Belanda
565Please respect copyright.PENANARyqHH7t7nm
Masih di depan kamar eyang ibu Van Den Berg dan eyang romo Van Den Berg..
565Please respect copyright.PENANArtQgg8PeAW
"Maturnuwun kanjeng romo", kata Darmi dan Makmur.
565Please respect copyright.PENANA235AOuqQq3
"Inggih mur, mi, sami-sami", sambung eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANAYTeupAykVN
Indonesia
565Please respect copyright.PENANATilULRB4ol
Di rumah Afgan,
565Please respect copyright.PENANArN5YrIH1Cv
Di meja makan..
565Please respect copyright.PENANAoIi51PC129
"Alhamdulillah", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANA2iBGHurxZG
"Kenyang, hehe", sambung Zidan.
565Please respect copyright.PENANApDPKdUnR3B
"Oh ya pi, tadi kan kata papi mau ada yang di bicarakan, bicarakan soal apa ya pi ?", tanya Kamil.
565Please respect copyright.PENANAtP3PEXtzAs
"Soal eyang ibu di belanda", jawab Titah.
565Please respect copyright.PENANAQElrCZgyfm
"Eyang ibu kenapa mi ?", tanya Kamil lagi.
565Please respect copyright.PENANACRv8tbgl4s
"Dari tadi eyang ibu telepon mami dan papi terus, batin mami tidak enak, dan sudah papi putuskan lusa kita terbang ke Belanda", jawab Afgan.
565Please respect copyright.PENANA72rA57JyRn
"Berarti kita izin dong pi ?", tanya Silvy.
565Please respect copyright.PENANArCXpzHL1K3
"Tidak sekolah juga dong pi ?", tanya Citra juga.
565Please respect copyright.PENANAFRMJdYE9vK
"Iya Silvy, Citra", jawab Afgan lagi.
565Please respect copyright.PENANAMCeIDDU1PE
"Oh ya Paijo mana ya mi ?", tanya Afgan.
565Please respect copyright.PENANAeLglrawxqn
"Mungkin dibelakang pi", jawab Titah.
565Please respect copyright.PENANA1SMidaOz2F
"Jo.., Paijo..", Afgan memanggil Paijo.
565Please respect copyright.PENANA1qDY721ANM
"Permisi pak Afgan, bu Afgan, saya mau bereskan meja makan, kalau sudah selesai makan malamnya", kata Jumiati.
565Please respect copyright.PENANAVoCFe6Bvs9
"Oh ya sudah beresin saja saya dan keluarga juga sudah selesai makan kok", sambung Afgan.
565Please respect copyright.PENANAkYNwQNsF0U
"Oh ya Jum, Paijo mana ?", tanya Titah.
565Please respect copyright.PENANAXngipUw4ex
"Di kamarnya bu Afgan", jawab Jumiati.
565Please respect copyright.PENANA1a6UCdWoV8
"Oh gitu, ya sudah mas Afgan, saya yang membereskan meja makan saja deh dan kamu Jumiati tolong panggilkan Paijo ke kamarnya ya, bilang di panggil suami saya gitu ya", kata Titah.
565Please respect copyright.PENANAHkpzgwPzo2
"Baik bu Afgan, permisi", sambung Jumiati.
565Please respect copyright.PENANA1igl33RGLl
"Iya", kata Titah lagi.
565Please respect copyright.PENANArKpdvczXPk
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
565Please respect copyright.PENANA9jse0uP85a
Di dapur..
565Please respect copyright.PENANA6XTHj795tD
"Papi ada telepon di angkat dulu", kata Titah.
565Please respect copyright.PENANAR7Z8kt8qUU
Di meja makan lagi..
565Please respect copyright.PENANAa8RYFAn7sW
"Iya mi, sekarang kalian buat surat izin, oh ya sekalian kalian buatkan surat izin untuk Zidan ya", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANA6huFd6njCB
"Oke pi, Silvy minta kertas dan pinjam pulpen sekalian ya", sambung Kamil.
565Please respect copyright.PENANA80C3nOGzah
"Ini uda", kata Silvy yang memberikan kertas dan pulpen pada Kamil.
565Please respect copyright.PENANAfWZyw62u0Z
"Oh ya pi, amplopnya ?", tanya Citra.
565Please respect copyright.PENANALQV1onQEtm
"Ya beli dong di warung Citra, memangnya papi mu ini pengusaha percetakan amplop apa, haduh..", jawab Afgan dengan mengeluh.
565Please respect copyright.PENANAYDh10iXeKp
"Loh memangnya papi pengusaha apa pi ?", tanya Zidan.
565Please respect copyright.PENANAUZxMLiuBzI
Kring..!! Kring..!!. Suara telepon rumah berbunyi.
565Please respect copyright.PENANAkIQPGIuv2z
Di dapur lagi..
565Please respect copyright.PENANACwAE3ncW0a
"Loh kok telepon rumah masih berbunyi sih, mas Afgan..", kata Titah.
565Please respect copyright.PENANAbjDLJVpuwL
Di meja makan lagi..
565Please respect copyright.PENANAfSeQAiNEV1
"Iya sayang..", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANAKndPBr2R5C
"Pi jawab dong, memangnya papi pengusaha apa ?", tanya Zidan.
565Please respect copyright.PENANAFNPyv98ijV
"Iya iya papi jawab", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANAFg3DVEmeos
Di dapur lagi..
565Please respect copyright.PENANAf2C7t2cVgo
"Ih benar-benar ya, uda Afgan", kata Titah.
565Please respect copyright.PENANA3XWx92f7xe
Di meja makan lagi..
565Please respect copyright.PENANA36kz3p0IJ3
"Iya sayang, tuh mami sudah panggil papi dan menyuruh papi untuk angkat telepon, nanti papi jawab ya, sekarang papi mau angkat telepon rumah dulu", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANAPcd3FXBfAg
"Iya pi, janji ya", sambung Zidan.
565Please respect copyright.PENANAIkY2arglvm
"Iya si bontot", kata Afgan lagi.
565Please respect copyright.PENANAZtjLJx0mIs
Di dapur lagi..
565Please respect copyright.PENANAfkOMZIMkYp
"Uda Afgan..", kata Titah dengan kesal.
565Please respect copyright.PENANAKkWFKMwRtr
Di meja makan lagi..
565Please respect copyright.PENANA7BAqprDMEG
"Iya sayang", kata Afgan yang pergi untuk mengangkat telepon.
565Please respect copyright.PENANAIILPwFvCph
Di ruang tengah..
565Please respect copyright.PENANAMyt7Y5Wg7x
**
565Please respect copyright.PENANA50QnaxX30G
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
565Please respect copyright.PENANAly2mbWo2jV
"Halo", kata Afgan tidak mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
565Please respect copyright.PENANADsLec45Pdk
"Hallo Afgan, waarom geef je geen begroetingen, niet beleefd je praat ook met ouders, zoom..", kata eyang romo Van Den Berg yang meminta Afgan untuk mengulangi dengan memberikan salam.
565Please respect copyright.PENANAr89ABp7nDV
**
565Please respect copyright.PENANA2BTkeToszl
Masih di ruang tengah..
565Please respect copyright.PENANA3nQjwbLWHy
"Bahasa Belanda, haduh gawat jangan-jangan itu kanjeng romo, ayah mertua saya, blangkon saya mana ya, ini dia, sekarang sungkem", kata Afgan saat mengetahui eyang romo Van Den Berg yang menelepon.
565Please respect copyright.PENANAbCYRsG2Rb2
**
565Please respect copyright.PENANAAuGIn3K8MP
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
565Please respect copyright.PENANAXKIvf6K8Dj
"Assalamu'alaikum father-in-law", Afgan memberikan salam pada eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANAUCRyzFdh9b
"Wa'alaikumussalam my son-in-law", eyang romo Van Den Berg menjawab salam dari Afgan.
565Please respect copyright.PENANAsDoxNlv6UK
"Where is your wife, your father-in-law wants to talk to him ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANA90pph9LHMi
"There was father-in-law, my wife was in the kitchen", jawab Afgan.
565Please respect copyright.PENANAeKCrDekJbz
"Please call your wife now, about your mother-in-law saying like that to your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANA5BGXHNFKu7
"Okay father-in-law", sambung Afgan.
565Please respect copyright.PENANApVYjPqF6lu
**
565Please respect copyright.PENANAPy2YpSFbj3
Masih di ruang tengah..
565Please respect copyright.PENANAz1VFCmGIIe
"Titah..", Afgan memanggil Titah.
565Please respect copyright.PENANAq27JIAJBSY
Belanda
565Please respect copyright.PENANAL56nEcV3Ts
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
565Please respect copyright.PENANA3KF0wuSYnj
Di ruang keluarga..
565Please respect copyright.PENANAom3pXYremF
"Eh si Afgan teriak-teriak membuat kuping saya sakit tau", keluh eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANAn43jBudDUa
**
565Please respect copyright.PENANAd6o5eNK6Tk
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
565Please respect copyright.PENANAO0PIG5ETWE
"Afgan Syah Reza", kata eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANAJkzHowZm6Q
**
565Please respect copyright.PENANAfrRkR3svo7
Indonesia
565Please respect copyright.PENANA0bo0VvwyAm
Di rumah Afgan,
565Please respect copyright.PENANASVwjRNREMX
Di ruang tengah lagi..
565Please respect copyright.PENANAJay5xkUY5K
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, ada apa ya ?", Afgan bertanya-tanya.
565Please respect copyright.PENANATjPpT8lP93
**
565Please respect copyright.PENANAe7evX3tAfl
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
565Please respect copyright.PENANA8k1menG4cB
"Yes father-in-law, what's wrong ?", tanya Afgan.
565Please respect copyright.PENANADtlsNa6LXt
"You can not shout, your voice makes my ear hurt", jawab eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANA3SmQJX7kxt
"Sorry, my father-in-law, I'm calling my wife", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANAeWSO5VMO59
"Yes I know you're calling your wife, but keep your voice from your home phone", sambung eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANACuIQ8gHnPn
"Okay kanjeng romo", kata Afgan lagi.
565Please respect copyright.PENANAWnRnVVDAUB
**
565Please respect copyright.PENANA8SiszPXkyC
Masih di ruang tengah..
565Please respect copyright.PENANAAjcv23ZSMA
"Tadi kan kata kanjeng romo, suara saya dengan telepon rumah harus berjauhan, ribet banget ya, saya taruh di ketiak saja deh biar tidak ribet, lanjut panggil Titah, sayang..", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANASRbjDZ6fxQ
Belanda
565Please respect copyright.PENANAvRYWIsysZf
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
565Please respect copyright.PENANA5oKhiwF50n
Di ruang keluarga lagi..
565Please respect copyright.PENANAmzw81FBxqZ
"Tadi suara Afgan yang membuat kuping saya sakit, sekarang kok kaya ada bau kecut-kecut ya, bau darimana ya, kalau saya coba saya cium, em tidak, dari sini apa ya tidak juga, em kok baunya dari hpku ya, em benar saja bau kecutnya dari sini, Afgan..", kata eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANA90nhEpyFCj
Indonesia
565Please respect copyright.PENANAlSJn0dCOF5
Di rumah Afgan,
565Please respect copyright.PENANA8XjM6lqtbL
Di ruang tengah lagi..
565Please respect copyright.PENANAbtL65Dsqah
"Waduh gawat kanjeng romo marah lagi, sekarang apa lagi ya ?", Afgan bertanya-tanya.
565Please respect copyright.PENANADBDNTFvYtb
**
565Please respect copyright.PENANA6aZWA2FXLl
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
565Please respect copyright.PENANAh3TAwqNdDk
"Yes, father-in-law", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANAWb7ExGXaAk
"I want to ask you, where do you put your home phone ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANA1gSpQgIBBC
"Oh yeah, sorry my father-in-law, I put my home phone in my armpit, father-in-law", jawab Afgan.
565Please respect copyright.PENANAZCSlIIzkZe
"No wonder", keluh eyang romo Van Den Berg saat mendengar jawaban dari Afgan.
565Please respect copyright.PENANAxZIT7wo97g
"Meaning father-in-law ?", tanya Afgan.
565Please respect copyright.PENANAngCE1EzZJ5
"Ambune kecut", jawab eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANAWGDuf6z01U
"Sekali iseh kawula suwun apunten kanjeng romo", kata Afgan.
565Please respect copyright.PENANAVOnKL3qGkX
"Nggih sampun pundi putri kawula, garwa panjenengan, kawula karep ngandika padanya soal kanjeng ibu ugi wigatos", sambung eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANAbNG0PHF5NS
**
565Please respect copyright.PENANAdHSTIUE076
Masih di ruang tengah..
565Please respect copyright.PENANAijazkcBSaJ
"Ih di bilang iya, iya juga dari tadi dasar bawel sama saja kaya istrinya, hem..", keluh Afgan.
565Please respect copyright.PENANAfRY6uFTnek
**
565Please respect copyright.PENANA6BU5RXRa7O
Percakapan eyang romo Van Den Berg dan Afgan lewat telepon.
565Please respect copyright.PENANAJzRRazjBVV
"Hi Afgan, what do you talk ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANAebAVXtTDHU
"No, not father-in-law", jawab Afgan.
565Please respect copyright.PENANAoB0zE2O4ns
"Okay, okay now quickly call your wife", kata eyang romo Van Den Berg.
565Please respect copyright.PENANAP0RMgkl62J
"Okay kanjeng romo", kata Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
565Please respect copyright.PENANAyrWwVdoQKB
**
565Please respect copyright.PENANAwwpi3Ufm3w
Masih di ruang tengah..
565Please respect copyright.PENANACzadGi7dX7
"Heran denai kanapa apak mertua denai biso tau ya a yang denai bicarakan tadi, tapi alah lah panggil urangrumah denai saja biar indak pusiang kapalo denai, sayang..", keluh Afgan yang menaruh telepon rumahnya.
565Please respect copyright.PENANAJOBVCgGUau
Di ruang TV..
565Please respect copyright.PENANAslkzGHwLnT
"Sayang, loh oh kalian disini, mami mana ?", tanya Afgan.
565Please respect copyright.PENANA6mSSQ8fhDO
"Tadi habis dari dapur mami ke kamar pi, ambil uang untuk beli amplop kita", jawab Citra.
565Please respect copyright.PENANANimUhS8Qth
"Oh, tidak usah tunggu mami, ini uang untuk beli amplop", kata Afgan yang memberikan uang pada Citra.
565Please respect copyright.PENANAEqw4nsBm9Z
"Tapi papi, mami itu titip sesuatu, ya kan mbak Citra ?", tanya Silvy.
565Please respect copyright.PENANAjt5DRz1o5V
"Adiak Silvy bana pi, citra tunggu mami saja kaluo dari kamar", jawab Citra lagi.
565Please respect copyright.PENANAFmSsFrWe7Q
"Ini uangnya Citra", kata Titah yang memberikan uang pada Citra.
565Please respect copyright.PENANAI7NZogwHvm
"Mboten mami, niki papi sampun asih arta kok", sambung Citra.
565Please respect copyright.PENANAZ7Bkx6FaxA
"Oh mekaten, nggih sampun mboten menapa ajrih kirang mangke mami ugi titip sesuatu kaliyan panjenengan ta", kata Titah lagi.
565Please respect copyright.PENANAxmBX2ixzOk
"Memangnyo waang titip a sayang ?", tanya Afgan lagi.
565Please respect copyright.PENANARr4oCBAnHu
"Terang bulan uda Afgan", jawab Titah.
565Please respect copyright.PENANAvZtVlOM0yJ
"Ha..", kata Afgan dengan heran.
565Please respect copyright.PENANAWEMcrXAYHE
"Martabak manis papi", kata Silvy menjelaskannya pada Afgan.
565Please respect copyright.PENANAYGKtyIgQjw
"Oh.., martabak manih", seru Afgan.
565Please respect copyright.PENANArTv2dcWAQB
"Oke mi", seru Citra.
565Please respect copyright.PENANAXAjzir2b7s
"Rasa keju susu dong", kata Kamil.
565Please respect copyright.PENANAUbIvmyy5i1
"Rasa kacang coklat uda Kamil", sambung Zidan.
565Please respect copyright.PENANAaK3gSqBYSG
"Rasa keju susu enak tau adiak Zidan", kata Kamil lagi.
565Please respect copyright.PENANADWpp4a6O0p
"Rasa kacang coklat lebih enak tau uda Kamil", sambung Zidan lagi.
565Please respect copyright.PENANAMbOogs46PA
"Begini saja di campur rasanya, jadi Citra nanti beli terang bulan nya kacang, coklat, keju, dan susu", kata Titah.
565Please respect copyright.PENANAU754xfpgza
"Iya mami benar kacang, coklat, keju, dan susu, terus papi titip yang martabak telur ya dua box", sambung Afgan.
565Please respect copyright.PENANAglIsMu2LZ7
"Kurang kali pi", kata Kamil lagi.
565Please respect copyright.PENANA2qkaY9R3L0
"Ya ini papi tambahin", sambung Afgan lagi.
565Please respect copyright.PENANAT0p69H7JH5
"Mbak Citra, adiak Zidan ikut", kata Zidan.
565Please respect copyright.PENANAYeHKOvTc3a
"Adiak Silvy juga ya", sambung Silvy.
565Please respect copyright.PENANAxKHkckMxLd
"Ya, cepat", kata Citra.
565Please respect copyright.PENANAwl1oV2z7GD