
POV Pak RT
5368Please respect copyright.PENANAKV7bE2MxHd
Saat aku pergi ke rumah Pak Salim, secara gak sengaja aku melihat Fauziah istri Pak Salim sedang melintas dalam kondisi telanjang. Aku kaget, gak terbayang macam-macam di pikiranku. Kekagetanku hanya karena Fauziah yang setiap harinya berpakaian tertutup melintas menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.
5368Please respect copyright.PENANATn3utT17Qf
Sebagai laki-laki normal tentu saja hatiku berdesir, lalu timbul pikiran-pikiran aneh-aneh yang melintas di pikiranku. Aku gak lagi memandang Fauziah sebagai perempuan terhormat. Yang setiap harinya selalu menjaga pandangannya dan juga cara berpakaian yang sopan. Tetapi hari ini justru dia memamerkan ketelanjangannya di depanku.
5368Please respect copyright.PENANAfsyRZathO9
Tanpa bisa aku kendalikan, penisku menegang.
5368Please respect copyright.PENANAPwvatNs9zf
Saat itu, Pak Salim membuat banyak lobby padaku agar apa yang aku lihat baru saja karena ketidaksengajaan.
5368Please respect copyright.PENANAiDqocsQdgB
"Iya Pak, saya mengerti", Kataku.
5368Please respect copyright.PENANAeLvsvk3M2X
"Mungkin Ibu lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi", Kataku lagi.
5368Please respect copyright.PENANAp7nsUlaF2G
"Terima kasih Pak, udah mau mengerti. Saya harap, Bapak ", kata Pak Salim gak melanjutkan kata-katanya. 5368Please respect copyright.PENANArmxkD7RNn3
5368Please respect copyright.PENANA7f2oixY6xR
"Tenang saja Pak, saya akan menjaga rahasia ini", Kataku tersenyum.
5368Please respect copyright.PENANAka5ueFEM0C
Padahal dalam hatiku, "oh gak bisa. Ini bisa aku manfaatkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan tubuh mulus milik istri Pak Salim". Rencanaku, aib Fauziah akan aku sebar.
5368Please respect copyright.PENANAW0YRAkp1SS
Setelah aku pulang dari rumah Pak Salim, aku ceritakan semuanya ke istriku. Yang aku ceritakan bukan murni fakta yang aku alami. Tetapi aku tanbah-tambahin, seperti Fauziah menggodaku dengan cara memamerkan tubuh telanjangnya.
5368Please respect copyright.PENANAWDPuZSkMK3
"Ah masak sih Pak?", Kata istriku.
5368Please respect copyright.PENANAB61Ouph3Jl
"Gak bener kalo gitu Pak. Biar Ibu sebar deh ke tetangga, Ibu gak rela di lingkungan kita ada orang munafik".
5368Please respect copyright.PENANA1msn3NCBTx
"Bapak masih ingat gak saat Pak Salim melabrak Ibu-Ibu kompleks?" Tanya istriku.
5368Please respect copyright.PENANAm5mr9ctpV7
"Ingat Bu, ada apa?", Tanyaku.
5368Please respect copyright.PENANAthKnR6XoAY
"Dari cerita Bapak, seperti memang ada yang gak beres dengan keluarga itu Pak. Ibu gak rela, karena Ibu juga ikut dilabrak oleh Pak Salim gara-gara istri jalangnya", Kata istriku.
5368Please respect copyright.PENANAbQX1nLlfY4
"Lalu apa yang akan Bapak lakukan?", Tanya istriku.
5368Please respect copyright.PENANAZOi4X94w6T
Aku mendekat ke arah istriku, lalu membisikkan rencanaku.
5368Please respect copyright.PENANAsV6AwnuuGh
"Waduh, bukankah itu berlebihan Pak?", Kata istriku berniat untuk protes.
5368Please respect copyright.PENANAZ7wVMQsciT
"Udah Ibu jangan khawatir, kita beri pelajaran pada perempuan sombong dan sok alim itu", Kataku.
5368Please respect copyright.PENANAApr7wVRNVC
"Terserah Bapak aja, sebenarnya Ibu gak setuju dengan rencana Bapak", kata istriku menunduk ragu.
5368Please respect copyright.PENANAfk6L979Ey9
Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju Pak Jono yang pensiunan TNI. Aku ceritakan semuanya. Dan dia setuju, karena memang dia menyimpan rasa iri kepada Pak Salim karena memiliki istri secantik Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANA0OcecLkTuK
Sekarang aku berkumpul di rumah Pak Jono, ada Karjo, Parjo, Rusdi dan Sobar.
5368Please respect copyright.PENANAI0TybEs27G
Malam ini, sehabis acara pengajian selesei. Kelima temanku sudah bersiap mencegat Fauziah di pos ronda.
5368Please respect copyright.PENANA6cTHU78vjI
Nasib mujur, Fauziah melintas di depan pos Ronda.
5368Please respect copyright.PENANAFj7PneuhU0
Aku yang hanya berperan sebagai otak rencana perkosaan ini hanya melihat dari jauh.
5368Please respect copyright.PENANADVtJaMIN7x
Fauziah ditarik ke dalam pos ronda, setelah itu aku gak tau apa yang terjadi. Rasanya penisku berontak. Tapi aku harus bersabar, untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar, aku harus menahan diri.
5368Please respect copyright.PENANAjlmk9oRWrp
Kudengar, teriakan, desahan di dalam pos ronda. Di balik rumah kosong tua depan pos ronda, aku pelorotkan celana dan celana dalamku. Kukocok penisku hanya dengan bermodal mendengar suara lembut Fauziah yang sayup-sayup aku dengar dari rumah kosong ini.
5368Please respect copyright.PENANA5jJf06z8Ao
Saking nikmatnya kocokan tanganku, dengan membayangkan Fauziah sebagai obyek onaniku. Akhirnya penisku memuntahkan cairan semen juga.
5368Please respect copyright.PENANAHku7A8Ab4y
Nafasku tersengal, lalu kembali aku pakai celanaku. Belum sempat aku merapikan celanaku, kelima temanku berlarian dari pos ronda.
5368Please respect copyright.PENANA5oV5WO4OaR
Aku celingukan, ku chat Pak Jono.
5368Please respect copyright.PENANAAp8dxatwoS
"Pak, kenapa lari Pak?" Tanyaku.
5368Please respect copyright.PENANArcDCPc5N39
"Ah Bapak, kita kepergok tukang bakso siyalan Pak", katanya mendengus marah.
5368Please respect copyright.PENANAPRnEonvBAM
"Tukang bakso? Siapa sih Pak?", Kataku masih belum paham orangnya.
5368Please respect copyright.PENANASuNjGCqnJ2
"Bapak kenal Parman kan Pak?", Katanya.
5368Please respect copyright.PENANAtrV4rCUGLq
"Oh, anak ingusan itu ya?" Tanyaku.
5368Please respect copyright.PENANANRs8g0vBET
"Iya Pak, kita harus singkirkan dia Pak. Dia adalah saksi mata satu-satunya", Katanya.
5368Please respect copyright.PENANAqE1yfZVNie
Rencanaku pun berubah, hari minggu aku kembali berkumpul di rumah Pak Jono. Pak Jono bilang, dia dan ke empat temanku lagi akan melarikan diri.
5368Please respect copyright.PENANAMtCizDUUKS
POV Parman
5368Please respect copyright.PENANA35rF2sgVc5
Setelah aku memergoki perkosaan yang menimpa Bu Fauziah, aku selalu mendapat teror ntah dari siapa. Pernah suatu ketika, di rumahku dilempar anjing mati dengan ditempeli surat ancaman.
5368Please respect copyright.PENANAhk658tnvzD
Aku gak takut, hanya saja dagangan baksoku di kompleks perumahan jadi sepi.
5368Please respect copyright.PENANAP0jEZNpnVB
"Kurang ajar", batinku.
5368Please respect copyright.PENANAETTej6ck8m
Aku tau kenapa mereka takut padaku dan ingin menggembosi rezeki.
5368Please respect copyright.PENANAv8PXCFIQvM
Hari ini saat aku lewat di depan rumah Pak RT, tiba-tiba ada yang melempar batu.
5368Please respect copyright.PENANAD5hIFWpNiK
"Siyalan", kataku. Batu mrngenai kepalaku.
5368Please respect copyright.PENANAhizQotnBGr
Kepalaku bagian belakangku berdarah, aku agak sempoyangan berjalan.
5368Please respect copyright.PENANASIW5igshJE
"Keluar kalian", teriakku.
5368Please respect copyright.PENANAK9ZC7CF6cM
Saat ini sekitar jam 20.00, kompleks perumahan sudah sepi.
5368Please respect copyright.PENANAMwd7kIK3HX
Lalu muncul 2 orang memakai topeng, "lepaskan, lepaskan", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAA0h3fOj4d3
Aku diseret ke semak-semak yang berada di tanah kosong dekat rumah Pak RT.
5368Please respect copyright.PENANASAXvPohWu0
"Bangsat, aku mau dibawa kemana?", Teriakku.
5368Please respect copyright.PENANArA8riJ4IjY
"Diam lu", katanya.
5368Please respect copyright.PENANABo72ChtDnS
Aku yang kalah kuat dengan mereka hanya bisa meronta, saat aku yang sedang terduduk diinjak-injak menggunakan sepatu boots.
5368Please respect copyright.PENANAKrXkBc2bbn
Kucoba untuk melawan dan bangun, di belakangku ada orang satu lagi yang membawa balok beton.
5368Please respect copyright.PENANAf7oHFm2qWa
"Aduh", kataku mengaduh.
5368Please respect copyright.PENANAOKOhOFJjKd
"Mampusin aja dia sekalian", kata salah satu dari mereka.
5368Please respect copyright.PENANAqRvki2v5pt
Lalu salah satu dari mereka membawa parang.
5368Please respect copyright.PENANAjVm2PjfULb
Kucoba kabur lagi dengan cara berlari, gak kuhiraukan lagi daganganku karena nyawaku terancam.
5368Please respect copyright.PENANAenVbjhmkqw
"Brak", tubuhku terkena lemparan kayu.
5368Please respect copyright.PENANA7oWvGDsmrn
Kucoba bangkit lagi, aku kembali diseret ke semak-semak.
5368Please respect copyright.PENANALsqN6aI0Ii
"Mampus lu, mampus".
5368Please respect copyright.PENANAfuqyVoNmnK
"Jangan Pak, jangan", teriakku.
5368Please respect copyright.PENANAXD99BXnsD2
Salah satu dari mereka membawa bensin lalu disiram ke tubuhku.
5368Please respect copyright.PENANAN0ahz0w64j
Sekejap, api melahap tubuhku.
5368Please respect copyright.PENANAZeIb5rdjs7
POV Salim
5368Please respect copyright.PENANAj2dPLzP3ZP
Aku mendengar kabar, Parman menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya menjadi arang, dibakar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
5368Please respect copyright.PENANAvgsJSxpr80
Rasa-rasanya, kasus ini berhubungan dengan Fauziah. Ada setitik rasa takut di hatiku. Ya itu manusiawi, tetapi aku mengkhawatirkan Fauziah dan anak-anakku. Kuharap gak terjadi apa-apa.
5368Please respect copyright.PENANAlUYh6XeLAf
Saking stressnya aku memikirkan kasus pembunuhan Parman, aku lampiaskan dengan mabuk-mabukan.
5368Please respect copyright.PENANAPud7rm1AM2
"Bodoh amat", pikirku.
5368Please respect copyright.PENANAuQnDoQOgLO
Yang aku butuhkan, masalah yang menjadi beban hidupku lenyap.
5368Please respect copyright.PENANACgwfoSmycE
Setelah aku menghabiskan malam ini dengan mabok-mabokkan, aku mencoba BO purel.
5368Please respect copyright.PENANASh7tHvySPd
Rasanya mabok saja gak membuatku tenang. Saat ini aku sedang check ini ke hotel, betapa kagetnya aku.
5368Please respect copyright.PENANARgl8OzH8r6
Purel yang aku BO adalah Shinta, teman Pak Udin.
5368Please respect copyright.PENANAvu5A3NQYBI
Aku heran, bagaimana mungkin pegawai seperti Shinta menjual diri? Setelah aku tanya ternyata motivasi Shinta bukanlah uang.
5368Please respect copyright.PENANAYbcjtL01di
Shinta depresi karena suaminya nikah lagi.
5368Please respect copyright.PENANALSTrUVJXXa
"Astaga", batinku.
5368Please respect copyright.PENANAh5NUoc5FcS
Apa yang dialami Shinta mirip banget dengan Fauziah, hanya saja bedanya Fauziah gak pernah jual diri.
5368Please respect copyright.PENANAbF282eXOVJ
Dari BO, aku dan Shinta saling bertukar nomor wa. Disinilah awal kedekatanku dengan Shinta.
5368Please respect copyright.PENANA2dxfVTI2LG
Ntah kenapa saat Fauziah divonis dokter mengidap PTSD, aku jadi gak peduli dengan Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAC3wp5QTuiz
Karena mau bagaimana lagi, Fauziah gak lagi memenuhi kebutuhan biologisku.
5368Please respect copyright.PENANAfE2zxhgtin
Ya meski, aku tau, aku mandul. Tetapi aku berhak mendapatkan hakku dari istriku. Meski begitu aku masih cinta pada Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANApvxF1n4E2l
"Mas", kata Shinta.
5368Please respect copyright.PENANApkuSnTDoFy
Sekarang Shinta hanya memakai BH dan celana dalam saja berwarna putih.
5368Please respect copyright.PENANAyvxNpSxVM0
Kita duduk, saling berhadapan dan saling mencumbu.
5368Please respect copyright.PENANAfTg06sSy8C
Setelah kita saling bercumbu, Shinta terlentang ke atas ranjang. Aku naik ke atas ranjang, menindihnya.
5368Please respect copyright.PENANAO0lAVHUv3d
"Ahhhh", desahnya.
5368Please respect copyright.PENANAAovpZWEPrF
"Aku buka ya sayang?", Kataku.
5368Please respect copyright.PENANAIxypTx1iLh
"Iya Mas", katanya.
5368Please respect copyright.PENANAo1vYkV4oQf
BHnya aku lepas, terlihat payudara Shinta yang membulat. Ya meski gak sebesar payudara Fauziah, tetap pas dalam tangkupan tanganku.
5368Please respect copyright.PENANAJSenfmcIFn
Kucumbu lehernya, turun ke pangkal dadanya. Kepalanya mendongak, dengan tangan yang mencengkeram pundakku.
5368Please respect copyright.PENANAcdLOrq7HC9
Wajahku turun ke payudaranya, kuhirup aromanya.
5368Please respect copyright.PENANAwlPlMXWiCU
"Ahhhh", Shinta mendesah dengan mendongakkan kepalanya.
5368Please respect copyright.PENANAOzsZTNSMhz
Lalu wajahku berada di atas puncak payudaranya, sesekali kugigit puncak payudaranya.
5368Please respect copyright.PENANAdDSqaPD5G5
"Mas, ahhhh", Shinta melenguh.
5368Please respect copyright.PENANAxWq2D8lqCb
Jari-jarinya kadang-kadang mencakar punggungku.
5368Please respect copyright.PENANAFOIqlARPHl
Sensasinya sungguh berbeda, meski aku dulu menginginkan Fauziah. Setelah Fauziah menjadi istriku, sensasinya biasa-biasa saja. Berbeda saat Fauziah masih menjadi istri orang. Sama persis seperti Shinta saat ini, Shinta masih berstatus istri orang.
5368Please respect copyright.PENANAlk8e3jrcRQ
Dengan gerakan lambat, aku melepas celana dalam Shinta. Shinta mengangkat pinggulnya agar aku mudah melepas celana dalamnya.
5368Please respect copyright.PENANADnEpXVlIkf
"Ahhhh", desah Shinta.
5368Please respect copyright.PENANARzBIXI3tmZ
Penisku mulai membelah vaginanya. Dengan perlahan, penisku yang berukuran sedang masuk lebih dalam vagina Shinta dengan labia berwarna hitam.
5368Please respect copyright.PENANAagdo3fWoax
"Ahhh", Shinta mendesah lagi.
5368Please respect copyright.PENANAKekFXEeraK
"Mas", kata Shinta.
5368Please respect copyright.PENANAA25D5wMEwa
"Aku gak mau persetubuhan kita layaknya purel dengan langganannya. Mas ngerti kan?", Katanya.
5368Please respect copyright.PENANAhXKd2geoO5
"Iya, aku paham Shinta", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAXSuJFHFdYI
Lalu aku kembali memompa penisku dengan perlahan menembus liang peranakan Shinta.
5368Please respect copyright.PENANAQWds2rE0jz
"Aku keluar Mas", teriak Shinta.
5368Please respect copyright.PENANAu3SrcjPkQo
"Aku juga Shin", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAQ6LQZgwpvW
"Kita barengan ya Mas?" Katanya.
5368Please respect copyright.PENANAqknLqMJnXV
"Iya Shin", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAxucIQDzpjC
Persetubuhanku pertamaku dengan Shinta menjadi awal hubunganku dengan Shinta. Tanpa sepengetahuan Fauziah, aku telah selingkuh.
5368Please respect copyright.PENANAkFsSgOxDOQ
Aku gak merasa bersalah, bagiku ini adalah kompensasiku karena memberi kebebasan pada Fauziah. Dan sekarang adalah jatahku, aku juga menginginkan kebebasan.
5368Please respect copyright.PENANAowuCQxi442
Bedanya, aku tanpa seizin Fauziah dan Fauziah atas izinku.
5368Please respect copyright.PENANApng906IyU5
Frustasiku bisa terobati semenjak aku mengenal Shinta. Aku banyak menerima saran dari Shinta soal Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAtCk7pNcPiL
Sedikit demi sedikit, kesehatan mental Fauziah pulih. Gak lagi menyayat tangannya sendiri menggunakan silet.
5368Please respect copyright.PENANAsN6ReSyGZQ
Aku sangat berterima kasih pada Shinta. Yang setelah aku tau, ternyata Shinta adalah lulusan psikologi. "Pantas saja Shinta tau", batinku.
5368Please respect copyright.PENANAFO0lFWOenC
Meski Fauziah sudah pulih, perselingkuhanku dengan Shinta tetap berlanjut.
5368Please respect copyright.PENANA036Drhy8bu
Hari ini setelah aku check in dengan Shinta, ada surat kaleng yang dilempar ke rumahku.
5368Please respect copyright.PENANATf79TTKHXq
Isinya surat itu berisi ancaman-ancaman.
5368Please respect copyright.PENANAMwvcYUqBdM
Aku berpikir siapa sebenarnya pelakunya. Lalu aku berpikir pasti ada hubungannya dengan Pak RT.
5368Please respect copyright.PENANA1zVXx6mKjv
Dengan emosi yang meluap-luap, kutancap gasku menuju rumah Pak RT.
5368Please respect copyright.PENANA8KryYreyAO
"Dirman, keluar kau", kataku.
5368Please respect copyright.PENANALcZS4rawwF
Dirman keluar dengan santainya.
5368Please respect copyright.PENANA9VgTt1EUBK
"Bapak ini emang gak tau aturan ya", kata Dirman.
5368Please respect copyright.PENANAPJuHMz9WFp
Dengan tanpa aku kontrol, aku bilang tentang teror surat kaleng. Dan aku mengungkit-ungkit tentang perkosaan Fauziah dan kematian Parman.
5368Please respect copyright.PENANA0cipFG3Gp0
"Oh Bapak memfitnah saya? Bapak sudah mencemarkan nama baik saya, Bapak bisa saya laporkan ke polisi", katanya.
5368Please respect copyright.PENANAsREZy7JbeT
Aku yang kalah dengan alibi Dirman, hanya bisa diam saja. Tanganku sudah terkepal, tetapi aku tau Dieman akan menggunakan kartu ASnya untuk menjeratku.
5368Please respect copyright.PENANAt8x3asn5ak
"Sudah lah Pak, Bapak urus saja istri Bapak yang gila itu. Yang setiap malam teriak-teriak mengganggu tetangga saja", katanya.
5368Please respect copyright.PENANApWYZyrGxKQ
Aku mendengus kesal, aku gak terima si Dirman bilang Fauziah gila. Aku gak terima.
5368Please respect copyright.PENANAzqN1Asq2Az
Karena aku kalah argumen dengan Dirman, akhirnya aku pulang dengan perasaan marah yang menggunung.
5368Please respect copyright.PENANAELYw4iQYPZ
"Awas kau Dirman", kataku dalam hati.
5368Please respect copyright.PENANAf0l2VOe3h2
Di jalan, aku memaki-maki Dirman dengan memanggilnya anjing, babi dan kata-kata kotor lainnya.
5368Please respect copyright.PENANA2wpXpAi3Z0
Sesampainya di Rumah, Fauziah memelukku dengan erat.
5368Please respect copyright.PENANAgpZgHgFcgf
"Mas darimana saja?", Katanya.
5368Please respect copyright.PENANAcLM32gZXpi
"Abis dari rumah Pak RT Ma", kataku.
5368Please respect copyright.PENANA43PrrzvDFn
"Mas", kata Fauziah lembut.
5368Please respect copyright.PENANA0EBlnaAdip
"Aku gak mau terjadi apa-apa ke Mas, aku takut Mas", Katanya menunduk.
5368Please respect copyright.PENANAIkC3KXsTth
Kupegang lengannya dan menatap lekat matanya.
5368Please respect copyright.PENANAlwXXyAj5S6
"Mama tenang aja, Mas akan baik-baik saja", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAjxSbldUVm6
"Mama belum sepenuhnya pulih Mas, mama masih trauma dengan kejadian yang menimpa Mama. Dan Mama takut", Katanya.
5368Please respect copyright.PENANAx8zoRutm1C
"Iya, Mas ngerti. Maka dari itu, mas mau mama jangan mikir yang macem-macem ya. Biar Mas saja yang mengurus semua ini", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAVJHleaWrOX
"Tapi Mas? Mama takut, takut seperti yang menimpa Mas Parman", katanya.
5368Please respect copyright.PENANA5T5DdKOM9I
"Huh", aku mendengus. 5368Please respect copyright.PENANAUMuvSoDce7
5368Please respect copyright.PENANAd2DTgdMQHW
"Iya Ma, Mas gak habis pikir dengan pelaku pembunuhan Parman. Kenapa mereka sekejam itu. Dan Mas yakin pasti ada hubungannya dengan pak RT dan apa yang menimpa Mama", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAFroFfOxH2G
"Mama juga berpikir begitu. Meski Mama gak mau berburuk sangka", kata Fauziah menunduk.
5368Please respect copyright.PENANAIR74RWRFls
"Oh iya, bagaimana Pak Ruslan?", Tanyaku.
5368Please respect copyright.PENANAwBXtQ5yaOk
"Kondisi Pak Ruslan semakin menurun Mas", kata Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAnhR6ugbAvc
"Beberapa hari ini, kata Mbak Suci pak Ruslan gak mau makan. Pernah mama coba menggantikan Mbak Suci tetapi pak Ruslan menolak", kata Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAeRpmZ6IxEG
"Tumben ya Ma, padahal dulu mama yang rawat pak Ruslan gak seperti itu", kataku.
5368Please respect copyright.PENANASZx5iBPBOT
"Pak Ruslan selalu bicara sendiri Mas, katanya Jamilah sudah mati, Jamilah sudah pergi", kata Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAdWlAd9DaJm
"Apa Pak Ruslan bisa mengingat mendiang istrinya ya Mas?", Tanya Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAB4XOjiPPk4
"Gak mungkin Ma, alzheimer gak bisa disembuhkan", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAEqIC7EYfYu
"Tetapi kenapa Pak Ruslan bisa begitu Mas?", Tanya Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAMjtDEnTniX
"Ntah lah Ma, Mas juga heran kenapa bisa begitu. Mungkin yang diucapkan Bu Jamilah sudah meninggal bukan karena mengingat mendiang istrinya, bisa jadi itu bagian dari gejala alzheimer", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAK0qr7a5Zuo
"Bisa jadi sih Mas", kata Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANApUieFBJpEp
Setelah kita ngobrol panjang lebar soal Pak Ruslan kita masuk ke dalam rumah.
5368Please respect copyright.PENANAeqwKUfEchU
Kulihat Fauziah udah gak seperti dulu, meski kesehatan mentalnya sudah pulih. Rona wajahnya berbeda. Matanya cekung, ada lingkaran hitam di matanya. Badannya juga kurus, dengan payudara besar menyembul di balik hijabnya.
5368Please respect copyright.PENANAHEzJ5nreSx
Fauziah tetap cantik, tetapi jejak kelelahan bisa aku lihat di matanya. Kadang dia melamun sendirian.
5368Please respect copyright.PENANAyjll6afn3h
Pernah Alifa memanggil-manggil Fauziah, tetapi gak ada sautan dari Fauziah. Tatapannya kosong, bukan kosong seperti orang melamun. Tetapi kosong karena perasaan trauma yang terus membayang di pikirannya.
5368Please respect copyright.PENANA3TfdyKksIe
Bahkan libido Fauziah sudah gak seperti dulu lagi, rasa-rasanya keinginan untuk memacu birahi sudah pudar. Tetapi ini hanya tebakanku saja. Kenyataannya apakah Fauziah masih memiliki nafsu untuk memacu birahi, aku gak tau.
5368Please respect copyright.PENANAcrUoyIWpWs
"Ma", kataku mendekatinya dari belakang.
5368Please respect copyright.PENANAzfa9fFd4U4
"Iya Mas", kata Fauziah menoleh dengan tersenyum.
5368Please respect copyright.PENANAOm0VdZwuV0
"Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5368Please respect copyright.PENANAGCTWF6RQvc
"Mama gapapa kok Mas", kata Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAFDTRy2Kn1L
Kupeluk dia lalu kucium pipinya. Hanya karena aku ingin tau, kucoba untuk memegang payudaranya lalu meremasnya.
5368Please respect copyright.PENANAnifH4YLe9Z
Tangan Fauziah menyingkirkan tanganku yang berada di payudaranya.
5368Please respect copyright.PENANAfk0j3ZNJty
"Jangan Mas, kumohon", Katanya.
5368Please respect copyright.PENANAb6dHso4LpS
Wajahnya memelas menatapku. "Maafkan aku Mas", katanya menunduk.
5368Please respect copyright.PENANAKmIeBHqRst
Kuangkat wajahnya untuk menatapku. Kita saling tatap dan aku mencoba mengecup bibirnya. Fauziah memejamkan mata.
5368Please respect copyright.PENANABI6I2XaJ2s
Setelah beberapa menit kita berciuman, Fauziah berlari ke dalam kamar.
5368Please respect copyright.PENANA4XacOCJVWt
"Ada apa?", batinku.
5368Please respect copyright.PENANA9FfcBX2QLN
Setelah Fauziah aku susul, Fauziah telungkup dalam kondisi menangis.
5368Please respect copyright.PENANAXPpkJGolmW
"Hiks, hiks", tangis Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANAGZiTUEN2ad
Aku naik ke atas ranjang, "Ma Mama gapapa kan?", Tanyaku.
5368Please respect copyright.PENANAK1Bq0mT81l
Lalu Fauziah duduk menatapku, menyeka air matanya.
5368Please respect copyright.PENANAdTM35x1yV5
Dia menunduk dengan tangis yang masih terisak. Lalu menghambur memelukku.
5368Please respect copyright.PENANAGDNkdzNusp
"Maafkan Mama Mas, Mama belum bisa", Katanya terisak.
5368Please respect copyright.PENANALzT1rvU3js
Kuhapus air matanya yang menetes di pipinya.
5368Please respect copyright.PENANA88fVJKAmsQ
"Mas minta maaf juga ya?", Kataku.
5368Please respect copyright.PENANAu9etykDHm4
Fauziah kembali menghapus air matanya, "Mas gak salah kok", katanya mencoba tersenyum.
5368Please respect copyright.PENANAk1gYy8oXVc
"Mas menginginkan ini kan?" Katanya.
5368Please respect copyright.PENANAKuUsnOu5sj
Fauziah melingkarkan tangannya lalu menciumku dengan air mata yang terus menetes.
5368Please respect copyright.PENANArMsAYWvJGD
Kutarik wajah Fauziah, "kalau Mama belum siap, Mas gak maksa kok", kataku.
5368Please respect copyright.PENANAOJuD14iXL3
Fauziah kembali menangis, dihapus kembali air matanya.
5368Please respect copyright.PENANAnHjb7pxfwQ
"Engga Mas, aku gapapa kok", katanya dengan wajah sendunya.
5368Please respect copyright.PENANAKatPxx9T6y
Lalu Fauziah dengan mata sembabnya kembali berciuman denganku. Tangannya melingkar di leherku, dengan mataku terpejam Fauziah membuka bibirnya.
5368Please respect copyright.PENANAzIqqGsm7To
Aku yang mengetahui itu, lidahku mulai menjelajah ke rongga mulut Fauziah. Menyentuh giginya, sampai lidah kita saling menyentuh.
5368Please respect copyright.PENANAGR8qpgsQlo
"Mas", katanya sambil menarik wajahnya dan kita kembali saling tatap.
5368Please respect copyright.PENANABpfzwMnc6r
Dengan senyum yang tertahan, Fauziah kembali menutup matanya. Kita saling berciuman kembali.
5368Please respect copyright.PENANAjsQlYYZeRJ
"Ahhh", desah Fauziah lirih.
5368Please respect copyright.PENANAUlCUU6wRu9
Tangan Fauziah menjelajah ke dadaku, mengelus-elusnya lalu turun ke selangkanganku yang masih tertutup celana dan celana dalam.
5368Please respect copyright.PENANAXb9CgSgXRZ
Dengan tangan masih berada di selangkanganku, Fauziah masih tetap bercumbu denganku.
5368Please respect copyright.PENANAWxnS1iFAxX
Pertemuan lidah kami, mengikat ludah kami menjadi satu. Lidah kami teruntai menyatu, Fauziah tersenyum sambil malu-malu.
5368Please respect copyright.PENANAdqgU5a6aCh
Lalu kita kembali berciuman, ciuman yang sudah berganti lumatan. Kupagut bibir bawahnya dan dia memagut bibir atasnya.
5368Please respect copyright.PENANAa6PxgqWc6g
Tangan Fauziah mendorongku agar aku terlentang, saat ini kita berada di atas ranjang.
5368Please respect copyright.PENANA8oF7P6l7RU
Aku yang udah terlentang sempurna, ditindih oleh Fauziah. Dengan jari lentiknya Fauziah membuka resleting celanaku.
5368Please respect copyright.PENANAeV5P5omhn3
"Mas, berdiri sebentar!", Katanya kesulitan melepas celanaku.
5368Please respect copyright.PENANATtghUE4FvJ
Dengan bertumpu dengan lututku kupelorotkan celana dan celana dalamku.
5368Please respect copyright.PENANADwlfYSkLzB
Aku kembali terlentang, lalu Fauziah melepas celana dalamnya. Saat ini Fauziah masih memakai hijab dan dress panjang berwarna ungu. Dengan lembut Fauziah mengangkat dressnya sampai ke perut, lalu Fauziah menduduki wajahku.
5368Please respect copyright.PENANAxpl4y6E7X6
Sekarang wajahku tepat di depan vaginanya yang merekah. Kupegang pantatnya sambil kujilati labianya yang seperti kelompok bunga
5368Please respect copyright.PENANAZPCyoHa2Xd
"Ahhh", lenguh Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANA9RwZwMm4zh
Lalu tangan lentik Fauziah memegang penisku, mengelusnya. Dengan pelan, Fauziah menjilati kepala penisku dengan lidahnya.
5368Please respect copyright.PENANACxHKD9wZay
"Ahhh" aku mendesah.
5368Please respect copyright.PENANAfLows47E0X
Aku rindu saat-saat seperti ini, ntah sejak kapan aku gak bermadu kasih dengan Fauziah. Meski aku tau Fauziah sekarang hanya ingin sekedar membahagiakanku. Dari sorot matanya, birahi Fauziah sudah mulai melecut kembali.
5368Please respect copyright.PENANAwHVl0zGFcL
Saat aku sedang bergumul dengan Fauziah istriku, tiba-tiba di dalam pikiranku terngiang Shinta. Ada rasa penyesalan, "Kenapa aku harus selingkuh?", Rutukku pada diri sendiri.
5368Please respect copyright.PENANAzKDEkbRHkD
"Mas" kata Fauziah memanggilku.
5368Please respect copyright.PENANAQ5s9HOdNDH
"Iya sayang?", Kataku.
5368Please respect copyright.PENANA7PgmOSe66j
Penisku masuk seluruhnya ke dalam mulutnya.
5368Please respect copyright.PENANAThDJwl7Bzs
"Ahhh", kataku melenguh.
5368Please respect copyright.PENANAKcNkECn7dF
Kupegang pantat Fauziah, kuremas lembut pantatnya yang membulat. 5368Please respect copyright.PENANAGjQcGx7PMf
5368Please respect copyright.PENANAXWqHlygxWW
Aku kembali menjilati liang senggama Fauziah yang merekah. Lidahku bermain-main di antara labia dan klitorisnya.
5368Please respect copyright.PENANAOs3WHwtTN2
"Aahhhh", Fauziah melenguh dengan pinggulnya bergetar.
5368Please respect copyright.PENANAOpjDSEQ45K
Cairan cintanya menetes mengenai wajahku .
5368Please respect copyright.PENANAw2Ua9mqwHv
"Huuh, huuh, huuh", nafas Fauziah tersengal.
5368Please respect copyright.PENANABbdx0GYdnX
Lalu Fauziah mengubah posisinya, sekarang Fauziah duduk di atas selangkanganku.
5368Please respect copyright.PENANAwq9gOMmoce
Dia pegang penisku yang menjulang keras lalu mengarahkan ke lubangnya yang merekah basah.
5368Please respect copyright.PENANA2VjBPsGvww
"Ahhhh", Fauziah mendesah dengan kepala mendongak.
5368Please respect copyright.PENANAqCj3CBUqyU
Sedikit demi sedikit, vagina Fauziah menelan habis penis panjangku.
5368Please respect copyright.PENANAvESqmywlii
"Ahhhh", aku pun mendesah.
5368Please respect copyright.PENANA23cUXHdEzw
Perasaan ini ternyata belum hilang, persetubuhanku dengan Fauziah gak bisa aku bandingkan dengan Shinta.
5368Please respect copyright.PENANAfdyocWjAx0
Setiap kali aku bersetubuh dengan Fauziah, bibit-bibit cinta itu selalu muncul lagi.
5368Please respect copyright.PENANAT02CncYV29
"Aku menyayangimu Fauziah", "kataku lirih.
5368Please respect copyright.PENANAWyDLaIm74Y
"Aku juga Mas", katanya dengan tersenyum.
5368Please respect copyright.PENANAxLuGYmoFVp
Lalu Fauziah telungkup dan kita kembali berciuman.
5368Please respect copyright.PENANAqU3U0NM9C3
Penisku yang masih menancap ke dalam vagina Fauziah, diputar ke kanan kiri, kanan kiri. Rasanya membuatku melayang.
5368Please respect copyright.PENANAa13QZ4jrbc
"Mas" katanya sendu sambil menatapku.
5368Please respect copyright.PENANAWf075QociQ
Ditariknya pinggulnya sampai penisku keluar dari vaginanya. Tubuh Fauziah bergetar, cairan cinta menyembur deras dari liang senggamanya.
5368Please respect copyright.PENANALKLnFRQn9Z
"Aaaaaah" lenguhnya.
5368Please respect copyright.PENANA8ortOnFpCK
Tubuh Fauziah ambruk memelukku dengan nafas ngos-ngosan.
5368Please respect copyright.PENANAMiwZdyXleO
Fauziah tersenyum memandangku. "Sekarang giliran Mas!", katanya.
5368Please respect copyright.PENANAWzEQO2y18I
Sekarang mengambil alih kendali, kuubah posisiku dengan aku berada di atas.
5368Please respect copyright.PENANA95XYGtoi8j
Peluhku menetes, keringatku menyatu dengan keringat Fauziah.
5368Please respect copyright.PENANApncXboyb7W
Penisku yang sudah kembali membelah sarangnya, kembali mengobok-obok sarangnya.
"Mas", kata Fauziah.
Tatapan sayu matanya, dengan lingkaran hitam di matanya membuatku ingin menyetubuhinya dengan lembut. Aku gak ingin menyetubuhinya dengan kasar, yang aku inginkan persetubuhan ini menjadi penyembuh traumanya. Agar Fauziah gak lagi memandang sex sebagai sesuatu yang menjijikan.
Dan sekarang terbukti, saat aku menyetubuhinya dengan lembut, birahinya mampu kembali melecut. Gairahnya kembali membuka pintu Pandora yang telah lama tertutup. Fauziah menjadi seperti dulu lagi, hanya saja sekarang ada yang berbeda dari Fauziah. Wajahnya yang sendu menyimpan birahi yang terpendam tertahan oleh trauma yang membelenggunya. Terlihat gurat di wajahnya, kesedihan yang mendalam bercampur dengan tumpukan nafsu yang meledak.
Saat Fauziah orgasme, vaginanya berkedut-kedut tertahan. Dengan cairan yang meluber keluar tersendat-sendat.
Kupeluk Fauziah, kuciumi seluruh wajahnya. Dan kubisikkan kata yang membuat hatinya kembali terbuka untuk menerima letupan birahi yang membuncah dari relung yang terdalam.
5368Please respect copyright.PENANA06As4nNkRS
5368Please respect copyright.PENANAOY6hNnSg76
5368Please respect copyright.PENANANRtCRtKMqr
5368Please respect copyright.PENANATiXCHlUggP
5368Please respect copyright.PENANA56DoYBqiTU
5368Please respect copyright.PENANAP019fWq1kS
5368Please respect copyright.PENANAD3N9IefAhR
5368Please respect copyright.PENANAnTqZvqkB99
5368Please respect copyright.PENANA3FNM4Jrttf
5368Please respect copyright.PENANAr8JaGYGpsP
5368Please respect copyright.PENANA67SPBnnLah
5368Please respect copyright.PENANA9hekdUQEug
5368Please respect copyright.PENANAWHe50i4Jhl
5368Please respect copyright.PENANAWHI6rvVusT
5368Please respect copyright.PENANAI0nzKMmOKu