Sebelum lanjut ke cerita utama kita nikmatin dulu Spin Offnya
408Please respect copyright.PENANAU5alT3kpRQ
Pesta Lendir
408Please respect copyright.PENANAjcf5l278KO
Kini aku tengah menggenjot Vagina ibuku sehabis iya pingsan gilir oleh para pekerja bangunan sebelah rumahku yang sedang dilakukan renovasi. Ibuku digilir oleh delapan orang pekerja kasar bangunan tersebut.
408Please respect copyright.PENANA5Wu0ScULli
Awal mula yang aku tau sih, mereka melihat ibuku yang habis mandi hanya ada handuk yang melilit tubuhnya. Ibuku saat itu pergi ke pekarangan rumah untuk mengambil celana dalam dan Bra nya yang berada di jemuran pekarangan. Sementara itu para pekerja bangunan tersebut sedang nongkrong di balkon rumah sebelah dan melihat tubuh ibu yang hanya terbungkus handuk. Saat itu tubuh ibu tepat berdiri di sorotan lampu sehingga lekuk tubuh ibu bisa dilihat oleh mereka.
408Please respect copyright.PENANAw9YCBPIguk
Beberapa dari mereka memanggil temannya yang lain saat berada di dalam rumah. Mereka berkumpul dan entah apa yang mereka rencanakan, mereka semua menghilang dari balkon.
408Please respect copyright.PENANATpwUS2b0oF
Aku yang tengah berada di balkon lantai dua melihat delapan orang itu dengan mengendap-endap memasuki pekarangan rumahku dan langsung membungkam ibuku dan mereka seret tubuh ibuku masuk ke dalam rumah. Aku yang melihatnya, dibuat kaget dan langsung bergegas pergi dari balkon rumah.
408Please respect copyright.PENANARWtjlb2YSV
Kulihat dengan sebuah pisau diarahkan ke leher ibuku supaya tak melawan dan tak berteriak. Ibuku yang kini hanya bisa diam dan memohon ampun digunakan oleh mereka untuk membuka handuk ibuku dan tanpa basa-basi mereka mempertontonkan penis mereka. Beberapa pekerja tersebut datang dari berbagai arah dan bahkan sampai mengecek ke kamarku untuk memastikan ada pihak keluarganya atau tidak. Aku yang tengah mengintip dengan bersembunyi di tempat gelap tak mereka sadari. “Semua aman, hanya ada ibu ini”, ucapnya dan salah satunya langsung membuka paha ibuku dan menancapkan penisnya sedalam-dalamnya ke vagina ibu. Racauan demi racauan mereka terdengar bersahutan.
408Please respect copyright.PENANA2JSCs7CHnb
Delapan penis pekerja tersebut saling bergantian menyemburkan spermanya ke dalam vagina ibu sampai puas. Rata-rata dari delapan pekerja bangunan itu menyetubuhi dan mengisi vagina ibuku dengan spermanya dua kali. Jadi, jika di total ibuku di Setubuhi oleh mereka Enam belas kali dalam durasi waktu selama enam jam diselingi dengan istirahat. Hingga mereka menyudahinya karna waktu sudah menunjukkan pukul setengah empat pagi. Ibuku yang digilir oleh delapan orang dan dalam waktu lama akhirnya pingsan.
408Please respect copyright.PENANAz6k3kdpgAA
Mereka meninggalkan ibu yang tergeletak dilantai ruang belakang dengan ceceran sperma dis tubuh ibu dan vagina yang mengalir sperma.
408Please respect copyright.PENANArq4C9M4kqZ
Setengah jam berlalu aku masih diposisi ku bersembunyi sambil mengocok penisku terus dan pada akhirnya aku yang sudah tak tahan beranjak dari tempatku dan mendekati ibuku.
408Please respect copyright.PENANATxhNmsIpXQ
Pikiranku yang kini hanya terisi bagaimana aku bisa menyalurkan nafsuku. Akhirnya aku buka paha ibuku dan ku masukkan penisku de dalam vagina ibuku yang penuh dengan sperma delapan para pekerja bangunan itu.
408Please respect copyright.PENANAH0WTLRlgi5
Kugenjot ibuku sendiri dengan sangat bernafsu dan kusemburkan spermaku di dalam vaginanya, bercampur dengan sperma sebelumnya yang telah mengisi penuh vagina ibuku.
408Please respect copyright.PENANAYfE3nRKqZX
Bukan hanya sekali itu saja aku menyetubuhi ibuku sendiri, tapi berulang kali saat itu masih pingsan. Sudah pukul lima pagi dan artinya aku telah menyetubuhi ibuku selama satu jam penuh dan entah sudah berapa kali aku menyemprotkan spermaku di dalam vagina ibu. Sampai akhirnya sebuah suara menghentikanku dan saat itupun juga spermaku yang sebentar lagi keluar langsung kembali masuk ke dalam akibat kaget.
408Please respect copyright.PENANAv7MNXUTVTV
408Please respect copyright.PENANAZyWkKBDcgz
“Mas apakan ibu, mas sendiri?”, Suara mang Kardi, tukang kebun suruhan ibu yang kini berdiri didepan pintu melihatku dan ibu telanjang dengan sperma yang mengalir di vaginanya. Rasanya aku benar-benar mati rasa tertangkap basah seperti ini.
408Please respect copyright.PENANANDgrsMYwLD
Kuliat mang Kardi berbalik arah dan ingin pergi dari rumahku, tapi langsung aku tahan. “pak tolong pak, jangan kasih tau siapa-siapa saya mohon”. Pintaku dengan nafas dan suara bergetar karna takut. Mang Kardi hanya memandangiku. “lepas mas, biar saya laporin ke bapak!”, ucap mang Kardi mengalihkan pandangan keluar, hal itu yang membuatku tambah tak karuan.
408Please respect copyright.PENANAPs9ECDMPFk
“akan saya kasih perhiasan ibu saya, pak”, tawarku yang sudah buntu. “nanti kalau ibu atau bapak nyariin perhiasannya?”, aku berpikir. “Saya bakal bilang kalo ada kawanan rampok yang mengambilnya. Saya mohon, pak”, aku memegangi tangan mang Kardi terus karna aku benar-benar takut akan dilaporkan ke Ayahku.
408Please respect copyright.PENANAuT1ttmsJDB
“Saya tak butuh perhiasan ibumu. Kalo boleh,,,, yang saya butuhin tubuh ibu kamu”. Ternyata selama ini dugaanku benar bahwa mang Kardi bernafsu akan tubuh ibuku dan ingin menyetubuhinya. “ma..maksud mang Kardi?”.
408Please respect copyright.PENANAKHgXF77wKs
“mamang ingin merasakan memek ibumu. Kalau mas Bagas mau terima syarat saya, saya bakal diam dan ga bakal laporin atau bilang siapa-siapa. Gimana, mas?” ujar mang Kardi yang memberikan syarat untukku. Karna ku yang sudah tak tau harus membujuk apalagi, akhirnya saya iyakan. “oke, mang. Syaratnya?”. Kulihat mang Kardi menampilkan senyum menjijikkan.
408Please respect copyright.PENANAzu6AnsXWux
“Pertama, saya ingin tubuh ibumu bisa mamang rasakan. Kedua setiap mamang kepingin ngentotin ibu kamu, kamu harus bisa bantu mamang. Itu aja. Mau?”. Langsung saja aku iyakan tanpa berpikir.
408Please respect copyright.PENANATyhlN2pcxQ
“Nah, sekarang mas sudah setuju dengan syarat yang saya berikan. Berarti sekarang saya sudah boleh kan buat semburi peju bapak di memek ibu, mas?”. Aku mengangguk.
408Please respect copyright.PENANAghWPjLjQ0U
Tanpa basa-basi mang Kardi langsung memelorotkan celana pendek dan celana dalamnya. Sungguh besar dan panjang. Mang Kardi mendekati ibuku dan langsung membuka paha ibuku, “mas, tolong kunci pintunya dong. Saya mau ngentot nih”. Suruh mang Kardi, aku hanya bisa menurut apa yang disuruhnya.
408Please respect copyright.PENANAT3ErgAeUKl
Baru saja aku berpaling sebentar, mang Kardi sudah mulai menggenjot ibuku dengan buas. Payudaranya iya remas, putingnya ia kulum dan ia pelintir. “Ooohhhhhsss.... Akhirnya saya bisa ngentotin kamu juga, bu. Ternyata memekmu memang nikmat, Peret!”, racau mang Kardi yang tengah asyik menyetubuhi ibuku.
408Please respect copyright.PENANA3DCwtanUAW
Tiba-tiba mang Kardi menyuruhku untuk mendekat dan aku berjongkok tepat disebelah tubuh ibuku yang sedang digenjot tukang kebunnya.
408Please respect copyright.PENANArkCN8yuMwN
“Kamu tau, sebenernya mamang sudah lama pengen ngentotin ibumu ini. Tiap mamang liat ibumu pasti kontol mamang selalu ngaceng. Toketnya mengkel banget. Pantatnya semok. Rasanya pengen tak lacurin ibumu ini”, cerocos mang Kardi sambil tetap menggenjot ibuku tanpa berkurangnya ritme kecepatan genjotannya. Entah mengapa saat orang lain sedang menyetubuhi ibuku dan melecehkannya dengan kata-kata kasar aku malah merasa suka.
408Please respect copyright.PENANAdg5q41U6jr
“Oohhssss...memek ibumu memang juara... Aakkkhhhh.... gillaaa....”. mang Kardi membalikkan tubuh ibuku untuk tengkurap dan penisnya kembali ia masukan. Pantat ibuku yang kencang kini ikut bergoyang akibat sentakan penis mang Kardi yang kuat dan cepat. Dimiringkan tubuh ibuku hingga posisi seperti huruf L dengan penis besar yang terus keluar masuk di vaginanya.
408Please respect copyright.PENANAiGOaen1AlH
Aku yang sedari tadi melihat tontonan tersebut tak sadar bahwa penisku ikut tegang kembali. “kontolmu ngaceng tuh. Nafsu ya kiat ibunya tak kontolin gini. Hahahaha....”, aku hanya menundukkan kepala.
408Please respect copyright.PENANArCWKyLy061
“kalo nafsu kocok kontolmu itu terus pas mau keluar, keluar di mulut ibumu ini. Semproti di dalam mulut. Suruh ibumu menelan peju mu”, suruh mang Kardi dengan entengnya.
408Please respect copyright.PENANAPiw4TdLXkK
Melihat gelagatku yang hanya diam, mang Kardi kembali bersuara. “Cepat kocok aku ijinin buat pejuhin lonteku ini”. Oke, sekarang ibuku telah dianggap Lonte oleh tukang kebun.
408Please respect copyright.PENANAaYVBQFGoIB
Aku berdiri dan mengocok penisku sambil melihat ibuku yang tak berdaya akibat obat bius yang aku berikan dan tengah disetubuhi oleh mang Kardi. Kali ini aku tak terlalu bertahan lama dan segera kumasukkan sedalam-dalamnya ke mulut ibuku dan menyemprotkan spermaku ke dalam kerongkongannya.
408Please respect copyright.PENANAWLSvq0ThNx
“bagus, bagus...Aakkkhhhh.... Mulut lonteku nikmat kan? Sshhhhh.....”. Aku tak menjawab. Tiba-tiba mang Kardi mempercepat genjotannya. “Sekarang.... Tinggal... Mamang... Yang pejuhin... Ibu lonte mu iniiihhhh...”. Suara benturan kulit kian menggema dengan cepat. “Oooohhhhhh.... Yuullliiii... Loonnteekkuuhhh... Memekmu tak pejuiinn....”
408Please respect copyright.PENANAa8Tpr3zhJM
Setelah dirasa semua sperma mang Kardi telah berpindah masuk ke vagina ibuku, mang Kardi berdiri dan memasukkannya ke mulut ibuku. “bersihin kontolku, lacur!”. Setelahnya mang Kardi memakai rambut ibuku untuk mengeringkan penisnya.
408Please respect copyright.PENANAjsOiR0wj0Y
“Tadi bapakmu bilang katanya hari ini belum bisa pulang. Katanya lusa baru bisa. Soalnya harus jagain putri majikannya”, ucap mang Kardi memberi tahuku.
“Yaudah kalau gitu mamang mau pake ibumu lagi dikamar sampai puas”. Kutahan mang Kardi dan aku menceritakan awalnya hingga rahasia ibu dan aku juga meminta mang Kardi untuk tidak memberitahu ibu soal aku ikut menyetubuhinya dan juga jangan memberi tahu ibuku bahwa aku tau rahasianya.
408Please respect copyright.PENANATsAloHgVeJ
Setelah menjelaskan hal tersebut, mang Kardi mengiyakan dan berjanji. Kemudian mang Kardi membopong tubuh ibuku untuk dimandikan sebelum ia Setubuhi lagi sampai puas.
408Please respect copyright.PENANAERwEexGP6P
Sudah jam 6 pagi, sebenarnya aku malas untuk pergi ke sekolah tapi aku juga harus kasih alasan tentang ibu ga masuk untuk mengajar.
408Please respect copyright.PENANA1q7DXegFuH
Selama aku sarapan aku disuguhi tontonan dimana mang Kardi sedang menyetubuhi ibuku di sofa depan televisi. “sshhhh... gila ini memek...oowwhhhh...mantap banget!”.
408Please respect copyright.PENANA8Vo113ppfp
Saat aku selesai sarapan dan membersihkan piring, aku kembali melihat dimana ibuku didudukkan di sofa dan penis mang Kardi tengah menyetubuhi mulut ibuku dengan kasar.
408Please respect copyright.PENANAYBle1BnCAF
“MAKAN NIH KONTOL!!! MAKAN!!! PELACUR KAU YULI!!! LONTE KAU!!!”. Sambil mang Kardi menampar kedua payudara ibuku.
408Please respect copyright.PENANAaCSYViNoTC
Pukul setengah tujuh aku telah siap berangkat sekolah dan saat aku berada di lantai dasar bisa aku lihat ibu masih belum sadar dan mang Kardi tengah asyik menyetubuhinya dengan posisi kaki ditaruh dipundak mang Kardi. Ia genjot ibuku dengan sangat bernafsu seakan staminanya tak pernah habis.
408Please respect copyright.PENANAoZEMVY0TjH
“mas Bagas!”. Panggil mang Kardi yang melihatku sedang berdiri memperhatikan. “jangan kaget setelah mas Pulang sekolah nanti, ibumu ini bakal udah jadi pelacur. Hahaha”.
408Please respect copyright.PENANAfHaXQp79fE
Aku mengabaikannya dan akhirnya memilih untuk cepat-cepat berangkat ke sekolah.
408Please respect copyright.PENANAEppufQkfU2
**
408Please respect copyright.PENANACge0K5bKhc
Saat ini aku telah berada di depan rumahku lagi dengan perasaan campur aduk. Karna sekarang Kuliat ada tiga pasang sendal dan terdapat 2 motor di depan rumahku. Aku yang sudah bisa menebak mencari jalan masuk yang lain. Aku masuk lewat pintu belakang rumah. Dan saat aku berada di dalam rumah sungguh tercium bau aroma sperma. Dapurku berantakan. Meja dan kursi ruang makan posisinya tak beraturan. Aku mencoba masuk ke ruang tengah dan langsung telingaku disambut dengan suara berisik dari beberapa orang yang mendesah dan ucapan kasar.
408Please respect copyright.PENANAibw1BNES0Q
“Aakkkhhhh... Aakkkhhhh... Ammmppunn...manghhh... aampuunn...”, Itu suara ibuku.
“Diam kau lonte! Kontolku belum puas dan mereka juga belum puas... Kau lihat! Mereka sedang menunggu giliran untuk kontolin memekmu lagi lonte! PLAK!!!”, ucap mang Kardi diikuti suara tamparan.
408Please respect copyright.PENANAiNiogsbRr4
“ah, kelamaan kau, kar. Kita kam dah bayar sama lu, masa kita harus nikmatin bekas lu. Udah udah, dir kita hajar aja ramai-ramai”, ucap salah satu pria yang sama sekali aku tak tau.
408Please respect copyright.PENANAPsBLGp7agu
Saat aku mencoba mengintip ternyata ada dua pria lain yang ikut menyetubuhi ibuku. Berarti ibuku di gilir tiga orang dan sejak aku pergi berangkat sekolah? Gila!
408Please respect copyright.PENANANjh5YwVqDZ
Dua orang tersebut berkulit hitam yang aku tebak orang timur Indonesia. Keduanya badanya besar dan kekar dengan penis keduanya yang,,, gila itu gede dan panjang banget. Saat ibuku melihat kedua pria Negro tersebut mendekat, ibuku langsung meronta, “tolloong jangan lagi... Hiks... Hiks... Saya ga mau melayani mereka berdua... Terlalu besar”. Ibuku dijambak oleh salah satu si Negro.
408Please respect copyright.PENANAFxc7U7afaF
“hey lacur, bilang apa kau tadi?!”. Pria tersebut meludahi wajah ibuku. “dir, kita beri pelacur ini pelajaran supaya tau caranya seorang pelacur melayani tuannya!”
408Please respect copyright.PENANAOtSa2XNJ1q
Langsung mang Dirman mendorong tubuh ibu ke depan dan tubuh ibu tersungkur di sofa. Si pria Negro, David merenggut tubuh ibuku dengan paksa dan mendudukkannya diatas penis David yang besar itu. Vagina ibu yang belum terbiasa oleh penis besar itu terus dipaksa masuk oleh David hingga ibuku menjerit. Karena jeritan itu ibuku kembali mendapat tamparan oleh Negro satunya lagi, Tinor. “di, sumpal mulut ini lonte pake kontol kau”.
408Please respect copyright.PENANArDnGCLe20M
Mulut ibu disumpal oleh penis mang Kardi dan Tinor memaksakan masuk penisnya di pantat ibuku. Terlihat air mata menetes akibat rasa sakit tersebut.
408Please respect copyright.PENANA2v6HyLI21p
Kini semua lubang milik ibuku telah terisi lengkap oleh ketiga penis. Ketiganya menggerakkan penisnya dengan kasar tanpa memedulikan erangan dan kesakitan ibuku.
408Please respect copyright.PENANA9llMDSPXyt
“dasar lonte bisanya Cuma mendesah doang kau!”, umpat Tinor. “layani kami berdua dengan benar! Kami sudah bayar mahal ke Kardi cuma buat bisa ngentotin kau, lonte!!!”
408Please respect copyright.PENANAFs4nJvmmHR
“tenang, pak.... Silahkan dinikmati aja”, suruh mang Kardi. Bangsat! Ibuku benar-benar di lacurkan olehnya.
408Please respect copyright.PENANApDmCAWks5w
Mereka bertiga terus menggilir ibuku sampai mereka puas, bahkan sampai jam sembilan malam mereka masih menyetubuhi ibuku secara bergiliran. Terlihat kondisi ibu dengan bermandikan sperma ditubuhn
ya. Tubuh ibuku diikat seperti di dalam video-video porno atau istilahnya disebut dengan Bondage.
408Please respect copyright.PENANAqd7Vqvox12
408Please respect copyright.PENANAqiUYTHHCKK
408Please respect copyright.PENANAfCdHjXFU6o
408Please respect copyright.PENANAGjEYds966T
Spin Off, END.
Banyakin komen ya biar cepet update.
ns216.73.216.154da2