tiap malam.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2JbmNrATp
Ketika Ustad Boim bertanya hendak dimana ia bertemu Dharma, Roy bersikikuh ingin menemui kerumahnya. Ustad Boim tau anak ini, dari dulu memang tak ada rasa takut. Ia mengajak Roy terlebih dahulu dikamarnya sambil menyeduh kopi serta Rokok aki aki nya (nyamsu).
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39sITyha6Y
"Udah bujangan kamu Roy" ucap ustad boim. Ia melihat Roy sangat broad shoulder dan tinggi badannya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDy9AjJvCgV
"Gizinya pas pak ustad"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbywm0o3wtg
"Ada salam dari ustazah anis,"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTOhy72W9a
"Anis yg mana pak ustad ?",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8jQhsZWlz
" kamu cari aja lah usaha, mau niat cepet nikah kan",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5AGHLpnMz
Huff nikah mah belum tapi kawin udah ustad, ucapnya dalam hati, ia ingin sekali mengucap itu, namun tak enak bila bersama ustad boim ini.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmAaFtBDl1
"Hehee.. Ngga stad",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33zrZAB6ZU
" Kirain kamu kesini mau dsini cari jodoh juga",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMfSjQHlNa
"Wah jauh tad" ucapnya lagi.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgnh5EMm5U
"Jadi begini, biar kamu ngga bingung, ada masalah apa antara ustad Fian dan Dharma, saya pikir saya harus cerita dulu sebelum kamu emosian bertemu dia",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuNtyRAHSy
" Emang kenapa lagi sih ustad, seneng amat tuh si dharma bikin ustad Fian gelisah gitu",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkCdumknC7
"Tapi kamu janji, jangan bilang bilang ke walisantri atau ke santri yg lain juga termasuk ayah kamu, soalnya ini amanat dari abah haji, agar internal aja yg tahu"
"Siap ustad",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyRXgxuIaL
Ustad Boim menghisap Rokonya dalam - dalam, ia menyeruput kopi hitam yg sudah tetsedia meja kamar Roy,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv7OfMIJJM
" Ketika pertama kali pesantren ini dibangun, orang yg pertama kali dekat dengan kyai Basri adalah Pak dharma" ucap ustad Boim memulai sejarahnya, "Dulu beliau membeli tanah disini juga sebagian besar adalah lahannya pak dharma, dulu masih sawah sawah yg membentang disini, bahkan sampai ke ujung sungai sana, meskipun ada juga yg bukan milik pak Dharma tapi sebagian ini semua milik pak Dharma.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBHYu6fRWw
" Ketika Pak kyai pertama kali menginjakkan tanahnya disini, Pak Dharma lah yg di ajak oleh pak Kyai, karena satu sisi dia sebagai tokoh masyarakat (Jawara), pak Kyai ingin memegang dia untuk bisa membantu kelancaran pembangunan pesantren, satu sisi juga memang sebagian Pak Kyai membeli tanah dia dulu",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrsjy2vIgtG
Cukup terkejut Roy mendengar cerita ini semuanya, baru kali ini ia mendengar swjarah awal dibangunnya pesantren ini.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2OH6reAvj
"Kemudian ketika sudah mulai dibangun, semua yg kemana mana itu pak dharma, pernah ia difasilitasi oleh Kyai untuk pergi melobby kepemerintahan supaya lancar mudah pembangunannya, ia diberi motor, dibangun Rumah yg letaknya dekat dengan pesantren",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡohiQ5RmzTo
" Tapi, setelah lima tahun pesantren berdiri, Pak dharma melakukan kecurangan, ia mencari untung untuk bisnisnya sendiri, tanah pesantren yg padahal sudah dibeli pesantren dijual jual kembali olehnya, atau tanah pesantren memang yg sudah dibeli pak kyai disewa sewakan olehnya.
Oh, penipu, ucap Roy dalam hati,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSRTcO01mJ
"Pak ustad Fian yg waktu ITU gabung ditahun pertama pesantren sudah tau, awalnya dia masih diam tidak mau memberi tahu mudir dengan alasan ingin menjaga lekatnya hubungan keduanya, namun Dharma melakukan kesalahan Fatal, ia jadikan Rumahnya tempat pacaran antara santri putri dan santri putra, akhirnya, beliau naik darah",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsVkFzlA2V
" Kapan itu tad kejadiannya ?"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcADiwMnx1E
"Lima tahun pesantren berdiri, kamu belum tahu dan belum ada waktu itu",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZ98U1Np4A
" Koq hebat yah pihak pesantren menyembunyikan ini semua," tanya Roy lagi.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ekGQSbec8
"Itu lah hebatnya pak Basri, ia tidak ingin aib ini diketahui olah banyak orang, siapa yg menyantrikan anaknya kesini jika pesantrennya seperti itu. Wali murid bisa bawa kabur anaknya dari sini",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16jlmVPXnw
" Terus Dharmanya gimana ustad ?",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZ0FvtyXFS
Yah kamu tebak, mereka sempat adu mulut, saling tunjuk, saling salah, pak Dharma beralasan hanya menjadikan rumahnya tempat ngumpul santri pria wanita disini, tapi ustad Fian Tak percaya, dharma ingin sekali mudir tak tahu perihal ini, agar ustad Fian tidak melaporkan, namun akhirnya, dilaporkan",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGG41mICrh
"Wah seperti bom waktu pak ustad kalo begitu, lama2 meledak ditempat yg diinginkan",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7stChIvQW
" Yah begitulah" ucap ustad Boim, "Pak Kyai marah besar, beliau mengusirnya dari sini, pak dharma tidak menerima ia bereaksi sambil mencabut papan petunjuk milik pesantren yg ada digerbang, Dan yg paling dia benci adalah ustad Fian sendiri , gara2 itu pula usatd Fian suka takut bila keluar pesantren, bahkan sampai sekarang,"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PLRSU1L6v
Roy menghela nafasnya mengetahui ini semua, ternyata, Dharma adalah salah satu akar dari dibangunnya pesantren ini, sampai akar di hilangkan malah menimbulkan masalah dipohon pesantren ini.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwnzqSBKZY
"Dan bodohnya lagi, Karena waktu itu sedang kesulitan uang, pihak pesantren juga defisit, pak Fian malah menyewa lahan untuk bisa sehari hari, malah ditipu kan, mangkanya kamu jadi bahan obrolan disini, karena bisa membantu pak ustad.."
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfy4SWJ152
"Saya yg tidak tau Pak ustad, baru tahu juga permasalahan ini, berarti sampai sekarang Dharma suka mengganggu ?",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEAZwgbQnN
Ust Boim mematikan rokoknya, " Kamu sadar ga, Pak Kyai sedang munggah haji, mangkanya dia berani datang kesini, saya ga bisa ngabayangin kalo pak Kyai sudah ga ada, mungkin pesantren ini bisa dirusaknya, menunjukkan dia ga suka, kalo ada pak Kyai, dia ga berani, lain cerita",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGt3QMOXuQ
Semua sudah masuk akal pikir Roy, pantas ketika Pak Kyai sedang keluar lama itu, pak ustad sering melamun ga jelas, ditambah kasus kemarin, ternyata benar. Mungkin kemarin dharma ingin bertemu karena ingin cari masalah lagi.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpG5K3VFI9
"Kamu harus bisa jadi pembiacara yg mewakilkan ustad Fian Roy, kamu di percaya bisa".
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jDIajb02Q
Tadinya Roy tidak peduli bila ia harus duel adu carok dengan Dharma, tak peduli pula meski dharma orang yg disini, namun ternyata ini semua menyangkut pesantren,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKlIymCtFF
That is all about..
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpbeyK1Sws
" Siap Pak ustad, kenalkan saya sebagai adiknya pak ustad".
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9krEu4QIhw
"Tapi inget, disana dia pasti ngomong macam2 alias cari masalah, kamu jangan macam2",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpuADpu5ri
Roy tersenyum, " Ya siap tad..",
Baik Roy maupun pak ustad Boim bersama - sama melihat pesantren.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFTsPe89DN
Yah.. Pesantren ini memang terlalu indah bila diganggu hal yg sepele seperti ini, meski hal yg mengganggu, punya sejarah dari pesantren ini.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSg3aIXT35
_-----
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqNS1WOFDT
Saat ustad Boim mengenalkan Roy, Pak Dharma kaget, ternyata orang ini yg selama ini bisa mengeluarkan Fian dari kesulitan bayar sewanya sendiri. Ia dikenalkan sebagai sodaranya ust Fian.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIfDDv5vQX
Sebenarnya Dharma takjub dan juga penasaran dengan orang yg bisa memberinya keuntungan itu. Artinya, karena orang ini (Roy) bayaran sewa lahannya Lancar. Ketika situasi ekonomi sulit seperti ini, Dharma kaget ketika ust Fian bisa membayar sewa lahannya, dan melakukan penjualan yg briliant. Saat melihat anak muda ini, Dharma menunjukan sedikit Respect.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3JjMxYBK3
Otomatis Roy mempunyai reputasi yg baik di mata Dharma, ia menjadi orang yg dianggap, bahkan dibanding ustad Fian sendiri. Karena orang inilah yg bisa membuat penghasilan sewa bulanannya lancar. Dharma menunjukkan rasa Hormat padanya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhZ0FtsD6a
"Sudah lama saya pengen tahu ,siapa nih yg bisa buat sewa lahan itu berhasil, ternyata masih muda, saya kira pak Fian Nyewa tuyul sampai lancar begitu, bagus lah, soalnya saya juga jadi ikutan kenyang, penghasilan sewa lahan saya lancar."
Dharma nenunjukkan Respect itu, Roy punjadi sungkan.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjYccs40Ka
Mereka saling mengenalkan diri satu sama lain, Ia bercerita siapa dirinya ketika masih dipesantren ini sampai bisa menceritakan bagaimana caranya bisa menjual produk tani itu, sampai bisa sampai ke restorant dan ke banyak temlat makan kuliner, sampai bisa mengeluarkan pak ustad dari kesulitan.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fRMpylqV7
Dharma mulai memandang Roy serius. Artinya ini bukan sembarang pemuda pikirnya. Ia terlihat berani, ambisius, juga tidak ketinggalan kreatif.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxikXDp40iw
Sampai akhirnya Roy bertanya langsung ke Dharma,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DuA1GmNBB
"Maaf nih Pak Dharma sebelumnya, sebenarnya ada apa lagi yah nyari nyari pak ustad Fian kemarin?" Tanya Roy.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2aWk042kN
"Ga ada apa2 sebenarnya, saya cuma pengen ngobrol, pengen tahu gimana caranya sampe lancar begitu".
Baik Roy maupun ustad Boim terdiam, dikiranya Dharma mau mencari masalah seperti kemarin, ternyata setelah dihadapi, ia hanya ingin mencari tahu yg bisa membuat sewa lahannya itu lancar. Pak ustad hanya terlalu takut untuk menghadapi.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEB9Kcvf4we
Mungkin Pak ustad takut bila Dharma mencari cari masalah dengan mengungkit - ungkit masa lalu.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7iivJx09t
Disisi Dharma sendiri, tentu ia memang masih tidak suka dipesantren itu. Ia tetap membenci bila ingat masa lalunya dipesantren itu. Memang ia sempat sakit hati sampai - sampai ingin punya perhitungan dengan ustad Fian. Namun itu kejadian yg sudah sangat lama,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshZqDcd43g
" Ni maaf yah pak ustad Boim Dan ade Roy juga, emang saya salah teriak teriak dipesantren waktu itu, tapi saya saking kesalnya karena ekonomi sedang sulit, dan saya harus bertindak mangkanya saya mabuk bareng teman - teman, buat masa lalu mah meski saya ga nerima saya lepas dah" ucap Dharma panjang lebar, tentu yg dimasud dengan masa lalu itu, kisah konfliknya dengan ustad Fian "Tapi saya jadi salut sama orang yg bisa ngelancarin sewa lahan itu, soalnya saya tahu keadaan hasil tani itu, acak acakan, saya khawatir bila seperti ini terus saya kolaps, itu yg bikin saya khawatir, mangkanya dari kemarin saya pengen ketemu, ternyata ini" jawab Dharma sambil tersenyum.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZe3H4YOGzE
Meski terus kami membicarakan keadaan pesantren, Roy berpikir, dasar pak ustad yg terlalu takut untuk menghadapi, ternyata tidak ada masalah. ia malah menjadikan Roy seakan akan seperti ahli kuasanya. Karena mungkin ustad Fian takut kalo Dharma ingin cari masalah karena dendam masa lalu, saat Kyai Basri tidak ada disini.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvDPcOQP55
Ternyata dari nadanya, Dharma memang masih benci dengan pesantren itu, memang walau bagaimanapun ia bisa disebut sepuh, Karena dia menjadi bagian sejarah pesantren, wajar bila ia merasa kecewa dan bisa sensitif seperti kemarin. Namun melihat pemuda yg mewakili Fian itu ia senang, ia senang dengan anak muda yg punya kemauan seperti nya. Yang awalnya benci dengan Fian dan hasil tani nya, jadi sedikit hilang rasa benci itu setelah sodaranya ini menceritakan cara2nya
Ia malah mulai Respect terhadap orang yg mewakili wewenang Fian itu.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAbdQCk4Lw
"Ya sudah kalo gitu, kita pamit, maaf yah pak Dharma bila ganggu."
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDCcy44CQi
"Iyah, nanti ajak saya ke kota kalo panen lagi, saya ingin tau bagaimana dan gimana."
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmWvCYf8xE
"Siap pak, nih orangnya" ucap ustad Boim sambil menepuk bahu Roy, terkena bekas luka bacokannya, Roy sedikit kesakitan.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJh4uD3NX0H
Semua tak disangka, ini hanya diakibatkan terlalu takutnya pak ustad mengadali Dharma.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHK83AelwYa
Setelah sampai Rumah, ustad Boim menceritakan semua ke ustad Fian, otomatis semua tertawa karena merasa konyol. Ustazah pun mendengar, ia menilai memang dasar suaminya terlalu takut, percis yg ia bilang kemarin "tuh kan kebiasaan, kalo ada apa2 hadepin aja bii".Tapi ternyata diwakilkan wewenang kekuasannya oleh Roy, karena terlalu takut.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3R34Xr4RI
Saat melihat dan mendengar semua certa ustad Boim itu, ustazah merasa senang. Ketika mendengar bahwa Dharma Respect terhadap Roy daripada ke suaminya sendiri. Sehingga membuat rumah tangganya dihormati, bermartabat. Dan diangkat.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3dYB3uZ8W
Roy menjadi....... Kepala Rumah tangga yg sesungguhnya disini, lelaki disini. karena dia yg mewujudkan itu semua, bukan suaminya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAqGbR3gEI
Itu yg membuat puting ustazah mengeras.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMu0XTUk6A
Saat menjelang sore, Roy berada dirumah pak ustad, namun ustazah membuka jilbabnya, meski ada Suaminya, ustazah tak peduli. Ia ingin Rambutnya dan lehernya dilihat oleh orang Yg punya wewenang disini. Punya kuasa disini.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Qh9v1tYuG
Saat ustazah ke kamarnya, Roy mengacungkan kontol ngacengnya ke ustazah, ia ingin menunjukkan kekuasaannya disini bukan suaminya, ia merasa punya wewenang atas istri ustadnya ini, ia yg mengangkat Rumah tangga keluarga ini sampai dihormati, ia kepala Rumah tangga disini.. Bukan suaminya. setelah pengecut suaminya itu,pejantan ini ingin mengklaim daerah kekuasaanya sendiri, kekuasaan suaminya. Begitu Juga memek tembem nya
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ArxTRAfCj
" Bonus ?" ucap Roy singkat.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzF8OGQCYWE
Usatazah merinding ,
Ia menggigit bibir bawahnya, melihat kontol besar panjang dan sedang bergoyang goyang ke kanan dan ke kiri itu. Ia menghampirinya, memeknya lngsung terasa lembab melihat lelaki penguasa ini, ia tempelkan kontol itu ke cetakan memek tembemnya dan bilang
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN64SketPNU
"Apa aja buat tuan Rumah" bisiknya,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3UGZvwTnU
Roy langsung menjilat jilat wajah ustazah, ia jilat bibir pipi serta lehernya, ustazah hanya memejamkan mata sambil mendesah, kemudian Roy melepaskan serangannya dan berbisik,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL30AY3f4zt
"Sore aku mau ke sungai",
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR60juyx7X8
Ustazah suprise dengan tawarannya "Kamu mau ajak aku kesungai
?" senyumnya sambil berbisik. Mungkin ia suprise karena tak mungkin dilakukan disekitar sungai Rumahnya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzNwCg8q0g
"Aku Tahu tempat yg bagus" Ucap Roy meyakini,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQG6dFKkbS
Ustazah tersenyum sambil menyentuh lembut kontol Roy dengan SATU ujung jari manisnya satu arah sesuai dengan panjangnya, "Tunjukkin" bisik ustazah.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvUGZGHgfV
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMd3rRYW9Za
_-_________
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBwes8EuIC
Roy tak yakin bila seandainya ustazah akan datang ketempat yg disebutnya. Ini adalah spot yg dikelilingi tebing dan bebatuan yg besar, tempatnya sangat tertutup. Dan sangat dekat jaraknya dari air terjun. Roy menemukan tempat ini ketika ia kecil dulu. Ia sudah mandi terlebih dahulu sore itu.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VgcK6eIm0
Awalnya, Roy tak mengira ustazah bakal datang, namun ketika ia sedang berenang di tempat itu, terdengar suara motor yg datang. Ustazah tersenyum melihat Roy yg sedang mandi sore itu. Waktu menunjukkan.sekitar pukul 5:30 Sore. Memang sengaja Roy mengajak ustazah ketempat ini di jam sekarang, karena disamping bisa melihat air terjun dengan indahnya dari sini, suasana sudah sedkit terlihat gelap, tempatnya tertutup dikelilingi seperti ini, ia ingin membawa wanitanya ke sini.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzY3fm5kwGM
"Selama disini ustazah baru tau ada tempat ini" ucap ustazah takjub sambil melihat air terjun dari jarak sektar 60 meter dari sini.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWQa7lt5Mq
"" Gimana izinnya" Ucap Roy bertanya mengenai akhirnya ustazah bisa sampai sini,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViznzFWDE1
"Tinggal nyebut nama kamu" ucap ustazah singkat, ia menurunkan tangannya, menyentuh celana boxer Roy yg basah itu dan meremas kontolnya ah
"Lagian.. Maunya tuan Rumah... Emg harus diturutin" ucapnya meremas remas kontol itu, ah
"Kamu mau ngambil aku Roy, bawa aku kesini biar bisa kamu ewein" akhhh ustazah meremas lebih keras saat mengucap kata ewein..
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5LEGKa5pM
Ia membuka boxernya lalu berjongkok didepan selangkangan Roy "Dari kemarin aku mikirin si ini" ucap ustazah mulai membelai menggenggam dan mengocoknya" "Si Gede...keras... Gagah ini".
Sambil mengocok batangnya, ustazah mulai menjilati lubang kencingnya, ia juga menjilat di bawah helm, membuat Roy berdesis menahan nikmat. Lama kelamaan insting liarnya bekerja, ia berusaha memasukkan batang itu lebih dalam, Roy bergetar getar menahan nikmat sambil memegang kepala hijab coklatnya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoom1wydbl4
Slrup.. Slrupl..
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3V97jaU88
Okkhhhh..
Lidahnya ia putar - putar didalam, membuat Roy linu, ustazah mem-blow kontol itu sampai berkali kali membuat Roy kelojotan tak terkira.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SszrAfswV
Okhh okhh okhhh
Setelah basah Ustazah berdiri, ia buka Rok creamnya sambil mencium bibir Roy basah, ada celana dalam warna putih menerawang sangat kecil, semakin mencetak memek tembemnya.. Roy meraba Cangcut transparan itu dan memasukan jarinya ke dalam ternyata ia sudah basah, uokhhhh, jerit ustazah saat jari Roy masuk nikmat ke dalam memeknya, Riy membuka kancing kemeja coklatnya satu persatu, Toketnya langsung terlihat putih mulus montok besar, sangat geram Roy melihatnya, Roy keluarkan toge itu dari beha hitamnya, putingnya coklat sangat terlihat nikmat, ohh, Ia jilat puting itu, semerbak wangi tubuh badan ustazah itu tercium nikmat, membuat nafsunya tambah memuncak, ustazah menggelinjang saat putingnya dijilat sambil mengocok kontol besar nya, oh oh, Roy caplok Toge itu lagi2 dia membuat dua cupang ditoketnya, sambil menyusu itu, Roy angkat tubuh ustazah ke atas batu, ia lepaskan celana dalam ustazah, kebawah sambil terus mencicipi togenya,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyayBadWxO
Ustazah menggelinjang kembali, ia biarkan lelaki yg mengambil kekuasaan suaminya itu mencicipi semua tubuhnya, ini tuan Rumah yg berkuasa, pikir ustazah,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡertvRIA02b
Saat puas mengeksplore tubuhnya, Roy membuka boxernya, ustazah mengusap usap memeknya sambil melihat Kontol Roy,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tnasM8DdH
"Kamu seneng memek tembem aku Roy" ucap ustazah mengusap usap memeknya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWi5jaDTkSi
"Ohh iya ustazah" ucapnya tambah ngaceng karena baru Kali INI dengar ustazah bicara jorok seperti itu.
Roy langsung menggesek gesek memek tembem itu dengan belakang kontolnya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqTdxiazj5
"INI baru kontol " ucap ustazah berbisik melihat ukurannya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7GWx7mR1l
Roy mulai memasukkan kepala kontol ke memek tembemnya "shhhhh" kemudian Roy melihat ustazah seperti meminta izin untuk masuk lebih dalam lagi,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtz1yqeW5k0
"Iyah shh truss Roy shh, kamu tuannya,... bebas mau nglakuin apa aja" ucap ustazah sampai akhirnya batang besar itu masuk lebih dalam AAAAAHHH, Ustazah menjerit tak tertahan. Okhh dalem bgttt,
Ia menggenjot istri ustad itu terus menerus, membuat ustazah mabuk kepayang, karena suasana kali yg berisik membuat harmony persetubuhan terlarang ini nikmat, ditambing tebing yg tertutup ini membuat mereka bebas melakukan apa saja
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBgaLUQLDQ
Sambil menggenjot itu, toket ustazah bergoyang goyang, sesekali Roy mencaplok toket itu sampai ustazah menahan nikmat,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT95EZqDIhG
Keduanya saling menikmati, memejamkan mata, sampai akhirnya ustazah akhhh akkhhh pinggulnya bergetar getar, tapi Roy tak memberinya ampun, dengan semangat ia terus menggenjot itu lebih lama sampai menit ke lima belas ustazah orgasme yg kedua kalinya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKfSL8YM1j
Kontol itu menembus titik nikmatnya sehingga sering bergetar getar nikmat pinggulnya setelah beberapa kali di kayuh Roy.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zG2XL601e
Roy melepaskan tusukannya, ustazah tiba2, pergi dari tempat itu, ia melepas kemejanya juga Roknya, dengan hanya memakai Bra hitam itu ustazah turun kebawah membenamkan dirinya dalam air. Tampilan Bokong besar itu terlihat dari sini. Ustazah berdiri sambil melihat air terjun hingga akhirnya ia dihampiri Roy.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG580Vs4aks
Ia membasahi badan ustazah dengan air sungai itu, sambil melihat pantat montoknya yg seakan akan menantang kontol ngacengnya.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2p4YDtJZ5L
Setelah melihat ustazah basah, Roy mencium bahu ustazah, ditemani dengan matahari senja dan pemandangan air terjun itu Roy meremas remas pantat montoknya, ia berbisik dikuping ustazah "ustazah enak banget",
Lagi2 kata yg membuat ustazah tersenyum. Ustazah meraih kontol Roy dari depan dan mengocok ngocoknya, sambil berbisik "Makasih yah udah jadi lelaki yg bisa diandelin" ustazah remas lebih keras kontol itu saat mengucap kalimat "lelaki yg di andelin" bertubi - tubi.. Phat Phatt phatt ahhhh.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0CK9PxnTL
Ustazah berbisik lagi dikupingnya, ia jilat jilat kupingnya itu sambil betbisik." kamu boleh ngecrot dimna aja kamu mau" ucap ustazah pelan
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLJTaHmDBI
Tangannya masih mengocok kontol perlahan
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBLfH9O12z
" kamu boleh ngecrot di toket aku,.... boleh ngecrot di pantat aku..... kamu juga boleh ngecrot dimemek aku... sepuasnya"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTiuwWXb9W
"Kamu lakinya" bisik ustazah lagi,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmWinXOH8q
Roy memasukan kontol itu dari belakang, ia dorong kedalam sambil menampar pantatnya keras PLAKKK Ahhhh!!!!
Merasa nikmat saat kontol itu tembus lebih dalam,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7g9xIu1q5H
"Bonusnya nakal banget ustazah" ucap Roy penuh nafsu.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyEmUdPFXi
"Buat kamu boleh hak pakein aku"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS998bWZlWE
"Pak ustad gimna?
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5hmrfkKHw
Ustazah mendesis lebih kencang Sshhhh
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmwjGYNJyWg
" Suami aku udah ga punya kuasa atas kamu, wewenangnya udah diambil kamu"
Ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah
Ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH92TOXs4kp
"Ustazah hhh"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcelCPiC9fB
"Iyahh"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAgUNEs8Pl
Ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3th5Mdmq0
"Aku inget yg dibilang pak ustad,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NXLSh5OSB
" ahhh ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah ah
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyowpjsQv2s
"Shhhh apahhh"
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtPcBpdYMa
Shhhh uhhh shhhhh uhhhh
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pUhby9t49
"Hanya-kele-dai-bodoh... yg jatuh... kelubang.. dua ka-li" ucap Roy keputus - putus,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbY6n1DN5px
"Lubang enak ah ah aha hh ah ah hhhh" ucap ustazah hilang kendali,
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAoXbvIb4xD
Crott ustazah AKHHHHHHHHHHHH
CROTT CROOT CROITTT
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvnQB94V1H
Begitu dalam Roy menanamkan benih kental itu ke rahimnya. Diiringi orgasme ketiga ustazah di antara tebing sungai itu.
19680Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDJx9EiMtf
