x
"Harap...... pegang erat!"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRqBAY3GMxg
"Ah......!? Aaa...... lebih...... di dalam...... heh!?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMSCDHOhJ8
Youta meletakkan tangan di bagian dalam paha saya, mengangkat saya sepenuhnya dengan satu tarikan nafas.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuGxScdLGo
Sensasi terbang sebentar membuat saya menahan erat leher Youta, namun saya juga seperti jatuh terguling menempel pada tubuhnya.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1P06ZvEjN
Kehilangan sepenuhnya kemampuan kontrol tubuh, dengan Youta menggoyangkan tubuhnya sendiri, saya hanya bisa naik turun mengikuti perubahan pusat berat badan dan ditusuk sampai paling dalam.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbSfge8V4h
"Posisi ini...... berbahaya, akan hancur...... Youta!"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyia7F3rvcB
Pukulan yang tidak pernah saya alami sebelumnya, serta semua kenikmatan yang dikendalikan oleh Youta membuat saya seketika menjadi tak sadar.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1gMBE53hHY
Selain mengulang-ulang betapa nyamannya, saya tidak bisa menemukan kata-kata lain yang bisa menggambarkan perasaan ini.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1tw6P1uNH
Perasaan inkontinensia yang lebih kuat dari sebelumnya terus muncul, teriakan napas terengah-engah terus keluar dari tenggorokanku, bahkan menjadi sedikit parau.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDOCsylg8c
Dengan teriakan lembut yang lebih primitif dan nafsu, aku menyerah pada segala pikiran rasional, sepenuhnya merasakan klimaks yang belum pernah terjadi sebelumnya.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsgllxNdWi
Pandanganku menjadi semakin kabur, seolah-olah kesadaran ingin meninggalkan tubuhku seiring dengan klimaks.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MpVJUP5v3
Cahaya di ruangan mulai menjadi semakin terang, aku sudah tidak bisa membedakan apakah penyebab ketidakjelasan yang kulihat adalah air mata di mataku, atau sudah terpisah dari indera oleh Youta.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYPXKXvXl1
Selain batang daging panas Youta, tubuhku seolah-olah tidak bisa merasakan apa pun.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lRVQbonWo
"Nadeshiko...... aku keluar......!"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxlX2vCtai
"Ba... Baiklah...... Youta...... Ahhh!"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqxGntdpBR
Namun, tepat sebelum kehilangan kesadaran, kata-kata Youta membuat indra-indraku kembali ke dalam tubuh, bahkan lebih sensitif dari sebelumnya.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAxjUXiFMb
Suatu saat, Youta mulai mengumumkan klimaksnya sendiri dan memanggil namaku.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcTYzIXmts
Tetapi dengan mendengarnya di saat-saat terakhir, aku lebih bisa menikmati momen ini dengan sepenuh hati.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAozxnM4gIV
Bahkan tanpa disadari, aku sudah lupa untuk berpura-pura menjadi Aika, dan kembali menjadi Nadeshiko untuk benar-benar menikmati hubungan seks yang paling intim dengan Youta.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lNcR3qgsT
Aku meraih punggung Youta, ujung kakiku bergerak karena sensasi yang tidak tahan, tubuhku juga memanjang sampai batas maksimal.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOc6qYy55wc
Sensasi erotis yang seperti kilat merambat ke seluruh syaraf, perutku juga tak sengaja mengecil untuk mencengkeram Youta lebih erat.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBGtOAsRGs
Saat sensasi puncak bersamaan dengan Youta melepaskan cairan sperma, perasaan kaya di dalam hati juga mencapai puncak.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wj2j13Ks6
Aku memberikan kendali sepenuhnya kepada Youta lagi, mencoba untuk rilekskan tubuhku sebanyak mungkin sebelum Youta selesai, dan sensasi yang ditahan juga dilepaskan saat ini.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdq6goJrCO
Sensasi inkontinensia yang terakumulasi sebelumnya menjadi aliran panas setelah aku rileks, merambat di bagian perut bawahku yang kesemutan.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTKMrff2xK
Aku merasakan sedikit cairan panas mengalir keluar, menetes perlahan di sepanjang tubuh Youta, aku menyadari bahwa aku mengalami klimaks beberapa kali hari ini tanpa sadar.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbtqlUoh5C
Seks dengan Youta, seolah-olah setiap kali mengalami wilayah yang baru, aku juga menjadi lebih nakal dan penuh nafsu daripada sebelum mengenal Youta...155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpJoFoIm3P
"Ha... Ha... Youta... begitu bejat..."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3eDxHaK9l
"Apakah gadis idola yang melakukan hubungan seks denganku dengan pakaian seperti itu... berhak berkata begitu?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykma5ZmFCS
"Ini dua hal yang berbeda... umm..."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXe9axZaz4
Dengan mempertahankan posisi ini, aku langsung mencium Youta dengan erotis, merasakan perbedaan postur tubuh antara diriku dan Youta.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IApRqT4VR
Meskipun sudah tahu energi tubuh Youta cukup baik, tapi bisa melakukan ejakulasi dalam posisi seperti ini... jauh melampaui imajinasiku, ketika menyadari hal ini, aku tidak sengaja mengerutkan lubang kecilku.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKy45WB1BxH
"Sedikit berat, keluarkan dulu."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCVlwfd0I5
"Tunggu... keluarkan seperti itu?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZdzS0mLuW
"Lalu bagaimana?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1YKx5tkZu
Youta tanpa memperdulikan keraguanku, mengangkat tubuhku ke ketinggian yang memungkinkan penis untuk keluar.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EVWmfODPh
Namun, kekhawatiranku segera menjadi kenyataan, cairan vagina yang cepat dan mendesak berubah menjadi aliran tipis setelah Youta menarik keluar, bersama-sama dengan cairan sperma Youta yang melimpah mengalir ke lantai, juga sebagian besar semburan acak langsung memercik ke tubuh Youta.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfc7iA2gic
Aku gemetar oleh klimaks mendadak ini, sekali lagi memeluk erat Youta dan tidak berani menyaksikan situasi buruk yang kusediakan.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYxlNltLzB
"Ah... tidak bisa menahan... Ahhh..."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAVIZtxro7
"....apakah kamu sudah kencing?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNLMnV86Ru
"Bukan! Seharusnya... bukanlah...."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOrGdF12LE
Tebakan kasar dari Youta membuatku sedikit kesal, tetapi melihat aliran air bening yang lebih banyak dari sebelumnya, saya mulai meragukan kemungkinan tersebut.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYKEWftPeX
Saya bahkan tidak berani mencoba menciumnya, jika memang bau yang tidak enak, saya pasti akan mencari lubang untuk masuk.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUppzYX1Gn
"Pakaianmu kotor sendiri, jangan salahkan saya."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxmrfzaKTz
"Saya tahu... jangan terus-terus mengatakannya...."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iWMK8SvAN
Youta yang kasar tiba-tiba menjadi lembut, dengan lembut meletakkan saya yang masih meneteskan cairan birahi kembali ke tempat tidur, berusaha agar berbagai cairan kotor yang keluar dari liang saya tidak mengenai pakaian.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnFV0I4loU
Setelah memastikan saya duduk dengan nyaman, dia kemudian mencari tempat di mana kertas toilet diletakkan di kamar dan membantu membersihkan bagian dalam paha saya.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3TsKu3RPC
Dia fokus membersihkan liang kecil yang baru saja dia mainkan dengan keras, matanya yang tampak serius membuat saya merasa sedikit terangsang.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjM6k7pIVu
"Mengenakan pakaian seperti ini, rasanya tidak hanya Youta, tapi bahkan saya juga menjadi aneh."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYdS9nTiLe
"...Saya tidak menjadi aneh, kan?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwpbT0nyrF
"Sebenarnya iya... hari ini Youta begitu tergila-gila seperti binatang buas, benar-benar ingin menelanku."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt774Y4zdUo
Youta memandang saya dengan sedikit tidak senang, seolah-olah menyesali bahwa dirinya tidak sehebat yang saya katakan.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcRuXAmqtU
Dia membuang kertas toilet yang ada di tangannya ke dalam tong sampah, dan diam-diam mencari celana dan celana dalam yang berserakan di lantai.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xlBFuf7w2
Setelah memakai pakaiannya, Youta memberikan saya celana dalam yang masih lembab.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSP5YBQpeQp
"Tunggu sebentar sebelum memakainya... apa Youta bisa membantuku melepaskan pakaian?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡASgm2VYDli
"Saya belum pernah melepas jenis pakaian seperti ini...."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqzP5Lfgtc
"Tidak sulit, saya akan mengajari cara melakukannya."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2MfCdi67U
Youta menjulurkan lidahnya, tetapi dengan penuh kesabaran, meletakkan celana dalam saya di salah satu sudut tempat tidur, dan mengikuti petunjuk saya untuk melepaskan kostum panggung yang agak rumit.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQJAuLHEkl
Setelah hanya mengenakan kaus kaki, saya merasa lemas dan hilang rasa ingin mandi.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhEvwvl2rW
Atas permintaan saya, Youta setuju untuk berbaring di tempat tidur bersama saya yang hampir telanjang untuk beristirahat sebentar.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAfm8XlZGg
Kami bercakap-cakap tentang hal-hal yang tidak penting, saya pun terus menceritakan betapa nyamannya saat dia memelukku tadi.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5A3L6rdOJ
Mungkin karena waktu istirahat sudah cukup lama, atau mungkin karena proses tadi begitu menyenangkan hingga sulit untuk dilupakan Youta.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCJhSNQPEs
Ketika di dalam dekapan Youta, saya merasakan Youta yang sedang mengeras dengan pelan di bagian selangkangannya.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15X0qfhRbg
Saya mulai bertanya apakah Youta masih ingin melakukannya, namun Youta malah mengajukan permintaan terlebih dahulu.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzfLAntXpb
"Apakah kamu masih bisa?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvDBqgyy4h
"Eh? Saya bisa kok... jika Youta ingin, silakan mulai saja...."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbJvyrdYaE
"...."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPu0KQFg4z
Youta menatap saya tanpa mengatakan apapun, ekspresinya menunjukkan kebingungan, tapi saya tidak bisa mengerti dari mana kebingungan itu berasal.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKMUj0Uqas
Sikap ragu-ragu terus berlangsung beberapa detik, dan akhirnya bibirnya yang sedikit terbuka akhirnya mengeluarkan suara lagi.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ggGYVHrgx
"Bisakah kamu mengikat rambutmu?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1NUApHnom
"....Hah?"155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshEpfiPGGi
"Tidak... tidak masalah...."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8q0Zmoh5hG
Youta mengatakan dengan serius hal yang sebenarnya tidak penting itu, tetapi saya merasakan penyesalan yang tak terbatas setelah dia mengucapkannya.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6nQu7ggiy
Dengan wajah yang tersipu malu, Youta berusaha untuk menjauh dari tempat tidur setelahnya, saya baru menyadari bahwa dia mungkin mengucapkannya dengan rasa malu yang sangat besar.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfJaWIxYbW
Youta menunjukkan sikap yang jarang terjadi membuat saya merasa terketuk, bukan karena ekspresi wajah Youta yang biasanya saya sukai.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVe2RtyZBH4
Melainkan suatu pemikiran baru yang membuat saya merasa Youta terlihat sangat imut.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVB3LFrur1
"Sudah bisa, tunggu sebentar."155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8rFC7Iz5T
Sebelum Youta pergi ke kamar mandi, saya menghentikannya dan mengambil ikat rambut dari samping tempat tidur.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWDgTdVXJx
Saat saya mengikat rambut ekor, saya teringat saat memasak kari, Youta menghadapi saya yang hanya mengenakan kaus kaki dan mengikat rambut ekor... menunjukkan sedikit ambisi yang lebih tinggi.155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoD8gRx6U6T
Sekarang saya memikirkan ini kembali, mungkin gaya rambut ini adalah daya tarik Youta?155Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0iIa28Qpz
