Belanda
627Please respect copyright.PENANASBgCyfzOV5
Masih di depan kamar eyang ibu Van Den Berg dan eyang romo Van Den Berg..
627Please respect copyright.PENANAXXft0dTozP
"Maturnuwun kanjeng romo", kata Darmi dan Makmur.
627Please respect copyright.PENANAuBGfcVx0rH
"Inggih mur, mi, sami-sami", sambung eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAZUx9ldOF1t
Indonesia
627Please respect copyright.PENANAZBMVzUCewo
Di rumah Afgan,
627Please respect copyright.PENANAy62a8bSZIZ
Di meja makan..
627Please respect copyright.PENANAwOFjCIZEn6
"Alhamdulillah", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANAGMBqaprplx
"Kenyang, hehe", sambung Zidan.
627Please respect copyright.PENANAeBxDKDx3z5
"Oh ya pi, tadi kan kata papi mau ada yang di bicarakan, bicarakan soal apa ya pi ?", tanya Kamil.
627Please respect copyright.PENANA5L6g6w6VBI
"Soal eyang ibu di belanda", jawab Titah.
627Please respect copyright.PENANAatO1Mk1aZP
"Eyang ibu kenapa mi ?", tanya Kamil lagi.
627Please respect copyright.PENANAX6ogLBIhMg
"Dari tadi eyang ibu telepon mami dan papi terus, batin mami tidak enak, dan sudah papi putuskan lusa kita terbang ke Belanda", jawab Afgan.
627Please respect copyright.PENANAB2WfyTHF2T
"Berarti kita izin dong pi ?", tanya Silvy.
627Please respect copyright.PENANATTsRhCsVvT
"Tidak sekolah juga dong pi ?", tanya Citra juga.
627Please respect copyright.PENANAgpTWii1osu
"Iya Silvy, Citra", jawab Afgan lagi.
627Please respect copyright.PENANA3Y5shRsnWU
"Oh ya Paijo mana ya mi ?", tanya Afgan.
627Please respect copyright.PENANAJ3wp0Pm6aT
"Mungkin dibelakang pi", jawab Titah.
627Please respect copyright.PENANACD0Htw5fuf
"Jo.., Paijo..", Afgan memanggil Paijo.
627Please respect copyright.PENANAjUvCM4ym2Z
"Permisi pak Afgan, bu Afgan, saya mau bereskan meja makan, kalau sudah selesai makan malamnya", kata Jumiati.
627Please respect copyright.PENANA1L8s3tixbx
"Oh ya sudah beresin saja saya dan keluarga juga sudah selesai makan kok", sambung Afgan.
627Please respect copyright.PENANAShSqOjiCt9
"Oh ya Jum, Paijo mana ?", tanya Titah.
627Please respect copyright.PENANAkU1gVh5n6a
"Di kamarnya bu Afgan", jawab Jumiati.
627Please respect copyright.PENANAbKRojbJYUB
"Oh gitu, ya sudah mas Afgan, saya yang membereskan meja makan saja deh dan kamu Jumiati tolong panggilkan Paijo ke kamarnya ya, bilang di panggil suami saya gitu ya", kata Titah.
627Please respect copyright.PENANA9CFvO8Wpzy
"Baik bu Afgan, permisi", sambung Jumiati.
627Please respect copyright.PENANAkvceHL7YmW
"Iya", kata Titah lagi.
627Please respect copyright.PENANAbBYihtc2yP
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
627Please respect copyright.PENANAz1DiMFpplA
Di dapur..
627Please respect copyright.PENANAd9yNhZ6dSa
"Papi ada telepon di angkat dulu", kata Titah.
627Please respect copyright.PENANAkkwM4oX0ud
Di meja makan lagi..
627Please respect copyright.PENANAgmQsygJZ9S
"Iya mi, sekarang kalian buat surat izin, oh ya sekalian kalian buatkan surat izin untuk Zidan ya", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANAE96uHdpY6W
"Oke pi, Silvy minta kertas dan pinjam pulpen sekalian ya", sambung Kamil.
627Please respect copyright.PENANAm0aiU1v52L
"Ini uda", kata Silvy yang memberikan kertas dan pulpen pada Kamil.
627Please respect copyright.PENANAHz7Q0zvnpu
"Oh ya pi, amplopnya ?", tanya Citra.
627Please respect copyright.PENANAn3poyBS2l3
"Ya beli dong di warung Citra, memangnya papi mu ini pengusaha percetakan amplop apa, haduh..", jawab Afgan dengan mengeluh.
627Please respect copyright.PENANArins94Qq9i
"Loh memangnya papi pengusaha apa pi ?", tanya Zidan.
627Please respect copyright.PENANAV0TBA05gEH
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
627Please respect copyright.PENANA5qB5t90Xvk
Di dapur lagi..
627Please respect copyright.PENANACt4lxssCJ2
"Loh kok telepon rumah masih berbunyi sih, mas Afgan..", kata Titah.
627Please respect copyright.PENANAdtZWBqAPu0
Di meja makan lagi..
627Please respect copyright.PENANA6xV5niSwzm
"Iya sayang..", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANADYEhCSX2gv
"Pi jawab dong, memangnya papi pengusaha apa ?", tanya Zidan.
627Please respect copyright.PENANAmh0ICtioGg
"Iya iya papi jawab", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANAQa8jGXJ8wD
Di dapur lagi..
627Please respect copyright.PENANAPkB721bxue
"Ih benar-benar ya, uda Afgan", kata Titah.
627Please respect copyright.PENANAVuWUZK2OHD
Di meja makan lagi..
627Please respect copyright.PENANA7invaQXwjB
"Iya sayang, tuh mami sudah panggil papi dan menyuruh papi untuk angkat telepon, nanti papi jawab ya, sekarang papi mau angkat telepon rumah dulu", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANAM8s4hQ6hgP
"Iya pi, janji ya", sambung Zidan.
627Please respect copyright.PENANAWzkTYvXPc3
"Iya si bontot", kata Afgan lagi.
627Please respect copyright.PENANAnMEAE4B1RL
Di dapur lagi..
627Please respect copyright.PENANABwhBDblJ3I
"Uda Afgan..", kata Titah dengan kesal.
627Please respect copyright.PENANAyk66yOh2Y5
Di meja makan lagi..
627Please respect copyright.PENANASBGtYkYoCr
"Iya sayang", kata Afgan yang pergi untuk mengangkat telepon.
627Please respect copyright.PENANAYaICSxeOTI
Di ruang tengah..
627Please respect copyright.PENANAdsoeanOIr6
**
627Please respect copyright.PENANAqJr8fMqB9i
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
627Please respect copyright.PENANAI5FI9hdNGm
"Halo", kata Afgan tidak mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
627Please respect copyright.PENANAJHfanvfkBM
"Hallo Afgan, waarom geef je geen begroetingen, niet beleefd je praat ook met ouders, zoom..", kata eyang romo Van Den Berg yang meminta Afgan untuk mengulangi dengan memberikan salam.
627Please respect copyright.PENANA1JpyXVTxjI
**
627Please respect copyright.PENANA2Btl0ars7t
Masih di ruang tengah..
627Please respect copyright.PENANAEuxLqT49Ge
"Bahasa Belanda, haduh gawat jangan-jangan itu kanjeng romo, ayah mertua saya, blangkon saya mana ya, ini dia, sekarang sungkem", kata Afgan saat mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
627Please respect copyright.PENANAvV0Pt89Pdy
**
627Please respect copyright.PENANAeyxiutEiYH
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
627Please respect copyright.PENANABq7XOXnCPe
"Assalamu'alaikum father-in-law", Afgan memberikan salam pada eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANA2qKzC8JRQC
"Wa'alaikumussalam my son-in-law", eyang romo Van Den Berg menjawab salam dari Afgan.
627Please respect copyright.PENANAQZlOBoWNeC
"Where is your wife, your father-in-law wants to talk to him ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAi2UMHfwvEF
"There was father-in-law, my wife was in the kitchen", jawab Afgan.
627Please respect copyright.PENANAZtQ9HvOSOb
"Please call your wife now, about your mother-in-law saying like that to your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANALyaj4azUTY
"Okay father-in-law", sambung Afgan.
627Please respect copyright.PENANA9K0UWAqbyd
**
627Please respect copyright.PENANAVkECF7au5K
Masih di ruang tengah..
627Please respect copyright.PENANAcnp1UjwFi9
"Titah..", Afgan memanggil Titah.
627Please respect copyright.PENANAZ7UXKMD9Xw
Belanda
627Please respect copyright.PENANA0w7vXCmteo
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
627Please respect copyright.PENANAbQl0MEp602
Di ruang keluarga..
627Please respect copyright.PENANAaYrdq5msKM
"Eh si Afgan teriak-teriak membuat kuping saya sakit tau", keluh eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAW9wlAdS8ip
**
627Please respect copyright.PENANAPqbxux6zM7
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
627Please respect copyright.PENANADOWVAswonF
"Afgan Syah Reza", kata eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAoysDaFDKHV
**
627Please respect copyright.PENANA6XaSvrUeAV
Indonesia
627Please respect copyright.PENANApixZtVr243
Di rumah Afgan,
627Please respect copyright.PENANAVdZgZATzrq
Di ruang tengah lagi..
627Please respect copyright.PENANARnHtBhffip
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, ada apa ya ?", Afgan bertanya-tanya.
627Please respect copyright.PENANAoKsGZZ7Tb4
**
627Please respect copyright.PENANAWDUrAuff1W
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
627Please respect copyright.PENANAgFijj0uFNx
"Yes father-in-law, what's wrong ?", tanya Afgan.
627Please respect copyright.PENANAto666sGJWr
"You can not shout, your voice makes my ear hurt", jawab eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAfp5JPD4dRh
"Sorry, my father-in-law, I'm calling my wife", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANAV3YQPqEYxQ
"Yes I know you're calling your wife, but keep your voice from your home phone", sambung eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAWpTpni0h5c
"Okay kanjeng romo", kata Afgan lagi.
627Please respect copyright.PENANA0uQMj3YX6J
**
627Please respect copyright.PENANA7eFK4ji4qc
Masih di ruang tengah..
627Please respect copyright.PENANAI4HjGwKDLJ
"Tadi kan kata kanjeng romo, suara saya dengan telepon rumah harus berjauhan, ribet banget ya, saya taruh di ketiak saja deh biar tidak ribet, lanjut panggil Titah, sayang..", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANAP8DkiBxmF6
Belanda
627Please respect copyright.PENANAEBB7gvP5gi
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
627Please respect copyright.PENANAOihsNk7mLG
Di ruang keluarga lagi..
627Please respect copyright.PENANAZ7NokzbBuJ
"Tadi suara Afgan yang membuat kuping saya sakit, sekarang kok kaya ada bau kecut-kecut ya, bau darimana ya, kalau saya coba saya cium, em tidak, dari sini apa ya tidak juga, em kok baunya dari hpku ya, em benar saja bau kecutnya dari sini, Afgan..", kata eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAIlG4jJEIts
Indonesia
627Please respect copyright.PENANAOfdNAiQOWe
Di rumah Afgan,
627Please respect copyright.PENANAo2JT8sZcJY
Di ruang tengah lagi..
627Please respect copyright.PENANAMJgwiNjEPg
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, sekarang apa lagi ya ?", Afgan bertanya-tanya.
627Please respect copyright.PENANAx8OcY2QeJD
**
627Please respect copyright.PENANAk7jXajSN7F
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
627Please respect copyright.PENANADjhSBDdSv1
"Yes, father-in-law", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANAhaBJc7AJjs
"I want to ask you, where do you put your home phone ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAatgWRqBI0s
"Oh yeah, sorry my father-in-law, I put my home phone in my armpit, father-in-law", jawab Afgan.
627Please respect copyright.PENANAp6f3mv7niV
"No wonder", keluh eyang romo Van Den Berg saat mendengar jawaban dari Afgan.
627Please respect copyright.PENANAoSmk7d4scc
"Meaning father-in-law ?", tanya Afgan.
627Please respect copyright.PENANAUZsoaVaEmD
"Ambune kecut", jawab eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAPyqfrMTuNR
"Sekali iseh kawula suwun apunten kanjeng romo", kata Afgan.
627Please respect copyright.PENANAvlHjW76SrR
"Nggih sampun pundi putri kawula, garwa panjenengan, kawula karep ngandika padanya soal kanjeng ibu ugi wigatos", sambung eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAJGkTHUI6MI
**
627Please respect copyright.PENANAUnYcfEWewz
Masih di ruang tengah..
627Please respect copyright.PENANA7aGrVEHqnY
"Ih di bilang iya, iya juga dari tadi dasar bawel sama saja kaya istrinya, hem..", keluh Afgan.
627Please respect copyright.PENANA9HacZ7U163
**
627Please respect copyright.PENANA9eNvLTTdq0
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
627Please respect copyright.PENANASjkdBFgsCd
"Hi Afgan, what do you talk ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAM9kFHkl6n6
"No, not father-in-law", jawab Afgan.
627Please respect copyright.PENANA73lunE4Mnc
"Okay, okay now quickly call your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
627Please respect copyright.PENANAbWUxxreHun
"Okay kanjeng romo", kata Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
627Please respect copyright.PENANA0TphnRplt2
**
627Please respect copyright.PENANAuzzjITmFUs
Masih di ruang tengah..
627Please respect copyright.PENANAvqz8Td51Yf
"Heran denai kanapa apak mertua denai biso tau ya a yang denai bicarakan tadi, tapi alah lah panggil urangrumah denai saja biar indak pusiang kapalo denai, sayang..", keluh Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
627Please respect copyright.PENANAZEBL5E4oDc
Di ruang TV..
627Please respect copyright.PENANAw1lVNKfsUl
"Sayang, loh oh kalian disini, mami mana ?", tanya Afgan.
627Please respect copyright.PENANAFbDCVT2bI2
"Tadi habis dari dapur mami ke kamar pi, ambil uang untuk beli amplop kita", jawab Citra.
627Please respect copyright.PENANAQivW3rzEak
"Oh, tidak usah tunggu mami, ini uang untuk beli amplop", kata Afgan yang memberikan uang pada Citra.
627Please respect copyright.PENANAAFoYa6RvAg
"Tapi papi, mami itu titip sesuatu, ya kan mbak Citra ?", tanya Silvy.
627Please respect copyright.PENANAaE4wiOVDnQ
"Adiak Silvy bana pi, citra tunggu mami saja kaluo dari kamar", jawab Citra lagi.
627Please respect copyright.PENANAfSC8Kn3Uno
"Ini uangnya Citra", kata Titah yang memberikan uang pada Citra.
627Please respect copyright.PENANAh4ZJo9cLhv
"Mboten mami, niki papi sampun asih arta kok", sambung Citra.
627Please respect copyright.PENANAGq80DmafCj
"Oh mekaten, nggih sampun mboten menapa ajrih kirang mangke mami ugi titip sesuatu kaliyan panjenengan ta", kata Titah lagi.
627Please respect copyright.PENANAYkQwEkMXI2
"Memangnyo waang titip a sayang ?", tanya Afgan lagi.
627Please respect copyright.PENANAEAQL5YofKI
"Terang bulan uda Afgan", jawab Titah.
627Please respect copyright.PENANA7EFxbNDcQn
"Ha..", kata Afgan dengan heran.
627Please respect copyright.PENANAKd0i9HNkWI
"Martabak manis papi", kata Silvy menjelaskannya pada Afgan.
627Please respect copyright.PENANAyW9lpSlsXn
"Oh.., martabak manih", seru Afgan.
627Please respect copyright.PENANAipIGdF0S13
"Oke mi", seru Citra.
627Please respect copyright.PENANAgDYLbGCB2M
"Rasa keju susu dong", kata Kamil.
627Please respect copyright.PENANA7pYcFaoLy0
"Rasa kacang coklat uda Kamil", sambung Zidan.
627Please respect copyright.PENANAH5ZTXtt46E
"Rasa keju susu enak tau adiak Zidan", kata Kamil lagi.
627Please respect copyright.PENANAHdWVHLlx6x
"Rasa kacang coklat lebih enak tau uda Kamil", sambung Zidan lagi.
627Please respect copyright.PENANATkf17CglbO
"Begini saja di campur rasanya, jadi Citra nanti beli terang bulan nya kacang, coklat, keju, dan susu", kata Titah.
627Please respect copyright.PENANAkr7VXZ7JRl
"Iya mami benar kacang, coklat, keju, dan susu, terus papi titip yang martabak telur ya dua box", sambung Afgan.
627Please respect copyright.PENANAea1oJASebi
"Kurang kali pi", kata Kamil lagi.
627Please respect copyright.PENANAHTJ1LJWRT4
"Ya ini papi tambahin", sambung Afgan lagi.
627Please respect copyright.PENANApyjvVYPIsq
"Mbak Citra, adiak Zidan ikut", kata Zidan.
627Please respect copyright.PENANAchPdZV2jO1
"Adiak Silvy juga ya", sambung Silvy.
627Please respect copyright.PENANA4Skif6lMxR
"Ya, cepat", kata Citra.
627Please respect copyright.PENANASwciMz9bsB