Afgan segera menelepon sekretaris nya di kantor (Laras) untuk menunda meeting dengan klien sampai dia pulang kembali ke indonesia.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN6rdNcOti
Sementara itu di Belanda eyang ibu Van Den Berg masih menunggu jam pulang kerja Titah untuk segera meneleponnya.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU87ClXAsbg
Indonesia
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45UwjNdwNR
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUaQU6N7e0
Masih di anjungan Jawa Tengah..
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9JmWRC1FV
"Sayang sebentar ya mas Afgan telepon Laras dulu", kata Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ehXbsF3be
"Iya mas Afgan", sambung Titah.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVo6yCcCj5
Belanda
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHFiZKmns59
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEjTz3qHIi
Di ruang TV..
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqbzsb0b3X
"Jam enam sore satu menit lagi di Indonesia, pasti belum sampai di rumah nanti saja deh tunggu jam tujuh saja di Indonesia", kata eyang ibu Van Den Berg masih menunggu untuk menelepon Titah.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthHfs9xizO
"Amit kanjeng ibu niki ing inum riyen teh manis angete", kata Darmi yang memberikan teh pada eyang ibu Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeEx7vUfxt
"Loh mi, kula mboten tedha ing buatkan teh manis anget", kata eyang ibu Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZcVqqaaeK
"Biar kanjeng ibu sedikit tenang dan tidak gelisah seperti ini", sambung Darmi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡum9N8WEk6l
"Assalamu'alaikum", Makmur memberikan salam pada Darmi dan eyang ibu Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKX4gwm5L1
"Wa'alaikumussalam", Darmi dan eyang ibu Van Den Berg menjawab salam dari Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDBBCsJrIu
"Permisi, maaf kanjeng ibu", kata Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1i7qAa9D8A
"Inggih mur, punapa ?", tanya eyang ibu Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbCuDn2rdb
"Kula ing kengken kanjeng romo mbekta kanjeng ibu dhateng sesuatu panggen uga kanjeng romo sampun berada ing ngrika sakmenika kanjeng ibu", jawab Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsz9yJdKDWN
"Dhateng pundi mur ?", tanya eyang ibu Van Den Berg lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXI8FjEoIkc
"Apunten kanjeng ibu, kula mboten mangertos", jawab Makmur lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCzNL1mjQy
"Oh mekaten nggih sampun panjenengan tengga ing ngajeng kamawon kula jagi-jadi riyen", kata eyang ibu Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtf5aRJlN3
"Inggih kanjeng ibu", sambung Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmTuDXZ2ny
Indonesia
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4kkXdRKfu
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmI8ouNZ4S
Di anjungan Jawa Tengah lagi..
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIpREOYh3X
"Iya pokoknya begitu saja ya Laras meeting dengan klien lusa kita tunda sampai saya dan suami pulang dari Belanda, iya wa'alaikumussalam", kata Afgan yang menelepon Laras.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqJ2KdcVkH
Titah pun sudah selesai ngajar tari, Afgan juga baru selesai menelepon Laras sekretaris nya di kantor.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJvg8Vpi69
Dan tepat di jam makan malam eyang romo Van Den Berg menelepon Titah, mengabarkan kalau eyang ibu Van Den Berg sakit, karena rindu pada anak-anaknya dan juga cucu-cucunya.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUaEGpZ2pHi
Afgan yang melihat Titah bertambah panik segera merubah keputusan nya untuk pergi ke Belanda malam harinya bersama dengan keluarga nya.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRS3ULo4iQS
Titah juga memberitahukan adik-adiknya kalau eyang ibu Van Den Berg sakit, adik-adiknya dan juga keluarga juga Pergi ke Belanda.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeMWQLrBAV
Di rumah Afgan,
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKT2mUkafGf
Di ruang TV..
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UDh1gREqL
"Lik tolong buatkan susu ya", kata Silvy.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2j7P3KxWbT
"Iya mbak, habis pulang les capek ya ?", tanya Paijo.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0TSry9Wl6U
"Iya lik, untuk uda Kamil, adiak Zidan dan juga mbak Citra ya", jawab Silvy.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJ2SR12fdL
"Oh inggih mbak Silvy, susunya sing coklat atau sing putih mbak Silvy ?", tanya Paijo lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUKC2ugD1g
"Susu coklat lik", jawab Silvy lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjXrtWi68H
"Oke..", seru Paijo.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0U0SzfioQU
"Ini cemilannya, Citra dan Zidan sudah pulang belum, dia kan tadi beli gorengan juga Silvy ?", tanya Kamil.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmN8FI52boX
"Alun uda, suaro klakson mobilnya papi tuh da", jawab Silvy lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeolIP2MDTk
"Iyo uda Kamil alah tau Silvy, papi jo mami, kan yang uda Kamil tanyo bahak Citra jo adiak Zidan alah sampai rumah atau alun Silvy ?", tanya Kamil lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsIiYDFG4v
"Alun uda", jawab Silvy lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5poQEcO5OW
"Assalamu'alaikum", Titah dan Afgan memberikan salam pada Silvy dan Kamil.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xbWNeVUeB
"Wa'alaikumussalam", Silvy dan Kamil menjawab salam dari Titah dan Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOm5XOiwz1D
"Loh kok kalian hanya berdua, Citra dan Zidan kemana ?", tanya Titah.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFTQEqD1jG
"Ada di atas ya, di kamar ?", tanya Afgan juga.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0hH95zOQF
"Assalamu'alaikum", Zidan dan Citra memberikan salam pada Titah, Afgan, Silvy, dan Kamil.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ314xpMgH38
"Wa'alaikumussalam", Titah, Afgan, Silvy, dan Kamil menjawab salam dari Zidan dan Citra.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklDQ2vRdn1
"Nah itu adiak Zidan jo adiak Citra, pi, mi", jawab Kamil.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DgPFqfled
"Mi, pi", kata Zidan dan Citra mencium tangan Titah dan Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsTJShgFoB
"Hehe lupa", kata Kamil dan Silvy yang juga mencium tangan Titah dan Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCGQCt4VK6
"Iya", kata Titah dan Afgan yang mencium anak-anak nya.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhzQdVA4dg
"Mami mau tanya kalian berdua habis darimana ?", tanya Titah.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwgICfGas7
"Habis beli gorengan mi", jawab Zidan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyEJst4tAP
"Oh..", seru Titah dan Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaH7nuN2M2s
"Oh ya hampir saja papi lupa, nanti setelah makan malam ada yang papi ingin bicarakan dengan kalian semua", kata Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmS12cuTtW
"Soal apa pi, mi ?", tanya Citra.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOeMGfCMZ9
"Nanti saja dibahasnya, mami dan papi mau masuk ke kamar dulu, mau ganti baju", jawab Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveNuXy0xdP
"Permisi tuan mami, tuan papi", kata Paijo.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2GGmKPlVa
"Oh ya jo habis ini saya ingin bicara dengan kamu", sambung Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggsdSlzWyU
"Siap tuan papi", kata Paijo.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GIlorGdoR
"Ya sudah yuk pi, ganti baju", sambung Titah.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSvRT9XGA8
"Iya mi", kata Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡai0EHhg2Dp
"Nah anak-anak ini susu coklatnya", kata Paijo yang memberikan susu coklat kepada anak-anak Titah dan Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQig9eYOkj
"Terimakasih ya lik", sambung anak-anak Titah dan Afgan.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZczjJ1MKOc
"Ama-ama hehe", kata Paijo lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEyMKb1D9d
Belanda
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJReExLx1z
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOVHgOiCzn
Di kamar eyang romo Van Den Berg dan eyang ibu Van Den Berg..
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuSxSu4qng
"Darling, why are you, you have a fever, Darling ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Dm2l4HH6J
"A little unwell from Darling, maybe tomorrow it's a bit better", jawab eyang ibu Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uvUy7XEvO
"Wait for Darling, wait", kata eyang romo Van Den Berg dengan panik.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFuICZZjdn
"Okay darling", sambung eyang ibu Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOqb6poncP
Di depan kamar eyang romo Van Den Berg dan eyang ibu Van Den Berg..
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡip4yTTJdBf
"Haduh bagaimana ini, darling sakit pasti karena rindu oleh anak-anak dan cucu-cucu", kata eyang romo Van Den Berg masih dengan panik.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZv3rDvpnHF
"Mi, mi", kata Makmur yang melihat eyang romo Van Den Berg mondar-mandir di depan kamarnya.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXj97SzcNI
"Apa mur ?", tanya Darmi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27E4QDyTHY
"Itu kanjeng romo ngapain ya mondar-mandir didepan kamarnya seperti itu", jawab Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9pNZle8od
"Iya ya mur, ya sudah yuk kita kesana saja terus tanya pada kanjeng romo", kata Darmi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡop4kxNo0XO
"Oke..", seru Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSNrwn9QYX
"Assalamu'alaikum", Makmur dan Darmi memberikan salam pada eyang romo Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI467YPksup
"Wa'alaikumussalam", eyang romo Van Den Berg menjawab salam dari Makmur dan Darmi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa74yUMmMaW
"Nuwun suwun apunten sadurunge kanjeng romo, kawula ugi Darmi karep bertanya pareng ?", tanya Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgNo06EU1e
"Pareng mur, mangga", jawab eyang romo Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29Co7nwMgI
"Mi gantian kamu yang tanya, tadi kan aku sudah", kata Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYS7qcGAvMA
"Iya mur", sambung Darmi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNNi62UVGn
"Apunten sadurunge kanjeng romo, punapa kok kanjeng romo modar-mandir teng ngajeng kamar kados menika wonten punapa kanjeng romo, kanjeng ibu murka nuwun wonten kanjeng romo ?", tanya Darmi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNqpaB9mxe
"Mboten mi, bojo kawula mboten murka wonten kawula, kawula nembe panik", jawab eyang romo Van Den Berg.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7AQEW2I6B
"Panik punapa ta kanjeng romo ?", tanya Makmur lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0q5ynQS02K
"Bojo kawula nembe gerah, panjenenganipun demam mi, mur", jawab eyang romo Van Den Berg lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvCIaUN9g2
"Loh kok panik sih kanjeng romo, nuwun menawi kanjeng ibu gerah gampang tinggal telepon dokter kemawon mboten usah panik kados punika kanjeng romo, kasinggihan kan mur ?", tanya Darmi lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJV0SLh4x0X
"Inggih mi", jawab Makmur.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxm7HHxh9u8
"Saya tau Darmi, Makmur, tapi masalahnya bukan itu, istri saya sakit karena kangen dengan anak-anaknya dan cucu-cucunya", kata eyang romo Van Den Berg masih panik.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7yRTr361qt
“Lah itu mah gampang kanjeng romo tinggal telepon mbak Titah saja, bilang kalau kanjeng ibu sedang sakit dan kangen ke mbak Titah dan cucu-cucunya besok mungkin langsung sampai Belanda, seperti yang sudah-sudah ya kan mi ?”, tanya Makmur lagi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRP4OnMKzVr
"Iya mur", jawab Darmi.
775Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAWBpNmtam
"Kalian benar juga, saya segera telepon Titah, oh ya ini ada sesuatu untuk kalian berdua", kata eyang romo Van Den Berg yang memberikan uang pada Makmur dan Darmi.
ns216.73.216.114da2
