“Di sini Aika … ingin disentuh.”162Please respect copyright.PENANAD026VhLuyo
"Cara memanggilmu ... bukankah Aika tidak boleh melakukan ini?"162Please respect copyright.PENANAxGr9rdNCV0
"Mhm ... tapi Tuan tetangga Youta, telah merusak Aika."162Please respect copyright.PENANAP9ApceA08x
Sambil menghela nafas dengan manja, sebutan yang awalnya menolak berubah menjadi kenikmatan dengan munculnya rasa bersalah.162Please respect copyright.PENANAg5oba2SJy2
Selama waktu yang kami habiskan bersama, aku terus dipaksa oleh Youta untuk melanggar larangan yang kujatuhkan.162Please respect copyright.PENANAsXJVDd3EVx
Tapi sekarang, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak membayangkan diriku sebagai seorang idola, menggunakan tubuh kecil ini untuk berhubungan intim dengan Youta.162Please respect copyright.PENANADie348v4Qa
Semakin aku memikirkan identitasku sebagai Tachibana Aika, semakin aku merasa sebagai idola yang dipuja, aku semakin tidak dapat menahan dorongan untuk meminta Youta untuk menyentuhku.162Please respect copyright.PENANA7gVqRvsioB
Tangan Youta meraba di dalam rokku, satu tangan di pinggangku sementara tangan lainnya mengangkat rokku.162Please respect copyright.PENANAG3gH0z95C7
Di sisi lain, tangan yang lain seperti biasa dengan keahlian terampilnya, dengan lembut menarik lingkaran di sekitar klitorisku yang sensitif.162Please respect copyright.PENANA0kYlXRPpoB
Daerah paling sensitif tidak secara langsung distimulasi, tetapi imajinasi menggantikannya.162Please respect copyright.PENANAa0OUIWpUpX
Sekedar melihat Youta dengan serius mengelusku, rangsangan di bagian luar vagina sudah cukup membuatku mengejutkan lututku sedikit.162Please respect copyright.PENANAaTSkURBnLt
"CD-mu terlalu tipis... Hanya sedikit sentuhan dan sudah basah seluruhnya."162Please respect copyright.PENANADezODVGMxQ
"Karena Aika mengenakan seperti ini, Youta akan terangsang... Haah..."162Please respect copyright.PENANAOix8SmNTWG
"Aku tidak menyangkal."162Please respect copyright.PENANAaY7aYnQFeg
"Aku ingin Youta, ah... mengelus Aika... lebih banyak..."162Please respect copyright.PENANAj6VpbF7LbS
Youta dengan lembut memutar dengan ibu jarinya, membuat lubang vagina yang sudah tipis semakin tembus oleh cairan lubrikasi.162Please respect copyright.PENANAKPxIsElZh8
Setelah klitoris dirangsang, getaran di kedua kaki semakin intens.162Please respect copyright.PENANAv5BjKkcy1n
Aku meraih bahu Youta erat, menunduk melihat bagian bawah yang tetap mengalirkan cairan transparan melalui celana dalam, pemandangan erotis di depan mata membuat aku sedikit pusing.162Please respect copyright.PENANAb67r2jiI6e
Dengan tubuh putih bersihku, di dalam sudah cepat terserap warna Youta.162Please respect copyright.PENANAzrZiNOiWhx
Perlahan, tidak hanya aku tidak bisa puas dengan sentuhan seperti ini, Youta tampak ingin melihat lebih banyak reaksiku.162Please respect copyright.PENANA5qk6XdvAqd
Youta menarik ujung celana dalamku perlahan, sedikit cairan merembes ke luar.162Please respect copyright.PENANADO6pJmjIqS
Kemudian dia menarikku lebih dekat, membuatku harus membuka kaki dan berlutut di kursi, merasakan napas Youta yang terengah-engah di dadaku.162Please respect copyright.PENANApkcDlCZ138
Lubang kecil yang basah ditembus sedikit oleh jari-jari besar, sekarang lubrikasi keluar begitu saja dan mengalir ke telapak tangan Youta.162Please respect copyright.PENANAarOMwQ5U6U
Youta menyentuhku, hidungnya menggosok di tempat puting susuku melalui pakaian, dua rangsangan bersama-sama membuat tubuhku semakin lembut.162Please respect copyright.PENANACM3RBSgD6i
"Apakah kau bahkan tidak mengenakan bh?"162Please respect copyright.PENANAsZBBXwP7zZ
"Ya..."162Please respect copyright.PENANAReZ1Bt7as0
"Aku tidak mengerti apa yang ada di pikiranmu..."162Please respect copyright.PENANAPzSVVh7Jk3
Sebagian besar waktu, Youta akan berhenti saat memainkan cukup, membuatku basah kuyup dan melanjutkan langkah berikutnya.162Please respect copyright.PENANA4aka5rlQCH
Namun terkadang, saat memperhatikan reaksiku dengan saksama, dia membuat gerakannya menjadi lebih pelan dan berat, terus-menerus meremas titik paling nyaman bagiku.162Please respect copyright.PENANAMb6v4FEf5s
Ketika Youta berada dalam keadaan seperti itu, jika aku tidak melepaskan cairan yang terakumulasi di dalam tubuh dengan semburan sekali... dia tidak akan berhenti.162Please respect copyright.PENANAxPxyxB7FdV
"Ya, agak terlalu cepat... ah...!"162Please respect copyright.PENANA2VEqkdLQBW
"Tapi kau terus mengisapku dengan erat."162Please respect copyright.PENANApX0CUh3clp
"Karena... ah! Nyaman sekali... aku suka seperti ini..."162Please respect copyright.PENANAvUkE5exqHS
Rintihan saya semakin liar, nada suaranya tinggi seolah menangis, seluruh tubuh gemetar hampir tidak terkendali.162Please respect copyright.PENANAVQIZoqZXV8
Youta mempercepat gerakan membelai, saya bahkan tidak punya waktu untuk menelan, akhirnya air liur penuh gairah hampir meluber dari sudut bibirku.162Please respect copyright.PENANA1crv4WnQJX
Belum lagi lubang madu yang penuh dengan cairan, begitu aku memilih rileks dan menyerahkan tubuhku pada kenikmatan yang menumpuk hingga meledak, segera air mancur yang luar biasa akan terpancar.162Please respect copyright.PENANA3i23zcadOz
"Youta... aku tidak bisa, tidak bisa lagi... ah...!"162Please respect copyright.PENANAq6LCFV2DUi
"Tidak bisa apa?"162Please respect copyright.PENANAjVPuk0XiUb
"Aika... Aika akan... ah...!"162Please respect copyright.PENANAYr4tcEqkn1
Seolah terhanyut dalam menyatakan perasaannya sendiri, aku tidak bisa menahan diri untuk memanggil diri ini dengan Aika yang sensual.162Please respect copyright.PENANArZc8LfFx3t
Hanya dengan berubah dari diriku sendiri menjadi Aika, sensasi gairah yang muncul di dalam hati sudah sepenuhnya berbeda.162Please respect copyright.PENANAvmwNOFVuCC
Dan bahkan lebih jauh lagi, jika aku memanggil diri sendiri dengan kata ganti orang ketiga, seakan-akan aku bisa dengan bebas menggambarkan perasaanku, bahkan tidak lagi merasa malu untuk meramalkan puncak kegembiraan sendiri.162Please respect copyright.PENANAUru7DBIH73
Dengan irama yang paling intens, sejumlah cairan transparan terus menerus ditarik keluar oleh Youta.
Sensasi yang panjang tidak diketahui berlanjut berapa gelombang, sampai celana Youta basah olehku dan tidak bisa berhenti.
Youta berhenti bergerak hanya setelah tidak ada lagi aliran air yang berlebihan keluar, udara yang tiba-tiba hening hanya diisi dengan suara nafas raksasa dariku.
"....Ingin melanjutkan?"
"Ingin...ingin Youta masuk..."
Menyia-nyiakan tubuh yang telah agak lemas, aku bangkit berdiri dan berlutut di atas tubuh Youta.
Youta yang tak sabar melepaskan celana dalamnya, menahan pinggulku dan menegaskan bahwa dia siap untuk masuk.
Aku tidak membuat Youta menunggu terlalu lama, bahkan tidak perlu bantuan kami untuk menyokong alat kelamin Youta yang tegang saat itu...
Ketika bibir vagina dan ujung penis saling bersentuhan, aku hanya menurunkan berat badanku dengan lembut, dan lubang kecil yang basah itu seakan merasa gembira langsung membiarkan Youta masuk ke dalamnya.
Sensasi penuh Youta benar-benar membuatku merasa seperti sedang mengalami klimaks, hingga tanpa sengaja mengeluarkan banyak cairan.
Seolah-olah perutku akan membuncit, aku merasakan kegairahan dan nafsu Youta lebih keras dari biasanya.
"Uh...kamu terlalu mengejang..."
"Ini punya Youta, terlalu besar... apakah Aika begitu liar? Membuat Youta menjadi begitu bergairah..."
"Pertanyaan ini... harus kamu tanyakan pada dirimu sendiri... uh!"
Youta mengigit bibirnya sambil mengatur napas, aku menggerakkan pinggulku ke depan dan ke belakang, membiarkan penis Youta menggosok pada posisi yang nyaman bagi kedua belah pihak.
Aku merasakan kepala penis Youta bergerak bolak-balik di dalam tubuhku, menghasilkan sensasi yang tidak bisa kukendalikan.
Namun, hanya bagian bawah tubuh yang merasakan kenikmatan maksimal, membuat mulutku semakin kering.
Keheningan mulut yang haus akan cairan tubuh Youta dan kesepian, seolah-olah ingin mendapatkan ciuman dalam kegilaan, dan meraih lidah untuk mengajak Youta bermain di sana.
Daripada aktif menghisap ludah manis Youta, aku lebih suka Youta meraihku dengan kasar, menjilati lidahku dan memaksaku untuk merasakan rasanya.
"Uh...Youta..."
"Apa?"
"Semua yang ada di dalam Aika... sudah tersentuh oleh Youta... begitu nakal..."
"Kamu berbicara seperti ini lagi... uh..."
ns216.73.216.100da2