
FILM OUT316Please respect copyright.PENANAnuFOujTOMO
316Please respect copyright.PENANAECySQH0zSm
RUN316Please respect copyright.PENANAjzYPS5CBr9
316Please respect copyright.PENANAtLjFz2gZLU
316Please respect copyright.PENANA284Oddz8RD
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.316Please respect copyright.PENANAWuFSUlrRER
316Please respect copyright.PENANAXJZ8aYfV5Q
316Please respect copyright.PENANApzfGKf59fM
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.316Please respect copyright.PENANA3juF7f4jHF
316Please respect copyright.PENANAgvZA8lx0Ov
316Please respect copyright.PENANA6RfpGgfPsg
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.316Please respect copyright.PENANAaTbV4fO7Fo
316Please respect copyright.PENANAL8P9qE0oQ6
316Please respect copyright.PENANAVrF0KpxWpy
* * *316Please respect copyright.PENANAv86VKBK3aR
316Please respect copyright.PENANAXghWLmHmM5
316Please respect copyright.PENANAyDEGPEdTMZ
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.316Please respect copyright.PENANAOabsuuefno
316Please respect copyright.PENANAwJTNC7Msi0
316Please respect copyright.PENANAiMg691dfyj
* * *316Please respect copyright.PENANAvPpYStiguL
316Please respect copyright.PENANA4Pa061Vj6R
316Please respect copyright.PENANAZhb3ZCbEU7
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.316Please respect copyright.PENANAtH4Rwi0Naz
316Please respect copyright.PENANAuTWWSTzELU
316Please respect copyright.PENANA52AzObuQtS
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.316Please respect copyright.PENANApgqVVxAeiW
316Please respect copyright.PENANAIAuJWH1o3C
316Please respect copyright.PENANADRl3IVhZcD
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.316Please respect copyright.PENANAGLZ0t11RcO
316Please respect copyright.PENANAr1Uv6JeutQ
316Please respect copyright.PENANA1vo1aVgmOM
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.316Please respect copyright.PENANAPJFxtawX8t
316Please respect copyright.PENANAQQxQL1b2F9
316Please respect copyright.PENANAAO6FF1ypJd
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.316Please respect copyright.PENANApV3qSV6fYj
316Please respect copyright.PENANAUPgAg1JOsG
316Please respect copyright.PENANAmYxE43I7eu
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.316Please respect copyright.PENANAIIdGyuIT2w
316Please respect copyright.PENANAVgltxUs6d4
316Please respect copyright.PENANAkOQAAY3byk
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.316Please respect copyright.PENANAAn4sgdsm20
316Please respect copyright.PENANAXEFGQuk0xU
316Please respect copyright.PENANAhWz3XHDacP
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.316Please respect copyright.PENANAJpOAvVGYVk
316Please respect copyright.PENANAkdVYas5XQ9
316Please respect copyright.PENANAzZit4xi5Qi
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.316Please respect copyright.PENANAsky8HnhSjP
316Please respect copyright.PENANA3l1ZhztN7F
316Please respect copyright.PENANAknxcyzVo4D
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.316Please respect copyright.PENANASABFe5BabK
316Please respect copyright.PENANAjhMoNb0LQ8
316Please respect copyright.PENANAxMRaMj2pf7
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.316Please respect copyright.PENANAPwu4eVyc0n
316Please respect copyright.PENANA1TfDIQhG6P
316Please respect copyright.PENANA3kfyU7euIM
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.316Please respect copyright.PENANAMv2YZXU8Hs
316Please respect copyright.PENANAVwWVOI6H1j
316Please respect copyright.PENANA0tHvjZovDv
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.316Please respect copyright.PENANAZ2bri2LBVZ
316Please respect copyright.PENANA1eeJGzOaU1
316Please respect copyright.PENANAw1kH6gYjGG
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.316Please respect copyright.PENANAGMgImcPa67
316Please respect copyright.PENANApysmobzozg
316Please respect copyright.PENANA9WjufG7N8B
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.316Please respect copyright.PENANAgZsUrZ0phY
316Please respect copyright.PENANAsg6JDFS1ts
316Please respect copyright.PENANAEJPFHYXB1Y
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.316Please respect copyright.PENANASyNYAWMv1h
316Please respect copyright.PENANAme6g3uoJPW
316Please respect copyright.PENANA7abKgCwbAZ
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.316Please respect copyright.PENANAJbh73p3GCN
316Please respect copyright.PENANAPoVBCs7tmI
316Please respect copyright.PENANA3JqZAFFrVZ
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.316Please respect copyright.PENANAcTbt6sVrl3
316Please respect copyright.PENANACEoIb6uEBg
316Please respect copyright.PENANADOS4oqaCVL
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.316Please respect copyright.PENANAd7mos89fn1
316Please respect copyright.PENANAW0RHyfdz8M
316Please respect copyright.PENANArzPJRABdyj
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.316Please respect copyright.PENANAzhUqCeaNk5
316Please respect copyright.PENANA63m0MyN8OP
316Please respect copyright.PENANAabhLwhbmXq
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.316Please respect copyright.PENANAHXlvDwLvxW
316Please respect copyright.PENANAFgOvymTpIw
316Please respect copyright.PENANACnVAurwNtg
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.316Please respect copyright.PENANADOhJE6ZLBi
316Please respect copyright.PENANAQPZ9itkDwS