
#8 Aku, Kau, dan Rindu.3189Please respect copyright.PENANAlUUkpZQVoG
3189Please respect copyright.PENANAsu9HB3Waku
Kami tiba di rumahku pukul 20.48. Di depan pintu rumah, Fajar berpamitan kepadaku. Katanya, ia tidak bisa menginap, sebab nenek di rumah sendirian. Agak kecewa, aku menggangguk. Dalam hatiku, jika ia menginap sekalipun, aku tak mempersalahkannya.3189Please respect copyright.PENANAD9Fmut04fl
3189Please respect copyright.PENANAP4ttwFtURg
Ia kemudian beranjak menaiki motornya yang terparkir di halaman rumah. Sambil tersenyum kepadaku, ia menancap gas perlahan, keluar dari halaman dan menghilang dari pandanganku.3189Please respect copyright.PENANA5mIcpN9Vib
3189Please respect copyright.PENANAAJEMG71Gpb
Ada rasa kehilangan di benakku setelah kepergiannya. Seperti sebuah asing yang bersarang. Aneh dan terasa tidak nyaman. Aku merasa seperti kehilangan kepingan jiwaku. Tidak tahu kenapa.3189Please respect copyright.PENANAIm3eWgShaB
3189Please respect copyright.PENANA5lts8tJJPr
Aku merebahkan pinggulku di tepi ranjang, menaruh tas tentengku di meja samping tempat tidur. Kemudian aku beranjak bangkit. Di depan kaca lemari, aku tersenyum kepada sosok yang ada di kaca, yaitu aku.3189Please respect copyright.PENANATHrbqDp4dP
3189Please respect copyright.PENANAil4MRLbX3B
Di usiaku yang ke 38 tahun, aku sangat percaya diri akan bentuk tubuhku. terlebih bagian dada. Seperti sebuah anugrah yang diberikan tuhan dengan sengaja, pastinya.3189Please respect copyright.PENANAjPKajqgzvQ
3189Please respect copyright.PENANAYN0l6KilYS
Aku melepas hijab yang bertengger di kepalaku. Tanganku membelai setiap helai rambut. Terasa sedikit kasar, agaknya karena sinar terik matahari. Rambutku Panjangnya sebatas rusuk.3189Please respect copyright.PENANAEnviK534I7
3189Please respect copyright.PENANA69fzY4scxf
Kemudian aku membuka tasku yang terletak di meja samping tempat tidur. Mengeluarkan berbagai macam peralatan. Mulai dari Lipstick, parfum, tisu, permen, dan juga ponsel.3189Please respect copyright.PENANA6Nzrbn0Q82
3189Please respect copyright.PENANAuwqSioVUW2
Aku mendengus kesal ketika ponselku kehabisan daya. Seharian bersama Fajar, aku sama sekali tidak pernah membuka ponsel, atau mungkin karena lupa kucharger sebelumnya.3189Please respect copyright.PENANAqcTB1c8mGB
3189Please respect copyright.PENANALrUwWGqqY2
Agak malas, kucolokan charger di stop kontak, atas meja, dan memasukan kabelnya ke dalam lubang ponselku.3189Please respect copyright.PENANAA2s95qqZl9
3189Please respect copyright.PENANAyYx8ABInLq
Tubuhku terasa lengket. Keringat-keringat bersarang dan merambat pada gamis yang kukenakan. Aku membuka gamisku, menyisakan bra dan celana dalam. Aku kembali memperhatikan tubuhku dari kaca lemari. Buah dadaku menyembul dari bra hitam yang kukenakan. Entah kenapa, aku malah teringat perihal Fajar yang menaruh penisnya di tengah buah dadaku.3189Please respect copyright.PENANAWkCKzxX0XA
3189Please respect copyright.PENANA8l7GlUkMpD
Tak ingin berlama-lama, aku menanggalkan bra dan juga celana dalam. Lalu melilit tubuhku dengan handuk bewarna pink.3189Please respect copyright.PENANAJWt82cVGbQ
3189Please respect copyright.PENANAzr0R4wPd4Y
Dalam kamar mandi, aku melepaskan lilitan handuk di tubuhku, dan menaruhnya di tembok samping pintu. Perlahan, tetes air mulai membasahi rambutku. Kedua tanganku mengacak-ngacak rambut, agar setiap helai terkena air.3189Please respect copyright.PENANALlaw6zjAx1
3189Please respect copyright.PENANAsAPBKGSPLE
Lalu kusabuni setiap tubuhku. mataku terpejam, menikmati setiap sentuhan air. Entah kenapa, fokusku masih kepada Fajar. Aku mengingat-ingat kembali persetubuhanku dengannya.3189Please respect copyright.PENANAiup7RyR6XS
3189Please respect copyright.PENANAnNe7yxNpnD
Tanpa kusadari, aku malah meremas buah dadaku. ini bukanlah aku yang seperti biasanya. Dorongan khayal, membuatku ingin terus meremas buah dadaku sendiri.3189Please respect copyright.PENANAFU92wWxBn0
3189Please respect copyright.PENANAHxsHwYlEvd
Bersambung di kK https://karyakarsa.com/rajasemestaa/ganjil-by
ns216.73.216.154da2